BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri di Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup pesat.
|
|
- Yanti Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup pesat. Hal ini menuntut baik pekerja maupun pemilik perusahaan dapat bekerja sama dengan baik. Tentunya hal tersebut akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam berproduksi. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi produktivitas adalah masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Beberapa masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang ada adalah kurangnya perhatian perusahaan / pekerja terhadap penggunaan peralatan keamanan, metode-metode pengangkatan beban yang salah, postur tubuh yang kurang baik atau salah pada saat bekerja. Hal-hal tersebut masih sering diabaikan baik oleh si pekerja maupun pemilik perusahaan karena menganggap masalah keselamatan dan kesehatan kerja tidak bedampak langsung terhadap produktivitas perusahaan. Masalah yang dibahas disini akan dikhususkan pada metode pengangkatan beban dan postur tubuh pada saat bekerja. Kesalahan metode pengangkatan beban yang menggunakan tenaga punggung akan menyebabkan cedera atau sakit pada bagian pinggang (low back pain). Postur tubuh yang salah saat bekerja juga dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit / cedera. Apabila pekerja mengalami cedera, tentu akan berdampak buruk bagi perusahaan dan pekerja. Di satu sisi, perusahaan akan
2 2 berkurang produktivitasnya dan di lain sisi pekerja akan mengalami sakit / cedera yang mungkin akan mudah terulang lagi. Jurusan Teknik Industri memiliki mata kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi (PSK&E) yang memiliki perhatian pada masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, mata kuliah PSK&E ini juga memiliki kegiatan praktikum yang salah satu modulnya membahas keselamatan dan kesehatan kerja. Berkaitan dengan pengembangan laboratorium Teknik Industri ke depannya, dimana laboratorium tidak hanya berperan sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai pengabdian kepada masyarakat, maka modul praktikum yang sudah ada perlu dikembangkan lagi. Dengan adanya pengembangan modul praktikum ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada praktikan, terutama dalam menyelesaikan kasus-kasus yang nyata di lapangan / tempat kerja. Skripsi ini didukung dengan penelitian ke beberapa tempat yang terdapat kegiatan pengangkatan beban secara manual, serta pekerjaan yang statis. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, dapat dilakukan penyesuaian untuk pengembangan modul praktikum. Berdasarkan pengamatan tersebut juga akan dilakukan peninjauan terhadap metode pengangkatan beban, berat bebannya, kondisi tempat / lingkungan, dan postur / kebiasaan tubuh saat bekerja. Sebagai universitas yang maju dalam teknologi informasi, maka sudah seharusnya dilakukan perancangan suatu sistem informasi yang dapat membantu pengguna, baik mahasiswa atau masyarakat umum untuk mendapatkan solusi dalam memperbaiki tingkat resiko cedera akibat pengangkatan beban dan postur tubuh saat bekerja. Karena masih minimnya sistem informasi yang dapat menyelesaikan masalah keselamatan dan
3 3 kesehatan kerja di laboratorium, maka perancangan ini akan memberikan nilai tambah pada jurusan Teknik Industri. Dengan adanya sistem informasi ini juga akan membantu studi kasus mahasiswa atau memberikan solusi bagi perusahaan yang ingin berkonsultasi dengan kelompok asisten Teknik Industri Bina Nusantara. 1.2 Perumusan Masalah Pada praktikum modul 6 mengenai K3, Laboratorium PSK&E saat ini hanya membahas masalah pengangkatan beban. Untuk pengembangan laboratorium PSK&E ke depannya, modul ini perlu dikembangkan agar praktikan dapat menyelesaikan kasus-kasus yang nyata di lapangan atau tempat kerja. Untuk mendukung kemajuan laboratorium / studio Teknik Industri, maka perlu dikembangkan sistem informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya pada masalah pengangkatan beban dan postur tubuh saat bekerja. Untuk ke depannya, Sistem informasi ini juga dikembangkan untuk mendukung tugas pengabdian laboratorium kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah K3 Selain itu, skripsi ini didukung dengan melakukan penelitian ke beberapa tempat dengan meninjau kegiatan atau pekerjaan yang ada. Berdasarkan pengamatan tersebut, masih ada beberapa metode atau cara kerja yang dapat dianggap meningkatkan resiko cedera. Permasalahan-permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut: Pengembangan apakah yang sebaiknya dilakukan pada modul keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium PSK&E?
4 4 Sistem seperti apakah yang dapat dikembangkan untuk memberikan perbaikan pada masalah kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya masalah pengangkatan beban secara manual dan masalah postur tubuh? 1.3 Ruang Lingkup Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan sesuai dengan tujuan, maka penelitian ini akan dibatasi dengan ruang lingkup sebagai berikut: Pengamatan dilakukan ke beberapa tempat di luar laboratorium PSK&E. Menggunakan persamaan atau rumus pengangkatan beban dari NIOSH (NIOSH Lifting Equation) dan metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment). Pekerjaan pengangkatan beban dilakukan secara manual tanpa alat bantu. Pengamatan yang dilakukan adalah pekerjaan pengangkatan galon air, mendisain kartu undangan, serta pengoperasian mesin hot print. Para pekerja bekerja sesuai kondisi atau keadaan normal, tidak ada batasan. Software yang dipakai dalam mengembangkan aplikasi ini adalah Visual Basic 6 dengan database Microsoft Access. Sistem yang akan dikembangkan pertama akan dibatasi untuk pemakaian asisten laboratorium / studio Teknik Industri.
5 5 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Melakukan pengembangan modul yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap praktikan mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya pengangkatan beban dan postur tubuh pada saat melakukan pekerjaan. Menyelesaikan masalah nyata terkait pada kegiatan pengangkatan beban dan postur tubuh saat bekerja yang fokus pada : a Menentukan tingkat keamanan dari pekerjaan pemindahan material. b Menginformasikan metode pengangkatan material serta postur tubuh yang baik saat bekerja. c Memberikan solusi bagi pengguna mengenai pekerjaan mengangkat material yang dilakukan. Membuat program aplikasi yang dapat menginformasikan tingkat resiko cedera dari pekerjaan yang dilakukan beserta sarannya. Selain tujuan-tujuan tersebut, penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut: Mengurangi resiko cedera dari beberapa pengamatan pekerjaan yang dilakukan. Mengembangkan modul praktikum PSK&E yang membahas masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih baik. Mengembangkan sistem informasi yang dapat digunakan baik oleh mahasiswa maupun perusahaan untuk memperbaiki masalah
6 6 keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya pengangkatan beban serta postur tubuh saat bekerja. 1.5 Gambaran Umum Objek Pendahuluan Berbagai perilaku konsumen telah memberikan inspirasi bagi industri untuk mengembangkan usahanya untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap produk. Sejalan dengan perkembangan teknologi, harapan para pelaku industri dalam memenuhi permintaan konsumen yang beragam dapat dipenuhi. Kualitas yang baik, disain yang menarik, ketepatan waktu, harga yang pantas adalah keinginan konsumen, dimana perhatian utama dalam sektor industri adalah efektivitas dan efisiensi dalam produksi. Perkembangan dunia industri yang begitu cepat dan kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan konsumen telah memberikan kesempatan kepada para ahli industri untuk bekerja sesuai kemampuannya. Otomatisasi dan peningkatan kebutuhan akan produktivitas yang dikombinasikan dengan sistem industri yang maju mendukung kebutuhan dari para ahli industri yang memiliki keahlian untuk mengkombinasikan beberapa pengetahuan dalam penyelesaian masalah industri. Konsep teknik industri yang menekankan pada pengetahuan dan integrasi teknologi dalam optimasi proses-proses dalam industri tidak ditujukan hanya pada industri skala besar, tetapi juga untuk industri skala menengah dan kecil yang membutuhkan manajemen yang intensif untuk berkompetisi. Dengan melihat perkembangan industri di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir,
7 7 ahli-ahli industri dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja industri-industri tersebut Sejarah Teknik Industri Universitas Bina Nusantara Program studi Teknik Industri Universitas Bina Nusantara dimulai pada bulan September 1996, sejalan dengan pengembangan Bina Nusantara menjadi universitas. Program studi ini telah dikembangkan kesadaran bahwa Teknik Industri adalah ilmu pengetahuan yang berkembang cepat, baik di dunia maupun di Indonesia. Perkembangan Indonesia yang mengarah ke sektor industri meyakinkan Universitas Bina Nusantara untuk membuka program studi ini. Program studi Teknik Industri diawasi oleh Fakultas Teknik, bersama dengan Teknik Sipil, Teknik Arsitek, dan Disain Grafis (1999) Permintaan Pasar Teknik Industri mengkombinasikan ilmu pengetahuan dasar dengan ilmu pengetahuan teknik untuk mempelajari seluruh aspek bisnis dari formasi perusahaan untuk penjualan produk dan distribusi. Seorang ahli Teknik Industri harus dapat merancang, memperbaiki atau meningkatkan, serta mengintegrasikan sistem, manusia, material, peralatan, dan energi. Oleh karena itu, ahli Teknik Industri akan siap untuk bekerja dalam lingkungan yang memiliki integrasi sistem, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi seperti perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, sektor bank, sekolah, dan perusahaan manajemen lain. Lapangan kerja untuk lulusan Teknik Industri sangatlah luas.
8 8 Kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia tidak menguntungkan bagi perkembangan industri (terutama industri manufaktur). Hal ini harus dilihat dari sisi positif, karena dengan kondisi seperti ini, para ahli Teknik Industri yang dapat membangun dan memperbaiki sistem produksi yang efisien yang dibutuhkan tanpa menghilangkan motivasi untuk kualitas dan produktivitas. Kesempatan kerja bagi lulusan program Teknik Industri Universitas Bina Nusantara adalah Business Development, Production Engineer, Industrial Plant Planner, Systems Engineer, Chief Industrial Officer, Plant Manager, Konsultan, dan instruktur / pengamat dalam teknik industri dan manajemen Misi Teknik Industri Universitas Bina Nusantara Misi atau tujuan pendidikan dari program studi Teknik Industri adalah menghasilkan ahli-ahli Teknik Industri yang memiliki pemahaman dalam teknologi serta beberapa kompetensi berikut: Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan, matematika, disiplin sosial, dasar teknik, termasuk teknologi informasi, untuk menyelesaikan masalah industri. Kemampuan untuk menggunakan analisis dasar, terkomputerisasi, dan peralatan eksperimen untuk menyelesaikan masalah industri. Kemampuan untuk membuat rencana, merancang, memperbaiki dan / atau mengoperasikan sistem integral yang berhubungan dengan masalah industri.
9 9 Integritas personal dan kepemimpinan, etiket profesional, kemampuan untuk mengambil peranan sebagai pemimpin dan kerja sama dalam tim. Mampu menggunakan teknik, keahlian, dan peralatan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menganalisis masalah yang berhubungan dengan industri. Memahami tanggung jawab profesional. Kemampuan berkomunikasi secara efektif. Kemampuan untuk memahami dampak teknik industri dalam konteks global dan sosial, termasuk aspek lingkungan dan keselamatan kerja. Kemampuan untuk mengaplikasikan konsep pembelajaran yang berkelanjutan, baik dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau proses pembelajaran secara independen. Memahami berita-berita saat ini atau motivasi untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengembangan. Kemampuan untuk mengaplikasikan teknik-teknik dan analisis baru dalam teknologi manufaktur, yang dibutuhkan dalam praktek di bidang teknik industri.
10 Struktur Organisasi Laboratorium dan Studio Teknik Industri Gambar 1.1 Struktur Organisasi Laboratorium / Studio Teknik Industri Berikut ini adalah struktur organisasi laboratorium / studio Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah : 1. Ketua Jurusan Teknik Industri Mengembangkan program ke arah pencapaian kompetensi. Mengatur aktivitas pemenuhan borang. Merencanakan strategi untuk meregistrasi HAKI secara tahunan. Mengatur dan memastikan prestasi akademis yang baik dalam departemen. Mengatur dan memastikan aktivitas Penelitian dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara solid dalam departemen. Mengatur dan meningkatkan kepuasan stakeholder. Mengatur dan memastikan kualitas dari proses.
11 11 Mengatur dan memastikan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan operasional. Memastikan efektivitas Human Capital Development. 2. Kepala Laboratorium / Studio Merencanakan dan mengatur aktivitas pemenuhan borang. Memastikan jumlah prestasi akademis mahasiswa. Menjaga tingkat pelayanan Memastikan kualitas dari proses. Memastikan implementasi dari program pengembangan sumber daya manusia. 3. Admin / Sekretariat Mempersiapkan penjadwalan, registrasi, dan dokumen untuk kegiatan praktikum. Mengatur pemakaian peralatan untuk rutinitas sekretariat, pelaksanaan praktikum dan diluar praktikum serta pengadaan jasa asisten. Membuat dan mengarsipkan dokumen kegiatan rutinitas UPT Laboratorium / Studio Teknik Industri dan pemeliharaan. Membuat dan memantau pengadaan peralatan / perlengkapan kerja dan investarisasi peralatan aktiva tetap UPT Laboratorium / Studio Teknik Industri. Memproses, mengarsipkan, dan melaporkan nilai dan kehadiran hasil praktikum pada tiap akhir semester.
12 12 Mendukung proses administrasi program kerja UPT Laboratorium dan Studio Teknik Industri. 4. Koordinator Asisten Laboratorium / Studio Membantu kalab dalam pelaksanaan program kerja Laboratorium & Studio Teknik Industri Membuat peraturan area Laboratorium & Studio Teknik Industri Menggantikan asisten yang berhalangan hadir untuk mengajar Bertanggung jawab terhadap penjadwalan, pemakaian, perawatan dan pemeliharaan peralatan, komputer dan fasilitas lainnya di area Laboratorium & Studio Teknik Industri Meneruskan informasi-informasi yang berkaitan dengan Laboratorium & Studio Teknik Industri kepada asisten lain. 5. Asisten Memeriksa dan mengecek kesiapan alat, komputer atau fasilitas lainnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan praktikum Bersama-sama dengan dosen menyiapkan dan membuat modul praktikum yang berisi materi yang akan disampaikan saat praktikum Mengatur proses & pemberian materi/modul praktikum kepada praktikan Ikut serta dalam proses pengadaan jasa asisten
13 13 Bertanggung jawab atas inventarisasi, perawatan dan pemeliharaan peralatan, komputer dan fasilitas lain di area kerjanya. Mengatur pemakaian peralatan selama pelaksanaan praktikum, di luar praktikum dan mengecek peralatan yang dikembalikan setelah dipinjamkan. Memberikan penilaian terhadap tugas-tugas praktikum Mendukung program kerja Laboratorium & Studio Teknik Industri Fasilitas Teknik Indsutri Universitas Bina Nusantara Dalam mendukung kegiatan pengajar, eksperimen dan penelitian, program studi Teknik Industri dilengkapi dengan beberapa laboratorium dan studio. Fasilitas-fasilitas ini adalah: Laboratorium software Laboratorium Fisika dan Elektronik Laboratorium Perencanaan dan Pengendalian Produksi Laboratorium Teknologi Proses Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi Laboratorium Statistika Studio Studi Kelayakan Pabrik Studio Perancangan Tata Letak & Fasilitas Studio Menggambar Teknik Center for Entrepreneurship Center for Quality Assurance Center for Character Building
14 Fasilitas Laboratorium PSK&E Untuk mendukung kegiatan praktikum PSK&E, terdapat beberapa fasilitas yang biasa digunakan : Ergobike Treadmill Lego Pulse meter Pengukur tingkat kebisingan, cahaya, getaran, dan lain-lain.
LAMPIRAN 1. MODUL VI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) (Sekarang)
LAMPIRAN 1 MODUL VI KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) (Sekarang) I. Tujuan Umum Tujuan praktikum PSK&E ini secara umum adalah: a) Memberikan pemahaman kepada praktikan pentingnya menjaga keselamatan dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MODUL KESELAMATAN
Lebih terperinciVISI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITATS MISI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITATS
Program Studi S1 Teknik Industri VISI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITATS Menjadi Jurusan Teknik Industri yang berkualitas, berwawasan nasional dan menghasilkan lulusan yang kompetitif dan inovatif dalam manajerial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses produksi. Jika manusia bekerja dalam kondisi yang nyaman baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perusahaan dituntut untuk memperhatikan kinerja pekerjanya, karena pekerja merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat vital dalam kegiatan proses
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri
MANUAL PROSEDUR Evaluasi dan Monitoring Hasil Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Masalah utama dalam aktivitas produksi ditinjau dari segi kegiatan / proses produksi adalah bergeraknya material dari satu proses ke proses produksi berikutnya. Untuk
Lebih terperinciUsulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI
Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Yogyakarta, 15 September 2012 Pembahasan Apakah KKNI
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium yang baru saja didirikan dijurusan Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom. Laboratorium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan oleh : Kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan manusia
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI
JOB DESCRIPTION KOORDINATOR ASSISTEN LSAI IDENTITAS JABATAN Job Title : Koordinator Assisten Division / Department : - Reports to : Kepala Laboratorium Last Updated : Oktober 2015 TUJUAN JABATAN Membantu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terdahulu Terdapat beberapa penelitian terdahulu menggunakan analsisi biomekanika dapat dikaitkan dengan penulisan Tugas Akhir ini. Diantaranya Budiman (2006), Theresia (2008), Dwijayanto
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN INVENTORY DAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6 (Studi Kasus : PelangiMart Jl. Ponconoko No.28 Nirbitan, Tipes, Sukoharjo) TUGAS AKHIR
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah penyedia layanan jasa yang harus sadar akan pentingnya kualitas pelayanan terhadap pasien sebagai konsumen. Salah satu yang berperan penting dalam
Lebih terperinciDESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK MODUL KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK MODUL KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI Tri Pudjadi, Siti Nur Fadlilah, Erik Sugiharto* *)Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jadwal yang disusun tetap realistis untuk digunakan. berjalan sebagaimana mestinya. Agar praktikum berjalan dengan baik, kepala
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal yang penting bagi sebuah lembaga pendidikan, mengingat bahwa dengan adanya penjadwalan yang baik maka sumber daya manusia, ruang,
Lebih terperinciDeskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri
Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Lebih terperinciPENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES
PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI MANUFAKTUR/JASA PROGRAM DIPLOMA
Lebih terperinciPanduan Akademik Program Studi Teknik Industri
Panduan Akademik Program Studi Teknik Industri 1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Mutu Prodi a. Visi Menjadi Program Studi Unggulan Pendidikan Technopreneur Berkualitas Global pada Tahun 2020 Dilandasi dengan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Latar Belakang Laboratorium Proses Manufaktur merupakan salah satu laboratorium yang baru saja didirikan di Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom.
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat pesat sehingga hampir dalam setiap aspek kehidupan, terdapat peranan teknologi informasi di dalamnya,
Lebih terperinciTI-3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 3
TI-3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 3 Laboratorium Perancangan Teknik Industri Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Januari 2015 Outline Bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa sekarang ini berkembang dengan sangat pesat dan merambah ke segala aspek kehidupan. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat,
Lebih terperinciI. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN
IK terdiri dari : I. IK Pendaftaran Praktikan II. IK Rekrutmen Asisten Praktikum III. IK Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum IV. IK Pelaksanaan Praktikum V. IK Penilaian Praktikum I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, telah mempengaruhi pola dan cara hidup masyarakat baru-baru ini, khususnya institusi pendidikan di Indonesia.
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.
3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina
44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.
Lebih terperinciKuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center
85 LAMPIRAN I 31 Mei 2011 Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center Top of Form No. Pernyataan Sangat Sangat Tidak Setuju Netral Tidak Setuju Setuju Setuju 1 Jumlah komputer yang tersedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan produksi merupakan interaksi dari tenaga kerja, metode kerja, fasilitas kerja dan lingkungan kerja untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk. Peranan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakekat ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan melalui pembelajaran, penyempurnaan, atau temuan baru secara interaktif, berkolaborasi dengan berbagai kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. M Irfan Shoes merupakan usaha kecil menengah yang berada di dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang pembuatan sepatu. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manual (Manual Material Handling/MMH). Kelebihan MMH bila
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua perusahaan menginginkan produktivitas kerja karyawannya semakin meningkat, untuk mewujudkan hal itu di perlukan lingkungan kerja yang baik, salah satunya adalah
Lebih terperinciProgram Studi S-1 TEKNIK INDUSTRI
Fakultas Teknik Program Studi S-1 TEKNIK INDUSTRI Facing the Challenge of Business and Global Industry Dunia bisnis dan industri global saat ini menghadapi tantangan yang semakin besar. Setiap orang yang
Lebih terperinciKemudahan Prosedur Praktikum di LPKE
LAPORAN SURVEY KEPUASAN PRAKTIKUM LPKE 2014/2015 Berikut adalah hasil survey mengenai kepuasan praktikan terhadap kegiatan praktikum Pengukuran Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPSYAH BMT BAKTI NURUL HUDA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPSYAH BMT BAKTI NURUL HUDA DWI SARAH WATININGSIH / 22211262 PEMBIMBING : DR. RENNY NUR AINY, SE., MM Latar Belakang Masalah Dalam pengolahan
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur. Tbk Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton per tahun yang merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Ergonomi Nurmianto (2003 : 1) mengatakan istilah ergonomic berasal dari bahasa latin yaitu ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum alam dan juga dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang industri secara nasional maupun internasional saat ini semakin tinggi. Persaingan tersebut harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian merupakan sebuah harta bagi sebuah universitas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil penelitian merupakan sebuah harta bagi sebuah universitas. Dengan adanya penelitian dan pengembangan yang baru akan menambah pengetahuan dan majunya universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENILAIAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA PENGGULUNGAN TEH DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB
TUGAS AKHIR PENILAIAN POSTUR KERJA PADA PEKERJA PENGGULUNGAN TEH DI PT. RUMPUN SARI KEMUNING I DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESMENT) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh aktivitas yang terjadi di alam semesta ini, seluruhnya selalu berhubungan dengan kepentingan manusia. Manusia selalu dijadikan objek dalam pengembangan design
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BANTU QUALITY CONTROL OLEH : ELLY SARI INDAH BAB I PENDAHULUAN
TUGAS AKHIR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BANTU QUALITY CONTROL OLEH : ELLY SARI INDAH 04202020 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang pesat dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat rentan mengalami gangguan musculoskeletal. Keluhan musculoskeletal adalah keluhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan terjadi dari bagian yang paling kecil sampai yang paling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, semakin meningkat pula permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET PADA PT. MEDUSSA MULTI BUSINESS CENTER PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Postur tubuh yang tidak seimbang dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan stress pada bagian tubuh tertentu, yang biasa disebut dengan postural
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri ada beberapa faktor pokok yang dapat membantu suatu industri menajadi lebih baik dan lebih maju, faktor-faktor tersebut ialah modal, tanaga
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat saat ini sudah menjadi salah satu sarana perusahaan untuk berkompetisi dan bertahan di era globalisasi ini. Salah satu
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan masalah dalam bidang kesehatan kerja pada saat ini. Gangguan ini akan menyebabkan penurunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan bagi perusahaan maupun badan usaha yang tiap harinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman teknologi informasi ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sistem informasi sangat berpengaruh dalam memberikan dukungan pada dunia bisnis. Entah pelaku bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era baru, ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mengalami perkembangan secara dinamis, dibutuhkan kapabilitas manusia untuk menerima dan menerapkan ilmu dan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini teknologi informasi dan komunikasi pada setiap instansi sangat berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat pada saat ini telah menghasilkan berbagai kemudahan bagi pengguna sistem informasi tersebut,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi merupakan bagian yang sangat penting baik untuk organisasi maupun perusahaan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat dan pesat dapat dipandang sebagai peluang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi sebagai ekses dari era globalisasi yang berlangsung dengan sangat cepat dan pesat dapat dipandang sebagai peluang seiring dengan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis
Lebih terperinciKurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016
Kurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016 Semester 1 1 IC101 Matematika Dasar 1 2 Inti, Responsi 2 IC102 Matriks dan Vektor 2 Inti, Matematika Dasar 1 Responsi 3 IC103 Fisika 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan Sistem Informasi (SI) telah berlangsung dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan Sistem Informasi (SI) telah berlangsung dengan pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan atau instansi yang menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Software Laboratory Center sebagai unit kerja dari Bina Nusantara University dituntut untuk mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom Surabaya yang bertindak sebagai penyedia layanan praktikum. Praktikum digunakan untuk mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dan sistem informasi pada tiap perusahaan menjadi hal yang penting dan menjadi keunggulan bersaing suatu perusahaan dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memegang peranan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memegang peranan sangat penting, dimana perkembangan teknologi informasi melaju sangat pesat. Hal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya
Lebih terperinciTUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI
TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI Bidang Studi Kesekretariatan Dan Manajemen Perkantoran Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan seperangkat alat yang dapat membantu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, informasi hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan. Teknologi informasi
Lebih terperinciLABORATORIUM SIMULASI & APLIKASI INDUSTRI TUGAS POKOK DAN FUNGSI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI 2014 LABORATORIUM SIMULASI & APLIKASI INDUSTRI TUGAS POKOK DAN FUNGSI Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 1 Januari 2014 Diajukan oleh : Kepala Laboratorium Yeni Sumantri, S.Si., MT.,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PADA PT. ISTANA KENTEN INDAH PALEMBANG Christine Permatasari 2007240503
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam perkembangan teknologi, komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada kebutuhan manusia. Terutama dalam hal penyajian informasi yang tepat dan akurat, tentunya
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut STIKES Surabaya, merupakan institusi pendidikan tinggi swasta yang mengkhususkan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemanfaatannya secara luas, memberikan peluang dalam pengaksesan, maupun kecil secara akurat dan praktis.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta pemanfaatannya secara luas, memberikan peluang dalam pengaksesan, pengelolaan suatu informasi pada
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIK PADA AKTIFITAS LOUNDRY DI PT X
PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIK PADA AKTIFITAS LOUNDRY DI PT X I Wayan Sukania, Lamto Widodo, David Gunawan Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggergajian adalah proses dimana seseorang merubah bentuk suatu material dari bentuk awal menjadi bentuk yang diinginkan. Dalam dunia perindustrian saat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ergonomi yang kurang tepat yaitu Musculoskeletal disorder (MSDs). Keluhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi industri diikuti dengan risiko bahaya kesehatan akibat tidak adanya keseimbangan interaksi antara manusia dengan peralatan, lingkungan dan mesin
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau
1 BAB I 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau administrasi kesekretariatan. Administrasi Kesekretariatan sudah banyak diterapkan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA
Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR. Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri
MANUAL PROSEDUR Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan MP Survey Kepuasan Praktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Studi Komputer dan Sistem Informasi (Komsi) adalah salah satu program studi di Universitas Gadjah Mada yang menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM SIMPAN PINJAM ANGSURAN PADA KOPERASI IKHLAS PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM SIMPAN PINJAM ANGSURAN PADA KOPERASI IKHLAS PALEMBANG Agnes Vebriani.A.
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinciEnterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis
Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Di era modern ini, perkembangan bisnis kuliner terjadi sangat pesat. Teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Di era modern ini, perkembangan bisnis kuliner terjadi sangat pesat. Teknologi informasi menjadi faktor yang dapat mendukung bisnis untuk menjadi lebih baik.
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika
Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum
Lebih terperinci6 Kegiatan refreshing Melakukan perencanaan kegiatan refreshing tiap tahun 1 kali 1 kali 100
1 DIVISI HRD Evaluasi Program Kerja No Program Kerja Aktivitas 1 Pembagian praktikan dan sumber daya asisten 2 Praktikum 3 4 Pengelolaan kegiatan di dalam Open Recruitment Asisten Baru 5 Training Internal/Upgrading
Lebih terperinci