RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN 2015

Transkripsi

1 RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN 2015 KECAMATAN SUMUR BANDUNG JL. LOMBOK NO, 6 BANDUNG

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi dan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat memiliki peran yang sangat strategis sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian di Jawa Barat. Terlebih, perkembangan lingkungan dewasa ini menuntut Kota Bandung berperan pula sebagai wilayah penyangga ibu kota negara yang harus berperan aktif dalam pembangunan nasional Indonesia. Artinya, paradigma perencanaan Pemerintah Kota Bandung perlu kiranya disusun secara terpadu, koheren dan sistematis, baik antara perencanaan pemerintah pusat, provinsi, kota dan seluruh SKPD terkait guna melahirkan harmonisasi jalannya fungsi pemerintahan di Kota Bandung yang selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional. Prinsip-prinsip perencanaan tersebut diatas, diamanatkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dengan demikian, merupakan suatu konskuensi logis apabila dalam proses penyusunan suatu rencana kerja sebagai acuan menyusun rencana pembangunan yang diejawantahkan melalui dokumen rencana kerja SKPD memerlukan suatu pendekatan yang inklusif dan komprehensif. Bandung sebagai kecamatan yang terletak di jantung perekonomian dan pusat pemerintahan Kota Bandung memiliki pula peran RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

3 strategis yang sangat penting dalam menunjang jalannya roda pemerintahan Kota Bandung. Menyadari pentingnya peraan Bandung tersebut, maka seluruh elemen organisasi Pemerintah Bandung berkomitmen mengembangkan strategi melalui analisis yang komprehensif guna terciptanya kinerja di Bandung yang berkelanjutan demi tercapainya sinergitas arah pembangunan di Kota Bandung melalui penyusunan dokumen Rencana Kerja Bandung Tahun Dokumen rancangan Rencana Kerja Bandung Tahun 2016 disusun berdasarkan prinsip-prinsip desentralisasi, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas yang pada akhirnya melahirkan strategi, kebijakan dan rencana program yang disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja periode yang lalu serta memperhatikan pula isu-isu strategis, baik tingkat, global, regional maupun nasional guna mencapai sasaran pembangunan Pemerintah Kota Bandung dan khususnya Pemerintah Bandung LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan rancangan Rencana Kerja Kecamatan Sumur Bandung Tahun 2015 merujuk kepada: 1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4287); 2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

4 Tahun 2004 No. 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4421); 3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 6 Tahun 2006 Tentang Pemekaran Dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

5 10. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota 11. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun ; 12. Peraturan Walikota Bandung No. 250 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota 13. Peraturan Walikota Bandung No. 400 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat dan Lurah MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Maksud penyusunan Rencana Kerja Bandung Tahun 2015 ini adalah sebagai dasar acuan atau pedoman yang menggambarkan arah kebijakan dan strategi Pemerintah Bandung serta sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan guna menyelaraskan dan mencapai arah pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bandung yang akan diselenggarakan pada tahun 2015.

6 Tujuan Tujuan penyusunan dokumen rancangan Rencana Kerja Kecamatan Sumur Bandung Tahun 2016 ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya dokumen perencanaan melalui penetapan strategi kebijakan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sumur Bandung. 2. Tersedianya instrumen perencanaan dalam menentukan strategi guna menghadapi kompleksitas perubahan lingkungan di Bandung. 3. Terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergitas dan konsistensi arah pembangunan di lingkungan Pemerintah Bandung dan Pemerintah Kota Bandung. 4. Sebagai tolok ukur keberhasilan strategi upaya pengembangan organisasi Bandung. 5. Menjamin penggunaan sumber daya organisasi Bandung dengan efektif dan efisien. 6. Sebagai instrumen pengendalian dan evaluasi rencana kerja Bandung SISTEMATIKA PENULISAN Guna menggambarkan secara sistematis arah perencanaan kebijakan Pemerintah Bandung, maka materi dalam dokumen Rencana Kerja Bandung Tahun 2015 disusun dan disajikan dalam sistematika berikut ini. RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

7 Bab I Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. Bab ini terdiri dari sub bab sebagai berikut: 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

8 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014, terdiri dari: 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD Tahun 2013 Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2013) dan perkiraan tahun berjalan (tahun 2014), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pen target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan kajian terhadap kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai: 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD; RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

9 Khusus provinsi, uraikan mengenai koordinasi dan sinergi program antara SKPD provinsi dengan SKPD kabupaten/kota serta dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dalam rangka pen kinerja pembangunan; 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD; 3. Dampaknya terhadap pen visi dan misi kepala daerah, terhadap program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals); 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan prioritas tahun yang direncanakan Review terhadap Rancangan Awal Berisikan uraian mengenai: 1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal dengan hasil analisis kebutuhan; 2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal, misalnya: terdapat rumusan

10 program dan baru yang tidak terdapat di rancangan awal, atau program dan cocok namun besarannya berbeda; dan 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/ yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan). Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Pada bab ini terdiri dari sub bab sebagai berikut: 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

11 3.3. Program dan Kegiatan Bab IV Penutup Berisikan uraian penutup, berupa: 1. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan. 2. Kaidah-kaidah pelaksanaan. 3. Rencana tindak lanjut.

12 BAB II EVALUASI RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Renja SKPD Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan kerja tahunan ketiga dalam rentang dokumen perencanaan strategis SKPD Tahun Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, dokumen rancangan renja SKPD merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dengan dokumen RPJMD dan Renstra SKPD. Hal ini karena tujuan dari dokumen Renja SKPD itu sendiri untuk mensinergiskan perencanaan pembangunan di Kota Bandung. Berdasarkan hal tersebut di atas, penyusunan dokumen rencana kerja SKPD Tahun 2016 perlu kiranya memperhatikan / review hasil pelaksanaan Renja dan pen target-target kinerja yang telah diperjanjikan dalam dokumen Renstra sebagai dasar penentuan tujuan, sasaran, program dan pada tahun Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2013, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2014 dan pen kinerja Renstra SKPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan nya, mengidentifikasi realisasi pen target kinerja program dan Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Review terhadap pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Renstra SKPD dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

13 1. Realisasi program/ yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 2. Realisasi program/ yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 3. Realisasi program/ yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/; 5. Implikasi yang timbul terhadap target program Renstra SKPD; dan 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Berdasarkan hasil penelaahan / review terhadap pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Renstra 2013, dapat dilihat dalam matriks berikut ini.

14 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pen Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kota Bandung Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Non Urusan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Persentase pelayanan administrasi perkantoran yang terlayani (Jumlah pelayanan administrasi perkantoran) Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kantor bagi gedung kantor pemerintah 100% n/a 75% (135) Realisasi Tingkat Realisasi (%) realisasi Tingkat (%) (115) % (188) 79.16% Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tersedianya jasa kebersihan kantor bagi gedung kantor pemerintah Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor N/A RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

15 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor (paket) 20 N/A realisasi Tingkat (%) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya barang cetakan dan penggandaan (paket) Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor penunjang kinerja Tersedianya peralatan rumah tangga penunjang kinerja 40 N/A N/A N/A N/A Kegiatan Penyediaan Bahan Tersedianya bahan bacaan dan Bacaan dan Peraturan Perundang- peraturan perundang-undangan Undangan 30 N/A Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minuman jamuan tamu, dan rapatrapat 20 N/A

16 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Tersedianya kajian sebagai bahan perumusan kebijakan / pengambilan keputusan Realisasi Tingkat Realisasi (%) realisasi 20 N/A Tingkat (%) Kegiatan penyediaan jasa pengamanan kantor Tersedianya jasa pengamanan kantor 8 N/A Kegiatan jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran / teknis perkantoran Tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran/teknis perkantoran 8 N/A Kegiatan jasa jaminan barang milik daerah Tersedianya jasa jaminan BMD 40 N/A Program peningkatan prasarana dan sarana aparatur Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Persentase sarana dan prasarana aparatur yang memenuhi standar pelayanan minimal Tersedianya kendaraan dinas/operasional 100% N/A 80% (62) % 5 32 Unit Kegiatan Pengadaan Mebeulair Tersedianya mebeulair penunjang kinerja 200 N/A RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

17 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor realisasi Tingkat (%) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan pembangunan gedung kantor Kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan aparatur Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Tersedianya gedung kantor pemerintah Tersedianya peralatan dan perlengkapan aparatur Unit N/A Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala website Kegiatan rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Terpeliharanya website SKPD 4 N/A Terehabilitasinya gedung kantor 4 N/A Kegiatan dekorasi ruang kantor Tersedianya dekorasi ruang kantor (paket) 14 N/A Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase pelanggaran disiplin ASN 0 % n/a 5% 0% % 0 % 100

18 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan pengadaan mesin/kartu absensi Realisasi Tingkat Realisasi (%) realisasi Tersedianya mesin absensi 19 n/a Tingkat (%) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Tersedianya Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 495 n/a Kegiatan pengadaan pakaian KORPRI Tersedianya pakaian KORPRI 200 n/a Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Tersedianya Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 935 n/a Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase kesesuaian kompetensi pegawai dengan tupoksi 90% n/a % 55% Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi pegawai dalam bidang pengelolaan keuangan, pengelolaan barang, pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan inovasi Sosialisasi peraturan perundangundangan Jumlah diseminasi peraturan perundang-undangan penyelenggaraan pemerintahan n/a RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

19 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* daerah realisasi Tingkat (%) Pembinaan Kinerja Aparatur Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi pegawai dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pembinaan personil, serta sistem dan prosedur pelayanan publik Seminar dan lokakarya Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi pegawai dalam bidang penguasaan bahasa, etiket pelayanan, pengadaan barang jasa pemerintah. 248 n/a n/a Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah n/a Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersusunnya laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 5 n/a

20 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran Realisasi Tingkat Realisasi (%) realisasi Tingkat (%) 5 n/a Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersusunnya penyusunan laporan akhir tahun 5 n/a Kegiatan penyusunan profil dinas Tersusunnya profil SKPD 2 n/a Wajib Urusan Wajib 1 20 Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Efektivitas pelaksanaan fasilitasi kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan n/a RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

21 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan aktivitas ekonomi sektor mikro, kecil, menengah dan koperasi realisasi Tingkat (%) 36 n/a Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jumlah dokumen pelaksanaan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur publik Dokumen pelaksanaan peningkatan kualitas ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi bidang pemerintahan tingkatan kecamatan dan kelurahan 36 n/a n/a n/a n/a

22 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peran Pemerintah Kota Dalam Pembangunan Kelurahan Dokumen pelaksanaan peningkatan peran pemerintah kota dalam pembangunan kelurahan Realisasi Tingkat Realisasi (%) realisasi Tingkat (%) 36 n/a Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas pelayanan publik 36 n/a Program Pengembangan Data/Informasi Publikasi data dan informasi pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan 7 n/a , Penyusunan dan Pengelolaan Data/Informasi Pemutakhiran data dan informasi pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan 7 n/a , Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Berkurangnya angka / volume timbulan sampah Kegiatan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Jumlah prasarana dan sarana pengelolaan persampahan yang tersedia 150 Tempat sampah; kantong sampah 220 Tempat sampah; Kantong sampah 150 Tempat sampah; kantong 150 Tempat sampah; kantong RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

23 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* sampah sampah realisasi Tingkat (%) Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik Kegiatan penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik Jumlah penggunaan aplikasi berbasis ICT dalam pelayanan publik Jumlah sistem informasi layanan publik yang tersusun Kegiatan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi Kegiatan penyusunan sistem informasi kelembagaan dan ketatalaksanaan Jumlah sistem informasi yang terpelihara dan berfungsi dengan baik Jumlah sistem informasi kelembagaan dan ketatalaksanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan penyusunan renstra dan renja SKPD Sinergitas Dokumen perencanaan pembangunan daerah Tersusunnya renstra, renja SKPD dan Renja perubahan SKPD Kegiatan monitoring, evaluasi, Laporan evaluasi pelaksanaan renstra

24 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan renja SKPD realisasi Tingkat (%) Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup TP PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM Efektivitas pelaksanaan pengembangan inovasi dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan melalui pengembangan LKK Jumlah dokumen pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan inovasi LKK RW Jumlah dokumen pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan inovasi LKK PKK Jumlah dokumen pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan inovasi LKK Karang Taruna Jumlah dokumen pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan inovasi LKK LPM RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

25 Nama SKPD : Bandung Lembar...dari... Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD Tahun 2018 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran s/d tahun 2013 (tahun n-3) dan realisasi kinerja program dan keluaran SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2) Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / Renja SKPD tahun berjalan (tahun n-1) Perkiraan realisasi target program/ Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* realisasi Tingkat (%)

26 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Analisis kinerja pelayanan SKPD berupa pengkajian terhadap kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan dalam rangka peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi. Berdasarkan Rencana Strategis Bandung Tahun dan review dari Kemenpan-RB, sasaran strategis dan indikator sasaran strategis Bandung Tahun berjumlah 23 indikator, 11 diantaranya adalah indikator kinerja utama. Adapun hasil analisis kinerja pelayanan SKPD sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut: RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

27 Tabel 2.2 Pen Kinerja Pelayanan SKPD Bandung Kota Bandung NO Indikator SPM/standar nasional IKK Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Optimalisasi penggunaan asset internal dan eksternal Kecamatan Sumur Bandung (cost-effectiveness) Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun Persentase proses pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Catatan Analisis 4 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan aktif Rasio Anggota Linmas 1:01 1,5:1 2:01 2:01 0.9:1 1:1 1:1 8 Mutu kinerja instansi Bandung (evaluasi hasil Waskat / Pengendalian internal) Rata-rata nilai sasaran kerja pegawai Jumlah pelanggaran disiplin pegawai Nilai AKIP Kecamatan

28 NO Indikator SPM/standar nasional IKK Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi 12 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun 2016 Catatan Analisis 13 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Cakupan Penerbitan KTP bagi wajib KTP Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI RW Berdaya, RW Sigap, RW Prima, RW Sehati, RW Lestari (RW Juara) Persentase PMKS yang terfasilitasi menerima bantuan 20 1, Jumlah produk unggulan (OVOP) Jumlah Koperasi dan UMKM yang aktif Persentase berkurangnya PKL pada zona merah Rata-rata nilai adipura tingkat kecamatan sumur bandung Municipal waste management system tingkat kecamatan sumur bandung RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

29 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi pelaksanaan SKPD, serta kajian terhadap pen kinerja Renstra SKPD, maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya, serta kinerja Renstra SKPD. Isu-isu penting yang dimaksud mencakup : 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD. 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD. 3. Dampaknya terhadap pen visi dan misi kepala daerah, terhadap program nasional dan internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals). 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD. 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk di tindaklanjuti dalam perumusan program dan prioritas tahun yang di rencanakan. Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis, dapat terpetakan isu strategis dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

30 Matriks 2.1 Isu Strategis Isu Strategis No Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Lain-lain Regional/Lokal (1) (2) (3) (4) (5) 1 Globalisasi (technology, labor, economy) 2 Tuntutan pen MDGs Kebijakan antisipasi AFTA, ACFTA, WTO Isu gender, HIV-AIDS, Perlindungan anak, dan HAM Produk Unggulan, UKM, Koperasi, Pemberdayaan Ekonomi Pengembangan Posyandu, Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat, Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat 3 Indeks Persepsi Korupsi Pemberantasan Korupsi MOU anti korupsi, Pencegahan Gratifikasi 4 Konservasi lingkungan Hidup Perlindungan Flora dan Fauna Endimik Indonesia, Kebijakan Pertambangan dan Migas Ruang Terbuka hijau, Pengelolaan Sampah (3R), Sumur Resapan dan Lubang Biopori 5 Good Governance Reformasi Birokrasi Penerapan ISO, SPM, SPP, SOP di SKPD Penerapan Sistem Informasi berbasis potensi dan informasi geografis Quadrohelix pemberdayaan kemitraan Pencegahan dini korupsi (kurikulum sekolah) Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Akuntabilitas dan Keterbukaan informasi publik Kemudian sebagai bagian dari perencanaan pemerintah kota bandung, perlu kiranya memperhatikan atau telaahan terhadap visi dan misi kepala daerah. Berdasarkan telaahan, analisis terhadap isu tersebut dapat dilihat pada matriks sebagai berikut: Matriks 2.2 Telaahan Visi dan Misi Kota Bandung Visi : Terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera Misi Misi 1 : Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan Permasalahan Pelayanan SKPD 1. Konversi lahan produktif ke lahan terbangun; 2. Struktur ruang yang tumbuh tidak berimbang; 3. Luas Lahan terbangun dalam bentuk pemukiman semakin meningkat; 4. Ketersediaan dan kualitas air tanah menurun; 5. Pencemaran Sungai; 6. Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan rendah Penghambat 1. Pelanggaran Pemanfaatan Ruang 2. Inventarisasi Aset 3. Keterbatasan Lahan untuk RTH 4. Faktor Budaya Masyarakat Faktor Pendorong 1. Kebijakan Tata Ruang 2. Potensi Kelompok Masyarakat 3. Teknologi pengelolaan lingkungan RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

31 Misi 2 : Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani 1. Belum optimalnya implementasi good governance; 2. Belum optimalnya implementasi e-gov; 3. Kesadaran dan budaya hukum; 4. Penegakkan hukum; 5. KApasitas aparatur pemerintahan belum optimal berdasarkan tingkat kompetensi; 6. Sistem remunerasi berbasis kinerja yang belum terimplementasi dengan baik; 7. Kelurahan dan kecamatan belum berperan optimal dalam pembangunan; 8. Transparansi dalam pemeriintahan belum memadai; 1. Budaya birokrasi 2. Resitensi perubahan 3. Kesiapan legalitas formal 4. Sumber Daya Manusia 5. Komitmen penegakan hukum 1. Tuntutan perubahan kultur 2. Tuntutan Akuntabilitas publik 3. Kemajuan teknologi 4. Komitmen politik pimpinan daerah Misi 3 : Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing 1. Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau belum terwujud; 2. Akses ke sarana pendidikan semakin sulit; 3. Sarana dan prasarana sekolah; 4. Rendahnya pemanfaatan IT; 5. Sistem layanan kesehatan menanggung beban lebih besar dibanding kapasitasnya; 6. Jumlah kematian ibu melahirkan masih tinggi; 7. Angka harapan hidup rendah; 8. Kapasitas layanan kesehatan o/ pemerintah belum optimal; 9. Kepadatan penduduk mempermudah penyebaran penyakit. 1. Sarana dan prasarana pendidikan 2. Akses pendidikan berkualitas 3. Pola pendidikan 4. Komitmen pembinaan prestasi olah raga 5. Kultur Masyarakat 1. Kemajuan Teknologi 2. Pembinaan kelompok masyarakat potensial 3. Program pemberdayaan nasional dan internasional Misi 4 : Membangun perekonomian yang kokoh, maju dan berkeadilan 1. Sektor informal (PKL) tidak terkendali; 2. Pemberian insentif dan kemudahan investasi belum efektif; 3. Peningkatan daya saing investasi melalui dukungan infrastruktur masih kurang; 4. Pasar tradisional yang terdesak o/ pasar modern Kemiskinan kultural 2. Angka pengangguran 3. regulasi investasi 4. Dukungan pemerintah 5. Minimnya lahan pertanian 6. Ketersediaan data 1. Program pemberdayaan nasional dan internasional 2. Tuntutan kemajuan teknologi 3. Kreatifitas masyarakat Sebagai salah satu SKPD, maka Bandung berusaha untuk turut serta mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Walikota terpilih yang kemudian menjadi Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung sesuai dengan tugas dan fungsinya menurut peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Menelaah keempat Misi Kepala Daerah dihubungkan dengan pelayanan pada Bandung, maka hampir seluruh misi terkait dengan pelayanan yang akan dilakukan di Bandung. Untuk Misi Pertama terkait dengan Pelayanan yang dilaksanakan di Bandung dan tujuan yang ingin dicapai yaitu menyediakan fasilitas infrastruktur kota yang nyaman,

32 umur pakai panjang dan merata secara efektif dengan konsep Maju, Hijau dan Manusiawi, maka hal ini meliputi isu lingkungan hidup yang ada di wilayah Bandung. Penanggulangan banjir dan pengolahan sampah menjadi salah satu isu lingkungan hidup yang menjadi tantangan Kecamatan Sumur Bandung untuk melaksanakan perencanaan kebijakan yang akan diimplementasikan. Adapun permasalahan atau hambatan yang akan ditemui menyangkut budaya masyarakat terkait isi lingkungan hidup akan memerlukan pendekatan dan waktu dalam mengubahnya menjadi lebih baik. Sebagai faktor pendorong dalam isu lingkungan hidup ialah telah banyaknya teknologi dan mekanisme dalam hal pengelolaan lingkungan yang bisa diterapkan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar, ditambah mulai tumbuhnya organisasi-organisasi go green yang bisa menjadi mediator dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani sebagaimana tertuang dalam misi yang kedua, Bandung berusaha menghadirkan pelayanan yang responsif dan tepat waktu. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai faktor pendukung, maka pelayanan publik bisa dilakukan dengan lebih efisien yang menghasilkan peningkatan dalam kualitas pelayanan publik. Faktor penghambat yang bisa ditemui dalam pelaksanaan pelayanan publik ialah lingkungan internal birokrasi berupa situasi dan kondisi, baik berupa organisasi (struktur, penempatan personel, efektifitas ), komunikasi antar unit, sumber daya dan kepemimpinan. Faktor penghambat tersebut harus bisa diminimalisir dengan adanya peningkatan kinerja melalui berbagai perencanaan dan yang terukur. RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

33 Dalam misi ketiga yang dijabarkan di atas yaitu membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya, Bandung mempunyai peran serta tujuan pemenuhan hak dasar manusia. Pemeberdayaan manusia salah satunya melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan hak dasar yang harus dipenuhi melalui program-program yang dapat menjangkau pemenuhan hak dasar. Bandung melalui fasilitasi melibatkan stakeholder terkait dapat melakukan pemenuhan hak dasar manusia yang diharapkan dapat meningkatan taraf hidup masyarakat. Berkaitan dengan misi keempat yaitu membangun perekonomian yang kokoh, maju dan berkeadilan, Bandung juga bisa melakukan fasilitasi untuk - yang berhubungan dengan perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan. Usaha-usaha dilakukan untuk bisa mengembangkan potensi daerah di wilayah Bandung dengan harapan meningkat kapasitas, aktivitas, peran dan daya saingnya. Faktor pendukung yang bisa membantu pengembangan perekonomian masyarakat ialah adanya modal yang masuk sehingga bisa membantu pengembangan produk dari usaha-usaha yang ada di wilayah Bandung. Faktor penghambat dalam pengembangan perekonomian masyarakat yang harus dipertimbangkan ialah sulitnya mencari pasar untuk produk-produk yang dihasilkan Review terhadap Rancangan Awal Telaahan teradap rancangan awal dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pen target Renstra SKPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh SKPD,

34 dengan arahan kepala daerah terkait prioritas program/ dan pagu indikatif yang disediakan untuk setiap SKPD berdasarkan rancangan awal. Review terhadap rancangan awal, meliputi identifikasi prioritas program dan, indikator kinerja program/, tolok ukur atau target sasaran program/, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/ untuk SKPD yang bersangkutan. Tahapan telahaan yang dilakukan, adalah: 1. Identifikasi program dan prioritas yang tercantum di dalam rancangan awal ; 2. Bandingkan dengan rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan berdasarkan analisis tahap-tahap sebelumnya; 3. Sajikan dalam bentuk matrik tabel, dengan menempatkan program/ yang sama pada garis yang sama untuk memudahkan análisis; 4. Lakukan pengecekan apakah program/ yang merupakan lanjutan dan/atau prioritas SKPD sudah termuat dalam rancangan awal. Jika belum termuat, maka perlu dibuatkan catatan penting; 5. Identifikasi jenis program dan apa saja yang sesuai dan yang tidak sesuai antara arahan rancangan awal dengan hasil analisis kebutuhan. 6. Untuk jenis program dan yang sesuai, lakukan langkah berikut: a. Pengecekan apakah indikator kinerjanya sesuai, jika tidak sesuai, tentukan indikator yang akan dipilih; b. Teliti besaran tolok ukur atau target program/, bila terdapat perbedaan, maka kaji kembali besaran tersebut dengan mempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif, target renstra RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

35 skpd, serta ketersediaan sumber dana lainnya; dan c. Berikan catatan penting sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan program dan yang akan direncanakan dalam Renja SKPD. 7. Untuk jenis program dan yang tidak sesuai (berbeda), lakukan langkah berikut: a. Untuk program dan yang hanya terdapat di dalam rancangan awal, maupun yang hanya terdapat dalam identifikasi kebutuhan hasil analisis, lakukan pengecekan apakah masih layak untuk direncanakan, dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata, sasaran target Renstra SKPD, kebijakan nasional, pen visi-misi kepala daerah, dan ketersediaan pendanaan; b. Teliti kembali kemudian tentukan indikator yang akan dipilih; c. Teliti kembali kemudian tentukan besaran tolok ukur atau target program dan, dengan mempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif berdasarkan arahan rancangan awal, target Renstra SKPD, serta ketersediaan sumber dana lainnya; d. Berikan catatan penting sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan program dan yang akan direncanakan dalam Renja SKPD. 8. Rumuskan kebutuhan program dan hasil review terhadap rancangan awal yang lengkap dengan lokasi, indikator kinerja, besaran target/tolok ukur, dan besaran dana yang dibutuhkan untuk setiap program/; dan

36 9. Identifikasi program dan yang akan didanai dengan APBD menurut objek pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah. Berdasarkan hasil análisis terhadap rancangan awal, maka análisis hasil kebutuhan pada kecamatan sumur Bandung adalah sebagai berikut: RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN

37 Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal tahun 2016 Bandung Kota Bandung Nama SKPD : Bandung I Rancangan Awal Hasil Analisis Kebutuhan No Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Pagu indikatif Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Kebutuhan Dana (Rp.000) Lembar.dari (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan 1 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 2 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 3 Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 4 Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan Bandung Kel. Bandung Bandung Bandung Efektivitas pelaksanaan fasilitasi kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan aktivitas ekonomi sektor mikro, kecil, menengah dan koperasi Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jumlah dokumen pelaksanaan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur publik Dokumen pelaksanaan 50% 2,272,105,204 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan 8 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 227,210, ,272,105,204 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 181,768, Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Peningkatan 159,047, Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penanganan Bandung Kel. Bandung Bandung Bandung Efektivitas pelaksanaan fasilitasi kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan aktivitas ekonomi sektor mikro, kecil, menengah dan koperasi Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jumlah dokumen pelaksanaan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan infrastruktur publik Dokumen pelaksanaan Catatan Penting 50% 2,272,105,204 8 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 2,272,105, ,768, ,047, / dokumen 227,210,520.40

38 Nama SKPD : Bandung Rancangan Awal Hasil Analisis Kebutuhan No Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Pagu indikatif Program/ Kegiatan lokasi Indikator kinerja Kebutuhan Dana (Rp.000) Lembar.dari (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan 5 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 6 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peran Pemerintah Kota Dalam Pembangunan Kelurahan 7 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Bandung Kel. Braga; Merdeka; Kebon Pisang; Babakan Ciamis Bandung peningkatan kualitas ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi bidang pemerintahan tingkatan kecamatan dan kelurahan Dokumen pelaksanaan peningkatan peran pemerintah kota dalam pembangunan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas pelayanan publik 8 / dokumen laporan 20 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 227,210, ,047, ,136,052,602 Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peran Pemerintah Kota Dalam Pembangunan Kelurahan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Bandung Kel. Braga; Merdeka; Kebon Pisang; Babakan Ciamis Bandung peningkatan kualitas ketentraman dan ketertiban tingkat kecamatan dan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi bidang pemerintahan tingkatan kecamatan dan kelurahan Dokumen pelaksanaan peningkatan peran pemerintah kota dalam pembangunan kelurahan Jumlah dokumen pelaksanaan fasilitasi peningkatan kualitas pelayanan publik laporan 8 / dokumen laporan 20 / dokumen laporan 8 / dokumen laporan 227,210, ,047, ,136,052,602 Catatan Penting II Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan 1 Fasilitasi pemberdayaan lingkup Kel. Braga; Merdeka; Kebon Pisang; Babakan Ciamis Kel. Braga; Merdeka; Kebon Jumlah RW, PKK, LPM dan Karang Taruna Juara Jumlah dokumen pelaksanaan 181,768, RW juara (desain RW 5,217,275,000 juara (kolaborasi PKK, LPM, Karta) 16 / dokumen laporan 5,217,275,000 Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi pemberdayaan lingkup Kel. Braga; Merdeka; Kebon Pisang; Babakan Ciamis Kel. Braga; Merdeka; Kebon Jumlah RW, PKK, LPM dan Karang Taruna Juara Jumlah dokumen pelaksanaan 4 RW juara (desain RW 5,217,275,000 juara (kolaborasi PKK, LPM, Karta) 16 / dokumen 5,217,275,000 RENJA SKPD KECAMATAN SUMUR BANDUNG TAHUN