Meditasi Usada I (Tahap 1)
|
|
- Sukarno Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Meditasi Usada I (Tahap 1) Prakata Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan masa kini tentang kesehatan, timbulah kesadaran bahwa kesehatan merupakan urusan diri kita sendiri, mulai tumbuh dimana-mana. Segala bantuan dan kemajuan teknologi harus dipandang sebagai alat bantu, pelengkap dan pertolongan bila diperlukan. Obat-obatan yang alami maupun kimiawi merupakan tenaga tambahan dari luar yang kadang-kadang diperlukan bila kita sakit,tetapi tenaga dari dalam diri sendiri tidak kalah pentingnya untuk menjaga dan mencegah maupun menyembuhkan sakit di badan. Banyak diterbitkan buku-buku tentang hubungan kesehatan dari dalam dengan teknik dan penjelasan yang berbedabeda. Dalam rubrik ini pengasuh akan memperkenalkan salah satu teknik ( Meditasi Usada ) dan mendiskusikan teknikteknik lain berdasarkan narasumber yang terpercaya. Meditasi Usada ( bagian I ) Suatu teknik meditasi digunakan melatih pikiran agar menjadi pikiran harmonis yang mempunyai konsentrasi yang kuat, dengan diikiuti sifat-sifat baik yang lain yaitu : sadar, tenang, bijaksana, lembut penuh cinta kasih, yang dapat membantu menyembuhkan sakit-sakit di badan maupun menghapus reaksi buruk yang mengikuti memori/ingatan kita. Pikiran harmonis ketika diarahkan ke badan, ditempat yang diarahkan memunculkan : 1.Gelombang kesehatan (Gelombang alpha keatas, yang relax, yang menyehatkan sel-sel tubuh). 2.Panas yang sesuai dengan tubuh manusia (± 37 C). 3.Tenaga vitalitas, yang merupakan energi kehidupan yang menurut ilmu meditasi hanya dapat dibuat dan dikuatkan oleh pikiran. Dari pengalaman pengasuh sebagai penyembuh holistik banyak kasus penyakit badan dapat disembuhkan lebih cepat dengan pengobatan kombinasi dari luar (dokter, tabib, shinse, dsb) dan pengobatan dari dalam (doa,meditasi,olahraga,dll). Dalam edisi-edisi yang akan datang akan diberikan contoh-contoh kasus penyakit seperti: kencing manis, darah tinggi, kanker, insomnia, tidak punya anak, dsbnya, yang telah berhasil disembuhkan dengan Meditasi Usada atau dengan kombinasi obat-obat dan perawatan medis. Pikiran harmonis ketika diarahkan ke badan kana mengetahui adanya rasa yang timbul di badan. Rasa ini berhubungan dengan reaksi yang mengikuti memori kita. Kalau kita melihat ular timbul rasa kasar di badan kita yang diikuti oleh reaksi takut, khawatir ataupun yang lainnya sesuai dengan pengalaman kita. Kalau orang yang pernah diperkosa, begitu melihta atau mendengar sesuatu yang mengingatkan akan peristiwa perkosaan tersebut maka akan muncul rasa panas atau rasa berat di badannya yang diikuti reaksi benci, takut atau marah di pikirannya. Rasa di badan ini kita gunakan untuk menghilangkan reaksi-reaksi buruk yang mengikuti memori kita sehingga kegelisahan, keliaran, kecanduan, kekhawatiran, dll yang menyebabkan sakit-sakit ke badan seperti : alergi, kanker, impoten atau tidak pernah mengalami orgasme, dll dapat diringankan bahkan disembuhkan. Dengan hilangnya atau berkurangnya reaksi buruk ini maka hidup makin tenang dan bahagia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum belajar Meditasi Usada adalah sebagai berikut : 1. Bukan merupakan suatu aliran kepercayaan atau pengikut agama tertentu. Sifatnya sangat universal, karena yang akan diperbincangkan tentang badan dan pikiran secara umum, jiwa(kesadaran) disesuaikan dengan agama masingmasing. 2. Tidak mengenal tabu, dapat dilakukan kapan saja bahkan wanita datang bulan baik untuk melakukan. 3. Tidak ada inisiasi atau ikatan secara spiritual dengan pengasuh. 4. Tidak bertentangan dengan ilmu kedokteran modern. Dengan bekerja sama dengan para ahli kesehatan(dokter) maka hasilnya akan lebih baik. Tahapan belajar 1.Tahap I menguatkan konsentrasi. 2.Tahap II menguatkan kesadaran. 3.Tahap III menguatkan kebijaksanaan. 4.Tahap IV menguatkan pikiran harmonis. 5.Tahap V menguatkan badan halus tempat pikiran muncul. 6.Tahap VI menguatkan badan halus tempat pikiran muncul. 7.Tahap VII menyembuhkan sakit badan. 8.Tahap VIII menggunakan untuk membantu orang lain.
2 Delapan tahap tersebut dapat dilatih setiap minggu per tahap atau kedelapan tahap tersebut dapat dilatih dalam waktu 7 hari 6 malam yang disebut Usada Tapa Brata. Persiapan untuk melakukan Meditasi Usada 1. Sikap bermeditasi. Dalam melakukan bermeditsi dapat dilakukan dengan duduk, berdiri, berbaring atau berjalan. Untuk pemula di anjurkan untuk melakukan posisi duduk karena pikiran harmonis belum kuat. Banyak manfaatnya dengan duduk yang benar/tegak bagi tubuh kita (lihat posisi duduk). Yang terpenting adalah manfaatnya untuk memperkuat pikiran kita yang biasanya tunduk pada badan. Contoh : nonton TV beberapa menit pantat sakit, kita bergeser, badan sakit, rasa keras di pantat, reaksi benci muncul, sadar atau tidak sadar pikiran bergerak untuk menggeserkan badan. Dengan meningkatkan waktu duduk kita, hari pertama 10 menit terus ditingkatkan hingga 30 menit sampai hari ke-5 maka kekuatan pikiran akan bertambah dan sistem saraf kita bertambah kuat. 2. Jam bermeditasi. Dapat dilakukan kapan saja. Bagi pemula pagi lebih baik, pikiran belum disibukkan oleh kegiatan sehari-hari.tapi bukan merupakan keharusan, malam menjelang tidur pun boleh.usahakan perut dalam keadaan biasa, tidak terlalu lapar atau tidak terlalu kenyang. Satu jam setelah makan juga baik. 3. Tempat bermeditasi. Dimana saja kita dapat bermeditasi. Tentu saja yang baik adalah tempat yang bersih, udara alami, tidak terganggu oleh suara bising atau orang lalu lalang. Tapi setelah pikiran harmonis kuat, hal tersebut tidak menjadi halangan lagi. Untuk mencari tempat yang ideal agak sulit,dapat dilakukan di rumah dengan memperhatikan tempat tersebut tidak digunakan sebagai tempat lalu lalang. Perlahan-lahan pikiran akan terlatih walaupun agak bising. Latihan tahap I Kita akan menggunakan nafas sebagai alat bantu untuk menguatkan konsentrasi pikiran kita.dalam kehidupan seharihari ketika bernafas, semua udara yang masuk ke tubuh tidak pernah kita perhatikan. Dengan bermeditasi merasakan nafas di dalam hidung maka udara (oksigen, dll) masuk akan terisi getaran pikiran yang baik, terus ke paru-paru, ke jantung dan melalui darah beredar ke seluruh tubuh. Badan menerima oksigen yang berkualitet baik, yang lebih penting bibit-bibit pikiran harmonis mulai terbentuk. Ketika nafas masuk rasakan lalu hitung satu, nafas keluar rasakan hitung dua, nafas masuk rasakan hitung tiga, nafas keluar rasakn hitung empat.dstnya sampai hitungan sepuluh. Terus diulang-ulang proses tersebut yang fungsinya untuk menguatkan konsentrasi pikiran. Teorinya mudah tapi pelaksanaannya sulit. Setiap sampai pada hitungan sepuluh di ulang. Dalam pelaksanaan, pikiran tidak mau diam, mungkin baru hitungan tujuh pikiran melamun, mengingat yang sudah lewat atau menghayalkan yang akan datang. Jangan putus asa, marah atau khawatir karena hal tersebut wajar saja. Pikiran yang belum terlatih masih lemah, liar, terus latihan bertahap, setelah tahap kelima pada umumnya semua meditator akan dapat melakukan meditasi usada ini. Setiap latihan jangan lupa berdoa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing, lalu dilanjutkan dengan merasakan seluruh badan dimulai dari pusat dada. Ucapkan dalam hati Semoga semua mahluk berbahagia atau kalimat lain yang mempunyai arti untuk menguatkan dan melebarkan pikiran cinta kasih kita. Setelah badan, rasakan gedung/rumah tempat kita bermeditasi, lalu ucapkan Semoga semua mahluk berbahagia unutk menambah kuat dan lebar pikiran cinta kasih kita. Dan terkahir rasakan sekitar gedung/rumah, mungkin desa, kota, pulau tempat tinggal kita lalu ucapkan Semoga semua mahluk berbahagia. Dengan mengucapkan Semoga semua mahluk berbahagia dari pusat dada ke sekitarnya, bertambah lebar dan bertambah lebar, maka kita sedang mempersiapkan pikiran menjadi lebih lembut. Juga di dada kita ada 4 organ tubuh yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita : 1.Jantung. 2.Kelenjar Thymus. 3.Pusat perasaan (cakra dada). 4.Gua jantung (tempat kesadaran/jiwa beristirahat ketika tidak berpikir/tidur nyenyak). Dengan sehatnya ke 4 organ tersebut maka pada tahap V akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan Meditasi Usada. Lanjutkan Meditasi Usada dengan mengawasi dan merasakan nafas dalam hidung dengan menggunakan hitungan sampai sepuluh. Dan bila waktunya selesai tutup kembali dengan mengucapkan dalam hati Semoga semua mahluk berbahagia 3X.
3 Selamat berlatih menguatkan konsentrasi, sampai jumpa 2 minggu yang akan datang. Semua pertanyaan, usul dan kritik yang membangun, pengasuh sangat harapkan sehingga rubrik Meditasi Usada dan kesehatan ini dapat berlangsung lebih baik. Meditasi Usada bermanfaat untuk : 1. Menguatkan pikiran harmonis agar kita lebih berbahagia. 2. Menghilangkan reaksi buruk/trauma yang mengikuti memori/ingatan seperti : gelisah, khawatir, rasa bersalah, kemelekatan, dsb. 3. Membantu, mencegah dan menyembuhkan sakit badan seperti : kanker, impoten, tidak punya anak, lemah jantung, jerawat, tidak bisa tidur, dsb. Ringkasan latihan tahap I : (Untuk menguatkan konsentrasi) 1. Duduklah dengan rileks sesuai dengan posisi duduk yang dipilih, punggung tegak. 2. Berdoalah sesuai dengan keyakinan masing-masing di dalam hati. 3. Kuatkan pusat dada dengan mengembangkan cinta kasih dari dada ke sekitar kita dengan mengucapkan dalam hati Semoga semua mahluk hidup berbahagia 3 X. 4. Rasakan nafas keluar dan masuk dengan menggunakan hitungan satu sampai sepuluh. Bertahap dari 10 menit hingga akhirnya mencapai 30 menit. 5. Tutup latihan Meditasi Usada dengan mengucapkan Semoga semua mahluk berbahagia 3X. CATATAN :Untuk melihat Teknik Meditasi Usada I secara lengkap (sampai dengan tahap ke-8), silahkan kunjungi menu Download kami.
4
5
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 8 Maret 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 8 Maret 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciYOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS
YOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS Mulyaningrum E-mail : mulyaningrum2001@yahoo.com Abstrak Pada kehidupan modern, terutama di kota, setiap orang menjadi semakin besar peluangnya menghadapi banyak stress.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 22 Maret 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 22 Maret 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciPANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA. Ditulis oleh : Vena Aurora
PANDUAN DASAR MEDITASI BUKA AURA Ditulis oleh : Vena Aurora PENTING UNTUK ANDA BACA Sebelum Anda melangkah ke tahap Buka Aura, sebaiknya Anda belajar cara bermeditasi. Mengapa? Karena proses Buka Aura
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan promotif dan preventif baik sehat maupun sakit.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian. A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan masyarakat merupakan upaya
Lebih terperinciNo : 12 / IV / SEMAKU / 2017 Yogyakarta, 17 April Dengan ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengucapkan terima kasih kepada:
No : 12 / IV / SEMAKU / 2017 Yogyakarta, 17 April 2017 Hal : Ucapan Terima Kasih Lamp : - Assalamualaikum wr wb Dengan ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengucapkan terima kasih kepada: Nama
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 15 Maret 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 15 Maret 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 5 April 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 5 April 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciApa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?
Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,
Lebih terperinciLatihan Olah Nafas Zhen Qi
Latihan Olah Nafas Zhen Qi Meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan banyak titik perhatian ke satu titik perhatian. Salah satu teknik meditasi yang terkait dengan olah
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI ISTIRAHAT
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI ISTIRAHAT OLEH : KELOMPOK 5 I Gusti Agung Ayu Cahyaningrum Ananta P07124214 017 Kadek Devi Ary Suta P07124214 022 Ni Putu Ayu Sinta Puji Rahayu P07124214
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 29 Maret 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 29 Maret 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciRITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI
RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI TIDUR Tidur suatu periode istirahat bagi tubuh dan jiwa Tidur dibagi menjadi 2 fase : 1. Active sleep / rapid eye movement (REM) 2. Quid
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 12 April 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 12 April 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciMeditasi adalah Jalan Ketenangan
Meditasi adalah Jalan Ketenangan Ebook ini khusus membahas bagaimana cara agar Anda selalu sehat dengan bermeditasi. Karena bagi saya pribadi, meditasi merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai
Lebih terperinciPola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten
Pola Tidur Diabetasi Efektif dan Konsisten Yang Pola Tidur Diabetasi Yang Efektif dan Konsisten. Tidur merupakan kebutuhan yang diperlukan tubuh kita sebagai mahkluk hidup. Setiap orang memiliki rutinitas,
Lebih terperinciMenghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya..
Kecemasan Berlebihan Kecemasan berlebihan atau dalam bahasa psikologi di kenal dengan nama Anxiety merupakan suatu gangguan yang muncul karena kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan terhadap suatu
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri
LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciREAL TOOLS FOR REAL LIFE
Pernahkah Anda bertanya kepada diri sendiri? ~ Ketika sedang menghadapi masalah, terutama yang berkaitan dengan emosi dan pikiran, bagaimana Saya membantu diri sendiri? ~ Bagaimana Saya berkontribusi membuat
Lebih terperinciSURGA TIDAK PERLU DICARI. Oleh: Wiko Harry Tanata. Copyright 2017 by Wiko Harry Tanata. Penerbit Nulisbuku.com. Desain Sampul: Wiko Harry Tanata
SURGA TIDAK PERLU DICARI Oleh: Wiko Harry Tanata Copyright 2017 by Wiko Harry Tanata Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul: Wiko Harry Tanata Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com Ucapan Terima Kasih Saya
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 22 Februari 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 22 Februari 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia
SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia Penyuluh : Mahasiswi Gizi Poltekkes Hari/Tanggal
Lebih terperinciI Love My Job and My Family:
I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki
Lebih terperinciApa yang terjadi selama menggunakan obat aborsi?
Seorang wanita memiliki banyak keputusan untuk membuat ketika mempertimbangkan aborsi. Jika Anda berpikir tentang aborsi, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin berbicara dengan Anda tentang beberapa
Lebih terperinciSaya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.
Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5
Lebih terperinciHamilton Depression Rating Scale (HDRS)
Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) Pilihlah salah satu pilihan yang sesuai dengan keadaan anda, beri tanda silang (X) pada kolom yang tersedia untuk setiap pertanyaan. 1. Keadaan perasaan sedih (sedih,
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 1 Februari 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 1 Februari 2010 Semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini dijawab oleh DP /Team Bali Usada Meditasi Center di bawah koordinasi Bapak Merta Ada. 1. Pertanyaan:
Lebih terperinci1. Mengapa bermeditasi?
CARA BERMEDITASI 1. Mengapa bermeditasi? Oleh: Venerable Piyananda Alih bahasa: Jinapiya Thera Dalam dunia ini, apakah yang dicari oleh kebanyakan orang dalam hidupnya? Sebenarnya, mereka ingin mencari
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA
0 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: PUSPA WARDANI F 100 000 066 FAKULTAS
Lebih terperinciPEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc
PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. Niken Andalasari
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks, tidak stress, menganggur,.. Namun tidak berarti
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG Saya yang bernama di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan barangkali merupakan istilah yang tepat, namun tidak populer dan tidak menarik bagi perokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI
PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Tindakan operasi
Lebih terperinciThe Miracle of ENDORPHINE
The Miracle of ENDORPHINE Dr. Shigeo Haruyama Dr. Shigeo Haruyama adalah dokter yang berasal dari Jepang. Sejak kecil beliau mempelajari ilmu kedokteran tradisional Jepang dari kakeknya. Kemudian dia pun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tindakan ekstraksi adalah prosedur yang menerapkan prinsip bedah, fisika, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tindakan ekstraksi adalah prosedur yang menerapkan prinsip bedah, fisika, dan mekanik. Ketika prinsip tersebut diterapkan dengan tepat, gigi dapat dikeluarkan
Lebih terperinciPusat Hiperked dan KK
Pusat Hiperked dan KK 1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan). 2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari langsung,
Lebih terperinci9 Khasiat Batu Giok Hijau Untuk Kesehatan
Batu Giok hijau merupakan salah satu jenis batu giok yang paling sering ditemukan. Selain karena keunikannya, batu giok hijau juga terkenal karena khasiatnya. Batu giok ini, pertama kali dikenalkan oleh
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien
Lebih terperinciPetunjuk Meditasi Jalan, Duduk, dan Kegiatan Sehari-hari dalam Meditasi Vipassanā
Petunjuk Meditasi Jalan, Duduk, dan Kegiatan Sehari-hari dalam Meditasi Vipassanā Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Meditasi jalan Sebaiknya, latihan meditasi dimulai dengan meditasi jalan dahulu. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering terjadi di masyarakat dewasa ini. Di tengah jaman yang semakin global,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat sangat sering terjadi di masyarakat dewasa ini. Di tengah jaman yang semakin global, banyak stresor dan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa
BAB V PEMBAHASAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata yang sedang menghadapi tugas akhir. Karena kesibukan
Lebih terperinciSelamat Membaca dan Memahami Materi Rentang Perkembangan Manusia II
Selamat Membaca dan Memahami Materi Rentang Perkembangan Manusia II KEMATIAN oleh : Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si, Psikolog Fakultas Psikologi Univ Mercu Buana Yogyakarta Persepsi mengenai kematian Persepsi
Lebih terperinciKESEHATAN JIWA hari-hari produktif 'yang hilang
KESEHATAN JIWA Pada saat ini ada kecenderungan penderita dengan gangguan jiwa jumlahnya mengalami peningkatan. Data hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SK-RT) yang dilakukan Badan Litbang Departemen Kesehatan
Lebih terperinciKebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM
Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin By. Ulfatul Latifah, SKM Kebutuhan Dasar pada Ibu Bersalin 1. Dukungan fisik dan psikologis 2. Kebutuhan makanan dan cairan 3. Kebutuhan eliminasi 4. Posisioning dan aktifitas
Lebih terperinciMeasurement I. DIGIT SPAN (Before Treatment)
Measurement I DIGIT SPAN (Before Treatment) ( Forward (F) Digit ) Series Trial I Trial II --2-9- ---9-2-- -2---1 ---- -1-9--- -9-2--- -9-1---2- -1--9--- --1-9-2--- --2-9--1-- 9 2-----2--- -1--9--2--- (
Lebih terperinciGENDAM HARTA MODUL BASIC GENDON
SUMPAH GENDAM Maka saya sumpahin semua yang sudah ikhlas join Group GendOn, saya sumpahin anda makin kaya, makin sukses, dan semakin berhasil dalam semua aspek hidup anda... Sukses dunia akherat. Aamiin...
Lebih terperinciMengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan
Mengatur Berat Badan Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi dengan
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengalaman yang sering kali disebut pengalaman dekat dengan kematian atau Near-Death Experience (NDE) dialami oleh sebagian individu. Para peneliti menggunakan
Lebih terperinciPuskesmas :... Tanggal pengisian :... RAHASIA KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH LANJUTAN
Puskesmas :.... Tanggal pengisian :... RAHASIA KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH LANJUTAN Kuesioner di bawah ini merupakan prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciLampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :
Lampiran 1 PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : 1401100002 NO KEGIATAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan A. Penentuan Judul B. Mencari Literatur C. Studi Pendahuluan D. Menyusun
Lebih terperinciBagaimana menghadapi anak dengan kejang dan epilepsi ; Peran orangtua. dr. Setyo Handryastuti
Bagaimana menghadapi anak dengan kejang dan epilepsi ; Peran orangtua dr. Setyo Handryastuti Obyektif Tahu apa yang harus dilakukan Orangtua dapat berperan serta dalam proses pengobatan Mensuport dan mendampingi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM
BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAGI PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Fisik dan psikis adalah satu
Lebih terperinci63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan fisik yang tidak sehat, dan stress (Widyanto, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut usia merupakan individu yang berada pada tahapan dewasa akhir yang usianya dimulai dari 60 tahun keatas. Setiap individu mengalami proses penuaan terlihat dari
Lebih terperinciRentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya
TINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK Konsentrasi adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu sehingga pekerjaan itu mampu dikerjakan dalam waktu tertentu. Kemampuan anak berkonsentrasi
Lebih terperinciBab III Sistem Kesehatan
Bab III Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan Bagaimana mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik? Apabila Anda membutuhkan pelayanan rumah sakit Berjuang untuk perubahan 45 Ketika petugas kesehatan
Lebih terperinciSoal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP
Soal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Latihan Soal UKK (Ulangan Kenaikan Kelas) Mapel Penjasorkes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kurikulum 2013 Kelas VII SMP 1. Kemampuan tubuh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 hingga 5 Maret 2017 di Panti Wreda Pengayoman Semarang. Adapun rincian pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lanjut usia merupakan suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lanjut usia merupakan suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka waktu beberapa dekade. Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang kesejahterahaan lanjut
Lebih terperinciPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
KARYA TULIS PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Disusun Oleh: Tito Sucipto, S.Hut., M.Si. NIP. 19790221 200312 1 001 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negatif timbulnya gangguan perilaku seperti gangguan tidur atau insomnia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan di berbagai aspek kehidupan, maka tantangan hidup yang akan dihadapi manusia akan semakin berat dan kompleks. Akibat dari hal tersebut,
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian
46 LAMPIRAN A Lembar Item Skala Penelitian 47 No: Usia:.. Dalam rangka penyusunan skripsi saya di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, maka saya memohon Anda untuk mengisi 2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kecemasan 1. Defenisi Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau
Lebih terperinciFoto: Simbol Cakra Solar Pleksus
Cakra terakhir dari tiga cakra yang berhubungan dengan tubuh fisik, Cakra solar pleksus terletak di bawah rongga dada, dalam rongga perut bagian atas. Cakra ini juga dikenal sebagai cakra yang paling sensitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita. Sepanjang daur kehidupan wanita, sudah menjadi kodratnya akan mengalami proses kehamilan,
Lebih terperinciSelamat Membaca dan Memahami Materi Rentang Perkembangan Manusia II
Selamat Membaca dan Memahami Materi Rentang Perkembangan Manusia II KEMATIAN oleh : Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi Univ Mercu Buana Yogyakarta Persepsi mengenai kematian Persepsi yang berbeda-beda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. xiv
xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tindakan operasi atau pembedahan walaupun minor/mayor merupakan pengalaman yang sulit dan bisa menimbulkan kecemasan bagi hampir semua pasien dan keluarganya. Kecemasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecemasan merupakan jenis gangguan mental paling sering terjadi di dunia dengan prevalensi lebih dari 15%, dengan persentase wanita lebih banyak dibandingkan pria
Lebih terperinciPROPORSI PENILAIAN 1. Tugas Mingguan 40% 2. Diskusi Mingguan 20% 3. Ujian Tengah Semester 20% 4. Ujian Akhir Semester 20%
MATA KULIAH JUMLAH SKS DOSEN : M E N T A L I T A S : 2 SKS : TIM DESKRIPSI SINGKAT Matakuliah ini menjelaskan: (a) dimensi kecerdasan manusia, (b) mengenal fitrah manusia, (c) menemukan suara hati manusia
Lebih terperinciMASYARAKAT KINI. Penuh dengan individu yg merasa letih Senantiasa berjuang utk perlombaan hidup
ISTIRAHAT MASYARAKAT KINI Penuh dengan individu yg merasa letih Senantiasa berjuang utk perlombaan hidup DI AMERIKA SERIKAT Perasaan letih termasuk 10 alasan utama mengapa penderita mengunjungi dokter
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu dengan tingkat yang berbeda - beda. Kecemasan merupakan salah satu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KECENDERUNGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BAKTI SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KECENDERUNGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BAKTI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan Oleh:
Lebih terperinci8 Langkah Diet Sehat secara Alami
8 Rahsia dan Tips Kuruskan Badan, Paha, Lengan, dan Pipi Secara Semulajadi Ditulis oleh En Syak Biasanya, banyak tips hanya menjurus kepada bagaimana menguruskan badan saja. Jarang kita lihat ada yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural.
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk holistik yang meliputi biopsiko-sosio-spiritual-kultural. Ini menjadi prinsip keperawatan bahwa asuhan keperawatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu sehat, dan dijauhkan dari berbagai penyakit, tetapi pada kenyataannya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia pada umumnya memiliki harapan dengan memiliki tubuh yang selalu sehat, dan dijauhkan dari berbagai penyakit, tetapi pada kenyataannya yang terjadi
Lebih terperinciOperasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin
LAMPIRAN Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di Semarang, Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan
Lebih terperinciPROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA
PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciMODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE
Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Lebih terperinciANALISA DATA Tabel 3.10 Analisa data NO TGL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH. aorta Klien mengatakan mudah merasa lelah jika beraktivitas
II. ANALISA DATA Tabel 3.10 Analisa data NO TGL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH 1. 02/06/10, Data Subjektif : Gangguan Penurunan Pkl. 14.00 Tn. M mengatakan sesak napas, dada terasa seperti ditindih benda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalani kehidupan. Masyarakat membutuhkan layanan kesehatan seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini kesehatan menjadi satu hal yang penting dalam menjalani kehidupan. Masyarakat membutuhkan layanan kesehatan seperti Puskesmas
Lebih terperinciFase Penuaan KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA. Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun)
KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA Windhu Purnomo FKM Unair, 2011 Fase Penuaan Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun) 1 2 Fase penuaan manusia 1. Fase subklinis
Lebih terperinciLAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
LAMPIRAN 1 50 LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan
Lebih terperinciSenam Hamil. Pengertian Senam Hamil
Senam Hamil Pengertian Senam Hamil Senam ibu hamil adalah jenis olahraga yang ringan untuk ibu hamil, olahraga ini bisa dilakukan untuk ibu hamil yang usia kandungannya di atas 6 bulan. Usia kandungan
Lebih terperinciRadio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 8 Februari 2010
Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 8 Februari 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita. Kehamilan terjadi karena adanya proses pembuahan yaitu bertemunya sel telur wanita dengan sel spermatozoa
Lebih terperinciDilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut
Lebih terperinciPENGURUTAN (MASSAGE)
PENGURUTAN (MASSAGE) Massage merupakan salah satu cara perawatan tubuh paling tua dan paling bermanfaat dalam perawatan fisik (badan) Massage mengarahkan penerapan manipulasi (penanganan) perawatan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia itu sendiri, karena dalam tidur terjadi proses pemulihan. Dalam proses ini bermanfaat untuk mengembalikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Daya tahan kardiorespirasi adalah salah satu unsur kebugaran jasmani yang menggambarkan kemampuan pembuluh paru-paru jantung dan darah untuk memberikan jumlah
Lebih terperinciPenyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).
PENYAKIT TERMINAL Pengertian Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995). Penyakit pada stadium lanjut,
Lebih terperinciMeditasi. Oleh : Taridi ( ) KTP. Standar Kompetensi Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri
Meditasi Oleh : Taridi (0104510015) KTP Standar Kompetensi Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri Kompetensi Dasar Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan.
Lebih terperinciAGAR MENDAPAT LEBIH DARI YANG ENGKAU INGINKAN
AGAR MENDAPAT LEBIH DARI YANG ENGKAU INGINKAN 11 Februari 2009 Mari kita ubah SKK (Sikap, Konsentrasi dan Komitmen) Pertama : SIKAP Sikap merupakan kependekan dari SI = EMOSI; KA = TINDAKAN; P = PENDAPAT,
Lebih terperinci