Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan pertimbangan yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan pertimbangan yang"

Transkripsi

1 PRINSIP-PRINSIP DESAIN MEDIA CETAK Untuk menghasilkan desain yang berkualitas diperlukan pertimbangan yang cerdas dalam mengorganisasikan elemen-elemen grafis sesuai dengan prinsip-prinsip desain secara tepat dengan memperhatikan keterbatasan bahan. Untuk itulah diperlukan kreativitas untuk menghasilkan desain yang kreatif. Menurut Stephen Mc Elroy, ciri desain yang kreatif aadalah dapat menarik perhatian pembaca, tulisan didalamnya mudah dibaca dan dimengerti, informasi tulisan dilengkapi dengan informasi visual, dapat mengangkat intisari tulisan tersebut dan dapat menceritakan suasana setempat dan perasaan orang yang bersangkutan. Apa yang disampaikan Stephen Mc Elroy pada intinya adalah bagaimana caranya agar desain itu bisa komunikatif dan persuasif. Lebih lanjut prinsip-prinsip desain menurutnya adalah : 1. Keseimbangan, artinya halaman harus tampil seimbang dan harmonis 2. Penekanan, memberikan pengertian bahwa tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus difokuskan pada titik fokus. 3. Irama, artinya pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dari unsur grafis yang aada dan menggunakan ruangan diantaranya (unsur grafis) untuk memberikan kesan gerak. 4. Kesatuan, mengandung pengertian semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai suatu kesatuan. Desain yang efektif menekankan prinsip variasi dalam kontinuitas.

2 Sedangkan menurut Atisah Sipahelut (1991), lima prinsip desain yaitu kesederhanaan, keselarasan, irama, kesatupaduan, dan keseimbangan. Kesederhanaab mengandung pengertian bahwa apa yang disajikan adalah yang paling penting atau prinsipil sehingga tidak terkesan berlebihan. Pendapat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pendapat Stephen Mc Elroy tentang penekanan ini, dimana hanya point yang penting saja yang perlu disajikan untuk mencapai titik fokus pembaca (center of interest). Keselarasan artinya adanya kesesuaian antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Irama artinya adanya keselarasan yang baik dan dapat menimbulkan kesan gerak gemulai dari bagian unsur yang satu kepaada unsur yang lain dalam suatu susunan komposisi. Kesatuan artinya karya dapat menghasilkan sebuah karya yang padu. Keseimbangan merupakan prinsip penting sebagai sentuhan terakhir (finishing touch) yang memerlukan kepekaan perasaan dalam pembuatan komposisi. Sedangkan menurut Artini, prinsip-prinsip desain yang ikut menentukan adalah keseimbangan, keserasian, proporsi, skala dan irama. Dalam Desain Komunikasi Visual, keindahan harus terpancar dalam Proses komunikasi, proses itu sendiri terdiri dari sembilan elemen : penyampai pesan, penerima pesan, penyandian, pembaca sandi, pesan, media, tanggapan, umpan balik dan gangguan. Designer harus tahu bagaimana cara mencapai khalayak sasaran, berhadapan dengan kecenderungan khalayak pada perhatian selektif, distorsi (pemutarbalikkan pesan) dan mengingat pesan. Untuk menetapkan suatu program promosi diperlukan delapan tahapan, Pertama, komunikator harus mengidentifikasikan

3 khalayak sasaran dan ciri-cirinya, termasuk citra mereka terhadap produk. Kemudian komunikator harus menentukan tujuan komunikasi, apakah untuk menciptakan perkenalan, pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan atau pembelian. Keindahan kemudian harus dirancang meliputi isi yang efektif, struktur, format, dan sumber. Saluran - saluran komunikasi personal maupun non personal harus diseleksi. Semua komunikasi harus dikelola dan dikoordinasikan agar konsisten, tepat dan efektif. Sehingga penyajian keidahan harus sesuai dengan konsep Audience. Dan juga keindahannya harus memasuki unsur-unsur elemen grafis seperti Garis, Bentuk atau form, Tekstur dan ruang atau space, Sedangkan prinsip-prinsip desain juga harus sangat diperhatikan meliputi : - Keseimbangan, (Keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris, keseimbangan horizontal) - Keserasian atau harmoni (suatu usaha untuk menyusun berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen-elemen lain agar indah untuk dipandang) - Proporsi ( Perbandingan antara satu bagian objek dengan objek lain atau dengan keseluruhan) - Skala (merupakan ukuran relatif dari suatu objek yang akan terlihat setelah dibandingkan dengan objek lainnya. Penggunaan skala dapat menciptakan keserasian dan kesatuan objek dalam desain.) Irama atau ritme ( biasanya terkai dengan kesan gerak yang ditimbulkan oleh pengulangan elemen.

4 Menurut kerja produksi media cetak yang baik, seperti dalam estetika Hindu makna baik-indah adalah bila berhasil dalam memenuhi enam syarat, yaitu : - Rupabheda, artinya pembedaan bentuk. Maksudnya, bentuk-bentuk yang digambarkan harus dapat segera dikenal oleh audience yng melihat. Bunga harus segera dapat dikenali sebagai bunga, pohon sebagai pohon. Pokoknya dalam hal ini ketrampilan seniman menyatakan bentuk harus jelas dan tak meragukan. - Sadrsya, kesamaan dalam penglihatan. Maksudnya, bentuk-bentuk yang digambarkan harus sesuai dengan ide yang terkandung didalamnya. Misalnya sebuah pohon sengan bunga-bunga dan buah-buah yang dimaksudkan sebagai lambang kesuburan, haruslah digambarkan dengan memberikan sugesti yang cukup mengenai kesuburan ini. Misalnya dengan menggambarkan batangbatangnya yang serba membulat segar, bunganya yang merekah dengan kelopak tebal seolah-olah dialiri air yang pada dasarnya esensi dari kesuburan - Pramana, sesuai dengan ukuran yang tepat. Sebagai konsekuensi dari prinsip ini. Maka tradisi menentukan patokan mengenai ukuran-ukuran dari tokoh-tokoh mitologis yang pada dasarnya adalah perwujudan dari ide-ide tertentu. Ide-ide yang tetap ini harus diteguhkan dengan ukuran-ukuran yang tetap pula. Disini proporsi menjadi sangat penting. - Warnikabhangga, yaitu penguraian dan pembikinan warna. Seperti dalam seni lukis, warna mempunyai porsi sangat penting. Syarat ini adalah meliputi :

5 pembuatan warna-warna dasar dan penyediaan alat-alat lukis, percampuran warna dan pemakaian warna secara tepat. - Bhawa, bisa diartikan sebagai suasana dan sekaligus pancaran roso. Disini perasaan audience akan menjadi tolak ukur dari sebuah karya. - Lawanya, keindahan, daya pesona. Dalam hal ini sebuah karya dinilai secara kualitas, suatu hasil seni akan menimbulkan kesan yang dalam bagi penikmat seni bahkan bisa mempengaruhi batinnya. Seperti misalnya melihat sebuah patung Budha dari sarnath (zaman Gupta) yang dengan kesederhanaan komposisi tapi didampingi dengan keluwesan garis-garis dan pembidangannya, memancarkan keagungan, ketentraman dan kekhidmatan. Media komunikasi visual jika hanya menekankan fungsi tanpa memberikan sentuhan keindahan maka akan jadi tidak menarik. Keindahan desain komunikasi visualproduksi media cetak mengandung unsur-unsur estetika.

BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis

BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis BAB II Kaidah Estetika Dan Etika Seni Grafis A. Estetika Dalam Grafis Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Dalam prosesnya Munro mengatakan

Lebih terperinci

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM 1 of 5 11/5/2010 7:37 AM Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun

Lebih terperinci

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan seni merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Nasional yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Salah satu pendidikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Desain Grafis Desain grafis terdiri dari dua buah kata yaitu desain dan grafis, desain merupakan proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Batasan Masalah Karya seni mempunyai pengertian sangat luas sehingga setiap individu dapat mengartikannya secara berbeda. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, karya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS 1. Unity (Kesatuan) Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Kesatuan adalah bersatunya elemen-elemen desain sehingga menimbulkan

Lebih terperinci

Apa itu Rupa dasar?desain dasar?

Apa itu Rupa dasar?desain dasar? Rupadasar 2D Apa itu Rupa dasar?desain dasar? Ilmu yang mempelajari Nirmana Ilmu yang mengajarkan unsur elemen yang ada pada sebuah karya seni/desain. Ilmu yang mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PRINSIP-PRINSIP DESAIN 1. Unity (Kesatuan) Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Kesatuan adalah bersatunya elemen elemen desain sehingga menimbulkan kesan

Lebih terperinci

SMAN 1 Garut DASAR DASAR NIRMANA SENI RUPA. XI IPA 6 Kelompok 4

SMAN 1 Garut DASAR DASAR NIRMANA SENI RUPA. XI IPA 6 Kelompok 4 SMAN 1 Garut SENI RUPA DASAR DASAR NIRMANA XI IPA 6 Kelompok 4 Prakata Alhamdullilah ya, Subhannalah Sekali, Kelompok kamu selesai mengerjakan Tugas Membuat Buku tentang Dasar Dasar Nirmana Tidak lupa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga

Lebih terperinci

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA DUA DIMENSI Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 PENGERTIAN NIRMANA Berasal dari dua akar kata, yakni nir yang artinya

Lebih terperinci

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya PENERAPAN DESAIN DALAM RANGKAIAN BUNGA SEBAGAI PELENGKAP DEKORASI RUANG Arita Puspitorini PKK Abstrak, Bunga sejak dulu hingga kini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena bunga dirangkai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Iklan Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan kepada masyarakat luas melalui suatu media yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan

Lebih terperinci

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan dasar perancangan media iklan dan komunikasi visual, yang meliputi;

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang

ESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang ESTETIKA BENTUK Pengertian Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang Rasa keindahan itu akan muncul apabila terjalin perpaduan yang serasi dari elemen

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA A. Implementasi Teoritis Penulis menyadari bahwa topeng merupakan sebuah bagian peninggalan prasejarah yang sekarang masih mampu

Lebih terperinci

Elemen Elemen Desain Grafis

Elemen Elemen Desain Grafis Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh

Lebih terperinci

Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip dasar Seni Rupa

Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip dasar Seni Rupa Kegiatan Belajar 1 Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip dasar Seni Rupa Seorang seniman atau desainer (perancang) mengolah unsur-unsur seni rupa sesuai dengan keahlian dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan

Lebih terperinci

1 Doni Yudono,Kriteria Sebuah Web Site yang Baik,PT Cahyogya,Djogjakarta,2004,hal.4

1 Doni Yudono,Kriteria Sebuah Web Site yang Baik,PT Cahyogya,Djogjakarta,2004,hal.4 III LANDASAN PERANCANGAN Rincian Data Perancangan 1. Website Kriteria website yang baik adalahusabilitymenurut Jacob Nieleseb,Usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan. kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan

BAB VI KESIMPULAN. Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan. kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan 533 BAB VI KESIMPULAN A. Kesimpulan Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan sebagai landasan relasi manusia-tuhan-alam semesta.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.3 Desain Grafis Menurut Blanchard (1986) mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikasi yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Modul ke: TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf Bagian Isi Memberikan pemahaman dan wawasan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Mengembangkan. Komunikasi yang Efektif

Langkah-Langkah Mengembangkan. Komunikasi yang Efektif Langkah-Langkah Mengembangkan Komunikasi yang Efektif 1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran Komunikator pemasaran harus mulai mengenal audiens sasarannya. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon Pembeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Kecamatan Medan Marelan ada suatu Usaha Mikro Kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Kecamatan Medan Marelan ada suatu Usaha Mikro Kecil dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Kecamatan Medan Marelan ada suatu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu usaha kerajinan produk miniatur perahu layar, yang dinamakan UMKM Pesona Bahari. UMKM

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 198311292010012034 Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 198311292010012034

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Desain Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam penyampaian pesan kepada benak konsumen.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku 1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian Gambar Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Karakteristik Gambar

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN A. Kelompok Data berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Media cetak adalah sebuah media yang memiliki fungsi sebagai penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN A.

BAB III KONSEP PERANCANGAN A. BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Bagan Pemecahan Masalah Perancangan Motif teratai sebagai hiasan tepi kain lurik Sumber Ide teratai Identifikasi Masalah 1. Perancangan motif teratai sebagai hiasan tepi pada

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam budaya modern, kita dapat melihat berkembangnya pengetahuan yang didukung oleh media, baik itu televisi maupun iklan. Iklan merupakan proses komunikasi

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) 53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

Aug 14, '08 2:21 PM untuk. Konsep Seni Rupa

Aug 14, '08 2:21 PM untuk. Konsep Seni Rupa Konsep Seni Rupa Aug 14, '08 2:21 PM untuk 1. Konsep Seni Rupa meliputi: Hakikat Seni Rupa, Aspek-aspek Karya Seni Rupa dan Ragam Seni Rupa. 2. Dalam pengertian luas, seni rupa dapat dipahami sebagai produk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan

Lebih terperinci

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh IV. ANALISIS KARYA Pada Bab ini, penulis menampilkan hasil karya beserta deskripsi dari masing-masing judul karya. Karya-karya ini terinspirasi dari upacara minum teh Jepang yang sering dijumpai pada festival

Lebih terperinci

04FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

04FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Dasar Dasar Desain 2 Fakultas 04FDSK Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana

Lebih terperinci

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang 55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan oleh Astrid (1982:120) bahwa, Semenjak peluncuran satelit

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan oleh Astrid (1982:120) bahwa, Semenjak peluncuran satelit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam bidang komunikasi sudah sampai pada tingkat modernisasi dan kecanggihan media-media komunikasi. Bangsa Indonesia termasuk salah satu Negara

Lebih terperinci

Memahami estetika seni grafis Memahami layout dan kaidahkaidahnya

Memahami estetika seni grafis Memahami layout dan kaidahkaidahnya Materi PCD 2016 Memahami estetika seni grafis Memahami layout dan kaidahkaidahnya Kata Estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Estetika adalah salah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN 13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang

Lebih terperinci

Dasar Dasar Desain 1

Dasar Dasar Desain 1 MODUL PERKULIAHAN Dasar Dasar Desain 1 Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku The Fundamentals of Creative Design disebutkan bahwa layout adalah penempatan posisi dari elemenelemen baik itu teks maupun gambar pada

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta PENCIPTAAN COVER DIKSI, MAJALAH ILMIAH PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI Alamat Redaksi/ Tata Usaha: FPBS IKIP YOGYAKARTA Kampus Karang Malang Yogyakarta 55281 Oleh: Drs. Djoko Maruto NIP : 131411086 ( lama)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement),

BAB 1 PENDAHULUAN. desain poster seperti prinsip keseimbangan (balance), alur baca (movement), BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan, iptek dan sosial budaya yang ada, kebutuhan siswa dalam materi pelajaran harus mampu berperan serta dalam setiap

Lebih terperinci

MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD 2. Penggunaan Media Grafis Bagan dalam Pembelajaran

MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD 2. Penggunaan Media Grafis Bagan dalam Pembelajaran MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD 2 Penggunaan Media Grafis Bagan dalam Pembelajaran Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPS SD 2 yang dibimbing oleh Roby Zulkarnain Noer, M.Pd dan Mety Toding

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR ANALISIS DAN PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR RUANG KERJA CV AGUNG FURNITURE INTERIOR Dimas Purwo Sadewo Dwi Pribadi Anurah Jurusan Desain Komunikasi Visual Politeknik PalComTech Palembang ABSTRAK Interior

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku Tipografi dalam Desain Grafis, Danton BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Landasan Teori 1. Teori Tipografi Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton Sihombing. MFA, tipografi bukan lagi merupakan pelengkap suatu statement visual,

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui

Lebih terperinci

KOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:

KOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP: KOMSEP KARYA SENI Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP: 19750525 200112 1002 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan Saat ini kita dapat melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensional yang menampilkan citra visual melalui unsur titik, garis, bidang, tekstur, dan warna. Sebagai karya seni murni,

Lebih terperinci

Giat Riyadi B

Giat Riyadi B ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN YAMAHA MIO DI TELEVISI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI IKLAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial. 20 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori. A. Teori Animasi Prinsip Animasi: 12 prinsip animasi dibuat dibuat di awal tahun 1930an oleh animator di Studio Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri)

A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri) POSTER A. Konsep POSTER Pengertian Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena menampilkan suatupersoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Yang terpenting

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Sebuah karya seni dapat terlihat dari dorongan perasaan pribadi pelukis. Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya. Hal itu di awali

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Metode yang digunakan penulis adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku elektronik cerita Wiro Sableng,film Wiro Sableng, sinetron Wiro

Lebih terperinci

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) 80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

Bahasa visual untuk prod media cetak.

Bahasa visual untuk prod media cetak. Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni Pengertian Seni Rupa Secara sederhana, seni rupa adalah ungkapan ide atau perasaan yang estetis dan bermakna dari pembuatnya yang diwujudkan melalui media rupa yang bisa ditangka dan dirasakan dengan rabaan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk struktur, material, warna, citra tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang membanggakan. Banyak unsur yang membuat foto tampak lebih

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang membanggakan. Banyak unsur yang membuat foto tampak lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu moment penting. Fotografi merupakan bagian dari seni dan teknologi. Bersamaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Penciptaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Penciptaan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Penciptaan 1. Pengertian Seni Pengertian mengenai seni, salah satunya adalah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalaman batin itu disajikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MATERIAL DESAIN MEDIA PROMOSI PRODUK KYOLIC AGED GARLIC EXTRA OLEH GRAHA GRAVIS ADVERTISING LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PERANCANGAN MATERIAL DESAIN MEDIA PROMOSI PRODUK KYOLIC AGED GARLIC EXTRA OLEH GRAHA GRAVIS ADVERTISING LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PERANCANGAN MATERIAL DESAIN MEDIA PROMOSI PRODUK KYOLIC AGED GARLIC EXTRA OLEH GRAHA GRAVIS ADVERTISING LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Disusun dan diajukan sebagai syarat pemenuhan nilai mata kuliah prkatek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Desain Grafis Pengertian desain adalah sebuah hasil akhir dari rangkaian proses kreatif seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis didefinisikan

Lebih terperinci

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang 54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Definisi Web Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. food) yang kerap menjadi menu andalan bagi masyarakat Surabaya, produk lokal

BAB I PENDAHULUAN. food) yang kerap menjadi menu andalan bagi masyarakat Surabaya, produk lokal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Surabaya memiliki banyak produk lokal yang bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi daerah, khususnya dalam bidang kuliner. Namun seiring perkembangan zaman dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak zaman prasejarah manusia sudah mengenal hiasan yang berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Sejak zaman prasejarah manusia sudah mengenal hiasan yang berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman prasejarah manusia sudah mengenal hiasan yang berfungsi untuk memperindah sesuatu atau sebagai simbol yang mengandung makna untuk mencapai sesuatu yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa. Menurut Tarigan (1986:3), menulis

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. Sepanjang sejarah, manusia tidak terlepas dari seni. Karena seni adalah salah satu

Lebih terperinci

Prinsip Desain poster

Prinsip Desain poster Desain Poster Pengertian Poster Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk mengiklannkan sesuatu,

Lebih terperinci

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY. Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 1 Untuk menghasilkan Kesan yang Tepat diperlukan suatu latihan yang teratur dan sistematis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki nilai jual. Karya kerajinan biasanya terbuat dari berbagai bahan dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. memiliki nilai jual. Karya kerajinan biasanya terbuat dari berbagai bahan dan hasil 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan dan memiliki nilai estetis sehingga benda tersebut memiliki

Lebih terperinci

KECERDASAN SPASIAL SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN NIRMANA (Winarno, Hendro Aryanto) spasial mah

KECERDASAN SPASIAL SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN NIRMANA (Winarno, Hendro Aryanto) spasial mah Dimensi, Vol.12- No.1, Februari 2015 KECERDASAN SPASIAL SEBAGAI PENUNJANG PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN NIRMANA Annisa Bela Pertiwi Universitas Widyatama, Bandung

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak 11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Mind Map Mind map atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat tinggi. Informasi berupa materi pelajaran yang diterima siswa dapat diingat dengan bantuan catatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, guru BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal penting bagi setiap insan manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak dapat

Lebih terperinci

2. Sejarah Desain Interior

2. Sejarah Desain Interior 1. Pengertian Interior Menurut Francis D. K. Ching (Chng & Binggeli, 2012) interior desain adalah Interior design is the planning, layout, and design of the interior spaces within buildings. These physical

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku A4 (20 x 297 mm), A5 (48

Lebih terperinci

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Junior Desainer Grafis di PT.

Lebih terperinci

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses menyalurkan informasi, pertukaran ide atau proses untuk menghadirkan sebuah paham atau pemikiran antara pengirim dan penerima. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cover merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu daya tarik pada media bacaan adalah

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Dilihat dari permasalahan-permasalahan yang telah dibahas di bab sebelumnya dan telah difokuskan pada batasan masalah, maka didapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi informasi di dunia. Media telah mengubah fungsi menjadi lebih praktis, dinamis dan mengglobal.

Lebih terperinci

Teknik Pengolahan Audio

Teknik Pengolahan Audio Teknik Pengolahan Audio Pengajar Yulyanto,S.Kom Alamat Email zoelazhard@gmail.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani Liem Halaman

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis?

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis? Pertemuan III Apa yang harus dipahami Desainer Grafis? Desainer grafis setidaknya adalah individu menguasai suatu keterampilan dan pemahaman konsep yang luas. Pada lazimnya, desainer bekerja dengan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary : Book is

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai fasilitator memiliki pengaruh yang besar dalam proses kegiatan pembelajaran. Salah satunya guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci