Penerapan Algoritma Pledge Untuk Menyelesaikan Maze Pada Line Follower
|
|
- Vera Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penerapan Algoritma Pledge Untuk Menyelesaikan Maze Pada Line Follower Arif Darmawan #1, Akhmad Hendriawan -1 #, Reesa Akbar- #3 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 arif.pens@gmail.com hendri@eepis-its.edu 3 reesa@eepis-its.edu Abstrak Pledge adalah salah satu algoritma untuk menemukan jalan keluar pada suatu labirin. Pada umumnya algoritma pledge diaplikasikan pada robot wall maze, sehingga untuk penerapan pada robot line maze diperlukan beberapa modifikasi dengan cara melakukan konversi bentuk labirin kedalam sebuah maze. Namun demikian algoritma pledge sendiri memiliki kelemahan pada solusi yang kaku ketika bertemu halangan karena hanya terdapat satu pilihan dalam mengindari halangan. Oleh karena itu pada paper ini menawarkan modifikasi algoritma pledge yang tidak hanya mampu diterapkan pada labirin, tetapi bisa juga menyelesaikan sebuah maze dengan beberapa alternatif yang lebih fleksibel dengan cara memberikan prioritas antara left dan right wall following. Kontrol PID digunakan untuk membantu robot berjalan stabil saat melakukan line following. Hasil akhir yang didapatkan dari paper ini robot mampu memetakan maze dan menemukan jalan keluar dengan keberhasilan sebesar 90%. Kata kunci pledge, robot line follower, prioritas wall, maze, PID 1. Pendahuluan Fungsi utama dari line follower robot adalah sebagai robot yang dirancang untuk berjalan mengikuti garis. Namun dalam paper ini, robot tidak hanya bertugas untuk berjalan mengikuti garis saja melainkan juga harus bisa mencari jalan keluar (jalan menuju ke finish) dari suatu maze. Hal ini tentunya membutuhkan sistem kendali yang bisa membuat robot mampu melewati maze dengan baik dan dengan tingkat error seminimal mungkin. Dengan demikian, waktu yang ditempuh untuk mencapai tujuan menjadi lebih efektif. Semakin berkembangnya ilmu dalam bidang robotika semakin menegaskan bahwa kelak kedepannya bidang ini akan semakin dekat dengan kehidupan manusia. Line follower bisa dianggap robot yang sangat sederhana karena hanya berjalan mengikuti garis. Dengan menggunakan mikrokontroller sebagai pusat kontrol dan memori robot diharapkan robot tidak hanya berjalan mengikuti garis, akan tetapi dapat memecahkan dan memberi solusi pada penyelesaian labirin berbentuk garis (maze) [].. Latar Belakang Pemecahan maze dengan berbagai cara banyak dilakukan dengan berbagai metode. Dengan digunakannya pledge sebagai metode mapping didapatkan solusi yang lainnya dalam melakukan mapping maze tersebut. Metode lain juga banyak digunakan salah satunya dengan menggunakan maze mapping ataupun dengan flood fill. Masing masing metode menawarkan solusi yang berbeda dengan hasil akhir yang berbeda. Dengan menggunakan maze mapping yang menggunakan wall following sederhana akan mampu memperoleh keseluruhan bentuk maze, robot mampu menemukan finish dengan start dengan sembarang tempat[8]. Flood fill maupun pledge adalah generasi pengembangan dari algoritma maze mapping. Flood fill mempunyai keunggulan penerapannya yang sudah mampu melewati looping. Penerapan algoritma flood fill sebenarnya digunakan pada robot micro mouse dalam kasus mencari titik pusat dari suatu labirin dengan syarat labirin merupakan bentuk persegi sempurna dengan dibagi tiap bidangnya[3]. Robot di start pada lintasan terluar dengan poin terbesar kemudian dilakukan pengurangan poin terhadap tiap-tiap bidang dilewati[7]. Kelemahan pengunaan algoritma wall follower adalah robot tidak mampu menemukan finish apabila terdapat lintasan berbentuk looping. Robot akan menemukan error pada saat mapping sehingga tidak mampu menemukan finish[8]. Sedangkan pada flood fill posisi start robot tidak bisa diubah-ubah dan bentuk dimensi maze harus diketahui terlebih dahulu sebelum robot dijalankan[7]. Pada proyek akhir kali ini digunakan algoritma pledge yang ditujukan untuk mengatasi kelemahan diatas. Algoritma ini merupakan pengembangan mapping turtle geometri yang diaplikasikan pada maze mapping. 3. Teori Penunjang 3.1 Algoritma Pledge Algoritma pledge didesain untuk rintangan melingkar dan memiliki arah awal untuk bergerak maju. Ketika berhadapan dengan rintangan, maka robot akan menggunakan wall follower yang akan menghindari rintangan dengan menghitung jumlah belokan yang ditempuh robot. Ketika robot kembali ke arah awal dan total hitungan belokan adalah 1
2 0, maka penyelesaian berlanjut sampai bertemu halangan kembali []. Berikut ini adalah pseudocode untuk mempermudah pemahaman tentang urutan algoritma pledge. Total_belokan = 0 While (robot menyala) { Berjalan ke arah utama If (bertemu halangan) { Repeat Berjalan dengan metode wall follower Menghitung total belokan yang di tempuh (belok kanan Total belokan + 1, belok kiri Total belokan - 1) Until Total_belokan = 0 } } 3. Kontrol PID Kontrol untuk mengendalikan kecepatan motor DC pada robot digunakan kontroler PID. Kontroler ini merupakan kombinasi antara kontrol P, I dan D. Dengan menggabungkan ketiga kontroler tersebut, maka akan diperoleh luaran yang cukup ideal dari yang diharapkan. Gambar 3.1 menunjukkan skema kombinasi PID dalam sebuah kontroler untuk motor DC[1]. Gambar 3.3 Kurva respon sustain oscillation[] Penalaan parameter PID didasarkan terhadap kedua konstanta hasil eksperimen Ku dan Pu. Gambar 3.3 adalah respon ssstem ketika didapatkan Pu. Ziegler dan Nichols menyarankan penyetelan nilai parameter Kp, Ti dan Td berdasarkan parameter yang diperlihatkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Penalaan parameter PID dengan metode osilasi[] Tipe Kontroler Kp Ti Td P 0,5.Ku PI 0,5.Ku ½ Pu PID 0,.Ku 0,5 Pu 0,15 Pu 3.3 Konversi dari labirin ke maze Algoritma ini nantinya akan diterpakan pada maze yang merupakan bentuk dimensi dari labirin. Oleh karena itu konversi dari labirin ke maze dan penerapan algoritmanya mutlak dilakukan. Dalam konversi ke bentuk maze juga diberlakukan batasan-batasan masalah dalam Proyek Akhir ini, yaitu maze hanya mempunyai belokan Sehingga pada akhirnya maze hanya menuju kearah mata angin(utara, barat, timur dan selatan). Berikut adalah langkah-langkah dalam konversi dari labirin ke maze: Memilih labirin yang akan dikonversikan, misal labirin seperti gambar 3. Gambar 3.1 Blok diagram kontrol[] Metode Ziegler-Nichols[1] Keterangan: Putih = ruangan Biru = tembok Titik s = robot start Gambar 3. kurva respons unit step tangga satuan yang memperlihatkan 5% lonjakan maksimum[] Metode yang digunakan untuk penalaan nilai dari Kp, Ki dan Kd adalah dengan metode Ziegler-Nichols. Metode ini memiliki dua cara, yaitu metode osilasi dan metode kurva reaksi. Kedua metode ditujukan untuk menghasilkan respon sistem dengan lonjakan maksimum sebesar 5% seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.. Nilai penguatan proporsional pada saat sistem mencapai kondisi sustain oscillation disebut ultimate gain (Ku). Periode dari Ku disebut ultimate period (Tu)[]. Gambar 3. Labirin yang akan dikonversi Membuat semua ruangan menjadi dalam bentuk garis, ruangan pada labirin diatas adalah bagian yang berwarna putih. Mendeskripsikan bahwa tembok adalah perbatasan antara warna biru dan putih serta ruangan padat pada bagian yang bagian berwarna biru. Mengabaikan bentuk maze yang berbentuk tidak lurus dengan menggantinya dengan maze yang lurus dengan sudut belok Maka hasil akhir konversi dari labirin ke maze
3 Gambar 3.5 Hasil konversi Tembok adalah perbatasan antara warna biru dan putih serta ruangan padat pada bagian yang bagian berwarna biru. Sedangkan hasil konversi seperti pada gambar 3.5, ruangan merupakan garis berwarna hitam sedangkan tembok adalah warna putih. Perancangan Sistem Secara umum, rancangan system yang dibuat adalah tampak pada gambar.1 Sistem ini seperti halnya kerja line follower robot pada umumnya, namun diberikan beberapa fitur fitur tambahan, secara umum penambahan fitur fitur yang dilakukan adalah, 1. PID kontroler, berguna untuk kontrol gerakan line follower robot, agar dapat berjalan dengan baik, dalam artian tidak banyak berosilasi.. Rotary encoder, sebagai sensor untuk mengetahui jarak yang telah ditempuh. 3. Komunikasi serial, digunakan untuk mengirim data error pada kontroler, sehingga error dapat diamati dan dianalisa. Gambar.1 Konfigurasi system.1 Pledge Penjelasan dari flowchart pada gambar. adalah sebagai berikut, robot berjalan menuju arah utama, misalnya arah utara sebagai arah utama robot. Arah utama adalah arah dimana robot pertama kali di start. Apabila belum terdapat halangan dan masih tersedia jalan utama maka robot akan terus berjalan kearah utama tersebut. Ketika robot mendapat halangan sehingga tidak mungkin kejalan kearah utama maka robot akan melakukan wall follower sambil melakukan perhitungan total belokan yang dilakukan. Apabila berbelok ke kanan ditambah 1 apabila berbelok ke kiri total belokan dikurangi satu. Robot akan kembali ke jalan utama apabila total belokan yang ditempuh = 1. Proses ini akan terus dilakukan dengan robot akan melakukan mapping terhadap lintasan terus menerus sampai robot menemui garis finish[]. Gambar. Flowchart algoritma Pledge dan bagian yang dimodifikasi Perbaikan algoritma pledge akan memodifikasi gerak robot ketika bertemu halangan dengan mampu menerapkan baik right wall following maupun left wall following. Meskipun demikian pemberian prioritas antara left dan right wall following perlu dilakukan sehingga robot line maze nantinya akan lebih fleksibel ketika bertemu halangan. Kontrol PID digunakan untuk membantu robot berjalan stabil saat melakukan line following.. Kontrol PID Kontrol PID dalam proyek akhir ini digunakan untuk mengontrol posisi robot saat berjalan agar bisa selalu berada di tengah-tengah garis. Luaran yang diberikan adalah berupa nilai untuk pengaturan kecepatan motor. Kontrol untuk mengendalikan kecepatan motor DC pada robot digunakan kontroler PD. Kontroler ini merupakan kombinasi antara kontrol P dan D. Dengan menggabungkan kedua kontroler tersebut, maka akan diperoleh luaran yang cukup ideal dari yang diharapkan seperti gambar.3. Gerakan robot berosilasi mengecil Target Position Gambar.3 Pola gerakan robot berosilasi[5] Dalam penggunaannya, posisi sensor terhadap garis mengartikan error yang terjadi. Gambar. adalah gambaran posisi sensor beserta nilai errornya. 3
4 Gambar 5.3 Grafik hasil pengujian sensor terhadap jarak ketika membaca bidang hitam Gambar. nilai error berdasarkan posisi sensor Dalam aplikasinya, maka peran dari kontroler ini dapat diterapkan dalam program dengan formulasi seperti berikut: pwmkiri = PwmRef + (Kp.error + Kd.(error-old_error) + Ki.(error + ak_error)) pwmkanan = PwmRef - (Kp.error - Kd.(error-old_error) - Ki.(error + ak_error)) Ket: PwmRef adalah nilai pwm yang diinginkan pada saat error = 0 5 Pengujian 5.1 Pengujian Sensor terhadap ketinggian Rancangan sensor pada proyek akhir ini, yang digunakan sebanyak 8 (delapan) buah. Masing-masing sensor ini diberi nama dengan sensor(i), dimana i = 0 s.d 7. Berdasarkan hasil pengujian pada sensor terhadap ketinggian didapatkan data yang sangat berguna yaitu jarak ideal lantai terhadap robot. Data semakin bagus apabila range nilai ADC antara hitam dan putih semakin lebar. Dalam hasil percobaan range yang didapat diwakili oleh sensor 0 yaitu sebagai berikut. Jarak 0mm = 173 Jarak 5mm 190 = 18 Jarak 15mm = 17 Jarak 0mm 19 0 = 17 Jarak 5mm = 15 Jarak 30mm = 119 Dari perhitungan range jarak, range terjauh pada jarak 5mm. Maka penggunaan sensor nantinya sekitar jarak 5mm 10mm sehingga mendapatkan kinerja sensor ADC yang maksimal. Gambar 5.1 Pengujian sensor berdasarkan jarak/ketinggian Penjelasan pada gambar 5.1 adalah sensor diukur dengan jarak ketinggian berbeda dengan permukaan yang disensor. Data yang tampil adalah nilai desimal (hasil konversi biner) pada LCD. Berikut adalah data hasil pengujiannya: Gambar 5. dan gambar 5.3 adalah gambar grafik yang diperoleh baik terhadap bidang warna hitam ataupun garis putih. Gambar 5. Grafik hasil pengujian sensor terhadap jarak ketika membaca garis putih 5. Pengujian kontroller PID Prosedur pengujian pada kontroler ini, mengikuti metode Ziegler dan Nichol, dimana eksperimen ini dilakukan pada suatu sistem hanya dengan kontroler P saja. Gain Proposional Kc dinaikkan secara perlahan sampai batas kestabilan, dimana sistem mulai mengalami osilasi. Dengan mendapatkan nilai Ku (Ultimate Gain) maka Kp, Ki, Kd akan didapatkan. Gambar 5. dan Gambar 5.5 merupakan grafik hasil pengujian control PID. ERROR Error Sensor WAKTU Kp = 15, Ki=0, Kd=0 Gambar 5. Hasil grafik data error pada nilai Kp=15, Ki=0,Kd=0
5 ERROR Error Sensor WAKTU Kp = 0, Kd = 50 Gambar 5.5 Hasil grafik data error pada nilai Kp=0, Kd=50 Pengujian ini dilakukan dengan menjalankan line follower robot pada suatu garis lurus, dan posisi awal robot berada pada kondisi yang memiliki error paling besar. Kemudian kontroler akan melakukan aksi yaitu mengatur kecepatan antara motor kanan dan kiri agar dapat mencapai posisi referensi. 5.3 Pengujian Algoritma Pledge Pengujian ini dimaksudkan untuk keberhasilan robot dalam menemukan jalan keluar. Jalan keluar ini adalah sebagai finish robot yang nantinya digunakan untuk menunjukkan bahwa robot sudah menemukan jalan keluar dan berhenti. Gambar 5. menjelaskan robot seharusnya berjalan dengan memprioritaskan Right Wall Following. dalam menyelesaikan maze dari start sampai finish. Hasil pengamatan gerak robot dapat dilihat pada tabel 5.1. Percobaan Tabel 5.1 Data penyelesaian robot right wall priority Penerapan Algoritma Tidak Berhasil Berhasil Waktu Tempuh 1 0 : : : : : : : : 5.81 Jalan robot dengan memprioritaskan Left Wall Following seperti pada gambar 5.7. Penjelasan left wall priority identik dengan right wall priority. Hanya pemberian prioritas ketika bertemu halangan bebentuk simpangan T Gambar 5. Penyelesaian dengan right wall priority Gambar 5.7 Penyelesaian dengan left wall priority Table 5. adalah hasil pengamatan gerak robot Left Wall Priority. Arah utama robot adalah arah dimana robot pertama kali diletakkan. Halangan pertama dijumpai pada simpanan pertama. Karena menggunakan right wall priority maka robot harus berbelok kekiri agar dapat melakukan right wall following pada dinding halangan. Simpangan kedua robot berbelok kekanan akibat masih melakukan right wall following. Counter belokan = 0, robot kembali menemukan arah utama sehingga mampu melewati simpangan tiga, empat dan lima. Keunggulan dari modifikasi algoritma pledge ini dapat dilihat pada simpangan enam. Apabila tidak menggunakan prioritas maka robot akan melakukan right wall following dan aksi robot adalah putar balik. Robot secara fleksibel akan melakukan left wall following dan berbelok kekanan. Robot akan menemukan finish dengan melewati simpangan tujuh dan delapan karena masih melakukan left wall following. Dari pengamatan mapping robot dapat diperoleh apakah robot mampu menyelesaikan lintasan yang diberikan. Selain pengamatan pada gerak robot juga diamati waktu robot Percobaan Tabel 5. Data penyelesaian robot Left Wall Priority Penerpaan Algoritma Tidak Berhasil Berhasil Waktu Tempuh 1 0 : : : : : : : : : : Pengujian selanjutnya adalah menggunakan Algoritma pledge dengan random priority. Perbedaan dari keduanya adalah pada metode random robot bisa melakukan Right Wall 5
6 ataupun Left Wall pada saat robot menemui lintasan berbentuk T. Tabel 5.3 adalah hasil dari pengujian random priority. Tabel 5.3 Data penyelesaian robot Random Wall Priority Penerapan Wall Penerapan priority Algoritma Waktu Perc Tidak Tempuh Left Right Berhasil Berhasil 1 0:5.89 0: :3.17 0:.1 5 0:5. 7 0: : : :.08 Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa robot mampu menyelesaikan maze 90% dari 30 pengujian. Pengujian right wall priority mengalami error sebanyak kali dari 10 pengujian. Pengujian left wall priority sukses dalam menyelesaikan maze sebanyak 10 pengujian. Ketika dalam random priority robot melakukan right wall priority sebanyak 7 kali, sedangkan sisanya 3 kali melakukan left wall priority. Robot tidak berhasil melakukan algoritma disebabkan kurang presisi mekanik seperti error yang telah di dapat pada right wall priority. keputusan disaat menemui jalan simpang 3 berbentuk T 7 Pustaka [1] Maeda, Y. Kuswadi, Son. M, Nuh. Sulistyo MB. Kontrol Automatik. Politeknik Elektronika Surabaya; 1993 [] Ogata, Katsuhiko. Teknik Kontrol Automatik. Jilid I edisi kedua Jakarta. Erlangga:1997 [3] Giessel David ; Building a Mouse, UAF MicroMouse Home Page ; 007 [] Mishra Swarti, Bande Pankaj ; Maze Solving Algorithm for Micro Mouse, International Conference on Signal Image Technology and Internet Based Systems ; 008 [5] W Eddy ; PID for Line Follower, Chicago Area Robotics Group ; 007 [] Tom Kamphans, Elmar Langetepe, The Pledge Algorithm Reconsidered under error in sensor and motion, Departmen of Computer Science, Bonn, Germany [7] Rahman, Abdullah ; Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Menyelesaikan Maze pada Line Follower Robot, Tugas Akhir EEPIS-ITS; 010 [8] Iqbal, Muhammad ; Penerapan Algoritma Maze Mapping untuk Menyelesaikan Maze pada Line Follower Robot, Tugas Akhir EEPIS-ITS; 009 Kesimpulan Output dari pembacaan sensor oleh ADC semakin bagus apabila range nilai ADC antara hitam dan putih semakin lebar. Jarak memiliki range terjauh pada jarak 5mm. Penggunaan sensor nantinya sekitar jarak 5mm 10mm sehingga mendapatkan kinerja sensor ADC yang maksimal. Nilai Kp=0 dan Kd=50, merupakan nilai setting yang didapat untuk line follower robot yang dibuat pada final project ini, Penggunaan kontroler akan menjaga kestabilan jalan dari robot, sehingga mampu menjaga keakuratan dalam pembacaan jarak oleh rotary encoder, dan juga pembacaan bentuk lapangan oleh sensor garis. Rotary encoder yang digunakan telah dapat berjalan dengan baik, error error rata-ratanya adalah sebesar 0.95%. Pada saat dilakukan pengujian algoritma pledge, masih dijumpai error rata-rata dengan persentase sebesar 10 %, hal ini disebabkan karena pengerjaan mekanik yang kurang baik. Algoritma pledge yang dimodifikasi memiliki 3 kemungkinan prioritas yang dapat digunakan. Right wall priority, left wall priority dan random priority. Tidak ada keunggulan ditiap prioritasnya hanya pengambilan
7 7
Penyelesaian Jalur Terpendek dengan menggunakan Algoritma Flood Fill pada Line Maze
The 12th Industrial Electronics Seminar 2010 (IES 2010) Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, Nopember 3,2010 Mechatronics, Robotics and Automation Penyelesaian
Lebih terperinciPenyelesaian Jalur Terpendek dengan menggunakan Algoritma Flood Fill pada Line Maze
Penyelesaian Jalur Terpendek dengan menggunakan Algoritma Flood Fill pada Line Maze Akhmad Hendriawan #1, Reesa Akbar #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS
Lebih terperinciPerancangan Simulasi Jalur Pada Robot Line Follower Menggunakan Algoritma Flood Fill
Perancangan Simulasi Jalur Pada Robot Line Follower Menggunakan Algoritma Flood Fill Kartika Dewi* Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AKBA) Makassar, Sulawesi
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALGORITMA FLOODFILL DAN DJIKSTRA S PADA MAZE MAPPING UNTUK ROBOT LINE FOLLOWER
PERBANDINGAN ALGORITMA FLOODFILL DAN DJIKSTRA S PADA MAZE MAPPING UNTUK ROBOT LINE FOLLOWER Ary Sulistyo Utomo 1*, Sri Arttini Dwi Prasetyowati 2, Bustanul Arifin 2 1 Jurusan Teknik Elektro Medik, Akademi
Lebih terperinciALGORITMA FLOODFILL UNTUK MENENTUKAN TITIK KOORDINAT MAZE MAPPING PADA ROBOT LINEFOLLOWER
ALGORITMA FLOODFILL UNTUK MENENTUKAN TITIK MAZE MAPPING PADA ROBOT LINEFOLLOWER Ary Sulistyo Utomo Program Studi Teknik Elektromedik Akademi Teknik Elektro Medik Email: ary.utomo@gmail.com ABSTRAK Robot
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Kajian Pustaka a. Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Menyelesaikan Maze pada Line Follower Robot [1]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa teori yang digunakan sebagai acuan dan pendukung dalam merealisasikan perancangan sistem pada skripsi ini. 2.1. Kajian Pustaka a. Penerapan
Lebih terperinciAnalisa dan Perbaikan Algoritma Line Maze Solving Untuk Jalur Loop, Lancip, dan Lengkung pada Robot Line Follower (LFR)
Analisa dan Perbaikan Algoritma Line Maze Solving Untuk Jalur Loop, Lancip, dan Lengkung pada Robot Line Follower (LFR) Febi anto 1, Irma Welly 2 1,2 eknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jl.
Lebih terperinciBAB VII METODE OPTIMASI PROSES
BAB VII METODE OPTIMASI PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Metode Optimasi Proses Pengendalian dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus:
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI PERLAMBATAN KECEPATAN MOTOR PADA ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN SENSOR ULTRASONIK
1 SISTEM PENGENDALI PERLAMBATAN KECEPATAN MOTOR PADA ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN SENSOR ULTRASONIK Deaz Achmedo Giovanni Setyanoveka, Pembimbing 1: Ir. Purwanto, MT., Pembimbing 2: Ir. Bambang Siswoyo,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560
1 SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Adityan Ilmawan Putra, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Bambang Siswojo.
Lebih terperinciPerancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
1 Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Anggara Truna Negara, Pembimbing 1: Retnowati, Pembimbing 2: Rahmadwati. Abstrak Perancangan alat fermentasi kakao otomatis
Lebih terperinciIV. PERANCANGAN SISTEM
SISTEM PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR PADA MESIN PEMUTAR GERABAH MENGGUNAKAN KONTROLER PROPORSIONAL INTEGRAL DEFERENSIAL (PID) BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh: Pribadhi Hidayat Sastro. NIM 8163373 Jurusan
Lebih terperinciPengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID
Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE) Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID Basuki Winarno, S.T., M.T. Jurusan Teknik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SKRIPSI... ii
DAFTAR ISI SKRIPSI... i SKRIPSI... ii PERNYATAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi semakin berkembang pesat, begitu juga teknologi robot. Robotika merupakan bidang teknologi yang mengalami banyak
Lebih terperinciKontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy
Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy Tianur -1 #1, Dedid Cahya Happiyanto -2 #2, Agus Indra Gunawan -3 #3, Rusminto Tjatur Widodo -4 #4 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK UNTUK ROBOT MICROMOUSE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKTRACKING
PENCARIAN JALUR TERPENDEK UNTUK ROBOT MICROMOUSE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKTRACKING Rusmini, Setiawardhana, M. Iqbal Nugraha Jurusan Teknik Mekatronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai proses pengendalian. Keterbatasan keterbatasan tersebut lambat laun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi berbagai permasalahan yang timbul yang disebabkan oleh keterbatasan keterbatasan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek
Lebih terperinciImplementasi Sistem Navigasi Behavior Based dan Kontroler PID pada Manuver Robot Maze
Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based dan Kontroler PID pada Manuver Robot Maze Fahmizal, Rusdhianto Effendi AK, Eka Iskandar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciPENGONTROL PID BERBASIS PENGONTROL MIKRO UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT BERODA. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Kristen Maranatha
PENGONTROL PID BERBASIS PENGONTROL MIKRO UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT BERODA Hendrik Albert Schweidzer Timisela Jl. Babakan Jeruk Gg. Barokah No. 25, 40164, 081322194212 Email: has_timisela@linuxmail.org Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengukuran Jarak Dengan Sensor Ultrasonik Pengujian dilakukan pada sensor ultrasonik PING))), untuk menentukan jarak sensor terhadap dinding. Data yang diambil merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN.
Implementasi Sistem Navigasi Wall Following Menggunakan Kontroler PID dengan Metode Tuning pada Robot Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Divisi Senior Beroda Arnas Elmiawan Akbar, Waru Djuriatno,ST.,MT
Lebih terperinciPERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai
Lebih terperinciPengontrol PID pada Robot Beroda untuk Kontes Robot Cerdas Indonesia
18 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 4 (2013) No. 1, pp. 18-33 Pengontrol PID pada Robot Beroda untuk Kontes Robot Cerdas Indonesia E. Merry Sartika dan Rocky Anthony Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. poros yang cukup besar sehingga sangat banyak digunakan. Dalam mengatasi sesuatu
BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada zaman sekarang teknologi telah berkembang pesat. Salah satu dari perkembangan teknologi yaitu pada elektronika. Perkembangan elektronika diciptakan untuk membantu manusia
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH
PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH Bambang Dwi Prakoso Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Dosen Pembimbing : Sholeh Hadi Pramono, Eka Maulana
Lebih terperinci3.5.1 Komponen jaringan syaraf Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Simulink MATLAB Mikrokontroler...
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN TESIS... i PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix INSTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciTUNING KONTROL PID LINE FOLLOWER. Dari blok diagram diatas dapat q jelasin sebagai berikut
TUNING KONTROL PID LINE FOLLOWER Tunning kontrol PID ini bertujuan untuk menentukan paramater aksi kontrol Proportional, Integratif, Derivatif pada robot line follower. Proses ini dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciALAT PENGONTROL SUHU LILIN MALAM PADA PROSES PEMBUATAN BATIK BERBASIS MIKROKONTROLER (SOFTWARE) SKRIPSI
ALAT PENGONTROL SUHU LILIN MALAM PADA PROSES PEMBUATAN BATIK BERBASIS MIKROKONTROLER (SOFTWARE) SKRIPSI Disusun Oleh : DWI VIOLITASARI 201010130311061 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ROBOT THREE OMNI-DIRECTIONAL MENGGUNAKAN KONTROLER PID PADA ROBOT KONTES ROBOT ABU INDONESIA (KRAI)
IMPLEMENTASI ROBOT THREE OMNI-DIRECTIONAL MENGGUNAKAN KONTROLER PID PADA ROBOT KONTES ROBOT ABU INDONESIA (KRAI) Publikasi Jurnal Skripsi Disusun Oleh : RADITYA ARTHA ROCHMANTO NIM : 916317-63 KEMENTERIAN
Lebih terperinciPENGATURAN POSISI MOTOR SERVO DC DENGAN METODE P, PI, DAN PID
PENGATURAN POSISI MOTOR SERVO DC DENGAN METODE P, PI, DAN PID Nanang Budi Hartono, Kemalasari, Bambang Sumantri, Ardik Wijayanto Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus
Lebih terperinciUJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID
UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator
Lebih terperinciMAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda
MAKALAH Sistem Kendali Implementasi Sistim Navigasi Wall Following Mengguakan Kontrol PID Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda oleh : ALFON PRIMA 1101024005 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Rancangan Prototipe Mesin Pemupuk
HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Prototipe Mesin Pemupuk Prototipe yang dibuat merupakan pengembangan dari prototipe pada penelitian sebelumnya (Azis 211) sebanyak satu unit. Untuk penelitian ini prototipe
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID
1 Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID Rievqi Alghoffary, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Bambang siswoyo. Abstrak Pengontrolan kecepatan pada alat
Lebih terperinciKampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya
1. JUDUL PROYEK AKHIR Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kecepatan Motor DC Secara Nirkabel Untuk Jarak Jauh. 2. ABSTRAK Untuk menunjang teori yang telah dipelajari, praktikum menjadi suatu bagian
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 03, No 2 (2015), hal ISSN X IMPLEMENTASI ALGORITMA MAZE SOLVING PADA ROBOT LINE FOLLOWER
IMPLEMENTASI ALGORITMA MAZE SOLVING PADA ROBOT LINE FOLLOWER [1] Mega Nurmalasari, [2] Dedi Triyanto, [3] Yulrio Brianorman [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jalan
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID
Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID 1 Ahmad Akhyar, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Erni Yudaningtyas. Abstrak Alat penyiram tanaman yang sekarang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE)
Makalah Seminar Tugas Akhir RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE) Heru Triwibowo [1], Iwan Setiawan [2], Budi Setiyono
Lebih terperinciVol.15 No.2. Agustus 2013 Jurnal Momentum ISSN : X RANCANG BANGUN ROBOT SOLVING MAZE DENGAN ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH
RANCANG BANGN ROBOT SOVING MAZE DENGAN AGORITMA DEPTH FIRST SEARCH Yultrisna ST.,MT*), Andi Syofian ST.,MT**) *)Politeknik niversitas Andalas Padang **)Institut Teknologi Padang ABSTRAK Robot Solving Maze
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR Oleh : Imil Hamda Imran NIM : 06175062 Pembimbing I : Ir.
Lebih terperinciPATH TRACKING PADA MOBILE ROBOT DENGAN UMPAN BALIK ODOMETRY
PATH TRACKING PADA MOBILE ROBOT DENGAN UMPAN BALIK ODOMETRY Bayu Sandi Marta (1), Fernando Ardilla (2), A.R. Anom Besari (2) (1) Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer, (2) Dosen Program Studi Teknik
Lebih terperinciSkripsi. Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh. Gelar Sarjana Teknik. Program Studi Teknik Elektro. Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer
PERBANDINGAN ALGORITMA FLOOD-FILL DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK PADA ROBOT MICROMOUSE Oleh Febryan Sutejoningtyas NIM : 612009009 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat
Lebih terperinciFUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC
FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik
Lebih terperinciGambar 1. Screw conveyor dan Belt conveyor
APLIKASI KONTROL PID UNTUK PENGATURAN PUTARAN MOTOR DC PADA ALAT PENGEPRES ADONAN ROTI (SCREW CONVEYOR) Oleh: Vincentius Nyorendra Febrianto NIM. 0810630101 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciREALISASI PROTOTIPE KURSI RODA LISTRIK DENGAN PENGONTROL PID
REALISASI PROTOTIPE KURSI RODA LISTRIK DENGAN PENGONTROL PID Disusun Oleh: Samuel Natanto Herlendra 0422031 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang
TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.
PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO Else Orlanda Merti Wijaya S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail : elsewijaya@mhs.unesa.ac.id
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan
Lebih terperinciSISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID
SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID Wisnu Broto *), Ane Prasetyowati R. **) Prodi Elektro Fakultas Teknik Univ. Pancasila, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta, 12640 Email: *) wisnu.agni@gmail.com
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH
PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian dan analisis alat peraga sistem kendali pendulum terbalik yang meliputi pengujian dimensi mekanik, pengujian dimensi dan massa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid
Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa dengan Metode PID Self Tuning Berdasarkan Fuzzy pada Rancangan Mobil Hybrid Septian Ekavandy #, Dedid Cahya Happyanto #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciSISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI ROBOT WALL FOLLOWING DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK ROBOT PEMADAM API ABIMANYU PADA KRPAI TAHUN 2016
IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI ROBOT WALL FOLLOWING DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK ROBOT PEMADAM API ABIMANYU PADA KRPAI TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciIMPLEMENTASI BEHAVIOR BASED CONTROL DAN PID PADA ROBOT VACUUM CLEANER
IMPLEMENTASI BEHAVIOR BASED CONTROL DAN PID PADA ROBOT VACUUM CLEANER Agustian Trianes 1, Andik Yulianto 2 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Internasional Batam Jl. Gajahmada Baloi Sei Ladi Batam 29422
Lebih terperincimetode pengontrolan konvensional yaitu suatu metode yang dapat melakukan penalaan secara mandiri (Pogram, 2014). 1.2 Rumusan Masalah Dari latar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Quadrotor adalah sebuah pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang memiliki kemampuan lepas landas secara vertikal atau VTOL (Vertical Take off Landing).
Lebih terperinciKata Kunci : Robot Beroda, KRCI, Sensor UVtron, Sensor Jarak Ultrasonic, Pengontrol Mikro Atmega128.
Aplikasi Sistem Kontrol Proporsional Integral Derivative (PID) Pada Robot Beroda Berbasis AVR Disusun oleh : Nama : Rocky Anthoni NRP : 0822059 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciPath Tracking Pada Mobile Robot Dengan Umpan Balik Odometry
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Path Tracking Pada Mobile Robot Dengan Umpan Balik
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian robot mobil pemadam api dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja robot serta performa dari sistem pergerakan robot yang telah dirancang pada Bab 3. Pengujian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vii ABSTAKSI... ix DAFTAR ISI... x
Lebih terperinciKontrol PID Pada Miniatur Plant Crane
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane E. Merry Sartika 1), Hardi Sumali 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen
Lebih terperinciAlgoritma Rekursif Untuk Pemetaan Jalur Autonomous Line Follower
Algoritma Rekursif Untuk Pemetaan Jalur Autonomous Line Follower Sri Wahyuni Program Studi Mekatronika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Bangkalan, Indonesia yunhix@yahoo.com Abstrak Autonomus Line
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan
Lebih terperinciPENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system
Lebih terperinciRESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC
RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,
Lebih terperinciSISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA
SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA Dirvi Eko Juliando Sudirman 1) 1) Teknik Komputer Kontrol Politeknik Negeri Madiun Jl Serayu No. 84, Madiun,
Lebih terperinciImplementasi Sistem Navigasi Wall Following Masukan Sensor Ultrasonik Menggunakan Metode Tuning Kendali PID
119 Implementasi Sistem Navigasi Wall Following Masukan Sensor Ultrasonik Menggunakan Metode Tuning Kendali PID Implementation Wall Following Navigation System With Input Ultrasonic Sensor Using PID Control
Lebih terperinciPengaturan Gerak Dan Keseimbangan Robot Line Tracer Dua Roda Menggunakan PID Controller
The 13 th Industrial Electronics Seminar 11 (IES 11) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 6, 11 Pengaturan Gerak Dan Keseimbangan Robot Line Tracer Dua Roda
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy
ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN BAB 1. 1.1 Latar Belakang Gerak terbang pada pesawat tanpa awak atau yang sering disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ada berbagais macam, seperti melayang (hovering), gerak terbang
Lebih terperinciRobot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya
Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya Indar Sugiarto, Dharmawan Anugrah, Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Email: indi@petra.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matahari adalah salah satu fenomena alam yang memiliki manfaat bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Intensitas radiasi matahari merupakan salah satu fenomena fisis
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU PADA SANGKAR NYAMUK MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32A UNTUK PENGAMATAN SIKLUS HIDUP NYAMUK LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciPENCARIAN SHORTEST PATH DINAMIK DENGAN ALGORITMA BELLMAN-BASED FLOOD-FILL DAN IMPLEMENTASINYA PADA ROBOT MICROMOUSE
PENCARIAN SHORTEST PATH DINAMIK DENGAN ALGORITMA BELLMAN-BASED FLOOD-FILL DAN IMPLEMENTASINYA PADA ROBOT MICROMOUSE Samudra Harapan Bekti NIM 13508075 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember
IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG 38 714 Abstrac Satryo Budi Utomo, Universitas Jember Satryo.budiutomo@yahoo.com Pressure Process Control of Trainer studying
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR PADA ROBOT LINE FOLLOWER BERBEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID
1 SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR PADA ROBOT LINE FOLLOWER BERBEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Eka Bayu Prinandika Pembimbing 1:Rahmadwati, ST.,MT.,Ph.D, Pembimbing 2:Ir. Bambang Siswoyo, MT Abstrak Laporan
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID
PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID Endra 1 ; Nazar Nazwan 2 ; Dwi Baskoro 3 ; Filian Demi Kusumah 4 1 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciARIEF SARDJONO, ST, MT.
KONTROL PENJEJAK PADA ROBOT PEMADAM API MENGGUNAKAN SISTEM PENGINDERA API DAN POSISI JARAK DENGAN METODE FUZZY LOGIC YOUR SUBTITLE GOES HERE OLEH PUNGKY EKA SASMITA 2209105037 Dr.TRI ARIEF SARDJONO, ST,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING
8 BAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING 3. Algoritma Kontrol Pada Pesawat Tanpa Awak Pada makalah seminar dari penulis dengan judul Pemodelan dan Simulasi Gerak Sirip Pada Pesawat Tanpa Awak telah
Lebih terperinciEMDEDDED ARRAY SENSOR UNTUK LINE FOLLOWING ROBOT
Seminar Mesin elektrik dan elektronika daya(smed) 2005 hal IA-3 EMDEDDED ARRAY SENSOR UNTUK LINE FOLLOWING ROBOT Akhmad Hendriawan Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perancangan Perangkat Keras
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil perancangan meliputi hasil perancangan perangkat keras dan perancangan sistem kendali. 4.1.1 Hasil Perancangan
Lebih terperincipengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp
Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran alat, perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat peraga sistem kendali pendulum terbalik. 3.1.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424
Lebih terperinciRancang Bangun Robot Leader Dan Robot Follower Dengan Sistem Navigasi Sensor Infra Merah
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Rancang Bangun Robot Leader Dan Robot Follower Dengan
Lebih terperinciSiswo Dwi Utomo. Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Djoko Purwanto M.Eng Dr. Tri Arief Sardjono ST. MT
Siswo Dwi Utomo 2209 106 020 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Djoko Purwanto M.Eng Dr. Tri Arief Sardjono ST. MT. 196 512 111 990 021 002 197 002 121 995 121 001 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Batasan Masalah
Lebih terperinciABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:
PROJECT OF AN INTELLIGENT DIFFERENTIALY DRIVEN TWO WHEELS PERSONAL VEHICLE (ID2TWV) SUBTITLE MODELING AND EXPERIMENT OF ID2TWV BASED ON AN INVERTED PENDULUM MODEL USING MATLAB SIMULINK Febry C.N*, EndraPitowarno**
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID
Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Arga Rifky Nugraha, Pembimbing 1: Rahmadwati, Pembimbing 2: Retnowati. 1 Abstrak Pengontrolan kecepatan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian dimensi robot, algoritma dari robot yang telah dibuat dan analisis mengenai kinerja dari algoritma tersebut. 4.1. Pengujian
Lebih terperinciSIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN
SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.
Lebih terperinciPengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID
Pengontrolan Kecepatan Mobile Robot Line Follower Dengan Sistem Kendali PID Hendri Miftahul 1, Firdaus 2, Derisma 3 1,3 Jurusan Sistem Komputer Universitas Andalas Jl. Universitas Andalas, Limau Manis,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup[1] Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan
Lebih terperinciAPLIKASI KONTROL PID UNTUK PENGATURAN POSISI MOTOR DC PADA PISAU PEMOTONG ALAT PEMBAGI ADONAN ROTI ( DOUGH DIVIDER )
APLIKASI KONTROL PID UNTUK PENGATURAN POSISI MOTOR DC PADA PISAU PEMOTONG ALAT PEMBAGI ADONAN ROTI ( DOUGH DIVIDER ) Muhammad Rinaldy Dwi Putra, M.Aziz Muslim,Retnowati. Abstrak - Pembagian adonan merupakan
Lebih terperinci