CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA KLINIS TRIWULAN II TAHUN 2016

Transkripsi

1 MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA KLINIS TRIWULAN II TAHUN 2016 NO 1 klinik 1 : asesmen Persentasi evaluasi pasien asessment Related to JCI s library pasien rawat of measures : Hospital- inap yang diisi Based Inpatient lengkap < 3 x 24 Psychiatric Service jam (HBIPS) Apr Mei Jun 87,06% 93,19% 88,95% 89,73% Format sudah disediakan namun tidak diisi secara lengkap Koordinasi dengan Komite Medis terkait dengan pengisian diagnosa awal dan pengisian rekam medis 2 klinik 2 : layanan laboratorium Persentasi pemeriksaan lab dengan melakukan ekspertisi oleh oleh Sp.PK hasil 26, 24% 28% 26,0 Target tidak terpenuhi karena Target berdasarkan kontrak kerjasama diturunkan yang baru, dokter spesialis hanya datang dalam 2 x seminggu Pencapaian 3 klinik 3 : layanan Persentasi 71,79% 85,0 87,8 81,53% Target tidak tercapai karena hasil radiologi dan Waktu Tunggu thorax photonya di luar jam kerja, pencitraan diagnostic Hasil Pelayanan sehingga idak bisa secara langsung Thorax Photo diperiksa dokter 3 jam 4 Prosedur Bedah TDD TDD TDD TDD TDD TDD TDD 5 klinik 5 : penggunaan Persentasi 5% 5,14% 4,36% 4,07% 4,52% antibiotic dan Angka Penulisan pengobatan lainnya Resep Dengan Polifarmasi 6 klinik 6 : kesalahan Persentasi Tidak 99,89% 99,9 99,91% 99,9 1. Di bulan April Saat dilakukan Petugas melakukan obat dan kejadian Ada Kesalahan skrining resep di IFRS Rawat Jalan, konfirmasi ke dokter nyaris cedera Pemberian Obat tertulis 3 jenis obat yakni Haloperidol yang menulis resep dan 5 mg Trihexiphenidil dan Clozapine dokter segera mengganti 100mg. Namun ketika di analisa jumlah obat yang ternyata jumlah obat yang diberikan tidak habis dalam waktu yang diberikan. bersamaan. Petugas segera menanyakan kepada keluarga pasien apakah masih ada sisa obat atau tidak, ternyata tidak ada sisa obat. Yang dihawatirkan karena adanya beberapa kemungkinan, bisa jadi memang dokter memberikan terapi dengan jumlah hari yang berlainan, atau ada kekeliruan dalam penulisan jumlah obat ataupun aturan minum obat. 2. Masih di Bulan April Saat Dokter konfirmasi ke dilakukan penerimaan resep IFRS bahwa dokter tidak umum, petugas keliru membaca memberikan salah satu nama obat. Petugas Carbamazepin. membaca Carbamazepine sedangkan yang tertulis Chlorpromazine tablet. Karena yang tersedia di IFRS untuk Carbamazepine adalah Bamgetol maka keluarga pasein kembali konfirmasi ke ruangan dokter 3. Bulan April Ketika dilakukan skrining resep, di resep tidak terdapat nama pasien Petugas segera melakukan pengecekkan dan melakukan konfirmasi untuk memastikan bahwa memang benar resep tersebut ditujukan untuk pasien yang bersangkutan.

2 NO Apr Mei Jun 4. Bulan Mei : datang resep dari ruangan rawat inap an salah satu pasien. Dan pasien tersebut memperoleh Micardis,, kesokan harinya petugas IFRS yang lain melakukan pengecekkan obat. Petugas mendapatkan bahwa micardis yang telah disiapkan Petugas IFRS segera adalah micardis 80 mg. Karena mengganti obat tersebut yang sering dipakai adalah dengan yang seharusnya. Micardis 40mg maka petugas mencoba memeriksa resepnya dan melakukan konfirmasi ke ruangan. Ternyata Micardis yang dimaksud adalah Micardis 40mg 5. Bulan Mei : Petugas Farmasi mengerima konfirmasi melalui telfon dari salah satu ruangan. Perawat tersebut mengabarkan bahwa pasien atas nama X seharusnya menerima Haloperidol, Heximer dan CPZ. Namun di pot malam hanya terisi CPZ saja Perawat memakai persediaan Haloperidol dan Heximer yang ada di ruangan terlebih dahulu. 6. Bulan Mei : Petugas IFRS R.Jalan keliru menyerahkan obat pasien Petugas segera rawat jalan karena terdapat 2 melakukan perbaikan pasien dengan nama yang sama. dengan menyiapkan Hal ini teridentifikasi ketika pasien kembali obat yang lain dengan nama yang sama seharusnya diberikan menanyakan obatnya dan segera menukar dengan obat yang keliru. 7 klinik 7 : penggunaan anestesi dan sedasi Persentasi tidak adanya efek samping / komplikasi pada pasien tindakan ECT 7. Bulan Juni : petugas rawat inap mendapatkan konfirmasi kembali dari perawat ruangan dikarenakan Petugas farmasi R.Inap Risperidone 2 mg dan clozapine segera melakukan pengecekkan dan 25mg salah seorang pasien masih memperbaiki obat yang disiapkan, padahal terapi telah disiapkan. risperidone dan clozapinnya telah di stop dari 2 hari sebelumnya 8. Bulan Juni : petugas rawat inap mendapatkan konfirmasi kembali dari perawat ruangan dikarenakan Petugas farmasi R.Inap Risperidone 2 mg dan clozapine segera melakukan pengecekkan dan 25mg salah seorang pasien masih memperbaiki obat yang disiapkan, padahal terapi telah disiapkan risperidone dan clozapinnya telah di stop dari 2 hari sebelumnya 0,0 0,0 0,0 0,0 0, Persentasi klinik 9 : ketersediaan, rekam medis isi, dan penggunaan rawat inap yang catatan tentang pasien terisi lengkap <14 hari 97,45% 97,72% 98,08% 97,75% Kelengkapan rekam medis di triwulan II masih jauh dari target, rata-rata kelengkapan rekam medis di sebesar 97,75% hal ini dikarenakan ketidaklengkapan rekam medis yang disebabkan karena adanya keterlambatan dari pengisian Resume oleh DPJP Koordinasi dengan komite medis terkait pengisian Resume oleh DPJP 9 Penggunaan darah dan produk-produk darah TDD TDD TDD TDD TDD TDD - - NO Apr Mei Jun 10 klinik 10 : pencegahan dan pengendalian, pengawasan, serta pelaporan infeksirelated to JCI s Jam lamanya library of measures I- pasien di fiksasi NSC-2 :patiens that fisik target have hospital-acquired 4jam (nosocomial) pressure ulcer (s) (category/stage II) on the day of the prevelance study. 4jam 3,41 6,50 7,09 5,67 11 Penelitian Klinis TDD TDD TDD TDD TDD

3 GRAFIK MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TRIWULAN II AREA KLINIS 1 Persentasi asessment pasien rawat inap yang diisi lengkap < 3 x 24 jam BULAN APRIL 87,06% MEI 93,19% JUNI 88,95% 105% 95% 9 85% 8 Angka Kelengkapan diagnosis awal medis rawat inap 93,19% 88,95% 87,06% 2 Persentasi hasil pemeriksaan lab dengan melakukan ekspertisi oleh oleh Sp.PK BULAN APRIL 26,0 MEI 24,0 JUNI 28, Pelaksana Ekspertisi oleh Sp.PK 26,0 24,0 28,0 3 Persentasi Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Photo 3 jam BULAN APRIL 71,79% MEI 85,0 JUNI 87,8 Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Photo 3 jam ,0 87,8 71,79% 4 Prosedur Bedah TDD 5 Persentasi Angka Penulisan Resep Dengan Polifarmasi BULAN APRIL MEI JUNI 5% 5,14% 5% 4,36% 5% 4,07%

4 6% 5% 4% 3% 2% 1% Angka Penulisan Resep Dengan Polifarmasi, 5% 5,14% 5% 5% 5% 4,36% 4,07% 6 Persentasi Tidak Ada Kesalahan Pemberian Obat BULAN APRIL 99,89% MEI 99,9 JUNI 99,91% 101% 95% 93% 91% Tidak Ada Kesalahan Pemberian Obat 99,89% 99,9 99,91% 7 Persentasi tidak adanya efek samping / komplikasi pada pasien tindakan ECT BULAN APRIL 0,0 MEI 0,0 JUNI 0,0 Pemantauan efek samping / Komplikasi perpanjangan apneu pada pasien ECT ,0 0,0 0,0 8 Persentasi rekam medis rawat inap yang terisi lengkap <14 hari BULAN APRIL 97,45% MEI 97,72% JUNI 98,08% 101% 98% 98% Rekam medis rawat inap lengkap dalam < 14 Hari 98,08% 97,72% 97,45%

5 96% 9 Penggunaan darah dan produk-produk darah : TDD 10 Jam lamanya pasien di fiksasi fisik target 4jam BULAN APRIL 4 3,41 MEI 4 6,50 JUNI 4 7,09 Jam Lamanya pasien di Fiksasi, target 4 jam , ,41 7,09 11 Penelitian Klinis TDD Keterangan : Laporan yang Triwulan I belum dikirim ke Dinkes, apalagi yang Trw II