P U T U S A N. Salinan. Nomor : 0486/Pdt.G/2011/PA.Dmk. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor : 0486/Pdt.G/2011/PA.Dmk. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perakara tertentu telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Izin Poligami antara: SN bin SI, umur 33 tahun, agama Islam, Pendidikan SD, pekerjaan Dagang Bakso, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai PEMOHON; Melawan SH binti AI, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan MTs., pekerjaan -, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, yang selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara, calon istri kedua Pemohon dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonan tanggal 18 April 2011 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Demak tanggal 18 April 2011, Nomor : 0486/Pdt.G/2011/PA.Dmk. telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon telah mempunyai seorang isteri yaitu Termohon, menikah pada tanggal 21 Juni 2003, sesuai Kutipan Kutipan Akta Nikah Nomor: 152/06/IX/2003, tanggal 02 September 2003 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagai suami isteri bertempat tinggal di rumah orang tua Termohon selama ± 1 tahun, kemudian di rumah orang tua Pemohon selama ± 3 bulan, dan terakhir di rumah milik Pemohon sendiri selama ± 6 tahun 4 bulan, telah melakukan hubungan kelamin (ba'da

2 - 2 - dukhul), dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama: MIS, umur ± 4 tahun 6 bulan, dalam asuhan Pemohon dengan Termohon; Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan bernama: AA binti WO, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, sebagai calon istri kedua Pemohon, yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Dempet, karena Pemohon ingin hidupnya lebih berkah bila punya isteri dua, oleh karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan polygami; Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua Pemohon tersebut; Bahwa Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon beserta anak, karena Pemohon bekerja sebagai Pedagang Bakso dan mempunyai penghasilan setiap bulan rata-rata sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri Pemohon; Bahwa antara Pemohon dengan AA binti WO tidak ada larangan perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni : a. antara AA binti WO dengan Pemohon maupun Termohon tidak ada hubungan saudara dan bukan sesusuan; b. AA binti WO berstatus perawan dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain; c. Wali nikah dari AA binti WO adalah adik kandung calon istri kedua Pemohon tersebut bernama: YA, umur 18 tahun, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan -, bertempat kediaman di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak bersedia untuk menikahkannya dengan Pemohon; Bahwa AA binti WO menyatakan tidak akan mengganggu gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara Pemohon dengan Termohon; Bahwa orang tua dan para keluarga Termohon dan calon istri kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila Pemohon menikah dengan calon istri kedua Pemohon; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

3 - 3 - PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (SN bin SI) untuk menikah lagi (berpoligami) dengan seorang perempuan bernama AA binti WO sebagai istri kedua Pemohon; Membebankan biaya perkara ini menurut hukum: SUBSIDER : Atau mohon putusan seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri dan Majelis Hakim telah berusaha menasihati kedua belah pihak agar mempertimbangkan kembali niat Pemohon untuk berpoligami melalui mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut gagal karena Pemohon tetap berkeinginan untuk berpoligami, sebagaimana ternyata dari surat keterangan mediasi tertanggal 23 Mei 2011, Nomor: 0486/Pdt.G/2011/PA.Dmk. yang dibuat oleh SHOFWAN, B.A., Hakim Pengadilan Agama Demak sebagai Mediator, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;- Menimbang, bahwa atas permohonan tersebut, Termohon telah memberikan jawabannya yang pada pokoknya Termohon telah membenarkan semua dalil permohonan Pemohon dan rela Pemohon menikah lagi (berpoligami); Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan dari calon istri kedua Pemohon yang bernama AA binti WO, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, yang di persidangan atas pertanyaan Majelis telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa ia mengetahui maksud Pemohon mengajukan permohonan agar dapat diizinkan untuk berpoligami dan menikahi dirinya; b. Bahwa ia berstatus perawan tetapi sudah hamil 7 bulan dengan Pemohon, sudah saling mencintai dengan Pemohon dan kenal dengan istri Pemohon; c. Bahwa ia dan Pemohon sudah pernah membicarakan rencana Pemohn berpoligami kepada Termohon dan Termohon mengijinkannya; d. Bahwa Pemohon bekerja sebagai Pedagang Bakso yang menurut Pemohon hasil kerjanya setiap bulannya Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); e. Bahwa menurutnya Pemohon adalah orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan selama ini Pemohon juga baik terhadap keluarga dirinya;

4 - 4 - f. Bahwa keluarganya sudah tahu rencana Pemohon untuk menikahi dirinya dan mereka mengizinkan bahkan adiknya bernama YA bersedia menjadi wali jika permohonan Pemohon dikabulkan; g. Bahwa ia sudah siap menjadi istri kedua Pemohon dan sanggup menjalin hubungan baik dengan Termohon sebagai istri pertama; Menimbang, bahwa Pemohon untuk meneguhkan dalil permohonannya telah mengajukan bukti: I. Surat-surat: 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK.: , atas nama SN, Tempat/Tgl. lahir: 03 Januari 1978, alamat: Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 02 Agustus 2007 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup yang diberi tanda P.1; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK.: , atas nama SA, Tempat/Tgl. lahir : Demak, 15 April 1983 alamat: Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 11 Juli 2007 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup yang diberi tanda P.2; Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor : 152/06/IX/2003, tanggal 02 September 2003 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup yang diberi tanda P.3; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, NIK.: , atas nama AA, Tempat/Tgl. lahir: Demak, 25 Mei 1986 alamat: Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak dari Pemerintah Kabupaten Demak, tanggal 01 Februari 2006 yang oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, dan telah bermeterai cukup yang diberi tanda P.4; Surat keterangan Penghasilan Nomor : 177/ IV/ 2011, tanggal 05 April 2011 dari Kepala Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.5; Surat Keterangan Tidak Keberatan Untuk dimadu yang dibuat dan ditandatangani oleh SA (Termohon) diatas meterai 6000, tanggal 5 April 2011, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.6; Surat Pernyataan Berlaku Adil yang dibuat dan ditandatangani oleh SN (Pemohon) diatas meterai 6000, tanggal 5 April 2011, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.7;

5 Surat Pernyataan tidak akan menuntut atau mengganggu gugat harta bersama yang dibuat dan ditandatangani oleh AA (calon istri ke-2 Pemohon ), diatas materai tanggal 28 Juni 2011, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.8; Surat Keterangan Harta Gono-Gini, Nomor: 625/VI/2011, tanggal 28 Juni 2011dari Kepala Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, yang oleh Ketua Majelis diberi tanda P.9; Menimbang, bahwa atas bukti-bukti Pemohon tersebut, Termohon membenarkan; II. Saksi-saksi yang di sidang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang intinya sebagai berikut: Nama : NH binti WO, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru TK, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak; Bahwa saksi adalah kakak kandung calon istri kedua Pemohon, kenal dengan Pemohon; Bahwa saksi mengetahui maksud permohonan Pemohon yaitu Pemohon ingin menikah lagi atau berpoligami dengan calon istri kedua bernama AA; Bahwa saksi tahu maksud Pemohon melakukan poligami adalah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghamili calon istri kedua Pemohon; Bahwa Termohon dan pihak keluarganya telah mengetahui rencana Pemohon untuk menikah lagi, karena semuanya sudah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga masing-masing, dan pada instinya pihak keluarga telah menyetujuinya; - Bahwa saksi mendengar sendiri bahwa calon istri kedua Pemohon tidak akan mencampuri maupun meminta harta bersama Pemohon dan Termohon; Bahwa Pemohon bekerja sebagai pedagang Bakso, dan Pemohon termasuk suami yang bertanggung jawab disamping penghasilannya yang mencukupi; Bahwa antara Pemohon dan calon istri kedua Pemohon tidak ada hubungan nasab atau hubungan yang menghalangi pernikahan antara mereka; Nama : ARN binti ZH, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru Playgroup, bertempat tinggal di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak; Bahwa saksi adalah tetangga dari calon istri kedua Pemohon, kenal dengan Pemohon; Bahwa saksi mengetahui maksud permohonan Pemohon yaitu Pemohon ingin menikah lagi atau berpoligami dengan calon istri kedua bernama AA; Bahwa Pemohon bekerja sebagai pedagang Bakso, dan Pemohon termasuk suami yang bertanggung jawab disamping penghasilannya yang mencukupi;-----

6 Bahwa antara Pemohon dan calon istri kedua Pemohon tidak ada hubungan nasab atau hubungan yang menghalangi pernikahan antara mereka; Menimbang, bahwa atas bukti-bukti surat dan keterangan saksi-saksi tersebut, Termohon didengar menerangkan bahwa Termohon membenarkan; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon sudah tidak akan mengajukan sesuatu hal lagi melainkan mereka mohon putusan dan selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri di persidangan yang telah ditentukan, lalu Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohon dan Termohon melalui mediasi, akan tetapi dalam mediasi tersebut tidak berhasil karena Pemohon tetap ingin melanjutkan permohonannya; Menimbang, bahwa dalam persidangan lanjutan, Majelis Hakim telah pula menasihati kedua belah pihak agar mempertimbangkan untuk tidak berpoligami sesuai azas monogami yang dianut undang-undang perkawinan yang membatasi seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri sebagaimana ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974, tetapi tidak berhasil, lalu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa yang menjadi dalil permohonan Pemohon pada pokoknya, bahwa Pemohon telah mempunyai seorang isteri yaitu Termohon, Pemohon hendak menikah lagi (polygami) karena Pemohon ingin hidupnya lebih berkah bila punya isteri dua, Termohon menyatakan rela apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua Pemohon, Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon beserta anak karena Pemohon bekerja sebagai Pedagang Bakso dan mempunyai penghasilan setiap bulan rata-rata sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), Pemohon sanggup berlaku adil, antara Pemohon dengan AA binti WO tidak ada larangan perkawinan, berstatus perawan dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain, dan Wali nikah calon istri kedua tersebut bersedia untuk menikahkannya dengan Pemohon;

7 - 7 - Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawabannya secara lisan yang pada pokoknya membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut serta menyatakan rela untuk dipoligami; Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2, menerangkan bahwa Pemohon dan Termohon adalah penduduk Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak merupakan wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Demak, maka berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pengadilan Agama Demak berwenang untuk memeriksa memeriksa, memutus, dan menyelesaikan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3, terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon keduanya adalah suami istri yang sah yang menikah pada tanggal 02 September 2003; Menimbang, bahwa berdasakan bukti P.5, maka terbukti bahwa Pemohon sebagai Pedagang Bakso berpenghasilan setiap bulan rata-rata sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sehingga karenanya Pemohon mampu untuk menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anak Pemohon, hal ini sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 58 ayat (1) huruf b Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 dan jawaban Termohon di persidangan, maka terbukti bahwa Termohon telah menyetujui dan rela Pemohon berpoligami (menikah lagi) dengan perempuan bernama AA, hal ini telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 58 ayat (1) huruf a dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P7, maka terbukti bahwa Pemohon telah membuat pernyataan akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak Pemohon, hal ini telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 huruf (d) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 58 ayat (1) huruf c Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P9, maka terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah membuat keterangan di atas meterai cukup tentang harta kekayaan yang telah dimiliki selama perkawinan kedua belah pihak, dan berdasarkan bukti P4 dan P8, terbukti bahwa AA sebagai calon istri kedua Pemohon adalah penduduk Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak yang telah membuat pernyataan tidak akan mengganggu gugat harta bersama Pemohon dengan Termohon setelah menjadi istri kedua Pemohon, hal ini telah memenuhi rasa keadilan agar istri pertama (Termohon) tidak dirugikan

8 - 8 - akibat terjadinya percampuran harta bersama antara Pemohon, Termohon dan istri kedua Pemohon (calon istri kedua Pemohon); Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon, keterangan calon istri kedua Pemohon, pengakuan Termohon serta keterangan saksi-saksi, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta di persidangan, bahwa permohonan Pemohon untuk berpoligami telah mendapat persetujuan Termohon dan calon istri kedua Pemohon telah hamil 7 bulan dengan Pemohon, tidak ada hubungan nasab atau hubungan lain yang menjadi halangan perkawinan antara mereka berdua serta Pemohon mampu menjamin keperluan hidup dan mampu berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka; Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa apabila Pemohon tidak diizinkan untuk menikah lagi dengan perempuan tersebut dikhawatirkan Pemohon akan terjerumus kepada perbuatan ma'shiyat yang dilarang oleh Syari'at Islam mengingat calon istri kedua Pemohon telah dihamili Pemohon dan bahkan akan menimbulkan konflik berkepanjangan dalam rumah tangga antara Pemohon dan Termohon yang pada gilirannya akan menimbulkan mafsadat dalam rumah tangganya itu sendiri; Menimbang, bahwa menolak mafsadat dalam rumah tangga harus lebih diutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah fiqhiyyah yang berbunyi : المصالح جلب على مقدم المفاسد دراء Artimya : Menolak mafsadat untuk menjaga kemaslahatan itu lebih diutamakan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat, bahwa permohonan Permohon tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) huruf a dan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 58 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon tersebut oleh karenanya sesuai pula dengan Firman Allah SWT. dalam surah An-Nisa, ayat 3: فواحدة تعدلوا الا خفتم فاءن ورباع وثلاث مثنى النساء من لكم طاب ما فانكحوا Artinya: Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja ;

9 - 9 - Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat, bahwa permohonan Pemohon tersebut beralasan dan karenanya patut dikabulkan; Menimbang, bahwa karena perkara ini merupakan bidang perkawinan, berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan dan dalil-dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi izin kepada Pemohon Pemohon untuk menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan bernama AA binti WO tersebut sebagai istri kedua Pemohon; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Demak pada hari Senin tanggal 04 Juli 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 03 Sya'ban 1432 Hijriyyah, oleh kami Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. RADI YUSUF, M.H. dan H. M. ARWANI, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga yang dihadiri oleh para Hakim Anggota dengan dibantu oleh AHADIAH SHOFIANA, S.HI. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon Ketua Majelis Ttd. Drs. ALI IRFAN, S.H., M.H. Hakim Anggota Hakim Anggota Ttd. Drs. RADI YUSUF, M.H. Ttd. H. M. ARWANI, S.Ag., S.H.

10 Panitera Pengganti Ttd. AHADIAH SHOFIANA, S.HI. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya proses Rp ,- 3. Panggilan sidang Rp ,- 4. Redaksi Rp 5.000,- 5. Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Demak, Drs. H. MASKUR