Waralaba (Franchise) A Swalayan
|
|
- Dewi Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Waralaba (Franchise) A Swalayan Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Oleh : Kiki Yuliandara ( ) Ika Yulia ( ) M. Supriono ( ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2013
2
3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, karenanya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahcurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, rosul penutup dan pemberi syafaat yang mulia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi, adapun judul makalah ini adalah Waralaba (Frenchise) A Swalayan. Penyusun menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Untuk itu penyusun menerima saran dan kritik yang membangun agar penyusun bisa melakukan perbaikan untuk kedepannya. Akhirnya, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Besar harapan semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Surabaya, April 2013 Penyusun Waralaba (franchise) A Swalayan i
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Swalayan Keuntungan Bergabung Dengan A Swalayan Perbedaan A Swalayan dengan Mini Market lain... 2 BAB II SISTEM KEMITRAAN 2.1 A Swalayan Keuntungan A Swalayan Prosedur Menjadi Mitra A Swalayan Perijinan... 4 BAB III PAKET INVESTASI 3.1 Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan Paket Small Paket Medium Paket Standart Pengujian... 8 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Saran... 9 DAFTAR PUSTAKA Waralaba (franchise) A Swalayan ii
5 Waralaba (franchise) A Swalayan 3
6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Swalayan Tentang A Swalayan (Minimarket Lokal Indonesia) CV. Paguvon Lintas Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendirian minimarket, pengembang aplikasi Teknologi Informasi Retail, Produsen Rak gondola Minimarket. Paguvon Lintas Nusantara telah berpengalaman mendirikan minimarketminimarket hingga toserba, membantu para pengusaha lokal untuk bisa memiliki usaha minimarket dengan modal yang rendah. Namun, faktanya bahwa tidak semua pemilik modal tersebut siap untuk terjun langsung secara aktif mengelola minimarketnya. Baik karena keterbatasan waktu maupun SDM. Sehingga kemampuan minimarket tersebut untuk bersaing dengan pewaralaba nasional menjadi kurang menggigit dan lemah. Padahal mereka punya potensi. Oleh karena fakta itulah, CV. Paguvon Lintas Nusantara menawarkan sebuah solusi alternatif, yaitu tetap bisa memliki minimarket dengan modal rendah, tanpa harus berwaralaba, dan tanpa harus aktif mengelolanya. Perusahaan ini menawarkan kemitraan A SWALAYAN. Ini adalah sebuah solusi yang mudah bagi pemilik minimarket. Alasan menamakan "A". A adalah huruf pertama dalam urutan abjad. A dalam bahasa inggris berarti "sebuah". A Swalayan berarti Sebuah Swalayan. Bukan "MART" dan bukan "MARKET". Waralaba (franchise) A Swalayan 1
7 1.2 Keuntungan Bergabung Dengan A Swalayan 1. Keuntungan minimarket adalah untuk pemilik. Semua kegiatan pengelolaan oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi pemilik. 2. Nilai investasi sangat ekonomis. Untuk paket yang sama dengan pewaralaba nasional anda bisa menghemat banyak. 3. CV.Paguvon Lintas Nusantara memliki konsep minimarket yang bernuansa lokal. Karena perusahaan tersebut meyakini mitranya adalah pribumi setempat. Pekerja juga pribumi setempat. Dan produknya pun akan menyesuiakan dengan kebutuhan lokal setempat. A Swalayan yang satu dengan yang A Swalayan yang lain bisa berbeda produk dan layout nya. Semua outlet customize sesuai dengan kondisi pasarnya. 4. Tidak ada biaya royalti. Yang ada hanya biaya pengelolaan yang hanya 1% dari omzet. Biaya tersebut digunakan untuk menjamin kualitas kepala toko, rotasi SDM, pengawasan internal dan survei pasar tetap berjalan teratur agar kinerja minimarket tetaplah dalam top performance. 1.3 Perbedaan A Swalayan Dengan Minimarket Lain 1. A Swalayan tidak menjual minuman beralkohol baik yang kadarnya sedikit maupun banyak. 2. A Swalayan memasukkan produk UKM lokal. 3. Pola Managemen bertumpu pada Managemen Berbiaya Rendah dan mengutamakan IT sebagai basis nya. 4. Sistem suplai barang tidak centralistik tetapi menggunakan jaringan lokal yang tersedia. 5. Komposisi produk yang dijual antar outlet tidak sama. Waralaba (franchise) A Swalayan 2
8 BAB II SISTEM KEMITRAAN 2.1 A SWALAYAN Nama A SWALAYAN adalah nama perusahaan yang diciptakan oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara dan diperuntukkan sebagai nama bersama untuk Para Mitranya. Dengan adanya nama tersebut maka akan memliki kemampuan yang sama kuat, daya tawar yang sama kuat dengan waralaba tingkat nasional. Inti dari kemitraan adalah saling mendukung satu sama lain. Antar mitra saling memperkuat. Antar mitra tidak saling menjatuhkan. Antar mitra saling bertemu dan berkomunikasi. Sharing informasi dan data. 2.2 Keuntungan A Swalayan Keuntungan A Swalayan diantaranya : 1. Biaya Investasi terjangkau. 2. Tidak dikenankan biaya waralaba (franchise fee) 3. Tanpa biaya royalti bulanan 4. Minimarket boleh dikelola sendiri setelah minimal melewati 1 periode (5 tahun) dikelola oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara. Dengan nama dan merk tetap boleh menggunakan nama A Swalayan. 2.3 Prosedur menjadi mitra A Swalayan Prosedur untuk bergabung menjadi mitra A Swalayan diantaranya : 1. Memiliki lokasi yang telah siap pakai standar minimarket. 2. Memiliki modal yang cukup sesuai paket yang dipilih. Yaitu 230 Juta, 325 Juta dan 500 Juta. 3. Pengajuan survei lokasi. 4. Penandatanganan Perjanjian Kemitraan dihadapan Notaris setempat. 5. Pembayaran Modal Investasi. 6. Pembukaan A Swalayan (Antara hari dari tanggal penandatanganan perjanjian) Waralaba (franchise) A Swalayan 3
9 2.4 Perijinan Perijinan akan diurus dengan budget caps sebesar Rp ,- (dua juta rupiah). Apabila biaya di lapangan lebih dari itu maka kelebihan biaya akan ditanggung oleh pemilik (mitra). Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebagai mitra dalam pengajuan perijinan. 1. Bahwa dalam proses perijinan pihak CV. Paguvon Lintas Nusantara mengurus proses proseduralnya. Untuk pengajuan memakai nama mitra sebagai penduduk lokal setempat. Karena mitralah pemilik minimarket tersebut. Jadi sebenarnya yang yang mengajukan ijin adalah mitra, 2. Berkaitan banyaknya demo oleh masyarakat di beberapa tempat yang menolak adanya minimarket adalah disebabkan jaraknya lokasi minimarket yang kurang dari 500 meter dari pasar tradisional. Dan yang memiliki minimarket bukanlah warga lokal yang telah dikenal masyarakat. 3. Nama A Swalayan haruslah dianggap sebagai nama toko sendiri. Karena dalam sistem kemitraan ini tidak mengenakan royalti merk dan biaya waralaba (franchise fee). Hal inilah yang akan mempengaruhi persepsi masyarakat kepada minimarket A Swalayan. Waralaba (franchise) A Swalayan 4
10 BAB III PAKET INVESTASI 3.1 Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan dibagi menjadi 3, diantaranya : Paket Small Luasan area minimarket berkisar 60 m2. Dengan lebar depan minimal 5m. Minimarket ini memiliki karateristik memenuhi kebutuhan cepat. Cocok untuk di tempat padat penduduk seperti di kompleks perumahan atau di perkampungan. Rincian Investasi: No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah 1 Promosi Grand Opening Gondola & Meja Kasir Komputer Sarana Persediaan Barang Dagang Setting Managemen Layout: Total Waralaba (franchise) A Swalayan 5
11 3.1.2 Paket Medium Luasan area berkisar 80 m2. Dengan lebar depan minimal 6m. Minimarket ini cocok apabila berlokasi di tepi jalan raya yang ramai untuk memenuhi kebutuhan konsumen penduduk dengan radius 5-10 km. Paket ini sudah memakai 2 Kassa. Rincian Investasi No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah 1 Promosi & Grand Opening Gondola & Meja Kasir Komputer Sarana Persediaan Barang Dagang Setting & Managemen Total Waralaba (franchise) A Swalayan 6
12 3.1.3 Paket Standart Luasan area berkisar 150 m2. Dengan lebar depan sebaiknya 10 m. Minimarket ini sangat cocok untuk ditempatkan di daerah yang padat penduduk dan strategis berada di pusat keramaian kota kecamatan atau di pusat kota/kabupaten. Rincian Investasi No. Keterangan Nilai 1 Promosi Grand Opening Gondola & Meja Kasir Komputer Sarana Persediaan Barang Dagang Setting Total Investasi Waralaba (franchise) A Swalayan 7
13 Investasi diatas akan dialokasikan untuk persediaan barang dagang, peralatan rak gondola, sistem komputerisasi, setting managemen dan promosi grand opening. 3.2 PENGAJUAN Untuk melakukan pengajuan bergabung kemitraan A SWALAYAN dengan mengirimkan data-data sebagai berikut: 1. Foto lokasi (minimal 3 foto, tampak dalam, tampak luar, tampak dari seberang jalan) 2. Denah lokasi, lebih baik lagi jika dilengkapi posisi lokasi di google maps. 3. Fotokopi KTP Ketiga Data diatas di ke admin@paguvon.co.id atau paguvon1@yahoo.com Jika kurang yakin dengan lokasi yang akan diajukan, mitra bisa mengajukan survei kepada pihak CV. Paguvon Lintas Nusantara. Adapun prosedur pengajuan survei: 1. Mentransfer biaya survei sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ke rekening BNI No.Rekening : Atas Nama : CV.PAGUVON LINTAS NUSANTARA 2. Jika sudah ditransfer, Konfirmasikan transfer ke: Kantor Pusat Puri Hutama Danguran O.11 Klaten - Jawa Tengah Telp. (0272) Jam Pelayanan: Senin - Jumat. Pukul atau ke Danang Putra ( ) Pin BB: 2A09CAF5 / Yudiharto ( ) Pin BB: 21B47632 atau via ke: paguvon1@yahoo.com / admin@paguvon.co.id 3. Tim CV. Paguvon Lintas Nusantara akan mengubungi mitra dan memberikan konfirmasi jadwal survei lokasi. Untuk jadwal menyesuaikan. 4. Biaya Survei akan kembali 100% apabila jadi bermitra dan lokasi anda telah dinyatakan layak untuk dijadikan minimarket. Waralaba (franchise) A Swalayan 8
14 Waralaba (franchise) A Swalayan 1
15 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Waralaba (Frenchise) merupakan cara bisnis yang cocok untuk pemula karena didalamnya terdapat suatu perjanjian kerjasama antara franchise yang memakai brand franchisor yang sudah terkenal. Bentuk aplikasi dari waralaba salah satunya adalah A Swalayan dari CV. Paguvon Lintas Nusantara. Perusahaan Waralaba tersebut sangat membantu pebisnis pemula yang belum memiliki brand terkenal dan juga SDM yang berkualitas. Selain itu A Swalayan dikelola oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara langsung sehingga bagi franchise yang memiliki kesibukan bisa berbisnis tanpa harus memikirkan operasional perusahaan. 4.2 Saran Bagi pebisnis pemula yang memiliki modal namun tidak bisa mengelola perusahaan secara langsung bisa berwaralaba dengan berbagai perusahaan waralaba guna mendongkrak kemajuan bisnis. Waralaba (franchise) A Swalayan 9
16 DAFTAR PUSTAKA Waralaba (franchise) A Swalayan 10
Company Profile. Visi
Company Profile Nama Perusahaan : CV.KEMITRAAN A SWALAYAN SIUP : 503.6/303/PK/2014 Bidang Usaha : Kemitraan Minimarket A SWALAYAN Kantor Pusat : Puri Hutama Danguran A.1 Klaten (0272) 3353129 Website :
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 210 Juta. Paket Pemula
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 210 Juta Paket Pemula PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head Office Puri Hutama
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 310 Juta. Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 310 Juta Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 260 Juta. Paket Small 1 Kassa + 1 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 260 Juta Paket Small 1 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciPT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 460 Juta. Paket Big 3 Kassa + 2 Admin
PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 460 Juta Paket Big 3 Kassa + 2 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head
Lebih terperinciPaket Pendirian Minimarket 160 Juta
Paket Pendirian Minimarket 160 Juta CV. Solusi Bisnis Minimarket Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head Office Perum Citra Indah A3-5 Krapyak,Merbung Klaten Selatan (0272) 323148
Lebih terperinciPROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER
PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROFIL MACHO BARBER MACHO! Barber didirikan pada tahun 2008 di Yogyakarta. MACHO! Barber kependekan dari MACHO! Barbershop yaitu tempat potong rambut dan perawatan rambut
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 13 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciMEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE
MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE DIDIK HERI NUGROHO 10.12.4891 http://zigxz.blogspot.com SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Perkembangan bisnis
Lebih terperinciMau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal
Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal D-PIZZA berdiri pada tanggal 8 Juli 2009, dimana outlet pertama dibuka di Pondok Kelapa Jakarta
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN WARALABA, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN KEUNTUNGAN MENJADI MITRA: Kemitraan
PROFIL PERUSAHAAN adalah Jasa Persewaan Perlengkapan Bayi & Mainan Anak yang berdiri pada tahun 2009 di Kota Yogyakarta, dengan jumlah koleksi awal 15 unit barang. Dengan membawa konsep bisnis rumahan,
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENGELOLAAN PASAR RAKYAT, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciFranchise Disclosure Document UD. ELIM
Franchise Disclosure Document UD. ELIM Pengantar Prospektus ini disampaikan oleh UD. ELIM sebagai informasi penawaran usaha waralaba (franchise) Depo Air Minum Elim yang bergerak dibidang penjualan air
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN DAN PENGATURAN MINI MARKET PENGELOLA JARINGAN USAHA Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciOLEH : AKBP RADIANT, S.I.K., M.HUM. KASUBDIT I / INDAGSI DITresKRIMSUS POLDA JATIM
OLEH : AKBP RADIANT, S.I.K., M.HUM. KASUBDIT I / INDAGSI DITresKRIMSUS POLDA JATIM 1 2 3 UU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN PERMENDAG NO.07 TH 2017 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 22 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN MINIMARKET DI KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 22 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN MINIMARKET DI KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BOGOR, Menimbang :
Lebih terperinciWALIKOTA PANGKALPINANG
WALIKOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 10 Tahun 2017 Seri E Nomor 6 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 10 Tahun 2017 Seri E Nomor 6 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN TOKO SWALAYAN Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor 10
Lebih terperinciSEKAPUR SIRIH DARI SAYA
SEKAPUR SIRIH DARI SAYA Halo salam kenal.. Perkenalkan nama saya Indra Thamrin. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih karena Sobat telah mendownload Ebook "Membongkar Rahasia Sukses MULTIJUTAWAN dari
Lebih terperinciPELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy 10.12.5252 S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstraksi Peluang bisnis dapat kita temukan di mana-mana. Salah satunya yaitu Franchise. Bisnis Franchise
Lebih terperinciIII. Kunci Sukses Usaha Rangka Atap dan Genteng Metal
1 Pergeseran pola pikir masyarakat mengenai atap rumah, sebagian besar wilayah Indonesia yang berada pada Cincin Api, menyebabkan rawan gempa. Oleh karena itu masyarakat membutuhkan rangka atap dan penutup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang perdagangan eceran (retail) yang berbentuk toko,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang ekonomi selama ini telah banyak membawa perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Dengan banyaknya perkembangan di bidang usaha banyak bermunculan
Lebih terperinciUsaha Murah Hasilnya Waah...
Usaha Murah Hasilnya Waah... PANDUAN KEMITRAAN SIOMAY AISHA Panduan Kemitraan Siomay Aisha ini merupakan petunjuk bagi semua orang yang sedang mencari peluang usaha yang mudah, cepat dan murah. Panduan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan kondisi persaingan yang semakin banyak antar perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kondisi persaingan yang semakin banyak antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minimarket Indomaret, Alfamart, dan toko-toko tidak berjejaring lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia yang semakin berkembang dan pertumbuhan ekonomi serta industri telah banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP
Lebih terperinciCompany Profile. Keunggulan Shantika Nabilla
Usaha laundry kiloan semakin berkembang di berbagai kota besar dan daerah, terutama yang berdekatan dengan kampus, kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dan perkatoran. Menggunakan jasa laundry kiloan sudah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan
Lebih terperinciMERINTIS USAHA RETAIL MANDIRI
MERINTIS USAHA RETAIL MANDIRI Sunday Coffee Morning Masjid Ar Royyaan www.arroyyaan.com Entrepreneurial activities differ substantially depending on the type of organization and creativity involved. Entrepreneurship
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia yang demikian pesat tidak terlepas dari
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Indonesia yang demikian pesat tidak terlepas dari perkembangan ekonomi internasional, bahkan bukan saja dibidang ekonomi namun di bidang lain seperti
Lebih terperinciPeluang Bisnis Sampingan Distro Online
Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
Lebih terperinciSemarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat
Semarang, Januari 2016 No Perihal Lampiran : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry : 2 (dua) berkas Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat Dengan Hormat, Kami TIKA LAUNDRY, salah satu
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 4 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO: 4 2010 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG SERI: E PEDOMAN PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERLINDUNGAN, PEMBINAAN PASAR
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo
BAB V RENCANA AKSI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo Swalayan & Toserbayang terdiri dari waktu dan kegiatan, penanggung jawab, dan ukuran kinerja. Rencana aksi ini disusun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adanya perjanjian franchise. Franchise, adalah pemberian hak oleh franchisor
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arus globalisasi ekonomi dunia dan kerjasama di bidang perdagangan dan jasa berkembang sangat pesat dewasa ini, salah satu bentuknya adalah dengan adanya perjanjian franchise.
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17-A TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17-A TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PUSAT PERBELANJAAN DAN
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1
PENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1 Oleh Anwar Rinjani, Alpa Laeli, Lusy Beliana S, M. Denis Juliansyah, Ulpah Mardiani dan Wilda Yustiadini 2 ABSTRAK
Lebih terperinciPedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba. Bab I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba Bab I: PENDAHULUAN Perkembangan usaha waralaba di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang, antara lain seperti
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN TOKO MODERN SERTA PERLINDUNGAN USAHA KECIL, WARUNG/TOKO DAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPeraturan...
- 1 - BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ULANG PADA ALFAMART BUDURAN SIDOARJO
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ULANG PADA ALFAMART BUDURAN SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM II.1. Gambaran Umum Proyek Judul proyek : Pasar Rumput Lokasi tapak : Jl. Raya Sultan Agung No.4 Kel. Pasar Manggis Kec.Setiabudi Jakarta Selatan Luas tapak : ± 3,1 Ha,terkena rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pernah mengalami masa keemasan dan maju pesat hingga menembus ke
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sebagai tulang punggung perekonomian, industri mebel ukir Jepara pernah mengalami masa keemasan dan maju pesat hingga menembus ke pasar ekspor dengan nilai hampir
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN MINIMARKET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : a. bahwa dengan semakin tumbuh
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 11 TAHUN : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak
1 BAB I PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2016
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN MINIMARKET DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSalinan NO : 4/LD/2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2014
Salinan NO : 4/LD/2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR
Lebih terperinciBUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPROPOSAL TOKO BALON SOLUSI BALON MALANG
PROPOSAL TOKO BALON SOLUSI BALON MALANG s Daftar isi Daftar isi... Kata pengantar... i ii Bab I PENDAHULUAN Latar belakang... 1 Visi & Misi... 1 Manfaat usaha... 1 Bab II PEMBAHASAN Perspektif Usaha...
Lebih terperinciPELUANG BISNIS ALA GEROBAK
PELUANG BISNIS ALA GEROBAK Disusun Oleh : Nama : Listiana Karuniasih NIM : 10.02.7800 Kelas : D3MI-2C STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta A. Abstrak Berbicara mengenai
Lebih terperinciBUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 9 TAHUN 2016
1 BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN PASAR RAKYAT DAN PENATAAN PUSAT PERBELANJAAN SERTA TOKOO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERPASARAN SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,
LEMBARAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERPASARAN SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang: a. bahwa sejalan dengan perkembangan
Lebih terperinciproduk yang ditawarkan. Dalam hal ini terjadi tahapan pengenalan kebutuhan yaitu tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. b.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian Analisis Keputusan Pembelian Produk Pakaian Wanita Muslim Melalui Media Sosial Instagram (Studi Pada Konsumen Wanita di Desa Kuryokalangan
Lebih terperinciTugas Pengantar Manajemen Observasi
Tugas Pengantar Manajemen Observasi DI Susun Oleh : AGUS WINARKO NIM:01114003 PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA TAHUN 2014 1 Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin padatnya jadwal kegiatan masyarakat di Kota Medan membuat masyarakat membutuhkan tempat makan yang memiliki akses yang mudah untuk dikunjungi serta memiliki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena potensi pasarnya sangat besar dan tergolong pesat yang melibatkan banyak pengusaha lokal
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 831 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN WARALABA, PUSAT PERBELANJAAN, TOKO MODERN, DAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciFULL MANAGEMENT PROPOSAL WARALABA
PROPOSAL WARALABA FULL MANAGEMENT PT SUSHANTCO INDONESIA HEAD OFFICE Jl. Monjali No. 251 Yogyakarta Telp. 0274 6411 333 / 0823 3740 0666 0857 4066 0666 Fax. 0274 6411322 D4313ECF, D58D25AE simplyfreshlaundry@yahoo.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. banyak sumber daya dengan meningkatkan efesiensi penggunaan sumber daya
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan adalah usaha untuk meningkatkan manfaat yang dapat kita peroleh dari sumber daya. Kenaikan manfaat itu dapat dicapai dengan menggunakan lebih banyak sumber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
Lebih terperinciSTRATEGI UNTUK BERWARALABA
STRATEGI UNTUK BERWARALABA NAMA: HARIYONO NUGROHO NIM: 10.11.4486 KELAS: S1 TI 2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENDAHUALUAN Hingga tahun 2002, upaya pemulihan ekonomi indonesia masih belum membuahkan hasil
Lebih terperinciDemikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Contoh Proposal Usaha Bengkel Motor Proposal usaha bengkel motor dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membuka bisnis rumahan. Usaha bengkel motor dan mobil akan dapat sukses jika diawali dengan perencanaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah
BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH A. Profil Laundry Syariah 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah Abu Assakha Ananta mulai membuka usahanya yaitu laundry miliknya yang diberi nama Polaris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhasil dalam industri bisnis ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri bisnis ritel adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga. Agar berhasil
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy
Lebih terperinciTENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DI KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DI KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI
PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : 25211033 JURUSAN : AKUNTANSI BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG penggunaan akuntansi yang sangat penting
Lebih terperinciBAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia
BAB 4 PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Setelah melakukan kajian terhadap ketentuan yang terdapat dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2007 tentang Waralaba dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya adalah sektor UKM. Berkaitan dengan hal ini, paling tidak terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin membaiknya iklim ekonomi dewasa ini, membuat sektor riil khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh subur di negeri ini. Pertumbuhannya begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis waralaba adalah bisnis lisensi, artinya pengelola waralaba harus menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis bisnis waralaba
Lebih terperinciPanduan Pembuatan Website
Panduan Pembuatan Website Sangat disarankan untuk dibaca dan dipahami sebelum anda melakukan pemesanan website di sentralwebsite.com Sentral Website 2016 WWW.SENTRALWEBSITE.COM Sagan GK V / 1016 Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dari profit orientied kepada satisfied oriented agar mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang perekonomian selama ini telah banyak membawa dampak positif dalam bidang usaha dimana perusahaan-perusahaan mengalami perkembangan pesat
Lebih terperinciWorkshop Selling and Financing BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN Berkembangnya dunia bisnis dan perdagangan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode pasca krisis moneter yang diawali sekitar pertengahan tahun 1997. Hal ini
Lebih terperincidibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian ini.
sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dalam melakukan kegiatan berbelanja dan pada akhirnya Carrefour memiliki konsumen yang loyal tertinggi jika dibandingkan dengan pasar swalayan yang lain dalam penelitian
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN TOKO MODERN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja. perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat dan mengurangi
Lebih terperinciDI C A R I I N V E S T O R
1 DI C A R I I N V E S T O R PROPOSAL KERJASAMA PROYEK TANAH KAVLING SIAP BANGUN Jenis Proyek : Tanah Kavling Siap Bangun Nama Proyek : Sekar Pamenang Lokasi : Suramadu Bangkalan Luas Lahan : ± 10000 meter
Lebih terperinciKARYA ILMIAH tentang PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH tentang PELUANG BISNIS Di Susun oleh Nama : Nanda Syahama El Haq NIM : 11.12.6022 Kelas : I Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, CondongCatur Yogyakarta
Lebih terperinciKursus Trading Saham
Kursus Trading Saham Pengetahuan untuk kemakmuran bersama Selayang pandang Saham adalah alat investasi keuangan terbesar di negeri ini. Setiap hari, rata-rata transaksi bisa mencapai Rp 5 triliun atau
Lebih terperinciAuto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan
Auto Care Center ACC adalah jenis usaha cuci motor yang menyediakan pelayanan jasa cuci mobil secara otomatis, poles, semir dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Sejarah Berawal dari sekelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis ritel atau disebut pula dengan bisnis eceran mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN
Hasil PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SLEMAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai. usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu bisnis yang
Lebih terperinciPENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG
PENAWARAN PENGEMBANGAN CABANG be lajar da n be rm ai n be rsa m a BIMBEL ANAK PINTAR Hal : Penawaran Kerjasama Membuka Cabang Lembaga Pendidikan Kepada Yth. Bpk/Ibu Peminat Waralaba Pendidikan Di Tempat
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
Lebih terperinciTAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota.
Umbi Stick adalah anak perusahaan dari CV. Paramuda Agro Nusantara dengan Founder Bpk. Noor Yusuf SB. Umbi Stick adalah makanan yang bahan bakunya berasal dari desa (atau dulu identik dengan makanan orang
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN OLEH KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus pada Konsumen Pasar Candi Lontar, Manukan-Surabaya) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dewasa ini sedang berkembang amat pesat. Munculnya ritel ritel di Indonesia makin menyemarakkan bisnis ini. Kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan persaingan bisnis ritel dipicu oleh semakin menjamurnya bisnis ritel modern yang sekarang banyak
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jalan Ancol I No. 9/10 Jakarta Utara. (Kantor Pusat) dan Jalan Raya
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada PT. Indomarco Prismatama yang beralamat di Jalan Ancol I No. 9/10 Jakarta Utara. (Kantor Pusat) dan Jalan
Lebih terperinci