UN SMA IPS 2010 SOSIOLOGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UN SMA IPS 2010 SOSIOLOGI"

Transkripsi

1 UN SMA IPS 2010 SOSIOLOGI Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPS2010SOS999 Doc. Version : halaman Perhatikan contoh realita sosilal berikut! (1) Angota DPR dan DPD berdebat tentang efektivitas pembangunan nasional. (2) Siswa SMA/MA se-dki bertanding olah raga untuk memperebutkan piala Gubernur (3) Para siswa berkumpul di halaman sekolah untuk menyaksikan pentas musik (4) Siswa mengerjakan tugas sungguhsungguh supaya mendapat nilai terbaik Dari contoh di atas yang merupakan interaksi sosial dalam bentuk kompetisi adalah 02. Seorang siswa SMP di China menyumbangkan seluruh uang tabungannya hasil dari jeri payahnya mengumpulkan botol bekas air mineral kepada anak-anak korban HIV/ AIDS. Tindakan siswa dalam interaksi social tersebut dipengaruhi oleh factor.. (A) identifikasi (B) imitasi (C) motivasi (D) empati (E) sugesti 03. Sepasang pria-wanita yang hidup serumah tampa nikah di panggil oleh ketua RT ( Rukun Tetangga) dan diberikan nasihat atas tindakannya, karena melanggar norma... (A) hukum (B) kelompok (C) kesusilaan (D) kesopanan (E) ketertiban 04. Setiap pagi di suatu SMA mewajibkan kepada siswan agar sebelum masuk sekolah semua bersalaman dengan guru. Hal ini dilakukan untuk menciptakan dan mempererat silaturahmi dan hampir semua siswa bersalaman. Contoh tersebut telah menggambarkan bahwa disekolah telah tercipta unsure keteraturan berupa... (A) tertib perilaku (B) tatanan sosial (C) nilai sosial (D) keajegan perilaku (E) pola perilaku 05. Anak yang dititipkan ke lembaga pendidikan khusus mengalami proses sosialisasi dengan cara khusus dalam menerima aturan dan nilai -nilai baru. Contoh kasus tersebut termasuka dalam sosialisasi.. (A) umum (B) khusus (C) primer (D) tersier (E) sekunder 06. Pada awal proses terbentuknya kepribadian seseorang biasanya dididik untuk mengenal dasar-dasar pergaulan yang baik dan benar seperti cara berbicara,berjalan,dan bertindak, Sosialisasi tersebut dilakukan oleh.. (A) keluarga (B) sekolah (C) tetangga (D) kerabat (E) teman bermain

2 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Bapak dan Ibu Sosro yang berasal dari jawa tengah mendidik putra/putrinya secara adat/ tradisi kejawen, dengan menggunakan bahasa jawa kromo(bahasa yang halus) untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Contoh tersebut menunjukan adanya hubungan yang erat antara. (A) sosialisasi dengan kebudayaan (B) kepribadian dengan kedaerahan (C) lingkungan dengan keturunan (D) lingkungan dengan kebudayaan (E) kepribadian dengan lingkungan 08. Seorang anak berasal dari keluarga harmonis. Ia diajarkan tentang nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Semenjak ia bergaul dengan teman-temannya yang nakal, ia menjadi pribadi yang masa bodoh bahkan cenderung anti sosial. Pembentukan kepribadian yang negatif tersebut dilakukan oleh agen sosialisasi.. (A) sekolah (B) keluarga (C) masyarakat (D) ;ingkungan kerja (E) kelompok sebaya 09. Perhatikan perilaku menyimpang berikut ini! (1) meminta sumbangan untuk menyantuni yatimpiatu. (2) menerobos lampu merah di persimpangan jalan raya (3) memacu motor dengan kecepatan tinggi (ngebut) disirkuit balap (4) membuat contekan sebelum dilaksanakan ulangan akhir semester Contoh di atas yang merupakan perilaku yang menyimpang sekunder adalah. 10. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal. Setiap siswa di sekolah tidak ada yang dibeda-bedakan Dalam aturan/tata tertib. Bagi siswa yang melanggar akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Begitu juga bagi siswa teladan/berprestasi akan diberikan penghargaan. Pengendalian sosial tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk. (A) membentuk keteraturan (B) memberi sanksi (C) memenuhi kebutuhan (D) meningkatkan kemampuan (E) menghargai semua prestasi 11. Sebelum ulangan dimilai, guru memberikan arahan agar semua siswa tidak menyontek, ternyata Badu menyontek pada saat ulangan Sosiologi dan diberikan nilai nol,serta tidak boleh melanjutkan mengerjakan ulangan. Cara mengendalikan yang dilakukan oleh guru tersebut bersifat. (A) preventif (B) persuatif (C) denstruktif (D) konstruktif (E) koersif 12. Dalam setiap masyarakat terdapat sistem pelapisan sosial, Munculnya gejala lapisan tersebut disebabkan adanya kepemilikan terhadap. (A) sesuatu yang dihargai (B) pengalaman kerja (C) harga kekayaan (D) kekuasaan (E) senioritas 13. Pelapisan sosial berdasarkan ciri fisik pernah terjadi dalam politik diskriminasi rasional di Afrika selatan. Sistem pelapisan tersebut bersifat tertutup, karena tidak memungkinkan terjadinya.. (A) mobilitas sosial (B) diferensiasi sosial (C) dinamika sosial (D) konsolidasi sosial (E) interseksi sosial

3 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Proses industrialisasi dalam masyarakat perkotaan modern membawa dampak pola pembentukan pelapisan sosial. Pengaruh tersebut antara lain terjadinya pelapisan sosial yang lebih kompleks yaitu (A) beragam pilihan status dan pekerjaan (B) adanya perubahan tata nilai mate-rialistis (C) terjadinya perubahan dalam ber-perilaku (D) munculnya pemikiran yang demokratis (E) meningkatnya kecenderungan gaya hidup mewah 15.Perhatikan gejala sosial dibawah ini! (1) Penduduk Indonesia berasal dari berbagai suku bangsa. (2) Ibu Yanti dialih tugas dari Guru menjadi kepala sekolah di daerah (3) Siswa SMA berasal dari berbagai SMP Negeri dan Swasta (4) Pegawai Negeri terdiri dari berbagai pangkat dan golongan gaji. Yang menunjukan struktur sosial horizontal adalah. 16. Faktor penyebab terjadinya konflik sosial antara warga Sidoarjo sebagai korban lumpur lapindo dengan PT.Lapindo Brantas adalah. (A) tujuan hidup (B) tingkatan sosial (C) perbedaan kebudayaan (D) kepentingan ekonomi (E) status sosial masyarakat 17. Penyelesain konflik dilakukan oleh kedua belah pihak yang terlibat. Mereka sepakat bersama-sama menunjuk pihak ketiga membuat keputusan (wasit) untuk menyelesaikan konflik. Penyelesaian konflik. tersebut berbentuk (A) arbitrasi (B) mediasi (C) konsultasi (D) negosiasi (E) konsiliasi 18. Desi dan Wulan adalah dua orang siswa SMA/MA suatu ketika terjadi konflik diantara keduanya, Teman yang memihak Desi membantu Desi, sebaliknya teman yang memihak Wulan membantu Wulan.dampak negatif dari konflik tersebut adalah... (A) tercapainya keseimbangan kekuatan (B) munculnya individu yang berkuasa (C) retaknya hubungan antar kelompok (D) meningkatnya sentimen primordial (E) hilangnya rasa solidaritas intern 19. Perhatikan gambar struktur sosial berikut Keterangan A=Suku B=Agama C=Ras D=Profesi Dari gambar tersebut diatas dapat disimpulkan telah terjadinya proses sosial yaitu. (A) diferensiasi (B) kompetisi (C) stratifikasi (D) interseksi (E) komunikasi

4 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Sebelum memutuskan masalah gugatan cerai seorang selebritis kepada suaminya, hakim terlebih dahulu meminta kedua belah pihak untuk memikirkan kembali dampak perselisihannya namun karena tidak di temukan penyelesaian mereka sepakat untuk menerima keputusan hakim atas nama lembaga pengadilan. Akomondasi dari kasus tersebut menurut bentuknya disebut (A) konsiliasi (B) mediasi (C) arbitrasi (D) kompromi (E) ajudikasi 21. Seorang sarjana hukum lulusan UI bergabung dengan LBH sebelum namanya terkenal sebagai pengacara kondang. Contoh tersebut menunjukan mobilitas sosial yang diperoleh melaluai saluran. (A) partai politik dan pertemanan (B) lembaga pendidikan dan partai politik (C) organisasi profesi dan pendidikan (D) kelompok pertemanan dan pekerjaan (E) hubungan kekerabatan dan keahlian 22. Perhatikan beberapa gejala berikut! (1) Perubahan kondisi sosial yang lambat. (2) Ekspansi territorial dan gerak populasi (3) Kelas-Kelas sosial yang berbeda (heterogen) (4) Perbedaan rasial dan agama dalam masyarakat Dari daftar di atas yang merupakan factor pendorong terjadinya mobilitas sosial adalah. 23. Yang membedakan antara masa dan publik berdasarkan situasi hubungan sosial dalam kelompok adalah Perhatikan beberapa bentuk kelompok sosial berikut! (1) Persatuan Mahasiswa Indonesia di Australia. (2) Organisasi Masyarakat pasundan di Jakarta (3) LSM Amerika menangani masalah lingkungan. (4) Rombongan dosen-mahasiswa geologi ITB. Dari contoh di atas yang termasuk bentuk kelompok paguyuban adalah. 25. Sejumlah agama besar hidup berdampingan dalam masyarakat Indonesia sehingga terbentuklah struktur multireligi. Secara sosiologis historis,semua agama terbentuk masuk ke Indonesia di bawa oleh bangsabangsa asing melalui hubungan. (A) perdagangan dan penjajahan (B) telekomunikasi dan transportasi (C) amalgasi dan akulturasi (D) pertukaran tugas belajar (E) ekspor dan impor

5 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Perhatikan struktur majemuk dalam tabel berikut! Keterangan: P=Pedagang S=Sopir Struktur sosial tersebut berpengaruh positif terhadap integrasi masyarakat majemuk, karena.. (A) jenis status kesukuan dan pekerjaan bersifat horizontal (B) masyarakat membedakan jenis suku dan pekerjaan (C) setiap individu mempunyai status kesukuan dan pekerjaan (D) penghasilan penduduk berbeda kualitas maupun kuantitas (E) perbedaan suku bangsa disatukan oleh persamaan pekerjaan 27. Faktor pendorong terciptanya kerukunan intern dan antarumat beragama dalam kemajemukan agama di Indonesia adalah sikap inklusif yang terbentuk karena.. (A) toleransi agama dalam masyarakat (B) kesadaran berdasarkan pemahaman (C) peran serta pemerintah (D) tingkat semangat hidup berbangsa (E) tidak ada fanatisme ekstrem 28. Perhatikan gejala sosial berikut! (1) Mengurangi konflik horizontal dalam masyarakat majemuk. (2) Mwmbangun daerah asal agar tidak tertinggal (3) Mendirikan lembaga kajian budaya seperti Javanologi (4) Melestarikan kekayaan budaya lokal/ daerah. Yang termasuk akibat positif dari etnosentrisme bagi keutuhan masyarakat adalah. 29. Beberapa bentuk perubahan : (1) Membangun panti sosial untuk menampung anak-anak terlantar (2) Mendirikan sekolah nonformal yang berupa rumah singgah (3) Melokalisasi tempat-tempat yang berprak tik portitusi (4) Menyediakan tempat-tempat hiburan malam Perubahan sosial tergolong tidak dikehendaki adalah Perubahan sosial adalah gejala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilainilai, sikap-sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dari deskripsi perubahan sosial tersebut dapat di simpulkan bahwa ruang lingkup perubahan adalah.. (A) penyesuaian dengan sistem sosial baru (B) struktur sosial dan dinamika sosial (C) sistem sosial dan struktur sosial (D) individu, kelompok, dan masyarakat (E) nilai,sikap,lembaga, dan pola perilaku 31. Perubahan (dinamika) sosial akan selalu terjadi dalam masyarakat sebagai akibat interaksi antar manusia dan antar kelompok. Beberapa teori yang dikemukakan para sosiologi seperti teori evolusi, teori konflik,teori fungsional, dan teori siklus berusaha mencari faktor faktor yang menyebabkan peradaban (dinamika) sosial budaya. Sumber perubahan tersebut di kelompokan jadi dua yaitu.. (A) internal Dan eksternal (B) asosiasif dan disosiasif (C) primer dan sekunder (D) individu dan kelompok (E) idiil dan materiil

6 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Perhatikan gambar di bawah ini! Keterangan 1 = Primitif 2 = Tradisional 3 = Modern Gambar di atas menunjukan proses perubahan sosial yang berlangsung menurut teori... (A) linier (B) siklus (C) revolusi (D) modern (E) regress 33. Akhir akhir ini, tingkat kenakalan remaja, tindakan criminal, dan aksi demontrasi semakin marak terjadi di kota-kota besar. Gejala disorganisasi atau disintegrasi tersebut menunjukan... (A) banyaknya arus urbanisasi Ke kota-kota besar (B) memudarnya nilai norma akibat perubahan sosial (C) tidak berfungsinya pengendalian sosial oleh masyarakat (D) banyaknya penduduk miskin di kotakota besar (E) sub-kebudayaan yang di adopsi dari pengaruh media massa 34. Krisis minyak bumi mendorong masyarakat Indonesia melakukan inovasi/penemuan baru. Masyarakat menemukan munyak gas yang bahan bakunya dari kotoran hewan dapat di manfaatkan pengganti minyak tanah yang semakin mahal Contoh tersebut menunjukan perubahan sosial yang disebabkan oleh faktor (A) kemampuan internal (B) pengaruh eksternal (C) lingkungan alam (D) dinamika sosial (E) budaya masyarakat 35. Modernisasi yang menurut cara berpikir rasional dan pragmatis seringkali mengenyampingkan keyakinan ajaran agama (sekularisme). Bila hal tersebut terjadi terus menerus maka dapat berdampak negatif seperti. (A) berkembangnya sikap egosentrisme (B) berkurangnya tingkat keimanan (C) terganggunya hubungan sosial (D) minimnya waktu untuk ibadah (E) tidak percaya kepada tuhan 36. Sebagai remaja kota lebih senang makan ayam goring di sebuah restoran waralaba dari luar negeri. Mereka merasa rendah diri, kurang prestise apabila tidak makan di restoran tersebut. Gejala globalisasi tersebut berdampak negatif karena... (A) menjual makanan asing (B) menghilangkan jati diri bangsa (C) memperkuat investasi asing (D) menambah pengeluaran (E) menurunkan status sosial 37. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1) Memiliki simbol-simbol tertentu. (2) Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup (3) Memiliki jumlah anggota yang tepat (4) Merupakan cara bertindak yang abadi Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri -ciri lembaga sosial adalah.

7 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Lembaga perkawinan merupakan salah satu contoh lembaga sosial yang dikembangkn masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tertentu yaitu... (A) keturunan (B) kemakmuran (C) keadilan (D) kesejahteraan (E) keamanan 39. Pendidikan memerlukan waktu yang panjang dan mendorong individu untuk mengembangkan kualitas kepribadian. Disisi lain, fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah (A) mempersiapkan individu untuk bekerja (B) menunda perkawinan di usia muda (C) menanamkan sikap cinta tanah air (D) memberi bekal keterampilan tertentu (E) memberi status sosial pada seseorang 40. Koperasi adalah lembaga ekonomi yang didirikan di seluruh pelosok daerah. Tujuan didirikannya untuk memajukan kehidupan masyarakat. Fungsi manifest dari lembaga koperasi tersebut adalah. (A) menegakan aturan masyarakat (B) mendapatkan dukungan politik (C) memajukan budang pendidikan (D) meningkatkan kesejahteraan (E) menguatkan ikatan solidaritas 41. Lembaga kepolisian berkomitmen untuk bertindak secara nyata dan tegas dalam memberantas premanisme di masyarakat. Tujuan dari tindakan kepolisisan tersebut adalah... (A) mewujudkan norma ideal (B) membuat pedoman perilaku (C) mengatur tentang pelanggaran (D) menegakkan norma hukum (E) memahami aturan yang harus ditaati 42. Suatu penelitian yang di fokuskan pada masalah tertentu dalam waktu lama dan mengungkapkan data apa adanya. Data penelitian di peroleh dari beberapa informasi yang merupakan pelaku dari obyek yang diteliti. Penelitian tersebut tergolong... (A) eksperimen (B) studi kasus (C) eksplorasi (D) dokumentasi (E) analisis isi 43. Sekelompok siswa SMA/MA melakukan pengamatan dan wawancara dengan para supir angkutan kota guna memperoleh data. Data tersebut mengenai tingkat pendidikan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungannya, lama bekerja dalam sehari, pendapatan kotor, jumlah uang yang harus disetorkan kepada perusahaan, dan lain-lain. Dilihat dari cara memperolehnya, data tersebut termasuk jenis (A) sekunder (B) kualitatif (C) primer (D) nominal (E) kuantitatif 44. Pemerintah melakukan penelitian tentang pendidikan masyarakat secara sampling. Dengan pertimbangan efisiensi dan masyarakatnya tersebar dalam beberapa kecamatan, maka teknik pengambilan sempel yang sesuai adalah.. (A) incidental sampling (B) purposive sampling (C) eluster sampling (D) area sampling (E) staratifield sampling

8 doc. name: UNSMAIPS2010SOS999 doc. version : halaman Untuk mengetahui dampak negatif penyalah gunaan narkotika bagi kehidupan sosial, penelitian hanya mengambil sampel dari para pengguna narkotika saja. Contoh tersebut merupakan jenis sampel. (A) proporsi (B) wilayah (C) berstarta (D) kuota (E) bertujuan 46. Sebuah judul penelitian Perbandingan Tingkat Pelanggaran Tata Tertib di sekolah Antara Siswa Pria dengan Siswa Wanita. Dari judul tersebut, metode pembahasan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah. (A) komparasi (B) deskripsi (C) koreklasi (D) survei (E) kasus 47. Seorang oeneliti meneliti acara adat di minangkabau ia kini berada dan ikut dalam prosesi di acara tersebut sehingga data yang di peroleh lebih akurat. Hal itu mewujudkan contoh pengumpulan data dengan cara. (A) studi kepustakaan (B) angket/kuesioner (C) observasi partisipasi (D) wawancara (E) dokumentasi 49. Tabel belajar yang disenangi siswa IPS Dari data pada table diketahui bahwa pelajaran yang paling disukai oleh siswa IPS adalah.. (A) matematika (B) ekonomi (C) bahasa Inggris (D) sosiologi (E) geografi 50. Perhatikan pertanyaan berikut (1) itulis berdasarkan sistematika ilmiah (2) Menggunakan istilah/bahasa asing (3) Menggunakan bahasa yang komunikatif (4) Banyaknya menggunakan symbol berupa gambar Syarat penulisan laporan yang baik dan benar adalah. 48. Beberapa ciri teknik pengumpulan data: (1) Data menjangkau populasi yang banyak (2) Cocok bagi responden berpendidikan rendah (3) Waktu menjawab pertanyaan bersifat fleksibel (4) Dapat memperoleh data yang mendalam dan pribadi Yang merupakan kekuatan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner adalah...

UN SMA IPS 2013 Pre Sosiologi

UN SMA IPS 2013 Pre Sosiologi UN SMA IPS 2013 Pre Sosiologi Kode Soal Doc Name: UNSMAIPS2013PRESOS999 Version : 2013-12 halaman 1 1. Perhatikan beberapa variable social di bawah ini! (1) Mengungkapkan faktor sosial apa adanya (2) Tidak

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA

UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA UJIAN NASIONAL TRY-OUT SMA/MA Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran Jenjang Program Studi Sosiologi SMA/MA IPS MATA PELAJARAN Hari/Tanggal Jam WAKTU PELAKSANAAN Selasa, 03 Februari 2015 10.00 12.00

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal P11 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOSP11 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut! 1. Pelakunya lebih dari satu orang 2. Tidak ada komunikasi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Sebuah proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua persyaratan. yaitu adanya kontak sebagai syarat yang

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-300-009-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Gejala sosial yang dipelajari dalam ilmu sosiologi sangat beragam dan semua

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2012 Sosiologi

UN SMA IPS 2012 Sosiologi UN SMA IPS 2012 Sosiologi Kode Soal Doc Name: UNSMAIPS2012SOS999 Version : 2012-12 halaman 1 1. Perhatikan beberapa variable social di bawah ini! (1) Mengungkapkan faktor sosial apa adanya (2) Tidak mengungkapkan

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Interaksi sosial ditandai oleh adanya... (A) tindakan sosial dengan tujuan tertentu (B) komunikasi antar individu (C) pertikaian

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D)

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D) PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET B TAHUN 2014 Petunjuk: Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Sosiologi : SMA/MA : IPS Hari/Tanggal : Senin, 20 April 2009 Jam : 11.00 13.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

UN SMA 2015 Sosiologi

UN SMA 2015 Sosiologi UN SMA 2015 Sosiologi Soal Doc. Name: UNSMA2015SOS999 Version : 2015-11 halaman 1 01. Beberapa variabel sosial yaitu: 1. Konsumtif, lebih mementingkan pemakaian suatu produk dari pada berupaya untuk menghasilkan

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2009 Sosiologi

UN SMA IPS 2009 Sosiologi UN SMA IPS 2009 Sosiologi Kode Soal P88 Doc. Name: UNSMAIPS2009SOSP88 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Para siswa mengikuti upacara bendera. Ketika tanda masuk dibunyikan, mereka langsung berjalan

Lebih terperinci

: SOSIOLOGI. Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)

: SOSIOLOGI. Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK) Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/ Program : XII IPS Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK) 1. Masalah kemiskinan, disorganisasi keluarga

Lebih terperinci

1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini!

1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini! Page 1 Page 2 1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini! Page 3 (1) Mengungkapkan faktor sosial apa adanya tanpa kecuali (2) Tidak mengungkapkan baik/buruk atau benar/salah pelaku penyimpangan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMA/MA

UJIAN NASIONAL SMA/MA 009/010 UJIAN NASIONAL SMA/MA PROGRAM STUDI IPS Tahun Pelajaran 009/010 Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Jenjang Pendidikan : SMA/MA Hari/Tanggal : Senin, Maret 010 Waktu : 10 menit Petunjuk Umum 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal D17 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOS999 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar interaksi social antara guru dan siswa bisa lancar

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perbedaan yang mendasar antara akomodasi dengan kerjasama sebagai proses sosial (A) akomodasi terjadi melalui konflik, kerjasama

Lebih terperinci

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi UAS-SMA-04-01 Setiap akhir bulan Ramadhan, ketuarga Pak Samad yang bekerja di Jakarta mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak kerabat.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI. Petunjuk:

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI. Petunjuk: Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/ Program : XII IPS Waktu : 90 menit Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar 1. Masalah kriminalitas, tawuran pelajar dan perubahan sosial merupakan kajian ilmu sosiologi,

Lebih terperinci

(A) motivasi (B) sugesti (C) imitasi (D) simpati (E) identifikasi

(A) motivasi (B) sugesti (C) imitasi (D) simpati (E) identifikasi 01. Sosiologi dapat digunakan dalam kajian yang lebih luas yaitu meliputi perencanaan suatu program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Dari uraian tersebut maka fungsi sosiologi adalah membantu

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi UAS-SMA-05-01 Antropologi sebagai Ilmu Pengetahuan yang mempelajari... A. kebudayaan, termasuk unsur-unsur kebudayaan B. masyarakat, individu C. fakta sosial, individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Remaja merupakan fase perubahan baik itu dalam bentuk fisik, sifat, sikap, perilaku maupun emosi. Seiring dengan tingkat pertumbuhan fisik yang semakin berkembang,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Sosiologi

Antiremed Kelas 12 Sosiologi Antiremed Kelas 12 Sosiologi Persiapan UAS 02 Doc. Name: AR12SOS02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. Seorang anak dari keluarga biasa berhasil menjuarai kompetisi dibidang iptek. Kemudian ia mendapat

Lebih terperinci

MATERI ULANGAN HARIAN

MATERI ULANGAN HARIAN BANK SOAL SOSIOLOGI MATERI ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran Kelas Kurikulum Materi : Sosiologi : XI : KTSP : Mobilitas Sosial 1. Beberapa faktor sosial: 1) Individu di lapisan atas terbatas. 2) Tingkat pendidikan

Lebih terperinci

Materi Sosiologi SMA Kelas XII: Perubahan Sosial dan Dampaknya

Materi Sosiologi SMA Kelas XII: Perubahan Sosial dan Dampaknya Materi Sosiologi SMA Kelas XII: Perubahan Sosial dan Dampaknya Pengertian Perubahan Sosial Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1990 Sosiologi - Antropologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1990 Sosiologi - Antropologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1990 Sosiologi - Antropologi EBTANAS-SMA-90-01 Kebutuhan primer yang berhubunggan dengan kesinambungan keturunan ialah... A. kesehatan yang baik B. istirahat

Lebih terperinci

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi EBTANAS-SMA-89-01 Wujud kebutuhan sosial mencakup kebutuhankebutuhan di bawah ini, kecuali... A. kegiatan bersama B. berkomunikasi

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI

UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI Latihan Soal Doc. Name: UNSMA2014SOS999 Doc. Version : 2015-03 halaman 1 01. Perhatikan beberapa pertanyaan berikut! (1) Teori sosiologi merupakan penyempurnaan dari teori yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia baik fisik maupun moril, sehingga pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (aspek keterampilan motorik). Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. (aspek keterampilan motorik). Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan manusia yang berkualitas dan berkarakter.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan budaya Indonesia mengalami pasang surut, pada awalnya, Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal

Lebih terperinci

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama C. Lembaga Sosial 1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma Lembaga Sosial suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Keluarga adalah tempat pertama bagi anak belajar mengenai segala hal yang ada dalam kehidupan. Orang tua berperan penting dalam perkembangan anak dan memiliki

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory 27 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory research) karena penelitian ini berusaha untuk menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bila masa depan adalah kenyataan, apakah masa depan akan dialami oleh setiap orang? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Tetapi yang paling terpenting adalah masa depan itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki makna sesuatu yang beragam, sesuatu yang memilik banyak perbedaan begitupun dengan masyarakat

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2002 Sosiologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2002 Sosiologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2002 Sosiologi EBTANAS-SMA-02-01 Kalau seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan tanpa menyadari alasannya maka dapat digolongkan dalam jenis tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia yang merupakan negara yang terdiri dari berbagai etnis,suku, agama dan golongan. Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, Indonesia merupakan negara

Lebih terperinci

LEONARD PITJUMARFOR, 2015 PELATIHAN PEMUDA PELOPOR DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KESANAN PEMUDA DI DAERAH RAWAN KONFLIK

LEONARD PITJUMARFOR, 2015 PELATIHAN PEMUDA PELOPOR DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KESANAN PEMUDA DI DAERAH RAWAN KONFLIK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia dalam interaksi berbangsa dan bernegara terbagi atas lapisanlapisan sosial tertentu. Lapisan-lapisan tersebut terbentuk dengan sendirinya sebagai

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH III.1. VISI Visi merupakan gambaran masa depan yang ideal yang didambakan untuk diwujudkan. Ideal yang dimaksud memiliki makna lebih baik, lebih maju, dan

Lebih terperinci

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan pendidikan di dalam masyarakat. Sekolah sebagai organisasi

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2011 Sosiologi

UN SMA IPS 2011 Sosiologi UN SMA IPS 2011 Sosiologi Kode Soal Doc Name: UNSMAIPS2011SOS999 Version : 2012-11 halaman 1 1. Bagan mobilitas sosial : Bagan di atas menunjukkan bentuk mobilitas sosial dalam keluarga, yaitu : (A) intragenerasi

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian norma sosial, terbentuknya norma sosial, ciri-ciri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan zaman dan perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi kehidupan remaja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara ikut serta dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. negara ikut serta dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan banyaknya pulau tersebut Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat banyak sekali. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersifat fisik maupun rohani (Ahid, 2010: 99). Beberapa orang juga

BAB I PENDAHULUAN. bersifat fisik maupun rohani (Ahid, 2010: 99). Beberapa orang juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak ketika dilahirkan di dunia dalam keadaan lemah tanpa pertolongan orang lain, terutama orang tuanya mereka tidak bisa berbuat banyak. Di balik keadaan yang lemah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Keluarga menjadi tempat pertama seseorang memulai

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Keluarga menjadi tempat pertama seseorang memulai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan. Keluarga menjadi tempat pertama seseorang memulai kehidupannya. Keluarga membentuk

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL Jenis-jenis Hubungan Sosial Hubungan antar individu Contoh: 2 orang siswa saling bertegur sapa Hubungan individu dengan kelompok Contoh: Seorang pendeta memberikan kotbah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah kompleks, salah satunya karena lemahnya pemahaman para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa

Lebih terperinci

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi 1 Kelompok Sosial dan Organisasi Banyak studi sosiologi meneliti bagaimana individu dibentuk oleh kelompok sosial mereka, dari keluarga ke negara negara, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihindari tetapi harus diatasi atau diselesaikan bahkan. memungkinkan konflik yang diatasi dapat melahirkan kerjasama.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihindari tetapi harus diatasi atau diselesaikan bahkan. memungkinkan konflik yang diatasi dapat melahirkan kerjasama. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia, karena setiap manusia pasti pernah mengalami konflik dengan manusia lain. Konflik bukan sesuatu yang harus dihindari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak hukum di Indonesia harus ditegakkan dengan sebaik mungkin. Hukum di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 pun tidak lepas dan luput dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan wilayah karena dalam

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 5. PERILAKU MENYIMPANGLATIHAN SOAL BAB 5

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 5. PERILAKU MENYIMPANGLATIHAN SOAL BAB 5 SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 5. PERILAKU MENYIMPANGLATIHAN SOAL BAB 5 1. Menurut James Vander Zanden, perilaku menyimpang merupakan perilaku yang.... menyalahi aturan yang berlaku menyimpang

Lebih terperinci

\Pengertian Lembaga Keluarga

\Pengertian Lembaga Keluarga \Pengertian Lembaga Keluarga Lembaga keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam sebuah keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi generasi penerus keluarga yang bisa dibanggakan kelak. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. menjadi generasi penerus keluarga yang bisa dibanggakan kelak. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah investasi harapan masa depan bangsa serta sebagai penerus generasi di masa mendatang dan juga harapan orang tua yang nantinya bisa menjadi generasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam setiap kehidupan sosial terdapat individu-individu yang memiliki kecenderungan berperilaku menyimpang dalam arti perilakunya tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta 55197 Telepon (0274) 4436140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau berbicara, jadi sosiologi adalah berbicara

Lebih terperinci

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2 01. Gambar sistem pelapisan social: Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat ------------------- 2 = Masyarakat/Rakyat 2 Perbedaan social pada gambar di atas berdasarkan. a. pendidikan formal b. jumlah kekayaan

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1 KISI-KISI UKG MAPEL SOSIOLOGI PROFESIONAL 2015 No Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan nilainilai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan nilainilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa.

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa. SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4 1. Seorang anak sebagai generasi penerus dibekali dengan keimanan, ketakwaan serta pemahaman pada nilai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah negara yang besar berdiri dalam sebuah kemajemukan komunitas. Beranekaragam suku bangsa, ras, agama, dan budaya yang masingmasing mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberagaman etnik yang ada di Indonesia dapat menjadi suatu kesatuan apabila ada interaksi sosial yang positif, diantara setiap etnik tersebut dengan syarat kesatuan

Lebih terperinci

BAB 9: SOSIOLOGI MODERNISASI. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI. e. Kemakmuran masyarakat luas

BAB 9: SOSIOLOGI MODERNISASI.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI. e. Kemakmuran masyarakat luas 1. Makna modernisasi di bidang ekonomi a. Penggunaan sistem ekonomi liberal seperti negara-negara Eropa b. Proses industrialisasi yang dapat menggantikan sistem ekonomi pertanian c. Pelaksanaan sistem

Lebih terperinci

BAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Apabila sosial yang ada mengakibatkan disintegrasi masyarakat, tersebut bersifat... a. Proses b. Regres c. Evolusioner oner e. Dialektika 2. Suatu penemuan baru dapat menimbulkan

Lebih terperinci

TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL II. TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL A. Konflik Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Jadi, konflik dalam

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa hubungan kerja antara Pekerja Rumah Tangga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seimbang. Dengan di undangakannya Undang-Undang No. 3 tahun Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No.

BAB I PENDAHULUAN. seimbang. Dengan di undangakannya Undang-Undang No. 3 tahun Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian dari generasi muda yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri-ciri dan sifat khusus. Oleh karena itu anak memerlukan perlindungan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN I. UMUM 1. Dasar Pemikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Pembahasan Latihan Soal UN SMA/MA. Sosiologi. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Sosiologi. Program IPS Oleh Team Unsma.com

Pembahasan Latihan Soal UN SMA/MA. Sosiologi. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Sosiologi. Program IPS Oleh Team Unsma.com Pembahasan Latihan Soal UN SMA/MA Sosiologi Latihan Soal Mata Pelajaran Sosiologi Program IPS Oleh Team Unsma.com 1 Pembahasan Soal Disusun oleh : Team unsma.com Team unsma.com memandu siswa/siswi untuk

Lebih terperinci

2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN

2013 POLA PEWARISAN NILAI-NILAI SOSIAL D AN BUD AYA D ALAM UPACARA AD AT SEREN TAUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anggota suatu kelompok masyarakat maupun bangsa sekalipun. Peradaban suatu

BAB I PENDAHULUAN. anggota suatu kelompok masyarakat maupun bangsa sekalipun. Peradaban suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Moral dalam kehidupan manusia memiliki kedudukan yang sangat penting. Nilai-nilai moral sangat diperlukan bagi manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota suatu

Lebih terperinci

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi - Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus-2017 - Sosiologi - 1. Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat disebut... a. pengendalian sosial b. diferensiasi sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Menciptakan Harmonisasi Hubungan Antaretnik di Kabupaten Ketapang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Menciptakan Harmonisasi Hubungan Antaretnik di Kabupaten Ketapang 248 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Penelitian ini mengkaji tentang Internalisasi Nilai Integrasi untuk Menciptakan Harmonisasi Hubungan Antaretnik di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Dari hasil analisis

Lebih terperinci

B. Modernisasi Menyebabkan Terkikisnya Perhatian Generasi Muda Terhadap Budaya Bangsa

B. Modernisasi Menyebabkan Terkikisnya Perhatian Generasi Muda Terhadap Budaya Bangsa A. Latar Belakang KOPI, Dewasa ini, tradisi masyarakat menjadi perhatian aset warisan bangsa. Hal ini disebabkan karena dinamika zaman telah mengubah sikap dan perilaku masyarakat. Tradisi masyarakat selalu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu lintas yang dilakukan di SMA Negeri I Cipatat maka penulis dapat mengambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,

BAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat, BAB IV ANALISIS 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat, yang secara sadar maupun tidak telah membentuk dan melegalkan aturan-aturan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perbuatan melanggar hukum.penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. perbuatan melanggar hukum.penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pelacuran dan pornografi merupakan eksploitasi seksual secara komersial

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pelacuran dan pornografi merupakan eksploitasi seksual secara komersial BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan. Pelacuran dan pornografi merupakan eksploitasi seksual secara komersial atas perempuan yang merendahkan harkat dan martabat perempuan dan merupakan pelanggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan. Agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial, sebagai makhluk individual manusia memiliki kepentingan masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. sosial, sebagai makhluk individual manusia memiliki kepentingan masing-masing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dilahirkan sebagai makhluk yang bersifat individual dan juga bersifat sosial, sebagai makhluk individual manusia memiliki kepentingan masing-masing yang tentu

Lebih terperinci

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini dapat dilihat dari kehidupannya yang senantiasa menyukai dan membutuhkan kehadiran manusia lain. Manusia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala

Lebih terperinci

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam proses perkembangan peserta didik. Pendidikan juga sebagai sebuah upaya untuk mempersiapkan peserta didik

Lebih terperinci