Antiremed Kelas 12 Sosiologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Antiremed Kelas 12 Sosiologi"

Transkripsi

1 Antiremed Kelas 12 Sosiologi Persiapan UAS 02 Doc. Name: AR12SOS02UAS Version : halaman Seorang anak dari keluarga biasa berhasil menjuarai kompetisi dibidang iptek. Kemudian ia mendapat beasiswa untuk studi keluar negeri. Setelah lulus, ia bekerja sebagai direktur di perusahaan multinasional ternama. Dari contoh tersebut, yang menjadi saluran utama dalam mobilitas sosial adalah... (A) lembaga pendidikan dan ekonomi (B) organisasi ekonomi dan pertahanan (C) lembaga pertahanan dan keagamaan (D) lembaga keagamaan dan kekuasaan (E) organisasi politik dan ekomoni 02. Masyarakat multikultural berdasarkan suku bangsa di Indonesia ditandai dengan adanya tingkat solidaritas yang tinggi antarindividu dalam kelompok genealogis. Hal itu disebabkan adanya keyakinan tentang kesamaan... (A) bahasa dan budaya (B) ciri-ciri fisik (C) asal usul daerah (D) nenek moyang (E) mata pencarian 03. Pihak yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan sosial yang direncanakan disebut... (A) blueprint of behavior (B) pattern of change. (C) local leader. (D) agent of change. (E) social planning. 04. Andi ditangkap polisi karena melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan seorang anak tewas. Ia dijatuhi hukuman selama 13 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri setempat. Peran pengadilan dalam pengendalian sosial tersebut sesuai dengan kedudukannya sebagai... (A) lembaga penegak hukum (B) tempat menanyakan masalah hukum (C) badan hukum yang menjaga ketertiban (D) tempat mengadukan masalah hukum (E) lembaga yang mengatur kesejahteraan 05. Ketua RT merasa senang karena aturan tentang kewajiban kerja bakti setiap hari Minggu ditaati oleh semua warganya. Semua saluran air lancar karena warga tertib dalam membuang sampah pada tempatnya. Hubungan antara keteraturan sosial dengan norma sosial pada contoh tersebut adalah... (A) keteraturan sosial akan menciptakan norma sosial (B) norma lahir dan nilai sosial yang berkembang di masyarakat (C) keteraturan sosial merupakan wujud dari ketertiban norma sosial (D) norma sosial merupakan aturan untuk menciptakan keteraturan (E) tindakan dan interaksi sosial akan membentuk keteraturan sosial 06. Beberapa fenomena sosial: (1) Pembangunan listrik masuk desa mendorong industri kecil (2) PHK menyebabkan pengangguran meningkat dengan pesat (3) Pembangunan sarana jalan raya di daerah terpencil sesuai anggaran (4) Penggunaan mesin pertanian memicu berkembangnya sikap individualis Dari contoh di atas yang termasuk perubahan tidak dikehendaki adalah Komputerisasi dan mekanisasi pada dunia industri sekarang berkembang pesat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Dilihat dari manfaat yang terjadi, penggunaan alat teknologi tadi memiliki arti sebagai... (A) Pembangunan yang tidak terencana (B) Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan (C) Ancaman akan tuntutan perubahan (D) Kekuatan modal pelaku dunia industri (E) Kemampuan masyarakat dalam modernisasi

2 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Globalisasi memudahkan generasi muda menikmati musik, film, dan produk budaya asing lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya luhur bangsa yang dilupakan oleh generasi mudanya. Solusi gejala ini adalah... (A) Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga menarik dan digemari generasi muda (B) Melarang masuknya budaya dari luar karena mempengaruhi budaya asli (C) Membatasi peluang generasi muda mengakses informasi dari luar (D) Mengatasi aktivitas organisasi kepemudaan yang bermuatan budaya lokal (E) Menyelenggarakan pertukaran pemuda antar bangsa 09. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1) Merupakan sistem norma yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia (2) Lembaga-lembaga yang ada bersifat otonom dan tidak saling tergantung (3) Norma-norma yang ada diterima oleh sebagai besar anggota masyarakat (4) Merupakan aturan-aturan atau norma yang melembaga secara formal tertulis Pernyataan di atas yang menunjukkan hakikat lembaga sosial adalah Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat adalah kemiskinan, yang berakibat pada peningkatan pengangguran dan kriminalitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dikaji berbagai faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Fungsi sosiologi adalah memberikan sumbangan dalam bentuk... (A) Perencanaan (B) Jasa konsultan (C) Ketersediaan data (D) Kegiatan distribusi (E) Tenaga kerja produktif 11. Apabila bertemu sahabat lama, kita selalu berjabat tangan atau ketika kita memasuki rumah orang lain, selalu kita dahului dengan mengetuk pintu. Berdasarkan daya ikatnya, perilaku sosial termasuk pelaksanaan norma... (A) cara (B) kebiasaan (C) tata kelakuan (D) adat istiadat (E) hukum 12. Setiap hari Senin semua sekolah melaksanakan upacara bendera, seluruh siswanya memakai pakaian seragam yang rapi, begitu pula bapak dan ibu gurunya. Hal ini menunjukkan salah satu unsur pembentukan keteraturan sosial yaitu... (A) tertib sosial (B) sosial order (C) kejegan (D) stuktur sosial (E) pola 13. Teman sebaya merupakan agen sosialisasi yang banyak pengaruhnya terhadap kepribadian seorang anak, mengingat sebagian besar waktunya dihabiskan bersama. Banyak nilai yang didapati dari proses ini seperti belajar menghargai kawan, kepemimpian kejujuran, setia kawan dan lainnya. Teman sebaya dalam kaitannya dengan pembentukan kepribadian memiliki fungsi... (A) Meletakan dasar kepribadian individu (B) Memberi perlindungan dari gangguan teman lain (C) Menanamkan nilai dan norma (D) Membentuk individu siap masuk sekolah (E) Membentuk manusia mandiri

3 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Perhatikan sejumlah fakta empiris berikut. (1) Sebagian penduduk Indonesia hidup dengan kualitas yang masih rendah. (2) Teknologi komunokasi dan transportasi belum merata di seluruh Indonesia (3) Hasil kekayaan alam Indonesia dapat di ekspor ke berbagai belahan dunia (4) Ribuan pulau di Indonesia terbentang dari Sabang sampai marauke. (5) Hambatan dalam interaksi sosial antarpulau karena bentuk negara kepulauan. Perilaku terkait dengan penyebab kemajemuk -an budaya adalah... (A) (1), (2), dan (3) (B) (1), (2), dan (4) (C) (1), (3), dan (5) (D) (2), (4), dan (5) (E) (3), (4), dan (5) 15. Program internet masuk desa, membawa banyak perubahan perilaku pada masyarakat desa terutama remaja di pedesaan. Dampak positif program tersebut pada perilaku remaja adalah... (A) Anak muda pedesaan menjadi konsumtif (B) Wawasan anak desa menjadi berkembang negatif (C) Kehidupan di pedesaan menjadi sejahtera (D) Menukar informasi antara warga desa (E) Daya kritis anak desa menjadi desa menjadi lebih tinggi terhadap desanya 16. Interaksi sosial terjadi jika terdapat kontak dan komunikasi. Berikut ini yang merupakan bentuk komunikasi sekunder langsung adalah... (A) sesama siswa melakukan pembicaraan melalui telepon (B) penjual dan pembeli melakukan transaksi di pasar (C) guru dan murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar (D) orang tua dan anak bekerjasama mengolah tanah (E) Doni memelihara burung beo hasil tangkapannya sendiri 17. Nilai-nilai dalam masyarakat: (1) Makanan berguna untuk kesehatan badan (2) Agama memberikan arah dan pedoman hidup (3) Pakaian berfungsi melindungi jasmani manusia (4) Teknologi komunikasi berfungsi memudahkan interaksi sosial Yang mengandung nilai material dalam kehidupan bermasyarakat adalah... (A) 1 dan 2 (B) 1 dan 3 (C) 2 dan 3 (D) 2 dan 4 (E) 3 dan Kaidah untuk mengatur perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat yang berlaku secara tegas, tertulis, dan disertai sanksi tergolong jenis... (A) norma tata kelakuan (B) norma kebiasaan (C) norma kelaziman (D) norma adat (E) norma hukum 19. Di sekolah, pergaulan para siswa dengan teman maupun guru diatur secara jelas. Proses sosialisasi yang terjadi tergolong berbentuk... (A) formal (B) non-formal (C) in-formal (D) komunal (E) individual 20. Semua pihak yang berperan memberikan nilai, norma, dan peran sosial kepada individu sehingga berperilaku dan berkepribadian dewasa sesuai harapan masyarakat disebut... (A) kontrol sosial (B) sosialisasi norma (C) pengendalian sosial (D) agan sosialisasi (E) peran sosial

4 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Seorang polisi menilang seorang pengendara motor karena tidak memakai helm dengan maksud untuk menciptakan keteraturan sosial di masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari... (A) ketertiban sosial (B) pengendalian sosial (C) perilaku menyimpang (D) sosialisasi norma (E) hukuman sosial 22. Penyelesaian sebuah konflik politik dilakukan melalui perundingan antara lembaga perwakilan rakyat dan lembaga pemerintah. Setelah berhasil saling memahami pendapat yang berkembang, mereka dapat menyepakati konsensus baru sebagai jalan tengah. Bentuk akomodasi tersebut adalah... (A) kompromi (B) kolaborasi (C) kooperasi (D) kompetisi (E) mediasi 23. Perhatikan faktor sosial di bawah ini : (1) Potensi sumber daya alam yang minim (2) Keadaan ekonomi masih sangat rendah (miskin) (3) Organisasi keahlian yang baik dan berfungsi bagi anggota (4) Konflik status yang dialami individu dari strata atas dan menengah Dari faktor sosial siatas, yang termasuk pendorong mobilitas sosial adalah... (A) 1 dan 2 (B) 1 dan 3 (C) 2 dan 3 (D) 2 dan 4 (E) 3 dan Indonesia dihuni oleh beragam suku bangsa yang tersebar di wilayah Indonesia. Sebab terjadinya kemajemukan tersebut adalah... (A) hilangnya identitas nasional (B) banyaknya impor dari negara lain (C) isolasi karena bentuk wilayah kepulauan (D) berkembangnya hubungan politik dengan luar negeri (E) munculnya partai-partai politik baru 25. Banyak organisasi yang dibentuk berdasarkan daerah asal. Orang Bandung yang ada di Kalimantan membentuk kelompok asal daerahnya (suku Sunda), demikian pula yang lain. Pengaruhnya terhadap masyarakat majemuk, kelompok tersebut akan menimbulkan... (A) materialisme (B) primordialisme (C) profesionalisme (D) strukturalisme (E) fungsionalisme 26. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar interaksi sosial antara guru dan siswa bisa lancar dan berlangsung seimbang, maka diterapkan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi merupakan proses terjadinya... (A) status dan peran (B) aksi dan reaksi (C) individu dan kelompok (D) asosiatif dan kooperatif (E) stratifikasi dan diferensiasi 27. Contoh fungsi pranata ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat adalah... (A) mengadakan perjanjian dagang dengan negara lain dalam satu kawasan (B) menentukan sistem ekonomi yang dianut suatu negara (C) mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi (D) menetapkan sistem organisasi perbankan dan keuangan (E) mempersiapkan masyarakat untuk memasuki era perdagangan bebas 28. Keragaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia disebabkan oleh kondisi sosial di masa lalu, yaitu... (A) Sistem sosial masyarakat yang terbuka (B) Penjajahan dan perdagangan asing di Indonesia. (C) Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang beragam (D) Indonesia terdapat bermacam-macam suku bangsa (E) Penganut agama di Indonesia berdasarkan kepercayaan

5 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Politik aliran yang berkembang di Indonesia diwujudkan dengan banyaknya partai politik. Dampak positif yang timbul dari sistem politik tersebut adalah... (A) adanya sikap saling curiga (B) beragam saluran aspirasi (C) kehidupan yang harmonis (D) timbulnya dominasi mayoritas (E) diskriminasi dalam masyarakat 30. Manusia dan lingkungan alam merupakan satu kesatuan ekosistem. Namun seringkali masyarakat melakukan pembangunan tanpa memperhatikan kenyataan tersebut, sehingga berakibat... (A) kesenjangan sosial ekonomi (B) kriminalitas di masyarakat (C) lunturnya jati diri bangsa (D) pencemaran lingkungan (E) disorganisasi sosial-budaya 31. Keluarga adalah lembaga sosial utama dalam masyarakat. Fungsi esensial dari lembaga keluarga adalah... (A) tulang punggung ekonomi negara (B) saluran untuk melanjutkan keturunan (C) mewariskan kepercayaan agama kepada anak (D) tempat berkembangnya ideologi informal (E) tempat melakukan perubahan sosial 32. Ani melakukan penelitian tentang pengaruh televisi terhadap penurunan prestasi belajar siswa SMA. Ia memberi instrumen penelitian kepada sejumlah siswa tanpa melihat kelas, tingkat kepandaian, usia, jenis kelamin, maupun penghasilan orang tua. Tehnik pengambilan sampel yang dilakukan Ani adalah... (A) random sampling (B) stratified sampling (C) cluster sampling (D) area sampling (E) probability sampling 33. Berikut ini yang merupakan kelemahan angket atau kuesioner berstruktur dibandingkan dengan wawancara adalah... (A) jawaban angket terbatas dibandingkan dengan wawancara (B) angket lebih mudah memperoleh responden daripada wawancara (C) angket dapat menjangkau responden yang banyak daripada wawancara (D) jawaban angket lebih mendalam dibandingkan wawancara (E) angket mudah diperbanyak sesuai kebutuhan daripada wawancara 34. Diferensiasi sosial dapat terjadi akibat perbedaan individu dalam apresiasinya terhadap seni. Berdasarkan pernyataan tersebut, berarti penggolongan masyarakat dapat didasarkan atas... (A) jenis kelamin (B) sosial budaya (C) suku bangsa (D) ciri fisik (E) jenis pekerjaan 35. Konflik antar etnis yang masih sering terjadi di Indonesia umumnya terjadi karena adanya perbedaan atau kesenjangan... (A) budaya masyarakat (B) keyakinan masyarakat (C) latar belakang sejarah (D) sosial ekonomi (E) individu kelompok 36. Penyelesaian konflik antara GAM dan Indonesia melalui meja perundingan yang difasilitasi oleh sebuah LSM dari Finlandia merupakan penyelesaian konflik dalam bentuk... (A) koersi (B) konsiliasi (C) negosiasi (D) arbitrasi (E) mediasi

6 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Seorang yang memiliki latar belakang sebagai guru Sekolah Dasar berhasil menjadi pengusaha yang sukses (konglomerat). Contoh tersebut menunjukan telah terjadi mobilitas... (A) horizontal (D) antargenerasi (B) vertikal naik (E) intragenerasi (C) vertikal turun 38. Para siswa mengikuti upacara bendera. Ketika tanda masuk dibunyikan, mereka langsung berjalan menuju ke lapangan upacara dan mengikuti dengan sikap sempurna hingga selesai. Perilaku para siswa tersebut menunjukkan adanya keteraturan sosial berupa... (A) orde sosial (B) keajegan sosial (C) kewajiban sosial (D) dinamika sosial (E) pola perilaku sosial 39. Tim kesebelasan yang sedang bertanding di Gelora Bung Karno bertindak dengan sportif. Penonton memberikan apllause (tepuk tangan) saat kedua kesebelasan meninggalkan lapangan. Interaksi sosial antara penonton dengan tim kesebelasan tersebut didorong oleh faktor... (A) Simpati (B) Empati (C) Motivasi (D) Imitasi (E) Identifikasi 40. Tim SAR (Search And Rescue) dan relawan memberikan bantuan dalam pencarian anggota masyarakat yang menjadi korban musibah longsor. Hubungan interaksi antara regu penolong dengan masyarakat yang mengalami bencana tersebut berbentuk... (A) kompetisi (B) oposisi (C) kerjasama (D) kontravensi (E) disosiasi 41. Setiap orang tua akan berusaha untuk menjadikan anak-anaknya memiliki ilmu dan keterampilan dengan kualitas tinggi. Media sosialisasi yang difungsikan untuk membentuk kepribadian anak dengan kualitas ideal tersebut adalah... (A) sekolah (B) keluarga (C) media massa (D) teman sebaya (E) lingkungan kerja 42. Seorang guru sebelum memberi pelajaran terlebih dahulu mengingatkan siswa tentang semboyan Katakan Tidak Untuk Narkoba dan jika terlibat narkoba, siswa diancam pemecatan (dikembalikan ke orang tua). Hal itu merupakan bentuk sosialisasi dalam lingkungan yang bersifat... (A) terbuka (B) tertutup (C) formal (D) informal (E) nonformal 43. Kemajemukan masyarakat berpotensi memicu terjadinya konflik horizontal yang dilatar belakangi oleh perbedaan suku bangsa dan agama. Hal ini menunjukan bahwa secara politis salah satu ciri masyarakat majemuk adalah (A) Munculnya tokoh-tokoh negara (B) Banyaknya jenis pekerjaan (C) Mengembangkan demokrasi (D) Sulit membangun integrasi (E) Mempunyai pengalaman sejarah

7 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Perhatikan gejala sosial berikut ini! (1) Hubungan sosial berlangsung sangat akrab dan personal (2) Keuntungan materi melandasi tindakan sosial (3) Kontrol sosial cenderung bersifat informal (4) Toleransi pada perbedaan sosial sangat besar Gejala di atas yang merupakan ciri-ciri masyarakat penguyuban adalah 45. Masyarakat Indonesia yang multikultural ditandai dengan keberagamaan agama. Secara sosiologis, keragaman tersebut disebabkan oleh (A) Kondisi geografi yang berupa kepulauan (B) Hubungan antarnegara yang semakin luas (C) Munculnya berbagai organisasi keagamaan (D) Hubungan perdagangan di masa lalu (E) Munculnya sikap primordial pemeluk agama 46. Penemuan mobil dimulai dari penemuan motor gas oleh S Marcus (1875). Sebetulnya sistem motor gas tersebut merupakan suatu hasil dari penemuan-penemuan sebelum Marcus, seperti sistem silinder, poros/ sumbu, engkol, minyak (bahan bakar), dan listrik. Namun, dalam hal ini Marcus menggabungkan motor gas tersebut dengan sebuah kereta. Faktor pendorong dilakukannya inovasi terhadap penemuan tersebut adalah. (A) Kesadaran akan kekurangan hasil budaya (B) Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat (C) Kebutuhan alat transportasi yang meningkat (D) Kualitas dari lingkungan sosial dan budaya (E) Situasi yang mendadak dan mendesak 47. Perhatikan beberapa contoh kegiatan sosial berikut : (1) Saling memberikan kasih sayang di antara para anggota keluarga (2) Mempertahankan kelangsungan generasi penerus (3) Menciptakan suasana tentram dalam keluarga (4) Bekerja sebagai aktifitas mencari nafkah untuk keluarga Diantara contoh di atas, yang merupakan fungsi afeksi dari institusi keluarga adalah. 48. Seorang peneliti melakukan pengamatan dengan tinggal bersama dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian selama jangka waktu tertentu. Teknik pengumpulan data tersebut adalah. (A) observasi partisipasi (B) observasi non partisipasi (C) observasi simulasi (D) wawancara terstruktur (E) studi dokumentasi 49. Beberapa lembaga sosial dan fungsinya : (1) Pengurangan Tinggi berfungsi menciptakan tenaga ahli (2) Kejaksaan berfungsi dalam melakukan penuntutan perkara (3) Koperasi berfungsi dalam menyejahterakan anggotanya (4) Tokoh agama berfungsi dalam pencerahan keimanan dan ketaqwaan. Lembaga yang bertujuan langsung untuk menciptakan tertib hidup dalam masyarakat adalah.

8 Doc. Name: AR11SOS01UAS version : halaman Gambar di samping menggambarkan hasil suatu proses struktural dalam bentuk. (A) asimilasi (B) interseksi (C) akomodasi (D) interaksi (E) akomodasi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal P11 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOSP11 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perhatikan beberapa gejala sosial berikut! 1. Pelakunya lebih dari satu orang 2. Tidak ada komunikasi

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2009 Sosiologi

UN SMA IPS 2009 Sosiologi UN SMA IPS 2009 Sosiologi Kode Soal P88 Doc. Name: UNSMAIPS2009SOSP88 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Para siswa mengikuti upacara bendera. Ketika tanda masuk dibunyikan, mereka langsung berjalan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Sosiologi Program Studi : IPS Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 10.30 12.30 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawabam Ujian Nasional

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2008 Sosiologi

UN SMA IPS 2008 Sosiologi UN SMA IPS 2008 Sosiologi Kode Soal D17 Doc. Name: UNSMAIPS2008SOS999 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar interaksi social antara guru dan siswa bisa lancar

Lebih terperinci

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri

Lebih terperinci

UN SMA 2015 Sosiologi

UN SMA 2015 Sosiologi UN SMA 2015 Sosiologi Soal Doc. Name: UNSMA2015SOS999 Version : 2015-11 halaman 1 01. Beberapa variabel sosial yaitu: 1. Konsumtif, lebih mementingkan pemakaian suatu produk dari pada berupaya untuk menghasilkan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Sosiologi UAS-SMA-05-01 Antropologi sebagai Ilmu Pengetahuan yang mempelajari... A. kebudayaan, termasuk unsur-unsur kebudayaan B. masyarakat, individu C. fakta sosial, individu

Lebih terperinci

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D)

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D) PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET B TAHUN 2014 Petunjuk: Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki

Lebih terperinci

(A) motivasi (B) sugesti (C) imitasi (D) simpati (E) identifikasi

(A) motivasi (B) sugesti (C) imitasi (D) simpati (E) identifikasi 01. Sosiologi dapat digunakan dalam kajian yang lebih luas yaitu meliputi perencanaan suatu program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Dari uraian tersebut maka fungsi sosiologi adalah membantu

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI. Petunjuk:

Mata Pelajaran : SOSIOLOGI. Petunjuk: Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/ Program : XII IPS Waktu : 90 menit Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar 1. Masalah kriminalitas, tawuran pelajar dan perubahan sosial merupakan kajian ilmu sosiologi,

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 2 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Sebuah proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua persyaratan. yaitu adanya kontak sebagai syarat yang

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI

UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI UN SMA IPS 2014 SOSIOLOGI Latihan Soal Doc. Name: UNSMA2014SOS999 Doc. Version : 2015-03 halaman 1 01. Perhatikan beberapa pertanyaan berikut! (1) Teori sosiologi merupakan penyempurnaan dari teori yang

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Sosiologi UAS-SMA-04-01 Setiap akhir bulan Ramadhan, ketuarga Pak Samad yang bekerja di Jakarta mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak kerabat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote yang penuh dengan keanekaragaman dalam berbagai

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-300-009-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Gejala sosial yang dipelajari dalam ilmu sosiologi sangat beragam dan semua

Lebih terperinci

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman adat istiadat, budaya, suku, ras, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 1 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Interaksi sosial ditandai oleh adanya... (A) tindakan sosial dengan tujuan tertentu (B) komunikasi antar individu (C) pertikaian

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang arti interaksi, kontak dan komunikasi. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2012 Sosiologi

UN SMA IPS 2012 Sosiologi UN SMA IPS 2012 Sosiologi Kode Soal Doc Name: UNSMAIPS2012SOS999 Version : 2012-12 halaman 1 1. Perhatikan beberapa variable social di bawah ini! (1) Mengungkapkan faktor sosial apa adanya (2) Tidak mengungkapkan

Lebih terperinci

UN SMA IPS 2011 Sosiologi

UN SMA IPS 2011 Sosiologi UN SMA IPS 2011 Sosiologi Kode Soal Doc Name: UNSMAIPS2011SOS999 Version : 2012-11 halaman 1 1. Bagan mobilitas sosial : Bagan di atas menunjukkan bentuk mobilitas sosial dalam keluarga, yaitu : (A) intragenerasi

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Manusia Sebagai Makhluk Sosial Makhluk Spiritual Manusia Makhluk individual Makhluk Sosial Manusia

Lebih terperinci

: SOSIOLOGI. Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)

: SOSIOLOGI. Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK) Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/ Program : XII IPS Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK) 1. Masalah kemiskinan, disorganisasi keluarga

Lebih terperinci

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari Tabel 4.3 Peraturan dalam Berbagai Kehidupan No Aturan yang Berlaku Tujuan Manfaat (Diri sendiri, Masyarakat, Bangsa dan Negara) Kesimpulan (arti penting) 1 2 3 4 5 C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam

Lebih terperinci

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 36 BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 5.1 Gambaran Sosial-Budaya Masyarakat Lokal Masyarakat Kampung Batusuhunan merupakan masyarakat yang identik dengan agama Islam dikarenakan

Lebih terperinci

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama C. Lembaga Sosial 1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma Lembaga Sosial suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam setiap kehidupan sosial terdapat individu-individu yang memiliki kecenderungan berperilaku menyimpang dalam arti perilakunya tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

TO SOSIOLOGI PAKET B. 3. Perhatikan gambar berikut ini!

TO SOSIOLOGI PAKET B. 3. Perhatikan gambar berikut ini! TO SOSIOLOGI PAKET B 1. Keteraturan sosial menjadi kebutuhan pokok dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat membuat nilai dan norma agar anggota masyarakatnya menjadi tertib. Setiap perilaku individu

Lebih terperinci

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Masing-masing budaya memiliki adat-istiadat, kebiasaan, nilai-nilai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan pendidikan di dalam masyarakat. Sekolah sebagai organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas kepribadian serta kesadaran sebagai warga negara yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas kepribadian serta kesadaran sebagai warga negara yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan di bidang pendidikan yang dialami bangsa Indonesia pada saat ini adalah berlangsungnya pendidikan yang kurang bermakna bagi pembentukan watak

Lebih terperinci

UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi

UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi UN SMA IPS Prediksi 3 UN SMA IPS Sosiologi Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Perbedaan yang mendasar antara akomodasi dengan kerjasama sebagai proses sosial (A) akomodasi terjadi melalui konflik, kerjasama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai suatu negara multikultural merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai etnik yang menganut

Lebih terperinci

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN. by. EVY SOPHIA

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN. by. EVY SOPHIA MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN by. EVY SOPHIA A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia. B. Kemajemukkan Dalam Dinamika Sosial Budaya. C. Keragaman & Kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya. D.

Lebih terperinci

1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini!

1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini! Page 1 Page 2 1. Perhatikan beberapa variabel sosial di bawah ini! Page 3 (1) Mengungkapkan faktor sosial apa adanya tanpa kecuali (2) Tidak mengungkapkan baik/buruk atau benar/salah pelaku penyimpangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan suatu negara yang menganut paham demokrasi, dan sebagai salah satu syaratnya adalah adanya sarana untuk menyalurkan aspirasi dan memilih pemimpin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka

Lebih terperinci

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang : LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS : Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian norma sosial, terbentuknya norma sosial, ciri-ciri

Lebih terperinci

B. Modernisasi Menyebabkan Terkikisnya Perhatian Generasi Muda Terhadap Budaya Bangsa

B. Modernisasi Menyebabkan Terkikisnya Perhatian Generasi Muda Terhadap Budaya Bangsa A. Latar Belakang KOPI, Dewasa ini, tradisi masyarakat menjadi perhatian aset warisan bangsa. Hal ini disebabkan karena dinamika zaman telah mengubah sikap dan perilaku masyarakat. Tradisi masyarakat selalu

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Konsep Dasar Sosiologi. X Objek Kajian Sosiologi. X Fungsi sosiologi dalam kajian masyarakat KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : Sosiologi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam

Lebih terperinci

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2 01. Gambar sistem pelapisan social: Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat ------------------- 2 = Masyarakat/Rakyat 2 Perbedaan social pada gambar di atas berdasarkan. a. pendidikan formal b. jumlah kekayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi manusia antara lain imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi manusia antara lain imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu yang tidak bisa hidup sendiri dan juga merupakan makhluk sosial yang selalu ingin hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam

Lebih terperinci

Menanamkan Semangat Nasionalisme & Patriotisme Pada Generasi Muda di Tengah Plaralisme Indonesia

Menanamkan Semangat Nasionalisme & Patriotisme Pada Generasi Muda di Tengah Plaralisme Indonesia Menanamkan Semangat Nasionalisme & Patriotisme Pada Generasi Muda di Tengah Plaralisme Indonesia I. Pendahuluan Isu yang berkembang saat ini banyak generasi muda bangsa Indonesia yang belum paham tentang

Lebih terperinci

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA Nama : Nurina jatiningsih NIM : 11.11.4728 Kelompok Jurusan Dosen : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34)

BAB I PENDAHULUAN. satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bahkan Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Menurut (Mudzhar 2010:34) multikulturalitas bangsa

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA - 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA, SERTA PENINGKATAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik

KONFLIK SOSIAL Pengertian Konflik KONFLIK SOSIAL 1. Pengertian Konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Sosiologi : SMA/MA : IPS Hari/Tanggal : Senin, 20 April 2009 Jam : 11.00 13.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, kebudayaan ini tersebar

Lebih terperinci

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara 1. Suatu kumpulan gagasan,ide ide dasar serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu bangsa dan negara adalah pengertian... a. Ideologi c. Tujuan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara lain, yaitu Malaysia khususnya Negara Bagian Sarawak. Kondisi ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tersebut terkadang menimbulkan konflik yang dapat merugikan masyarakat itu. berbeda atau bertentangan maka akan terjadi konflik.

I. PENDAHULUAN. tersebut terkadang menimbulkan konflik yang dapat merugikan masyarakat itu. berbeda atau bertentangan maka akan terjadi konflik. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan memiliki banyak suku yang berada diseluruh kepulauan Indonesia, mulai dari Aceh sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang begitu unik. Keunikan negara ini tercermin pada setiap dimensi kehidupan masyarakatnya. Negara kepulauan yang terbentang dari

Lebih terperinci

MATERI 4 POLA INTERAKSI SOSIAL

MATERI 4 POLA INTERAKSI SOSIAL MATERI 4 POLA INTERAKSI SOSIAL 1. Pola Interaksi Sosial Bentuk jalinan interaksi yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok bersifat dinamis dan mempunyai

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1 KISI-KISI UKG MAPEL SOSIOLOGI PROFESIONAL 2015 No Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi EBTANAS-SMA-95-01 Bila salah satu kebutuhan primer manusia tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan... A. ketidakseimbangan dalam tubuh B.

Lebih terperinci

Bahan Bacaan 4.1 Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global

Bahan Bacaan 4.1 Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global Bahan Bacaan 4.1 Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global A. Tujuan Setelah mempelajari modul, peserta diharapkan dapat menjelaskan kebhinekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara lain sepeda, sepeda motor, becak, mobil dan lain-lain. Dari banyak

BAB I PENDAHULUAN. antara lain sepeda, sepeda motor, becak, mobil dan lain-lain. Dari banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi sudah menjadi kebutuhan utama bagi manusia untuk menunjang aktivitasnya. Adanya transportasi menjadi suatu alat yang dapat mempermudah kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku bangsa, ras, dan agama. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, inilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan budaya Indonesia mengalami pasang surut, pada awalnya, Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sendiri. Namun, sangat disayangkan dari produksi yang ada mayoritas disisipi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sendiri. Namun, sangat disayangkan dari produksi yang ada mayoritas disisipi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu memproduksi film sendiri. Namun, sangat disayangkan dari produksi yang ada mayoritas disisipi adegan-adegan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PUBLIK DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN KOPASSUS DI CIJANTUNG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PUBLIK DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN KOPASSUS DI CIJANTUNG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMANFAATAN RUANG PUBLIK DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN KOPASSUS DI CIJANTUNG S K RI P S I Untuk Memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik orang mendatangi kota. Dengan demikian orang-orang yang akan mengadu nasib di

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik orang mendatangi kota. Dengan demikian orang-orang yang akan mengadu nasib di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan kota yang selalu dinamis berkembang dengan segala fasilitasnya yang serba gemerlapan, lengkap dan menarik serta menjanjikan tetap saja menjadi suatu faktor

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KODE SOAL P-15

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KODE SOAL P-15 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2008-2009 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KODE SOAL P-15 1. Tim SAR (Search and Rescue) dan relawan memberikan bantuan dalam pencarian anggota masyarakat yang menjadi korban

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA SALINAN - 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA, SERTA PENINGKATAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informal dalam keluarga, komunitas suatu suku, atau suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. informal dalam keluarga, komunitas suatu suku, atau suatu wilayah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonsia adalah suatu kekayaan yang tak ternilai harganya, oleh karenanya perlu mendapat dukungan serta kepedulian bersama dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki makna sesuatu yang beragam, sesuatu yang memilik banyak perbedaan begitupun dengan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan (Archipelagic State) yang memiliki beribu-ribu pulau dan bahasa di mana tiap pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda. Suku

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN SASTRA, SERTA PENINGKATAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SOSIOLOGI IPS SMA/MA 1 I 49

SOSIOLOGI IPS SMA/MA 1 I 49 1 I 49 1. Ryana adalah seorang siswi SMA Negeri di Gresik yang sedang melakukan penelitian terkait fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Gresik dengan pokok masalah yang diambil adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari berbagai etnik dan berada dalam keberagaman budaya. Belajar dari sejarah bahwa kemajemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era global, plural, multikultural seperti sekarang setiap saat dapat saja terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak dapat terbayangkan dan tidak terduga sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang dicirikan oleh adanya keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa, etnis dan agama.

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bemegara serta dalam menjalankan

I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bemegara serta dalam menjalankan 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerukunan umat beragama merupakan dambaan setiap umat, manusia. Sebagian besar umat beragama di dunia, ingin hidup rukun, damai dan tenteram dalam menjalankan

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1992 Sosiologi Antropologi EBTANAS-SMA-92-01 Fungsi ilmu sosiologi dalam masyarakat ialah untuk mempelajari A. masyarakat dan hubungan sosial B. manusia, tingkah

Lebih terperinci

PROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN

PROBLEM SOSIOLOGI SET SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 PEMBAHASAN PEMBAHASAN PROBLEM SET SOSIOLOGI SUPERINTENSIF SBMPTN 2016 1. Jawaban: D Tindakan sosial (Max Weber): Masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan terkait resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi konflik di Sampit,

Lebih terperinci

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata Hanifah Gunawan 1, Karim Suryadi 2, Elly Malihah 3 1 SMA Negeri 2 Cianjur 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi 3 Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD Negeri Wirosari sekolah yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif dan religius. Sedangkan misinya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dapat membawa kemajuan, namun juga sekaligus melahirkan kegelisahan. pada masyarakat, hal ini juga dialami oleh Indonesia.

PENDAHULUAN. dapat membawa kemajuan, namun juga sekaligus melahirkan kegelisahan. pada masyarakat, hal ini juga dialami oleh Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman sekarang globalisasi menimbulkan berbagai tantangan yang semakin berat. Cepatnya perubahan yang terjadi akibat globalisasi berdampak dalam berbagai bidang kehidupan

Lebih terperinci

PERSPEKTIF SOSIOLOGI-MAKRO (MACROSOCIOLOGICAL) TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL

PERSPEKTIF SOSIOLOGI-MAKRO (MACROSOCIOLOGICAL) TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL PERSPEKTIF SOSIOLOGI-MAKRO (MACROSOCIOLOGICAL) TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL Tidak seperti biologi atau teori-teori psikologi yang, untuk sebagian besar, mengeksplorasi faktor-faktor yang terkait kejahatan

Lebih terperinci

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL 1. Bentuk dan Fungsi Lembaga Sosial Pada dasarnya, fungsi lembaga sosial dalam masyarakat beraneka macam berdasarkan jenis-jenis lembaganya. Oleh karena itu, kita

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL BENTUK-BENTUK HUBUNGAN SOSIAL Jenis-jenis Hubungan Sosial Hubungan antar individu Contoh: 2 orang siswa saling bertegur sapa Hubungan individu dengan kelompok Contoh: Seorang pendeta memberikan kotbah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib sekolah terhadap tingkat kedisiplinan siswa menunjukkan bahwa kecenderungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaannya, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaannya, baik itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaannya, baik itu berupa kekayaan alam maupun kekayaan budaya serta keunikan yang dimiliki penduduknya. Tak heran

Lebih terperinci

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan nasional.

Lebih terperinci

Dinamika Pelanggaran Hukum

Dinamika Pelanggaran Hukum Dinamika Pelanggaran Hukum 1. Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan seseorang yang tidak sesuai atau bertentangan dengan aturanaturan yang

Lebih terperinci