BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab IV ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yaitu, (1) deiksis persona atau orang, (2) deiksis tempat, (3) deiksis waktu, (4) deiksis wacana, dan (5) deiksis sosial. Untuk jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut: Deiksis Persona Deiksis persona atau orang adalah pemberian bentuk kepada personal atau orang, yang mencakup tiga kelas kata ganti diri, yaitu; (a) orang pertama, (b) orang kedua, dan (c) orang ketiga. Berdasarkan ketiga kategori tersebut, orang pertama merujuk pada pembicara atau dirinya sendiri, misalnya, saya, aku, kami, dan kita. Selanjutnya, orang kedua merujuk pada seseorang atau lebih dari pendengar atau siapa saja yang dituju dalam pembicaraan. Misalnya: kamu, engkau, anda, kalian, saudara. Sementara itu, orang ketiga merujuk pada orang yang bukan pembicara dan bukan pula pendengar. Misal, dia, ia, beliau, mereka. Pronomina orang pertama merupakan rujukan pernbicara kepada dirinya sendiri. Dengan kata lain pronomina persona pertama rnerujuk pada orang yang sedang berbicara. Pronomina persona ini dibagi rnenjadi dua, yaitu pronomina persona pertarna tunggal dan pronomina persona pertarna jarnak. Pronomina persona pertama tunggal rnempunyai beberapa bentuk, yaitu aku, saya, daku. Pronomina

2 persona kedua adalah rujukan pembicara kepada lawan bicara. Dengan kata lain bentuk pronomina persona kedua baik tunggal maupun jamak merujuk pada lawan bicara. Bentuk pronomina persona kedua tunggal adalah kamu dan engkau. Pronomina persona ketiga dalam bahasa Indonesia ada dua, yaitu bentuk tunggal dan bentuk jamak. Bentuk tunggal pronomina persona ketiga mempunyai dua bentuk, yaitu ia dan dia yang mempunyai variasinya. Bentuk pronomina persona ketiga jamak adalah beliau, mereka. Maka untuk menunjukkan sesuatu yang diacu dapat dilihat dalam kalimat berikut: 1) Persona pertama Kalimat yang mengandung kata saya di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, yaitu merujuk pada si pembicara itu sendiri atau dirinya sendiri (Handoko). Pembicaraan yang menekankan pada siapa yang sedang berbicara. Hal ini ditandai pada kutipan novel berikut: Handoko datang ke rumah Sukasman untuk menagih hutang, Sukasmana dan keluarganya sudah lama berhutangkepadanya Ayolah, Pak. jangan bercanda. Saya sudah capek bolak-balik datang ke sini, desak Handoko. Begini saja, Pak. Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya. Yang jelas, Pak Kasman sudah janji hari ini mau melunasi utang-utang Bapak sama saya. Ini sudah tempo terakhir, Pak. Dan, saya tidak mau lagi kembali dengan tangan kosong. (hal. 27, kalimat ke 7) Kalimat yang menggunakan kata aku di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, yaitu merujuk pada pembicara (Sukasman) atau dirinya sendiri sebagai penekanan bahwa dia tidak ingin istrinya mengatakan kepada

3 Handoko kalau dia pergi ke rumah Pak Solihin. Hal ini ditandai pada kutipan novel berikut: Matahari semakin beranjak tinggi. Dan, Sukasman masih belum berbuat apa-apa sampai sesiang itu, sehingga istrinya semakin gelisah saja melihatnya. Baiklah, Sun. Sepertinya memang tidak ada cara lagi, selain minta bantuan Pak Solihin. Tapi, kalau Handoko datang, kamu jangan bilang kalau aku ke rumah Pak Solihin. Kamu bilang saja tidak tahu, atau katakana saja kalau aku sudah pergi pagi-pagi dan tidak berpesan apaapa. (hal. 19, kalimat ke 2) Kata kami yang ada pada contoh kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 4, yaitu merujuk pada orang yang sedang berbicara. Dalam hal ini Anting dan kawan-kawannya yang lain yang tidak sempat disebutkan dalam penggalan kalimat tersebut. Seperti dalam kutipan kalimat novel di bawah ini. Anting dan kawan-kawannya yang lain sedang menunggu teman mereka yang baru, yang akan menjadi teman mereka di dalam sel penjara. Kalau tidak bersalah, mana mungkin kau dikerangkeng seperti kami di sini? lelaki bernama Anting menimpali dengan wajah seperti orang marah. (hal. 104, kalimat ke 3) Kata kita dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 6, yaitu mengacu pada beberapa orang atau lebih pada saat dituturkannya kata itu. Orang yang diacu dalam kalimat di bawah adalah Pak Lurah dan beberapa orang yang ada dalam pembicaraan itu. Namun bisa juga Seperti kutipan berikut: Lebih baik itu, Pak Lurah. Dengan bebasnya Sukasman, kita juga dapat menunjukan komitmen kita untuk selalu membantu siapa saja yang teraniaya. Ya, seperti Sukasman ini, kata Pak Kades menimpali. (hal. 145, kalimat ke 9)

4 (b) Persona kedua Kata kamu dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 2, yaitu merujuk pada pendengar, atau lebih dari satu orang. Dalam kalimat ini Yang diacu dalam sukasman yang menjadi pendengar. Dilihat pada kutipan novel berikut: Ahmad mengeluarkan rokok dan menyodorkannya kepada Sukasman. Ya, kamu beruntung. Sudah punya anak. Aku yang menikah sudah hampir lima tahun ini belum juga dikaruniai seorang pun anak. (hal. 42, kalimat ke 5) Kata engkau dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 13, yaitu merujuk pada pendengar atau yang dituju dalam pembicaraan (Allah SWT), karena dalam kalimat ini si Sukasaman yang sedang memanjatkan doanya. Hal ini dilihat pada kutipan novel berikut: Ya Allah., aku tak berdaya mengatasi kesulitan-kesulitan yang menimpa hidupku, jika tanpa Engkau bantu. Selain ini sejak bertahuntahun yang lalu, jalan hidupku penuh terjal. Kedua kakiku penuh luka. Kedua kakiku penuh luka. Kedua tangaku berlumuran darah, dan kedua mataku sudah tak tentu berapa banyaknya mengeluarkan tetes-tetes air mata. Aku selalu memohon kesabaran kepada-mu, karena memang tidak pilihan lain yang bisa aku ambil untuk menanggapi masalah dalam kehidupanku, selain hanya bersabar. Namun, aku selalu mengemis agar sudilah kiranya Eangkau memberikan yang terbaik dalam hidupku dan keluargaku. Aku terlempar dalam keterpurukan, dalam keterpurukan, dan keterpurukan berikutnya. Nasib hari depanku tak pernah jelas. Semuanya serba kabur dan samar-samar. Orang-orang disekitarku pun tak pernah member tahu seperti apa masa depanku. Mereka pun lemah hakikatnya, ya Allah. Jadi hanya kepada Engkaulahaku meminta dan berdoa. Amin. (hal , kalimat ke 5) Dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 15, yaitu kata anda mengacu pada pendengar (Sukasman), dalam hal ini seorang terdakwa yang mencuri untuk keperluan istrinya, dan kutipan berikutnya seorang terdakwa yang

5 dimintai kejujurannya dalam menjawab semua pertanyaan yang akan diajukan kepadanya. Hal ini dapat dilihat pada kutipan novel berikut: Saudara mengatakan terpaksa mencuri untuk membeli obat buat istri anda yang sedang sakit. Tapi, mengapa Anda harus mencuri? Kenapa tidak mencuri jalan lain, seperti berutang kepada tetangga atau sebagainya? Suksaman tidak menjawab. Dia hanya menganggukkan kepala dan tetap menunduk. (hal. 336, kalimat ke 8) Kata kalian dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 6, yaitu mengacu pada seseorang atau lebih dari pendengar atau siapa saja yang dituju dalam pembicaraan. Dalam kalimat ini yang dituju adalah herman dan sahabat-sahabatnya yang lain yang tidak sempat disebutkan satu persatu namanya.. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan novel berikut: Sudalah, Herman. Kamu dan semuanya di sini masih tetap sahabatsahabatku. Aku tidak akan pernah berhenti mengunjungi kalian nanti, sekalipun aku sudah bebas. (hal. 136, kalimat ke 1) Dalam kalimat di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 15, yaitu yang mengandung kata saudara di bawah mengacu pada pendengar. Dalam hal ini adalah Sukasman, yang selaku terdakwa dalam sebuah persidangan. Seperti dalam kutipan berikut: Sukasman kembali mengangguk. Beberapa orang kemudian datang mendekati Sukasman. Di tangan salah satu orang ada kitab suci yang pernah dipelajari Sukasman dulu Saudara Sukasman. Anda sudah bersumpah untuk berkata. Dan, tentu Anda tahu apa akibatnya jika Anda melanggar sumpah Andasendiri. Tidak hanya Tuhan yang menjadi saksi atau sumpah saudara. Tetapi, juga beberapa orang yang baik hadir dalam persidangan ini. (hal. 336, kalimat ke 1)

6 (c) Persona ketiga Kata dia dalam kutipan di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 4, yaitu merujuk pada yang bukan pembicara dan bukan pendengar, yang dimaksud dalam pembicaraan ini adalah Sukasman. Seperti dalam kutipan novel di bawah ini. Sukasman kembali tertunduk. Dari balik kedua matanya yang membengkak, dia melirik kedua istri dan anaknya yang duduk agak berjauhan. Suniyati menangis dengan terisak-isak. Di sampingnya, ada istri Pak Lurah yang mencoba menenangkannya. (hal. 89, kalimat ke 6) Dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 3, yaitu kata ia mengacu pada bukan pembicara dan bukan pula pendengar. Yang dimaksudkan dalam kalimat yang mengandung kata ia adalah Sukasman. Hal ini dapat dilihat pada kutipan novel berikut: Sukasman pergi ke dalam, kemudian kembali dengan membawa bungkusan plastik yang berisi tembakau. Ia mulai melinting tembakau, sambil bersiul-siul kecil menirukan alunan musik yang terdengar dari rumah Pak Anas sekenanya. Ia mulai menyalakan lintingan tembakaunya dan mengisapnya dalam-dalam, penuh nikmat. (hal. 65, kalimat ke 2) Dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 6, yaitu kata beliau bukan pembicara dan bukan pula pendengar. Namun yang dimaksudkan dalam kata beliau dalam kalimat ini adalah Haji Makmun. Hal ini dapat dilihat pada kutipan novel berikut: Aku katakan tadi hanya khawatir. Tetapi, siapa tahu dia akan berbuat begitu. Sangat mungkin Haji Makmun akan memprovokasi orang-orang yang sudah tunduk kepada beliau, kalau beliau sudah beranggapan bahwa kita telah melanggar perintah agama. (hal. 148, kalimat ke 2)

7 Kata mereka dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 11, yaitu bukan pembicara dan bukan pula pendengar. Dalam kutipan ini kata mereka merujuk pada orang-orang sudah terlebih dahulu di rumahnya Pak Lurah, dan kalimat kedua mengacu pada pada beberapa orang yang berkumpul. Seperti dalam kutipan novel berikut: Selang beberapa waktu kemudian, Sukasman sudah sampai di halaman rumah Pak Lurah. Di sana, rupanya sudah ada beberapa orang yang sedang berkumpul. Dia segara mengucapkan salam yang kemudian dijawab secara bersamaan oleh mereka sambil menoleh kea rah dirinya. (hal. 248, kalimat ke 3) Deiksis Tempat Deiksis ini berkaitan dengan pemberian bentuk kepada lokasi ruang dipandang dari lokasi pemeran dalam suatu peristiwa berbahasa. Dilihat dari hubungan antara orang dan benda yang ditunjukkan, deiksis tempat dibagi menjadi dua, yaitu jauh (distal) dan dekat (proksimal). Deiksis tempat yang pertama menunjuk jarak yang jauh antara orang dan benda yang ditunjukkan seperti di sana, itu, dan sebagainya. Deiksis tempat yang kedua menunjuk jarak yang dekat antara orang dan benda yang ditunjukkan seperti di sana, itu, dan sebagainya. Akan tetapi, dalam mempertimbangkan deiksis tempat, perlu diingat Deiksis ini merupakan pemberian bentuk pada lokasi atau ruang yang merupakan tempat, dipandang dari lokasi pemeran dalam peristiwa berbahasa. Misalnya; di sini, di situ, di sana. Deiksis tempat dalam kata di sini adalah berkaitan dengan yang dekat dengan pembicara, deiksis tempat dalam kata di situ adalah yang bukan dekat dengan pembicara namun dekat dengan pandangan, sedangkan

8 deiksis dalam kata di sana dipakai untuk menunjukan tempat yang jauh dengan pembicara dan pendengar. (a) Deiksis tempat dalam kata di sini. Contoh: Dalam kalimat yang mengandung kata di sini di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 4, yaitu mengacu pada yang dekat dengan pembicara, dalam hal ini seseorang yang sedang berbicara dan dekat dengan Sukasman, Seperti dalam kutipan novel berikut: Seorang lelaki di antara beberapa tahanan yang ada di sel itu memperhatikan Sukasmansejak tadi dia masuk. Sudahlah tidak usah kau bersedih, katanya, sambil merebahkan tubuhnya di samping Sukasman. Awalnya, kami semua di sini sama seperti kau. Sedih dan menyesal. Tetapi, semuanya sudah terlambat. (hal. 102, kalimat ke 4) (b) Deiksis tempat dalam kata di situ. Contoh: Kata di situ dalam kalimat ini bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, yaitu, mengacu pada bukan dekat dengan pembicara, namun dekat dengan pandangan. Yang dimaksud dalam kalimat ini adalah apakah Handoko, si rentenir sudah berdiri di halaman rumah Sukasman. Seperti kutipan dalam novel berikut ini. Suniyati meninggalkan Sukasman dan membawa Ripin tidur. Sukasman hanya diam saja melihat istrinya berbuat begitu. Ia melihat ke halaman kalau-kalau Handoko sudah berdiri di situ. Tetapi, tidak ada siapa-siapa yang ia temui, selain hanya sinar matahari yang telah semakin siang. (hal. 20, kalimat ke 2)

9 (c) Deiksis tempat dalam kata di sana. Contoh: Kata di sana dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 4, yaitu digunakan dalam menunjuk tempat yang sangat jauh dari pembicara dan pendengar. Kata di sana menunjuk sel/penjara yang akan di huni oleh Sukasman. Hal ini terdapat dalam kutipan novel berikut Sukasman digiring turun dari atas mobil, kemudian diajak masuk ke sebuah ruangan interogasi. Dia merasa, sebentar lagi dia akan menjadi penghuni salah satu ruangan yang ada di sana. (hal. 95, kalimat ke 3) Deiksis Waktu Deiksis waktu menunjuk kepada pengungkapan jarak waktu dipandang dari waktu atau saat suatu ungkapan dibuat oleh pembicara seperti sekarang, pada saat itu, kemarin, besok dan lain sebagainya. Semua ungkapan tersebut tergantung pada pemahaman penutur tentang pengetahuan waktu tutuan yang relevan. Jika waktu tuturan tidak diketahui dari suatu catatan, ada ketidakjelasan dalam hal waktu, contoh kembalilah satu jam lagi. Landasan psikologis dari deiksis waktu tampaknya sama dengan deiksis tempat. Kejadian waktu dapat diperlakukan sebagai yang bergerak ke penutur atau sebaliknya. Deiksis waktu adalah pemberian bentuk kepada titik atau jarak dipandang Deiksis waktu adalah pemberian bentuk kepada titik atau jarak dipandang dari waktu atau saat suatu ungkapan dibuat. Misalnya; kini, kemarin, lusa, sekarang, besok, dulu, tadi, nanti.

10 (a) Deiksis waktu dalam kata kini. Contoh: Kata kini dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 3, yaitu mengacu pada waktu dituturkannya kalimat tersebut. Seperti dalam kutipan berikut. Sambil menggengam batu itu, Sukasman bergerak perlahan-lahan dan tidak mengeluarkan suara. Dia menyelinap dari satu pohon ke pohon yang lain. Sekarang jaraknya kini semakin dekat sosok pencuri itu. Mungkin jarak antara dia dengan pencuri itu ada sekitar seratus meter lebih. Sosok pencuri itu tidak menyadari bahwa dirinya tengah diintai. Sukasman tidak peduli apakah pencuri itu memang bermaksud mencuri di dalam rumahnya, atau ia sebenarnya sedang lari dari kejaran orang-orang sehabis mencuri. Tapi, rumah siapa yang sudah dicurinya? Pak Solihin, atau pak Anas? Sukasman diam dan berpikir tentang sesuatu. Dia tibatiba tersenyum. Menurut perkiraannya, pencuri itu pasti sudah membawa lari hasil curiannya yang diperoleh dari salah satu di antara orangkaya di kampungnya. Pak Solihin atau pak Anas. (hal , kalimat ke 4) (b) Deiksis waktu dalam kata kemarin. Contoh: Pada kata kemarin pada kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 4, yaitu merujuk pada sehari sebelum waktu itu dituturkan. Yang dimaksudkan dalam kalimat ini, apa hubungan mimpi Sukasman sengan kejadian pencurian barang berharga milik Haji Makmum. Hal ini terdapat dalam kutipan novel berikut: Sukasman ikut memperhatikan kea rah orang yang ditunjuk Pak Lurah. Dan, betapa terkejutnya dia karena yang datang adalah Pak Haji Makmum. Benarkah pencuri itu mengambil barang Pak Haji Makmum? Lalu, apakah semua ini ada hubungannya dengan mimpinya kemarin siang? Ini sungguh aneh. Di kampongnya, masuh ada orang yang lebih kaya dari Pak Haji makmum, seperti Pak Anas, Pak Solihin, dan beberapa tetangganya yang lain. Tapi, kenapa pencuri itu malah mencuri di rumah Pak haji makmum. (hal. 90, kalimat ke 4)

11 (c) Deiksis waktu dalam kata sekarang. Contoh: Dalam kalimat di bawah bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 5, yaitu kata sekarang merujuk pada saat dituturkannya penuturan, atau merujuk ke jam atau bahkan menit. Hal inilah yang disebut deiksis yang cakupannya selalu mencakupi saat peristiwa pembicaraan. Kalimat itu. Contoh dalam kalimat sekarang (pukul 09.00) saya mau pulang sebentar mengambil buku yang ketinggalan di rumah. Kata sekarang yang dimaksud adalah pukul tersebut. Seperti dalam kutipan berikut: Suniyati menarik napas. Kemudian, meluncurlah dari mulutnya cerita yang pernah disampaikan suaminya, malam itu sebelum ia ditangkap. Baik Pak Lurah dan semua yang ada di situ sama-sama antusias mendengar cerita Suniyati. Mereka sekarang tidak lagi fokus pada tujuan diadakannya pertemuan itu, melainkan lebih tertarik mendengar cerita Suniyati. Malam semakin merambat naik. Tetapi, beberapa orang yang memang sengaja diundang Pak Lurah malam itu masih tetap bertahan mendengar cerita Suniyati. (hal. 112, kalimat ke 2) (d) Deiksis waktu dalam kata besok. Contoh: Kata besok dalam kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 5, yaitu mengacu pada waktu yaitu sehari sesudah hari ini. Seperti kutipan dalam novel berikut: Baiklah kalau begitu, kata Pak Lurah kemudian. Bapak-bapak, masalah ini memang belum usai, tetapi kita sudah mendapatkan sedikit titik terang. Besok akan mencoba mencari informasi di kantor kepolisian dan menggambungkan informasi yang kita dapatkan malam ini dengan hasil investigasi yang diperoleh kepolisian. Jadi, saya rasa cukup sampai di sini dulu pertemuan kita malam ini (hal. 113, kalimat ke 8)

12 (e) Deiksis waktu dalam kata dulu. Contoh: Kata dulu pada kalimat di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 9, yaitu mengacu pada waktu, yaitu merujuk lebih jauh kebelakang mungkin yang sudah bertahun-tahun lamanya. Seperti terlihat dalam kutipan novel berikut: Lho, kenapa? Padahal, dulu kamu paling rajin ikut pengajian dan jarang sekali absen (hal. 205, kalimat ke 5) (f) Deiksis waktu dalam kata tadi. Contoh: Kata tadi dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 13, yaitu mengacu ke waktu sebelum dituturkannya kata itu, yakni kata yang diucapkan tidak terlalu lama, atau beberapa menit yang lalu. Hal ini terlihat pada kutipan novel berikut: Bicaralah, Kasman. Bagaimana hasil pemeriksaannya tadi? Istrimu sakit apa? (hal. 285, kalimat ke 4) (g) Deiksis waktu dalam kata nanti. Contoh: Kata nanti dalam kalimat ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 15, yaitu mengacu pada waktu dekat ke depan. Hal ini terlihat dalam kutipan novel berikut: Sepertinya, Pak Lurahbenar-benar menyerahkan masalahmu pada pihak kepolisian dan pengadilan untuk mengurusnya. Tentu hal ini akan semakin membuat keadaanmu makin sulit, Kasman. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, Kasman. Aku siap untuk menjadi pembelamu di pengadilan nanti. Siapa tahu hukumanmu menjadi ringan. Lagi pula, yang kamu curi kan Cuma seekor ayam kepunyaanku yang sudah kuikhlaskan pula, kata Pak Rasyid dengan nada menghubur. (hal. 285, kalimat ke 4).

13 4.1.4 Deiksis Wacana Deiksis wacana merupakan deiksis yang mengacu pada apa yang terdapat dalam wacana. Berdasarkan posisi antensendennya, deiksis wacana dibagi dua,yaitu anafora dan katafora. Anafora adalah pengacuan oleh pronomina terhadap anteseden yang terletak di kiri. Selanjutnya, katafora adalah pengacuan pronomina terhadap anteseden yang terletak di kanan. Deiksis wacana adalah pembagian bentuk kepada bagian-bagian tertentu dalam wacana yang telah disebut, yang telah diuraikan atau yang sedang dikembangkan. Dalam ilmu bahasa gejala ini disebut anafora, yaitu yang menunjuk kepada yang sudah disebut dan katafora, yaitu yang menunjuk kepada yang akan disebut. Misalnya; ini, itu, yang terdahulu (anafora), yang berikut, dibawah ini, sebagai berikut (katafora) (a) Contoh anafora Pada kalimat anafora di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, dalam kalimat ini terdapat enklitik-nya, dan enklitik-nya ini mengacu kepada sukasaman. Hal ini terlihat dalam kutipan novel berikut. Sukasman tidak tahan mendengar kegaduhan yang berasal dari tangis anaknya, Ripin, yang masih kecil. Sedangkan istrinya, Suniyati juga tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi rengekan anak itu. (hal. 17, kalimat ke 1) (b) Contoh katafora Pada kalimat katafora di bawah ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, dalam kalimat di bawah terdapat kata saya, dan kamu yang mengacu kepada Sukasman. Kata saya dan kamu diucapkan terlebih dahulu dari nama diri, jadi

14 dalam kalimat ini merujuk kepada Sukasman. Seperti dalam kutipan novel berikut: Ya, itu karena saya belum ada uang, Pak. Terus, kapan kira-kira kamu ada uang? Sukasman menggeleng pelan sambil menunduk. (hal. 21, kalimat ke 2) Deiksis Sosial Deiksis sosial mengungkapkan perbedaan-perbedaan kemasyarakatan yang terdapat antarpartisipan yang terlibat dalam peristiwa berbahasa. Deiksis ini menyebabkan adanya kesopanan berbahasa. Deiksis sosial juga mengungkapkan atau menunjukkan perbedaan ciri sosial antara pembicara dan lawan bicara atau penulis dan pembaca dengan topik atau rujukan yang dimaksud dalam pembicaraan itu (Agustina, 1995:50). Contoh deiksis sosial misalnya penggunaan kata mati, meninggal, wafat dan mangkat untuk menyatakan keadaan meninggal dunia. Masing-masing kata tersebut berbeda pemakaiannya. Begitu juga penggantian kata pelacur dengan tunasusila, kata gelandangan dengan tunawisma, yang kesemuanya dalam tata bahasa disebut eufemisme (pemakaian kata halus). Selain itu, deiksis sosial juga ditunjukkan oleh sistem honorifiks (sopan santun berbahasa). Misalnya penyebutan pronomina persona (kata ganti orang), seperti kau, kamu, dia, dan mereka, serta penggunaan sistem sapaan dan penggunaan gelar.

15 Contoh: Pada kedua penggalan novel di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, terdapat kata serba kekurangan dan, kuli tani. Diantara kedua kata di bawah kedua kata ini masuk pada kemiskinan dan kemiskinan masuk dalam status sosial Sejak mereka menikah tiga puluh tahun yang lalu dan cuma dikaruniai seorang anak, rasa-rasanya mereka tidak pernah lepas dari mempertengkarkan masalah-masalah seputar kehidupan mereka yang serba kekurangan. Pendapatan Sukasman sebagai kuli tani yang sesekali juga merangkap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain yang ditawarkan tetangga-tetangganya, tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka bertiga. (hal. 17, kalimat ke 1) Pada penggalan novel di bawah ini ditemukan dalam novel YMDM pada bab 1, terdapat penyebutan gelar. Penyebutan gelar yang diacu adalah Haji Makmun, dan kutipan kedua dengan penyebutan gelar ustadz. Seperti dalam kutipan novel berikut: Benar, Pak Ustadz. Lagi pula, saya juga jenuh di rumah terus. (hal. 17, kalimat ke 1) 4.2 Pembahasan Berdasarkan temuan penelitian yang dipaparkan pada bagian 4.1 tentang jenis-jenis deiksis dalam novel YMDM terdapat (1) deiksis persona atau orang, (2) deiksis tempat, (3) deiksis waktu, (3) deiksis wacana, dan (5) deiksis sosial.

16 Deiksis dalam novel YMDM pada dasarnya digunakan untuk mengetahui percakapan atau pembicaraan yang dituturkan oleh pembicara dan lawan bicara yang berada dalam novel. Deiksis ini sama-sama mengacu pada yang dapat ditafsirkan acuannya dengan pemperhatikan saat dan tempat dituturkannya pembicaraan. Pronomina orang pertama merupakan rujukan pernbicara kepada dirinya sendiri. Dengan kata lain pronomina persona pertama rnerujuk pada orang yang sedang berbicara. Pronomina persona ini dibagi rnenjadi dua, yaitu kata ganti persona pertarna tunggal dan kata ganti persona pertarna jarnak. Pronomina persona pertama tunggal rnempunyai beberapa bentuk, yaitu aku, saya, daku. Dalam hal pemakainnya, bentuk persona pertama aku dan saya ada perbedaan. Bentuk saya adalah bentuk yang formal dan umumnya dipakai dalam tulisan atau ujaran yang resmi. Pronomina persona kedua adalah rujukan pembicara kepada lawan bicara. Dengan kata lain bentuk pronomina persona kedua baik tunggal maupun jamak merujuk pada lawan bicara. Pronomina persona ketiga merupakan kategorisasi rujukan pembicara kepada orang yang berada di luar tindak komunikasi. Dengan kata lain bentuk pronomina persona ketiga merujuk orang yang tidak berada baik pada pihak pembicara maupun lawan bicara. Di dalam novel YMDM banyak terdapat penggunaan kata pertama orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Berdasarkan ketiga kategori tersebut, orang pertama merujuk pada pembicara atau dirinya sendiri. Misal, saya, aku, kami, dan kita. Selanjutnya, orang kedua merujuk pada seseorang atau lebih dari pendengar atau siapa saja yang dituju dalam pembicaraan. Misalnya: kamu,

17 engkau, anda, kalian, saudara. Sementara itu, orang ketiga merujuk pada orang yang bukan pembicara dan bukan pula pendengar. Misal, dia, ia, beliau, mereka Deiksis tempat ini merupakan pemberian bentuk pada lokasi atau ruang yang merupakan tempat, dipandang dari lokasi pemeran dalam peristiwa berbahasa atau merujuk pada lokasi, ruang, atau tempat. Misalnya; di sini, di situ, di sana. Dalam tersebut terdapat banyak deiksis tempat seperti contoh pada kata di sini dalam panggalan novel di bawah mengacu pada yang dekat dengan pembicara. Kata petunjuk tempat yang dimaksudkan adalah kata petunjuk yang berada di luar tuturan, maksudnya mengacu pada objek yang tidak berada dalam tuturan. Berdasarkan beberapa pengertian beberapa mengenai pronomina maupun mengenai deiksis tempat, terdapat pula deiksis yang menyatakan waktu. Deiksis ini menunjuk kepada pengungkapan jarak waktu dipandang dari waktu atau saat suatu ungkapan dibuat oleh pembicara. Seperti sekarang, pada saat itu, kemarin, besok dan lain sebagainya. Deiksis waktu adalah pemberian bentuk kepada titik atau jarak dipandang dari waktu atau saat suatu ungkapan dibuat, misalnya kata sekarang merujuk pada saat dituturkannya penuturan, atau merujuk ke jam atau bahkan menit. Hal inilah yang disebut deiksis yang cakupannya selalu mencakupi saat peristiwa pembicaran. Deiksis waktu yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kepada pengungkapan jarak waktu dipandang dari waktu atau saat suatu ungkapan dibuat oleh pembicaran. Selain ketiga deiksis di atas terdapat juga deiksis wacana dan deiksis sosial. Dalam deiksis wacana membicarakan anafora dan katafora dalam novel.

18 Anafora dan katafora ini dilihat pada kalimat-kalimat yang ada dalam novel tersebut. Agar tidak salah menafsirkan apa itu anafora dan katafora maka akan dijelaskan apa maksud dari keduanya. Anafora yaitu yang merujuk kepada yang sudah disebut, sedangkan katafora yaitu, mengacu pada yang akan disebut. Dari pengertian di atas maka anafora yaitu penggunaan anafora menggunakan enklitiknya, enklitik-nya ini merujuk pada nama diri yang akan di sebutkan, sedangkan katafora tidak menggunakan enklitik-nya, tetapi kata saya, kamu disebutkan terlebih dahulu setelah itu disusul dengan nama diri. Untuk deiksis social, hanya melihat pada perbedaan-perbedaan status sosial dalam masyarakat antara pembicara dan lawan bicara. Dalam deiksis social selain status sosial dalam masyarakat ada juga penggunaan sapaan dan penggunaan gelar. Dalam penelitian ini menggunakan kelima deiksis agar mempermudah dalam komunikasi dan merupakan factor utama yang menunjang keberhasilan dalam berkomunikasi. Khususnya dalam memahami apa yang dibaca.

BENTUK-BENTUK DEIKSIS DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RASYDIE ANWAR ARTIKEL. Oleh

BENTUK-BENTUK DEIKSIS DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RASYDIE ANWAR ARTIKEL. Oleh BENTUK-BENTUK DEIKSIS DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RASYDIE ANWAR ARTIKEL Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir Sebagai Persyaratan Menyandang Gelar Sarjana Oleh Sri Yulan Mekarwaty

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis deiksis dalam novel yang Miskin Dilarang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis deiksis dalam novel yang Miskin Dilarang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Yang Relevan Sebelumnya Penelitian tentang analisis deiksis dalam novel yang Miskin Dilarang Maling Karya Salman Rusydie Anwar belum ada yang meneliti. Akan tetapi penelitian-penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

ANALISIS DEIKSIS DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR ANALISIS DEIKSIS DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Erdi Sunarwan, Muhammad Rohmadi, Atikah Anindyarini Universitas Sebelas Maret E-mail: sn_erdi@yahoo.com Abstract: The objective of this

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA Roely Ardiansyah Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstrak Deiksis dalam bahasa Indonesia merupakan cermin dari perilaku seseorang

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Objek dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah, atau natural setting, sehingga metode

Lebih terperinci

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS Wisnu Nugroho Aji Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Widya Dharma Klaten wisnugroaji@gmail.com Abstrak Bahasa

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Tak Ada Malaikat di Jakarta Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan. 1 Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan. Ciri-ciri : 1. Subjeknya sebagai pelaku. 2. Predikatnya berawalan me- atau ber-. 3. Predikatnya tergolong kata kerja

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami, DOA IBU *1 Mei 2013, Aku disini mengenang masa itu... Kami tiga bersaudara yang sejak kecil tinggal di asrama polisi dekat kantor Bapak. Kami menghuni rumah di sana sekitar 19 tahun lamanya, bahkan umurku

Lebih terperinci

MENGAMPUNI ORANG LAIN

MENGAMPUNI ORANG LAIN Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita? Oleh, FizRahman.com Seorang pengarah yang berjaya, jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU.. Di saat orang-orang terlelap

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

21 February, Ini Bukan Tentang Anda! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?

21 February, Ini Bukan Tentang Anda! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu? Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON Hidup Melebihi Diri Sendiri (Ini ukan Tentang Anda!) 21 February, 2015 Ini Bukan Tentang Anda! (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan itu berjalan di antara gerimis dan licinnya jalan kampung. Bagian bawah kainnya sudah basah terkena percikan. Ia menenteng sendalnya di tangan kirinya sementara

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 5 Pengalamanku M e n u U t a m a Peta Konsep Pengalamanku dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Menanggapi

Lebih terperinci

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Kepatuhan Seorang Hamba

Kepatuhan Seorang Hamba Kepatuhan Seorang Hamba Allah Swt telah menciptakan lebih kurang 18.000 jenis makhluk banyaknya, baik itu makhluk hidup maupun makhluk mati. Makhluk hidup, seperti ikan, burung, manusia, dan lain-lain.

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Aku putuskan duduk di sebelahnya. Ia sadar ada orang yang

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 253/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut...

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut... PRAGMATIK Pengantar Linguistik Umum 10 Desember 2014 APAKAH PRAGMATIK ITU? Sistem Bahasa Penjelasan Pragmatik Dunia bunyi Pragmatik Struk tur baha sa* Dunia makna Pragmatik Di dalam dunia bunyi dan dunia

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anggota kelompok tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. anggota kelompok tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Bahasa adalah system tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan aleh para anggota kelompok tertentu

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 142/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011) AL Written by Aprilia Rahayu (09.12.3747) (Copyright Up_preely@ 2011) SINOPSIS AL Di sebuah desa yang kecil lahirlah seorang anak laki-laki. Dia terlahir dengan kulit sangat putih, rambut, bulu mata, dan

Lebih terperinci

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang KALIMAT Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang lengkap. Secara struktural: bentuk satuan gramatis

Lebih terperinci

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian mengenai hal tersebut, tetapi penelitian tentang Deiksis Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian mengenai hal tersebut, tetapi penelitian tentang Deiksis Dalam 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan Penelitian kebahasaan yang berhubungan dengan kajian pragmatik khususnya pada kajian deiksis bukanlah hal yang baru lagi dalam penelitian bahasa. Sudah ada

Lebih terperinci

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor 45 REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS Lampiran 1 No Nama Siswa Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor Nilai Ket. 1 Siswa 1 1 1 2 4 33 Belum tuntas 2 Siswa 2

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

Si Fero yang Tinggi Hati

Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

My Love Just For You vol1

My Love Just For You vol1 My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com

Lebih terperinci

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka

Lebih terperinci

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Sample Upload. Perjalanan 60 hari Sample Upload Kumpulan Cerita Manis ini adalah kumpulan cerita pendek yang menceritakan tentang realita kehidupan, mengenai cinta, harapan, mimpi juga luka. Terpapar secara jelas dan jujur menceritakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prosa dalam pengertian kesusastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif

BAB I PENDAHULUAN. Prosa dalam pengertian kesusastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prosa dalam pengertian kesusastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif atau wacana naratif. Istilah fiksi dalam pengertian ini berarti cerita rekaan atau cerita

Lebih terperinci

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13 Alhamdulillah, aku sangat bersyukur. Kerjaku tidak begitu berat. Gajiku juga lumayan. Bulan-bulan pertama gajiku untuk bayar hutang biaya keberangkatan. Baru disisihkan untuk hutang saat menanam tembakau.

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 65/Pid.B/2016/PN.Bnj

P U T U S A N Nomor 65/Pid.B/2016/PN.Bnj P U T U S A N Nomor 65/Pid.B/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung. Pada jaman penjajahan belanda dahulu, di daerah Jakarta (dahulu Batavia) hiduplah seorang pria gagah yang bernama si Pitung Dia lahir dari pasangan suami istri yang bernama pak Piun dan bu Pinah Pekerjaan

Lebih terperinci

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar Oleh: Astari Ulfa Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar terang di langit. Bintang-bintang juga tampak kerlipnya, walaupun samar, kalah oleh cahaya rembulan. Malam ini penduduk Negeri Zaira

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Mencari Toilet CERPEN

Mencari Toilet CERPEN CERPEN Mencari Toilet Waduhhh sudah merasa tidak enak nih. Aku mencoba menekan perut yang sudah mulai terasa sakit. Setelah itu kutekan setir mobil dengan kuatnya. Kucoba alihkan pikiran ke hal-hal lain

Lebih terperinci

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak. ASAL MULA NAMA SIMO Sawah dan ladang milik Kyai Singoprono subur dengan hasil melimpah ruah, namun kesemuanya itu merupakan hasil kerja keras dan doa yang senantiasa menghiasinya. Suatu malam yang cerah,

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman Aksara Vol. 1 No. 2 July 2016 Janji Nenek/Grandmother s Promise M. Arif Budiman Pagi masih menebarkan aroma dingin. Namun kesibukan telah tergambar jelas di kampungku. Tak terkecuali denganku. Kau mau

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 75/Pid.Sus/2018/PN Smn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci