RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016
|
|
- Sugiarto Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN Jln. Veteran-Sukamelang No.11 Telp/Fax. (0260)
2 KATA PENGANTAR Tahapan dan tatanan Penyusunan Rencana kerja Organisasi Perangkat Desa (OPD) berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 adalah sebagai acuan BP4KKP untuk menyusun rencana kerja periode 1 (satu) tahun, dimana rencana kerja ini merupakan penjabaran RENSTRA yang mengacu pada RKPD dan sekaligus memberikan gambaran tentang program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran. Oleh karena itu, melalui Renja ini dapat diketahui mengenai tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, tingkat capaian kinerja serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan BP4KKP sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita seklalian, sehinggan rencana kerja BP4KKP Tahun 2016 ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan bersama., Juni 2016 KEPALA BP4KKP KABUPATEN SUBANG Ir. H. RASTA HIDAYAT H. SAAD B. ABDULGANI, SH., M.Si. Pembina Utama Muda, IV/c NIP d\:renja 2016 BP4KKP Sbg. i
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud, dan Tujuan Landasan Hukum Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Proses Penyusunan Sistematika Penyusunan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU Evaluasi Pembangunan Tahun Permasalahan-Permasalahan BAB III. ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Program Prioritas Tahun BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN BAB V. PENUTUP d\:renja 2016 BP4KKP Sbg. ii
4 DAFTAR LAMPIRAN 1. Rencana Kerja dan Pendanaan BP4KKP Tahun 2015 dari berbagai sumber pendanaan (Terakomodir dalam pagu awal) Matrik A. Program dana Kegiatan Prioritas SKPD (Yang Terakomodir) Tahun d\:renja 2016 BP4KKP Sbg. iii
5 d\:renja 2016 BP4KKP Sbg. iv
6 KATA PENGANTAR Tahapan dan tatanan Penyusunan Rencana kerl$prganisasi Perangkat Desa (OPD) berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 adalah sebagai acuan BP4KKP untuk menyusun rencana kerja periode 1 (satu) tahun, dimana rencana kerja ini merupakan penjabaran RENSTRA yang mengacu pada RKPD dan sekaligus memberikan gambaran tentang program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran. Oleh karena itu, melalui Renja ini dapat diketahui mengenai tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, tingkat capaian kinerja serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan BP4KKP sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita seklalian, sehinggan rencana kerja BP4KKP Tahun 2016 ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan bersama., Juni 2015 KABUPATEN SUBANG Utama Muda, lv/c NrP A:Renja 2016 BP4KKP Sbg.
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah merupakan daerah yang bersifat otonomi dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Undang-Undang tersebut mempertegas bentuk otonomi yang dikembangkan. Otonomi tidak sekedar hanya penyerahan dan pelaksanaan urusan, tetapi memberikan gambaran yang jelas dan tegas tentang wewenang dan urusan pemerintah daerah dilaksanakan berdasarkan aspirasi dan prakarsa masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai konsekuensinya diperlukan pembiayaan urusan rumah tangga daerah yang berbasis pada sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sumber PAD yakni melalui peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Pertanian yang dapat mendorong untuk terciptanya usaha-usaha produktif yang berbasis agribisnis misal kelompok tani agribisnis yang akan menciptakan peluang PAD dan akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat upaten. Secara teknis operasional penyelenggaraan penyuluhan pertanian upaten merupakan wewenang Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten, yang antara lain diwujudkan dengan mengembangkan Sumber Daya Penyuluh, Petani Nelayan dan alih teknologi. Kewenangan-kewenangan tersebut antara lain dijabarkan dalam bentuk kegiatan : 1. Penyusunan programa penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 1
8 2. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 3. Penyediaan, penyebaran dan pelayanan informasi pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 4. Pembinaan Pengelolaan penyuluhan dan pelatihan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 5. Pelaksanaan koordinasi penyuluhan dan pelatihan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 6. Pemantauan dan evaluasi penyuluhan dan pelatihan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 7. Pengadaan sistem jaringan informasi dan komunikasi pembangunan pertanian di daerah. 8. Penyelenggaraan pelatihan/kursus bagi penyuluh pertanian, pelaku utama dan pelaku usaha. 9. Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan tani. 10. Pelaksanaan bimbingan penggunaan sarana usaha pelaku utama dan pelaku usaha. 11. Pelaksanaan percontohan pertanian, perikanan dan kehutanan. 12. Pengelolaan perpustakaan dibidang pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 13. Pemberian pelayanan teknis dibidang pelaksanaan penyuluhan. Sistem kelembagaan penyuluhan pertanian telah terimplementasi sejak tahun 1968 yang diorganisir oleh jawatan pertanian rakyat. Sejalan dengan perkembangan pertanian, kelembagaan penyuluhan dikelola oleh Sekretaris Pelaksana Harian Bimas sejak tahun 1983 sampai dengan 1992 dan kemudian kembali dikelola oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan sampai dengan Pada tanggal 18 Nopember 1996 terbentuklah lembaga baru yang disebut Balai 2
9 Informasi dan Penyuluhan Pertanian (BIPP) sebagai wadah atau satmingkal para Penyuluh Pertanian khususnya Penyuluh Pertanian upaten. Lembaga ini berlangsung sampai dengan Bulan April 2001 dan dari sejak itu, namanya diganti menjadi Kantor Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian (KPPP) sesuai dengan otonomi daerah yang diatur Perda Nomor : 05 Tahun 2001 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2001 mengenai Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan upaten. Berdasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah upaten maka dibentuklah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP). 1.2 Maksud dan Tujuan Rencana kerja Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan upaten Tahun 2016 merupakan dokumen yang akan memberikan arahan sekaligus acuan bagi seluruh komponen, baik aparatur BP4KKP maupun pelaku utama dan pelaku usaha di dalam mewujudkan cita-cita atau harapan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. Maksud dibuatnya Rencana Kerja (Renja) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten Tahun 2016 adalah sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan teknis penyuluhan, program dan sasaran. Adapun tujuan dari Rencana Kerja adalah : 1 Meningkatkan SDM Badan/Lembaga dan penyuluh. 2 Meningkatkan SDM pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. 3 Meningkatkan sarana dan prasarana baik di badan/lembaga maupun di BPP. 3
10 4 Memotivasi dan memfasilitasi untuk berkembangnya program penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan Ketahanan Pangan yang berdasarkan kepada aspirasi dan kepentingan pelaku utama dan pelaku usaha. 5 Mengembangkan desa mandiri pangan untuk mendukung desa mandiri gotong royong. 6 Menjalin kemitraan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan lembaga swasta, BUMN, BUMD, Badan Diklat, Perguruan Tinggi bagi petani dan lembaga ekonomi. 7 Mendorong berkembangnya kemitraan usahatani yang berwawasan Agribisnis. 8 Meningkatkan jasa pelayanan penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha. 9 Melaksanakan manajemen penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan yang profesional. 10 mengembangkan sentra-sentra produksi pengolahan hasil komoditi unggulan. 11 Mewujudkan kecukupan pangan di pedesaan. 12 Meningkatkan daya beli masyarakat yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pangan. 1.3 Landasan Hukum Landasan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten adalah : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan upaten Purwakarta dan upaten ; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4
11 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (PKPD); 7. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; 8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun ; 11. Peraturan Daerah upaten Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah upaten ; 12. Peraturan Daerah upaten Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) upaten Tahun ; 13. Peraturan Bupati Nomor 14D.7 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten ; 14. Rencana Strategik BP4KKP upaten tahun Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Sebagaimana amanat Bab III UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) tentang Ruang lingkup Perencanaan Pembangunan Nasional yang terdiri atas Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Strategis Kementerian/Lembaga, Rencana Kerja Pemerintah dan 5
12 Rencana Kerja Kementerian/Lembaga. Sejalan dengan landasan hukum perencanaan di tingkat pusat, maka di daerah diamantkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dokumen perencanaan SKPD. Rencana Strategis (Renstra) memuat visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tupoksi serta berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Visi merupakan suatu perwujudan keinginan, harapan-harapan dan citacita suatu organisasi untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu. Sehubungan hal tersebut, visi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten dalam lima tahun ke depan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 adalah Terwujudnya Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang Profesional, Kreatif, Inovatif dalam mendukung Ketahanan Pangan. Sedangkan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten dalam rangka mewujudkan visi tersebut adalah : 1. Meningkatkan pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan permodalan. 2. Meningkatkan peran dan fungsi penyuluh dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan. 4. Meningkatkan pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam dan kearifan lokal. 5. Meningkatkan pembinaan dan pendampingan untuk penguatan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha. 6
13 Untuk mencapai Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahan Pangan (BP4KKP) upaten selama kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan adalah sebagai berikut : Misi 1 : Meningkatkan pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan permodalan. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan 1. Meningkatkan Peningkatan Pemberdayaan pengtahuan bagi pendapatan sesuai dengan pelaku utama pelaku utama dan petani kebutuhan dan pelaku pelaku usaha dalam 2. Meningkatkan pelaku utama usaha. mengakses informasi produktivitas dan pelaku pasar, teknologi dan hasil pertanian usaha. permodalan 7
14 Misi 2: Meningkatkan peran dan fungsi penyuluh dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan 1. Meningkatkan peran dan Peningkatan Peningkatan jumlah dan fungsi serta kewenangan peran dan kinerja kompetensi penyuluh dalam fungsi pelayanan penyuluh pelayanan kepada penyuluh PNS, kepada pertanian, masyarakat petani. THL-TBPP masyarakat. pertanian, 2. Meningkatkan kerjasama Peningkatan perikanan dan penyuluh PNS, Swastan kerjasama kebutuhan dan Swadaya dalam antara pembangunan pertanian, penyuluh PNS perikanan, kehutanan dan dengan ketahanan pangan. Penyuluh Swasta dan Swadaya 8
15 Misi 3: Meningkatkan Sarana dan Prasarana penyuluhan. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan 1. Meningkatkan sarana Peningkatan sarana Peningkatan sarana dan dan prasarana dan prasarana kinerja prasana sekretariat BP4KKP Badan Pelaksana pelayanan BP4KKP 2. Meningkatkan standar Penyuluhan kepada upaten pelayanan minimal Pertanian Perikanan masyarakat. balai penyuluhan Kehutanan dan pertanian, perikanan Ketahanan Pangan dan kehutanan (BP4KKP) sesuai dengan kebutuhan Misi 4: Meningkatkan pemanfaatan dan pelestarian potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Pelestarian 1. Meningkatkan Optimalisasi lahan Pemberdaya sumberdaya pemanfaatan potensi pekarangan warga/ an alam dan lokalita. masyarakat desa sumberdaya kearifan lokal alam yang 2. Menumbuh Pemanfaatan lahan berkawasan kembangkan kearifan tidur untuk ditanami pelestarian lokal. dengan tanaman lingkungan yang produktif dan hidup ekonomi. 9
16 Misi 5: Meningkatkan pembinaan dan perdampingan untuk penguatan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Memberdayakan 1. Pembinaan Pengembangan Optimalisasi kelembagaan kepada pelaku program penyelenggaraan petani dan usaha utama dan penyuluhan penyuluhsn tani yang kuat, pelaku usaha. pertanian, pertanian, mandiri dan perikanan, perikanan, berdaya saing kehutanan dan kehutanan dan ketahanan ketahanan pangan. pangan 2. Pendampingan penguatan Menata dan kelembapan mengembangkan petani dan usaha kelembagaan tani penyuluhan yang handal. Rencana Kerja (Renja) disusun dengan berpedoman kepada Renstra dan mengacu kepada RKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan serta pendanaan yang bersifat indikatif, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. 10
17 Adapun hubungan rencana kerja dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat sebagaimana bagan di bawah ini : PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN RPJPD RPJMD RKPD KUA DAN PPA RAPBD APBD PEDOMAN PEDOMAN PEMERINTAH DAERAH RENSTRA SKPD RENJA SKPD RKA SKPD RINCIAN APBD 1.5 Proses Penyusunan Proses penyusunan Rencana Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten diawali dengan penyusunan daftar usulan prioritas kegiatan yang akan dilakukan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten untuk tahun 2016 yang selanjutnya diajukan kepada Pemerintah Daerah upaten. 11
18 1.6 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten Tahun 2016 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : Bab I : PENDAHULUAN Memuat latar belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan lainnya, Proses Penyusunan dan sistematika penyusunan. Bab II : EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN Memuat Evaluasi pembangunan bidang Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Lembaga KPPP/BP4KKP serta permasalahan-permasalahan. Bab III : ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BP4KKP TAHUN 2016 Menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan bidang pertanian, Perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan yang mengacu kepada sasaran RPJMD dan Renstra serta program BP4KKP upaten. Bab IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2016 Menjelaskan rencana kerja dan pendanaan tahun 2016 dari anggaran APBD upaten dengan sasaran Desa/Kelurahan Mandiri Gotong Royong dan lokasi lainnya. Bab V : PENUTUP 12
19 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PEMBANGUNAN KABUPATEN SUBANG TAHUN ) Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan BP4K2P Tahun 2012 No Kegiatan Lokasi Hasil yang dicapai Biaya (Rp) % Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 4 KWT di Kec. Blanakan, pengetahuan para Jalancagak, peserta latihan Pusakanagara, sebanyak 4 KWT Pusakajaya 2 Penyuluhan dan Pendampingan Petani Pelaku Agribisnis 6 Kecamatan Kec. Tanjungsiang, Sagalaherang, Cijambe, Cipeundeuy, Pabuaran dan Cibogo Terbinanya 375 KPK di 6 kecamatan sehingga tingkat kemacetan kredit berkurang serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan PNK Peningakatan Kemampuan Lembaga Petani Hari Krida Pertanian (HKP) Tk. Provinsi di upaten Garut pengetahuan peserta Hari Krida Pertanian Pelatihan Penyuluh Swadaya upaten Pengetahuan, Keterampilan dan Wawasan Petani ,18 5 Pelatihan Manajemen bagi Pengurus Kelompok Desa Nagrak, Cibotung Kec. Ciater Terbenahinya administrasi kelompok
20 Pelatihan upaten Pengembangan kemampuan dan Usaha bagi Gapoktan pengetahuan peserta dan Kelompoktani pelatihan bagi Penerima Bantuan pengurus gapoktan dan kelompoktani 7 Pendampingan Bantuan Pusat dan Tindak Lanjut Program FEATI 30 kecamatan Terbinanya para petani pelaku agribisnis di 30 kecamatan ,99 8 Biaya Operasional Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Banprov Provinsi) upaten kinerja dan pelayanan para Penyuluh Pertanian dalam pembinaan petani Biaya Operasional Penyuluh Perikanan (Banprov Provinsi) 10 Biaya Operasional Penyuluh Kehutanan (Banprov Provinsi) 11 Penunjang Dana Perbantuan APBN untuk Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribinsis (LDPM) upaten upaten 5 Gapoktan di 5 kec kinerja dan pelayanan para Penyuluh Perikanan dalam pembinaan petani kinerja dan pelayanan para Penyuluh Kehutanan dalam pembinaan petani Unit Usaha Pengelolaan Gabah menjadi beras ,98 12 Pendamping Bantuan Pengembangan dan Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat (UEP) Kec. Patokbeusi, Blanakan, Ciasem, Cikaum, Pabuaran, Pagaden, dan Cipunagara Terbinanya 56 kelompok tani di 8 kecamatan penerima bantuan penguatan modal UEP ,98 14
21 Pendamping P2KP Ds Sindang laya, Ranca manggung Kec. Tjsiang, Ds. Darmaga, Pakuhaji Kec. Cisalak, Ds. Panyingkiran, Koranji Kec. Purwadadi, Ds. Talaga sari, Cijengkol Kec. Serangpanjang, Ds. Gandasari, Cikaum Timur Kec. Cikaum, Ds. Dangdeur, Sukamelang Kec., Ds. Sawangan, Karangmukti Kec. Cipeundeuy, Ds. Leles, Curugagung Kec. Sagalaherang, Ds. Mariuk, Karangwangi Kec. Binong, Ds. Pangarengan, Legonkulon, Kec. Legonkulon Terbina dan terpantaunya 20 KWT di 10 kec ,96 14 Pendamping Desa Mandiri Pangan (Demapan) 15 Lumbung Pangan Masyarakat 16 Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan Daerah Ds. Leles Kec. Sagalaherang, Ds. Cikaum Timur Kec. Cikaum, Ds. Pangarengan Kec. Legonkulon, Ds. Parapatan Kec. Purwadadi, Ds. Mekarwangi Kec. Pagaden, Ds. Rawameneng Kec. Blanakan Kec. Blanakan, Dawuan dan Cibogo upaten Terpantau dan terbinanya 3 Demapan lama dan 4 Demapan baru Meningkatkan ketersediaan pangan di upaten Terpantaunya kegiatan ketahanan pangan di upaten , ,99 15
22 Penyuluhan upaten peran Penerapan Teknologi dan fungsi Pertanian/ kelembagaan tani Perkebunan Tepat sebagai unit produksi Guna 18 Monitoring, Evaluasi BP3K se-. Terpantaunya dan Pelaporan kegiatan-kegiatan Penyuluh di wilayah BPP se-. 19 Pendamping, BP3K Terlaksananya ,57 Penunjang dan DAK Cipeundeuy, pemagaran dan Pertanian Cibogo, pemasangan tralis di Pusakanagara, BP3K Cipeundeuy, Legonkulon Cibogo, Pusakanagara, dan Legonkulon, Cipunagara Cipunagara dan pembelian kendaraan roda 2 20 Penyuluhan Ds. Bojong Peningkatan keding Kec. produksi melalui Produksi Pertanian Tambakdahan tertibnya pola tanam melalui Pola Tanam 21 Penyusunan BP4KKP dan Tersusunnya Programa BP3K se-. programa penyuluh Penyuluhan Pertanian pertanian di tk. desa, kec. dan kab. 22 Pelatihan Dasar bagi upaten THL PP pengetahuan, sikap dan keterampilan THL PP 23 Pengembangan Kec. Kalijati, ,99 Agribisnis Dawuan, pengetahuan, sikap Peternakan Cijambe dan dan keterampilan peserta pelatihan 24 Penyuluhan Penerapan Kec. Terlaksananya Teknologi Compreng dan pembinaan pelatihan Peternakan Tepaat Purwadadi teknologi Guna peternakan di 4 klp (120 org) di 4 kec. 25 Budidaya Ikan Hias Kec Pusakanagara pengetahuan dan dan Pagaden keterampilan peserta Barat dan terbentuknya kelota ikan hias 16
23 2) Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan BP4K2P Tahun 2013 No Kegiatan Lokasi Hasil yang dicapai Biaya (Rp) % Pelatihan Petani dan 3 KWT di Kec Pelaku Agribisnis, pengetahuan para Cipunagara peserta latihan dan Kasomalang sebanyak 4 kelompok wanita tani 2 Penyuluhan dan 6 Kecamatan Terbinanya 375 KPK Pendampingan Petani Kec. Tanjung di 6 kec. sehingga Pelaku Agribisnis siang, Sagala tingkat kemacetan herang, kredit berkurang Cijambe, serta meningkatnya Cipeundeuy, pengetahuan dan Pabuaran dan keterampilan PNK Cibogo 3 Peningakatan HKP Tk Kemampuan Provinsi di pengetahuan peserta Lembaga Petani. Bekasi Hari Krida Pertanian 4 Pelatihan Penyuluh upaten Terselenggaranya THL pelatihan penyuluh THL dan terbayarnya kekurangan honora - rium THL dan PMT 5 Pelatihan Manajemen Kec. Ciasem, Terbenahinya ,9 bagi Pengurus Kec. Tanjung administrasi 9 Kelompok siang dan kelompok Purwadadi 6 Pembinaan dan 26 kecamatan Terbinanya para Tindak LanjutUP FMA petani pelaku dan FEATI agribisnis di 26 Kec. 7 Biaya Operasional upaten kinerja ,6 Pertanian (Banprov dan pelayanan Penyu 3 Provinsi 2013) luh Pertanian dalam membina petani 8 Biaya Operasional upaten kinerja ,1 Penyuluh Perikanan dan pelayanan para 0 (Banprov Provinsi Penyuluh Perikanan 2013) dalam membina petani 9 Biaya Operasional upaten kinerja Penyuluh Kehutanan dan pelayanan Penyu (Banprov Provinsi luh Kehutanan dalam 2013) membina petani 17
24 Penunjang Dana 9 kec ,92 Perbantuan APBN Unit Usaha untuk Peningkatan Pengelolaan Ketahanan Pangan Gabah menjadi dan Pengembangan beras Agribinsis (LDPM) 11 Penyuusunan 30 kec Tercapainya Database Produksi database tk desa, Pangan kec dan kab sebagai data potensi pembangunan pertanian 12 PendampingDesa Mandiri Pangan dan 6 desa mapan dan 20 KWT Terlaksananya pembinaan P2KP monitoring dan pengawasan desa mapan dan KWT pelaksana P2KP 13 Pendampingan 144 desa Terlaksananya ,98 Bantuan untuk pembinaan Pengembangan monitoring dan Usaha Agribisnis pengawasan di Perdesaan (PUAP) gapoktan 14 Lumbung Pangan Kec. Pagaden Meningkatkan ,12 Masyarakat Barat, Dawuan, ketersediaan Pusakanagara dan pangan di. Kasomalang 15 Koordinasi Kebijakan upaten Terpantaunya ,93 Ketahanan Pangan kegiatan Daerah ketahanan pangan di 16 Pemantauan dan upaten Skor PPH sampai ,29 Analisa Pola Pangan 80 Harapan 17 Penyuluhan Penerapan upaten ,76 Teknologi pengetahuan, Pertanian/ Perkebunan sikap dan kete- Tepat Guna rampilan peserta 18 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan BPP se-. penyuluhan Terpantaunya keg. Penyu-luh di wilayah BP3K se
25 Pendamping, BPP Ciater, Terlaksananya ,87 Penunjang dan DAK Pabuaran dan pemagaran di Pertanian Sukasari BP3K Sukasari, Rehab BP3K Pabuaran dan pembangunan BP3K Ciater 20 Penyuluhan Ds. Cicadas, Peningkatan Sukadana dan produksi melalui Produksi Pertanian Bojongloa tertibnya pola melalui Pola Tanam tanam 21 Penyuluhan Kec., ,94 Pertanian Cibogo Pagaden, produksi Pengawalan P2BN Cijambe, Tanjungsiang, pertanian (P2BN) dan SL-PTT Cipunagara, Binong, Purwadadi Cipeundeuy dan Legonkulon 22 Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian BP4KKP dan BPP se-. Tersusunnya programa penyuluh pertanian di tk. desa, kec. dan Pengembangan Agribisnis Peternakan 24 Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna 25 Penyuluhan Teknologi Budidaya Kopi 26 Rembug Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Bidang Kehutanan upaten Kec. Kasomalang,, Dawuan, Pagaden dan Cipeundeuy Kec. Ciater Kec. Jalancagak,, Blanakan dan Cipeundeuy kab. Termanfaatkannya limbah ternak enjadi pupuk organik dan pakan berkualitas Bio gas sebagai salah satu energi pengetahuan dan keterampilan peserta penyuluhan Teknologi budidaya kopi pengetahuan dan keterampilan peserta , ,40 19
26 Temu Teknis upaten Penyuluh Perikanan pengetahuan dan dan Kelautan keterampilan peserta 28 Pelatihan Petani Kec., Pembudidaya Ikan Blanakan, pengetahuan, dan Nila Pagaden dan keterampilan petani Pagaden pembudidaya ikan nila Barat 29 Pelatihan Penyuluh upaten Swadaya Perikanan pengetahuan dan dan Peternakan keterampilan peserta latihan 30 Pelatihan Petani Pembudidaya Ikan Air Tawar upaten pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan ,45 3) Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan BP4KKP Tahun 2014 N o Kegiatan Lokasi Hasil yang dicapai Biaya (Rp) % Pelatihan Petani dan 10 KWT di Pelaku Agribisnis., pengetahuan para peserta latihan se banyak 10 KWT 2 Penyuluhan dan 6 Kecamatan Terbinanya 375 KPK di Pendampingan Kec. Tanjung 6 kecamatan sehingga Petani Pelaku siang, Sagala tingkat kemacetan Agribisnis herang, Cijambe, kredit berkurang serta meningkatnya Cipeundeuy, pengetahuan dan Pabuaran dan Cibogo keterampilan PNK 3 Penyelengaraan PEDA Tk PEDA dan PENAS Provinsi di pengetahuan dan upaten keterampilan peserta Sumedang Pekan Tani Daerah dan PENAS di Kota Malang (PEDA) dan Pekan Tani Nasional (PENAS) Provinsi Jawa Tengah 20
27 Pelatihan Penyuluh upaten Swadaya pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan penyuluh swadaya 5 Pelatihan Kec. Pabuaran, Terbenahinya ,98 Manajemen bagi Sagalaherang administrasi Pengurus Kelompok dan Pamanukan kelompok 6 Pembinaan dan 30 kecamatan Terbinanya para ,84 Tindak LanjutUP petani pelaku FMA dan FEATI agribisnis di 30 kecamatan 7 Biaya Operasional upaten ,05 Penyuluh Pertanian kinerja dan (Banprov Provinsi) pelayanan para Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam pembinaan petani 8 Penunjang Dana Kec. Blanakan, Unit ,41 Perbantuan APBN Cipunagara, Usaha Pengelolaan untuk Peningkatan Tambakdahan, Gabah menjadi Ketahanan Pangan Compreng dan beras dan Pengembangan Binong Agribinsis (LDPM) 9 Penyusunan 30 kec Tersusunnya Database Produksi database tk desa, Pangan kec dan kab sebagai data potensi pembangunan pertanian 10 Lumbung Pangan Kec. Blanakan, Meningkatkan ,84 Masyarakat Sagalaherang, ketersediaan Serangpanjang pangan di Jalancagak, upaten Tanjungsiang, Kasomalang 21
28 Koordinasi Kebijakan upaten Terpantaunya ,85 Ketahanan Pangan kegiatan ketahanan Daerah pangan di upaten 12 PendampingDesa Mandiri Pangan dan 6 desa mapan dan 48 KWT Terlaksananya pembinaan ,61 P2KP monitoring dan pengawasan desa mapan dan KWT 13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 14 Pendamping, Penunjang dan DAK Pertanian 15 Pelatihan Teknologi Budidaya Kopi dan Karet 16 Penyuluhan Pertanian Pengawalan dan SL-PTT P2BN 17 Penyuluhan Peningkatan Pengembangan Padi Organik dan Padi Hitam BPP se-. BP4KKP, BP3K Ciater, Kalijati Kec. Ciater, Jalan cagak, Cijambe, Cisalak, Tanjung siang, Kasoma lang, Dawuan, Kalijati Kec. Kalijati, Cikaum, Dawuan, Tambakdahan, Serangpanjang, Pusakajaya dan Pusakanagara Kec. Cipunagara, Ciater dan Pagaden pelaksana P2KP Terpantaunya kegiatan-kegiatan Penyuluh di wilayah BP3K se-. Terlaksananya pemagaran dan rehab aula BP4KKP, pembangunan lanjutan BP3K Ciater dan pembangunan kantor BP3K Kalijati pengetahuan, sikap dan keterampilan petani kopi dan karet produksi padi melalui SL-PTT dan P2BN Terlaksananya pengembangan padi hitam dan padi organik ,
29 Peningkatan ,24 Kapasitas Tenaga pengetahuan dan Penyuluh keterampilan Pertanian/Perkebun peserta dan an terbayarkannya kekurangan honora rium THL-TBPP, THL P2BN dan PMT 19 Penyusunan BP4KKP dan Tersusunnya Programa BP3K se-. programa penyuluh Penyuluhan pertanian di tk. desa, Pertanian kecamatan dan kabupaten 20 Penyuluhan Kec.Kalijati, Termanfaatkannya ,68 Penerapan Ciater, Cibogo limbah ternak di Teknologi Peternakan Tepat Cipunagara, Pagaden Barat, masyarakat menjadi bio gas Guna Kasomalang, Jalancagak dan 21 Pelatihan Penyuluh Swadaya Peternakan 22 Rembug Penyuluh Swadaya / PKSM. 23 Pembinaan dan Pengembangan Perikan herang, Purwa dadi Kasomalang dan Pabuaran 24 Demplot Mina Padi Kec. Pagaden, Pagaden Barat, Cijambe dan Cibogo Sagalaherang 22 kecamatan Adanya penyuluh peternakan yang profesional. pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta rembug Kec. Binong,, Cisalak, pengetahuan, dan Cibogo, Kalijati, keterampilan Dawuan, Sagala peserta minat petani tentang budidaya mina padi , , ,18 Kegiatan yang dilaksanakan secara fisik mencapai, sedangkan untuk realisasi keuangan ada beberapa kegiatan yang penyerapannya tidak sampai, karena adanya dari sisa tender dan sisa anggaran yang tidak terserap. 23
30 4) Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan BP4KKP Tahun 2015 No Kegiatan Lokasi Hasil yang dicapai Biaya (Rp) % Pelatihan Petani 12 KWT ,64 dan Pelaku di. pengetahuan para Agribisnis, peserta latihan se banyak 12 KWT 2 Peningkatan upaten Terselenggaranya ,00 Kemampuan Bandung HKP Tingkat Lembaga Petani Provinsi Jawa Barat Provinsi 3 Pembinaan dan 30 kecamatan Terbinanya para ,67 Tindak LanjutUP petani pelaku FMA dan FEATI agribisnis di 30 ecamatan 4 Biaya Operasional Penyuluh Pertanian (Banprov Provinsi) upaten kinerja dan pelayanan para Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam pembinaan petani ,00 5 Penunjang Dana Perbantuan APBN untuk Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribinsis (LDPM) 6 Pendampingan Bantuan untuk Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Kec. Blanakan, Cipunagara, Tambakdahan, Compreng dan Binong Unit Usaha Pengelolaan Gabah menjadi beras 50 desa Terlaksananya pembinaan monitoring pengembangan PUAP dan , ,00 7 Lumbung Pangan Masyarakat Kec. Blanakan, Sagalaherang, Serangpanjang Jalancagak, Tanjungsiang, Kasomalang Meningkatkan ketersediaan pangan di upaten ,00 24
31 Koordinasi Kebijakan upaten Terpantaunya ,00 Ketahanan Pangan kegiatan ketahanan Daerah pangan di upaten 9 PendampingDesa 10 desa Terlaksananya ,67 Mandiri Pangan dan P2KP mapan dan 48 KWT pembinaan monitoring dan pengawasan desa mapan dan KWT 10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 11 Pendamping, Penunjang dan DAK Pertanian BPP se-. BP4KKP, BP3K Ciater, Kalijati pelaksana P2KP Terpantaunya kegiatan-kegiatan Penyuluh di wilayah BP3K se-. Terlaksananya pemagaran dan rehab aula BP4KKP, pembangunan lanjutan BP3K Ciater dan pembangunan kantor BP3K Kalijati , ,00 12 Penyuluhan Pertanian Pengawalan dan SL-PTT P2BN Kec. Blanakan, Pagaden, Pagaden Barat, Cipeundeuy, Pabuaran, Ciasem, Binong, Sagalaherang, Serangpanjang pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan alternatif teknologi spesifik lokal pada tanaman padi ,00 13 Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/ Perkebunan. pengetahuan dan keterampilan peserta dan terbayarkannya kekurangan honora rium THL-TBPP, THL P2BN dan PMT ,49 25
32 Penyusunan BP4KKP dan Tersusunnya ,00 Programa BP3K se-. programa penyuluh Penyuluhan pertanian di tk. desa, Pertanian kecamatan dan kabupaten 15 Pembinaan Organisasi Perhimpunan upaten Terfasilitasinya anggota Perhiptani ,00 Penyuluh Peranian Indonesia (PERHIPTANI) 16 Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Guna Tepat 17 Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak 18 Pelatihan Teknis Pembudidayaan / Persemaian Tanaman Kayu- Kayuan dan Mangrove 19 Pelatihan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM). 20 Pelatihan Teknis Usaha Perikanan Kec.Kalijati, Cipeundeuy, Pagaden, Kasomalang, Jalancagak, Dawuan,Cisalak, Pabuaran Kec. Cibogo,,Cijambe Pagaden Barat, Kec. Tj.siang, Serangpanjang, Cibogo,Dawuan, Cipeundeuy, Purwadadi, Blanakan Termanfaatkannya limbah ternak di masyarakat menjadi bio gas Termanfaatkannya limbah ternak dan pakan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta latihan. Mampu dan memahami tentang kehutanan Kec. Purwadadi, Kalijati,Cibogo, Blanakan, Pamanukan, Legonkulon, Pusakanagara, Ciasem, Cipeundeuy, Cikaum, Pagaden Barat, Pagaden, Dawuan pengetahuan, keterampilan peserta dan , , , , ,61 26
33 Percontohan dan ,00 Kunjungan Lapangan 22 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan Kec. Pamanukan, Legonkulon, Kalijati, Cipunagara, Pagaden Barat, Cisalak, Tanjungsiang, Sagalaherang Kec. Tj.siang minat petani tentang budidaya mina padi Tersedianya bangunan gedung pos dan sarana penyuluhan ,00 Kegiatan yang dilaksanakan secara fisik sampai dengan bulan Juni 2015 (semester I) belum mencapai, karena kegiatan masih berlangsung sehingga pencairan anggarannya secara bertahap sesuai dengan rencana anggaran kas yang telah disusun PERMASALAHAN-PERMASALAHAN Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) upaten masih ada permasalahan-permasalahan yang belum teratasi. Adapun masalah-masalah yang belum teratasi sebagai berikut : a. Pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama dan pelaku usaha pada penerapan sistem usaha tani / budidaya tanaman padi / tanaman pangan, peternakan, perikanan dan kehutanan serta ketahanan pangan yang sesuai dengan perkembangan inovasi masih rendah. b. Pengetahuan, keterampilan dan sikap kelompoktani terhadap pengembangan usaha agribisnis pada umumnya masih rendah. c. Pengetahuan, keterampilan dari kesadaran petani padi dalam penerapan pasca panen dan peningkatan mutu hasil masih rendah. 27
34 d. Pemasaran hasil produksi pertanian dan hasil olahan kelompok / home industry kelompok tani belum terorganisir dengan baik. e. Tatalaksana organisasi dan manajemen kelembagaan tani pada umumnya belum terselenggara dengan baik sesuai harapan. f. Pengembangan informasi teknologi melalui media cetak di tingkat kecamatan/bp3k masih belum memadai. g. Penyediaan alat bantu dan alat peraga penyuluhan pertanian masih sangat kurang. h. Fungsi dan peran kelembagaan profesi pertanian; KTNA, HNSI dan HKTI belum sesuai harapan. i. Semakin berkurangnya tenaga penyuluh PNS karena pensiun dan mutasi ke Jabatan Struktural. Dari permasalahan tersebut, sebagai upaya pemecahan masalahnya adalah : a. Melakukan berbagai jenis pelatihan pertanian dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama dan pelaku usaha ke arah yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan. b. Melakukan Sekolah Lapang Usaha Tani Berbasis Agribisnis (SL-UBA) dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam pengembangan usaha agribisnis kelompoktani. c. Melakukan demonstrasi percontohan dan pengujian komoditi pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan dan perkebunan. d. Meningkatkan fungsi dan peran organisasi profesi pertanian; KTNA, HNSI dan HKTI melalui pembinaan dan biaya operasional. e. Pengembangan alat bantu dan peraga penyuluhan pertanian. f. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi penyuluh THL dan penyuluh swadaya g. Mengirim penyuluh pertanian untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak Balai. 28
35 BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Arah dan Kebijakan Pembangunan di Tahun 2016 Arah dan kebijakan pembangunan Bidang Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan upaten Tahun 2016 mengacu kepada RPJMD, bertujuan untuk pengembangan agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan serta desa mandiri gotong royong. 3.2 Program Prioritas Tahun 2016 Program prioritas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan dan Ketahanan Pangan upaten Tahun 2015 yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : A. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. 1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. 2. Pembinaan dan Tindak Lanjut UP FMA Program FEATI. B. Program Pengembangan Agribisnis Pertanian. 1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis (SL-UBA). C. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. 1. Pendampingan Bantuan APBN untuk Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribisnis (LDPM). 2. Pendampingan Bantuan untuk Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). 3. Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). 4. Pendampingan Demapan dan P2KP. 5. Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan Daerah. 6. Analisa Pola Pangan Harapan (PPH). 29
36 D. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan. 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 2. Pendamping, Penunjang dan DAK Pertanian. 3. Penyusunan Data Base Pertanian. E. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan. 1. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 2. Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian. F. Program Peningkatan Produksi Pertanian. 1. Penyuluhan / Pelatihan Peningkatan Pengembangan Padi Organik, Pupuk Organik dan Tanam Padi SRI. 2. Penyuluhan Pertanian Pengawalan Program Pajale dan GP-PTT. G. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 1. Pelatihan/Penyuluhan Pengelola Hutan Rakyat, Rembug PKSM dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). H. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan. 1. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna. 2. Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak. I. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. 1. Pelatihan Teknis Usaha Perikanan. 2. Percontohan dan Kunjungan Lapangan. 3. Pembinaan Penyuluh Swadaya Perikanan. Capaian program prioritas sebagaimana uraian di atas, diharapkan dapat terrealisasi sesuai dengan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi (Renstra) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan upaten. 30
37 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2016 Dengan adanya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP), sudah barang tentu akan berkaitan erat dengan aspek pendanaan. Adapun aspek pendanaan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta program dan kegiatan dimaksud dapat dilihat pada Lampiran hasil Rekapitulasi Musrenbang dan Rencana Kegiatan SKPD Tahun
38 BAB V PENUTUP Demikain Rencana Kerja BP4KKP upaten Tahun 2016 ini untuk dapat dijadikan acuan bagi pelaksana/panitia kegiatan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan harapan serta tujuan yang telah ditetapkan. Namun demikian, penyusunan rencana kerja ini tentu saja masih ada kekurangannya baik dari segi penyajian perencanaan maupun penganggaran. Untuk itu, segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang. 32
39 RENCANA PROGRAM / KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 OPD : BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN (BP4KKP) KABUPATEN SUBANG No Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target (Rp) (Rp) (Rp) Program pada setiap SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Sasaran Daerah Tersedianya dan terfasilitasinya Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Lokasi Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Terfasilitasinya belanja rekening telepon, air dan listrik Indikator Kerja utilitas pelayanan kantor Pagu Indikatif Pagu Musrenbang Jumlah Sumber Dana APBD Jenis Kegiatan 2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional Terpenuhinya Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional pada BP4KKP Tersedianya jasa perizinan dan pemeliharaan kendaraan Terpenuhinya perizinan kendaraan dinas/operasional Terpenuhinya perizinan kendaraan dinas/operasional APBD 3 Penyediaan jasa kebersihan kantor Terfasilitasinya Honorarium petugas kebersihan dan penjaga malam pada BP4KKP Tersedianya jasa kebersihan kantor Terfasilitasinya honorarium petugas kebersihan kantor Terselenggaranya tugas kedinasan APBD 4 Penyediaan alat tulis kantor 5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya Alat Tulis Kantor pada BP4KKP. Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan pada BP4KKP. Tersedianya alat tulis kantor Pelaksanaan pelayanan adminitrasi kantor Terfasilitasinya belanja alat tulis kantor Belanja cetak dan penggandaan pelayanan administrasi kantor pelayanan administrasi perkantoran APBD APBD 6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan Belanja alat-alat listrik dan elektronik Tersedianya sarana penerangan bangunan kantor APBD 7 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya alat-alat rumah tangga Optimalnya pelayanan kantor Tersedianya peralatan rumah tangga kantor Tersedianya peralatan rumah tangga kantor APBD 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya bahan bacaan dan perundang- Tersedianya bahan bacaan Belanja surat kabar Tersedianya bahan informasi APBD
40 Tersedianya Tersedianya Tersedianya makanan makanan dan APBD 9 Penyediaan makanan dan minuman makan dan minum dan minuman rapat minuman rapat layanan kegiatan rapat dinas 10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 Pengadaan perlengkapan kantor Terlaksananya Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya saranan dan prasarana kerja pada BP4KKP upaten Tersebar Rapat koordinasi dan konsultasi Tersedianya perlengkapan kantor Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya sarana dan prasarana Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah pelayanan administrasi kantor APBD APBD 13 Pengadaan peralatan kantor Tersedianya saranan dan prasarana kerja pada BP4KKP upaten Tersedianya peralatan kantor Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan administrasi kantor APBD 14 Pembangunan Gudang dan Bangunan Lainnya lanjutan pembangunan gudang kantor Tersedianya bangunan gudang Tersedianya sarana dan prasarana Tersedianya bangunan gudang Pengadaan mebeleur Tersedianya mebeleur untuk kegiatan rapat pada BP4KKP. Tersedianya mebeleur kantor Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan administrasi kantor APBD 16 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terfasilitasinya sarana dan prasarana pemeliharaan gedung kantor Tersedianya sarana dan prasarana pemeliharaan gedung kantor Tersedianya bahan bangunan dan upah tenaga kerja pemeliharaan bangunan Terpeliharanya bangunan kantor APBD Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya kendaraan dinas / operasional pada BP4KKP. Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor pada BP4KKP. Optimalnya pelayanan kantor Optimalnya pelayanan kantor Service, suku cadang penyuluh Jasa service peralatan kantor Terpeliharanya kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 Jasa service peralatan kantor APBD Program peningkatan disiplin aparatur APBD 19 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Terfasilitasinya pakaian dinas untuk PNS pada BP4KKP. Tersedianya pakaian dinas pegawai Tersedianya pakaian dinas pegawai Tersedianya pakaian dinas pegawai APBD
41 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersusunnya programprogram yg telah direncanakan Tersusunnya program-program yg telah direncanakan Tersusunnya program-program yg telah direncanakan Tersusunnya program-program yg telah direncanakan APBD 21 Penyusunan laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran APBD Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan pelaporan barang milik daerah Tersusunya laporan keuangan akhir tahun Tersusunya laporan barang milik daerah Tersusunya laporan keuangan akhir tahun Tersusunya laporan barang milik daerah Tersusunya laporan keuangan akhir tahun Tersusunya laporan barang milik daerah Tersusunya laporan keuangan akhir tahun Tersusunya laporan barang milik daerah Program dan Masing-Masing Kegiatan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pembinaan dan Tindak Lanjut UP FMA Program FEATI Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani Terwujudnya Kegiatan UP FMA Program FEATI yang berkelanjutan Terselenggaranya kegiatan Rembug KTNA, HKP Tk dan Prov Kasomalang, Tambakdahan, Sukasari, Pamanukan,. dan. Karawang Terlaksananya kegiatan pembinaan UP FMA Program FEATI Terwujudnya kegiatan Rembug KTNA, Tk dan HKP Tk.Prov Terfasilitasinya kegiatan tindak lanjut pengembangan UP FMA ProgramFEATI Terfasilitasinya peserta mengikuti Rembug KTNA, Tk dan HKP Tk.Prov 15 kelota 30 petani peserta Rembug KTNA, Tk dan HKP Tk.Prov pengetahuan, sikap dan 15 kelota yang keterampilan serta terampil tertibnya administrasi kelompok Terselenggaranya Rembug KTNA, Tk dan HKP Tk.Prov 1 pkt Keg. Rembug, 1 pkt Keg. HKP Tk. dan 1 pkt Keg. HKP Tk. Prov APBD APBD APBD APBD Program Pengembangan Agribisnis Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Terlatihnya KWT di 6 kec dalam bidang Agribisnis Kasomalang, Pagaden, Purwadadi, Pusakanagara, Jalancagak, Cipunagara Terlaksananya Kegiatan SL-UBA Terfasilitasinya kegiatan KWT dalam 10 KWT pengolahan hasil pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta latihan 10 KWT yang terampil APBD
42 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh, tidak terjadi kemiskinan. usaha pengolahan gabah menjadi beras Terlaksananya penguatan bantuan modal 10 gapoktan Terlaksananya penguatan bantuan modal 6 gapoktan APBD 28 Desa Mandiri Pangan dan P2KP 8 Desa Mapan, 24 Tumbuh dan KWT P2KP, 10 berkembangya kelompok DEMAPAN, kwt P2KP dan Lingbasrangan, 1 kelompok Lingbasrangan KRPL Terwujudnya kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat miskin di perdesaan Peningkatan usaha produktif yg dimiliki kelompok dan perorangan, berkembangnya ketersediaan pangan masyarakat dan peningkatan kemampuan daya akses pangan rumah tangga 8 Desa Mapan, 24 KWT P2KP, 10 kelompok Lingbasrang an, 1 KRPL Peningkatan usaha produktif yg dimiliki kelompok dan perorangan, berkembangnya ketersediaan pangan masyarakat dan peningkatan kemampuan daya akses pangan rumah tangga APBD 29 Bimtek Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis gapoktan sesuai potensi wilayah 23 gapoktan, 23 desa Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan kemandirian usaha masyarakat Berkembangnya usaha agribisnis gapoktan sesuai dengan potensi desa Berkembangnya usaha agribisnis gapoktan sesuai dengan potensi desa APBD 30 Lumbung Pangan Msyarakat (gudang dan pembelian gabah) Terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh, tidak terjadi kemiskinan 6 kelompok cadangan pangan yang dikelola masyarakay melalui pemberdayaan kelembagaan lumbung pangan Tersedianya cadangan pangan masyarakat 6 klp cadangan pangan yang dikelola masyarakat melalui pemberdayaan kelembagaan lumbung pangan 6 kelompok APBD 31 Koordinasi Kegiatan Ketahanan Pangan (DKP) Terwujudnya DKP yang kuat serta bisa menjadikan kebutuhan yang dapat akses oleh aparatur upaten Tercapainya kinerja Dewan Ketahanan Pangan Terlaksananya Kegiatan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan. Terlaksananya Kegiatan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan APBD
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Subang telah dibentuk dengan
Lebih terperinciRENCANA KERJA Tahun 2014
RENCANA KERJA Tahun 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KANTOR PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN ( KP2KP ) Jalan Sutan Syahrir No 47 Telp.(0532) 21430 / Fax. (0532) 21399 Pangkalan Bun
Lebih terperinciRenja BP4K Kabupaten Blitar Tahun
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN ( BP4KKP ) TAHUN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN ( BP4KKP ) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2016 2021 Sesuai dengan Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
164 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, serta memberikan beberapa rekomendasi baik rekomendasi secara
Lebih terperinci7.1. PERDAGANGAN NASIONAL
7. PERDAGANGAN 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL Perdagangan mempunyai peran yang cukup penting dalam mendorong perekonomian di Kabupaten Subang. Sektor unggulan kedua setelah pertanian ini dari tahun ketahun
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI CABANG DINAS DAERAH KABUPATEN SUBANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI CABANG DINAS DAERAH KABUPATEN SUBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :..0. BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Halaman dari 8.. KETAHANAN PANGAN
Lebih terperinci7. PERDAGANGAN 7.2. PRASARANA EKONOMI 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL
7. PERDAGANGAN 7.1. PERDAGANGAN NASIONAL Salah satu motor penggerak perekonomian di Kabupaten Subang adalah Perdagangan. Jumlah perusahaan perdagangan nasional di Kabupaten Subang pada tahun 2011 tercatat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses
PROGRAM DAN KEGIATAN. A. Program Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD. Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan : 1.21. KETAHANAN PANGAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir Halaman : 1 DPASKPD 2.2 Organisasi : 1.21.01.
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014
Urusan Pemerintahan :.. KETAHANAN PANGAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 04 Formulir Halaman : DPASKPD. Organisasi :..0. BADAN KETAHANAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan
Lebih terperinciTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATIF Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun Rupiah (000) Rupiah (000)
Rencana Strategis BP4KP Kabupaten Jayawijaya (0 08) Tabel 9 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 04 sampai dengan Tahun 08 Badan P4KP Kabupaten
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR
RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Ranperda APBD Tahun 2012 Nomor Tanggal : : 19 Desember 2011 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen
Lebih terperinciKANTOR KETAHANAN PANGAN
KANTOR KETAHANAN PANGAN Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 239.442.950 287.33.540 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tercapainya kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 01. 01 DINAS PERTANIAN Sub
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 HASIL KEGIATAN DANA BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MURUNG RAYA No PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN HASIL NILAI
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email
Lebih terperinciJUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 0. 0 Pertanian,
Lebih terperinciL A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG Tahun 2015
L A P O R A N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Jl. AIPDA KS.
Lebih terperinciPERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
Lebih terperinciRekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan
Halaman : DOKUMEN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 0 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.. - KETAHANAN PANGAN :..0. - PELAKSANA
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian Tahun 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN TAHUN 2013 No. A SASARAN INDIKATOR
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 SKPD KECAMATAN KALIJATI
RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 SKPD KECAMATAN KALIJATI KECAMATAN KALIJATI Jln. Alun Alun Kalijati Telp. (0260) 460813 TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance,
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD
Lebih terperinciIII. AKUNTABILITAS KEUANGAN
8 III. AKUNTABILITAS KEUANGAN Total alokasi dana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang tercantum dalam Perubahan Anggaran Tahun 205 adalah.44.987.2 dengan realisasi 4.33.59.7,00..
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017
[Type text ] [Type text ] [Type text ] RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN JAYAWIJAYA Wamena Januari 2016 [Type text
Lebih terperinciII. PENGUKURAN KINERJA
Kota Prabumulih 2 II. PENGUKURAN KINERJA Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan merumuskan 3 misi utama dalam mencapai visi organisasi, setiap misi mempunyai 3 sasaran yang mengacu
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERTANIAN DAN PANGAN hal 1 dari 10
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR 1.02.03.3.03.1 Urusan Pemerintahan Bidang Pangan 1.02.03.3.03.1.11 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1.02.03.3.03.1.11.24 Peningkatan
Lebih terperinciBADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN Jalan Oto Iskandardinata No. 278 Garut (44151) Telepon/Fax (0262) 232657 PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 Dalam
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 2013 23 December 2013 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha
Lebih terperinciRENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : Inspektorat Kabupaten No Kode Program / Kegiatan / Rincian Kegiatan Tujuan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2016 1.21. - KETAHANAN PANGAN 1.21.01. - Formulir RKA - SKPD 2.2 Halaman 1 dari
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Bahwa pada Peraturan Pemerintah mor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Lebih terperinciRENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Subang telah memberikan hasil yang positif di berbagai segi kehidupan masyarakat. Namum demikian,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2008 sampai dengan Agustus 2009 di Laboratorium Pengindraan Jauh dan Intepretasi Citra, Departemen Ilmu Tanah
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinci13. URUSAN KETAHANAN PANGAN
13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2014 1 BA 2 BA 3 BA 4 BA 5 BA 6 BA Penyusunan Laporan CApaian Kinerja dan ikhtisar REalisasi Kinerja SKPD Pengumpulan, Updating dan analisis
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017 1 Meningkatnya Ketersediaan Ketersediaan (food Utama Program Peningkatan Ketahanan availability) (Kg/kapita/tahun): (pertanian/perkebunan)
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan
Lebih terperinciTabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperincihttps://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 18 7/31/17, 9:00 AM
1 of 18 7/31/17, 9:00 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Badan dan Pelaksana Penyuluhan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 286,336,000
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 15 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 201 4.01. - PERENCANAAN 4.01.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:
data per 07/0/205 RENCANA MM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATAN KERJA : KABPATEN KENDAL : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN & BNHT TAHN ANGGARAN : 205 Penyediaan Sarana Prasarana PTD/ Balai Benih (DAK
Lebih terperinciRenstra BKP5K Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciPENGENDALIAN DAN EVALUASI ATAS RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017
PENGENDALIAN DAN EVALUASI ATAS RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017 EVALUASI I V ANGGARAN 1 Meningkatnya Ketersediaan Ketersediaan Program Peningkatan Ketahanan (food availability)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciRUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU Nama SKPD : BAPPEDA Kode Dana/Pagu BELANJA LANGSUNG 9.704.000.000,00 9.704.000.000,00 11.212.000.000,00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan
I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 24 Tahun 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN : 2.01. - PERTANIAN ORGANISASI : 2.01.03.
Lebih terperinciDinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 35
Kota 35 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA III.1. EVALUASI KINERJA Pengukuran Kinerja memberikan informasi terhadap hasil realisasi dari petetapan kinerja yang sudah melalui proses anggaran (budgeting process).
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
1 PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana
Lebih terperinciRekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan
Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - PERTANIAN :.0.0. - BADAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN Indikator Kinerja Program Tolok Ukur. Target (Vol & Satuan)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN SKPD : BADAN KETAHANAN PANGAN No. /Keg / Sub Keluaran Rencana Tahun Hasil Capaian 2015 Perkantoran 3.530.000 4.325.000 1. PROGRAM SETIAP Penyediaan Jasa
Lebih terperinciPelayanan Administrasi Perkantoran. Tersedianya pemiliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana perkantoran dan aparatur
MATRIK RENCANA KERJA (RENJA-SKPD) BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROGRAM KEGIATAN 1.125.000.000 1 Pelayanan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
Meningkatkan Ketersediaan Beras 10.036 Ton, Jagung 463 Ketersediaan utama Ketahanan Ton, Kedelai 6.806 Ton, Daging Ketersediaan, Utama (Food Availability) (food availability) (/Perkebuna n) 24.547 Ton,
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka Misi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Indramayu adalah :
BAB. I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Indramayu merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) A.1. Visi dan Misi Visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 2018 adalah Terwujudnya masyarakat Kalimantan
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
16 BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Lokasi Wilayah Kabupaten Subang secara geografis terletak pada batas koordinat 107 o 31-107 o 54 BT dan di antara 6 o
Lebih terperinciTabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian
Lebih terperinciGambar 2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Subang Tahun Figure 2. Trend Of Population Number In Subang,
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Dalam pembangunan, SDM yag dibutuhkan adalah yang secara kuantitas mencukupi dan secara
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK Kesejahteraan penduduk adalah parameter keberhasilan suatu bangsa, sehingga kesejahteraan penduduk ini selalu menjadi sasaran utama dalam proses pengelolaan negara.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciKinerja Anggaran Tahun 2012 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
7 SKPD : BADAN PELAKSANA PENYULUHAN No Urusan/Bidang Urusan Indikator Rencana Tahun 2014 Alokasi Kinerja Anggaran Tahun 2012 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015 Pemerintahan Daerah, dan Kinerja Program/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pangan
Lebih terperinciPenduduk dan Tenaga Kerja Subang Dalam Angka Tahun PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3.1. PENDUDUK. Salah satu modal dasar pembangunan nasional selain sumber daya alam dan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) adalah jumlah penduduk atau Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciBAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN
BAB IV PENCAPAIAN IPM PER KECAMATAN Ketika terjadi pergeseran paradigma pembangunan dari pembangunan yang berorientasi ekonomi (pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dasar, kesejahteraan masyarakat dan pengembangan
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2019 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak 158.031 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Subang Tahun 2013 sebanyak 35 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinci