A. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI B. KOMPONEN MINYAK BUMI C. PROSES PEMISAHAN MINYAK BUMI D. PENGGUNAAN GAS ALAM DAN MINYAK BUMI E.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI B. KOMPONEN MINYAK BUMI C. PROSES PEMISAHAN MINYAK BUMI D. PENGGUNAAN GAS ALAM DAN MINYAK BUMI E."

Transkripsi

1 8 MINYAK BUMI A. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI B. KOMPONEN MINYAK BUMI C. PROSES PEMISAHAN MINYAK BUMI D. PENGGUNAAN GAS ALAM DAN MINYAK BUMI E. BENSIN F. HASIL INDUSTRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Berbicara mengenai minyak bumi kadang membingungkan. Di satu sisi, kita tidak dapat hidup tanpa minyak bumi, tetapi di sisi lain, ketersediaannya terancam habis dan tidak dapat diperbarui. Maka yang penting sekarang, bagaimana kita memanfaatkan minyak bumi secara efisien, sehingga anak cucu kita masih dapat menikmatinya. Dalam mempelajari menyak bumi diharapkan Anda dapat mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi, menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan antar konsep yang satu dengan yang lain dapat Anda perhatikan pada peta konsep berikut.

2 162 KIMIA X SMA MINYAK BUMI di pisahkan melalui berfungsi mengandung terbentuk dari destilasi bertingkat bahan bakar bensin pelapukan jazat renik dasar diantaranya menghasilkan diantaranya mutunya berdasarkan perbedaan ttk. didih angka oktan A. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan tumbuh-tumbuhan mikroskopis dan mikroorganisme di laut yang disebut plankton. Planktonplankton tersebut mati tenggelam ke dasar laut dan terpendam dalam tanah sehingga mengalami proses pembusukan. Di bawah pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi akhirnya berubah menjadi minyak (petrolium). Karena mempunyai massa jenis lebih rendah dibanding air, maka minyak bumi bergerak ke atas melalui batuan sedimen yang berpori. Jika tidak menemui hambatan, minyak ini dapat mencapai permukaan bumi. Namun karena umumnya terhalang oleh bebatuan yang tidak berpori, maka menjadikan minyak ini terakumulasi dalam suatu tempat, yang selanjutnya diambil dengan cara pengeboran. air laut batuan tidak berpori gas minyak air lapisan tanah Gambar 8.1

3 KIMIA X SMA 163 B. KOMPONEN MINYAK BUMI Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari berbagai senyawa golongan hidrokarbon, yaitu alifatik, alisiklik, dan aromatik. Di samping juga mengandung senyawa-senyawa lain. 1. Golongan Alifatik Termasuk golongan ini adalah golongan alkana, baik yang rantainya lurus (normal alkana) maupun yang rantainya bercabang (isoalkana) Alkana rantai lurus merupakan komponen utama (terbanyak) dalam minyak bumi. Misalnya: normal oktana (C 8 H 18 ) : (CH 2 ) 6. Sedangkan golongan alkana yang berantai cabang jumlahnya hanya sedikit, misalnya: C CH 2 CH 2,2,4 trimetil pentana (iso oktana) 2. Golongan Alisiklik Termasuk golongan ini adalah golongan sikloalkana (alkana yang berantai siklis/tertutup) misalnya: metil siklopentana (C 6 H 12 ) etil sikloheksana (C 8 H 16 ) CH 2 CH 2 H 2 C CH H 2 C CH CH 2 H 2 C CH 2 H 2 C CH 2 CH 2 Kelompok hidrokarbon ini merupakan komponen terbesar kedua setelah golongan alifatik.

4 164 KIMIA X SMA 3. Hidrokarbon Aromatik Termasuk golongan ini adalah benzena dan turunannya, terdapat dalam jumlah sangat sedikit yang paling sederhana adalah benzena (C 6 H 6 ) yang rumus bangunnya: H C HC CH atau atau HC CH C H (cincin benzena) Senyawa turunan benzena misalnya metil benzena (toluena) Ada pula senyawa aromatik dengan cincin benzena lebih dari satu. Contohnya: naftalena (C 10 H 8 ) dan antrasena (C 14 H 10 ). naftalena antrasena 4. Senyawa-senyawa Lain a. Senyawa belerang (0,1-7%) Contoh: alkanatiol R - SH (R = alkil) tio alkana : R - S - R b. Senyawa nitrogen (0,01-0,9%) Misal: pirol (C 4 H 5 N): N H

5 KIMIA X SMA 165 c. Senyawa oksigen (0,06-0,4%) Terutama sebagai asam karboksilat (R - COOH) d. Senyawa organologam Terutama senyawa vanadium dan nikel yang jumlahnya sangat kecil. Komposisi atau kandungan minyak berbeda-beda tergantung pada tempat penemuannya. (Hal ini tergantung pada umur, temperatur pembentukan, dan proses pembentukan). Minyak yang berasal dari Amerika misalnya, terutama mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon siklis, sementara minyak yang berasal dari Indonesia banyak mengandung senyawa aromatik dan berkadar belerang rendah sehingga mutunya lebih bagus. C. PROSES PEMISAHAN MINYAK BUMI Ketika minyak bumi diambil dari dalam tanah, yang kita peroleh adalah berupa cairan kental berwarna hitam, dan belum bisa langsung digunakna sebelum diolah dalam kilang minyak. Meskipun minyak bumi merupakan campuran yang kompleks namun ada cara yang mudah untuk memisahkan komponen-komponennya, yaitu berdasarkan perbedaan titik didihnya. Proses ini disebut destilasi (penyulingan) bertingkat. Dalam proses destilasi ini minyak mentah (minyak bumi yang telah terpisah dari gas alam) dipanaskan dalam boiler. Dari pemanasan in diperoleh uap minyak mentah, yang kemudian dipompakan masuk ke dalam kolom destilasi. Dalam pergerakannya, uap minyak menjadi dingin. Sebagian uap pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi membentuk cairan. Zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi. ) Fraksi yang mengandung karbon lebih sedikit (Mr-nya kecil), mendidih lebih dahulu. Karena bobotnya ringan, maka bergerak lebih cepat dan terkondensasi di bagian atas kolom destilasi ) Kemudian disusun fraksi yang mengandung karbon lebih banyak, dan seterusnya sampai pada fraksi yang kandungan karbonnya paling tinggi.

6 166 KIMIA X SMA Gambar: kolom destilasi dengan bubble cups pendingin uap air bensin ringan (0-70 o C), alkana C 5 C 6 (petroleum eter) bensin (70 o C o C), alkana C 7 C 8 uap air cairan nafta (140 o C o C), alkana C 9 C 10 minyak mentah pemanas uap minyak mentah kerosin (180 o C o C), alkana C 11 C 13 (minyak tanah) minyak solar (250 o C o C), alkana C 14 C 16 residu ( 350 o C), alkana dengan jumlah C 17 Petrolium eter, bensin, nafta, kerosin dan solar, termasuk kelompok destilat (cairan hasil destilasi). Sedangkan minyak pelumas, vaselin, lilin dan aspal termasuk kelompok residu. (padatan sisa destilasi) Masing-masing fraksi minyak bumi yang telah dipisahkan ini selanjutnya mengalami proses desulfurisasi (penghilangan belerang). Belerang perlu dihilangkan sebab: 1. belerang menyebabkan bau tidak enak pada minyak bumi 2. minyak bumi dengan kadar belerang tinggi dapat menghasilkan asam sulfat, yang dapat menyebabkan perkaratan (korosi) pada mesin. D. PENGGUNAAN GAS ALAM DAN MINYAK BUMI 1. Gas alam Di dalam tambang, gas alam berada bersama minyak bumi. Gas ini berisi campuran metana, etana propana, dan butana. Metana merupakan bahan baku untuk membuat gas. Campuran gas metana dan etana yang dicairkan disebut LNG (Liquified Natural Gas) banyak digunakan sebagai bahan bakar dalam rumah tangga. Elpiji (LPG = Liquified Petroleum Gas) adalah campuran gas yang dicairkan pada tekanan tinggi, terutama terdiri atas propana, isobutana, dan normal butana, digunakan sebagai bahanbakar.

7 KIMIA X SMA Bensin (petrol/gasolin) Fraksi ini khusus digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. 3. Nafta Digunakan untuk membuat senyawa organik yang lain, misalnya: kemudian dapat dibuat plastik, detergen, obat, cat, karet sintetis, bahan pakaian dan kosmetik. 4. Kerosin (minyak tanah) Digunakan sebagai penerangan, bahan bakar memasak, dan bahan bakar mesin-mesin kapal terbang tertentu. Avtur dalam dunia penerbangan adalah singkatan dari Aviation turbine kerosine. 5. Minyak solar Fraksi ini digunakan sebagai bahan bakar dalam industri, misalnya untuk pemanasan minyak mentah sebelum dipompakan ke dalam kolom destilasi. Selain itu digunakan juga untuk bahan bakar mesinmesin diesel. 6. Residu a. Minyak pelumas Minyak pelumas digunakan sebagai pelumas. Untuk menyatakan kekentalan (viskositas) minyak pelumas, digunakan bilangan SAE (Society of Automotive Engineers). Makin besar bilangannya, makin besar pula viskositasnya. b. Vaselin Dihasilkan pada pengolahan minyak bumi dari Amerika, minyak bumi dari Kalimantan dan Sumatra menghasilkan parafin sebagai bahan campuran untuk membuat salep, pomade, pelumas dan sebagainya. c. Lilin Dibuat dari parafin. Lilin digunakan untuk membuat kertas pembungkus berlapis, lilin, penerangan, membuat lilin batik, dan bahan pengkilap (seperti semir sepatu) d. Aspal Aspal digunakan sebagai lapisan anti korosi, dipakai pada konstruksi jalan, pengedap suara pada lantai dan sebagainya.

8 168 KIMIA X SMA E. BENSIN Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang paling komersial dan paling banyak diproduksi, karena sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, untuk transportasi sehari-hari. Bensin mengandung alkana C 7 C 8. Bensin yang rantai karbonnya lurus mutunya kurang baik, karena proses pembakarannya berlangsung lebih cepat. Akibatnya: 1. bensin lebih cepat habis (penggunaan bensin tidak efisien) 2. mesin cepat panas, dan dapat menimbulkan ketukan (knocking) pada mesin. Akibat lebih lanjut mesin cepat rusak. Untuk menyatakan mutu suatu bensin, digunakan istilah bilangan oktan. makin tinggi bilangan oktan suatu bensin, makin baik mutu bensin tersebut. Menurut perjanjian, normal heptana diberi nilai bilangan oktan = 0 (nol), karena mutunya yang sangat jelek. Sedangkan iso oktana (2, 2, 4 trimetil pentana) diberi nilai oktan = 100 (karena mutunya sangat baik) Untuk menaikkan mutu bensin yang jelak dapat dilakukan dengan cara menambahkan zat anti knocking antara lain: 1. Tetra Ethyl Lead (TEL) C 2 H 5 C 2 H 5 Pb C 2 H 5 = Pb(C 2 H 5 ) 4 C 2 H 5 Tetapi penggunaan TEL akhir-akhir ini ditinggakkan, karena dapat menimbulkan pencemaran udara. 2. Etanol: CH 2 OH Campuran bensin dengan etanol (9 : 1) lazim disebut gasohol. 3. Metil Tersier Butil Eter (MTBE) C O Kita mengenal macam-macam jenis bensin: a. Premium : mempunyai nilai oktan 82 merupakan campuran 82% iso oktana dan 18% n-heptana

9 KIMIA X SMA 169 b. Premix (singkatan dari Premium Mixtura) merupakan premium yang ditambah MTBE mempunyai bilangan oktan 94 (campuran 94% iso oktana + 6% n-heptana) c. Pertamax : bilangan oktan Pertamax plus : bilangan oktan 95 Keunggulan pertamax dan pertamax plus dapat meningkatkan kinerja mesin, ramah lingkungan, dan lebih ekonomis (dari segi harga BBM dan biaya perawatan) F. HASIL INDUSTRI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI Selain sebagai bahan bakar, sebagian fraksi minyak bumi digunakan juga untuk bahan baku di industri kimia (terutama fraksi gas dan fraksi nafta). Industri kimia dengan bahan baku minyak bumi dan gas alam disebut industri petrokimia. Hasil industri petrokimia ini didapat berbagai macam barang antar lain: plastik, berbagai jenis perekat/lem, pupuk, detergen, kain, lipstik, obat-obatan dan sebagainya. 1. Di Bidang Pangan Senyawa-senyawa golongan alkena dan alkuna lebih banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri, daripada digunakan sebagai bahan bakar. Mengapa demikian? Karena memiliki ikatan rangkap, maka senyawanya dapat mengalami reaksi adisi, yang berarti mudah mengikat atom/gugus atom lain. Atom/gugus atom yang akan diikat dapat kita atur jenisnya, sesuai dengan tujuan senyawa baru yang dibentuk Contoh: H 2 C = CH 2 + H 2 O H 3 C CH 2 etena OH etanol (alkohol) Etanol yang dihasilkan dapat kita gunakan sebagai bahan baku membuat senyawa-senyawa yang lain. Melalui reaksi oksidasi misalnya, etanol dapat diubah menjadi asam asetat (asam cuka). O +O H 3 C CH 2 OH H 3 C C + H 2 O etanol H etanal

10 170 KIMIA X SMA Etanal yang dihasilkan dioksidasi lebih lanjut: O O +O H 3 C C H 3 C C H OH etanol asam cuka Asam cuka yang dihasilkan ini dapat direaksikan lebih lanjut dengan suatu alkohol, sehingga dapat diperoleh senyawa golongan ester. Ester adalah golongan senyawa yang sehari-hari digunakan sebagai essence (pemberi rasa dan aroma) pada makanan atau minuman. Ada rasa jeruk, rasa nanas, rasa pisang, dan sebagainya. 2. Di Bidang Sandang Pakaian yang kita kenakan setiap hari, merupakan salah satu contoh produk industri kimia dalam kelompok serat. Serat in tersusun dari banyak sekali molekul, yang saling menyambung satu sama lain, sehingga terbentuklah molekul ukuran sangat besar, yang disebut makromolekul (polimer). Serat dibedakan menjadi serat alami (misalnya katun, sutera, wool) dan serat sintetis yang dapat dihasilkan dari industri petrokimia. Serat sintetsis misalnya: famatex, nylon, dacron, rayon, tetoron, dan sebagainya. 3. Di Bidang Papan Aspal sebagai residu destilasi minyak bumi, di bidang papan/perumahan dapat dimanfaatkan antara lain untuk: - pengedap suara pada lantai - isolasi listrik - materi atap bangunan - pengerasan jalan - membuat lapisan anti korosi (karat) dan sebagainya Kayu sebagai senyawa karbon, tidak kalah pentingnya dalam konstruksi suatu rumah. Kayu adalah selulosa, terdiri atas rantai molekul glukosa yang membentuk polimer.

11 KIMIA X SMA Di Bidang Perdagangan Banyak sekali hasil industri kimia yang berasal dari senyawa hidrokarbon dan turunannya sebut saja plastik. Plastik ini banyak sekali jenisnya: a. polietena (=polimer dari etena) digunakan untuk film, isolasi b. polivinil chlorida (PVC), polimer dari vinil chlorida CH 2 = CH Cl digunakan untuk pembalut kabel, atap gelombang, pipa peralatan, dan lain-lain. c. teflon adalah polimer dari tetra floroetena F 2 C = CF 2 digunakan untuk pembalut pipa, lapisan panci anti lengket, lapisan alas seterika, dan sebagainya. Masih banyak lagi jenis plastik yang lain. Belum lagi di bidang kosmetik. Ada lipstik, minyak wangi, hand body. Di bidang obat-obatan: Dulcolax misalnya dapat digunakan sebagai pencahar (obat urus-urus) karena setelah dimasukkan ke dalam anus akan meleleh dan berfungsi sebagai minyak pelumas. Sehingga mempermudah tinja untuk keluar. Poli isoprena adalah polimer dari isoprena (2 -metil 1, 3-butadiena) yang kita kenal sebagai karet alam. Karet ini banyak manfaatny antara lain utuk membuat ban, cat, semen, dan pelarut. Singkat kata, hampir semua senyawa karbon dapat menjadi barang perdagangan. 5. Di Bidang Seni dan Estetika Ada pepatah "dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan seni hidup menjadi indah" Berbicara tentang keindahan, kita tidak bisa lepas dari dunia warna. Cat untuk tembok, untuk sepeda motor dan mobil. Cat warna untuk lukisan, sampai cat warna untuk bibir, semuanya menggunakan bahan baku senyawa karbon. Seni patung yang sekarang banyak dibuat, banyak menggunakan lilin sebagai bahan bakunya. Karena demikian penting dan luasnya senyawa karbon, tidaklah rugi bila kita bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya. Sebab dengan menguasai ilmu senyawa karbon dapat menjadikan hidup kita lebih mudah, indah dan bermakna.

12 172 KIMIA X SMA Kata Kunci minyak bumi mikroskopis mikroorganisme plankton petrolium batuan sedimen hidrokarbon alifatik alisiklik aromatik normal alkana isoalkana benzena senyawa turunan benzena toluena naftalena antrasena alkanatiol tioalkana pirol asam karboksilat senyawa oranologam kilang minyak destilasi (penyulingan) boiler fraksi bubble cups bensin nafta kerosin destilat residu desulfurisasi RANGKUMAN - Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan tumbuh-tumbuhan makroskopis dan mikroorganisme yang hidup di laut disebut plankton. Plankton-plankton tersebut mati tenggelam ke dasar laut dan mengalami proses pembusukan. Karena pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi akhirnya berubah menjadi minyak bumi. - Senyawa-senyawa yang terkandung dalam minyak bumi antara lain: a. Senyawa alkana: normal heptana dan iso oktana b. Senyawa sikloalkana: metil siklopentana, etil sikloheksana c. Senyawa aromatik: benzena (C 6 H 6 ), naftalena (C 10 H 8 ), dan antrasena (C 14 H 10 ) d. Sedikit senyawa belerang, nitrogen, oksigen, dan organo logam. - Pemisahan komponen-komponen penyusun minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya (destilasi bertingkat). - Dari proses destilasi ini dihasilkan fraksifraksi minyak bumi, dan fraksi yang terpenting adalah bensin. 1. Senyawa-senyawa golongan alkena dan alkuna lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri daripada untuk bahan bakar 2. Dengan memanfaatkan ikatan rangkap yang dimilikinya, alkena dapat direaksikan dengan sesama alkena atau senyawa lain dengan cara reaksi adisi, sehingga terbentuklah senyawa turunannya. 3. Alkena dan turunannya (termasuk senyawa karbon yang lain) mempunyai peranan sangat penting di segala bidang

13 KIMIA X SMA 173 korosi gas alam LNG LPG avtur solar SAE vaselin lilin aspal knocking bilangan oktan normal heptana isooktana zat anti knocking Tetra Ethyl Lead (TEL) gasahol Metil Tersier Butil Eter (MTBE) premium premix pertamax petrokimia etanol etanal asam cuka9 ester essence makromolekul (polimer) serat alami serat sintesis politena PVC teflon Supositoria poliisoprena

14 174 KIMIA X SMA P ELATIHAN SOAL I. Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Senyawa yang bukan merupakan penyusun minyak bumi adalah... a. normal heptana b. iso oktana c. metil siklo pentana d. benzena e. propena 2. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu antara 140ºC - 180ºC adalah... a. bensin premium b. bensin super c. bensin ringan d. nafta e. solar 3. Fraksi minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar dengan bilangan oktan tinggi adalah... a. kerosin d. solar b. residu c. bensin e. nafta 4. Hasil pengolahan minyak bumi yang digunakan dalam pengerasan jalan adalah... a. nafta b. kerosin c. bensin e. lilin d. aspal 5. Zat yang digunakan untuk menaikkan mutu bensin adalah... a. n-heptana b. iso oktana c. pentana d. tetra ethyl lead e. butana 6. Berikut ini termasuk makromolekul, kecuali... a. serat/kain b. plastik c. karet alam d. kayu e. gula 7. Berikut ini termasuk serat sintetis, kecuali... a. katun b. famatex c. nylon d. dacron e. rayon 8. Berikut ini merupakan hasil industri petrokimia, kecuali... a. detergen b. semen c. lipstik d. minyak tanah e. pupuk 9. Berikut ini yang tidak termasuk jenis plastik adalah... a. teflon b. polipropene c. polietena d. PVC e. isoprena 10. H 2 C = C CH = CH 2 Senyawa di atas merupakan monomer penyusun... a. plastik b. selulosa c. karet alam d. serat e. asam cuka

15 KIMIA X SMA 175 II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Bagaimana terjadinya minyak bumi? Jelaskan! 2. Zat-zat apa saja yang terkandung dalam minyak bumi? Sebutkan! 3. Apakah yang Anda ketahui tentang elpiji? Jelaskan! 4. Mengapa kadar belerang di dalam minyak bumi tidak boleh terlalu tinggi? Jelaskan! 5. a. Apa yang dimaksud bilangan oktan? b. Apa arti bensin pertamax plus mempunyai bilangan oktan 95?

GLOSARIUM. rangkap tiga : ion yang bermuatan negatif : elektroda yang mengalami oksidasi Antrasena : senyawa yang terdiri atas 3 cincin benzena (C 14

GLOSARIUM. rangkap tiga : ion yang bermuatan negatif : elektroda yang mengalami oksidasi Antrasena : senyawa yang terdiri atas 3 cincin benzena (C 14 KIMIA X SMA 183 GLOSARIUM A Affinitas elektron Air kristal Alkana Alkanatiol Alkena Alkuna : energi yang dibebaskan oleh atom dalam bentuk gas jika menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan pembentukan minyak bumi. 2. Memahami fraksi-fraksi

Lebih terperinci

Bab 10 MINYAK BUMI. A. Komponen Minyak Bumi

Bab 10 MINYAK BUMI. A. Komponen Minyak Bumi Bab 10 MINYAK BUMI A. Komponen Minyak Bumi Minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari memegang peranan yang strategis, mulai kegiatan memasak, bahan kendaraan bermotor, tenaga listrik sampai pada bahan dasar

Lebih terperinci

A. Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi

A. Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi A. Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi Istilah minyak bumi diterjemahkan dari bahasa latin (petroleum), artinya petrol (batuan) dan oleum (minyak). Nama petroleum diberikan kepada fosil hewan dan tumbuhan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pelajaran : SMA Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu : Kimia : Hidrokarbon : Minyak Bumi : 2 x 45 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... 1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... A. Karbon melimpah di kulit bumi B. Karbon memiliki 4 elektron valensi C. Dapat membentuk rantai atom karbon D. Titik didih

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

KOMPOSISI MINYAK BUMI

KOMPOSISI MINYAK BUMI KOMPOSISI MINYAK BUMI Komposisi Elementer Minyak bumi dan gas alam adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa-senyawa organik lain. Komponen hidrokarbon adalah komponen yang paling banyak terkandung

Lebih terperinci

ALKOHOL H H H H H C C OH. H H H H ETANA ETANOL OH sebagai gugus pengganti (gugus fungsi)

ALKOHOL H H H H H C C OH. H H H H ETANA ETANOL OH sebagai gugus pengganti (gugus fungsi) Yunita Maimunah ALKHL H H H H H C C H H C C H H H H H ETANA ETANL H sebagai gugus pengganti (gugus fungsi) a Alkohol H RH R untuk rantai C, metanol CH 3 H, Etanol C 2 H 5 H Etanol adalah alkohol yang terdapat

Lebih terperinci

MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA

MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. 2. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 176 KIMIA X SMA S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, ternyata larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang benar tentang

Lebih terperinci

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON? APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON? Oleh: Didi S. Agustawijaya dan Feny Andriani Bapel BPLS I. Umum Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen

Lebih terperinci

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1 ALKANA Rumus umum alkana: C n H 2n + 2 R (alkil) = C n H 2n + 1 Alkana Adalah rantai karbon yang memiliki ikatan tunggal (jenuh) A. Alkana 1. Alkana disebut juga senyawa hidrokarbon jenuh (senyawa parafin).

Lebih terperinci

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hanya karbon dan hidrogen C + H Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : 1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA Modul 3. 10. IDROKARBON DAN KEGUNAANNYA Standar Kompetensi Mengkomunikasikan Senyawa idrokarbon dan Kegunaannya Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4 Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 A. Senyawa Karbon Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Contohnya adalah metana (CH 4), etena (C 2H 4), dan asetilena (C 2H 2).

Lebih terperinci

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik Salah satu sumber daya alam yang tidak asing lagi adalah minyak bumi. Bahan alam ini amat mempengaruhi kehidupan. Ummat manusia masih menggantungkan sebagian besar aktivitas kehidupannya pada bahan alam

Lebih terperinci

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Jenis ikatan karbon edakan : Propena (tak jenuh) Propuna (tak jenuh) Propana (jenuh) Rantai Atom Karbon Bedakan : 2-metil butana siklobutana

Lebih terperinci

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 203

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 203 PENGANTAR Materi termasuk zat yang telah dibahas pada BBM terdahulu, kebanyakan berkaitan dengan unsur dan senyawa anorganik. Golongan senyawa lainnya adalah senyawa organik. Dalam kehidupan, justeru golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut

Lebih terperinci

Minyak Bumi. Proses pembentukan minyak bumi

Minyak Bumi. Proses pembentukan minyak bumi Minyak Bumi 1. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam Minyak Bumi berasal dari bahasa latin, yaitu petroleum. Petra berarti batuan dan Oleum berarti minyak. Jadi petroleum berarti minyak batuan. Minyak

Lebih terperinci

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 Latihan contoh soal dan jawaban soal polimer Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! 1. Polimer berikut yang tidak termasuk polimer alam adalah. A. tetoron B.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

MINYAK BUMI DAN GAS ALAM

MINYAK BUMI DAN GAS ALAM 2013 MINYAK BUMI DAN GAS ALAM Di susun Oleh : Nama : RUSMIYATI NPM : 0221 12 326 1i Akuntansi Universitas Pakuan 1.Latar Belakang Penulisan MAKALAH MENGENAI MINYAK BUMI DAN GAS ALAM BAB 1 PENDAHULUAN Sumber

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk

Lebih terperinci

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa yang sumber utamanya berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme

Lebih terperinci

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB VII HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI Kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. A. HIDROKARBON Atom karbon merupakan

Lebih terperinci

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: 1. menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya, serta menyebutkan dampak pembakaran

Lebih terperinci

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran ALKANA Sifat-sifat fisik alkana Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal), atom C : hibridisasi sp 3 rumus molekul : C n H 2n+2 struktur : alifatik (rantai lurus) dan siklik (sikloalkana) Tidak

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN POLIMER

HIDROKARBON DAN POLIMER HIDROKARBON DAN POLIMER Hidrokarbon Senyawa karbon disebut senyawa organik karena pada mulanya senyawa-senyawa tersebut hanya dapat dihasilkan oleh organisme Senyawa lain yang tidak berasal dari makhluk

Lebih terperinci

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. o Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai

Lebih terperinci

Pengolahan Minyak Bumi

Pengolahan Minyak Bumi Primary Process Oleh: Syaiful R. K.(2011430080) Achmad Affandi (2011430096) Allief Damar GE (2011430100) Ari Fitriyadi (2011430101) Arthur Setiawan F Pengolahan Minyak Bumi Minyak Bumi Minyak bumi adalah

Lebih terperinci

INDUSTRI MINYAK BUMI

INDUSTRI MINYAK BUMI INDUSTRI PENGILANGAN MINYAK BUMI A. Teori Pengertian Minyak Bumi Minyak bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak

Lebih terperinci

HIDROKARBON (C dan H)

HIDROKARBON (C dan H) BAB 8 IDROKARBON ( dan ) Keunikan atom Mampu berikatan dengan atom karbon lain membentuk rantai yang panjang terdiri dari berjuta atom Katenasi, Bercabang, Melingkar ALKANA : idrokarbon jenuh Ikatan tunggal

Lebih terperinci

Minyak Bumi MINYAK BUMI

Minyak Bumi MINYAK BUMI Minyak Bumi MINYAK BUMI Minyak Bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman

Lebih terperinci

Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa idrokarbon dalam Kehidupan Sehari-ari Sumber: Pustaka Ilmu Molekul Raksasa Rumah plastik pertama dibangun tahun 1957. Salah satu bahan utama plastik adalah senyawa

Lebih terperinci

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs : Nama : Kelas/No.Abs : LKS HIDROKARBON 1. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon 1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. 2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon

Lebih terperinci

BAB I (Cont d) MINYAK BUMI

BAB I (Cont d) MINYAK BUMI BAB I (Cont d) MINYAK BUMI Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul. Kompetensi Dasar Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 83 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 DATA FISIK DAN KIMIA BBM PERTAMINA Data Fisik dan Kimia tiga jenis BBM Pertamina diperolah langsung dari PT. Pertamina (Persero), dengan hasil uji terakhir pada tahun

Lebih terperinci

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter ) MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter ) A. TATANAMA IUPAC ( Internasional Union of Pure and Applied Chemistry )/sistematika Trivial/Lazim/Dagang CONTOH A.1. ALKOHOL IUPAC 1. Tentukan rantai atom C terpanjang

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI 1. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 2. Empat

Lebih terperinci

BAB VIII SENYAWA ORGANIK

BAB VIII SENYAWA ORGANIK BAB VIII SENYAWA ORGANIK Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan mikromolekul, menentukan hasil reaksi dan mensintesa serta kegunaannya. Sebagian besar zat yang ada di sekitar kita merupakan

Lebih terperinci

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA ALKANA Alkana rantai pendek (metana dan etana) terdapat dalam atmosfer beberapa planet seperti jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Bahkan di titan (satelit saturnus) terdapat danau metana/etana yang

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya

Lebih terperinci

Kimia Organik Pertemuan 1

Kimia Organik Pertemuan 1 Kimia Organik Pertemuan 1 Hidrokarbon Isomer struktur Alkana Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Contoh senyawa HC: minyak tanah,

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks, sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks, sebagai gabungan antara senyawa hidrokarbon (unsur karbon dan hidrogen) dan nonhidrokarbon (unsur oksigen,

Lebih terperinci

MKA PROSES KIMIA. Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta

MKA PROSES KIMIA. Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta MKA PROSES KIMIA Oleh Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta Alkilasi didefinikan sebagai proses memasukkan gugus alkil atau aril ke dalam suatu senyawa. Gugus alkil : -C n H 2n+1

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! KIMIA XII SMA 249 S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Suatu senyawa karbondioksida dengan tembaga pijar dan hasil oksidasinya diuji dengan pereaksi fehling

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik

Lebih terperinci

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT Loading. 5 4 3 2 1 : : Atom C mempunyai nomor atom 6 memiliki konfigurasi elektron : K L C (z=6) : 2 4 maka elektron valensinya = 4 Atom C dapat mengikat 4 atom yang lain dan dapat mengikat 4 atom C yang

Lebih terperinci

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

1. Perhatikan struktur senyawa berikut! . Perhatikan struktur senyawa berikut! CH CH CH CH CH CH CH Jumlah atom C primer, atom C sekunder, dan atom C tersier dari senyawa di atas adalah...,, dan D.,, dan,, dan E.,, dan,, dan. Di bawah ini merupakan

Lebih terperinci

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA ALKENA Nama lain alkena adalah olefin atau senyawa vinil. Alkena termasuk senyawa organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih reaktif dari alkana karena terdapatnya

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c. 25. Berikut ini, ditunjukkan empat isomer 6H12 : Pasangan berikut ini, manakah yang merupakan pasangan isomer cis-trans? A. 1 dan 2 B. 1 dan 3. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 26. Suatu senyawa ester metil

Lebih terperinci

Pengolahan Kantong Plastik Jenis Kresek Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis

Pengolahan Kantong Plastik Jenis Kresek Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis EBT 03 Pengolahan Kantong Plastik Jenis Kresek Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis Nasrun, Eddy Kurniawan, Inggit Sari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malilkussaleh Kampus

Lebih terperinci

PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS Nasrun, Eddy Kurniawan, Inggit Sari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malilkussaleh Kampus

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5 TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA kelompok II x5 DI SUSUN OLEH: ARIEF NURRAHMAN FARID SUHADA GERRY REGUS M. HANIEF IQBAL S. ILHAM SYAHBANI ALKANA ALKANA adalah Hidrokarbon jenuh yang paling

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH I. TUJUAN Mengetahui kelarutan dari senyawa hidrokarbon alifatis dan aromatis. Mengamati dengan seksama perubahan reaksi yang terjadi

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA MESIN OTTO BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PENAMBAHAN ADITIF OKSIGENAT DAN ADITIF PASARAN

ANALISA KINERJA MESIN OTTO BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PENAMBAHAN ADITIF OKSIGENAT DAN ADITIF PASARAN Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin, SNTTM-VI, 2007 Jurusan Teknik Mesin, Universitas Syiah Kuala ANALISA KINERJA MESIN OTTO BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PENAMBAHAN ADITIF OKSIGENAT DAN ADITIF PASARAN

Lebih terperinci

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat. LEMBARAN SOAL 10 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

BAB 5 INDUSTRI MINYAK BUMI

BAB 5 INDUSTRI MINYAK BUMI BAB 5 INDUSTRI MINYAK BUMI Pengantar Minyak bumi dalam bahasa inggris petroleum, dari bahasa Latin petrus karang dan oleum minyak), atau disebut juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap,

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Gasoline dari Metanol dengan Fixed Bed MTG Process dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN

Prarancangan Pabrik Gasoline dari Metanol dengan Fixed Bed MTG Process dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Energi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia di samping sandang, pangan, dan papan. Keberlangsungan hidup manusia bergantung pada ketersediaan energi. Selama

Lebih terperinci

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA Standar Kompetensi : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan mendeskripsikan proses

Lebih terperinci

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan PEMISAHAN CAMPURAN Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena. dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena. dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada

Lebih terperinci

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON 7 HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON Apabila kita membakar kayu, maka akan didapat suatu zat berwarna hitam yang kita sebut arang. Arang yang dihasilkan dari peristiwa pembakaran adalah

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 Disusun Ulang Oleh: Dr. Deana Wahyuningrum Dr. Ihsanawati Dr. Irma Mulyani Dr. Mia Ledyastuti Dr. Rusnadi LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA

Lebih terperinci

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kimia Dasar II / Kimia Organik Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kontrak perkuliahan : 1. Ujian : 50% 2. Tugas : 10% 3. Kuis

Lebih terperinci

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON Kelompok VII: 1. Anggi Cahaya Nirwana (F1C116012) 2. Eko Prastyo (F1C116022) 3. Mardiana (F1C116023) 4. Mutiara Sarah H. (F1C116029)

Lebih terperinci

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA Standar Kompetensi : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan mendeskripsikan proses pembentukan dan teknik penyulingan minyak bumi

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 A. BENZENA 1. Rumus a. Rumus molekul : C 6H 6 b. Rumus bangun : 2. Hibridisasi Struktur Kekule, setiap atom C dalam benzena membentuk 3 ikatan sigma = ( sp 2 ) 3 dan 1 ikatan phi = ( p-p ) 1. Hal ini dapat

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 16 Sesi NGAN HIDROKARBON (BAGIAN II) Gugus fungsional adalah sekelompok atom dalam suatu molekul yang memiliki karakteristik khusus. Gugus fungsional adalah bagian

Lebih terperinci

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL : XI (Semua Jurusan) Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan pengertian istilah-istilah berikut : a. ikatan ionik b. reaksi basa c. reaksi reduksi d. reaksi

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

Prarancangan Pabrik Isooktan dari Diisobutene dan Hidrogen dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

Prarancangan Pabrik Isooktan dari Diisobutene dan Hidrogen dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Di dalam mesin kendaraan bermotor, idealnya campuran udara dan bahan bakar (bensin) dalam bentuk gas yang masuk, ditekan oleh piston sampai volume yang sangat kecil, kemudian

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Asap cair merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PEMBAKARAN

BAB III PROSES PEMBAKARAN 37 BAB III PROSES PEMBAKARAN Dalam pengoperasian boiler, prestasi yang diharapkan adalah efesiensi boiler tersebut yang dinyatakan dengan perbandingan antara kalor yang diterima air / uap air terhadap

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA PEMISAHAN

MAKALAH KIMIA PEMISAHAN MAKALAH KIMIA PEMISAHAN Destilasi Bertingkat DISUSUN OLEH : Nama :1. Shinta Lestari ( A1F014011) 2. Liis Panggabean ( A1F014018) 3. Dapot Parulian M ( A1F014021) 4. Wemiy Putri Yuli ( A1F014022) 5. Epo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 AREN (Arenga pinnata) Pohon aren (Arenga pinnata) merupakan pohon yang belum banyak dikenal. Banyak bagian yang bisa dimanfaatkan dari pohon ini, misalnya akar untuk obat tradisional

Lebih terperinci

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON Muhammad Ja far Sodiq (0810920047) 1. ALKANA Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwujud gas. Pentena sampai heptadekana (C 17 H 36 ) berwujud

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 13 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018-1. Sebuah unsur X memiliki no massa 52 dan jumlah neutron sebesar 28. Kongurasi elektron dari ion X + adalah...

Lebih terperinci

Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi)

Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi) Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi) Sasaran : pengenalan gugus fungsi. Mengetahui sifat fisika dan kimia suatu bahan yang digunakan sebagai obat, kosmetika, bahan makanan dan minuman. Untuk digunaka

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Polimer A. PENGELOMPOKAN POLIMER. a. Berdasarkan Asalnya

KIMIA. Sesi. Polimer A. PENGELOMPOKAN POLIMER. a. Berdasarkan Asalnya KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 19 Sesi NGAN Polimer Polimer adalah suatu senyawa raksasa yang tersusun dari molekul kecil yang dirangkai berulang yang disebut monomer. Polimer merupakan kelompok

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sampai 10 atom karbon yang diperoleh dari minyak bumi. Sebagian diperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sampai 10 atom karbon yang diperoleh dari minyak bumi. Sebagian diperoleh BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Premium Premium terutama terdiri atas senyawa-senyawa hidrokarbon dengan 5 sampai 10 atom karbon yang diperoleh dari minyak bumi. Sebagian diperoleh langsung dari hasil penyulingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk untuk menciptakan situasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk untuk menciptakan situasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran merupakan suatu bentuk untuk menciptakan situasi belajar berdasarkan teori-teori dan cara mengorganisasikan pembelajaran yang

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI IDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kekhasan atom karbon dan karakteristik atom karbon dalam

Lebih terperinci

RESIDU DAN FRAKSI-FRAKSI PETROLEUM CAIR

RESIDU DAN FRAKSI-FRAKSI PETROLEUM CAIR RESIDU DAN FRAKSI-FRAKSI PETROLEUM CAIR Fraksi-fraksi cair dari petroleum adalah nafta ringan, nafta berat, minyak-tanah, dan solar. Produk bawah dari unit distilasi adalah residu. Campuran-campuran ini

Lebih terperinci

PROSES PEMISAHAN FISIK

PROSES PEMISAHAN FISIK PROSES PEMISAHAN FISIK Teknik pemisahan fisik akan memisahkan suatu campuran seperti minyak bumi tanpa merubah karakteristik kimia komponennya. Pemisahan ini didasarkan pada perbedaan sifat fisik tertentu

Lebih terperinci

BAB 2 TI NJAUAN PUSTAKA. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa yaitu bahan bakar fosil

BAB 2 TI NJAUAN PUSTAKA. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa yaitu bahan bakar fosil xiv BAB 2 TI NJAUAN PUSTAKA 2.1. Gas Alam Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa yaitu bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH 4 ). Komponen utama dalam

Lebih terperinci

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar KLASIFIKASI INDUSTRI Industri adalah suatu usaha atau kegiatan yang melakukan proses atau aktivitas yang mengubah dari sesuatu atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi berupa barang

Lebih terperinci

LABORATORIUM SATUAN PROSES LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON

LABORATORIUM SATUAN PROSES LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON LABORATORIUM SATUAN PROSES LAPORAN PRAKTIKUM ORGANIK REAKSI SENYAWA HIDROKARBON Pembimbing : Ibu Riniati,SPd,M.Si Kelompok 3 : Elmus Rahma (101431009) Elvia Heryanti (101431010) Endah Nurhasanah (101431011)

Lebih terperinci