Kontribusi Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Pengguna Studi Kasus : Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mercu Buana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kontribusi Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Pengguna Studi Kasus : Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mercu Buana"

Transkripsi

1 Kontribusi Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Pengguna Studi Kasus : Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mercu Buana Nuryasin, ST,Mkom Staf Pengajar Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tri3zyn@yahoo.com, Telp : ABSTRACT The development of information technology (IT) has provided various facilities for the management in managing the business and decision making. Supported information system IT provide added value to the organization if it is designed to be an effective information system, information system, indicating that the system successfully. In this study the author will conduct a research on the contribution of IT to the satisfaction and employee performance improvement at the University of Mercu Buana with case studies is the University Academic Information System Mercu Buana. There are several factors that will measure the quality of information (information quality), Quality Systems (system quality), and Quality of Service (service quality) that will affect customer satisfaction and internal performance. To find satisfaction and performance of these qualities will be measured by using SEM, and the software used was AMOS Key Word: information quality, system quality, service quality and technology information. I. Pendahuluan Keberhasilan bisnis perusahaan atau organisasi tergantung pada infrastruktur teknologi informasi yang di jalankan dengan baik, maka menjadi suatu prioritas utama bagi perusahaan untuk dapat mengelola teknologi informasi untuk dapat menyediakan layanannya. Teknologi informasi dituntut untuk dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kesuksesan perusahaan atau organisasi yang berupa layanan teknologi informasi yang optimal dan effisien kepada bagian-bagian kerja lain sebagai penggunanya. Hal ini berarti bahwa teknologi informasi yang berjalan harus dapat memberikan produk dan layanan teknologi informasi yang berkualitas. Derajat kualitas produk dan layanan teknologi informasi dapat diukur dari kepuasan pengguna terhadap produk dan layanan teknologi informasi tersebut. Semakin tinggi kualitas suatu produk dan layanan teknologi informasi yang diberikan maka akan semakin besar pula kontribusi teknologi informasi terhadap kesuksesan perusahaan atau organisasi. Berdasarkan fenomena di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : Kontribusi Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Pengguna Studi Kasus : Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mercu Buana. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana yang berlokasi di Meruya Selatan - Jakarta Barat. Rumusan Masalah Terkait dengan sistem informasi akademik yang diaplikasikan di Universitas Mercu Buana, penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah ada faktor-faktor yang saling berhubungan dan berpengaruh kepada kepuasan dan kinerja pengguna terhadap kontribusi teknologi informasi yang sudah di terapkan. 2. Bagaimana bentuk model penerimaan sebuah teknologi informasi ini dalam mengukur kepuasan dan kinerja pengguna Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan dan kinerja 1

2 pengguna terhadap kontribusi teknologi informasi yang diterapkan di Universitas Mercu Buana. 2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kinerja pengguna terhadap penerimaan kontribusi teknologi informasi di Universitas Mercu Buana. II. Landasan Pemikiran Pengukuran kesuksesan atau efektifitas sistem informasi sangat penting bagi pemahaman kita terhadap nilai dan kekuatan dari tindakan manajemen dan investasi sistem informasi. DeLone dan McLean menyatakan bahwa : 1. sistem mengukur kesuksesan secara teknik. 2. informasi mengukur kesuksesan sistem informasi. 3. Penggunaan sistem, kepuasan pemakai, dampak individu dan dampak organisasi mengukur kesuksesan efektivitas. III. Metodologi Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunkan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) yang merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor (factor analysis) yang dikembangkan di bidang psikologi atau psikometri dan model persamaan simultan (Simultaneous Equation Modeling) yang dikembangkan di bidang ekonometrika. si pada penelitian ini menggunakan konstruksi variabel laten eksogen dan endogen. Variabel laten eksogen adalah variabel independen (bebas) yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam hal ini variabel eksogen terdiri dari Informasi (KI), Sistem (KS) dan Layanan (KL) Sedangkan konstruksi variable endogen pada penelitian ini adalah variable Kepuasan Pengguna (KP) dan variable Kinerja Pengguna (KIP). Variabelvariabel eksogen di atas (KI, KS, dan KL) akan mempengaruhi terhadap variable endogen berupa variable Kepuasan Pengguna (KP) dan variable KP akan berpengaruh terhadap KIP (Kinerja Pengguna). Tabel II-1 dan Indikatornya Informasi ([DeLone, 1992],87) Sistem ([DeLone, 1992],87) Layanan (Reymond Mc Leod, 2007], Husein Umar, 2002]) Kepuasan Pengguna (DeLone, 1992) Kinerja Pengguna (Bernaddin and Russel[2003 ]) Ketepatan Waktu Kekinian Frekuensi Periode Waktu Keakuratan Kelengkapan Keringkasan Cakupan Kejelasan Rinci Urutan Individu dengan sistem Penggunaan teknologi Penilaian sistem Keindahan Pembelajaran Perangkat Keras Perangkat Lunak Kecepatan respon Pengaturan sistem Pengontrolan sistem Fasilitas Pegawai Perlengkapan Peralatan Konsisten Akurat Handal Kesigapan staff Kecepatan staff Penanganan Keluhan Kompetensi Kesopanan Kredibilitas Akses Komunikasi Pemahaman pada pemakai sistem Komputerisasi Kerahasiaan Keterpaduan Kontribusi untuk organisasi Proses berjalanya kinerja Hasil/progress kinerja Manfaat kinerja Dampak kinerja X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Indikator Kode 1. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah di dukung oleh fakta di lapangan, maka disusunlah hipotesis sebagai berikut : 2

3 H1 =Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Informasi (KI) terhadap Kepuasan Pengguna (KP). H2 = Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem (KS) terhadap Kepuasan Pengguna (KP). H3 = Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Layanan (KL) terhadap Kepuasan Pengguna (KP). H4 = Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Pengguna (KP) terhadap Kinerja Pengguna (KIP) 2. Populasi dan Sampel Penelitian Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling karena dilakukan secara acak, dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Apabila ukuran populasi sebanyak kurang atau sama dengan 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data empiris melalui kuesioner berskala Semantik Diferensial. Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh rating tingkat kepuasan dan kinerja pengguna terhadap kontribusi teknologi informasi di Universitas Mercu Buana dan memperkecil kesalahan dalam penelitian. Populasi pengguna pada penggunaan sistem informasi akademik di Universitas Mercu Buana adalah seluruh dosen, mahasiswa dan karyawan Universitas Mercu Buana, yang hendak dijadikan responden adalah sebanyak 120 responden, dimana 60% adalah mahasiswa, 36% adalah dosen dan 24 % adalah karyawan.. Tabel III-1 Tabel Responden Kelompok Populasi Percent Sampel Karyawan % 40 Dosen % 40 Mahasiswa % 40 Total Instrumen Penelitian Sistem informasi ini dikembangkan oleh Pusat CyberNet di bawah pengarahan Biro Administrasi Akademik dan terdiri dari Sistem Informasi Akademik Reguler untuk Program Reguler dan Sistem Informasi Akademik untuk Program Kelas Karyawan. Sistem yang dibangun menggunakan PHP dan Oracle ini memiliki antara lain fungsi-fungsi pendukung akademik mulai dari pengisian kartu rencana studi (KRS), pembuatan kelas, pencetakan kartu hasil studi (KHS), sampai pencetakan transkrip nilai mahasiswa. 4. Analisa dan Pengujian Pengujian Model Berbasis Teori Pengujian model berbasis teori dilakukan dengan menggunakan software AMOS Versi 7.0. Berikut ini bentuk full model yang akan diuji adalah : Gambar IV-1 Pengujian Model Berbasis Teori Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian Validitas Pengujian terhadap validitas variabel laten dilakukan dengan melihat nilai signifikansi (Sig) yang diperoleh tiap variabel indikator kemudian dibandingkan dengan nilai ά (0.05). Jika Sig 0.05 maka Tolak, artinya variabel indikator tersebut merupakan konstruktor bagi variabel laten tertentu. KI A. Variabel Laten Eksogen (1) Informasi (Information Quality) Tabel IV-1 Uji Parameter Variabel Informasi Sig ( e12 e13 e14 e15 e16 e17 e18 e19 e20 e21 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 Estim ate e11 e10 e9 e8 e7 e6 e5 e4 e3 e2 e1 X11 X10 X9 X8 X7 X6 X5 X4 X3 X2 X Informasi (KI) Sistem (KS) Layanan (KL) X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 e22 e23 e24 e25 e26 e27 e28 e29.78 Y1.22 Y2 Y e30 Kepuasan.07 Pengguna.74 (KP) e31 e38 Hasil Hipotes e32 e39 g1 e33 e40.82 e34 e35 Kinerja.82 Pengguna (KiP).73 g2 e e37 Y4 Y5 Y6.74 Y7 Y8 Keteranga n e41 e42 e43 e44 e45 3

4 0.05) ( 0.05) is X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X1 0 X Tolak 1 02 Tolak KS Sig ( 0.05) Estimat e ( 0.05) Hasil Hipotes is X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak Keterang an Masing-masing variabel indikator X1 (Ketepatan Waktu), X3 (Frekuensi), X4 (Periode Waktu), X5 (Keakuratan), X6 (Kelengkapan), X7 (Kelengkapan), X8 (Cakupan), X9 (Kejelasan), X10 (Rinci), dan X11 (Urutan) secara signifikan merupakan konstruktor (tolak ) bagi variabel laten IQ. Terbukti dari nilai yang diperoleh X1, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9, X10 dan X11 pada uji parameter model pengukuran variabel IQ dengan signifikansi (sig)/taraf nyata (ά) 0.05 di atas nilai kritis (sig ά). Sedangkan parameter pengukuran X11 ditetapkan bernilai 1. Karena ditetapkan secara apriori, maka parameter X11 tidak di uji. Akibatnya, variabel pengukuran X11 merupakan konstruktor bagi variabel laten IQ. Maka dapat dikatakan bahwa kesuksesan sistem informasi akademik diperlukan kualitas informasi yang memiliki nilai ketepatan waktu, keakuratan informasi, kelengkapan dalam menyajikan informasi dan kejelasan informasi, kelengkapan, urutan, dan format keluaran yang mudah dipahami. (2) Sistem ( System Quality) Masing-masing variabel indikator X13 (penggunaan teknologi komputer), X14 (penilaian system), X15 (keindahan), X16 (pembelajaran), X17 (perangkat keras), X18 (perangkat lunak), X19 (kecepatan respon), X20 (pengaturan sistem), dan X21 (pengaturan sistem) secara signifikan merupakan konstruktor (tolak ) bagi variabel laten SQ. Terbukti dari nilai yang diperoleh X13, X14, X15, X16, X17, X18, X19, X20, dan X21 pada uji parameter model pengukuran variabel SQ dengan signifikansi (sig)/taraf nyata (ά) 0.05 di atas nilai kritis (sig ά). Sedangkan parameter pengukuran X21 ditetapkan bernilai 1. Karena ditetapkan secara apriori, maka parameter X21 tidak di uji. Akibatnya, variabel pengukuran X21 merupakan konstruktor bagi variabel laten SQ. Maka dapat dikatakan bahwa kesuksesan sistem informasi akademik diperlukan kualitas sistem dengan dukungan teknologi computer, perangkat keras, perangkat lunak, pengaturan sistem dan kecepatan respon sistem informasi. (3) Layanan (Service Quality) Tabel IV-2 Uji Parameter Sistem 4

5 Tabel IV-3Uji Parameter (Quality Service) KL Sig ( 0.05) Estimate ( 0.05) Hasil Hipotesis Keterangan X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak X Tolak H0 X Tolak H0 X Tolak H0 X Tolak H0 X Tolak H0 X Tolak H0 5

6 Pada Tabel IV-3 Uji Parameter (Quality Service) Masing-masing variabel indikator X22 (Fasilitas), X23 (Pegawai), X24 (perlengkapan), X25 (peralatan), X26 (konsisten), X27 (akurat), X28 (handal), X29 (kesigapan staff), X30 (kecepatan staff), X31 (penanganan), X32 (kompetensi), X33 (kesopanan), X34 (kredibilitas), X35 (akses), X36 (komunikasi), dan X37 (pemahaman pemakai sistem) secara signifikan merupakan konstruktor (tolak ) bagi variabel laten SQ. Terbukti dari nilai yang diperoleh X22, X23, X24, X25, X26, X27, X28, X29, X30, X31, X32, X33, X34, X35, X36, dan X37 pada uji parameter model pengukuran variabel SQ dengan signifikansi (sig)/taraf nyata (ά) 0.05 di atas nilai kritis (sig ά). Sedangkan parameter pengukuran X37 ditetapkan bernilai 1. Karena ditetapkan secara apriori, maka parameter X37 tidak di uji. Akibatnya, variabel pengukuran X37 merupakan konstruktor bagi variabel laten SQ. Maka dapat dikatakan bahwa kesuksesan sistem informasi akademik diperlukan pelayanan dengan dukungan fasilitas, pegawai, perlengkapan, peralatan, konsisten dalam tugas, kesigapan staff, kecepatan staff, penanganan, kesopanan, kredibilitas, akses, dan komunikasi. KP B. Variabel Laten Endogen (1) Kepuasan Pengguna Tabel IV-4 Uji Parameter Kepuasan Pengguna Sig ( 0.05) Estimate ( 0.05) Hasil Hipotesis Keterangan Y Tolak Y Tolak Y Tolak Masing-masing variabel indikator Y1 (komputerisasi), Y2 (kerahasiaan), Y3 (keterpaduan) secara signifikan merupakan konstruktor (tolak ) bagi variabel laten Kepuasan Pengguna. Terbukti dari nilai yang diperoleh Y1, Y2, dan Y3 pada uji parameter model pengukuran variabel Kepuasan Pengguna dengan signifikansi (sig)/taraf nyata (ά) 0.05 di atas nilai kritis (sig ά). Sedangkan parameter pengukuran Y1 ditetapkan bernilai 1. Karena ditetapkan secara apriori, maka parameter Y1 tidak di uji. Akibatnya, variabel pengukuran Y1 merupakan konstruktor bagi variabel laten Kepuasan Pengguna. Maka dapat dikatakan bahwa kesuksesan sistem informasi akademik adalah adanya kepuasan pengguna sistem itu sendiri, terutama berkaitan dengan sistem komputerisasi dan keterpaduan antar sistem. (2) Kinerja Pengguna (KIP) 6 KI P Tabel IV-5 Uji Parameter Kinerja Pengguna (KIP) Sig Estimate ( 0.05) ( 0.05 ) Hasil Hipotes is Y Tolak Y Tolak Y Tolak Y Tolak Y Tolak Keteranga n Berdasarkan Tabel IV-7 di atas, dapat diketahui bahwa masing-masing variabel indikator Y4 (kontribusi untuk organisasi), Y5 (proses berjalannya kinerja), Y6 (hasil kinerja), Y7 (manfaat kinerja) dan Y8 (dampak kinerja) secara signifikan merupakan konstruktor (Tolak ) bagi variabel laten KIP. Nilai yang diperoleh Y4, Y5, Y6,Y7 dan Y8 pada uji parameter model pengukuran variabel KIP dengan signifikansi (sig)/taraf nyata (ά) 0.05 di atas nilai kritis (sig ά). Sedangkan parameter pengukuran Y4 ditetapkan bernilai 1. Karena ditetapkan secara apriori, maka parameter Y4 tidak di uji. Akibatnya, variabel pengukuran Y4 merupakan konstruktur bagi variabel laten KIP. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja pengguna sistem informasi akademik akan dapat memberikan kontribusi untuk organisasi, menghasilkan kinerja yang baik dan manfaat serta mengurangi dampak kinerja. untuk meningkatkan pengguna aplikasi sistem informasi akademik pengguna Aplikasi Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana akan mengakses selama hari efektif, mengakses hampir setiap hari, rata-rata minimal 15 menit dan merasa puas dengan fasilitas yang ditampilkan di Aplikasi Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana.

7 Setelah dilakukan uji validitas dari setiap variabel laten eksogen dan endogen akan didapatkan sebuah model penelitian sebagai berikut : e13 e14 e15 e16 e17 e18 e19 e20 e21.54 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X e11.57 e10.60 e9.66 e8 e X11 X10 X9 X8 X7 X6 X5 X4 X e6 Informasi (KI) e5.51 e Sistem (KS) Layanan (KL) e3 e38 Y e39 Y2 e1 X Kepuasan Pengguna (KP) g e40 Y3 PARSIMONIOUS FIT MEASURES PNFI = PGFI = \pgfi UJI HIPOTESIS ABSOLUT FIT MEASURES Chi-Square = Probability =.000 CMIN/DF =2.139 GFI = \gfi RMSEA =.092 INCREMENTAL FIT MEASURES Kinerja.82 Pengguna (KiP).73 g2.49 AGFI = \agfi TLI =.764 NFI =.669 CFI = Y4 Y5 Y6 Y7 Y e41 e42 e43 e44 e45 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 e22 e23 e24 e25 e26 e27 e28 e29 e30 e31 e32 e33 e34 e35 e36 e37 Gambar IV-2 Model Setelah Confirmatory Hasil Uji Setelah Confirmatory Selanjutnya berdasarkan hasil uji confirmatory secara menyeluruh berdasarkan gambar X-2 di atas nilai probability sama dengan 0, sehingga perlu dilakukan dilakukan pengecekan pada nilai regression weight tersebut. 7

8 Indikator Tabel IV-6 Nilai Reggression Weights Estimate C.R P Keteranga (>0.5) KL KP Variabel 8 n berpengar KS KP Variabel uh berpengar KI KP Variabel uh berpengar KP KIP Variabel Berdasarkan tabel IV-6, dari hasil Estimasi dan Regression Wieght, maka model diestimasi, residual kovariannya haruslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari residual kovarian harus bersifat simetrik (Tabachnick dan Fidell, 1997). Setelah dilakukan estimasi dan regression dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel KL berpengaruh terhadap KP, KS berpengaruh terhadap KP, KI berpengaruh terhadap KP, KP berpengaruh terhadap KIP. Karena probabilitasnya adalah 0, maka dibuatlah model analisis jalur, seperti berikut ini : MODEL AKHIR ANALISIS JALUR KI KS KL g1 KP Gambar IV-3 Model Analisis Jalur g2 KIP.50 uh berpengar Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator suatu variabel bentukan yang menunjukkan derajat setiap indikator sebagai konstruktur sebuah variabel bentukan. 1. Pengujian Secara Langsung Pengujian ini dapat dilihat secara langsung dari output AMOS dengan melihat R 2 (Squared Multiple Correlation). Reliabilitas dari suatu indikator dapat dilihat dengan mempertahankan nilai R 2. R 2 menjelaskan mengenai seberapa besar proporsi varians indikator yang dijelaskan oleh variabel laten (sedangkan sisanya dijelaskan oleh measurement error) oleh Ghozali (2005), ([WIBOWO 2006], 50). 2. Pengujian Tidak Langsung Ada dua cara pengukuran yang dapat digunakan, yaitu : a. composite (construct) reliability b. variance extracted Cut-off Cut-off value untuk construct reliability adalah minimal 0.70 Cut-off value untuk variance extracted minimal Dengan melakukan uji reliabilitas gabungan, pendekatan yang dianjurkan adalah adalah mencari nilai besaran Composite Reliability dan Variance Extracted dari masing-masing variabel laten dengan menggunakan informasi pada loading factor dan measurement error. Composite Reliability menyatakan ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang uh

9 menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk/laten yang umum. Sedangkan Variance Extracted menunjukkan indikator-indikator tersebut telah mewakili secara baik konstruk laten yang dikembangkan ([GHOZALI 2005], 21) dan ([FERDINAND], 61-64). Composite Reability diperoleh dengan rumus sebagai berikut : std. loading ) 2 Constuct Reability = ( std. loading ) 2 + ε j Variance extracted dapat diperoleh melalui rumus dibawah ini: std. loading 2 Variance extracted = std. loading 2 + ε j ε j adalah measurement error ε j = 1 (Std. Loading) 2 Tabel IV-7 Uji Reliabilitas Gabungan Variabel Laten Composite Reliability Variance Extracted KI KS KL KP KIP Setelah dilakukan uji reliabilitas kita bisa mengetahui bahwa pada tabel di atas di atas terlihat bahwa KI, KS, KL, KP dan KIP memiliki nilai Composite Reliability di atas 0.70, sesuai dengan dengan nilai construct reliability minimal Sedangkan pada variance exracted juga tidak ada nilai yang dibawah Nunally dan Berstein (1994) dalam ([WIDODO 2006], 83) memberikan pedoman bahwa dalam penelitian eksploratori, nilai reliabilitas di antara dinilai sudah mencukupi untuk menjustifikasi sebuah hasil penelitian. Variabel laten KI, KS, KL, KP dan KIP memenuhi batas nilai Variance Extracted yaitu Dengan demikian dapat dikatakan bahwa masing-masing variabel memiliki realibilitas yang baik seperti yang ditunjukkan pada gambar IV-7. Uji Kesesuain Model Kriteria fit atau tidaknya model tidak hanya dilihat dari nilai probability nya tapi juga menyangkut kriteria lain yang meliputi ukuran Absolut Fit Measures, Incremental Fit Measures dan Parsimonious Fit Measaures. Untuk membandingkan nilai yang didapat pada model ini dengan batas nilai kritis pada masing-masing kriteria pengukuran tersebut, maka dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Sumber : Olah Data AMOS 6.0 ([WIDODO 2006] 54) 9

10 Tabel IV-8 Uji Perbandingan Kesesuaian Model Ukuran Kesesuaian Batas Nilai Kritis Hasil Model Keterangan 1. Absolut Fit Measures Chi-Squares Χ 2 (CMIN) Probability Chi-Squares Χ 2 Relatif (CMIN/DF) GFI RMSEA 2. Incremental Fit Measures AGFI TLI NFI CFI Kecil, χ 2 ά ; df Tidak Fit 3. Parsimonious Fit Measaures PNFI PGFI Baik Marginal Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan secara keseluruhan model dinyatakan tidak fit (tidak sesuai). Model yang diajukan pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan. Hal ini diindikasikan bahwa dugaan matriks varianskovarians populasi tidak sama dengan matriks varians-kovarian sampel (data observasi) atau dapat dinyatakan p s. Jumlah populasi tidak sama dengan jumlah sampel maka pada penelitian ini tidak fit, sehingga untuk melanjutkannya dibuatlah suatu model analisis jalur seperti terlihat pada gambar IV-3, yang merupakan model akhir dari penelitian ini. Oleh karena hasil uji dengan populasinya tidak sesuai dengan jumlah sampel maka hubungan kausal sebagaimana yang telah disampaikan hanya berlaku untuk sampel penelitian saja atau tidak dapat digeneralisir. H4: Diduga User Satisfaction (US) atau variabel Kepuasan Pengguna berpengaruh kepada Kinerja Pengguna. Terdapat empat hipotesis yang diuji pada penelitian ini, yaitu H1, H2, H3, H4 H 4. Berdasarkan modifikasi model yang dilakukan, hubungan kausal dari KI ke KS, KS ke KL, KI ke KL dilakukan dengan menggunakan analisis jalur. Dengan demikian, maka pada model akhir, didapatkan empat hipotesis yang layak untuk diuji untuk melihat pengaruhnya. B. Hipotesis Statistik Variabel Laten Eksogen : : γ n = 0 ; Tidak berpengaruh (Terima ) H 1 : γ n 0 ; Berpengaruh (Tolak ) Parameter Model Struktural Uji Hipotesis A. Hipotesis Deskriptif H1: Diduga Informasi (Information Quality) berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). H2: Diduga System (Quality System) berpengaruh kepada Kepuasan Pengguna sistem informasi akademik. H3: Diduga Layanan (Quality Service) berpengaruh kepada Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) Variabel Laten Endogen : : β n = 0 ; Tidak berpengaruh (Terima ) H 1 : β n 0 ; Berpengaruh (Tolak ) Taraf Nyata Menggunakan taraf nyata (α ) = 5 % =

11 Kriteria Pengambilan Keputusan - Jika Probabilitas (Sig) > 0.05 maka diterima - Jika Probabilitas (Sig) < 0.05 maka ditolak Hasil Pengujian Hipotesis Tabel IV-9 Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis Sig Hasil Hipotesis H 1 ( KI KP) Tolak H 2 (KS KP) Tolak H 3 (KL KP) Tolak H 4 (KP KIP) Tolak Berdasarkan Tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa : (1) Variabel Informasi (Information Quality ) berpengaruh kepada variabel Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) sistem informasi akademik. (2) Variabel Sistem (System Quality) berpengaruh kepada variabel Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) sistem informasi akademik. (3) Variabel Layanan (Service Quality) berpengaruh kepada variabel Kepuasan Pengguna (User Satis (4) Variabel Kepuasan Pelanggan (User Satisfaction) berpengaruh kepada variabel Kinerja Pengguna sistem informasi akademik. Berdasarkan uji hipotesis di atas, maka dapat dijelaskan bahwa kesuksesan penerapan Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana dipengaruhi oleh oleh 5 variabel laten yaitu Informasi (KI), Sistem (KS), Layanan (KL), Kepuasan Pengguna (KP) dan Kinerja Pengguna (KIP). I. Interpretasi Model Berdasarkan modifikasi dan hasil pengujian hipotesis dapat dijelaskan bahwa model akhir yang didapatkan pada penelitian ini seperti terlihat pada gambar IV-3. Model akhir yang didapatkan pada penelitian ini adalah gabungan/modifikasi dari model kesuksesan informasi [Delone dan McLean 1992] dan Delone dan McLean 2003]. Pada model tersebut dapat diinterpretasikan bahwa untuk masing-masing variabel laten dan sumber-sumber penelitian lainnya sebagai pendukung model kesuksesannya. Yang sesuai dengan penelitian ini adalah variabel Informasi (KI) berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pengguna (KP), Sistem (KS) berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pengguna (KP), Layanan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pengguna (KP) sesuai sumber dari [Delone dan MCLean 2003]. Dari ke tiga variabel tersebut yaitu KI, KS, dan KL juga mempunyai pengaruh terhadap Kepuasan Pengguna artinya Kepuasan Pengguna bukan hanya disebabkan oleh satu variabel saja, tetapi Kepuasan Pengguna (KP) sangat dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut yaitu : KI, KS, dan KL. Semakin baik variabel Informasi, Sistem dan Layanan maka akan dapat memberikan terhadap Kepuasan Pengguna sistem informasi. Alasan yang dapat dijelaskan pada hasil hipotesis ini, yakni jika pengguna merasakan kemudahan dan kemanfaatan dari sistem informasi akademik maka akan diaktualisasikan ke dalam pemakaian nyata sistem. Menurut keterangan responden dikatakan bahwa aplikasi Sistem Informasi akademik Universitas Mercu Buana lebih mudah digunakan dosen dalam melakukan tugas misalnya seorang dosen yang melakukan peng-administrasian nilai, absensi online, berita acara online, informasi seminar kkp selain itu sistem informasi akademik memiliki banyak manfaat seperti pengadministrasian nilai jadi tertib dan mempermudah pekerjaan. Dengan kata lain, karena kemudahan dan kemanfaatannya tertentu dari aplikasi sistem informasi akademik maka akan diaktualisasikan dengan semaksimal mungkin oleh pengguna Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana. V. Kesimpulan Berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kepuasan dan kinerja pelanggan pada penggunaan sistem informasi akademik meliputi kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan. 2. Hubungan kausal antara faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sistem informasi akademik dalam pengadministrasian (nilai, absensi online dan berita acara online) dalam bentuk Sistem Informasi Akademik adalah sebagai berikut: a. Variabel Informasi secara signifikan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pelanggan. b. Variabel Sistem juga secara signifikan berpengaruh pada kepuasan pelanggan. c. Variabel Layanan juga secara signifikan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Pelanggan. 11

12 d. Variabel Kepuasan Pelanggan secara sinifikan berpengaruh tehadap Kinerja Pelanggan. 3. Hubungan signifikansi dari tingkat kemampuan dalam menggunakan komputer mempengaruhi kemudahan seseorang dalam menggunakan sebuah sistem sehingga bisa merasakan manfaat dari aplikasi sistem informasi akademik sehingga mendorong untuk menggunakan aplikasi sistem informasi akademik. 4. Oleh karena hasil uji kesesuaian model tidak memberikan dukungan bahwa model penelitian telah fit atau sesuai (cocok) dengan model populasinya maka kesimpulan pada butir 1 sampai dengan 3 hanya berlaku untuk sampel penelitian saja atau tidak dapat digeneralisir. DAFTAR PUSTAKA [1]. Almutairi 2005] Almutairi, Helail, An Empirical Application of the DeLone and McLean Model in the Kuwaiti Private Sector, Journal of Computer Information Systems, ProQuest Computing, [2]. [Banker 1998] Banker, Rajiv D., et.al., Software Development Practices, Software Complexity, and Software Maintenance Performance: A Field Study, Journal of Management Science, ABI/INFORM Global, [3]. [DeLone 1992] DeLone, William H. and Ephraim R. McLean, Information Systems Success: The Quest for Dependent Variable, Journal of Information Systems Research, The Institute of Management Sciences, [4]. [DeLone 2003] DeLone, William H. and Ephraim R. McLean, The DeLone and McLean Model of Information Systems Success: A Ten-Year Update, Journal of Management Information Systems, M.E. Sharpe Inc., [5]. [Doll 1994] Doll, William J., et.al., A Confirmatory Factor Analysis of the End-User Computing Satisfaction Instrument, MIS Quarterly, University of Minnesota, [6]. [Ghozali 2004] Imam Ghozali, Structural Equation Model, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.54, Penerbit Undip, Semarang, [7]. [Hair 1998] Hair, J. F., Multivariat Data Analysis, New Jersey, Prentice Hall, [8]. [Hamilton 1981] Hamilton, Scott and Norman L. Chervany, Evaluating Information System Effectiveness Part 1: Comparing Evaluation Approaches, MIS Quarterly, University of Minnesota, [9]. [Hayes 2002] Hayes, Mary, Quality First, Information Week, [10]. [Ishman 1996] Ishman, Michael D., Measuring Information Success at the Individual Level in Cross-Cultural Environments, Information Resources Management Journal, ABI/INFORM Global, [11]. [Jerry81] Jerry FitzGerald Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Staliings, Jr., Fundamentals of system analys (Edisi kedua; New York:Jhon Willey & Sens,1981) [12]. [Joreskog 1967] Joreskog, K. G., Some Contribution To Maximum Likelihood Factor Analysis, Psychometrika, [13]. [Lin 2004] Lin, Fei Hui and Jen Her Wu, An Empirical Study of End-User Computing Acceptance Factors in Small and Medium Enterprises in Taiwan: Analyzed by Structural 12

13 13

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007 KAJIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB BERDASARKAN PENDEKATAN TAM : Studi Kasus di AMIK BSI JAKARTA Oleh: Eni Heni Hermaliani ABSTRAK Di era globalisasi ini, informasi menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

MODEL EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : PERGURUAN TINGGI RAHARJA. Padeli

MODEL EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : PERGURUAN TINGGI RAHARJA. Padeli 24. CSRID Journal Vol. 2 No. 1 Februari 2010, hlm. 24 34 MODEL EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : PERGURUAN TINGGI RAHARJA Padeli STMIK Raharja, Jl. Jend Sudirman No.40 Cikokol Tangerang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KARYAWAN DALAM PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS WEB BERDASARKAN PENDEKATAN TAM (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Cikarang Satu Bekasi) Oleh

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT METEOROLOGI DAN GEOFISIKA: Studi Kasus BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT METEOROLOGI DAN GEOFISIKA: Studi Kasus BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 202 (SNATI 202) ISSN: 907-5022 Yogyakarta, 5-6 Juni 202 KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT METEOROLOGI DAN GEOFISIKA: Studi Kasus

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIFITAS APLIKASI JARINGAN INFORMASI BERSAMA ANTAR SEKOLAH DI SMK MA ARIF KOTA MUNGKID

KAJIAN EFEKTIFITAS APLIKASI JARINGAN INFORMASI BERSAMA ANTAR SEKOLAH DI SMK MA ARIF KOTA MUNGKID KAJIAN EFEKTIFITAS APLIKASI JARINGAN INFORMASI BERSAMA ANTAR SEKOLAH DI SMK MA ARIF KOTA MUNGKID Candra Agustina 1), Gunawan Budi Sulistyo 2) 1) Manajemen Informatika AMIK BSI Yogyakarta Jl. Ringroad Barat,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SITI ALIFAH siti.alifah2005@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.251-257 ISSN 2302-495X Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MERCU BUANA KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MERCU BUANA Sukarno Bahat Nauli Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Satya Negara Indonesia e-mail : sukarnobahat@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

KAJIAN PENERIMAAN SISTEM PENDATAAN ULANG PESERTA PROGRAM PENSIUN : STUDI KASUS PADA DANA PENSIUN PLN

KAJIAN PENERIMAAN SISTEM PENDATAAN ULANG PESERTA PROGRAM PENSIUN : STUDI KASUS PADA DANA PENSIUN PLN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 582~589 KAJIAN PENERIMAAN SISTEM PENDATAAN ULANG PESERTA PROGRAM PENSIUN : STUDI KASUS PADA DANA PENSIUN PLN Hariyanto AMIK BSI Tangerang

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan sumber daya organisasi yang paling penting dibanding berbagai sumber daya organisasi lainnya, seperti

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dimulai dari pemikiran tentang ketatnya persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini yang semakin dinamis dan kompleks, adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6, No. 0 (017), hal 113 10. PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI Matius Robi, Dadan Kusnandar, Evy Sulistianingsih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING E-DUKASI.NET BERDASARKAN MODEL DELONE & MCLEAN

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING E-DUKASI.NET BERDASARKAN MODEL DELONE & MCLEAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 231~237 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING E-DUKASI.NET BERDASARKAN MODEL DELONE & MCLEAN 231 Yopi Handrianto 1, Hendra Supendar 2 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Sistem Informasi Sutabri (2012) dalam bukunya yaitu Analisis Sistem Informasi mendefinisikan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

KAJIAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DeLONE & McLEAN PADA wifi.id DI KOTAMADYA SUKABUMI

KAJIAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DeLONE & McLEAN PADA wifi.id DI KOTAMADYA SUKABUMI KAJIAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DeLONE & McLEAN PADA wifi.id DI KOTAMADYA SUKABUMI Renny Oktapiani 1, Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom 2*) Program Studi Magister Ilmu Komputer STMIK NUSAMANDIRI JAKARTA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merupakan salah satu produsen motor yang memiliki pangsa pasar cukup luas. Dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manfaat Bersih dan Kepuasan Pengguna E-Procurement

Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manfaat Bersih dan Kepuasan Pengguna E-Procurement Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manfaat Bersih dan Kepuasan Pengguna E-Procurement Xanty Adhi Parandani 1, Ade Surya Budiman 2 1 Program Studi Manajemen Informatika/AMIK BSI Bogor e-mail: xanty.xip@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah berjalan sejak 20 September 1960, memandang bahwa kampus adalah tempat pembentukan

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK MENGHITUNG KUALITAS LAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA MEMBENTUK LOYALITAS MAHASISWA

ANALISIS STATISTIK MENGHITUNG KUALITAS LAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA MEMBENTUK LOYALITAS MAHASISWA ANALISIS STATISTIK MENGHITUNG TERHADAP KEPUASAN MEMBENTUK Tantri Wahyuni Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka email: Tantriwah@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini terdiri dari tujauan pustaka, landasan teori dan kerangka pemikiran Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian sebelumnya dan digunakan sebagai dasar dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Princess Syahrini F-KTV yang bertempat di Jogja City Mall, Yogyakarta. Jadi, subyek penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI COKLAT MONGGO SECARA ONLINE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI COKLAT MONGGO SECARA ONLINE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI COKLAT MONGGO SECARA ONLINE Chika Darcaniya, Nuning Setyowati, Fanny Widadie Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

Lebih terperinci

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN KERAGAMAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN UMUR PENGGUNANYA Fitriana Destiawati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2014 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT BERSIH DAN KEPUASAN PENGGUNA E-PROCUREMENT

ISBN: SNIPTEK 2014 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT BERSIH DAN KEPUASAN PENGGUNA E-PROCUREMENT ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT BERSIH DAN KEPUASAN PENGGUNA E-PROCUREMENT Fatmawati STMIK Nusa Mandiri fatmawati@gmail.com ABSTRAK Keberadaan e-procurement

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT.

Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT. Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT.Telkomsel Cirebon) Tantri Wahyuni 1 dan Waseso Segoro 2 Tantri_wahyuni80@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KNIT-2 Nusa Mandiri ISBN:

KNIT-2 Nusa Mandiri ISBN: PEMBUKTIAN MODEL DELONE DAN MCLANE PADA SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI KEWIRAUSAHAAN KAMPUS STUDI KASUS PADA : BSI ENTREPRENEUR CENTER (BEC) Heri Kuswara 1, Cep Adiwiharja 1 Komputerisasi Akuntansi, Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU WEB TERHADAP KEPUASAN AKTIVITAS BELAJAR BAGI PENGGUNA WANITA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU WEB TERHADAP KEPUASAN AKTIVITAS BELAJAR BAGI PENGGUNA WANITA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU WEB TERHADAP KEPUASAN AKTIVITAS BELAJAR BAGI PENGGUNA WANITA Nita Merlina, Frieyadie Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri, Jl.Kramat Raya No.25 Jakarta Pusat 10450,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci