PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO
|
|
- Deddy Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 0
2 PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO Yulianti I. Pomuato 1,Dr.Hamzah Yunus, M.Pd 2,Sri Indriyani S.Dai, SE,ME 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi S1. Pend. Ekonomi F. FEB Universitas Negeri Gorontalo Yulianti.Pomuato@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa Di SMP Negeri 1 Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain penelitian kuantitaif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gorontalo mulai dari tanggal 10 April 2014 sampai dengan 12 juni Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling (pengambilan secara acak). Sampel penelitian ini berjumlah 70 siswa (20 % dari jumlah populasi). Variabel dari penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel X (kondisi ekonomi keluarga) dan variabel Y (motivasi belajar siswa). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan angket kepada siswa-siswi sebagai responden. Metode yang digunakan adalah korelasi dan koefisien determinasi dengan taraf 5 %. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi dan koefisien determinasi maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi atau pengaruh positif yang signifikan antara kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa. Dimana siswa yang orang tuanya mempunyai status ekonomi yang tinggi (memadai), maka siswa tersebut akan mempunyai motivasi belajar yang tinggi pula untuk lebih giat dalam belajar. Karena orang tua mereka akan sangat memperhatikan kebutuhan belajar bagi anak-anaknya, sedangkan bagi siswa yang orang tuanya mempunyai status ekonomi rendah, maka siswa tersebut akan sulit untuk mendapatkan motivasi belajar yang tinggi dikarenakan adanya kebutuhan lain yang harus didahulukan, yakni kebutuhan hidup. Kata Kunci: Kondisi Ekonomi Keluarga dan Motivasi Belajar Siswa 1 Yulianti I.Pomuato,Mahasiswa.Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dr. Hamzah Yunus., M.Pd.Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Sri Indriyani S. Dai, SE, ME.Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 1
3 Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya. Penddikan juga merupakan instrumen penting dalam pembangunan negara dan bangsa. Pendidikan dalam arti luas di dalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran. Salah satu permasalahan mutu pendidikan di Indonesia adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Kurangnya motivasi belajar datang dari berbagai masalah baik motivasi yang bersumber dari dalam diri siswa sendiri berdasarkan kebutuhan, dorongan dan kesadaran pada tujuan belajar yang disebut motivasi intrinsik, maupun motivasi belajar dapat juga tumbuh berkat rangsangan dan tekanan atas desakan dari luar, yang disebut motivasi ekstrinsik. Dan kedua hal ini saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain, misalnya siswa selalu merasa pesimis dan minder dengan temannya yang latar belakang sosial ekonomi dibawah, sedangkan teman-teman yang lain memiliki tingkat sosial ekonominya di atas. Sehingga hal ini harus diperhatikan dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada kenyataannya keadaan yang demikian terjadi juga di SMP Negeri 1 Gorontalo, dimana SMP Negeri 1 Gorontalo merupakan salah satu sekolah 2
4 unggulan yang ada di Kota Gorontalo dengan mencanagkan rintisan sekolah bertaraf internasional. Dimana semua aspek serta unsur dalam pembelajaran sangat diperhatikan terutama fasilitas belajar. Namun semua yang diinginkan oleh pihak sekolah sering berbanding terbalik dengan kondisi yang ada. Karena semua hal yang ingin dicapai oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu saja membutuhkan partisipasi dalam segi materi (biaya). Meskipun biaya yang dimaksud kecil, namun pada kenyataannya masih ada siswa yang bermasalah mengenai hal itu. Selain hal itu dalam pembelajaran motivasi belajar siswa juga cukup rendah dalam memperhatikan serta serius terhadap pelajaran yang diberikan dan setelah diadakan pendekatan, ternyata masalah status sosial menjadi salah satu faktor yang turut memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan uraian diatas, maka status sosial ekonomi menjadi bagian yang ikut berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa disamping ada variabelvariabel lain diantaranya metode pembelajaran serta kondisi sekitarnya. Hanya saja peneliti tidak membahas variabel-variabel tersebut. Peneliti juga ingin mengetahui sejauh mana status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, Inilah penyebab utama peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian yang diformulasi dalamjudul Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. I. KAJIAN TEORI Sardiman (2012: 75), motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Selanjutnya Aunurrahman (2009: 180) motivasi dalam kegiatan belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk mendayagunakan potensipotensi yang ada diluar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan nampak melalui kesungguhan untuk terlibat di 3
5 dalam proses belajar, antara lain nampak melalui keaktifan bertanya, mengemukakan pendapat, menyimpulkan pelajaran, mencatat, membuat resume, mempraktekkan sesuatu, mengerjakan latihan-latihan dan evaluasi sesuai tuntutan pembelajaran. Di dalam aktivitas belajar sendiri, motivasi individu dimanifestasikan dalam bentuk ketahanan atau ketekunan dalam belajar, kesungguhan dalam menyimak isi pelajaran, kesungguhan dan ketelatenan dalam mengerjakan tugas dan sebagainya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia status adalah keadaan atau kedudukan (orang atau badan) dalam hubungan dengan masyarakat disekililingnya. Menurut Soekanto status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak-hak serta kewajibannya. Menurut Rahmawati (2010: 21) status sosial adalah kedudukan suatu individu dan keluarga berdasarkan unsur-unsur ekonomi. Status sosial ekonomi juga adalah posisi yang ditempati individu atau keluarga yang berkenaan dengan ukuran rata-rata yang umum berlaku tentang kepemilikan kultural, pendapatan efektif, pemilikan barang dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya. Dengan demikian status sosial ekonomi adalah suatu tinggi rendahnya prestise yang dimiliki seseorang berdasarkan kedudukan yang dipegangnya dalam suatu masyarakat berdasarkan pada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya atau keadaan yang menggambarkan posisi atau kedudukan suatu keluarga dalam masyarakat berdasarkan kepemilikan materi. II. METODE PENULISAN Penelitian ini telah dilaksanakan selama ± 3 (tiga) bulan, yakni dari april juni Pada siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Penetapan lokasi ini karena objek penelitian relevan dengan tujuan penelitian. Selain itu, data digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah untuk memperolehnya, baik dilihat dari segi waktu, biaya dan tenaga. Adapun yang menjadi populasi pada penelitan ini adalah seluruh 4
6 Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Yang berjumlah 350 orang dan terbagi menjadi 12 kelas dengan jumlah masing-masing kelas orang. maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo yakni 70 orang siswa yang diambil 20% dari jumlah populasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran positif antara kondisi ekonomi keluarga dengan motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS ekonomi SMP 1 Kota Gorontalo dengan desain sebagai berikut: X Y Gambar 2: Paradigma Sederhana X : Kondisi Ekonomi Keluarga Y : Motivasi Belajar Siswa Data-data yang diperoleh melalui hasil penyebaran angket, selanjutnya diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji regresi sederhana. Analisis regresi bertujuan untuk melihat hubungan atau pengaruh antara variabel bebas dan terikat ( X dan Y) yang dirumuskan dalam bentuk persamaan matematika menurut Sugiyono (2009:261) dirumuskan sebagai berikut: Rumus 1 = Nilai yang diprediksikan a = Konstanta atau bila harga X= 0 Koefisien regresi Dan untuk kepentingan pengujian secara statistik, maka hipotesis statistik dalam penelitian ini: 5
7 H 0 : β 0 kondisi ekonomi keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi di SMP Negeri 1 Gorontalo. H 0 : β > 0 kondisi ekonomi keluarga berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS ekonomi di SMP Negeri 1 Gorontalo. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Ssiwa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo. Data penelitian diolah berdasarkan hipotesis penelitian menggunakan teknik pengujian yang relevan yaitu uji normalitas data dan analisis regresi linier sederhana. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numerik tentang Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Ssiwa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo. Data yang diperoleh dari 70 orang siswa sebagai sampel penelitian. Namun sebelum itu, satu hal yang lebih penting dari tahapan proses penelitian adalah pembuatan instrument angket. Angket ini dikonstruksi berdasarkan indikator variabel penelitian Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Ssiwa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo. 1. Deskripsi Kondisi Ekonomi Keluarga Dari hasil penyebaran angket pada responden yaitu siswa SMP Negeri 1 Gorontalo yang berjumlah 70 orang, menunjukkan bahwa harga median = 49.7; modus = 48.7; rata-rata = dan simpangan baku = 5.80 (lihat: Lampiran ). Dari data penelitian diperoleh data terbesar 62, data terkecil 34, sehingga rentang data (R) = 28, banyaknya kelas (K) = 7 dan panjang kelas (P) = 4, untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi pengamatan variabel X (Kondisi EKonomi Keluarga) dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut: 6
8 Frekuensi Tabel : Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X No Kelas Interval Frekuensi Jumlah 70 Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi pengamatan dapat dilihat melalui histrogram sebagai berikut: Frekuensi Batas Kelas Gambar 3 : Histogram distribusi frekuensi variabel X 2. Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Dari hasil penyebaran angket pada responden yaitu siswa SMP Negeri 1 Gorontalo yang berjumlah 70 orang, menunjukkan bahwa median = 57.75; modus = 57.54; rata-rata = 58.7 dan simpangan baku = Dari data penelitian diperoleh data terbesar 69, data terkecil 42, sehingga rentang data (R) = 27, banyaknya kelas (K) = 7 dan panjang kelas (P) = 4, untuk lebih jelasnya distribusi 7
9 Frekuensi frekuensi pengamatan variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut : Tabel : Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel Y No Kelas Interval Frekuensi Jumlah 70 Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi pengamatan dapat dilihat melalui histrogram sebagai berikut: Frekuensi Batas Kelas Gambar 4 : Histogram Distribusi frekuensi variabel Y Untuk kepentingan pengujian normalitas data digunakan uji Chi-kuadrat (X 2 ). Pengujian ini dilakukan terhadap skor variabel X (Kondisi Ekonomi Keluarga) serta skor variabel Y (Motivasi Belajar Siswa). 8
10 1. Uji Normalitas Data Variabel X Hasil pengujian normalitas data variabel X (Kondisi Ekonomi Keluarga) menunjukkan harga X²hitung = 5.27, sedangkan dari daftar distribusi frekuensi harga X²daftar (0.95) (4) = 9,49. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa X²hitung lebih kecil dari X²daftar. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil penelitian untuk variabel X berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Uji Normalitas Data Variabel Y Hasil pengujian normalitas data variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) menunjukkan harga X²hitung = 3.56, sedangkan dari daftar distribusi frekuensi harga X²daftar (0.95) (4) = 9,49. Dengan demikian dapat di katakan bahwa X²hitung lebih kecil dari X²daftar. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil penelitian untuk variabel Y berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dilakukan melalui tahapan-tahapan untuk mencari persamaan regresi, menghitung koefisien korelasi dan determinasi, dan menguji keberartian koefisien korelasi. 1. Mencari Persamaan Regresi Untuk mencari persamaan regresi digunakan rumus Ŷ = a + b x, sehingga dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi adalah Ŷ = x. Hal ini berarti setiap perubahan sebesar satu unit pada variabel X, maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y sebesar 0.55 unit yaitu motivasi belajar siswa, maksudnya bahwa setiap unit variabel X akan mempengaruhi setiap indikator yang ada pada variabel Y sebesar 0.55, dan hal ini berarti setiap terjadi perubahan satu unit pada indikator kondisi ekonomi keluarga maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata indikator motivasi belajar siswa. 2. Uji Linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi Jika harga F hitung lebih kecil dari F daftar maka harga F hitung ( tuna cocok) non signifikan, sehingga regresi variabel Y atas variabel X adalah linier. Dalam hal ini F hitung = 0.28 sedangkan F daftar untuk taraf signifikan 5% = Dengan demikian harga F hitung F daftar. ini berarti, hubungan antar variabel kondisi ekonomi keluarga dan motivasi belajar siswa adalah linear. (Lihat: Lampiran ). 9
11 Jika F hitung (regresi) lebih besar dari harga F daftar pada taraf signifikan 5% (ά = 0.05), maka harga F hitung (regresi) signifikan, yang berarti bahwa koefisien regresi adalah berarti (bermakna). Dalam hal ini, F hitung (regresi) = sedangkan F daftar signifikan 5% = Ini berarti harga F hitung regresi > F daftar dengan demikian F hitung regresi adalah signifikan. Artinya terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel kondisi ekonomi keluarga dan motivasi belajar siswa. 3. Menghitung Koefisien Korelasi (r) dan determinasi (r²) Jika garis regresi dari sekumpulan data pengumpulan data berbentuk linier, maka dapat ditentukan sejauh mana derajat pengaruh antara variabel X dan Y melalui koefisien korelasi (r) diperoleh koefisien korelasi sebesar = 0.52 dengan korelasi determinasi r 2 = atau 27.04% Hal ini berarti terdapat korelasi atau Pengaruh positif antara Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo, dimana 27.04% kondisi ekonomi keluarga dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa. 4. Menghitung Uji Signifikan Koefisien Regresi Hasil pengujian koefisien korelasi dan koefisien determinasi, selanjutnya dapat diuji tingkat signifikan atau keberartiannya. Dari hasil perhitungan diperoleh harga t Hitung = Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t Daftar = 2,02. Ternyata harga t Hitung lebih besar dari t Daftar (5.04 > 2.02) atau harga t Hitung telah berada diluar penerimaan Ho, sehingga korelasi di atas benar-benar signifikan. Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi: Diduga terdapat Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo terbukti benar dan dapat diterima. Berdasarkan penjelasan dan deskripsi hasil penelitian di atas, maka diperoleh pengaruh kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa. Dengan demikian, sebelum melakukan pengujian hipotesis yang telah ditetapkan, pertama-tama penulis mengadakan pengujian normalitas data yang telah terkumpul dari responden. Pengujian normalitas data dimaksudkan apakah data 10
12 tersebut berditribusi normal atau tidak, sehingga dapat digunakan inti pengujian berikutnya. Dari hasil pengujian normalitas data baik variabel X (kondisi ekonomi keluarga) maupun variabel Y (motivasi belajar siswa) benar-benar berdistribusi normal dan dapat diterima. Berdasarkan langkah tersebut maka langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi, sehingga dalam penelitian ini persamaan regresi yaitu a = dan b= 0.55 sehingga Ŷ = x. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel kondisi ekonomi keluarga dapat diikuti rata-rata 0.55 untuk variabel motivasi belajar siswa. Untuk linearitas dan keberartian koefisien korelasi ternyata keduanya menunjukkan hasil yang benar-benar linear atau berarti. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap indikator dari kondisi ekonomi keluarga memiliki hubungan secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gorontalo. Setelah dilakukan pengolahan data statistika diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.52 yang berarti variabel kondisi ekonomi keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo. Hal ini didukung oleh koefisien determinasi sebesar (0.2704). Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebesar (27.04%) ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga, sedangkan sisanya (72.96 %) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak didesain oleh peneliti misalnya pengawasan, pendekatan, fasilitas, serta lingkungan keluarga. IV. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian serta hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan, bahwa perhitungan yang diperoleh pada pengujian hipotesis diperoleh harga t Hitung = Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t Daftar = 2,02. Ternyata harga t Hitung lebih besar dari t Daftar (5.04 > 2.02) atau harga t Hitung telah berada diluar penerimaan Ho, sehingga korelasi di atas benar-benar signifikan. Dengan 11
13 demikian hipotesis penelitian yang berbunyi: Diduga terdapat Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Gorontalo terbukti benar dan dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, keterbatasan dan kesimpulan pada akhirnya peneliti merekomendasikan beberapa hal yang perlu dicermati pihak yang terkait dengan penelitian ini antara lain : 1. Kepada keluarga dalam hal ini orang tua hendaknya dapat meningkatkan pendapatan dan mengupayakan tersedianya fasilitas belajar anak khususnya dalam belajar dirumah, di samping itu orang tua hendaknya memberikan motivasi belajar kepada anak. Karena dengan adanya motivasi belajar, anak akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. 2. Kepada kepala sekolah dan guru hendaknya lebih berusaha semaksimal mungkin untuk lebih meningkatkan motivasi belajar IPS Ekonomi siswa, karena hal tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang mandiri. 3. Kepada siswa diharapkan belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh agar mendapatkan prestasi yang baik di sekolah. Karena tidak menutup kemungkinan siswa yang berasal dari keluarga yang sederhana atau bahkan siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampupun dapat memperoleh prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mampu. 4. Kepada masyarakat dalam hal ini lembaga-lembaga sosial yang peduli dengan majunya pendidikan, hendaknya turut pula memperhatikan pentingnya pendidikan. Misalnya dengan menyalurkan bantuannya berupa sarana atau prasarana belajar yang memadai yang nantinya bisa dimanfaatkan bersama, baik bagi siswa yang mampu ataupun yang kurang mampu. 12
14 DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. B. Uno, Hamzah Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depdikbud Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu. Darsono, Max, dkk Belajar dan pembelajaran. Semarang: CV IKIP Semarang PRESS. Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dini Rahmawati. (2010). Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar PAI Siswa Di SMP Darussalam Ciputat. Jakarta: Skripsi S1FTK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Hadikusumo, Kunaryo Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang PRESS. Maftukah, Peranan Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belaja Geografi Siswa kelas VIII SMP N 1 Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun 2006/2007 Semarang: Skripsi S1 FIS Universitas Negeri Semarang. 13
15 Manginsihi, Olvan Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 4 Gorontalo. Gorontalo: Skripsi Universitas Negeri Gorontalo. Oemar, Hamalik. (2003:161). Metode belajar & kesulitan-kesulitan belajar. Bandung: tarsito. Sardiman, A.M Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Saifudin Zuhri. Pengaruh Tingkat Ekonomi Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa MTs Nuril Huda Tarub Grobogan Tahun Ajaran Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo santrock, Jhon W Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali PRESS. Sofyan, Hermanto dan B. Uno, Hamza Teori Motivasi dan Aplikasinya Dalam Penelitian. Gorontalo Nurul Jannah. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suryabrata, Sumadi Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tri Anni, Catharia Psikologi Belajar. Semarang: IKIP Semarang PRESS. 14
16 Usman, Uzer, Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Usman, Mardan, dkk, Ekonomi SMU. Skripsi. Woro Kurnia Asih 2005/2006. Pengaruh Kondisi Sosial Dan Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Keperguruan Tinggi Pada Siswa Kelas III SMA PGRI Kebumen. Jakarta: Aries Lima. 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat
Lebih terperinciPERSETUJUAN ARTIKEL. Oleh: Indriyani Nalole Jurusan Pendidikan Ekonomi. Nip Nip
PERSETUJUAN ARTIKEL Artikel yang berjudul Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMP Negeri 1 Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO. NELPIANIS Syarwani Canon Hj.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO NELPIANIS Syarwani Canon Hj. Irawati Abdul Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua di SMK Negeri 1 Bonepantai.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang kenakalan siswa dan pola asuh orang tua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciKata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa
0 1 PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Rahmin H. Hasan 1, Dr. Hamzah Yunus, M.Pd
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI DI SMA PRASETYA KOTA GORONTALO OLEH
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI DI SMA PRASETYA KOTA GORONTALO OLEH Nama : Hajril Aswad Mursali Jurusan/program studi : Pendidikan
Lebih terperinciDEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI OLEH: TRYSNA INDAH UTAMA A1A112019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SMK NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO NAMA JURUSAN PRODI : LISNAWATI AHMAD : PENDIDIKAN EKONOMI : S1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Kemampuan Mengajar Guru) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO.
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO Zein Nasir Jurusan Pendidikan Ekonomi Telah di setujui oleh Dosen pembimbing
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciKata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1
1 HUBUNGAN KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI ANGKATAN 2011 DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Puji Astuti, Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, Supartin, S.Pd, M.Pd Jurusan Fisika, Program
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL.
PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL Oleh : SITI RUKAIYAH 911 411 018 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian Ibu Ulpa Pagau, S.Pd
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Lokasi Penelitian SDN 1 Paguyaman didirikan pada tahun 1947, dengan pimpinan atau kepala sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI
PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Oleh GUNTUR ADHE PRADANA A 410 070 206 PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciSoraya Wendi Merdeka Sari
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Soraya Wendi Merdeka
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) Oleh: Fitriyanti K. Dja far, Trisnowaty Tuahunse*, Resmiyati Yunus** Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI
SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN
PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN Pujianto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA. Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3. Abstraksi
Pengaruh minat menjadi guru terhadap kemampuan mengajar mahasiswa 19 PENGARUH MINAT MENJADI GURU TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA Oleh: Sri Lestari, S.Pd, M.Si 2 & Ikah, S.Pd 3 Abstraksi Rendahnya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2014.
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: ANANG YULIAWAN A 510080202 PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai
Lebih terperinciAndi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
PENGARUH KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SANGTOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir
Lebih terperinciPengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur
1 Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur Sasmita Hairia Lauma 1, Salma Bowtha 2, Badriyyah Djula 3
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat antara
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciPenulis: Doni Tri Anggono W.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG ATRAKSI INTERPERSONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Penulis:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah
Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Asup Suparlan, Juhariah Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:
PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII DI SMPN 1 BANYAKAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa
A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan status sosial dengan interaksi sosial siswa di SMP Negeri 9 Kota Gorontalo.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang
Lebih terperinciHalid Nento, Muhammad Yusuf *, Ahmad Zainuri **
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN. Halid Nento, Muhammad Yusuf *, Ahmad Zainuri
Lebih terperinciThis PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 1 BOLIYOHUTO KABUPATEN GORONTALO Jefri Iloponu 1, Hamzah Yunus 2, Irawati Abdul
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti
Lebih terperinciPEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR
JIPFRI, Vol. No. Halaman: 9-3 Mei 07 Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR Effendi * Prodi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO
HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO Zamaludin Suleman 1, Yulianto Kadji 2, Erman I Rahim 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO Junira Hilumalo 911409106 Yulianto Kadji Irawati Abdul S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Jalan Arif Rahman Hakim Kecamatan Kota Utara Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian Sekolan Menengah Atas Tridharma Gorontalo dibangun di atas tanah seluas 4.180,00M 2.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Suatu Penelitian di SMP Negeri 10 Gorontalo) Jurusan Pendidikan sejarah Fakulkas Ilmu sosial, Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah
Lebih terperinciPengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Suyanti (09130037-ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. LKMD Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.Pemilihan lokasi ini berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 28 Desember 2012. Penelitian ini berlokasi disma LKMD Kec.
Lebih terperinciThe 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang
Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna
Lebih terperinciPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo ABSTRAK
1 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Memin Day 1, Irina Popoi 2, Hj. Fitri Hadi Yulia Akib, 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SUWAWA Surayya, Meyko Panigoro, Agil Bachsoan Jurusan Pendidikan Ekonomi Abstrak
Lebih terperinciNanik Suryani 1 PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI
PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI Nanik Suryani 1 Abstrak: Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaiamanakah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian Sekolan Menengah Atas Tridharma Gorontalo dibangun di atas tanah seluas 4.180,00M 2.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang
40 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA A. Analisis Kompetensi Profesional Guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Untuk mengetahui kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI
PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI Pembimbing 1 : Dr. H. Walidun Husain, M.Si Pembimbing
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Nokwanti (0612035) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Prestasi merupakan hasil yang dicapai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang hubungan minat
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECENDERUNGAN PUTUS SEKOLAH ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA DOHOLOR KELURAHAN DOHO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian dalam pembahasan skripsi ini yaitu mengambil tempat di MTs Nurul Falah Pasanggrahan Petir. Mengapa penulis
Lebih terperinciHUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Desrianty Abdullah, Surya Kobi*, Yusni Pakaya** Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi
Lebih terperinciMoh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah
Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi
Lebih terperinciJurnal CITIZENSHIP Volume 00 Nomor
PENGARUH SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT ANAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS KELAS XI SEMESTER GENAP DI SMA SINAR HUSNI MEDAN HELVETIA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Yohanes Sularso (07140099) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari sampai bulan Agustus Tahun 016.. Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciPengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinci