Company Profile. Visi
|
|
- Adi Halim
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Company Profile Nama Perusahaan : CV.KEMITRAAN A SWALAYAN SIUP : 503.6/303/PK/2014 Bidang Usaha : Kemitraan Minimarket A SWALAYAN Kantor Pusat : Puri Hutama Danguran A.1 Klaten (0272) Website : admin@minimarket.co.id Visi Misi Menjadi kekuatan baru dalam bisnis minimarket di indonesia yang lebih mengutamakan kebersamaan dengan pengusaha lokal dan masyarakat lokal di sekitar minimarket sehingga mampu bersaing dengan kekuatan besar.. Membawa kemakmuran bersama para pemilik toko dan karyawan, menjadikan minimarket sebagai penopang ekonomi bangsa. Memenuhi dan menyediakan produk dan kebutuhan hidup bagi masyarakat sekitar.
3 Latar Belakang Bisnis Minimarket Bisnis minimarket harus diakui saat ini sangatlah berkembang pesat. Dari kota hingga ke desa semakin menjamur. Hal ini dikarenakan bergesernya gaya hidup, bertumbuhnya ekonomi dan meningkatnya jumlah masyarakat golongan menengah. Begitu besarnya peluang keuntungan yang bisa diraih inilah yang membuat kekuatan ritel besar berlomba-lomba membuka gerai sebanyak-banyaknya. Namun sayangnya hanya 20% persen gerai mereka yang diwaralabakan. Artinya hanya 20% saja gerai mereka dimiliki oleh para pengusaha lokal. Hal inilah yang akhirnya memicu kecemburuan masyarakat sehingga banyak terjadi aksi demo menolak berdirinya minimarket waralaba di tempat mereka. Namun sehebat-hebatnya kekuatan ritel besar berekspansi selalu saja ada celah bagi pengusaha lokal, masih banyak daerah-daerah tertentu yang belum terjangkau minimarket. Hal ini bisa dimungkinkan karena adanya populasi baru, cluster baru, kawasan baru dan daerah yang berkembang seiring pengembangan kota. Keuntungan Bisnis Minimarket Bisnis Minimarket memiliki keuntungan antara lain: 1. Salah satu bentuk modal yang aman 2. Omzet stabil tidak terpengaruh krisis moneter 3. Menjadi gaya hidup masa kini 4. Menjadi sarana bagi pengusaha lokal untuk bermasyarakat Kenapa harus A swalayan A swalayan adalah sebuah merk baru dalam bisnis minimarket. Namun tim kami, telah banyak berpengalaman mendirikan minimarket dan swalayan di berbagai daerah. Bahkan setiap minimarket yang didirikan selalu berbeda nama, berbeda tempat dan berbeda karateristik pelanggan. Akan tetapi minimarket-minimarket itu selalu profit dan unggul atas pesaing-pesaing mereka. Walaupun pesaing-pesaing tersebut berkelas waralaba nasional. Konsep kemitraan yang kami tawarkan adalah sebuah kemitraan yang menguntungkan pemilik. Anda sebagai pemilik akan diberikan keuntungan yang paling besar dibanding kami pemilik merk. Dan anda sebagai pemilik malah kami berikan garansi untung pada setiap bulannya sebagai bukti loyalitas kami dalam mengelola minimarket anda. Jadi jika minimarket anda pada bulan mengalami rugi, maka kenyataannya yang terjadi adalah anda tetap mendapat untung dan kamilah yang menanggung kerugian itu. A swalayan ini akan kami setting sebagai minimarket yang dekat dengan masyarakat lokal. Dekat baik dari segi produk maupun pelayanan. Dekat dari segi produk adalah memberikan UKM lokal kesempatan untuk menjual barangnya melalui gerai kita, memberikan pekerjaan kepada pemuda-pemudi disekitar gerai untuk bekerja, dan memberikan sumbangsih kepada kegiatan warga. Dekat dari segi pelayanan adalah memberikan pelayanan dan keramahan yang disesuaikan dengan adat lokal namun dengan standar yang tinggi. Dikarenakan A swalayan sangat bersifat lokal maka akan sangat dimungkinkan produk antar gerai tidaklah 100% sama. A swalayan tidak hanya menjual produk grocery saja seperti minimarket umumnya. Namun juga menjual produk roti & snack lokal, aksesoris, sepatu sandal dan pakaian. Karena semakin lengkap maka semakin baik dan semakin tinggi omzet yang diraih.
4 Harga jual produk yang kompetitif adalah nilai utama kenapa anda harus bergabung dengan kami. Harga jual produk pada outket A swalayan akan sangat kompetitif. Dengan maksimal profit margin adalah 15%. Maka 80% kami menjamin harga jual produk kami lebih murah dibanding waralaba nasional yang telah lama berdiri. Rahasianya adalah kami dekat dengan suplier dan principle yang mana telah kami jalin hubungan itu selama bertahun-tahun. Alat dan pendukung dari hulu ke hilir telah kami kuasai 100%. Semua produk rak gondola dan software komputer adalah murni produksi kami sendiri. Software kami ciptakan sendiri dengat sangat memperhatikan kebutuhan dalam persaingan bisnis. Yaitu membantu efisiensi keuangan. Syarat menjadi mitra Untuk menjadi mitra dalam pendirian minimarket A swalayan maka anda harus menyiapkan: 1. Berkeinginan kuat memiliki usaha minimarket 2. Memiliki lokasi yang telah siap pakai dengan luasan yang sesuai paket. 3. Memiliki lokasi yang berada di daerah yang memiliki konsumen yang jelas. 4. Memiliki modal sesuai paket yang dipilih. Konsep kemitraan 1. Merk kami ciptakan untuk dimiliki secara bersama dengan para mitra. 2. Pemilik diperbolehkan mengelola sendiri minimarket nya minimal setelah melewati 5 tahun. Anda tetap diijinkan memakai nama A Swalayan sampai kapanpun pada outlet yang telah dibuka tersebut. Jikalaupun nanti anda kesulitan mengelola sendiri maka kami siap membantu memberikan bimbingan. 3. Semua yang telah anda bayar sesuai PAKET sudah meliputi Stok Persediaan Barang, hal ini berbeda dengan waralaba lain yang mana Stok Persediaan Barang bersifat sebagai HUTANG alias bukan milik anda. 4. Produk UKM setempat diperbolehkan masuk untuk dijual di TOKO dengan sistem KONSINYASI. 5. Tidak menjual menuman berakohol baik yang sedikit kadarnya bahkan yang lebih. 6. Tidak menjual ROKOK (menyesuaikan permintaan PEMILIK) 7. Sumber Daya Manuasia selain KEPALA TOKO akan direkrut dari penduduk di lingkungan TOKO. 8. Hanya dikenakan Biaya Pengelolaan 1% atau sekurang-kurangnya Rp ,- (satu juta rupiah) Paket Modal Paket modal di A swalayan adalah berdasarkan tipe dan luasannya. Antara lain: 1. Paket Pemula Luasan area minimarket berukuran 1 ruko. Dengan lebar depan minimal 5-6m. Minimarket ini memiliki karateristik memenuhi kebutuhan sembako. Cocok untuk di tempat perintis seperti seperti di kompleks perumahan baru atau di pusat desa. 2. Paket Small Luasan area minimarket berukuran 1-2 Ruko berkisar m2. Dengan lebar depan minimal 5-6 m. Minimarket ini memiliki karateristik memenuhi kebutuhan cepat. Cocok untuk di tempat yang sudah padat penduduk seperti di kompleks perumahan atau di perkampungan. 3. Paket Medium
5 Luasan area minimal 2 sampai 3 Ruko berkisar m2. Dengan lebar depan minimal 8 m. Minimarket ini cocok apabila berlokasi di tepi jalan raya yang ramai untuk memenuhi kebutuhan konsumen penduduk dengan radius 5-10km serta para pelintas jalan. 4. Paket Big Paket super besar ini membutuhkan luasan area berkisar 3 sampai 4 ruko dengan luasan m2. Dengan lebar depan sebaiknya m. Minimarket ini sangat cocok untuk ditempatkan di daerah strategis berada di pusat keramaian kota kecamatan atau di pusat kota/kabupaten. Paket ini sangat mampu menggeser pasar meskipun sudah banyak pesaing. 5. Paket Very Big Paket super besar ini membutuhkan luasan area berkisar 4 sampai 5 ruko dengan luasan m2. Dengan lebar depan sebaiknya m. Minimarket ini sangat cocok untuk ditempatkan di daerah strategis berada di pusat keramaian kota kecamatan atau di pusat kota/kabupaten. Paket ini sangat mampu menggeser pasar meskipun sudah banyak pesaing. No. Paket Modal (Juta) Paket Pengelolaan Garansi Untung Target Omzet Target Laba Bersih 4% Perkiraan BEP (bulan) 1 PEMULA SMALL MEDIUM BIG VERY BIG Garansi Target Untung *) nilai garansi untung diatas bisa berubah sesuai dengan hasil survey tim kami. Adalah garansi yang kita berikan kepada pemilik mengenai target untung minimal yang akan didapatkan pemilik. Jadi jika pada bulan tertentu terjadi toko rugi/tidak untung maka pemilik tidak akan terbebani oleh kerugian dan tetap mendapatkan nilai profit sesuai nilai garansi untung yang tertera pada perjanjian. Garansi ini hanya berlaku untuk 1 tahun pertama atau dengan sistem flat selama 5tahun. Return of Investment / BEP dan Resiko Berdasarkan tabel diatas maka Return Of Invesment (ROI) dicapai pada tahun ke 4 sampai tahun ke 8. Namun tabel diatas adalah prediksi minimalis yang kami buat berdasarkan pengalaman kami. Realisasi di lapangan kadang melebihi prediksi, namun kadang juga bisa tidak mencapai sesuai prediksi. Lokasi dan Kepadatan Penduduk sangat menentukan ramai tidaknya toko anda. Perijinan Perijinan diurus oleh managemen dengan budget maksimal Rp ,- namun jika kami menemui kendala maka Pihak Mitra wajib membantu managemen.
6 Tahapan kemitraan Tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk bermitra dengan kami adalah sebagai berikut: 1. Survei lokasi dan kelayakan usaha 2. MOU 3. Pembayaran Tahap 1 4. Persiapan gedung (Listrik, Lampu, AC/kipas) 5. Pemasangan Sarana, Komputer dan Rrekrutmen SDM 6. Pembayaran Tahap 2 7. Pemasangan Rak Gondola 8. Pengiriman Barang Dagang 9. Persiapan grand opening (45 Hari). Bisa dimungkinkan lebih cepat dengan syarat tertentu. Terima Kasih. Managemen A Swalayan CV.KEMITRAAN A SWALAYAN
Waralaba (Franchise) A Swalayan
Waralaba (Franchise) A Swalayan Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Oleh : Kiki Yuliandara (01112064) Ika Yulia (01112059) M. Supriono (01212147) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 210 Juta. Paket Pemula
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 210 Juta Paket Pemula PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head Office Puri Hutama
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 310 Juta. Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 310 Juta Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciPaket Pendirian Minimarket 160 Juta
Paket Pendirian Minimarket 160 Juta CV. Solusi Bisnis Minimarket Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head Office Perum Citra Indah A3-5 Krapyak,Merbung Klaten Selatan (0272) 323148
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 260 Juta. Paket Small 1 Kassa + 1 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 260 Juta Paket Small 1 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 460 Juta. Paket Big 3 Kassa + 2 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 460 Juta Paket Big 3 Kassa + 2 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Gambar 1.1 Logo PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah:
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Contoh proosal usaha. Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut semua pihak yang aktivitas hidupnya terikat dengan perangkat tersebut untuk segera menyesuaikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah
Lebih terperinciMERINTIS USAHA RETAIL MANDIRI
MERINTIS USAHA RETAIL MANDIRI Sunday Coffee Morning Masjid Ar Royyaan www.arroyyaan.com Entrepreneurial activities differ substantially depending on the type of organization and creativity involved. Entrepreneurship
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut.
BAB V RENCANA AKSI Perencanaan suatu bisnis perlu ditindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi dari bisnis tersebut. Rencana aksi merupakan bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi melalui
Lebih terperinciBISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG
BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Persaingan tidak sempurna yang terjadi pada Alfamart dan ritel tradisional tentu sangat berpengaruh terhadap pendapatannya dari ritel-ritel tradisional. Dan ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin padatnya jadwal kegiatan masyarakat di Kota Medan membuat masyarakat membutuhkan tempat makan yang memiliki akses yang mudah untuk dikunjungi serta memiliki
Lebih terperinciPELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity
PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity Phone : +6281703320543 Email : pocoyo_indonesia@hotmail.com A. TENTANG POCOYO Pocoyo Waffle & Hotdog, sebuah bisnis makanan cepat saji yang didirikan
Lebih terperinciFranchise Disclosure Document UD. ELIM
Franchise Disclosure Document UD. ELIM Pengantar Prospektus ini disampaikan oleh UD. ELIM sebagai informasi penawaran usaha waralaba (franchise) Depo Air Minum Elim yang bergerak dibidang penjualan air
Lebih terperinciBab 1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab 1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Latar belakang pemilihan usaha Kota bekasi merupakan kota penyangga ibukota Republik Indonesia, DKI Jakarta. Terletak di sebelah timur DKI Jakarta, dengan letak astronomis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pernah mengalami masa keemasan dan maju pesat hingga menembus ke
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sebagai tulang punggung perekonomian, industri mebel ukir Jepara pernah mengalami masa keemasan dan maju pesat hingga menembus ke pasar ekspor dengan nilai hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang perdagangan eceran (retail) yang berbentuk toko,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang ekonomi selama ini telah banyak membawa perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Dengan banyaknya perkembangan di bidang usaha banyak bermunculan
Lebih terperinciPeluang Bisnis Sampingan Distro Online
Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kecil menengah (UKM) sering disebut juga sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan penting untuk suatu Negara atau
Lebih terperinciBisnis Warung Kelontong Modal Kecil
Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil Mungkin benar bila modal uang merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Namun memiliki modal uang yang terbatas, bukan menjadi satu alasan bagi Anda
Lebih terperinciIII. Kunci Sukses Usaha Rangka Atap dan Genteng Metal
1 Pergeseran pola pikir masyarakat mengenai atap rumah, sebagian besar wilayah Indonesia yang berada pada Cincin Api, menyebabkan rawan gempa. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan rangka atap dan penutup
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. banyak sumber daya dengan meningkatkan efesiensi penggunaan sumber daya
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan adalah usaha untuk meningkatkan manfaat yang dapat kita peroleh dari sumber daya. Kenaikan manfaat itu dapat dicapai dengan menggunakan lebih banyak sumber
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin besarnya antusiasme dan agresifitas para pelaku bisnis baik di sektor industri, jasa,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghasilkan simpulan sebagai berikut : pemasok relatif tinggi, potensi masuknya pendatang baru relatif tinggi.
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka formulasi strategi ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : 1. Analisis industri berdasarkan Five Forces memberikan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual
STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Perdagangan Nomor 23/MPP/KEP/1/1998 tentang Lembaga-lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan masyarakat dalam sebuah pemukiman tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan akan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan warga setempat. Fasilitas umum yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan persaingan bisnis ritel dipicu oleh semakin menjamurnya bisnis ritel modern yang sekarang banyak
Lebih terperinciNASI KEBULI MBAH SOLEH
NASI KEBULI MBAH SOLEH Merupakan brand asli Indonesia yang menawarkan konsep peluang usaha dengan produk Nasi Kebuli Khas Timur Tengah, dengan disesuaikan lidah Nusantara. Kenikmatan dari racikan rempah-remah
Lebih terperinciWARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN
WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN Nama : Fulgensius Steven G. Kelas : S1SI-2i NIM :10.12.4973 Abstrak Warung Internet atau disingkat Warnet sekarang banyak diminati sebagai salah satu bentuk
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo
BAB V RENCANA AKSI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo Swalayan & Toserbayang terdiri dari waktu dan kegiatan, penanggung jawab, dan ukuran kinerja. Rencana aksi ini disusun
Lebih terperinciCompany Profile. Keunggulan Shantika Nabilla
Usaha laundry kiloan semakin berkembang di berbagai kota besar dan daerah, terutama yang berdekatan dengan kampus, kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dan perkatoran. Menggunakan jasa laundry kiloan sudah menjadi
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
Lebih terperinciPeluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa
Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Lapangan Usaha * 2011** Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang berperan penting sebagai penggerak dalam pembangunan ekonomi nasional (Hartati, 2006). Tabel 1 menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota tujuan wisata belanja orang-orang dari luar daerah. Banyak pengunjung didominasi oleh
Lebih terperinciQ fr sh Laundry Indonesia
Q fr sh Laundry Indonesia By: KSU JEMBER SUKSES MANDIRI Fortune Asia Primadaya Grup Q fr sh Laundry Indonesia Q fr sh Laundry Indonesia Q fresh Laundry Indonesia berdiri pada 5 Mei 2010 (5-5- 10) dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia fashion merupakan salah satu industri yang tidak akan pernah berhenti sejalan dengan berkembangnya gaya hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan akan pakaian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Sedangkan ritel modern adalah sebaliknya, menawarkan tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ritel adalah salah satu jenis usaha jasa yang berkembang di Indonesia. Ritel berfokus pada penjualan barang sehari-hari. Hal ini sesuai dengan kecenderungan
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone
Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Di masa dengan teknologi yang semakin maju ini, telekomunikasi menjadi sangat penting. Salah satunya adalah handphone atau ponsel. Setiap pemilik handphone
Lebih terperinciPerkembangan Pasar Modern dan Pasar Tradisional
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar Tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan proses tawar-menawar. Dalam suatu daerah atau wilayah pasar menjadi pusat dari kegiatan perekonomian
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak
Lebih terperinciUsaha Murah Hasilnya Waah...
Usaha Murah Hasilnya Waah... PANDUAN KEMITRAAN SIOMAY AISHA Panduan Kemitraan Siomay Aisha ini merupakan petunjuk bagi semua orang yang sedang mencari peluang usaha yang mudah, cepat dan murah. Panduan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH tentang PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH tentang PELUANG BISNIS Di Susun oleh Nama : Nanda Syahama El Haq NIM : 11.12.6022 Kelas : I Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, CondongCatur Yogyakarta
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA. 6/11/2013
ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA 1 Definisi Pemasaran A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan
Lebih terperinciToko Buku Islami Shofwan Media
Karya Ilmiah Peluang Bisnis Toko Buku Islami Shofwan Media Dakwah Oke Bisnispun Oke FADHLI NASOKHA 10.02.7896 D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 1 A. Pendahuluan Bisnis toko buku
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN DI SUSUN OLEH NAMA : PAUL JACOB EZAU SUPIT. NIM : 11.02.8034. KELOMPOK : A KELAS : D3-MI-02. DOSEN : M. SUYANTO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak
1 BAB I PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini terjadi karena adanya perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk, khususnya di kota Bandung, maka kebutuhan sehari-hari, seperti peralatan mandi, sembako, dan lain-lain, juga
Lebih terperinciMelestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik
Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan berhati-hati dalam memilih produk pakaian yang akan mereka gunakan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia fashion yang kini semakin berkembang dengan pesat seiring makin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk pakaian. Pada masa sekarang masyarakat tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan hal tersebut banyak bermunculan
Lebih terperincidibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian ini.
sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dalam melakukan kegiatan berbelanja dan pada akhirnya Carrefour memiliki konsumen yang loyal tertinggi jika dibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?
41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup sehat dewasa ini sedang hangat menjadi pembicaraan dan menjadi trend baru bahkan menjadi kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para peritel asing. Salah satu faktornya karena penduduk Indonesia adalah negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peritel asing yang ingin memasuki pasar Indonesia,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bidang ritel untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun perekonomian. menguatkan usaha kelas menengah dan kecil.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha diantara pelaku usaha semakin keras khususnya pada bidang ritel untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun perekonomian nasional kini dihadapkan kepada dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan perbaikan diri secara terus menerus (Continous Improvement).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian saat ini yang kurang stabil, ada kecenderungan terjadi perubahan harga dari tahun ke tahun yang memberikan dampak terhadap lingkungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA
BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulai pada tahun Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi yang berkembang semakin pesat merupakan harapan setiap bangsa di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang yang juga mengharapkan hal yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi merupakan gerakan ekonomi yang sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945 ayat 1 yang berbunyi bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri ritel nasional yang semakin signifikan dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri ritel nasional yang semakin signifikan dilihat dari indikasi pertumbuhan ritel modern yang keberadaannya semakin populer sebagai tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri ritel merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengalami perkembangan yang cukup positif. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Perkembangan Pasar Pasar tradisional mempunyai peran signifikan dalam perkotaan. Pasar tumbuh dan berkembang sebagai simpul dari pertukaran barang dan jasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang jasa. Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Dan Objek KP. Pada umumnya perusahaan - perusahaan mengalami persaingan yang begitu ketat demi memperoleh keuntungan yang maksimal. Tidak hanya perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan,maka pada tahun 2007 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama, Alfamidi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dan jasa yang tersedia. Didukung dengan daya beli masyarakat yang terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, masyarakat kini lebih selektif dalam berbelanja. Terlihat dari masyarakat yang semakin memiliki banyak pilihan dalam produk dan jasa yang
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW
PROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW MUHAMMAD FAJRI RAMDHANI http://www.from-al-qahtani.co.cc/ TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMKN 2 CIKARANG BARAT XII TKJ 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini, dapat dilihat bahwa sektor dunia usaha saat ini telah menjadi suatu arena persaingan yang sengit dan tidak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab
50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciCara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan
Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan Tugas Akhir Lingkungan Akhir Dosen Pembimbing : Prof.Dr.M.Suyanto, MM Disusun Oleh : Nama : Riki Romdoni Nim : 10.11.4122 Kelas : S1 TI 2H STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Harapan Motor adalah sebuah usaha bengkel motor yang berada di kota Purworejo, Jawa tengah. Harapan Motor beralamat di Jalan Kolonel Sugiono no 43.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan
Lebih terperinciBisnis Herbal Kecantikan, Kecil Modalnya Besar Untungnya
Bisnis Herbal Kecantikan, Kecil Modalnya Besar Untungnya Bagi sebagian besar kaum hawa, tampil cantik dan menarik merupakan suatu hal yang tak mungkin mereka lupakan. Budaya inilah yang kemudian melahirkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan merupakan sebuah fase yang akan dialami oleh setiap manusia yang memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah berusaha menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Giant di Indonesia beroperasi di bawah bendera bisnis jaringan ritel raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah
Lebih terperinci2016 MODEL KEMITRAAN BISNIS DONAT MADU CIHANJUANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakatnya dalam melakukan sebuah usaha demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas bisnis merupakan fenomena yang sangat kompleks karena mencakup berbagai bidang diantaranya hukum, ekonomi, dan politik. Perkembangan perekonomian
Lebih terperinciLAMPIRAN INTERVIEW LAMPIRAN 1 I. INTERVIEW GUIDE KEPADA PEMILIK PP. Kabel Listrik, dan Senter bagi Pasar Domestik.
LAMPIRAN LAMPIRAN INTERVIEW LAMPIRAN 1 INTERVIEW GUIDE KEPADA INTERNAL PP I. INTERVIEW GUIDE KEPADA PEMILIK PP 1. Apa visi dan misi perusahaan? - Visi perusahaan: Menjadi Distributor Lampu, Kabel Listrik,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Jawaban Pemiliki CUTE Butik No. Faktor Pertanyaan Jawaban 1 SWOT Indikator: Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan yang dimiliki CUTE Butik dalam menjalankan usahanya? Harga produk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja. perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat dan mengurangi
Lebih terperinciBisnis Sampingan Pakaian Anak
Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Tabel 5.1. Hasil Survei Harga Jual Ruko sekitar Kedoya
51 BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Data Aspek Pasar Dalam analisa aspek pasar pembangunan ruko ini, penulis membagi menjadi beberapa acuan analisa yaitu : 5.1.1. Analisa Harga Jual Ruko Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah membahas secara menyeluruh, maka penulis mengambil dan menarik kesimpulan atas evaluasi yang telah dilakukan sebagai berikut: 1. Pengukuran kinerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter yang diawali sekitar pertengahan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemain ritel yang cukup banyak di Indonesia membuat persaingan di industri ini menjadi sangat ketat. Potensi pasar yang sangat besar dan sifat konsumtif masyarakat Indonesia
Lebih terperinciMembangun klinik 24 jam
Modul ke: Membangun klinik 24 jam Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PRESENTASI MATA KULIAH ENTREPRENEUR KELOMPOK I - Dedy Trisnadi 5511.0110.161 - Syaiful Barkah
Lebih terperinci