HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelas VI di Gugus I Pancatengah) Oleh Iis Ayisa ABSTRACT IIS AYISA Thesis. The Relationship between Environmental Health Knowledge and Students Attitude on Environmental Health with Healthy Life Behavior (The Study on Students in Sekolah Dasar Negeri Grade VI in Gugus 1 Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya) The program of postgraduate of Population and Environment Education. Supervised by Prof. Dr. H. Yus Darusman, Drs., M.Si. and Prof, H. Aripin, M.Si.Ph.D. This research aims to know, to analyze, and to review the relationship between environmental health knowledge and students attitude on environmental health with healthy life behavior. The research design used is the students of Sekolah Dasar Negeri Grade VI in Gugus 1 Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya as much as 272 persons. The technique of collecting sample used is proportional random sampling technique, as much as 72 persons. The research instrument used is the test of environmental health knowledge, attitude scale, and the questionnaire of healthy life behavior. Meanwhile, the technique of analysis the data used is correlation analysis, simple and multiple regression. The research result shows that the variable of environmental health knowledge includes strong category, the variable of attitude on environmental health includes medium category and the variable of healthy life behavior includes strong category. There is a relationship between environmental health knowledge with healthy life behavior. It can be proved by r value = 0,351 that includes low closeness category and give the contribution as much as 721%. The better environmental health knowledge, the better healthy life behavior. It can be proved by r value = 0,690 that includes medium closeness category and give the contribution as much as 47.6%. The better students attitude on the environmental health, the better healthy life behavior. There is a relationship between environmental health knowledge and students behavior on environmental health with healthy life attitude. It can be proved by r value = 0,715 that includes strong closeness category and give the contribution as much as 48.3%. The better 1

2 environmental health knowledge and students behavior on environmental health, the better healthy life behavior. Key Words : environmental health knowledge, attitude on environmental health, healthy life behavior. ABSTRAK IIS AYISA Tesis. Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Lingkungan dan Sikap Siswa Terhadap Kesehatan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat (Studi Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Kelas VI di Gugus 1 Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya) Program Pasca Sarjana Pendidikan Kependudukan Lingkungan Hidup. Di Bimbing oleh Prof. Dr. H. Yus Darusman, Drs., M.Si. dan Prof, H. Aripin, M.Si.Ph.D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengkaji hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di sekolah dasar negeri kelas VI di gugus 1 pancatengah kabupaten tasikmalaya yang berjumlah 272 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling, dengan sampel sebanyak 72 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes pengetahuan kesehatan lingkungan, skala sikap, dan angket perilaku hidup sehat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi, regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukan variabel pengetahuan kesehatan lingkungan termasuk kategori kuat, variabel sikap terhadap kesehatan lingkungan termasuk kategori cukup dan variabel perilaku hidup sehat termasuk kategori kuat. Ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,351 yang termasuk kategori keeratan rendah dan memberikan konstribusi sebesar 7.21%. Semakin baik pengetahuan kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. Ada hubungan antara sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,690 yang termasuk kategori keeratan cukup dan memberikan konstribusi sebesar 47.6%. Semakin baik sikap terhadap kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. Ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,715 yang termasuk kategori keeratan kuat dan memberikan konstribusi sebesar 48.3%. Semakin baik pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. Kata kunci : pengetahuan kesehatan lingkungan, sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat. 2

3 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang dapat dikatakan sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Keberhasilan tujuan di sekolah tergantung pada sumber daya manusia yang ada di sekolah tersebut yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Selain itu harus didukung pula oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk membentuk manusia yang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional, yang pada hakikatnya bertujuan meningkatkan kualitas manusia bahkan seluruh masyarakat Indonesia yang maju, modern berdasarkan pancasila, maka dibutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas. Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa.negara-negara maju telah menjadikan pendidikan sebagai faktor strategis dalam menciptakan kemajuan bangsanya. Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif. Hal tersebut mendorong suatu negara menjadi negara yang maju dan pesat dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan merupakan proses sosial di mana seseorang dihadapkan kepada kondisi 3

4 dan pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol sehingga yang bersangkutan mengalami perkembangan jiwa dan perubahan tingkah laku. Menurut Kuswana (2012 : 32) pengetahuan terkait perilaku yang dapat digambarkan pada situasi ujian, yang menekankan pada ingatan atau daya ingat dari ide-ide, materi, atau fakta dan telah dikenali. Notoatmodjo (2005 : 164) mengatakan bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk membentuk tindakan seseorang, karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan pada akhirnya juga sangat mempengaruhi sikap dan perilaku hidup sehat siswa karena sikap dan perilaku seseorang yang didasari pengetahuan akan lebih kekal dibanding perilaku seseorang terhadap sesuatu yang tidak didasari pengetahuan. Sikap seseorang terhadap sesuatu hal akan positif apabila didukung dengan pengetahuan atau pemahaman yang baik akan hal tersebut. Makin positif sikap terhadap kesehatan lingkungan, maka makin tinggi pula kualitas perilaku hidup sehat, dan sebaliknya makin negatif sikap terhadap kebersihan lingkungan, maka makin buruk pula perilaku hidup sehatnya. Dengan diberikannya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan siswa akan lebih mengerti bagaimana berinteraksi dengan lingkungan, sehingga akan tertanam suatu sikap yang peduli terhadap lingkungan. 4

5 Dengan adanya sikap peduli terhadap lingkungan tersebut siswa akan lebih mengerti bagaimana merawat dan menjaga lingkungan demi menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Sehingga penataan sekolah berwawasan lingkungan yang didalamnya bersih dari sampah, pemeliharaan ruangan kelas baik dan didalam sekolah terdapat tanaman hias dan pepohonan yang dipelihara dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan di SDN gugus I Pancatengah ternyata masih banyak siswa yang belum paham arti dari kesehatan lingkungan sekitar 50% siswa sehingga siswa bersikap dan berperilaku hidup tidak sehat. Seperti, banyak siswa yang masih membuang sampah sembarangan, mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat, membiarkan kelas kotor dan siswa tidak membersihkan WC setelah mempergunakannya. juga terdapat permasalahan pada lingkungan sekitar sekolah yang kurang memperhatikan pemeliharaan tanaman sekolah sehingga tanaman sekolah tidak dipelihara dengan baik. Tanaman sangat penting untuk kesehatan sekolah karena sekolah yang tidak terdapat tanaman atau pepohonan maka siswa akan lebih nyaman di luar kelas dibanding mengikuti pelajaran di dalam kelas, karena daya konsentrasi menurun akibat suhu udara yang panas, daya serap semakin melemah akibat kelelahan yang tak terbendung. Tugas untuk menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan sekolah merupakan tugas semua warga sekolah seperti guru, siswa, dan kariawan lainnya. 5

6 Penjelasan tersebut menandakan bahwa pengetahuan siswa tentang kesehatan lingkungan diduga masih rendah. Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian dengan judul hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat(studi Pada Siswa di SDN Kelas VI di Gugus I Pancatengah. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adakah hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat? 2. Adakah hubungan antara sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat? 3. Adakah hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungandan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat? 3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: a. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat. b. Untuk mengetahui hubungan sikap siswa terhadap kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat. c. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. 6

7 4. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya, serta bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain: a. Aspek Teoritis Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan tambahan informasi bagi pengembangan pendidikan dan lingkungan hidup terutama tentang hubungan pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingan dengan perilaku hidup sehat b. Aspek Praktis Secara praktis penelitian ini dapat digunakan untuk: 1) Memberikan informasi akurat yang menyangkut hubungan pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. 2) Memberikan gambaran tentang hubungan pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. 3) Informasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan data atau masukan untuk peningkatan mutu sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan yang sesuai dengan harapan sekolah. 7

8 B. KAJIAN PUSTAKA Notoatmodjo (2012:138) mengatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakni indra pengelihatan, pendengaran penciuman, rasa, dan raba Kuswana (2012:32) mengemukakan bahwa Pengetahuan terkait dengan perilaku yang dapat digambarkan pada situasi ujian, yang menekankan pada ingatan atau daya ingat, materi atau fakta dan telah dikenali. Klasifikasi tujuan pengetahuan merupakan pengaturan perilaku konkrit yang sederhana ke hal yang lebih kompeks. Notoatmodjo (2013:18) mengemukakan bahwa : Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (dari dalam diri manusia) maupun faktor eksternal (di luar diri manusia). Faktor internal ini terdiri dari faktor fisik dan fsikis. Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor, antara lain sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik individu, kelompok, maupun masyarakat dikelompokan menjadi empat (Blum, 1974) mengemukakan bahwa berdasarkan urutan pengaruh terhadap kesehatan, yaitu: (1) Lingkungan, yang mencakup lingkungan fisik, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya, (2) perilaku, (3) pelayanan kesehatan, (4) Hereditas (keturunan). Suprihatin (2013:31) mengatakan bahwa lingkungan hidup sering disebut sebagai lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala mahluk hidup dan yang tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan adalah segenap apa yang kita ketahui dan 8

9 kemampuan mengenal dan mengingat kembali yang sudah dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang sukar yang diperoleh melalui pengalaman setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Sikap adalah pandangan atau kecenderungan mental.sikap (attitude) adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk berkreasi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Djamarah (2002:142) mengemukakan bahwa lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan sekolah yang didalamnya dihiasi dengan tanaman pepohonan yang dipelihara dengan baik.bukan lingkungan sekolah yang gersang pengap, tandus dan panas yang berkepanjangan. Oleh karena itu, pembangunan sekolah sebaiknya berwawasan lingkungan, bukan memusuhi lingkungan. Djamarah (2002:142) mengemukakan bahwa lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa. Dalam lingkungan siswa hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan yang disebut ekosistem. Saling ketergantungan antara biotik dan abiotik tidak dapat dihindari Dari uraian tersebut dapat disimpulkan sikap terhadap kesehatan lingkungan yang dimaksud pada penelitian ini adalah derajat atau tingkatan perasaan positif-negatif yang ditunjukan dalam bentuk kesadaran terhadap kesehatan lingkungan sekolah, dukungan terhadap kesehatan lingkungan sekolah, partisipasi terhadap kesehatan lingkungan sekolah. Notoatmodjo (2012:131) mengatakan perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak biasa 9

10 diamati oleh pihak luar. Skiner (1938) seorang ahli psikologi dalam Notoatmodjo (2012:131) merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Becker dalam Notoatmodjo (2012 :135) perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya atau pola/gaya hidup sehat (healthy life style) perilaku hidup sehat mencakup antara lain: 1. Makan dengan menu seimbang (appropriate diet). Menu seimbang disini dalam arti kualitas (mengandung zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh), dan kuantitas dalam arti jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh (tidak kurang atau tidak lebih). Secara kualitas di Indonesia di kenal dengan ungkapan empat sehat lima sempurna. 2. Olahraga teratur, juga mencakup kualitas (gerakan), dan kuantitas dalam arti frekwensi dan waktu yang digunakan untuk olah raga atau aktivitas fisik selain olahraga.dengan sendirinya kedua aspek ini akan tergantung dari usia, dan status kesehatan yang bersangkutan. 3. Istirahat yang cukup dengan meningkatkan kebutuhan hidupakibat tuntutan untuk penyesuaian dengan lingkungan modern, mengharuskan orang untuk bekerja keras dan berlebihan, sehingga waktu istirahat berkurang. Hal ini juga dapat membahayakan kesehatan. Dari uraian di atas, itu dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup sehat adalah perilaku untuk menjaga kesehatan dan upaya untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain, baik individu atau kelompok agar melaksanakan perilaku hidup sehat. C. METODE PENELITIAN 1. Sampel Dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gugus I Pancatengah yang tersebar di 9 10

11 sekolah. Sedangkan untuk pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling, dimana sampel diambil sebanyak 30% dari populasi, dengan cara proposional random sampeling sebaran keadaan siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gugus I Pancatengah kabupaten Tasikmalaya ditunjukan pada tabel populasi dan sampel penelitian dan jumlah sampel keseluruhan adalah 72 orang. Nama Sekolah SD Negeri Kelas VI Gugus I Pancatengah Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Siswa Kelas VI Gugus I Pancatengah Kelas Populasi Sampel (30 %) VI SDN Mekarsari Dibulatkan 10 VI SDN Cibuniasih VI SDN Sirnasari VI SDN Pangliaran VI SDN Sukahurip VI SDN Tarunamekar VI SDN Sindangwangi VI SDN Margaluyu VI SDN Gandamekar Jumlah Sumber, Profil Sekolah Tahun Variabel Bertitik tolak dari judul, maka penelitian ini mempunyai dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas : pengetahuan kesehatan lingkungan (X 1 ) dan sikap terhadap kesehatan lingkungan (X 2 ). Variabel terikat : perilaku hidup sehat (Y). Penelitian ini berfungsi untuk mencari korelasi (r), dengan demikian yang dipelajari adalah korelasi dan konstribusi variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga kajian ini lebih cenderung bersifat korelasi. 11

12 3. Instrumen Penelitian Konsepsi, yang mendasari penyusunan instrumen penelitian ini adalah untuk menjaring tiga jenis data, yaitu : (1) pengetahuan kesehatan lingkungan, (2) sikap terhadap kesehatan lingkungan dan (3) perilaku hidup sehat. Untuk menjaring ketiga data tersebut disusun seperangkat instrumen sebagai berikut: (1) pengetahuan kesehatan lingkungan pada penelitian ini diperoleh dari tes pengetahuan yang disebarkan kepada siswa sebagai sampel penelitian. (2) sikap terhadap kesehatan lingkungan didasarkan pada hasil skala yang disebarkan kepada siswa sebagai sampel penelitian. (3) Perilaku hidup sehat didasarkan pada hasil angket yang disebarkan kepada siswa sebagai sampel penelitian. D. Hasil dan Pembahasan 1. Hubungan antara Disiplin Belajar (X 1 ) dengan Perilaku Mahasiswa dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan Pengujian hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan(x 1 ) dengan perilaku hidup sehat(y) untuk hipotesis ini Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar dan koefisien arah regresi b sebesar Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = X 1, di mana X 1 adalah simbol untuk pengetahuan kesehatan lingkungan. 12

13 Tabel 4.9 Rangkuman Analisis Regresi Pengetahuan Kesehatan Lingkungan (X 1 ) dengan Perilaku Hidup Sehat (Y) Sumber JK Db RK F hitung Sig Regresi Residu Total Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r 2 ) Pengujian linieritas regresi bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi pengetahuan kesehatan lingkungan (X 1 ) dengan perilaku hidup sehat (Y) yang digunakan bentuk linier atau tidak. Dari hasil uji linieritas yang telah dilakukan diperoleh F hitung dan dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikasi α = jadi, F hitung lebih besar dari F tabel. Hal ini berarti tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pengetahuan kesehatan lingkungan (X1) dengan perilaku hidup sehat (Y) adalah linier.untuk hasil pengujian derajat linieritas persamaan regresi sederhana tersebut, dilakukan uji F seperti pada lampiran. Berdasarkan hasil uji keberartian dan uji linieritas tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis regresi sederhana dengan persamaan regresi Y = X 1 adalah signifikan dan linier. 2. Hubungan antara Sikap terhadap Kesehatan Lingkungan (X 2 ) dan Perilaku Hidup Sehat (Y) Pengujian hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara sikap terhadap kesehatan lingkungan(x 2 ) dengan perilaku hidup sehat(y) untuk hipotesis ini Dari hasil analisis regresi linier sederhana terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar dan koefisien arah regresi b sebesar Bentuk hubungan antara kedua variabel dapat disajikan oleh 13

14 persamaan regresi Y = X 1, di mana X 2 adalah simbol untuk sikap terhadap kesehatan lingkungan. Tabel 4.10 Rangkuman Analisis Regresi Sikap Terhadap Kesehatan Lingkungan (X 2 ) Dengan Perilaku Hidup Sehat (Y) Sumber JK Db RK F hitung Sig Regresi b Residu Total Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r 2 ) Pengujian linieritas regresi bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi sikap terhadap kesehatan lingkungan (X 2 ) dengan perilaku hidup sehat (Y) yang digunakan bentuk linier atau tidak. Dari hasil uji linieritas yang telah dilakukan diperoleh F hitung dan dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikasi α = jadi, F hitung lebih besar dari F tabel. Hal ini berarti tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi sikap terhadap kesehatan lingkungan (X 2 ) dengan perilaku hidup sehat (Y) adalah linier. Untuk hasil pengujian derajat linieritas persamaan regresi sederhana tersebut, dilakukan uji F seperti pada lampiran. Berdasarkan hasil uji keberartian dan uji linieritas tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis regresi sederhana dengan persamaan regresi Y = X 2 adalah signifikan dan linier. 14

15 3. Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Lingkungan (X 1 ) dan Sikap terhadap Kesehatan Lingkungan (X 2 ) dengan Perilaku Hidup Sehat (Y) Hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan (X 1 ) dansikap terhadap kesehatan lingkungan (X 2 ) dengan perilaku hidup sehat (Y). Dari hasil analisis regresi linier ganda terhadap data penelitian dihasilkan konstanta a sebesar dan koefisien arah regresi b 1 sebesar 0.29 dan arah regresi b 2 sebesar 0,36. Bentuk hubungan antara ketiga variabel dapat disajikan oleh persamaan regresi Y = X X 2. Tabel 4.11 Rangkuman Analisis Regresi Pengetahuan Kesehatan Lingkungan (X 1 ) Sikap Terhadap Kesehatan Lingkungan (X 2 ) dengan Perilaku Hidup Sehat (Y) Sumber JK Db RK F hitung Sig Regresi b Residu Total Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r 2 ) Selanjutnya nilai koefisien korelasi sebesar yang termasuk kategori kererataan kuat, berarti ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Besarnya koefisien determinasi (R 2 ) = yang berarti 48.3% variansi perilaku hidup sehat (Y) dapat dijelaskan oleh pengetahuan kesehatan lingkungan melalui persamaan regresi berganda Y = X X 2. 15

16 untuk mengetahui keberartian regresi, persamaan regresi selanjutnya di uji menggunakan uji F. Hasil perhitungan nampak nilai F hitung = dengan signifikasi 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga bisa disimpulkan bahwa regresi yang diperoleh linier. E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini disajikan simpulan yang didasarkan atas pembahasan dan kajian kepustakaan yang relevan dan temuan selama penelitian berlangsung. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,351 yang termasuk kategori keeratan cukup dan memberikan konstribusi sebesar 72.1% Semakin baik pengetahuan kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. b. Ada hubungan antara sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar yang termasuk kategori keeratan cukup dan memberikan konstribusi sebesar 47.6%. Semakin sikap terhadap kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. c. Ada hubungan antara pengetahuan kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai r sebesar 0,715 yang termasuk 16

17 kategori keeratan kuat dan memberikan konstribusi sebesar 46.6%. Semakin baik pengetahuan kesehatan lingkungandan semakin baik sikap terhadap kesehatan lingkungan maka akan semakin baik perilaku hidup sehat. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyampaikan saran seabgai berikut : a. Upaya untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi siswa terhadap kesehatan lingkungan sekolah diantaranya dengan meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan lingkungan sehingga siswa bersikap peduli terhadap kesehatan lingkungan dan mendukung terhadap kesehatan lingkungan serta kegiatan memelihara kesehatan lingkungan sekolah harus terprogram dan terencana. b. Dalam upaya memotivasi berperilaku hidup sehat siswa akan lebih baik dilakukan kerja sama yang lebih efektif lagi diantara semua unsur terkait yang berupa kegiatan-kegiatan bersama yang bisa memotivasi para siswa berperilaku hidup sehat di lingkungan sekolah agar terbebas dari pencemaran, terciptanya lingkungan bersih, sehat, nyaman dan asri sehingga terhindar dari terjangkitnya wabah penyakit yang akan merugikan warga sekolah. c. Karena penelitian ini terbatas pada variabel pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan sikap terhadap kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat, perlu dilakukan penelitian lanjutan yang cakupannya lebih 17

18 luas, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai kemampuan individu yang merespon lebih cepat terhadap perilaku hidup sehat. DAFTAR PUSTAKA Djamarah S, Bahri. (2002). Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta Kuswana, Wowo S. (2012). Taksonomi Kognitif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Notoatmodjo, Soekidjo.(2012).Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR RIWAYAT HIDUP : Iis Ayisa lahir di Tasikmalaya, 07 Februari 1990 dengan alamat :Kp Cibuntu Ds. Cibuniasih Kec. Pancatengah Kab. Tasikmalaya. Riwayat Pendidikan: SD Negeri Mekarsari, lulus tahun 2002, SLTP Negeri 2 Pancatengah, lulus tahun 2005, MA Negeri Awipari, lulus tahun 2009, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi Tasikmalaya lulus tahun 2013 dan tercatat sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan Kependudukan Lingkungan Hidup. 18

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Jurnal Bumi Lestari, Volume 16 No. 1, Pebruari 2016, hlm. 44-49 HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Rendra Gumilar,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh Ai Kurniasih, H. Yus Darusman dan H.Dedi Heryadi Program Studi

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS Yoni Hermawan, Rendra Gumilar Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak Hubungan Pengetahuan Daur Ulang Sampah dan Kreativitas Siswa dalam Memanfaatkan Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah di Lingkungan Sekolah (Studi pada Siswa Kelas XI SMK Mitra Batik Tasikmalaya) Linda

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VI di Gugus IV Kecamatan

Lebih terperinci

Oleh UWANG WANINGSIH NIM

Oleh UWANG WANINGSIH NIM HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (Studi pada Masyarakat Kp Cimanggung Desa Manggungsari

Lebih terperinci

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan

Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan (Studi Pada Masyarakat Desa Sindangjaya Kecamatan

Lebih terperinci

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya)

(Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VII SMP

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai

di lingkungan sekolah, kepala sekolah jarang menegur siswa ataupun guru yang tidak memelihara kebersihan. Selain peranan kepala sekolah sebagai HUBUNGAN ANTARA PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DAN PARTISIPASI GURU DALAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaratu

Lebih terperinci

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGARANG ARGUMENTASI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability

Lebih terperinci

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene

attitude toward environmental hygiene with the student behavior maintain environmental hygiene HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN (The Relationship Between The Knowledge about The

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya)

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HIDUP BERSIH DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN (Studi di Desa Karangpari Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) Oleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU (Studi Terhadap Guru SMP Negeri I Cimerak Kabupaten Pangandaran) RELATIONSHIP STYLE OF SCHOOL LEADERSHIP AND TEACHER

Lebih terperinci

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDK. OLABOLO, KECAMATAN GOLEWA, KABUPATEN NGADA MARSIANUS MEKA PENDIDIKAN GURU PENDIDIK

Lebih terperinci

Laporan Penelitian HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI I CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN

Laporan Penelitian HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI I CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN Laporan Penelitian Penelitian Internal HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI I CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN Oleh : Nama NIP /NIK Jabatan Jusuf

Lebih terperinci

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan.

lingkungannya, juga dikembangakn tingkat kesadarannya serta didorong partisipasinya dalam melestarikan keseimbangan lingkungan. HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI TENTANG LINGKUNGAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (The Relationship Between The Ability To Write

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL

(Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD Gugus IV Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) JURNAL HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas IV,V,VI SD

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE

Lebih terperinci

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education

Key Word : the teacher competence, the teacher performance the student achievement in the environmental education HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi Pada Guru SD di Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Aep

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN

Lebih terperinci

PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP

PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP 1 PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP 1 Yoni Hermawan 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya, 1.2 Jurusan Ilmu Sosial dan Politik FISIP

Lebih terperinci

PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP., H.Oman Roesman, 1

PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP., H.Oman Roesman, 1 PERILAKU PEDAGANG SAYUR DALAM MENGELOLA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP Yoni Hermawan 1 1., H.Oman Roesman, 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Jurusan Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar. PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU Novi Rokayah 1, Yon Rizal 2, dan Tedi Rusman 2 1 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi pada Siswa SMK Periwatas Kota Tasikmalaya) JURNAL

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DAN PARTISIPASI GURU DALAM PROGRAM SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL) DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA TANAMAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (The

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

ARIF HIDAYAT A

ARIF HIDAYAT A ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI MAKRO DI TINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SAMPAH DENGAN KREATIVITASNYA MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Pada Guru di Lingkungan Sekolah Dasar Gugus 1 Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Oleh Lilis

Lebih terperinci

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA Pengaruh Nilai Uji (Wahyudi) 1 PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA THE INFLUENCE OF VOCATIONAL COMPETENCE SCORE AND WORKPLACE INFORMATION TO STUDENTS

Lebih terperinci

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1) UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

Lebih terperinci

RATIH DEWI PUSPITASARI K

RATIH DEWI PUSPITASARI K HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021

Lebih terperinci

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh 1 PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL Oleh EILIN NAGARI HARTO PUTRI SUGIMAN ROCHMIYATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness.

Key words: Al-Qur an and Hadits Knowledge, motivation and bahavior, environment cleanliness. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT AL-QUR AN HADITS DAN MOTIVASI PENGAMALANNYA DENGAN PERILAKU SANTRI DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN THE CORRELATION BETWEEN CLEANLINESS

Lebih terperinci

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 2, No. 2 (Juli 2016) Hal

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 2, No. 2 (Juli 2016) Hal HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP, TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN (Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN CARA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

Lebih terperinci

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP ABSTRACT Title Name NIM Department : THE INFLUENCE OF FAMILY, PEER GROUP AND MASS MEDIA TO THE FISIP UNDIP STUDENT POLITICAL ORIENTATION : Nurvania Dwi Arindi : D2B004118 : Science of Government This research

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pada Siswa Kelas VII di SMPN 2 Kota Tasikmalaya} Oleh Hj. TETI SALEHATI

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 2 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA Skripsi Oleh : Muhammad Irfan Jaya K 2308103 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG 1 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG Fredy Amryansyah 1), Sumadi 2), Dedy Miswar 3) Abstract: This study aims

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : , PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA Meta Rolisa 1, I Komang Winatha 2, Nurdin 2 Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi pada Kelas V di Sekolah Dasar se-kecamatan Mangkubumi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KIAI DAN PARTISIPASI USTAD DALAM KEBERSIHAN DENGAN PERILAKU SANTRI MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PESANTREN (The Relationship Between The Leadership of Kiai and Participation of

Lebih terperinci

NANA ISKANDAR ABSTRACT

NANA ISKANDAR ABSTRACT HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi pada Ibu Rumah Tangga di RT 04 RW 06 Desa

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH BATURAN COLOMADU TAHUN AJARAN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO LEVEL OF STUDENTS KNOWLEDGE ABOUT HEALTHY LIFESTYLE OD FIFTH AND SIXTH

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN Tingkat Pengetahuan Kebersihan...(Matin Arifudin)1 TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN THE LEVEL KNOWLEDGE

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN Hubungan antara Kecepatan... (Jerry Patraserasah) 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN CORRELATION

Lebih terperinci

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang Rahmadewi Yunas 1, Drs. Khairudin. M.Si 1, Rini Widyastuti. M.Kom 2 1 Program Studi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH

Lebih terperinci

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ANALISIS PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENGUASAAN MATERI AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013/2014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Vivi Ratnasari, Tedy Rusman, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Abstract: This research

Lebih terperinci

: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K

: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K KEKUATAN DAN ARAH KEMAMPUAN METAKOGNISI, KECERDASAN VERBAL, DAN KECERDASAN INTERPERSONAL HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh : ISNAINI MARATUS

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG ZAKIR RAHMAT 011/110681 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016

Lebih terperinci

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 287 PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 0812-7558-2660 Universitas Riau ABSTRACT In accordance with

Lebih terperinci

PUTRI LESTARI K

PUTRI LESTARI K HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SITUS KESEJARAHAN DAN PENGETAHUAN SEJARAH LOKAL DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF Hubungan motivasi belajar. (Danang Almunasifi) 16 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF THE RELATIONSHIP OF STUDYING MOTIVATION

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton, 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton, analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu

Lebih terperinci

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FREKUENSI LATIHAN SOAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR HUKUM PAJAK DAN PERPAJAKAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2010/2011 Artikel

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN JURNAL HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 The Correlation Between Background Knowledge And

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 1, 28-33 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M. 1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

: FETI UTAMININGSIH NIMK

: FETI UTAMININGSIH NIMK HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KESIAPAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh : FETI UTAMININGSIH NIMK4308038 FAKULTAS

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN KLIRONG

HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN KLIRONG 1 HUBUNGAN MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN KLIRONG Ismi Priharini 1), Harun Setyo Budi 2), Warsiti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI OLEH: YENNY PUTRI PRATIWI K4308128 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh: RINDA JULIARANI NPM. 12144200091 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT Differences of Student Result Learning Used Experiment Model and Direct Learning

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT 1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO Eko Saputra 1, Liza Husnita 2, Kaksim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

DINA ARIA MULYANTI K

DINA ARIA MULYANTI K SKRIPSI STUDI KORELASI TENTANG PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PEMAHAMAN SEJARAH DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci