Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perpustakaan Unika LAMPIRAN"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Reduksi Wawancara Subjek I Identitas Subjek : Nama : N. C. Tempat, tanggal Lahir : Semarang, 14 November 1994 Jenis Kelamin Agama : Perempuan : Islam Anak ke I dari 4 bersaudara Keterangan Pertanyaan Jawaban Kode Analisis Kehidupan Apakah kamu Dulu masih bisa Subjek merasa masa kecil bisa merasa senang masa kecilnya menceritakan kehidupan masa daripada sekarang. Kalau dulu kan lebih menyenangkan kecilmu? anaknya orang daripada masa kaya, kalau sekarang sekarang kan susah karena ditinggal bapak. Bapak sekarang menikah lagi, ibu juga. Sekarang aku tinggal dengan nenekku. Kenapa kamu Sebenarnya ingin tidak tinggal tinggal bersama bersama salah papa tapi dilarang satu orang mama. Aku juga

3 tuamu? tidak mau tinggal bersama mama karena takut pada ayah tiriku. Kata orang, bahaya tinggal bersama ayah tiri karena Perceraian Bagaimana aku sudah besar. Aku tidak tau Subjek tidak orang tua sampai orang penyebabnya. mengetahui tuamu bisa Keliatannya kalau alasan orang bercerai? di rumah baik tuanya baik saja tapi tiba bercerai. tiba cerai begitu saja. Aku hanya tau waktu orang tuaku sudah Kapan bercerai. Kalau pisah rumah orangtuamu sekitar 4 tahun bercerai? yang lalu. Lalu mereka masing masing menikah Bagaimana lagi. Awalnya sedih Meskipun perasaanmu saat tapi juga tidak bisa sedih, subjek mengetahui berbuat apa apa. tidak bisa orang tuamu? berbuat apa apa ketika

4 orang tuanya Bagaimana Aku punya teman bercerai Subjek perasannmu saat dekat 7 orang, dari memiliki sedang bersama mereka ada 4 keinginan teman orang yang orang untuk dapat temanmu? tuanya juga hidup seperti bercerai. Tapi teman - kehidupannya temannya lebih terjamin karena orang tuanya mau bertanggung jawab terhadap mereka. Kalau melihat teman teman, aku juga ingin Kegiatan Apa saja seperti mereka. Setelah bangun Subjek pernah sehari - hari kegiatanmu tidur, berangkat bekerja sehari hari? sekolah. Dulu sebagai waktu masih kerja kapster di jadi kapster di salon. salon En Wie di Karang Rejo, aku kerja setelah pulang sekolah. Kalau di rumah, paling aku belajar

5 Cita - cita Apakah cita citamu? Hubungan Antara ayah dan dengan orang ibu, siapa yang tua lebih dekat denganmu? Bagaimana hubunganmu dengan ayah dan ibu tirimu? Hubungan Bagaimana dengan hubunganmu saudara dengan saudara saudaramu? Hubungan Bagaimana dengan hubunganmu lingkungan dengan sekitar tetanggamu? kalau malam. Aku ingin jadi dokter. Aku ingin sekolah dengan baik lalu kalau bisa aku ingin membiayai kuliahku sendiri. Ibu. Aku sering bercerita tentang banyak hal. Ibu sudah kuanggap seperti teman atau sahabat. Kenal biasa saja, tidak terlalu dekat. Aku dan mereka tidak rukun, malah terkesan mereka sombong. Kalau bertemu tidak pernah menyapa. Aku tidak pernah mengobrol dengan tetanggaku. Aku kurang akrab dengan mereka. Subjek ingin menjadi dokter dan ingin membiayai sendiri kuliahnya. Subjek sangat dekat dengan ibunya. Subjek tidak terlalu dekat dengan kedua orang tua tirinya Hubungan subjeki dengan saudara saudaranya kurang baik Interaksi subjek dengan tetangga di lingkungan rumahnya

6 Hubungan Bagaimana Ya senang, seperti kurang baik Subjek merasa dengan teman perasaanmu saat tidak ada masalah. senang saat sebaya bersama teman Tapi kalau sudah bersama teman temanmu? sampai rumah temannya. rasanya pusing Apakah kamu lagi. Iya. Tapi kan Subjek merasa ingin menjadi memang aku tidak kurang yang terbaik di memiliki memiliki antara teman kemampuan kemampuan temanmu? dibanding dengan disbanding teman teman. teman - Kalau yang lain temannya mungkin tempat belajarnya lebih memadai dan juga memiliki sarana, seperti komputer atau internet. Sarana seperti itu kan menunjang dalam mengerjakan Apa yang kamu tugas. Ya dibicarakan Perbedaan lakukan jika dulu bersama pendapat kamu berbeda sama supaya tidak dihadapi pendapat ada perselisihan. subjek dengan

7 dengan Kalau masih tidak musyawarah. temanmu? bisa ya sudah, jalan sendiri Apa yang kamu sendiri. Ya tergantung apa Subjek berani lakukan saat yang dia lakukan. menghadapi bertengkar Kalau dia main siapapun juga dengan tangan, aku juga jika dia temanmu? bisa main tangan. memang Kalau aku tidak benar, salah, aku tetap sekalipun berani, walaupun melakukan dia laki laki tindakan sekalipun. Tapi agresif. kalau aku memang salah, aku juga akan mengaku Aspek I : Seberapa sering salah. Sangat sering. A Subjek sangat KETERGAN kamu Setelah pulang sering TUNGAN menghabiskan sekolah kami menghabiskan waktu bersama sering waktu dengan M? menghabiskan M. waktu bersama, baik di rumah M Apa yang kamu atau di rumahku. Banyak. Kadang A Saat bersama lakukan jika suka cerita tentang M, subjek suka sedang bersama cowok atau teman. membicarakan

8 M? Selain itu kami banyak hal. juga suka membicarakan tentang baju atau event apa yang sedang Bagaimana berlangsung. Senang. Aku A Subjek merasa perasaanmu merasa cocok. Dia senang saat ketika sedang itu enak diajak bersama M. bersama M? ngobrol dan bisa subjek merasa menyimpan cocok. Bagaimana rahasia. Bingung. Dia suka A Subjek merasa perasaanmu ganti nomer HP bingung saat ketika sedang jadi bingung kalau tidak bertemu tidak bersama mau M karena M M? menghubungi. susah Seberapa Sangat dekat. Dia A dihubungi. Subjek dekatkah kamu sudah aku anggap menganggap dengan M? seperti saudara. M sebagai Aspek II : Seberapa sering Hanya kalau perlu. B saudaranya. subjek tidak SIMPATI kamu dan M Tidak semua hal menceritakan saling aku ceritakan pada hal yang menceritakan M. kalau memang sangat rahasia masalah yang sangat rahasia, kepada M. sedang tidak aku dihadapi? ceritakan.

9 Bagaimana perasaanmu ketika M sedang punya masalah? Apa yang kamu lakukan jika M sedang menghadapi masalah? Lalu bagaimana tanggapannya? Apa yang M lakukan jika kamu sedang menghadapi Misalnya mengenai masalah keluarga. Penasaran dan kadang kadang jadi bingung sendiri. Kalau sedang ada masalah, M suka diam saja atau mengatakan kalau tidak ada apa apa. Mendekati dia lalu membujuk dia supaya mau bicara denganku. Kalau dia mau, dia cerita. Tapi kadang kadang dia juga tetap tidak mau bercerita. Kalau dia bisa menyelesaikan masalahnya, dia juga memberi B Subjek merasa bingung saat M memiliki masalah namun tidak mau bercerita. B Subjek berusaha mengajak bicara M saat M sedang memiliki masalah. B M terkadang mau bercerita tentang masalahnya, terkadang tidak B M mencoba memberi solusi saat subjek

10 Aspek III : PENGARUH masalah? solusi. memiliki masalah. Apakah kamu Pernah tapi jarang. C Subjek jarang dapat mempengaruhi mempengaruhi M M? Apa saja Kalau dia membeli pengaruh yang barang, aku kamu berikan? kadang memberi saran yang mana yang lebih baik. Selain itu, aku juga memberi masukan, lebih baik pulang jam berapa gitu. Pengaruh apa Dari dia, aku jadi C Subjek merasa saja yang kamu lebih tau untuk bahwa M dapat dari M? memilih dan mempengaruhi mengerti. Kalau dirinya aku orangnya sehingga ceroboh, tapi kalau subjek lebih dia orangnya dapat memilih sangat teliti. Aku yang lebih juga kalau baik dan dapat dijelaskan harus lebih mengerti mnedetail, jadi mengenai karena dia aku pelajaran. bisa jadi lebih

11 Diantara kamu dan M, siapa yang lebih bereperan dalam mengambil keputusan? Kalau kamu sedang punya masalah dengan orang lain, apa yang M lakukan? Apa yang kamu lakukan saat dia sedang memiliki masalah dengan mengerti. Dia kan lebih pandai dalam pelajaran matematika, sedangkan aku lebih pandai bahasa inggris. Jadi kami salinh mengajari. Kalau pelajaran yang lain kami sama. Dia, kalau aku tidak pernah. Dia biasanya bertanya, siapa yang salah. Kemudian biasanya dia menyarankan aku untuk meminta maaf. Aku hanya berusaha memberi solusi saja. C M lebih dominan daripada subjek C M sering memberi saran saat subjek memiliki masalah C Subjek berusaha memberi solusi saat M

12 orang lain? Apakah diantara kalian saling memberi masukan antara satu dengan yang lain? Bagaimana tanggapan M bila kamu memberi masukan? Bagaimana tanggapanmu bila M memberi masukan kepada kamu? Apakah kamu tidak berusaha memperjuangka n pendapatmu? Ya, biasanya soal pelajaran. Kalau aku benar, dia mau menuruti. Tapi kalau aku salah, diam diam dia tetap melakukan yang sesuai pendapatnya. Kalau memang itu benar, aku menanggapi dengan baik. Tapi kalau salah dan pendapatku yang benar, aku hanya diam saja. Tidak. Kalau aku berdebat nanti jadi berrtengkar karena kami sama sama egois. memiliki masalah. C Subjek dan M saling memberi masukan terutama dalam pelajaran C M kadang menerima tapi terkadang juga menolak saran dari subjek. C Subjek terkadang menerima saran M, terkadang juga tidak. E Subjek menghindari konflik dengan M.

13 Aspek IV : Apakah kamu Tidak, dia yang D Subek merasa KOMPETISI merasa lebih lebih menonjol. M lebih menonjol Dari sisi keaktifan menonjol daripada M? dan pemikirannya, daripada disbanding aku dia dirinya Bagaimana lebih menonjol. Sangat kurang. D Subjek merasa kamu melihat Kalau aku itu memiliki dirimu sendiri sangat egois. banyak bila Selain itu dia lebih kekurangan dibandingkan bisa berpikir ke disbanding M. dengan M? depan, tidak hanya memikirkan masa Apakah kamu sekarang. Ada keinginan D Subjek ingin ingin lebih baik juga. Aku ingin menjadi lebih daripada M? lebih pintar dalam baik dan memilih dan kalau belajar dari M. belajar tidak sembarangan. Kadang aku bilang akan belajar tapi kenyataannya tidak. Walapun nilaiku lebih baik, tapi menurutku dia lebih pintar. Karena nilainya dia itu benar

14 benar hasil belajarnya, kalau aku sering Aspek V : Apakah kamu mencontek. Pernah. Biasanya E Subjek pernah BERTENG- pernah soal cowok. bertengkar KAR bertengkar Beberapa kali dengan M. dengan M? pacar M mengirim sms ke aku. Ketika aku mengadu ke M, dia selalu tidak percaya. Hal itu pasti membuat Kalau kamu kami bertengkar. Kalau aku E Saat berbuat memang salah, melakukan kesalahan pada terkadang aku kesalahan M, apa yang meminta maaf. terhadap M, kamu Tapi biasanya yterkdang dilakukan? walaupun aku subjek mau yang salah, dia meminta maaf yang meminta lebih dulu. maaf terlebih Apakah kamu dahulu. Tidak. Biasanya E Subjek tidak pernah hanya cerewet. pernah mengucapkan Kalau yang satu mengucapkan kata kata yang marah, yang lain kata bernada agresif pada M? mencoba agresif

15 Aspek VI : AKTIVITAS AGRESIF Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan M? Apakah kamu pernah melakukan tindakan agresif terhadap temanmu? menenangkan terhadap M. sehingga tidak sampai beradu mulut. Pernah. Biasanya E Subjek pernah tentang pelajaran. berbeda Waktu itu pernah, pendapat kami berdebat dengan M. tentang tugas bahasa inggris. Aku dan dia masing masing punya jawaban sendiri. Tapi akhirnya dia mengalah dan pergi. Tidak pernah. F Subjek tidak pernah melakukan aktivitas agresif terhgadap M. Keterangan : A : Aspek I B : Aspek II : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya : Perasaan simpati dan cinta

16 C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya D : Aspek IV : Perasaan kompetisi E : Aspek V : Suka bertengkar F : Aspek VI : Aktivitas bernada agresif Reduksi Wawancara Teman 1 Subjek I Identitas : Nama : M Status : Teman sekolah Subjek I Keterangan Interviewer Interviewee Kode Analisis Aspek I : Seberapa sering Hampir setiap A Subjek dan M KETERGAN TUNGAN kamu menghabiskan waktu bersama NC? hari. hampir setiap hari menghabiskan waktu bersama Apa yang kamu Kadang ke A Subjek dan M lakukan jika rumahku, kadang biasa main di sedang bersama ke rumah NC, rumah atau NC? atau jalan jalan ke mall. jalan jalan. Kalau di rumah Cerita cerita. Saat di rumah

17 apa yang kalian Biasanya soal subjek dan M lakukan? cowok atau sering bercerita keluarga. tentang pacar Bagaimana Senang. Aku bisa atau keluarga. A M merasa perasaanmu bercerita apa saja senang saat ketika sedang kalau dengan NC. bersama bersama NC? Bagaimana Kangen karena subjek. A M terkadang perasaanmu aku merasa tidak merasa ketika sedang ada orang yang kehilangan tidak bersama diajak untuk orang yang NC? bercerita. Aku bisa diajak kalau dengan bercerita saat keluarga tidak tidak bersama terlalu bisa subjek. Seberapa terbuka. Sangat dekat. A Subjek dan M dekatkah kamu Kami sudah berhubungan dengan NC? saling mengetahui sangat dekat. satu dengan yang Aspek II : Seberapa sering lain. Setiap hari, tapi B Subjek hampir SIMPATI kamu dan NC dia yang lebih setiap hari saling sering. Terkadang menceritakan menceritakan kalau sedang ada masalahnya masalah yang masalah dia bisa pada M. sedang dihadapi? sms aku walaupun sudah jam 2 pagi.

18 Bagaimana perasaanmu ketika NC sedang punya masalah? Apa yang kamu lakukan jika NC sedang menghadapi masalah? Bagaimana reaksi NC atas tanggapanmu? Apa yang NC lakukan jika kamu sedang menghadapi masalah? Aku ikut prihatin karena menurutku dia itu kurang kasih sayang. Aku membantu sebisanya. Kalau tidak bisa membantu, aku mengatakan pada NC maaf karena aku tidak bisa membantu. Kalau hal itu menguntungkan untuk dia, maka dia menerima bantuanku. Ikut membantu juga. Misalnya waktu aku tidak punya uang atau sedang ada masalah dengan pacarku. Kadang kadang dia yang merukunkan kami dan memberi B M merasa prihatin saat subjek sedang mengalami masalah. B M membantu saat subjek menghadapi masalah. B Subjek menerima bantuan M saat hal itu menguntungka n bagi subjek. B Subjek membantu saat M sedang mengalami masalah.

19 Aspek III : PENGARUH Apakah kamu dapat mempengaruhi NC? Jika ya, pengaruh apa saja yang kamu berikan? Pengaruh apa saja yang kamu dapat dari NC? nasehat. Ya mungkin. C M dapat mempengaruhi subjek dengan menasehatinya Aku orang yang hemat, sedangkan dia boros. Kalau dia punya uang pasti langsung dihabiskan. Aku sering menasehati agar dia tidak perlu membeli barang yang tidak penting. Selain itu aku juga menasehati kalau dia ingin keluar malam. Terutama dalam C M terpengaruh pergaulan. Aku oleh subjek orang yang sulit dalam hal beradaptasi. Jadi pergaulan. NC yang mengajari aku untuk bisa mempunyai banyak teman dan

20 Diantara kamu dan NC, siapa yang lebih bereperan dalam mengambil keputusan? Apa yang NC lakukan saat kamu memiliki masalah dengan orang lain? Apa yang kamu lakukan saat NC punya masalah dengan orang lain? Apakah diantara kalian saling memberi masukan antara aku sekarang bisa punya pacar. Tidak ada yang dominan. Semua diselesaikan secara bersama sama. Kadang membantu. Tapi aku tidak bisa bercerita sepenuhnya tentang masalahku. Kadang aku membantu. Tapi kalau aku sedang malas bertengkar dengan orang lain, biasanya aku mengatakan pada NC untuk mencari bantuan pada teman yang lain. Aku yang lebih sering memberi masukan pada NC. C Baik subjek dan M tidak ada yang leboh dominan C Subjek kadang membantu saat M memiliki masalah dengan orang lain. C M membantu subjek saat subjek memiliki masalah dengan orang lain. C M yang lebih sering member masukan pada subjek.

21 satu dengan yang lain? Nasehat apa yang sering kamu berikan? Biasanya aku menasehati agar berhati hati kalau bergaul dengan cowok. Bisa jadi nanti dia disakiti lagi. Selain itu juga masalah keluarga. Menurutku dia agak kurang ajar dengan ibunya. Aku menasehati agar dia tidak kurang ajar pada ibun ya. dia itu sering minta HP, minta motor, minta laptop, padahal dia sendiri tahu keadaan keuangan ibunya. NC menganggap ibunya sebagai musuh. Awalnya dia mendapat M menasehati subjek mengenai masalah pergaulan serta mengenai masalah keluarga.

22 warisan sepeda motor dari ayahnya. Namun kemudian dijual oleh ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sampai sekarang NC masih tidak terima dan sering marah marah Bagaimana pada ibunya. Sepertinya C Subjek tanggapan NC keberatan karena terkadang bila kamu sampai sekarang tampak memberi tidak ada keberatan bila masukan? perubahan dinasehati oleh terhadap ibunya. M. Tapi kalau soal cowok, waktu dia sudah merasakan akibatnya, dia baru menyadari dan meminta Sepengetahuanmu maaf. Kalau secara Subjek sering, apa saja yang langsung aku membantah, NC lakukan saat tidak pernah marah marah

23 marah pada melihat. Tapi dan berkata ibunya? kalau dia marah kasar pada ibu dan membantah serta neneknya aku neneknya. pernah melihat. Waktu dinasehati neneknya dari belakang NC justru mengejek neneknya lalu langsung ditinggal pergi. Kalau dia cerita padaku tentang ibunya, dia juga sering mengucapkan Aspek IV : Apakah kamu kata kata kasar. Menurutku dia D Subjek lebih KOMPETISI merasa lebih karena dia lebih menonjol menonjol supel sedangkan daripada M daripada NC? Bagaimana kamu aku pendiam. Masing masing D M memiliki melihat dirimu ada kelebihan dan kelebihan sendiri bila kekurangannya. karena dibandingkan Kalau aku memiliki dengan NC? memiliki keluarga yang kelebihan utuh keluarga, sedangkan

24 sedangkan orang subjek tuanya bercerai. memiliki Kalau dia kelebihan kelebihannya dalam hal dalam hal pelajaran. pelajaran. Dia lebih mudah memahami pelajaran. Aku terkadang iri. Walaupun dia pemalas, tapi nilainya selalu lebih bagus. Sedangkan aku, walaupun sudah belajar keras tapi nilaiku selalu Aspek V : Apakah kamu lebih rendah. Pernah tapi hanya E Subjek dan M BERTENG- pernah bertengkar 2 atau 3 hari pernah KAR dengan NC? kemudian bertengkar. Jiika ya, apa yang berbaikan lagi. Waktu itu kami E Subjek mau kamu lakukan? berbeda pendapat meminta maaf karena masalah saat menyadari cowok. Pada kesalahannya. akhirnya dia mengaku salah

25 Apakah kamu pernah mengucapkan kata kata yang agresif? Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan NC selain tentang cowok tadi? Apakah NC pernah bertengkar dengan teman yang lain? dan kami kembali mengobrol seperti biasa. Tidak pernah. E M tidak pernah mengucapkan kata agresif pada subjek. Tidak pernah. E M dan subjek tidak pernah berbeda pendapat. Pernah. Waktu itu pacar NC direbut Subjek pernah bertengkar dan orang lain. mengucapkan Kemudian NC kata agresif dating ke dengan sekolahnya dan temannya yang bertengkar di lain. sana. NC hampir memukul anak tersebut namun ada guru yang dating kemudian melerai mereka. Dia juga mengucapkan kata kata kasar

26 Aspek VI : AKTIVITAS AGRESIF Apakah kamu pernah melakukan tindakan agresif terhadap NC? saat bertengkar. Tidak pernah. F M tidak pernah melakukan tindakan agresif pada subjek. Keterangan : A : Aspek I : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya B : Aspek II : Perasaan simpati dan cinta C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya D : Aspek IV : Perasaan kompetisi E F : Aspek V : Suka bertengkar : Aspek VI : Aktivitas bernada agresif Reduksi Wawancara Teman 2 Subjek I Identitas :

27 Nama : G Status : Teman sekolah subjek I dan M Keterangan Interviewer Interviewee Kode Analisis Aspek I : KETERGAN TUNGAN Seberapa sering NC dan M menghabiskan waktu bersama? Kadang sejak pagi sampai malam mereka selalu bersama. A Subjek dan M sering menghabiskan waktu bersama dari pagi hingga malam. Apa yang dilakukan NC dan M saat mereka sedang bersama - sama? Jalan jalan, mengobrol. A Saat bersama, subjek dan M biasa mengobrol atau berjalan jalan. Seberapa dekatkah NC dan M? Sangat dekat, terutama masalah cowok. Tetapi saat sedang bersama dengan teman teman yang lain mereka jadi tidak terlalu dekat. A Hubungan subjek dan M sangat dekat meskipun hal itu tidak tampak saat mereka sedang bersama teman teman yang lain.

28 Aspek II : Apa yang M jarang B M jarang SIMPATI dilakukan NC bercerita menceritakan saat M sedang tentang masalahnya memiliki masalahnya. pada subjek. masalah? Dia orang yang kalem dan Apa yang tertutup. Terkadang M B Saat subjek dilakukan M memberi solusi memiliki saat NC sedang tapi terkadang masalah, M memiliki justru terkadang masalah? menyalahkan membantu NC. Selain itu tetapi kadang M juga selalu justru memberi menyalahkan support. subjek. Biasanya M mengatakan pada NC agar tidak perlu terlalu memikirkan masalahnya Aspek III : Bagaimana tersebut. Dia itu selalu C M selalu PENGARUH tanggapan M menerima apa menerima saat NC yang dikatakan saran yang memberi orang padanya. diberikan nasehat? Dia juga selalu subjek.

29 menerima nasehat yang diberikan oleh Bagaimana M. Tanggapannya C Subjek tanggapan NC kadang positif terkadang saat M memberi kadang negatif. menerima nasehat? Kadang NC saran M tetapi mengucapkan terkadang terima kasih justru marah. tapi terkadang dia justru marah marah Aspek IV : Siapakah yang pada M. Lebih dominan D Subjek lebih KOMPETISI lebih menonjol NC. Kalau menonjol antara NC dan dalam daripada M. M? kelompok dia leih bisa mengungkapka n pendapatnya daripada M. kalau M itu orangnya Bagaimana pendiam. Kadang M itu D Terkadang M kamu melihat merasa minder merasa bila NC dan rendah diri rendah diri dibandingkan terhadap NC. saat bersama

30 dengan M? Dia merasa NC subjek. lebih cantik. Subjek juga Selain itu juga bersikap memang NC sombong terkadang karena merasa sombong dirinya lebih karena merasa cantik dirinya cantik. dibanding teman Aspek V : Apakah NC dan Jarang. E temannya. Subjek dan M BERTENG- M pernah Biasanya hanya jarang KAR bertengkar? saling bertengkar membicarakan tapi sering antara satu membicaraka dengan yang n antara satu lain. terhadap yang Apa yang Mengucapkan E lain. Subjek dan mereka lakukan kata kata teman saat bertengkar? kasar. Kalau temannya marah kami sering bertiga selalu mengucapkan mengucapkan kata kata kata kata kasar saat kasar. sedang marah atau bertengkar dengan orang

31 Aspek VI : Apakah NC dan Tidak pernah. F lain. Antara subjek AKTIVITAS M pernah Tapi kalau dan M tidak AGRESIF melakukamn dengan orang permnah tindakan kasar selain M, NC melakukan saat bertengkar? pernah tindakan melakukannya. kasar saat Waktu itu dia sedang sedang bertengkar. bertengkar Subjek pernah dengan anak melakukan dari sekolah tindakan lain. Saat agresif saat bertengkar itu sedang dia menampar bertengkar anak tersebut. dengan Selain itu temannya sebenarnya NC yang lain. juga hampir memukul anak itu namun tidak jadi dilakukan karena dihentikan oleh guru. Keterangan : A : Aspek I : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya B : Aspek II : Perasaan simpati dan cinta

32 C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya D : Aspek IV: Perasaan kompetisi E F : Aspek V : Suka bertengkar : Aspek VI: Aktivitas bernada agresif Reduksi Wawancara Subjek II Identitas Subjek : Nama : D. T. Tempat, tanggal lahir : Kendal, 22 Januari 1993 Jenis Kelamin Agama : Perempuan : Islam Anak ke I dari 3 bersaudara

33 Keterangan Pertanyaan Jawaban Kode Analisis Kehidupan Bagaimana Aku sejak kecil Sejak kecil masa kecil kehidupan sudah tinggal subjek tinggal masa kecilmu? bersama nenekku. Sedangkan adikku dengan neneknya. tinggal bersama dengan ayah dan ibuku. Awalnya kehidupan kami harmonis meskipun keluarga ibu tidak menyetujui pernikahan ayah dan ibuku. Mereka menganggap ayah dan ibuku berasal dari golongan ekonomi yang berbeda. Ayah dianggap menikahi ibu hanya karena menginginkan uangn ibu saja. Memang yang Sejak kecil terjadi seperti itu. Ibu yang berkerja dan ayah hanya di rumah. Seandainya subjek menyaksikan kekerasan yang dilakukan

34 ibu pulang terlalu malam, ibu akan dipukuli ayah. Ayah menganggap pekerjaan ibu tidak halal, padahal ibu bekerja sebagai kasir. Bahkan ibu dipukuli di depan aku dan adikku. Kalau ibu pulang tidak membawa uang pasti dipukul dengan helm atau ditonjok. Karena itu mereka kemudian bercerai saat aku kelas 5 SD. Saat itu mereka memperebutkan hak asuh aku dan adikku. Tapi kami memilih untuk ikut ibu. Sampai sekarang aku tidak pernah bertemu ayahku. Bagaimana Setelah orang ayahnya terhadap ibu subjek hingga akhirnya mereka bercerai. Setelah orang tuanya bercerai subjek tidak pernah bertemu dengan ayahnya.

35 kehidupanmu setelah itu? tuaku bercerai, ayah tidak pernah mengurusi kehidupan kami lagi. Ibu bekerja untuk memenuhi kebutuhan kami. Waktu aku kelas 6 SD ibu pernah masuk penjara karena difitnah dalam masalah narkoba. Tetapi kemudian kami dibantu oleh keluarga dan polisi yang merasa kasihan pada ibu. Karena masalah ibu sampai masuk koran, teman temanku tau tentang masalah itu. Mereka mengejek aku di sekolah dan aku sempat malu. Aku juga tidak memiliki teman. Tapi lama Ibu subjek pernah masuk penjara dan subjek sering diejek teman - temannya. Subjek pernah bekerja untuk dapat membayar uang

36 kelamaan aku tidak peduli dengan kata sekolah adiknya. kata mereka. Saat kelas 1 SMP aku berpikir untuk membantu keuangan keluarga. Kemudian aku membantu guruku mengajar les. Aku tiap minggunya aku mendapat uang 15 ribu rupiah dari setiap anak. Uang itu kugunakan untuk membayar SPP adikku. Saat Ibu subjek ibu keluar penjara, ibuku memarahi aku karena aku kemudian menikah lagi secara siri. bekerja. Ibu bilang lain kali jangan bekerja selama ibu masih mampu membiayai. Sekarang ibu sudah menikah lagi secara siri. Kegiatan Apa saja Sekolah dan Subjek mengisi

37 sehari - hari kegiatan sehari paskibra. Aku lebih waktunya untuk harimu? banyak kegiatan menghabiskan sekolah dan waktuku untuk belajar kegiatan sekolah. Selain itu aku Hubungan Bagaimana belajar di rumah. Tidak terlalu dekat Hubungan dengan orang hubunganmu karena sejak kecil subjek tidak tua dengan ibu? aku tinggal terlalu dekat bersama nenek. dengan ibunya. Adikku yang sangat dekat Bagaimana dengan ibuku. Kalau dengan ayah Hubungan hubunganmu yang sekarang subjek dengan dengan ayah? sama sekali tidak ayah kandung dekat. Dengan dan ayah tiri ayah yang dulupun sama sama sama. Ayahku tidak dekat. yang dulu pilih kasih. Ayahku lebih menyayangi Hubungan Bagaimana adikku. Kalau saudara dari Subjek dengan hubunganmu ibu baik baik berhubungan saudara dengan saudara saja. Kalau saudara baik dengan saudara yang dari ayah yang saudara dari lain? sekarang sama ibunya, tetapi

38 sekali tidak tidak demikian dianggap karena dengan saudara ibu itu istri sirinya. dari ayah Jadi ya kami tirinya. Bagaimana tinggal sendiri saja. Baik juga. Subjek hubunganmu mempunyai dengan adik hubungan yang dari ayah yang baik dengan Hubungan kedua? Bagaimana Aku jarang bergaul kedua adiknya. Subjek jarang dengan hubunganmu dengan tetangga, berinteraksi lingkungan dengan hanya kadang dengan warga sekitar masyarakat di keluar saat ada di lingkungan lingkungan kegiatan remaja. sekitarnya. sekitar? Tapi setelah pindah ke rumah yang baru, sudah tidak pernah lagi. Aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk Hubungan Apa yang kegiatan sekolah. Ya aku ungkapkan. Subjek dapat dengan teman kamu lakukan Dalam suatu mengungkapka sebaya jika memiliki organisasi pasti ada n pendapatnya pendapat? beda pendapat. dalam Aku ungkapkan berinteraksi pendapatku, dengan teman

39 Apa yang kamu lakukan saat sedang menghadapi masalah? Apakah kamu tidak pernah menceritakan masalahmu pada temanmu? mereka merespon. Walau kadang tidak terpakai tapi mereka tetap menghormati pendapatku. Saat sedang memilki masalah aku tidak pernah bercerita pada siapapun. Aku memikirkan masalahku sendiri karena aku percaya semua masalah pasti ada penyelesaiannya. Alhamdulillah selama ini aku bisa menyelesaikannya sendiri. Tidak pernah. Aku tidak mudah percaya pada orang. Aku menganggap mereka tidak bisa dipercaya. Aku bersama mereka sebayanya. Subjek selalu menyelesaikan masalahnya sendiri. Subjek tidak pernah menceritakan masalahnya pada orang lain karena subjek menganggap tidak ada orang

40 Apakah kamu pernah menghabiskan waktu bersama temanmu dengan jalan jalan? Apakah kamu tidak pernah mengatakan keinginanmu pada ibumu? Bagaimana tanggapanmu terhadap tugas kelompok di sekolah? hanya pada saat yang menyenangkan. Aku tidak berani main terlalu jauh karena ibu sangat mengekang. Ibu mengijinkan aku keluar hanya seminggu sekali. Aku tau ibu melakukan itu untuk kebaikanku. Aku mau ibu percaya denganku, tapi ternyata tidak bisa. Tidak pernah. Aku hanya menurut dan diam. Aku tidak pernah bisa mengerjakan tugas kelompok. Temanku banyak yang rumahnya di Semarang. Aku lebih memilih yang bisa dipercaya. Subjek tidak pernah bermain jauh dari rumah karena ibunya sangat mengekang. Subjek tidak pernah mengatakan keinginannya pada ibunya. Subjek merasa kesulitan saat harus mengerjakan tugas kelompok di sekolah.

41 Lalu bagaimana caramu menyelesaikan tugas kelompok? Apakah kamu pernah menjuarai perlombaan? tugas prorangan daripada tugas kelompok. Biasanya sebelum pulang sekolah, dilakukan pembagian tugas. Jadi aku bisa mengerjakan bagianku di rumah. Tapi kalau harus ke rumah salah satu temanku, aku tidak berani. Pernah. Juara ke-3 lomba menyanyi, juara ke-3 lomba paskibra, juara harapan pertama lomba bercerita tentang nabi nabi. Kalau di kelas aku juara 3. Yang paling buruk waktu aku mendapat ranking 6 di kelas. Aku ingin menjadi juara 1. Yang penting Subjek sering mengikuti perlombaan dan mendapat juara. Subjek ingin menjadi nomor 1 dan mau berusaha.

42 Bagaimana sikapmu saat berbeda pendapat dengan temanmu? Apakah kamu pernah bertengkar dengan temanmu? selalu berusaha dan optimis. Aku selalu menghargai pendapat orang. Kalau pendapatnya yang lebih baik daripada pendapatku ya aku pakai pendapatnya. Menurut aku, waktu aku bertanya mau dia apa, itu sudah termasuk bertengkar. Kalau mau dia untuk kebaikan aku dan dia aku mau menurutinya. Kalau bertengkar biasanya hanya saling diam dan saling melihat. Pernah suatu kali aku sampai memukul salah satu temanku waktu SMP. Aku tidak takut saat aku Subjek bisa menghargai pendapat orang lain. Subjek pernah bertengkar dengan teman sebayanya. Saat bertengkar subjek biasanya hanya diam atau saling melihat. Namun subjek juga pernah saling pukul dengan temannya saat bertengkar.

43 merasa aku tidak bersalah. Dia yang mengajak aku bertengkar. Awalnya dia dulu yang memukul aku lalu aku Bagaimana menamparnya. Dia tidak tau. Aku Subjek tidak tanggapan hanya bercerita menceritakan pacarmu saat sedang masalah tentang bertengkar dengan keluarganya keadaan ibu. Masalah yang pada pacarnya keluargamu? lain tidak pernah meskipun kuceritakan. Dia diminta. meminta aku untuk terbuka tapi aku Aspek I : Seberapa belum bisa. Tidak terlalu A Subjek tidak KETERGAN sering kamu sering, hanya saat terlalu sering -TUNGAN menghabiskan ada acara menghabiskan waktu bersama perkumpulan waktu bersama B? remaja di B. Apa yang kampung. Biasanya makan A Subjek kamu lakukan dan bercanda, menghabiskan saat bersama kadang juga curhat waktu bersama B? masalah pacar. B dengan pergi Selain itu kadang bersama atau

44 Aspek II : SIMPATI juga kami lari pagi curhat. bersama teman yang lain atau pergi ke pantai. Bagaimana Aku merasa jadi A Saat bersama B perasaanmu saat bersama B? Bagaimana perasaanmu saat tidak bersama B? Seberapa dekatkah hubunganmu dengan B? Seberapa sering kamu dan B saling menceritakan masalah masing seperti memiliki kakak. subjek merasa memiliki kakak. Agak canggung. A Subjek merasa Apalagi sekarang canggung saat aku sudah pindah sudah lama rumah. Kalau tidak bertemu ketemu aku merasa B. tidak enak. Tapi saat dekat hubungan kami sangat dekat. Dekat seperti A Subjek merasa kakak dan adik. hubungannya Tidak lebih dari dengan B itu. seperti adik dan kakak. Hanya tentang B Subjek hanya pacar. Kalau menceritakan masalahku sangat masalah pacar berat aku baru pada B. bercerita pada B. masing? Bagaimana Biasa saja. B Subjek merasa

45 perasaanmu biasa saja saat saat B sedang B sedang memiliki memiliki masalah? Apa yang Paling paling B masalah. Subjek kamu lakukan hanya mendengarkan saat B sedang mendengarkan lalu dan memberi menghadapi memberi masukan. masukan saat B masalah? menceritakan Apa yang B Sangat memberi masalahnya. B B memberi lakukan saat masukan. Dia bisa masukan dan kamu sedang membuat membantu memiliki perasaanku menyelesaikan masalah? menjadi enak. Dia masalah yang bisa membantu dihadapi menyelesaikan subjek. Aspek III : Apakah kamu masalahku. Tidak tau. Kadang C Subjek hanya PENGARUH dapat aku hanya sedikit mempengaruhi memberi masukan mempengaruhi B? saat akan pergi ke B. Seberapa besar suatu tempat. Tidak terlalu besar. C B tidak terlalu pengaruh B Biasa saja. mempengaruhi terhadap kehidupan dirimu? Apa yang Setelah aku curhat subjek C B memberi dilakukan biasanya dia nasihat dan temanmu saat mengutarakan pendapat saat

46 kamu memiliki pendapatnya. subjek memiliki masalah Kalau aku yang masalah. dengan orang salah dia lain? Bagaimana menasihatiku. Perasaanku senang. C Subjek merasa tanggapanmu Biasanya aku senang saat saat temanmu berpikir dulu baru diberi nasihat. memberi aku mengambil Subjek masukan? keputusan. mempertimban gkan pendapat B untuk mengambil Apakah Bagiku, aku tidak C keputusan. Keadaan keadaan bisa melupakan keluarga subjek keluargamu masalahku tidak mempengaruhi meskipun sedang mempengaruhi hubunganmu bersama teman hubungannya dengan B? temanku. Tapi saat dengan B. bersama mas B, aku bisa sedikit melupakan masalahku karena Aspek IV : Di antara kamu dia sangat humoris. Kalau yang banyak D B lebih aktif KOMPETISI dan B siapa omong itu mas B, dan menonjol yang lebih dia pasti yang daripada menonjol? memulai subjek. pembicaraan

47 sedangkan aku hanya menganggapi. Dia juga lebih aktif dan gampang akrab. Kalau aku tidak mudah akrab dengan orang yang Lalu adakah baru dikenal. Aku lebih galak D Subjek merasa kelebihanmu sedangkan mas B dirinya lebih dibandingkan orangnya sangat galak daripada dengan B? humoris dan tidak B. Apakah kamu bisa marah. Sangat ingin. Dulu D Subjek ingin ingin belajar awalnya aku tidak belajar dari B dari B dalam aktif di agar dapat lebih hal perkumpulan mudah bergaul bersosialisasi remaj. Setelah dan seperti yang kenal mas B, aku bersosialisasi. kamu katakana diminta aktif dalam sebelumnya? kegiatan remaja. Sejak itu aku mulai mendapat undangan saat ada acara. Kalau aku tidak kenal mas B mungkin aku tidak pernah ikut dalam

48 Aspek V : BERTENG- KAR Aspek VI : AKTIVITAS AGRESIF Apakah kamu pernah bertengkar dengan B? Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan B? Diantara kamu dan B apakah pernah ada yang bertindak kasar? perkumpulan remaja. Sama sekali tidak E Subjek tidak pernah. pernah bertengkar dengan B Paling paling E Di antara hanya sambil subjek dan B bergurau, tidak tidak pernah pernah serius. ada masalah serius Tidak pernah. F Di antara subjek dan B tidak pernah saling melakukan aktivitas agresif. Keterangan : A : Aspek I : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya B : Aspek II : Perasaan simpati dan cinta C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya D : Aspek IV: Perasaan kompetisi E F : Aspek V : Suka bertengkar : Aspek VI: Aktivitas bernada agresif

49 Reduksi Wawancara Teman 1 Subjek II Identitas : Nama : B Status : Teman subjek II Keterangan Interviewer Interviewee Kode Analisis Aspek I: KETERGAN TUNGAN Seberapa sering kamu menghabiskan Dulu saat kami masih dekat kira kira 3 A Saat hubungan subjek dan B waktu dengan kali dalam sangat dekat, DT? seminggu. mereka bertemu tiga kali dalam seminggu. Apa yang kalian Dia suka A Subjek sering lakukan saat menceritakan menceritakan sedang bersama? masalahnya dengan pacarnya serta menceritakan masalah keluarganya. Selain itu juga mengenai masa depannya. masalahnya saat sedang bersama B. Apakah ada hal Waktu itu A Subjek dan B lain yang kalian pernah ke sering lakukan pantai. Sering berjalan

50 Aspek II : SIMPATI bersama? juga makan jalan ke berdua. pantai dan makan saat sedang bersama. Bagaimana Biasa saja. A B merasa perasaanmu saat sedang bersama DT? Bagaimana perasaanmu saat sedang tidak bersama DT? Seberapa dekatkah kamu dengan subjek? Seberapa sering DT menceritakan masalahnya kepadamu? biasa saja saat bertemu subjek. Biasa saja. A B merasa Kalau tidak biasa saja saat bertemu kami tidak bersama biasanya smsan. dengan subjek. Aku hanya A B menganggapny menganggap a adik. subjek sebagai adiknya. Dia pernah B Subjek menceritakan menceritakan masalah orang segala tuanya. Selain masalah itu dia juga pribadi dan menceritakan masalah keinginannya keluarganya mencari kerja pada B. untuk membantu ibunya

51 membiayai Bagaimana seklah adiknya. Kalau perasaan B B perasaanmu saat sih biasa saja. berpendapat DT sedang Kadang aku bahwa subjek memiliki juga berpikir, memiliki masalah? ternyata DT pemikiran bisa berpikir yang lebih dewasa, tidak dewasa seperti remaja dibanding pada remaja Apakah kamu umumnya. Tidak, seusianya. B B tidak juga suka biasanya aku pernah menceritakan hanya bercerita menceritakan masalahmu pada tentang masalah DT? masalah yang pribadinya ringan, seperti pada subjek. pengalaman Aspek III : Adakah pengaruh saat sekolah. Aku tidak C B merasa PENGARUH yang kamu merasakan ada tidak dapatkan selama pengaruh dari mendapat berteman dengan DT, sepertinya pengaruh dari DT? Pengaruh apa biasa saja. Dulu dia tidak subjek. C B merasa saja yang kamu peduli dengan memberikan berikan kepada orang lain. pengaruh DT? Lalu aku sering positif pada menasihati subjek dalam

52 agar lebih hal pergaulan ramah dan dengan menyapa saat lingkungan bertemu orang sekitar. Apakah ada lain Saat dia C B juga sering pengaruh lain menanyakan memberikan yang kamu pendapatku masukan saat berikan? tentang subjek sedang masalahnya, memiliki aku kadang masalah. memberikan nasihat kepada Apa yang kamu DT. Ya biasanya C Saat subjek lakukan saat DT aku juga memiliki sedang memiliki mengarahkan masalah masalah dengan yang sebaiknya dengan orang orang lain? dia lakukan. lain, B suka Biasanya aku menasihati mengatakan agar masalah agar lebih tersebut cepat segera diselesaikan diselesaikan. daripada menunda Bagaimana nunda. Kadang dia C Subjek tanggapan DT mau menuruti terkadang

53 saat kamu nasihatku. menuruti memberi nasihat? Lalu apa yang Aku tidak perkataan B. C B tidak DT lakukan saat mudah pernah kamu sedang membicarakan menceritakan memiliki masalahku masalahnya masalah? pada orang pada subjek lain. Aku karena B hanya bercerita merasa subjek pada orang belum cukup yang sangat dewasa untuk dekat dan aku ikut percaya. Aku memikirkan tidak pernah masalah membicarakan subjek. masalah yang serius pada DT. Aku menganggap dia belum cukup dewasa untuk memikirkan Aspek IV : Diantara kamu masalahku. Kalau di D Subjek KOMPETISI dan DT siapa lingkungan kurang yang lebih tempat tinggal menonjol menonjol? sepertinya aku dibandingka yang lebih dengan B.

54 Aspek V : BERTENG- KAR Apakah DT juga aktif di lingkungan? Apakah kamu pernah berbeda pendapat dengan DT? Apakah kamu pernah bertengkar dengan DT? aktif dan menonjol. Sebelum dekat D B mengajari denganku dia subjek agar tidak aktif. aktif di Setelah kenal, lingkungan dia aku ajak seperti kemana dirinya. mana atau dia aku mintai tolong untuk membuat surat atau undangan. Tidak pernah. E Antara subjek dan B tidak pernah terjadi perbedaan pendapat. Pernah. Waktu E Subjek dan B itu ada pernah temanku yang bertengkar. ingin mendekati DT. Lalu aku diminta untuk menjadi perantara oleh temanku. Saat kami ke pantai,

55 Aspek VI : AKTIVITAS AGRESIF Apakah kalian pernah mengucapkan kata kata kasar saat bertengkar? Apakah kalian pernah melakukan aktivitas agresif satu sama lain? aku mengatur agar DT dan temanku bisa pergi berdua. Saat tau hal ini DT marah dan tidak mau mengajak aku bicara. Lalu aku meminta maaf. Tidak pernah. E Di antara subjek dan B tidak pernah saling mengucapkan kata bernada agresif. Tidak pernah. F Antara subjek dan B tidak pernah terjadi aktivitas agresif Keterangan : A : Aspek I : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya B : Aspek II : Perasaan simpati dan cinta

56 C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya D : Aspek IV : Perasaan kompetisi E F : Aspek V : Suka bertengkar : Aspek VI : Aktivitas bernada agresif Reduksi Wawancara Teman 2 Subjek II Identitas : Nama : P Status : Teman subjek II dan B Keterangan Interviewer Interviewee Kode Analisis Aspek I: Seberapa dekat Kalau dibilang A Subjek dan B

57 KETERGAN hubungan DT dekat, memang pernah TUNGAN dan B? mereka sempat berhubungan berhubungan sangat dekat. Seberapa sangat dekat. Dulu saat A Saat masih seringkah DT hubungan dekat subjek dan B bertemu? mereka dekat, dan B hampir mereka hampir setiap hari setiap hari bertemu. Apa yang bertemu. Setauku mereka A Subjek dan B dilakukan saat sering pergi menghabiska DT dan B sedang berdua, kadang n waktu bersama? kadang dengan pergi mereka ke bersama. warnet. Selain Selain itu B itu B juga sering juga sering main ke rumah main ke Aspek II : Apakah antara DT. Kalau soal itu rumah subjek. SIMPATI DT dan B sering aku tidak tau saling dan memang menceritakan aku tidak ingin Aspek III : masalahnya? Apakah B tau. Menurutku tidak C Menurut PENGARUH memberikan ada temannya, pengaruh kepada perbedaannya. kehadiran B DT? Justru DT tidak member berubah saat pengaruh masuk SMP terhadap

58 karena dia kehidupan berbeda sekolah subjek. denganku. Saat SD dia tidak berani macam macam karena takut padaku. Tapi setelah masuk SMP dia di kenal sebagai anak yang Aspek IV : Menurutmu siapa sombong. Kalau di D Menurut KOMPETISI yang lebih kampung B temannya, B menonjol antara lebih menonjol lebih DT dan B? karena dia sudah menonjol lebih dulu ikut dibandingkan karang taruna subjek. Kalau dalam daripada DT. B juga. DT tidak lingkungan terlalu disukai di tetangga siapa lingkungan yang lebih tetangga karena menonjol? menurut mereka DT adalah anak Aspek V : Apakah kamu yang sombong. Tidak pernah E Temannya BERTENG- pernah melihat sama sekali. tidak pernah KAR DT dan B melihat

59 Aspek VI : AKTIVITAS AGRESIF bertengkar? Kalau melihat DT bertengkar dengan orang lain selain B? Apakah kamu pernah mendengar DT mengucapkan kata kata agresif? Apakah kamu pernah melihat DT dan B saling melakukan aktivitas agresif? subjek dan B bertengkar. Pernah bahkan Subjek sering juga pernah terlibat bertengkar pertengkaran denganku. dengan Waktu TK dan temannya SD kami saling yang lain. bermusuhan. Waktu itu DT juga pernah bertengkar dengan saudaraku. Saat bertengkar Saat dengan teman bertengkar temanku dia dengan teman sering yang lain mengucapkan subjek sering kata kasar dan mengucapka mengata kata bernada ngatai jelek, agresif. miskin. Tidak pernah. F Temannya tidak pernah melihat subjek dan B saling melakukan

60 Apakah kamu pernah melihat DT melakukan aktivitas agresif pada teman yang lain? Apakah kamu pernah melihat B melakukan aktivitas agresif pada teman yang lain? Kalau dengan orang lain aku tidak pernah melihat. Tapi saat bertengkar denganku dia sering memukul dan menendangku. Pernah, tapi pada adiknya. Saat itu dia memarahi adiknya. Karena adiknya tidak mau mendengarkan, akhirnya B memukul adiknya. aktivitas agresif. Subjek pernah melakukan tindakan agresif pada temannya saat bertengkar. B pernah memukul adiknya saat marah. Keterangan : A : Aspek I : Perasaan ketergantungan pada teman sebaya B : Aspek II : Perasaan simpati dan cinta C : Aspek III : Ingin mempengaruhi orang lain, ingin menjadi pemimpin atas temannya

61 D : Aspek IV: Perasaan kompetisi E F : Aspek V : Suka bertengkar : Aspek VI: Aktivitas bernada agresif Reduksi Wawancara Subjek 3 Identitas : Nama : A. J. Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 4 September 1992 Jenis Kelamin Agama : Perempuan : Islam Anak ketiga dari 3 bersaudara Keterangan Interviewer Interviewee Kode Analisis Kehidupan Bagaiamana Seingatku, waktu Sejak kecil masa kecil kehidupan masa aku masih kecil subjek jarang

62 kecilmu? Apakah kamu bisa menceritakan awal perceraian orang tuamu? aku sangat nakal. Aku sering bermain bersama teman temanku. Aku jarang bersama keluargaku, kecuali saat idul fitri. Beberapa tahun sekali juga liburan bersama keluarga. Kadang ke Cilacap, Kyai Langgeng, Curug Sewu. Menurut ibu, awalnya pada tahun 1991 bapak sudah mulai nakal, ceweknya banyak. Waktu keuangan keluarga mulai naik, bapak jadi lebih nakal. Ahirnya ibu mengetahui berkumpul bersama keluarga dan lebih sering bersama teman temannya. Orang tua subjek bercerai karena ayah subjek sudah menikah lagi.

63 bahwa bapakku sudah menikah siri dengan orang lain lalu ibu meminta cerai Kapankah dari bapak. Ibu menggugat Orang tua terjadinya cerai pada tahun subjek perceraian orang 2008 dan mereka bercerai pada tuamu? bercerai secara tahun resmi pada tahun Kegiatan Apa saja kegitan Sekolah, nonton Kegiatan sehari - hari sehari harimu? tv. Kadang sehari hari latihan dance, subjek selain saat akan ada sekolah adalah pertandingan mengikuti basket. ekstrakulikuler Terkadang juga dance dan latihan paskibra. paskibra. Di sekolah aku ikut ekstrakulikuler dance dan Hubungan Bagaimana paskibra. Kalau kakak Dalam dengan orang hubunganmu kakakku sering keluarga, tua dengan orang bercerita saat subjek tuamu? pulang sekolah, seringkali

64 Apakah kamu pernah menceritakan masalahmu pada ibumu? Di antara bapak dan ibumu, siapa yang lebih dekat denganmu? Lalu bagaimana hubunganmu dengan orang tuamu setelah mereka bercerai? tapi aku malas. Biasanya aku hanya ikut mendengarkan cerita mereka. Biasanya aku bercerita kegiatanku di sekolah, tapi jarang. Ibu. Bapak sering keluar dan pulang malam jadi intensitas pertemuanku dengan bapak jarang. Sekarang aku tinggal bersama ibu, jadi aku lebih dekat dengan ibu. Aku jarang bertemu bapak. Saat aku pergi ke rumah bapak biasanya hanya mendengarkan cerita kakak kakaknya dan jarang menceritakan masalahnya sendiri. Subjek jarang menceritakan masalahnya pada ibunya. Subjek lebih dekat dengan ibunya karena jarang bertemu ayahnya. Subjek tetap memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya meskipun tidak akrab.

65 rumah dalam keadaan kosong. Tapi hubunganku dengan bapak Hubungan Bagaimana baik baik saja. Aku jarang Subjek jarang dengan hubunganmu bercerita pada menceritakan saudara dengan saudara kakak- kakakku. masalahnya saudaramu? Mereka yang pada kakak banyak bercerita kakaknya. jadi aku hanya Apakah kamu mendengarkan. Hanya dengan Subjek dan kakakmu kakakku yang bertengkar pernah kedua. Dia itu hanya dengan bertengkar? galak. Kalau kakaknya yang rumah kedua. berantakan sedikit saja pasti aku yang dimarahi. Kalau dengan kakak yang pertama tidak pernah karena dia Bagaimana orangnya kalem. Kalau saudara Hubungan hubunganmu dari ibu akrab subjek dengan

66 dengan saudara semua. saudara dari yang lain? Hubunganku ibunya baik dengan kakaknya dan akrab. ibu, adik Hubungan adiknya ibu dan subjek dengan juga keponakan saudara dari semuanya baik. ayahnya Kalau saudara kurang akrab. dari ayah tidak terlalu dekat karena jarang Hubungan Bagaimana bertemu. Kalau di rumah Subjek belum dengan hubunganmu yang baru aku mengenal lingkungan dengan tetangga belum kenal tetangga di sekitar di sekitar tempat siapa siapa. rumah tinggalmu? Bagaimana Aku jarang barunya. Subjek jarang hubunganmu keluar tapi ada bergaul dengan tetangga beberapa teman dengan di rumah yang yang dekat. tetangga di lama? Sebenarnya rumah hubunganku lamanya tetapi dengan tetangga mempunyai baik baik saja beberapa walaupun teman dekat. terkadang juga suka membicarakan

67 mereka. ada beberapa orang yang memang kurang enak Apakah kamu diajak berteman. Jarang. Kadang Subjek jarang pernah mengikuti kalau ada acara mengikuti kegiatan di lomba aku kegiatan di sekitar tempat ditugaskan lingkungan tinggalmu? sebagai tempat pengurus. Aku tinggalnya. kadang ikut rapat Hubungan Apa yang kamu tapi sering lupa. Kalau aku Subjek dengan teman lakukan saat berbeda cenderung sebaya kamu memiliki pendapat dengan tidak terlalu pendapat dia temanku ingin antara teman biasanya aku mengemukaka temanmu? diam saja. Kalau n pendapatnya di kelas, aku meskipun hanya berbeda memberikan dengan pendapat saat pemdapat diberi nilai. Jika temannya. tidak, biasanya Apakah kamu aku malas. Aku tidak pernah Subjek tidak pernah bercerita yang pernah menceritakan dari awal berniat menceritakan

68 masalahmu pada temanmu? Apakah kamu pernah mengikuti perlombaan? Apakah kamu ingin meningkatkan untuk curhat. Biasanya kalau lagi membicarakan sesuatu lalu menyangkut sesuatu yang aku alami, baru aku bercerita. Suasana saat aku bercerita biasa saja, bukan suasana curhat yang serius. Pernah. Lomba paskibra aku mendapat juara 3, juara 1 lomba tari jawa tingkat kecamatan, lomba dance mendapat juara 3, lomba siswa teladan mendapat juara 2. Kalau untuk paskibra dan dance aku masalahnya dengan sengaja pada temannya. Subjek pernah beberapa kali menjuarai berbagai macam perlombaan. Subjek memiliki keinginan

69 prestasimu hingga mencapai juara 1? Apa yang kamu lakukan saat berbeda pendapat dengan temanmu? Apakah kamu pernah bertengkar dengan temanmu? memang merasa harus juara 1. Kalau untuk dua hal itu aku merasa aku bisa jadi latihan harus optimal. Biasanya aku hanya bicara sekali. Kalau dia masih keras kepala lebih baik aku diam. Tapi kalu perbedaan pendapatnya tentang sesuatu yang benar benar aku yakini, aku tetap akan mempertahankan pendapatku. aku tidak bisa marah pada temanku, justru aku sering marah pada pacarku dulu. Biasanya kalau aku hampir marah, aku menjadi yang terbaik dalam bidang yang dia minati. Saat berbeda pendapat dengan temannya, subjek akan tetap mempertahankan pendapatnya saat subjek merasa yakin. Subjek selalu mencoba menahan diri saat akan bertengkar atau marah dengan teman sebayanya.

70 Apakah teman temanmu mengetahui perceraian orang tuamu? Apakah perceraian orang tuamu mempengaruhi hubunganmu langsung menurunkan nada bicaraku. Aku memikirkan hal yang akan terjadi kalau aku marah. Bagaimanapun juga mereka temanku. Tau. Mereka kaget karena aku tidak pernah bercerita saat orang tuaku bertengkar. Aku memang tidak pernah bercerita pada siapapun. Mereka juga bingung karena aku biasa saja, tidak terlihat sedih. Tidak. Biasa saja. Teman teman subjek mengetahui perighal perceraian orang tua subjek. Perceraian orang tua subjek tidak mempengaruhi hubungannya

71 Aspek I: KETERGAN- TUNGAN dengan teman temanmu? dengan teman temannya. Seberapa sering Aku tidak tau A Hamper setiap kamu seberapa sering. kali subjek menghabiskan Tiap aku keluar main keluar waktumu biasanya selalu rumah dirinya bersama H? bersama H. bersama H. Sejak kapan Sejak kelas 1 kamu mengenal SMA. H? Apa saja yang kamu lakukan saat sedang bersama H? Apa saja yang biasanya kamu bicarakan saat bersama H? Bagaimana perasaanmu saat sedang bersama H? Bagaimana perasaanmu saat sedang tidak Biasanya A Saat sedang ngobrol, bersama H menggosip, bercanda. subjek biasanya mengobrol, dan bercanda. Soal teman Subjek dan H teman. Sikap H suka agak kecewek membicarakan cewekan jadi dia teman enak kalau diajak temannya. bergosip. Senang karena A Subjek mersa bisa tertawa senang saat terus. sedang bersama H. Biasa saja. A Subjek merasa bias saja saat sedang tidak bersama H? bersama H. Seberapa dekat Sangat dekat, A Hubungan

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN 1. Kondisi dan kesan umum (ciri fisik). 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga serta lingkungan

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir

Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir Bagan Pengambilan Keputusan Pada Anak Bungsu Remaja Akhir Trust vs mistrust Aspek kognitif Aspek sosial Aspek pertimbangan Autonomy vs doubt and shame Initiative vs guilt inisiatif Ciri-ciri subjek sebagai

Lebih terperinci

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) Kehidupan Menjalankan nilai-nilai dan 1,2,3 4 4 beragama dalam ajaran agama Saling menghargai 1)

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS Identitas Diri Subyek : Nama : Usia : Berat Badan : Isilah dengan memberi tanda [ ] pada pernyataan yang sesuai dengan jawaban anda. Beri Tanda [ ] bila : SS : Menunjukkan bahwa pernyataan tersebut Sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

Lampiran. Item Pola Asuh Authoritative. Aspek Indikator Item

Lampiran. Item Pola Asuh Authoritative. Aspek Indikator Item Lampiran Item Pola Asuh Authoritative Aspek Indikator Item Pandangan Memberikan pengarahan tentang perbuatan baik yang perlu dipertahankan dan yang tidak baik agar ditinggalkan Memberikan bimbingan dengan

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA 35 SERI BACAAN ORANG TUA Pengaruh Perceraian Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sumber data dari 3 anak remaja dan 3 keluarga yang berdomisili di Salatiga, seperti dibawah ini : 4.1. Profil Subjek 4.1.1. Profil

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Ya / Bukan (Lingkari Salah Satu) Apakah Anda tinggal di rumah kos / kontrak? Ya / Tidak (Lingkari Salah Satu) Apakah saat ini Anda memiliki pacar? Ya / Tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Ketiga subjek merupakan pasangan yang menikah remaja. Subjek 1 menikah pada usia 19 tahun dan 18 tahun. Subjek 2 dan 3 menikah di usia 21 tahun dan

Lebih terperinci

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu Upaya orang tua dalam membina emosi anak akibat perceraian di Kecamatan Bukit

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE Komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia menghabiskan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 133 134 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 135 136 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 137 138

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 99 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA I. KEY INFORMAN 1. Faktor Internal Hubungan Dalam Keluarga a) Status dalam keluarga b) Pekerjaan orangtua c) Hubungan kedekatan dengan orangtua d) Peran orangtua dirumah

Lebih terperinci

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh: Wijayanti Tri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa prosedur pengumpulan data yang di tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184

Perpustakaan Unika L A M P I R A N 184 L A M P I R A N 184 L A M P I R A N A 185 PEDOMAN OBSERVASI 1. Kondisi dan ciri fisik (kesan umum) 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga 3. Hubungan dengan keluarga (Cara komunikasi)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang LAMPIRAN KATA PENGANTAR Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang kami lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai resiliency pada remaja yang

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM LAMPIRAN Lampiran 1. Alat Ukur KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM Identitas Jenis Kelamin Usia Urutan dalam keluarga : L / P :... tahun : anak ke dari bersaudara Fakultas/Jurusan :... Semester/Angkatan

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 66 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight 67 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri anda. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. transisi, dimana terjadi perubahan-perubahan yang sangat menonjol dialami. fisik dan psikis. Sofyan S.

I. PENDAHULUAN. transisi, dimana terjadi perubahan-perubahan yang sangat menonjol dialami. fisik dan psikis. Sofyan S. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa dimana terjadinya gejolak yang sangat meningkat yang biasa dialami oleh setiap orang. Masa ini dikenal pula sebagai masa transisi, dimana

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala

Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri Anda. 2. Isilah kolom kolom yang tersedia dengan cara memberikan tanda silang ( X ) 3. Pilihan jawaban hendaknya disesuaikan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 046/Pdt.G/2012/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata, Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI ASUHAN 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN 80 PEDOMAN WAWANCARA 1. Pedoman Wawancara Dengan Pengurus Panti Asuhan : a) Apa permasalahan

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kim dan Gudykunts (1997) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah bentuk komunikasi yang dapat mengurangi rasa cemas

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang.. LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 121 122 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 123 124 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 125 126

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat :

ANGKET PENELITIAN. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Kelas : 3. Jenis Kelamin : 4. Alamat : 1 ANGKET PENELITIAN Nama : Deri Ciciria NPM : 0913032006 Judul : Faktor-faktor Pencegahan Tindakan Tawuran Antar Pelajar di SMK 2 Mei Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 I. Identitas Responden 1.

Lebih terperinci

keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November Hobby aku sebenarnya ada tiga,

keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November Hobby aku sebenarnya ada tiga, 1. Biodata Namaku adalah Anggita Ratih Kristiyaningrum, dari nama itu sudah jelas keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November 1994.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi tugas akhir, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Antara Konsep Diri dengan Dukungan Orang Tua pada Siswa Kelas II SMU X Lampung yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Partisipan 1. Profil Subyek 1 Sebagai : Subyek 1 Nama : AN Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat saat ini : Sidoarjo Agama : Islam Usia : 18 Tahun Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat lepas dengan manusia lainnya dan mempunyai hasrat untuk berkomunikasi atau bergaul dengan orang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK TURUN MENJADI ANAK JALANAN Terdapat tiga faktor internal yang disebutkan dalam penelitian ini, yaitu impian bebas, ingin

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu BAB II LANDASAN TEORI A. Sibling Rivalry 1. Pengertian Sibling Rivalry Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu keluarga yang sama, teristimewa untuk memperoleh afeksi atau

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN. Skripsi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN. Skripsi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap perkembangan yang harus dilewati. Perkembangan tersebut dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS

BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS KOMUNIKASI ORANG TUA & ANAK DENGAN PERILAKU PACARAN REMAJA Pada masa perkembangan teknologi seperti

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 134 135 LAMPIRAN A OBSERVASI DAN WAWANCARA 136 PEDOMAN OBSERVASI i. Kesan Umum : Kondisi Fisik dan Penampilan Subyek ii. Perilaku yang cenderung ditampilkan iii. Kegiatan Sehari-hari iv. Lingkungan

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA A. Gambaran Subjek Penelitian 1. Responden DW DW merupakan anak perempuan sulung yang lahir di Jawa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1607/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

BAB III DESKRIPSI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO BAB III DESKRIPSI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo Desa Tanggul merupakan desa yang

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan konflik, frustasi dan tekanan-tekanan, sehingga kemungkinan besar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan konflik, frustasi dan tekanan-tekanan, sehingga kemungkinan besar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan kelompok yang sangat berpotensi untuk bertindak agresif. Remaja yang sedang berada dalam masa transisi yang banyak menimbulkan konflik, frustasi

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan, diskusi dan saran. Kesimpulan dalam penelitian ini berisi gambaran sibling rivalry pada anak ADHD dan saudara kandungnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap pasangan. Saling setia dan tidak terpisahkan merupakan salah satu syarat agar tercipta keluarga

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama Masa Kecilku Masa yang paling ingin diulangi adalah masa kecil kita. Di mana kita bisa bermain sepuasnya, dan belum tahu apa pun yang menyangkut orang dewasa. Tapi tidak semua orang bisa merasakan masa

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat BAB V PEMBAHASAN Menurut Ratna Megawangi, pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang sangat tabu dan menyakitkan sehingga wajib dihindari akan tetapi, anehnya hal

A. LATAR BELAKANG Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang sangat tabu dan menyakitkan sehingga wajib dihindari akan tetapi, anehnya hal HARGA DIRI PADA WANITA DEWASA AWAL MENIKAH YANG BERSELINGKUH KARTIKA SARI Program Sarjana, Universitas Gunadarma Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran harga diri

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN A. Kuisioner Data Demografi Responden 1. Usia : Tahun 2. Jenis Kelamin : ( ) Laki laki ( ) Perempuan 3. Agama : ( ) Islam ( ) Budha ( ) Kristen Protestan ( ) Hindu ( ) Katolik

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci

Validitas Item Self-Esteem

Validitas Item Self-Esteem Lampiran I : Hasil Uji Validitas Validitas Item No. Item Nilai Validitas Keterangan 1 0.844 Item diterima 2 0.866 Item diterima 3 0.440 Item diterima 4 0.674 Item diterima 6 0.521 Item diterima 7 0.575

Lebih terperinci

Cara Mengatasi Kecemasan

Cara Mengatasi Kecemasan Cara Mengatasi Kecemasan S etiap manusia pasti pernah merasa cemas. Perasaan cemas tersebut sering disertai dengan gejala tubuh seperti: jantung berdetak lebih cepat, otot otot menegang, berkeringat, gemetar,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk

PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk PUTUSAN Nomor 017/Pdt.G/2014/PA.Mtk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Mentok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam persidangan

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) Petunjuk: Isilah daftar berikut pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya. Jika ada yang kurang jelas, konsultasikan kepada

Lebih terperinci

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh

Bagan 2. Konflik Internal Subyek. Ketidakmampuan mengelola konflik (E) Berselingkuh Bagan 2 Kondisi keluarga : penuh tekanan, memandang agama sebagai rutinitas dan aktivitas, ada keluarga besar yang selingkuh, Relasi ayah-ibu : ibu lebih mendominasi dan selalu menyalahkan sedangkan ayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada peradilan tingkat pertama dalam

Lebih terperinci