BAB III PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Gambar 3.1 Perancangan Penggunaan Sistem Gambar di atas merupakan sebuah rancangan sistem dalam penggunaan tiket sebuah taman hiburan. Rancangan di atas dibuat dengan menggunakan gambar dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman tentang rancangan sistem tiket masuk yang akan digunakan. Perancangan di atas memiliki asumsi-asumsi seperti berikut: Pengunjung membeli satu buah tiket (tag RFID) di loket, satu tiket dapat diisi dan digunakan untuk beberapa orang (satu rombongan/keluarga). Kasir akan mencatat berapa jumlah akses masuk yang dibeli oleh 33

2 34 pengunjung pada satu tag RFID dengan kode ID tertentu dan mencatatnya pada database. Setelah pengunjung memiliki tiket masuk maka pengunjung dapat menuju pintu masuk dan memberikan tiket tersebut kepada petugas untuk di-scan. Petugas harus menscan tiket, satu orang pengunjung yang akan masuk maka petugas akan menscan tiket juga sebanyak satu kali. Bila ada jumlah akses masuk di dalam tiket, maka pengunjung dapat masuk. Namun bila ketika discan ternyata tiketnya adalah atau sudah kosong, maka pengunjung tersebut tidak bisa masuk dan harus membeli tiket dan akses untuk masuk. Dan berikut digram input-proses-output yang digunakan dalam perancangan ini: INPUT PROSES OUTPUT 1. Tag RFID 2. Penjualan Tiket Reader RFID Pembacaan tag_rfid Reader RFID Respon Reader Host Komputer 1. Pembacaan Record dari Database 2. Penyimpanan Record ke Database 3. Pengiriman Respon ke Reader RFID Host Komputer 1. Laporan Jumlah Pengunjung 2. Laporan Penjualan Tiket Gambar 3.2 Digram Input-Proses-Output

3 35 Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sistem ini memiliki input berupa data penjualan tiket yang akan langsung disimpan ke dalam database yang nantinya record pada database tersebut akan disusun kembali menjadi sebuah laporan pembelian tiket. Selain penjualan tiket sistem ini juga memiliki input berupa tag RFID, sistem ini juga dirancang untuk memeriksa kondisi yang akan terjadi apabila kode ID dari sebuah tag RFID diperiksa dan datanya dicocokan dengan database. Hal ini dimanfaatkan untuk mengetahui apakah pengunjung sebuah taman hiburan memiliki akses untuk masuk atau tidak. Sistem ini dirancang dengan merancang Reader RFID pada sisi hardware untuk pembacaan RFID yang didalamnya terdapat NFC Shield, Arduino UNO dan Ethernet Shield. Selain itu juga terdapat perancangan software yang terdapat di dalam host komputer yang menggunakan SQL Server sebagai database dan tiket.exe (yang dibangun dengan VB.NET) sebagai windows application. Berikut adalah diagram blok dari sistem: Reader RFID(hardware) LED dan Buzzer NFC SHIELD Pembacaan ID tag Arduino UNO Ethernet SHIELD Request (ID tag & IP Address) Response ( yes atau no ) Database (Sql Server) Tiket.exe (VB.NET) Host Komputer (software) Gambar 3.3 Blok Diagram Sistem Dari diagram blok di atas dapat dilihat beberapa komponen utama dasi sistem ini, diantaranya: 1. NFC Shield: sebuah Shield near field communication untuk Arduino yang dapat digunakan untuk membaca informasi dari tag RFID. Pada sistem,

4 36 Shield ini digunakan sebagai pembaca informasi dari tag RFID yang waktu pembacaannya diatur oleh Arduino UNO yang terhubung dengannya. 2. Arduino Uno: Sebuah sistem board mikrokontroler yang mengatur semua proses yang terjadi pada bagian hardware. Arduino Uno berfungsi sebagai pengatur kapan NFC reader harus membaca tag RFID, mengatur bagaimana Ethernet Shield mengirim dan menerima data dan mengatur nyala LED sebagai display kondisi yang terjadi. 3. Ethernet Shield: sebuah Shield untuk Arduino yang dapat digunakan agar Arduino dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dengan memanfaatkan ethernet. Ethernet Shield dapat digunakan untuk mengirim request dan menerima response http antara Arduino dengan perangkat lain. Pada sistem ini Ethernet Shield dimanfaatkan agar dapat berkomunikasi dengan komputer. 4. Tiket.exe: merupakan sebuah windows application yang penulis rancang dan bangun menggunakan VB.NET, yang dapat dijalankan di host komputer dengan spesifikasi tertentu dan menggunakan operating sistem Windows tentunya. Tiket.exe digunakan untuk membaca request dari Reader RFID dan mengirimkan response ke Reader RFID. Saat reaader station mengirimkan http request yang berupa ID tag RFID dan IP Address dari Reader RFID maka request tersebut akan diterima oleh tiket.exe dan kemudian Tiket.exe akan menjalankan query pada database untuk membaca kondisi dari isi pada kolom jumlah yang sesuai dengan nomor ID yang di pilih. Kondisi tersebut akan diterjemahkan oleh Tiket.exe dan dijadikan sebagai response yang akan dikirimkan ke Reader RFID. 5. Database pada sistem berisi sebuah tabel yang berisi dua buah kolom yaitu kolom ID dan kolom jumlah. Kolom ID berisi ID dari tag RFID yang telah didaftarkan, dan kolom jumlah berisi tentang jumlah yang akan digunakan oleh tag RFID dengan ID tertentu. 6. LED dan buzzer: sebagai peraga dari sistem untuk menunjukan kondisi yang terjadi. LED dan buzzer akan bekerja atas perintah dari Arduino UNO berdasarkan response. LED hijau akan menyala bila tag RFID yang

5 37 ditempel diizinkan untuk masuk dan LED merah akan menyala bila tag RFID yang ditempel tidak diizinkan untuk masuk. Untuk lebih menjelaskan tantang proses berjalannya sistem maka berikut adalah diagram alir (flowchart) dari sistem secara umum: Start Membaca ID tag RFID tiap 1 detik ID tag!= 0 (ada tag yang ditempelkan) Ya Ethernet Shield Membuka Koneksi antara Reader station dengan Host komputer LED_biru = ON LED_Merah=ON LED_Hijau = ON Selama 1 detik tidak Ethernet Shield dan Host komputer terkoneksi ya Mengirim request Tidak Tiket.exe aktif Mengirim response Response=no LED_Merah=ON Selama 1 detik Tidak 1<= Jumlah_akses ya Ya Jumlah_pengunjung= Jumlah_Pengunjung+1 Membaca Record Database Jumlah_akses= jumlah_akses-1 LED_Hijau=ON Selama 1 detik Mengirim response Response=Yes Menulis Record ke Database Gambar 3.4 Flowchart Sistem Secara Umum

6 Perancangan Hardware (Reader RFID) Reader RFID terdiri dari beberapa komponen utama yaitu NFC Shield, Arduino UNO, Ethernet Shield dan peraga yang berupa LED dan buzzer. Dalam perancangan ini penulis hanya menggunakan port-port digital pada Arduino UNO untuk dihubungkan ke NFC Shield, Ethernet Shield dan peraga. Berikut adalah tabel penggunaan port digital dari Arduino UNO: Tabel 3.1 Penggunaan Port Digital Arduino UNO No. Port Digital Terhubung ke- Arduino UNO SS SD Ethetnet Shield 5 Resistor 100Ω buzzer 6 Resistor 330Ω LED_Hijau 7 Resistor 330Ω LED_Merah 8 Resistor 330Ω LED_Biru 9 SS - NFC Shield 10 SS - Ethernet Shield 11 MOSI (ICSP NFC) 12 MISO (ICSP NFC) 13 SCK (ICSP NFC) MOSI (ICSP) MOSI (ICSP Ethernet) MISO (ICSP) MISO (ICSP Ethernet) SCK (ICSP) SCK (ICSP Ethernet) Reset (ICSP) Reset (ICSP Ethernet) Dalam perancangan ini juga dirancang bagian Reader RFID (hardware) secara keseluruhan, berikut adalah rancangan Reader RFID secara keseluruhan:

7 (Ethernet Shield) (Arduino UNO) 39 Peraga(Output) Buzzer 330Ω 330Ω 330Ω 330Ω 100Ω NFC Shield (input) Gambar 3.5 Perancangan Reader RFID Pembacaan RFID Pada perancangan NFC Shield diatur oleh Arduino Uno untuk setiap satu detik membaca tag RFID, bila tidak ada tag yang ditempelkan maka hasil pembacaan adalah nol, namun bila ada tag yang ditempelkan maka terdapat hasil pembacaan berupa kode ID dari tag RFID yang ditempelkan. Berikut adalah potongan listing proram untuk pembacaan RFID: // void loop()

8 40 { if (millis()-time > 1000) { Serial.println("Checking NFC..."); // look for Mifare type cards every second time=millis(); digitalwrite(10, HIGH);//SPI deselect Ethernet nfc.backupspiconf(); // BackUp SPIconf for Ethernet Serial.println("Start NFC read"); tagid = nfc.readpassivetargetid(pn532_mifare_iso14443a); Serial.println("End NFC read"); nfc.restorespiconf(); // Restore SPIconf for Ethernet if (tagid!= 0) { Serial.print("Read card #"); Serial.println(tagId); //bila ada tagid tampilkan IDnya } time=millis(); return; } } // Potongan listing program di atas adalah contoh dari program yang dapat digunakan untuk pembacaan RFID. RFID Shield akan meminta kode ID dari tag RFID setiap satu detik. Bila tagid tidak sama dengan nol maka berarti ada tag yang ditempelkan dan kode ID dari tag RFID dan dapat ditampilkan melalui komunikasi serial. Perlu diingat bahwa dalam hubungannya dengan Arduino UNO baik NFC shield ataupun Ethernet Shield. Port-port ICSP pada NFC Shield dan port-port Ethernet Shield harus terhubung dengan port ICSP pada Arduino UNO. Dan yang menjadi masalah adalah bahwa port-port ICSP tidak dapat digunakan secara bersamaan atau diparalel antara Arduino UNO, Ethernet Shield dan NFC Shield. Tetapi ada sebuah alternatif, yaitu dengan menghubungkan port-port ICSP pada NFC Shield dengan port digital pada Arduino UNO seperti yang tertera pada tabel Konfigurasi Ethernet Shield Untuk menghubungkan komunikasi antara Reader RFID dengan host komputer maka pengaturan Ethernet Shield harus diperhatikan. Pada perancangan ini digunakan protocol TCP dengan topologi LAN (Local Area Network) menggunakan port 80 dan memanfaatkan kemampuan Ethernet Shield mengirim

9 41 http request dan menerima http response dari komputer. Dalam perancangan ini diseting Arduino Uno + Ethernet Shield sebagai sisi client dan host komputer sebagai server. Dan berikut adalah contoh potongan dari listing program: // #include <SPI.h> #include <Ethernet.h> #define ETH_SS 10 byte mac[] = { 0x90, 0xA2, 0xDA, 0x0D, 0x53, 0x88 }; //MAC dari Ethernet Shield byte ip[] = { 192, 168, 1, 102 }; //Arduino LAN IP address byte server[] = { 192, 168, 1, 100 }; // laptop running tiket.exe LAN IP address EthernetClient client; //ethernet Shield bekerja sebagai sisi client // Potongan listing di atas digunakan untuk mensetting MAC, IP client dan IP server pada Ethernet Shield. Dan berikut adalah perancangan konfigurasi Ethernet: Kabel UTP Port 80 Port 80 (cross-over) Server IP Address: Client IP Address: Gambar 3.6 Konfigurasi Ethernet setelah mengkonfigurasi port dan IP yang digunakan, selanjutnya adalah mengkonfigirasi ethernet shield untuk dapat mengirim request dan menerima response dari host komputer. Dan berikut potongan dari listing programnya: //============================================================ if (flowstate==state_senddata) { Serial.println("Connecting to server..."); // if you get a connection, report back via serial:

10 42 if (client.connect(server, 80)) { Serial.println("Connected. Making PUT http request"); // Make a HTTP request: client.print(tagidstring); //SEND Request dalam bentuk kode_id responsetime=millis(); flowstate=state_response; } else { Serial.println("Connection to server failed"); flowstate=state_iddle; //connection failed digitalwrite(ledbiru, HIGH); delay(200); digitalwrite(buzzer, LOW); digitalwrite(ledbiru, HIGH); digitalwrite(ledhijau, HIGH); digitalwrite(ledmerah, HIGH); delay(5000); digitalwrite(ledbiru, LOW); digitalwrite(ledhijau, LOW); digitalwrite(ledmerah, LOW); } } if (flowstate== STATE_RESPONSE) { //bila respon diterima if (client.available()) { char c = client.read(); respon = c; Serial.print(c); if (respon==respon_yes){ digitalwrite(ledbiru, HIGH); digitalwrite(buzzer, HIGH); delay(200); digitalwrite(ledbiru, LOW); digitalwrite(buzzer, LOW); digitalwrite(ledhijau, HIGH); delay(1000); digitalwrite(ledhijau, LOW); } else if (respon==respon_no){ digitalwrite(ledbiru, HIGH); digitalwrite(buzzer, HIGH); delay(200); digitalwrite(ledbiru, LOW); digitalwrite(buzzer, LOW); digitalwrite(ledmerah, HIGH); //respon = YES //respon = NO

11 43 delay(1000); digitalwrite(ledmerah, LOW); } } } if ((millis() - responsetime)>2000) { Serial.println(); Serial.println("Closing connection to server"); client.stop(); flowstate=state_iddle; } Potongan listing program di atas digunakan untuk mengirimkan request dan respon dari host komputer. Request yang dikirim adalah sebuah kode ID dari sebuah tag RFID. Kemudian respon yang diterima dari host komputer adalah dua kondisi yaitu yes dan no Perancangan Peraga Seperti yang telah dijelaskan di atas dan ditampilkan pada gambar 3.4, bahwa sebagai peraga pada perancangan ini digunakan satu buah buzzer dan 4buah LED. Buzzer akan berbunyi yang menandakan bahwa sedang ada proses utama yang sedang dilakukan. Buzzer terhubung dengan resistor 100Ω yang terhubung dengan digital port no.5 dari Arduino, sehingga bunyi buzzer dapat diatur. Selain buzzer terdapat juga 4buah LED yang masing-masing anodanya terhubung dengan resistor 330Ω yang terhubung dengan port-port pada Arduino. Pada perancangan ini digunakan LED_putih yang terhubung dengan Vcc pada Arduini, LED ini digunakan sebagai indikator bahwa Arduino telah terhubung dengan sumber tegangan. Kemudian juga digunakan LED_hijau yang akan menyala selama 1 detik apabila response dari host komputer adalah yes, yang menandakan bahwa pengunjung dengan ID tersebut diberi akses untuk masuk. Sedangkan LED_merah yang akan menyala selama 1 detik apabila response dari host komputer adalah no, yang menandakan bahwa pengunjung dengan ID tersebut tidak diberi akses untuk masuk. Dan LED_biru akan menyala hanya ketika ada tag id yang terbaca dan kemudian mati ketika LED_hijau atau LED_merah menyala.

12 Perancangan Software (Host Komputer) Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pada perancangan sistem ini dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang dijalankan pada sebuah host komputer guna menunjang berjalannya sistem ini. Pada perancangan perangkat lunak terdiri dari perancangan program windows application dan database Perancangan Database Dalam memanfaatkan database guna menyimpan data tentunya dibutuhkan sebuah tabel dan beberapa query yang dapat dijankan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan database, berikut perancangan beberapa tabel di dalam database tiket : Gambar 3.7 Diagram Tabel Database Setiap pembuatan database pasti membutuhkan tabel-tabel seperti pada gambar 3.7. Pada perancangan ini terdapat satu buah Tabel_ID yang memiliki kolom ID yaitu kode ID dari tag RFID dan kolom jumlah yang menunjukan jumlah akses yang dimiliki oleh ID tertentu. Tabel Penjualan_Header dan Penjualan_detail adalah tabel yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan record dari sebuah penjualan tiket. Tabel Masuk_header dan masuk_detail digunakan sebagai tempat untuk menyimpan record dari banyaknya

13 45 pengunjung yang masuk pada jam tertentu. Selain tabel database tentunya dibutuhkan juga query-query yang digunakan untuk memanipulasi database dan berikut contohnya: ================================================================== -- Membuat Store Procedure (SP_cari) untuk mencari,, -- jumlah yang ID nya terbaca ================================================================== create procedure sp_cari nvarchar (30)) as select jumlah from tabel_id where Query di atas adalah untuk membuat sebuah store procedure yang bernama SP_cari yang digunakan untuk mencari isi dari kolom jumlah pada ID tertentu. Sebagai contoh, mengeksekusi sp_cari dengan kode ID adalah maka dapat dibuat sebuah perintah eksekusi exec sp_cari ' ', dan akan tampil: Gambar 3.8 Kolom jumlah pada Tabel_ID Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa isi kolom jumlah dari ID= adalah 6, yang berarti ID dengan kode memiliki 6 kali akses masuk. Selain perintah untuk select, pada perancangan ini juga dibutuhkan query lain, salah satunya adalah untuk mengurangi jumlah (mengurangi jumlah akses pada tiket) setiap kali ada kode ID yang terbaca. Dan berikut query nya yang dibentuk kedalam store procedure: ================================================================== -- Membuat Store Procedure (SP_dec) untuk mencari,, -- jumlah yang ID nya terbaca dan kemudian mengurangi jumlahnya ================================================================== Create procedure sp_dec (@id nvarchar (30)) as int = (select jumlah from Tabel_ID where ID -1 update Tabel_ID Set jumlah where ID=@id ================================================================== -- Membuat Store Procedure (SP_inc_masuk) untuk menambahkan jumlah pengunjung yang masuk ================================================================== Create proc [dbo].[sp_inc_masuk] (@tanggal int)

14 46 as int = (select masuk from masuk_detail where tanggal and jam =@jam ) +1 update masuk_detail set masuk where tanggal and jam =jam ================================================================== Selain query untuk mengurangi jumlah dari akses masuk dan menambah jumlah pengunjung yang masuk, pada perancangan ini juga query yang digunakan untuk menambahkan jumlah akses masuk yang dapat digunakan saat penjualan tiket: ================================================================= -- Membuat Store Procedure (SP_Tambah_akses) untuk mencari,, -- jumlah yang ID nya diinginkan dan kemudian menambah jumlah_aksesnya ================================================================== Create procedure sp_tambah_akses (@id nvarchar int) as int = (select jumlah from Tabel_ID where ID +@jumlah_jual update Tabel_ID Set jumlah where ID=@id ================================================================== Penjualan tiket juga membutuhkan sebuah query yang dapat digunakan program untuk menyimpan sebuah record ke database dari penjualan tiket: ================================================================== create proc SP_jual_tiket (@tanggal int ) as INSERT INTO pembelian_detail(tanggal, time, ID, harga, ================================================================== Perancangan Tiket.exe (Windows Application) Tiket.exe adalah sebuah windows application atau program aplikasi yang dibangun menggunakan VB.NET. Tiket.exe digunakan untuk menerima data dari Reader RFID kemudian membaca dan menerjemahkan isi di dalam database dan kemudian mengirimkan kondisi yang terjadi ke Reader RFID. Dan berikut tampilan dari Solution Explorer dari project (Tiket) yang menampilkan beberapa komponen utama dari project (program Tiket):

15 47 Gambar 3.9 Solution Explorer Project (program tiket) Dari gambar di atas dapat dilihat beberapa komponen utama dari program ini adalah FormMenuUtama (frmmenu), FormPenjualanTiket (frmjualtiket), FormTabel (frmtabel), form Jumlah Pengunjung (frm_jumlah_pengunjung), form Laporan Pembelian(frm_lap_Penjualan), Module1 (Module), ID (Class) dan smallserver (Class). Pada program ini terdapat 3 buah form, satu module dan 2 buah class. Module1 (Module) Module1 adalah sebuah module dari project, logika atau syntax yang terdapat pada Module1 akan dijalankan paling awal saat program dibuka, dan berikut adalah syntax yang terdapat pada Module1: Imports System.Data.SqlClient Module Module1 Public con As New SqlConnection( Password=sql2005;User ID=sa;Initial Catalog=tiket;Data Source=(local) ) End Module Dan berikut penjelasannya: 1. Imports System.Data.SqlClient

16 48 Penjelasan: koneksi antara program dengan database menggunakan SqlClient 2. Public con As New SqlConnection( Password=sql2005;User ID=sa;Initial Catalog=tiket;Data Source=(local) ) Penjelasan: bahwa program dikoneksikan dengan database bernama tiket dengan ID_User = sa, password = sql2005 dan sumber datanya berada di local. SmallServer (Class) SmallServer adalah sebuah class pada project, class sendiri adalah sebuah blueprint dari sebuah objek yang nantinya akan dijalankan secara visual di form, berikut adalah rancangan dari smallserver: Gambar 3.10 Perancangan smallserver (Class) Dan berikut adalah potongan syntax yang akan digunakan untuk melengkapi fungsi dari SmallServer: 1. Untuk membaca IP_address dari EndPoint (dalam rancangan ini berarti adalah IP address dari Reader RFID) : IP_address = insocket.remoteendpoint.tostring() 2. Untuk membaca data(message) yang dikirimkan oleh Reader RFID: reclen = insocket.receive(buffer, SocketFlags.None) 3. Untuk mengirim respon ke EndPoint (Reader RFID): insocket.send(encoding.utf8.getbytes("yes"), SocketFlags.None) insocket.send(encoding.utf8.getbytes("no"), SocketFlags.None)

17 49 ID_class (Class) ID_class (class) merupakan sebuah class yang dirancang untuk bertanggung jawab atas pembacaan dan penulisan yang dilakukan oleh program kepada Tabel_ID pada database Tiket. Berikut adalah rancangan dari ID_class: Gambar 3.11 Perancangan ID (class) Dan berikut adalah potongan syntax yang akan digunakan untuk melengkapi fungsi dari ID_class: 1. Untuk membaca semua record pada tabel_id (Select Tabel_ID): Dim da As New SqlDataAdapter("select * from tabel_id", con) 2. Untuk membaca jumlah akses pada sebuah kode ID yang tercatat pada database (Select Jumlah_akses): Dim cmd As New SqlCommand cmd.connection = con cmd.commandtype = CommandType.StoredProcedure cmd.commandtext = "sp_select_jumlah" 3. Untuk men-update seluruh record pada tabel_id(update Tabel_ID) da.update(dt.select(nothing, Nothing,DataViewRowState.Deleted)) da.update(dt.select(nothing,nothing, DataViewRowState.ModifiedCurrent)) da.update(dt.select(nothing, Nothing, DataViewRowState.Added)) Pengunjung_masuk (Class) Pengunjung_masuk (class) merupakan sebuah class yang dirancang untuk bertanggung jawab atas pembacaan dan penulisan yang dilakukan oleh program kepada Tabel Pengunjung dan kolom jumlah_akses pada tabel_id pada database Tiket. Berikut adalah rancangan dari Pengunjung_masuk:

18 50 Gambar 3.12 Perancangan Pengunjung_masuk (class) 1. Untuk mengurangi 1 jumlah akses ketika sebuah kode ID terbaca oleh reader(dec_jumlah_akses): Dim cmd As New SqlCommand cmd.connection = con cmd.commandtype = CommandType.StoredProcedure cmd.commandtext = "sp_dec" 2. Untuk memasukan data penjualan yaitu berupa penambahan jumlah data akses masuk pada sebuah kode ID (Inc_jumlah_pengunjung_masuk): Dim cmd As New SqlCommand cmd.connection = con cmd.commandtype = CommandType.StoredProcedure cmd.commandtext = "sp_masuk" Gambar 3.13 Perancangan Penjualan_tiket (class) 1. Untuk memasukan data penjualan yaitu berupa penambahan jumlah data akses masuk pada sebuah kode ID (Input Penjualan_tiket): Dim cmd As New SqlCommand cmd.connection = con cmd.commandtype = CommandType.StoredProcedure cmd.commandtext = "sp_jual_tiket"

19 51 2. Untuk memasukan data penjualan yaitu berupa penambahan jumlah data akses masuk pada sebuah kode ID (Tambah_jumlah_akses): Dim cmd As New SqlCommand cmd.connection = con cmd.commandtype = CommandType.StoredProcedure cmd.commandtext = "sp_tambah_akses" Form Menu Utama (frmmenu) Form Menu Utama merupakan form yang terdiri dari komponen menu seperti Tabel ID, Penjualan Tike. Selain terdiri dari beberapa menu, form ini juga terdapat monitor yang menampilkan IP address dari Reader RFID dan juga kode ID yang diterima. Berikut adalah tampilan Form Menu Utama program: Gambar 3.14 Form Menu Utama dari Tiket.exe Dari gambar di atas dapat dilihat rancangan Form Menu Utama dari tiket.exe yang memiliki beberapa komponen diantaranya: 1. Tombol start : digunakan untuk mengaktifkan atau untuk membuka koneksi dan menunggu adanya request dari Reader RFID. 2. Tombol stop : untuk memutuskan koneksi. 3. Label aktif/tidak aktif : untuk menunjukan keadaan koneksi bila ditekan tombol start maka akan muncul aktif, bola yang ditekan adalah stop maka akan muncul sebaliknya.

20 52 4. TextBox ID : untuk menampilkan id yang terbaca. 5. TextBox IP Address : untuk menampilkan IP-address dari Reader RFID. 6. Menu Tabel_ID : membuka form tabel_id 7. Menu Penjualan_Tiket : membuka form Penjuala Tiket Agar form ini menerima kode ID dari Reader RFID dan mengirimkan respon, maka form ini harus dalam keadaan aktif dengan cara menekan tombol start yang mengakibatkan smallserver menjadi active. Dan bila form ini dalam keadaan tidak aktif (smallserver deactive ) atau form ini tidak dalam keadaan terbuka (open) pada host komputer maka penerimaan kode ID ataupun respon yang seharusnya terjadi pada host komputer tidak akan berjalan. Dan berikut potongan syntaxnya: Dim _server As New smallserver(80) koneksi Port 80 _server.startserver() button Start Click event _server.closeserver() button Stop Click event Selain fungsi-fungsi di atas, form menu utama juga digunakan untuk memeriksa tanggal yang sedang aktif pada tabel masuk_header dan penjualan_header untuk dicocokan dengan tanggal pada sistem operasi (Windows), jika tidak cocok maka form akan men-generate tabel dengan query tertentu agar database dapat menyimpan record sesuai dengan tanggal yang sedang berlangsung. Form Penjualan Tiket (frmjualtiket) Selain Form Menu Utama terdapat pula form yang digunakan untuk pembelian tiket: 3.15 Form Penjualan Tiket

21 53 Form di atas merupakan form yang digunakan untuk pembelian tiket atau akses masuk, pada dasarnya form ini digunakan untuk menambahkan jumlah akses masuk untuk tiket pada sebuah kode ID tertentu. Pada form ini juga terdapat harga tiket pada kondisi tertentu, hanya saja pada perancangan ini harga tiket bukanlah sebuah komponen yang akan disimpan ke dalam database. Jadi fungsi utama dalam form ini adalah sebagai penambah akses masuk pada sebuah tiket dengan kode ID tertentu. Form Tabel (frmtabel) Selain form penjualan tiket pada perancangan ini juga terdapat form Tabel yang ditampilkan pada gambar berikut: Gambar 3.16 Form Tabel Form Tabel digunakan untuk melihat tabel_id pada database. Selain untuk melihat Tabel_ID pada form ini juga terdapat tombol untuk men-clear kan kolom jumlah isi dan tombol update digunakan untuk men-update data pada datagridview ke database. Dan pada bagian bawah terdapat bagian Insert New ID yang digunakan untuk menambahkan kode ID baru, jika sewaktu-waktu ada kode ID baru yang ditambahkan.

22 54 Form Laporan Penjualan Tiket Dalam membuat sebuah laporan pada program dibutuhkan suatu komponen yang dapat digunakan untuk menampilkan suatu laporan (report) pada perancangan ini digunakan Crystal Report sebgai komponen reportnya, berikut adalah gambar contoh dari laporan penjualan tiket: Gambar 3.17 Form Laporan Penjualan Tiket Gambar di atas menunjukan rancangan dari form yang menunjukan laporan dari penjualan tiket. Form perlu memanggil sumber report yang telah dirancang pada crystal report berikut adalah contoh syntax nya: Dim cr As New Report_Penjualan cr.setdatasource(ds.tables("penjualan")) cr.datadefinition.formulafields.item("tanggal").text = "'" + ComboBox1.SelectedValue.ToString + "'" CrystalReportViewer1.ReportSource = cr

23 55 Form Laporan Jumlah Pengunjung Berikut adalah contoh gambar perancangan dari form jumlah pengunjung: Gambar 3.18 Form Laporan Jumlah Pengunjung Form jumlah pengunjung menampilkan sebuah grafik yang menunjukan jumlah pengunjung yang masuk ke taman hiburan yang dikelompokan menurut jam masuknya. Selain itu juga dapat menunjukan total pengunjung yang datang dalam satu hari. Form perlu memanggil sumber report yang telah dirancang pada crystal report berikut adalah contoh syntax nya: Dim cr As New Report_Pengunjung_masuk cr.setdatasource(ds.tables("pengunjung")) cr.datadefinition.formulafields.item("tanggal").text = "'" + ComboBox1.SelectedValue.ToString + "'" CrystalReportViewer1.ReportSource = cr

BAB IV PENGUJIAN. Tag RFID. NFC Shield. Arduino UNO. Kabel USB. Gambar 4.1 Pengujian Pembacaan RFID

BAB IV PENGUJIAN. Tag RFID. NFC Shield. Arduino UNO. Kabel USB. Gambar 4.1 Pengujian Pembacaan RFID Arduino UNO NFC Shield BAB IV PENGUJIAN 4.1 Pengujian Pembacaan RFID Pengujian pembacaan RFID dilakukan untuk menguji pembacaan oleh NFC Shield dan Arduino UNO terhadap kode_id dari Tag RFID yang didekatkan.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Pembacaan Tiket Masuk Taman Hiburan Menggunakan RFID Berbasis Arduino

TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Pembacaan Tiket Masuk Taman Hiburan Menggunakan RFID Berbasis Arduino TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pembacaan Tiket Masuk Taman Hiburan Menggunakan RFID Berbasis Arduino Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas mengenai komponen dan perangkat yang digunakan serta tahap pengujian masing-masing komponen sampai ke tahap pengujian keseluruhan. Setelah semua pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini dimulai dari sistem utama yaitu perancangan dan penempatan komponen-komponen elektronika (sensor/transducer/actuartor) di

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SYSTEM Block Diagram Perancangan dari Konfigurasi System

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SYSTEM Block Diagram Perancangan dari Konfigurasi System 41 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SYSTEM 3.1. Block Diagram Perancangan dari Konfigurasi System Dari blok diagram diatas dapat ada beberapa bagian blok yang dapat diuraian sebagai berikut : Gambar 3.1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Berdasarkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah di bahas pada bab sebelumnya, perlu pemberian pengujian terhadap sistem. Pengujian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR DT-AVR Application Note AN-231 Monitoring Accelerometer, RTC, dan Switch Melalui Web Browser Oleh: Tim IE Untuk mengetahui hasil pembacaan suatu modul pada umumnya kita menggunakan terminal, atau

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

PERANCANGAN. 4-1

PERANCANGAN.  4-1 PERANCANGAN Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih bersifat manual, yaitu dengan melihat jadwal ruangan yang kosong kemudian user memilih jadwal

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat. Kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI

BAB III IMPLEMENTASI BAB III IMPLEMENTASI A. Aplikasi Client Pembuatan program aplikasi client akan dipergunakan untuk pengontrolan lampu, pemrograman pada client menerapkan pemrograman soket dengan bahasa pemrograman java

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input) BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil penujian dari hasil sistem yang telah dirancang. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen sistem yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1.Langkah Penelitian Penelitian dimulai dengan studi awal terhadap karya-karya sejenis yang menggunakan NFC untuk mengakses pintu. Setelah itu dilakukan perancangan alat secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan membahas mengenai perancangan alat yang dibuat berdasarkan pemikiran dan mengacu pada sumber yang berhubungan dengan alat, seperti pengkabelan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Rancang Bangun Prototype Monitoring dan Kendali Pada Rumah Menggunakan ESP 8266 (wemos) ini terdiri dari dua perancangan, yaitu perancangan perangkat keras meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. 1 UMUM Perancangan Mikrokontroler Sebagai Pemroses Data Sistem Informasi Tsunami merupakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi secara real time posisi dari buoy

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis Arduino Perancangan merupakan tahap dalam pembuatan suatu alat, tanpa perancangan maka penulis akan menemui kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1. Pendekatan Fungsional Perancangan dan pembuatan alat dan system bagasi yang akan dibuat dapat dikatakan mencakup dalam pembuatan hardware dan software. Alat yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab III ini akan dibahas tentang perencanaan sistem dengan membagi setiap bagian kedalam suatu diagram blok sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Untuk menghasilkan kontrol sistem yang diharapkan penulis merancang sistem otomatisasi dengan blok diagram sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram Blok diagram

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Landasan Teori Teks berjalan merupakan salah satu media untuk menampilkan informasi kepada publik dengan bantuan LED (Light Emitting Dioda). Informasi yang ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID, sistem kontrol dan display,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID, sistem kontrol dan display, 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem Absensi Berbasis RFID Sesuai dengan konsep yang dibuat sebelumnya, pada sistem absensi berbasis RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 24 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1.1. berikut ini : Gambar 3.1. Diagram Blok

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN214

DT-AVR. Application Note AN214 DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Dan Pengukuran Setelah pembuatan modul tugas akhir maka perlu diadakan pengujian dan pengukuran. Tujuan dari pengujian dan pengukuran adalah untuk mengetahui ketepatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem IOT dari proyek yang sudah dijelaskan sebelumnya. 3.1. Diagram Blok Sistem Perancangan diagram blok sistem alat ini ditunjukkan pada

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi Traffic Light Control System berbasis jaringan dan pengawasan traffic dengan kamera berdasarkan jam kantor sampai

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1. Diagram Blok Sistem Suplly Display Card RF RFID Atmega328 Buzzer Driver motor Motor Gambar 3.1 Diagram blok system 3.1.1. Fungsi-fungsi diagram blok 1. Blok card

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan BAB III ANALISIS SISTEM Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem, yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, dimana kedua bagian dari sistem ini saling menunjang dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 81 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pengujian Rangkaian Untuk tahap selanjutnya setelah melakukan perancangan dan pembuatan system dan alat yang dibuat maka langkah berikutnya adalah pengujian dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan sensor parkir mobil berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah dikirimkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB IV PEMBAHASAN. 27 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132 DT-BASIC DT-BASIC Application Note AN132 BASIC Analog I/O Oleh: Tim IE Sebuah contoh lagi mengenai aplikasi modul DT-BASIC menggunakan bahasa pemrograman PBASIC dengan bantuan software compiler BASIC STAMP

Lebih terperinci

EMS Application Note. 1x Kabel USB 1x Komputer (Memiliki wireless adapter, serta wireless network melalui router atau program Connectify)

EMS Application Note. 1x Kabel USB 1x Komputer (Memiliki wireless adapter, serta wireless network melalui router atau program Connectify) EMS Application Note EMS AN222 Antarmuka EMS WiFi Shield menggunakan Arduino UNO Oleh: Tim IE Pada manual EMS WiFi Shield terdapat prosedur pengujian untuk menguji fungsi modul. Pengujian tersebut menggunakan

Lebih terperinci