JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar OLEH : DIAH PRA FITRIANI NIM : E1E PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

2 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Majapahit No.62 Telp. (0370) Fax Mataram LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING JURNAL SKRIPSI Jurnal skripsi dengan judul : PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji. Dosen Pembimbing Skripsi I, Mataram, 2016 Dosen Pembimbing Skripsi II, (Dr. Ida Bagus Kade Gunayasha, M.Hum) (Drs. H. M. Rofii Rifa i) NIP NIP Menyetujui: Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan ( Nurul Kemala Dewi, S.Sn. M.Sn) NIP

3 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Diah Pra Fitriani, Ida Bagus Kade Gunayasha, H. M. Rofii Rifai Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram diahprafitriani93@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses kelas IV SDN 1 Kediri Selatan tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilakukan pada siklus I, ketuntasan klasikal yang diperoleh sebesar 61%. Pada siklus II ketuntasan klasikal meningkat menjadi 85%. Hasil aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 11 dengan kategori cukup baik, pada siklus II meningkat menjadi 16 dengan kategori sangat baik. Aktifitas siswa pada siklus I memperoleh skor 49 dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II memperoleh skor 69 dengan kategori sangat aktif. penelitian tindakan kelas ini dinyatakan tuntas karena telah tercapainya seluruh indikator pembelajaran melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ). Hasil tersebut menunjukan bahwa pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Kata kunci : Pendekatan Keterampilan Proses, Menulis Karangan Deskripsi

4 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di kelas IV SDN 1 Kediri Selatan Lombok Barat Tahun Pelajaran 2015/2016 pada materi pokok menulis karangan deskripsi masih ada siswa yang belum mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ). Ketuntasan klasikal di kelas IV SDN 1 Kediri Selatan untuk mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah 70 dengan persentasi 80% sedangkan pada kenyataannya masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah standar ketuntasan klasikal, hal itu terbukti dari 9 anak yang mendapat nilai KKM dan 16 anak yang tidak memenuhi KKM. Adapun yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi antara lain sebagai berikut : 1. Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV masih tergolong rendah 2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru kelas dalam menulis karangan deskripsi masih menggunakan pendekatan tradisional 3. Siswa masih merasa kesulitan menyampaikan gagasannya karena kurangnya kosakata yang dimiliki siswa 4. Penggunaan ejaan dan tanda baca yang dimiliki siswa masih kurang tepat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul penelitia Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Siswa Kelas IV SDN 1 Kediri Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan Latar Belakang yang dikemukakan di atas tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk peningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Kediri Selatan tahun pelajaran 2015/2016. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : a. Bagi Siswa Mengembangkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa menggunakan pendekatan keterampilan proses, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. b. Bagi Guru Dengan pendekatan keterampilan proses maka dapat membantu guru dalam peningkatan pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV, serta dapat membantu guru menentukan pembelajaran yang kreatif yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran dan mampu menarik perhatian minat siswa. 1

5 c. Bagi Sekolah Sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dengan menerapkan pembelajaran yang bervariasai khusunya dengan pendekatan keterampilan proses. B. KAJIAN PUSTAKA 1) Keterampilan Menulis Suparno (2007:1.3) mendefinisikan bahwa menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan ( komunikasi ) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat: penulis sebagai penyampai pesan ( penulis ), pesan atau isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Hernowo ( 2004: 51 ) mengungkapkan bahwa menulis dapat digunakan untuk mengungkapkan diri. Dengan menulis seseorang bukan hanya akan menyehatkan fisik dan mental tetapi dapat juga mengenali detail-detail dirinya. Menulis dapat bermanfaat untuk mengetahui kemampuan diri dengan aktif berfikir dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah tulisan, menambah wawasan dan informasi, menumbuhkan keberanian dan kreatifitas. 2) Karangan Deskripsi Karangan deskripsi adalah tulisan yang dapat menggambarkan atau menceritakan tentang suatu objek atau suatu keadaan agar lebih menarik bagi pembaca sehingga pembaca dapat dengan mudah membayangkan keadaan tersebut. Langkah menyusun karangan deskripsi: a. Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan b. Tentukan tujuan c. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan. d. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan). e. Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan. Menurut Burhan Nurgiyantoro ( 2005: 441 ) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dilakukan Tes. Tes diberikan pada tiap akhir siklus. Adapun indikator penilaian tes menulis karangan deskripsi adalah sebagai berikut : 1. Isi Karangan. Isi karangan yang dikemukakan dalam sebuah karangan dipilih untuk mengetahui apakah isi karangan terebut sudah sesuai dengan tema yang diberikan. 2. Organisasi Karangan. Organisasi karangan mencakup pendahuluan, isi, dan penutup. Penilaian terhadap organisasi karangan dilakukan untuk mengetahui apakah karangan deskripsi yang dibuat siswa sudah mencakup ketiga bagian pokok sebuah karangan. 2

6 3. Penggunaan Bahasa. Penggunaan bahasa atau tata bahasa meliputi aturan-aturan atau tata cara penulisan, penggabungan kata, penyususnan kalimat. 4. Pilihan Kata. Pemilihan kata perlu diperhatikan agar karangan yang dihasilkan dapat dipahami oleh pembaca dengan baik. penilaian yang meliputi struktur dan kosakata dalam sebuah karangan dilakukan untuk mengetahui struktur dan kosakata yang digunakan oleh penulis sesuai dengan pedoman yang berlaku. 5. Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca. Penilaian terhadap ejaan dan tanda tulis dilakukan untuk mengetahui penggunaan ejaan dan tata tulis karangan deskripsi yang dibuat siswa sudah sesuai dengan ejaan yang berlaku. 3) Pendekatan Keterampilan Proses Menurut ( Syaiful Musadat, 2013:31 ) Pendekatan Keterampilan Proses pengajaran merupakan peristiwa yang menyediakan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Proses itu sendiri merupakan perubahan aspek-aspek tingkah laku seperti pengetahuan sikap dan keterampilan. Suatu pengajaran yang menggunakan pendekatan keterampilan proses berarti pengajaran itu berusaha menempatkan keterampilan peserta didik pada posisinya yang amat penting. Mereka dipandang sebagai seorang ilmuwan yang harus menyadari dirinya sebagaimana mereka belajar atau bagaimana mereka harus berubah. Ketermapilan proses berfungsi sebagai alat menemukan dan mengembangkan konsep. Konsep yang telah ditemukan atau dikembangkan berfungsi pula sebagai penunjang keterampilan proses. Interaksi antara pengembangan keterampilan proses dengan pengembangan kosnep dalam proses belajar-mengajar menghasilkan sikap dan nilai dalam diri siswa. Tanda-tandanya terlihat pada diri siswa seperti telit, bertanggung jawab, jujur, terbuka, dapat bekerja sama, rajin, dan sebagainya. C. PENELITIAN YANG RELEVAN Penelitian yang relevan adalah penelitian yang memiliki hubungan dengan penelitian ini. Ada bebeberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Fadillah ( 2014 ), dimana hasil penelitiannya menunjukan bahwa membuat karangan deskripsi melalui pendekatan terbimbing sebesar 10,73 dari kondisi awal 66,11 meningkat menjadi 76,84. Berdasarkan peningkatan hasil keterampilan menulis karangan deskripsi di atas, secara keseluruhan siswa telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 dengan persentase pencapaian KKM yang diharapkan sudah mencapai target lebih dari 75% yaitu 88,46%. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Wenny Malasae ( 2013 ) yang menunjukan bahwa pada pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan pendekatan proses menulis (writing process) dapat meningkatkan 3

7 keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi di SDN Pangulah Baru Peningkatan tersebut dapat dilihat dari aspek yang dinilai yaitu gagasan atau ide pokok, ejaan, dan kerapihan tulisan hasil tes yang diberikan guru yaitu adanya peningkatan dari siklus I yaitu dengan nilai rata-rata 63 dengan Daya serap Kelas (DSK) % dan pada siklus II meningkat menjadi 75 dengan Daya serap Kelas 90.60%. D. Kerangka Berfikir Dalam hal ini guru hanya memberikan tema atau judul dan siswa hanya diminta untuk menulis karangan berdasarkan tema atau judul yang telah ditetapkan oleh guru. Siswa tidak diberi kesempatan untuk menemukan sendiri apa saja hal-hal menarik yang ingin mereka tuliskan. Dampaknya, masih banyak dijumpai pada hasil karangan siswa yang penulisannya belum benar E. Hipotesis Tindakan Dapat dirumuskan Hipotesis Tindakan sebagai berikut : Jika Pendekatan Keterampilan Proses diterapkan maka akan meningkatkan Keterampilan dalam Menulis Karangan Deskripsi pada siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. F. PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Kediri Selatan yang terletak di jalan TGH.Ibrahim Khalidy Kediri Lombok Barat No. Tlp SDN 1 Kediri Selatan memiliki letak yang sangat strategis, dekat dengan polsek Kediri, puskesmas Kediri, dan mudah dijangkau oleh transportasi umum masyarakat. b. Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Kediri Selatan dalam 2 siklus dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu pada hari Selasa dan Kamis. 2. Subjek dan Observer Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan yang berjumlah 25 siswa, dengan rincian 17 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Sebagian besar siswa kelas IV tersebut berasal dari keluarga yang berkecukupan. b. Observer Penelitian Observer penelitian tindakan kelas ini adalah guru kelas IV SDN 1 Kediri Selatan yaitu ibu Ana Fitriana, S.Pd. Sebagai guru adalah Diah Pra Fitriani yaitu peneliti sendiri. Guru dan observer bekerjasama dalam proses pembelajaran agar diperoleh peningkatan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. 4

8 3. Faktor yang Diteliti a. Faktor guru Memperhatikan bagaimana guru mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran karangan deskripsi dengan pendekatan keterampilan proses pada kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. b. Faktor siswa Untuk melihat proses dan keterampilan siswa dalam membuat karangan deskripsi dengan pendekatan keterampilan proses pada kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. G. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel harapan dan variabel tindakan. Yang dimaksud variabel harapan dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi, dan yang termasuk ke dalam variabel tindakan dalam penelitian ini adalah pendekatan keterampilan proses. 1. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan peningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi adalah meningkatan kemampuan dalam membuat karangan deskripsi yang baik dan benar sesuai dengan penulisan karangan dan tanda baca yang tepat yang diperoleh siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. 2. Pendekatan Keterampilan Proses Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran melalui proses yang dilakukan oleh guru kepada siswa dengan siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran yang diterapkan di kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. H. Rancangan dan Langkah-langkah Penelitian Rancangan penelitian ini adalah peneletian tindakan kelas (PTK) atau clasroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Dalam penelitian ini mekanisme kerjanya dilakukan melalui siklus, tiap siklus terdiri dari dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi dan keempat tahap tersebut disajikan pada gambar dibawah ini : 5

9 Gambar Siklus Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Tindakan Observasi/Evaluasi Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Tindakan Observasi/Evaluasi? Hamid Darmadi ( 2015: 209 ) Dalam penelitian ini menggunakan beberapa siklus, jika siklus pertama belum ada peningkatan hasil, maka melanjutkan ke siklus dua. Tapi jika siklus kedua belum berhasil maka melanjutkan ke siklus ketiga. Jika siklus ketiga tetap tidak berhasil, maka peneliti bisa menghentikan penelitiannya. Adpaun rincian pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam dua siklus dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Perencanaan Dalam tahap perencanaan, peneliti melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan observasi awal untuk mengetahui dan mendapatkan informasi menegenai keadaan kelas yang akan dijadikan objek dalam observasi, meyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, menyusun lembar observasi, menyiapkan media yang akan digunakan, dan menyiapakan lembar tugas siswa berupa tugas kelompok maupun individu. 2) Pekasanaan Tindakan Selanjutnya pada tahap pelaksanaan ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai skenario yang telah disusun 3) Tahap Evaluasi/Observasi Evaluasi peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi dilaksanakan pada kegiatan akhir pembelajaran dalam setiap siklus. Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat keterampilan menulis karangan deskripsi siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Sedangkan kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan tahap evaluasi. Observasi ini dilakukan sebagai acuan perbaikan untuk siklus berikutnya. 6

10 4) Tahap Refleksi Refleksi dilakukan pada akhir siklus, pada tahap ini, peneliti bersama guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam pemberian tindakan tiap siklusnya. Sebagai acuan dalam refleksi ini, adalah hasil observasi dan evaluasi serta melakukan pengamatan langsung jika ada hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dalam lembar observasi berikutnya. Hasil ini digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki serta menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus selanjutnya. I. Metode Pengumpulan Data 1. Tes Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum implementasi tindakan maupun sesudah implementasi tindakan. 2. Observasi Observasi digunakan untuk melihat dan mengamati langsung sekaligus mencatat objek-objek di lapangan guna memperoleh data atau keteranganketerangan yang akurat, objektif dan dapat dipercaya. 3. Dokumentasi Metode ini digunakan untuk melengkapi data kualitatif maupun kuantitatif. J. Instrumen Pengumpulan Data 1.Tes Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti menggunakan 2 instrumen penilaian. Instrumen penilaian keterampilan proses menulis karangan deskripsi dan instrumen penilaian keterampilan menulis karangan deskripsi. 2.Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan peneliti adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran menulis berlangsung. 3.Panduan Dokumentasi Instrumen dokumentasi yang dipergunakan adalah hasil tes keterampilan menulis deskripsi. K. Teknik Analisis Data a) Ketuntasan Individual Setelah mengalami proses belajar, siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Nilai Akhir = 7

11 b) Ketuntasan Klasikal Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dianalisis dengan rumus sebagai berikut: P = x 100% Keterangan : P = Persentase Ketuntasan Belajar c) Menentukan Skor Aktivitas Aktivitas Belajar Siswa a. Skor 4 diberikan jika X 85% ( > 20 orang ) siswa melakukan indikator yang dimaksud. b. Skor 3 diberikan jika 50% < X 75% ( orang ) siswa melakukan indikator yang dimaksud. c. Skor 2 diberikan jika 25% < X 50% ( 6 11 orang ) siswa melakukan indikator yang dimaksud. d. Skor 1 diberikan jika X 25% ( 1 5 orang ) siswa melakukan indikator yang dimaksud Tabel Pedoman Kriteria Aktivitas Siswa Interval Skor Kategori X MI + 1,5 SDI X 55 Sangat Aktif MI + 0,5 SDI X < MI + 1,5 SDI 45 X 55 Aktif MI - 0,5 SDI X < MI+ 0,5 SDI 35 X < 45 Cukup Aktif MI - 1,5 SDI X MI - 0,5 SDI 25 X < 35 Kurang Aktif X < MI-1,5 SDI X < 25 Sangat Kurang Aktif Nurkencana ( 1990: 120 ) Aktivitas Mengajar Guru Skor 4 diberikan jika 4 deskriptor nampak Skor 3 diberikan jika 3 deskriptor nampak Skor 2 diberikan jika 2 deskriptor nampak Skor 1 diberikan jika 1 deskriptor nampak 8

12 Tabel Pedoman Kriteria Keaktifan Guru Interval Skor Kategori X MI + 1,5 SDI X 16,25 Sangat Baik MI + 0,5 SDI X < MI + 1,5 SDI 13,75 X < 16,5 Baik MI - 0,5 SDI X < MI+ 0,5 SDI 11,25 X < 13,75 Cukup Baik MI - 1,5 SDI X < MI 0,5 SDI 8,75 X < 11,25 Kurang Baik X < MI-1,5 SDI X < 8,75 Sangat Kurang Baik Nurkencana ( 1990 ) L. Indikator Keberhasilan Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa kelas IV SD Negeri 1 Kediri Selatan memiliki nilai rata-rata menulis karangan deskripsi lebih dari atau sama dengan 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh SD tersebut dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 80% dari jumlah keseluruhan siswa. M. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Pada tahap perencanaan tindakan ini, peneliti melakukan pengamatan sebagai langkah awal dalam melakukan penelitian yaitu pada bulan Mei. Tabel Perbandingan Hasil Aktivitas Siswa, Hasil Evaluasi Siswa dan Hasil Aktivitas Guru Pada Siklus I dan Siklus II Siklus Aktivitas Siswa Hasil Evaluasi Siswa Aktivitas Guru Jumlah skor Kriteria Ketuntasan Klasikal Jumlah skor kriteria I 49 Cukup aktif 61% 12 Cukup II 68 Sangat aktif baik 85% 17 Sangat baik Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa : 1. Hasil Evaluasi Siswa Hasil analisis dari hasil tes evaluasi belajar siswa menunjukan peningkatan. Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan yang terjadi pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 61%, dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa. Sedangkan untuk siklus II ketuntasan klasikal meningkat menjadi 85% dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 22 siswa dan jumlah siswa tidak tuntas sebanyak 3 siswa. Ketuntasan klasikal pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 24%. 9

13 2. Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh skor 49 dengan kategori cukup aktif. Sedangkan aktivitas belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan dengan skor 68 dengan kategori sangat aktif. 3. Aktivitas Mengajar Guru Aktivitas mengajar guru pada siklus II memperoleh skor 12 dengan kategori cukup baik. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus II mengalami peningkatan dengan skor 17 dengan kategori sangat baik. N. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: Penggunaan pendekatan keterampilan proses pada materi menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Kediri Selatan. Pada siklus I dengan nilai tertinggi 93,5 dan nilai terendah 60. Presentase ketuntasan klasikal yang dicapai pada siklus I adalah 61%. Sedangkan pada siklus II, nilai tertinggi yang diperoleh 96,5, dan nilai terendah yang diperoleh 50. Ketuntasan klasikal meningkat 24%, sehingga menjadi 85%. Aktivitas guru pada siklus I mencapai skor 11 dengan kategori cukup baik, meningkat pada siklus II mencapai skor 16 dengan kategori sangat baik. Penggunaan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Semester 2 di SDN 1 Kediri Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 61% meningkat menjadi 85% pada siklus II. 10

14 DAFTAR PUSTAKA Darmiadi, Hamid Desain dan Implementasi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta. Fadillah, Nurul Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Pendekatan Strategi Menulis Terbimbing pada Siswa Kelas Vc SD Negeri 2 Jumoyo Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Yogyakarta: FKIP Universitas Negeri Yogyakarta (Skripsi). Hernowo Quantum Writing: Cara Cepat nan Bermanfaat Untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung: MLC. Malasae, Wenny Meningkatkan Ketrampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menerapkan Pendekatan Proses Menulis ( Writing process). Purwakarta: PGSD Universitas Pendidikan Indonesia ( Skripsi ). Musyadat, Syaiful Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Tinggi. Mataram: FKIP Press. Nurgiyantoro Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurkancana Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Suparno Keterampilan Dasar Menulis. Tangerang : Universitas Terbuka.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 01 JANTIHARJO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013

Lebih terperinci

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (SI) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (SI) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh: i PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN SAMBUNG SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 15 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

B. RANCANGAN PENELITIAN. 1. Jenis Penelitian. Kuripan merupakan jenis penelitian tindakan kelas atau yang sering disebut PTK.

B. RANCANGAN PENELITIAN. 1. Jenis Penelitian. Kuripan merupakan jenis penelitian tindakan kelas atau yang sering disebut PTK. A. PENDAHULUAN Bahasa Indonesia dikategorikan sebagai pelajaran yang sulit bagi kebanyakan siswa. Hal ini dikarenakan siswa dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa, yaitu berbicara, membaca,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas 1 SDN 10 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK Kolaborasi. Penelitian ini dilakukan di kelas II SDN 2 Jlamprang Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik kelas IV SDN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dalam Bahasa Inggris diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas 6 semester ganjil SD Negeri 2 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta,

Ewisahrani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ewisahrani Universitas Ahmad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Menurut Pardjono, dkk. (2007: 13), penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI. Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2

RINGKASAN SKRIPSI. Oleh Budi Nurdin, Dosen P1, Dosen P2 RINGKASAN SKRIPSI PENERAPAN MEDIA KARTU DOMINO PADA MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SDN 1 BAGIK POLAK BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh Budi Nurdin, Dosen P1,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Rahmawati, 2009:32). Metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Masing-masing siklus dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang peneliti laksanakan ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini merupakan pengembangan penelitian terpakai (applied

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Beralamatkan di jalan Nyi Mas Rarakerta

Lebih terperinci

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan 46 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) atau disebut juga classroom action

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut investigasi karena biasanya

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol Suparman, Hj. Musdalifah Nurdin, dan Vanny M.A Tiwow Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian Tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dimulai sejak 27 Februari sampai 6 Maret 2012. Pelaksanaan siklus

Lebih terperinci

Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang

Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang Safitri 1), Eti Sunarsih 2) 1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI IKA SUSILA RINI A310090125 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas IV SDK Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana proses kegiatan penelitian berlangsung. Pada penelitian ini, sekolah yang dijadikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PQ4R PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 1 GERUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Setting Penelitian Penelitian ini termasuk PTK yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI Agus Edwariyanto¹, Gusnetti², Asrul Thaher² ¹ ) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat mencari umpan balik bagi penyempurnaan metode pembelajaran.

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BATULAYAR PADA MATERI PERBANDINGAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALAT PERAGA CONGKLAK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 37 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN ALAT PERAGA CONGKLAK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 37 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGGUNAAN ALAT PERAGA CONGKLAK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 37 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE PAIRED STORY TELLING (BERCERITA BERPASANGAN) PADA SISWA KELAS IV DI SDN 4 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 010 Tualang Kabupaten Siak. Tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Progam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Tombo 01 Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang semester 2 pada tahun 2011/2012. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu Yunita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Silvia Anggraini 1, Yetty Morelent 2, Rona Taula Sari 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM SJARBINI GESI SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 30 orang, 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan dan guru kelas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ESTAFET WRITING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDIT LUQMAN AL HAKIM KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SRAGEN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

Oleh : EKOWATI NIM :

Oleh : EKOWATI NIM : PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG ENERGI LISTRIK SISWA KELAS 6 SDN TEMPEH TENGAH 01 TEMPEH - LUMAJANG e TA (elektronik Tugas Akhir) Oleh : EKOWATI NIM : 070210274038

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas VB SDN 01 Ngadirejo Kecamatan Ngadirejo. Waktu penelitian dilakukan pada semester II Tahun pelajaran

Lebih terperinci

e-ta (elektronik Tugas Akhir) Oleh : RATIH WULANDARI NIM

e-ta (elektronik Tugas Akhir) Oleh : RATIH WULANDARI NIM PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA UNTUK MENDESKRIPSIKAN TUMBUHAN DAN BINATANG DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN TEBAK-TEBAKAN PADA SISWA KELAS II SDN KEPATIHAN 03 JEMBER e-ta (elektronik Tugas Akhir)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research. Menurut Wardhani, dkk. (2007: 1.4) Penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 PELEM KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi di Kelas III SD Inpres Laemanta

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi di Kelas III SD Inpres Laemanta Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi di Kelas III SD Inpres Laemanta Ni Kade Murnadi, Fatmah Dhafir, dan Bustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2). 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI METODE JIGSAW inamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR ERITA PENEK MELALUI METOE JIGSAW S Negeri Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA ULANG DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS XI MAN KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengidentifikasi unsur intrinsik cerita anak melalui teknik discovery ini

III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengidentifikasi unsur intrinsik cerita anak melalui teknik discovery ini III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian mengenai pembelajaran aspek

Lebih terperinci

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai peran penting didalam komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dan digunakan sebagai bahasa nasional sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sari Asih Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran menulis deskripsi

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto dkk (2007: 3) menyatakan penelitian tindakan kelas atau yang dikenal dengan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDN 181 Pekanbaru. Adapun siswanya berjumlah 46 orang yang terdiri dari

Lebih terperinci