Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 1"

Transkripsi

1 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 1

2 BAGIAN 1 Pengantar Aplikasi Sebagaimana program akuntansi berbasis computer lainnya, aplikasi akuntansi dengan MS Excel ini juga akan menghasilkan otomatisasi siklus akuntansi. Pemakai hanya perlu mencatat transaksi dalam jurnal dan selanjutnya program akan menghasilkan buku besar dan laporan keuangan secara otomatis. Dalam bahan ajar ini contoh aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi akuntansi untuk perusahaan dagang. A. Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali tanpa mengubah bentuk dan sifat barang tersebut. Jika barang tersebut terjual, pendapatan yang diperoleh dari penjualan dilaporkan sebagai penjualan, dan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut akan diakui sebagai biaya yang disebut dengan harga pokok barang yang dijual atau biasa digunakan istilah Harga Pokok Penjualan (HPP). Harga pokok penjualan diperoleh dengan cara memasukkan persediaan awal dan pembelian sebagai barang yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya barang yang tersedia untuk dijual tersebut dikurangi dengan persediaan akhir. B. Akuntansi untuk Persediaan barang Dagangan Ada dua sistem pencatatan persediaan barang dagangan, yaitu system periodik (fisik) dan sistem perpetual (terus-menerus). Dalam sistem periodik harga pokok barang yang terjual tidak dapat langsung diketahui setiap saat setelah barang terjual, tetapi baru dapat diketahui setelah dilakukan perhitungan secara fisik pada akhir periode. Dalam sistem perpetual harga pokok barang yang terjual dapat langsung diketahui setiap saat setelah barang terjual tanpa harus dilakukan perhitungan secara fisik. Dengan sistem perpetual pembelian dan penjualan barang akan dicatat pada akun persediaan. Dalam bahan ajar ini pencatatan persediaan barang dagangan yang digunakan adalah sistem perpetual. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 2

3 BAGIAN 2 Daftar Akun A. Pemberian Kode Akun Dalam bahan ajar ini setiap akun atau rekening diklasifikasikan dengan member kode kelompok yang terdiri dari 4 angka sebagai berikut: Kode I II III IV Rekening Kelompok Golongan Sub Golongan Jenis Rekening Rekening Rekening Rekening Contoh: Kode Rekening Aktiva Aktiva Lancar Kas Kas di Tangan Contoh Kasus: PD. Cahaya Kapuas yang bergerak di bidang usaha penjualan mebel memiliki kode, nama dan saldo awal akun sebagai berikut: NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL (Rp) 1111 Kas di Tangan , Kas Di Bank , Deposito di Bank Kalbar , Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang Piutang Karyawan Piutang Lain-lain , Persediaan Barang , Persekot Biaya Perjalanan Persekot Biaya Asuransi Investasi Jangka Panjang Tanah Peralatan Toko , Kendaraan , Akumulasi Peny. Peralatan Toko Akumulasi Peny. Kendaraan Utang Dagang Utang Gaji , Utang Jangka Pendek Bank , Utang Jangka Pendek Lain-lain , Utang Jangka Panjang dari Bank , Modal Pemilik , Laba Periode Berjalan - Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 3

4 4101 Penjualan Harga Pokok Penjualan Beban Gaji Beban Pemasaran Beban Peny. Peralatan Toko Beban Pengiriman Beban Penjualan Rupa-rupa Beban Sewa Beban Peny. Kendaraan Beban Perjalanan Beban Asuransi Beban Perlengkapan Kantor Beban Administrasi Rupa-rupa Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain - B. Membuat Daftar Akun Setelah menentukan akun yang akan digunakan beserta nomor atau kode akunnya, selanjutnya daftar akun tersebut disusun ke dalam MS Excel, dengan tahapan sebagai berikut: 1. Buatlah sheet daftar akun yang berisi NO AKUN, NAMA AKUN, SALDO AWAL, DEBET/KREDIT dan KELOMPOK. Beri nama sheet tersebut dengan nama 1daftarakun. Keterangan: NO AKUN: kode akun yang digunakan perusahaan NAMA AKUN: nama akun SALDO AWAL: saldo awal Untuk memudahkan proses pencatatan dan perhitungan selanjutnya, ditambah kolom DEBET/KREDIT dan KELOMPOK DEBET/KREDIT: posisi saldo normal akun yang ada dan akan digunakan di buku besar KELOMPOK: posisi akun yang akan masuk dalam NERACA dan LABA RUGI Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 4

5 2. Mendefinisikan Area Kerja Dalam bahan ajar ini akan digunakan beberapa fungsi excel dalam proses berikutnya dengan tujuan untuk memudahkan proses pencatatan dan perhitungan. Untuk itu diperlukan pemberian nama pada area kerja tertentu yang pada proses berikutnya akan diambil atau digunakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Daftar Akun 1) Blok seluruh area (B9 sampai F46) Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 5

6 2) Beri nama area tersebut dengan cara klik menu Insert > Name > Define 3) Beri nama sesuai dengan keinginan atau dalam contoh ini menggunakan nama DAFTAR_AKUN pada kolom Names in workbook lalu klik Add. Jika sudah klik OK Jika menggunakan program office 2007 kotak dialog akan tampak sebagai berikut: Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 6

7 b. Nomor Akun 1) Blok seluruh area (B9 sampai B46) lalu beri nama area tersebut dengan cara klik menu Insert > Name > Define 2) Beri nama sesuai dengan keinginan atau dalam contoh ini menggunakan nama NO_AKUN pada kolom Names in workbook lalu klik Add. 3) Jika sudah klik OK Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 7

8 BAGIAN 3 Jurnal A. Membuat Komponen Jurnal Pada bagian ini anda akan membuat jurnal transaksi yang ringkasannya kemudian akan tercatat dengan otomatis ke dalam buku besar dan laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi). Untuk keseragaman dan kemudahan, gunakan sheet 2 untuk membuat jurnal dan beri nama sheet tersebut dengan nama 2-jurnal. Buat jurnal transaksi yang berisi TANGGAL, KODE PEMBANTU, URAIAN, NO AKUN, NAMA AKUN, DEBET, NO AKUN, NAMA AKUN dan KREDIT seperti berikut ini. Pada jurnal ini transaksi yang masuk dalam kategori debet maupun kredit dipisahkan sesuai kategori masing-masing (E, F dan G untuk debet; H, I dan J untuk kredit). TANGGAL: tanggal terjadinya transaksi KODE PEMBANTU: untuk membantu mencatat detail transaksi URAIAN: mencatat uraian atau keterangan transaksi debet maupun kredit NO AKUN: nomor akun yang di debet NAMA AKUN: nama akun kategori debet sesuai nomor akun DEBET: mencatat jumlah transaksi kategori yang di debet NO AKUN: nomor akun yang di kredit NAMA AKUN: nama akun kategori kredit sesuai nomor akun KREDIT: mencatat jumlah transaksi kategori yang di kredit Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 8

9 B. Membuat AutoFilter Blok sel B6 sampai J6, klik Data > Filter > AutoFilter Setelah AutoFilter, jurnal akan terlihat seperti gambar berikut C. Membuat Kriteria Agar nomor akun (NO AKUN) dapat dimunculkan sesuai dengan transaksi yang dicatat, anda bisa membuat kriteria nomor akun dengan mengambil dari NO_AKUN yang sudah didefinisikan sebelumnya. 1) Arahkan kursor di sel E7, klik Data > Validation 2) Pada kotak dialog yang muncul, pilih list pada Allow. Pada kolom source, masukkan =NO_AKUN atau nama lainnya yang sudah dipilih sebelumnya, klik OK. 3) Lakukan hal yang sama pada sel H7. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 9

10 Setelah itu anda dapat melihat NO AKUN (E6 dan H6) berisi list atau daftar nomor akun (NO_AKUN) yang sudah dibuat sebelumnya. D. Menggunakan Fungsi Setelah daftar nomor akun dibuat, anda bisa membuat NAMA AKUN muncul sesuai dengan NO AKUN yang dipilih. Contohnya, jika dipilih No Akun 1111, maka akan muncul nama akun Kas di Tangan, dan seterusnya. Pada contoh bahan ajar ini digunakan fungsi VLOOKUP pada sel F7 dan I7 untuk mendapatkan NAMA AKUN dari NO AKUN. Isikan fungsi pada sel berikut: F7 =IF(E7=,,VLOOKUP(E7,DAFTAR_AKUN,2)) I7 =IF(H7=,,VLOOKUP(H7,DAFTAR_AKUN,2)) Dengan fungsi ini, NAMA AKUN akan muncul sesuai dengan NO AKUN yang dipilih. NAMA AKUN yang muncul ini diambil dari kolom kedua DAFTAR_AKUN yang sudah dibuat sebelumnya. Contohnya, jika dipilih NO AKUN 1111, maka akan muncul akun Kas di Tangan, dan seterusnya. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 10

11 E. Membuat Fungsi Kontrol Keseimbangan Karena jumlah yang di debet harus sama dengan yang di kredit, anda bisa membuat fungsi untuk mengontrol keseimbangan ini dengan membuat fungsi pada sel L7: =IF(G7=J7, OK, Terjadi Kesalahan, Cek Ulang ) Dengan membuat fungsi ini, maka apabila nilai debet (G7) sama dengan nilai kredit (J7), akun muncul pesan OK yang berarti posisi sudah seimbang. Jika sebaliknya, akan muncul pesan Terjadi Kesalahan, Cek Ulang. F. Copy Fungsi Salin masing-masing sel E7, F7, H7, I7 dan L7 ke bawah sesuai dengan area kerja yang akan digunakan. Dalam contoh bahan ajar ini, sel E7, F7, H7, I7 dan L7 di-copy masing-masing sampai sel E40, F40, H40, I40 dan L40. Untuk memudahkan area kerja yang akan digunakan, anda bisa member warna pada area kerja tersebut dengan menggunakan Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 11

12 Jika diperlukan baris baru untuk menampung pencatatan transaksi, gunakan Insert > Rows atau klik kanan pada baris yang akan ditambah lalu pilih Insert Setelah area untuk pencatatan jurnal dibuat, anda sudah dapat mencatat setiap transaksi yang terjadi pada area kerja tersebut. Contoh Kasus: Transaksi yang terjadi pada PD. Cahaya Kapuas selama bulan Januari s/d Februari 2009 sebagai berikut: 3/1 disetor modal tunai Rp ,00 3/1 dibeli tunai peralatan toko Rp ,00 4/1 diperoleh Rp ,00 pinjaman jangka panjang dari Bank Kalbar 4/1 diperoleh pinjaman Rp ,00 dari Bank Pasar untuk disimpan di bank 4/1 dibeli tunai tanah Rp ,00 dibayar dengan uang bank 5/1 dibeli tunai barang dagangan Rp ,00 dari PD. Putra 6/1 dibayar beban angkut pembelian tgl 5/1 sebesar Rp ,00 6/1 dikembalikan barang yang dibeli tgl 5/1 karena rusak sebesar Rp ,00 7/1 dibayar sewa gedung untuk bulan Januari 2009 sebesar Rp ,00 7/1 dibayar beban iklan Koran kecil Rp ,00 10/1 dibeli tambahan peralatan toko Rp ,00 secara kredit 11/1 disetor modal berupa kendaraan senilai Rp ,00 11/1 dibeli kredit barang dagangan senilai Rp ,00 dari PD. Putra 12/1 dibayar beban angkut pembelian tgl 11/1 sebesar Rp ,00 15/1 dikembalikan barang yang dibeli tgl 11/1 senilai Rp ,00 karena rusak 19/1 dibayar kepada PT. Putra untuk pembelian tgl 11/1 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 12

13 19/1 dibayar asuransi untuk bulan Maret 2009 sebesar Rp ,00 20/1 dibayar asuransi kendaraan untuk bulan Januari 2009 sebesar Rp ,00 21/1 diperoleh pinjaman jangka pendek dari Bank Pasar sebesar Rp ,00 22/1 dibayar beban telepon sebesar Rp ,00 25/1 dibayar gaji karyawan Rp ,00 melalui debet rekening 3/2 diperoleh bunga deposito Rp ,00 dari Bank Kalbar 5/2 dijual tunai barang dagangan kepada Tn. Farhan senilai Rp ,00 harga pokok penjualan Rp ,00 6/2 dibayar biaya pengiriman atas penjualan barang dagangan sebesar Rp ,00 12/2 dijual kredit barang dagangan kepada Tn. Aditya seharga Rp ,00 harga pokok penjualan Rp ,00 12/2 dibayar biaya pengiriman Rp ,00 atas penjualan barang dagangan 24/2 diterima tunai Rp ,00 dari Tn. Aditya untuk pembelian tgl 12/2 25/2 dipinjamkan uang Rp ,00 kepada karyawan 26/2 dibayar cicilan utang kepada Bank Kalbar Rp ,00 27/2 diterima dari Tn. Aditya atas kekurangan pembelian barang melalui transfer bank 28/2 dijual kredit barang dagangan kepada Tn. Aditya senilai Rp ,00, harga pokok penjualan Rp ,00 Diminta: catatlah transaksi di atas ke dalam sheet 2-jurnal yang sudah dibuat. Contoh: Transaksi tgl 3 Januari 2009 dicatat sebagai berikut: Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 13

14 BAGIAN 4 Buku Besar A. Membuat Kriteria Untuk Buku Besar Agar proses posting dari jurnal ke buku besar dapat dilakukan secara otomatis, anda bisa mendefinisikan area kerja tertentu pada sheet 2-jurnal yang akan digunakan untuk buku besar dengan cara berikut ini. a. Nama Akun Debet 1) Blok area kerja NAMA AKUN untuk transaksi debet pada jurnal. Pada contoh area ini adalah F7 sampai dengan F40 2) Klik menu Insert > Name > Define... 3) Beri nama area kerja tersebut, misalnya JURNAL_NAMA_AKUN_DEBET 4) Klik Add, jika sudah klik OK Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 14

15 Jika menggunakan program office 2007 kotak dialog akan tampak sebagai berikut: b. Jumlah Transaksi Debet 1) Blok area kerja debet untuk transaksi debet pada jurnal. Pada contoh area ini adalah G7 sampai dengan G40 2) Klik menu Insert > Name > Define 3) Beri nama area kerja tersebut, misalnya JURNAL_JUMLAH_AKUN_DEBET 4) Klik Add, kemudian klik OK Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 15

16 Jika menggunakan program office 2007 kotak dialog akan tampak sebagai berikut: c. Nama Akun Kredit 1) Blok area kerja NAMA AKUN untuk transaksi debet pada jurnal. Pada contoh area ini adalah I7 sampai dengan I40 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 16

17 2) Klik menu Insert > Name > Define... 3) Beri nama area kerja tersebut, misalnya JURNAL_NAMA_AKUN_KREDIT 4) Klik Add, jika sudah klik OK Jika menggunakan program office 2007 kotak dialog akan tampak sebagai berikut: d. Jumlah Transaksi Kredit 1) Blok area kerja debet untuk transaksi debet pada jurnal. Pada contoh area ini adalah J7 sampai dengan J40 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 17

18 5) Klik menu Insert > Name > Define 6) Beri nama area kerja tersebut, misalnya JURNAL_JUMLAH_AKUN_KREDIT 7) Klik Add, kemudian klik OK Jika menggunakan program office 2007 kotak dialog akan tampak sebagai berikut: B. Membuat Komponen Buku Besar Untuk membuat Buku Besar, gunakan Sheet 3 dengan member nama 3-bukubesar kemudian lakukan tahapan-tahapan berikut. Buat komponen buku besar yang terdiri dari TANGGAL, KODE PEMBANTU, URAIAN, DEBET, KREDIT DAN SALDO AKHIR. Tambahkan juga keterangan NO AKUN, NAMA AKUN, SALDO AWAL dan SALDO AKHIR seperti gambar berikut. TANGGAL (B14): tanggal terjadinya transaksi KODE PEMBANTU (C14) URAIAN (D14): mencatat uraian atau keterangan transaksi debet maupun kredit DEBET (E14): mencatat jumlah transaksi kategori debet KREDIT (F14): mencatat jumlah transaksi kategori kredit SALDO AKHIR (G14, B12): saldo akhir masing-masing akun setelah terjadi transaksi NO AKUN (B8): nomor akun Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 18

19 NAMA AKUN (B9): nama akun SALDO AWAL (B11): saldo awal periode C. Membuat AutoFilter Blok sel B14 sampai dengan G14, klik Data > Filter > AutoFilter. Setelah membuat AutoFilter, anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini. D. Membuat List Nomor Akun 1) Arahkan kursor di sel C8, klik Data > Validation 2) Pada kotak dialog yang muncul, pilih List pada kolom Allow. Pada kolom Source, masukkan =NO_AKUN atau nama lain yang sudah dipilih sebelumnya 3) Klik OK Sel C8 akan memunculkan daftar seluruh nomor akun. E. Menggunakan Fungsi Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 19

20 Setelah daftar Nomor Akun dibuat, anda dapat membuat Nama Akun muncul sesuai dengan Nomor Akun yang dipilih, dengan langkah-langkah menulis fungsi pada masing-masing sel sebagai berikut: NAMA AKUN C9=IF(C8= ; ;VLOOKUP(C8;DAFTAR_AKUN;2)) Dengan fungsi ini, sel C9 akan menampilkan Nama Akun sesuai Nomor Akun yang dipilih dalam C8. SALDO AWAL C11 =IF(C8= ; ;VLOOKUP(C8;DAFTAR_AKUN;3)) Dengan fungsi ini, sel C11 akan menampilkan Saldo Awal sesuai Nomor Akun yang dipilih (C8). Misalnya, saldo awal untuk nomor akun 1111 nama akun Kas di Tangan akan muncul sebesar Rp ,00 POSISI DEBET/KREDIT D11 =IF(C8= ; ;VLOOKUP(C8;DAFTAR_AKUN;4)) (dengan fungsi ini sel D11 akan menampilkan posisi Debet atau Kredit sesuai Nomor Akun yang dipilih (C8). Posisi DEBET atau KREDIT ini adalah saldo normal yang diambil dari sheet 1 (1-daftarakun) yang sudah dibuat sebelumnya. Contohnya, posisi akun 1111 untuk Kas di Tangan dengan SALDO AWAL Rp ,00 adalah DEBET, seperti terlihat di bawah ini. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 20

21 SALDO AWAL DEBET E15 =IF(D11= DEBET ;C11;0) Dengan fungsi ini sel E15 hanya akan menampilkan jumlah Saldo Awal (C11) akun yang memiliki posisi Debet (D11). Dalam contoh, saldo awal untuk Kas di Tangan dengan jumlah Rp ,00 ada pada sisi DEBET seperti terlihat pada gambar di bawah ini. TRANSAKSI DEBET E16 =IF( 2-jurnal!E7=$C$8; 2-jurnal!G7;0) Dengan fungsi ini akan diambil transaksi DEBET pada jurnal (sheet 2-jurnal) sesuai nomor akun (C8) yang dipilih sesuai dengan tanggal transaksi. Anda bisa melihat pada sheet 2-jurnal, sel D7 berisi uraian transaksi debet dan G7 adalah jumlah transaksi debet. Jadi sel ini akan mengambil jumlah transaksi debet yang ada pada jurnal (sheet 2-jurnal). Copy sel E7 ke bawah sesuai dengan area kerja yang diinginkan (misalnya sampai E49) agar fungsi ini bisa berjalan untuk transaksi debet yang lain. Dalam contoh, fungsi ini akan menampilkan dalam buku besar seluruh transaksi Kas di Tangan yang di debet seperti gambar berikut. SALDO AWAL KREDIT F15 =IF(D11= KREDIT ;C11;0) Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 21

22 Dengan fungsi ini sel F15 ahanya akan menampilkan jumlah saldo awal (C11) akun yang memiliki posisi kredit (D11). TRANSAKSI KREDIT F16 =IF( 2-jurnal!H7=$C$8; 2-jurnal!J7;0) Dengan fungsi ini akan diambil akan diambil transaksi KREDIT pada jurnal (sheet 2-jurnal) sesuai nomor akun (C8) yang dipilih sesuai dengan tanggal transaksi. Copy sel F16 ke bawah sesuai dengan area kerja yang diinginkan agar fungsi ini bisa berjalan untuk transaksi kredit yang lain. SALDO AKHIR G15 =IF(D11= DEBET ;E15;IF(D11= KREDIT ;F15;0)) Dengan fungsi ini akan ditampilkan jumlah saldo akhir akun (debet maupun kredit) pada setiap tanggal transaksi G16 =IF($D$11= DEBET ;G15+E16-F16;IF($D$11= KREDIT ;G15+F16-E16;0)) Copy sel G16 sesuai dengan area kerja yang diinginkan agar fungsi ini dapat berjalan untuk saldo akhir transaksi lain. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 22

23 TANGGAL TRANSAKSI B15 =IF(C8= ; ; 1daftarakun!D3) Dengan fungsi ini akan diambil tanggal awal dari Nomor Akun (C8) yang berada di sheet 1 (1daftarakun). Dalam contoh akan terlihat sebagai berikut. B16 =IF(E16-F16<>0; 2-jurnal!B7; ) URAIAN TRANSAKSI D16 =IF(E16-F16<>0; 2-jurnal!D7; ) Dengan fungsi ini jika terdapat transaksi debet (E16) maupun kredit (F16), akan muncul uraian transaksi sesuai yang tercatat pada jurnal (sheet 2-jurnal). Copy sel D16 ke bawah sesuai dengan area kerja yang dibutuhkan agar fungsi ini dapat berjalan untuk uraian transaksi lain. Jika terlihat beberapa baris kosong yang menggganggu tampilan, arahkan petunjuk sel ke B14 (Tanggal). Pilih custom lalu pilih does not equal, kemudian klik OK. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 23

24 Berikut ini contoh tampilan buku besar akun Kas di Tangan. BAGIAN 5 Laporan Laba Rugi A. Menyusun Komponen Laba Rugi Komponen pada Laporan Laba Rugi adalah Penjualan, Harga Pokok Penjualan (HPP), laba Kotor, Beban-beban, Laba Bersih Usaha, Pendapatan dan Beban Lain-lain, Laba/Rugi sebelum pajak dan Laba setelah pajak. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 24

25 Untuk membuat Laporan Laba Rugi, gunakan sheet 4 dengan member nama misalnya 4- labarugi dengan blangko yang disiapkan seperti berikut ini. Pada alamat sel tertentu buatlah formula seperti di bawah ini. B C D E F G 5 AWAL BERJALAN AKHIR 6 7 Penjualan E7+F7 8 Harga Pokok Penjualan E8+F8 9 Laba (Rugi) Kotor =E7-E8 =F7-F8 =G7-G Beban Gaji E11+F11 12 Beban Pemasaran E12+F12 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 25

26 13 Beban Penyusutan Peralatan Toko E13+F13 14 Beban Pengiriman E14+F14 15 Beban Penjualan Rupa-rupa E15+F15 16 Beban Sewa E16+F16 17 Beban Penyusutan Kendaraan E17+F17 18 Beban Perjalanan E18+F18 19 Beban Asuransi E19+F19 20 Beban Perlengkapan Kantor E20+F20 21 Beban Administrasi Rupa-rupa E21+F21 22 Jumlah Beban Usaha =SUM(E11:E21) =SUM(F11:F21) =SUM(G11:G21) Laba Bersih Usaha =E9-E22 =F9-F22 =G9-G Pendapatan Lain-lain E26+F26 27 Beban Lain-lain E27+F27 28 Jumlah Pendapatan Lain-lain =E26-E27 =F26-F27 =G26-G Laba (Rugi) Sebelum Pajak =E24+E28 =F24+F28 =G24+G Pajak D32*E30 D32*F30 D32*G Laba Setelah Pajak =E30-E32 =F30-F32 =G30-G32 B. Membuat Fungsi 1. Periode Awal Pada sel E7 tuliskan fungsi berikut: E7 =IF(B7= ; ;VLOOKUP(B7;DAFTAR_AKUN;3)) Salin fungsi tersebut ke sel E8 sampai dengan E27. Dengan menggunakan fungsi tersebut, akan muncul komponen Laporan Laba Rugi periode awal. 2. Periode Berjalan Padas el F7 tuliskan fungsi berikut: F7 =SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_DEBET;$C7;JURNAL_JUMLAH_AKUN_DEBET)+ SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_KREDIT;$C7;JURNAL_JUMLAH_AKUN_KREDIT) Salin fungsi tersebut ke sel F8 sampai dengan F27 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 26

27 Dengan menggunakan fungsi tersebut akan muncul komponen Laporan Laba Rugi periode berjalan. 3. Periode Akhir Saldo akhir dari laporan laba rugi merupakan penjumlahan dari saldo awal dengan periode berjalan. Secara keseluruhan laporan Laba Rugi dalam contoh bahan ajar ini akan tampak sebagai berikut. BAGIAN 6 Neraca A. Menyusun Komponen Neraca Komponen yang ada pada Neraca sudah ada pada sheet 1daftarakun. Copy No Akun yang ada di sheet 1 tersebut, kemudian paste di sheet 5 (misalnya diberi nama 5-neraca. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 27

28 B. Membuat Fungsi 1. Komponen Neraca Pada sel C6 tulis fungsi berikut: =IF(B6= ; ;VLOOKUP(B6;DAFTAR_AKUN;2)) Salin fungsi tersebut sesuai dengan area kerja yang diperlukan. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 28

29 Dengan menggunakan fungsi tersebut akan muncul komponen neraca yang diambil dari sheet 1daftarakun 2. Neraca Periode Awal Pada sel D6 tulis fungsi berikut: =IF(B6= ; ;VLOOKUP(B6;DAFTAR_AKUN;3)) Salin fungsi tersebut sesuai dengan area kerja yang dibutuhkan Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 29

30 Komponen Laba Periode Berjalan diambil dari Laporan Laba Rugi (sheet 4- labarugi). Karena dalam bahan ajar ini Laba Periode Berjalan ada di sel D31, maka pada sel D31 ditulis formula: = 4-labarugi!E34. Dengan menggunakan fungsi ini dan formula tersebut, akan muncul neraca periode awal. Dalam contoh neraca periode awal tampak sebagai berikut. 3. Neraca Periode Berjalan Pada sel E6 tulis fungsi berikut: =SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_DEBET;C6;JURNAL_JUMLAH_AKUN_ DEBET)-SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_KREDIT;C6;JURNAL_JUMLAH_ AKUN_KREDIT) Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 30

31 Salin fungsi sel tersebut sesuai dengan area kerja yang dibutuhkan (E7 s/d E21) Pada sel E25 tulis fungsi berikut: =-1*(SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_DEBET;C25;JURNAL_JUMLAH_AKUN_ DEBET)-SUMIF(JURNAL_NAMA_AKUN_KREDIT;C25;JURNAL_JUMLAH_ AKUN_KREDIT)) Salin fungsi sel tersebut sesuai dengan area kerja yang dibutuhkan (E25 s/d E30) Komponen Laba Periode Berjalan diambil dari Laporan Laba Rugi (sheet 4-labarugi) karena dalam bahan ajar ini Laba Periode Berjalan ada di sel E31, maka pada sel E31 ditulis formula: = 4;labarugi!F30 Dengan menggunakan fungsi dan formula tersebut akan muncul neraca periode berjalan. Dalam contoh akan tampak sebagai berikut: 4. Neraca Periode Akhir Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 31

32 Neraca periode akhir merupakan penjumlahan dari neraca periode awal dan neraca periode berjalan. Dalam contoh, sel F6 dituliskan fungsi: =D6+E6 Kemudian salin fungsi sel tersebut sesuai dengan area yang dibutuhkan. Setelah seluruh proses penyusunan formula neraca dilakukan, dalam contoh Neraca PD. Cahaya Kapuas akan tampak sebagai berikut. Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 32

33 Mengoperasikan Program Pengolah Angka (Spreadsheet), Abriyandi, SMKN 3 Pontianak 33

Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka

Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka oleh: Abdullah Syafii dan Rika Nurrizkiana NAMA :... NIM :... KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaannirrahiim, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.,

Lebih terperinci

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di

Lebih terperinci

BAB 3 : Pengaturan Aplikasi BAB 3

BAB 3 : Pengaturan Aplikasi BAB 3 BAB 3 15 PENGATURAN APLIKASI Sesuai dengan contoh kasus, aplikasi yang akan digunakan dalam pembahasan ini adalah aplikasi akuntansi dagang. Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa tahap yang harus

Lebih terperinci

Komputer Akuntansi Keuangan 1

Komputer Akuntansi Keuangan 1 Komputer Akuntansi Keuangan 1 BAB I GAMBARAN UMUM AKUNTANSI A. Pengertian Akuntansi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mengakibatkan terjadinya perluasan pada semua kegiatan

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

BAB 5 : Input Transaksi BAB 5

BAB 5 : Input Transaksi BAB 5 BAB 5 69 INPUT TRANSAKSI Sebagaimana telah berlalu, beberapa tahap proses aplikasi telah dilaksanakan. Dimulai dari tahap pertama mengatur aplikasi yang terkait dengan menyusun dan mengatur Daftar Akun.

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan

Lebih terperinci

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4 BAB 4 51 INPUT SALDO AWAL Dalam sistem komputer akuntansi, sebelum menginput transaksi biasanya terlebih dulu harus menginput saldo awal Neraca dan saldo awal Buku Pembantu. Saldo awal Neraca sama dengan

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Pengertian Tujuan Fungsi Pencatatan Jurnal Penyesuain Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun)

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jalan Widosari No. 1, Karang Duwet, Salatiga. Jawa Tengah, Indoneisa. : Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jalan Widosari No. 1, Karang Duwet, Salatiga. Jawa Tengah, Indoneisa. : Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil dan DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Hermon Adhy Putra NIM : 232006097 Tempat/ Tanggal Lahir : Salatiga, 07 September 1988 Alamat : Jalan Widosari No. 1, Karang Duwet, Salatiga Jawa Tengah, Indoneisa Nama Orang

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG NAMA : EKO KRISTIAWAN NIRM : 3130076 FAKULTAS EKONOMI RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah

Lebih terperinci

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang akuntansi dasar; beberapa konsep mengenai keuangan dan akuntansi seperti cek, giro, bilyet, cek perjalanan,

Lebih terperinci

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Perusahaan Dagang NUSANTARA Neraca Saldo (Setelah Tutup Buku) 30 September 2014 Kas... 114.000 Piutang Dagang...

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN BAB 5 PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan dasar pencatatan transaksi dengan perkiraan. Membandingkan pencatatan

Lebih terperinci

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan definisi jurnal Menjelaskan alasan-alasan melakukan pencatatan transaksi di dalam buku jurnal Menjelaskan bentuk buku jurnal Melakukan pencatatan

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi Siklus Akuntansi JasaGitosmangi E. JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Neraca Saldo dan sebelum penyusunan kertas kerja (worksheet). Jurnal penyesuaian

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja. Siklus tansi Jasa F. (Worksheet) Kertas Kerja (Workseet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolomkolom (berlajurlajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR A. Buku Besar dan Kegunaannya Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akunakun neraca dan akun-akun laba rugi Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa buku besar

Lebih terperinci

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur BAB 8 NERACA LAJUR A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Neraca lajur merupakan kertas kerja bantu penyusunan laporan keuangan dan bukan merupakan laporan keuangan Neraca lajur disebut juga kertas kerja

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA I. PILIHAN GANDA 1. Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari a. Akun modal d. akun buku besar b. Jurnal umum e. laporan perubahan modal c. bukti transaksi

Lebih terperinci

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN LAPORAN ARUS KAS Asgard Chapter 2008 Page 0 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA

Lebih terperinci

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA PADA AKHIR PERTEMUAN INI MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU : 1. Menguraikan dan menggambarkan akuntansi untuk transaksi barang dagangan

Lebih terperinci

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG 6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Prosedur akhir periode terdiri dari Penyesuaian Penerapan Pembalikan dilakukan melalui Kertas kerja 94 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG Kegiatan utama usaha dagang : membeli barang dan menjual kembali barang tersebut. Berdasarkan besar kecilnya kegiatan usaha dagang dapat dibedakan menjadi : grosir dan

Lebih terperinci

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang BAB 3 NERACA SALDO A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang Neraca saldo adalah daftar kumpulan saldo-saldo akunakun yang ada di buku besar Neraca saldo berguna untuk meringkas akun-akun

Lebih terperinci

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA Dalam bab 2 telah dijelaskan bagaimana kita menganalisis transaksi bisnis dan pengaruhnya ke dalam persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel, sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: JURNAL PENYESUAIAN & SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

Lebih terperinci

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Perusahaan dagang merupakan bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli barang dagang untuk dijual kembali kepada masyarakat.

Lebih terperinci

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a. ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

Nama Akun : Kas Kode : 101

Nama Akun : Kas Kode : 101 Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akunakun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008 No. Rek. Nama Rekening Lev. Type Parent Debet Kredit 1 AKTIVA 1 G 11 AKTIVA LANCAR 2 G 1 111 Kas 3 D 11 19.500.000 112 Piutang Usaha 3 D 11

Lebih terperinci

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd JURNAL DAN POSTING Putu Semaradana, S.Pd Rekening merupakan alat untuk mencatat pertambahan dan pengurangan dalam satuan uang. Penambahan dicatat pada salah satu sisi rekekning dan pengurangan dicatat

Lebih terperinci

PELATIHAN AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KOMPUTER BAGI UMKM DAN KOMUNITAS KENDAL GEDE KREATIF

PELATIHAN AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KOMPUTER BAGI UMKM DAN KOMUNITAS KENDAL GEDE KREATIF PELATIHAN AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KOMPUTER BAGI UMKM DAN KOMUNITAS KENDAL GEDE KREATIF Aneu Kuraesin aneukuraeasin@gmail.com Erlynda Kasim erlynda_ kasim@yahoo.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

Lebih terperinci

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PEMINDAH-BUKUAN & Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PEMINDAH-BUKUAN & (METODE PERIODIK) Akun-akun hasil penjurnalan dipindah-bukukan

Lebih terperinci

STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI

STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI STMIK CIKARANG MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI TUMINI, S.KOM 1/1/2015 DAFTAR ISI TEORI DASAR AKUNTANSI... 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA... 4 PERSIAPAN PROJECT... 5 KODE AKUN/REKENING... 9 JURNAL

Lebih terperinci

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut : JURNAL PENUTUP Pada akhir periode setelah selesai menyusun laporan keuangan, maka kita mempersiapkan akunakun yang akan dibawa ke awal periode akuntansi berikutnya, yaitu akunakun Harta, Utang dan Modal.

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. 1. Ciri-ciri perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Ad. 5) Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) Harga pokok penjualan merupakan ciri khas perusahaan dagang dan industri yang tidak dimiliki oleh perusahaan jasa. Berikut

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan

Lebih terperinci

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Tujuan pembelajaran: Setelah selesai mempelajari Bab ini, diharapkan : 1. Menganalisa dan mencatat transaksi yang menyangkut pembelian dan penjualan jasa.. 2. Membuat

Lebih terperinci

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk: 1. Menyebutkan nama nama rekening yang sering dipergunakan dan hal hal yang dicatat dalam

Lebih terperinci

Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20

Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20 Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20 1. Suatu ketika bank ABC menyadari bahwa mereka kekurangan uang kas. Untuk mengatasi hal ini, mereka kemudian mengeluarkan

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah : A. JURNAL Jurnal (Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun

Lebih terperinci

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir

Lebih terperinci

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 11 PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Setelah pencatatan jurnal penyesuaian maka dibuat neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.

Lebih terperinci

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM. PENERAPAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA TOKO PUTRA KARYA FURNITURE Nama : SARI MULAYATI NPM : 26212853 Jenjang/Jurusan

Lebih terperinci

BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG

BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG Akuntansi Kantor Agen Akuntansi Kantor Cabang Metode Pencatatan Persediaan Laporan Keuangan Konsolidasi Contoh Transaksi 379 AKUNTANSI untuk KANTOR

Lebih terperinci

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika

Lebih terperinci

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL Oleh: Amanita Novi Yushita, SE. amanitanovi@uny.ac.id * Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Optimalisasi Pengelolaan Usaha Kerajinan

Lebih terperinci

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa,

Lebih terperinci

SOAL KASUS AKUNTANSI

SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS 1 Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut : A. NERACA BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO PER

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang BAB VIII Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang Pendahuluan Kantor Cabang (branch) adalah kantor perwakilan yang didirikan oleh kantor pusat (home

Lebih terperinci

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang

Lebih terperinci

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 20 Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode Paket : B Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk

Lebih terperinci

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS ekonomi 14 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS Transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang memiliki jumlah dan nilai yang berbedabeda. Apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN NERACA SALDO Langkah pertama penyusunan laporan keuangan adalah pembuatan neraca saldo. Bab ini membahas definisi, tujuan

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi. Menggunakan MS. Excel (MS Office 2000/XP/2003) Daftar Isi. Kesederhanaan yang Luar Biasa. Siklus Akuntansi

Aplikasi Akuntansi. Menggunakan MS. Excel (MS Office 2000/XP/2003) Daftar Isi. Kesederhanaan yang Luar Biasa. Siklus Akuntansi Aplikasi Akuntansi Menggunakan MS. Excel (MS Office 2000/XP/2003) Daftar Isi Kesederhanaan yang Luar Biasa Siklus Akuntansi Pembuatan Aplikasi Akuntansi - Persiapan - Membuat Form Data Perusahaan & Chart

Lebih terperinci

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS TERBUKA 2012.1 TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI EKSI4101 MUHAMAD YUSUF 018303549 Persamaan Akuntansi, Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca, Neraca Lajur, Lap R/L, Lap Perubahan Ekuitas, Neraca

Lebih terperinci

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENCATATAN METODE PERPETUAL Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN METODE PERPETUAL Perusahaan dagang dapat menggunakan

Lebih terperinci

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Pak Jono adalah seorang pengusaha toko kelontong yang kini melebarkan usaha UKM yang di milikinya menjadi sebuah minimarket sekaligus grosir yang ia beri nama Mitra Mart.

Lebih terperinci

Penyesuaian Perusahaan Jasa

Penyesuaian Perusahaan Jasa Penyesuaian Perusahaan Jasa Daftar saldo atau neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. Menu Awal Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program.di menu awal terdapat login untuk masuk ke menu utama.dengan memasukkan username

Lebih terperinci