DAFTAR PUSTAKA. Afiatin, T & Martinah, S.M. (2004). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja melalui Konseling Kelompok. Jurnal Psikologika, 6,

Transkripsi

1 123 DAFTAR PUSTAKA Afiatin, T & Martinah, S.M. (2004). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja melalui Konseling Kelompok. Jurnal Psikologika, 6, Aprilia, D. (2011). Pengaruh konseling kelompok perencanaan karir untuk meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir pada siswa kelas IX SMP. Tesis (tidak dipublikasikan) Yogyakarta : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Ardiyanti,D. (2013). Pelatihan PLANS untuk meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir pada siswa SMA. Tesis (tidak dipublikasikan) Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Aryatmi, S. (1991). Perspektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya di Berbagai Instansi. Semarang: Satya Wacana. Ashar, S.M. (2001). Psikologi industri dan organisasi, Jakarta : penerbit UI Press. Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogayakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2001). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Alwisol. (2006). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press. Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Indonesia. Jakarta: BPS RI. Bandura, A. (1997). Self efficacy : The exercese of Control. New York: Freedman and Company. Baron, R. A & Byrne (2005). Social Psychology. Boston: Allyn and Bacon. Betz, N. E. (2000). Self-efficacy theory as a basis for career assessment. Journal of Career Assessment, 8, Betz, N. E., Luzzo, D. A. (1996). Career Assesment and the Career Decision Making Self Efficacy Scale. Journal of Career Assesment, 4, Betz, N. E., Klien, K. L., & Taylor, K. M. (1996). Evaluation of a Short Form of The Career Decision-Making Self Efficacy Scale. Journal of Career Assesment, 4, Blum, M.L dan Balinsky, B. (1970), Counselling and Psychology. Vocational Psychology and It s Relation to Education an Personal Counselling, Tokyo: Precentice-Hall,Inc.

2 124 Brown, S. D., & Krane, N.E.R (2004). Four (or five) sessions and a cloud of dust: old assumtions and new observations about career counseling. Dalam S. D. Brown & R. W. Lent (Eds.), Handbook of Counseling Psychology 3 rd edition (pp ). New York: Wiley. Brown, S. D., & Lent, R. W. (2005). Career Development and Counselling Profession. Boston: Allyn & Bacon. Chung, Y. B. (2002). Career Decision-Making Self Efficacy and Career Commitment : Gender and Ethnic Differences Among College Students. Journal of Career Development, 28, Chomariah. (2010). Pelatihan perencanaan karir untuk meningkatkan kematangan karir pada siswa SMK. Tesis (tidak dipublikasikan) Yogyakarta : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Creed, P., Patton, W., & Prideaux, L. (2006). Causal relationship between career indecision and career decision making self efficacy. Journal of career development, 33, Crites, J.O. (1969). Vocational Psychology: The Study of Vocational Behavior and Development. New York: McGraww-Hill Book Company. Dhillon, U.& Kaur, R. (2005). Career Maturity of School Children. Journal of Indian Academy of Applied Psychology, 31, Friedman, H.S., & Schustack, M. W. (2009). Keribadian : Teori kkasik dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga. Hadi, S. (2001). Statistika Jilid 2. Yogyakarta: Andi. Holland, J. H. (1973). Making Vocational Choice A Theory of Career. New Jersey: Prentice Hall. Inc. Priyatno, D. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Permendiknas-no-23-thn-2006-from.html. Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga Press. Ifdil. (2011). Pengertian Karir. Online. Tersedia di w&i d=222&itemid=148 [diakses 6 Oktober 2013].

3 125 Jamilah, S. (2005). Hambatan-Hambatan Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemilihan Karir Siswa Kelas II di SMAN 1 Kramat Kabupaten Tegal. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Jex, S. M & Bliese, P. D. (2001). The Impact of Self Efficacy on Stressor Strain Relation: Coping Syle as Explanatory Mechanism. Journal of Applied Psychology, 86, Johnson, D.W dan Johnson, F.P. (2001), Joining Together Group Theory and Group Skills, Boston : Allyn and Bacon. Kartadinata, S. (2009). Pengembangan Perangkat Lunak Analisis Tugas Perkembangan Siswa SMK dalam Upaya Meningkatkan Mutu Layanan dan Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Laporan Riset Unggulan Terpadu VIII). Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi RI, LIPI. Kartono, K., & Gulo, D. (2003). Kamus Psikologi. Bandung: Pionel Jaya. Kawakib, J Hubungan antara Inteligensi, Career Self-Efficacy, Status Sosial Ekonomi Orangtua dan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMA Negeri di Kabupaten Pamekasan. Tesis (Universitas Negeri Malang). Program Studi Bimbingan dan Konseling. Kummerow, J.M. (1991). New Direction in Carier Planning. California : CPP Book. Lahey, B. C. (2004). Career Decision-Making Self-Efficacy and Ethnic Differences Among College Students. Journal of Career Development, 28, Lapan, R. T., Konsciuek, J. F. (2001). Toward a Community Career System Program Evaluation Framework. Journal of Counseling and Development, Winter 2001, 79, Leigh, D. (2006). The group trainer s handbook : Design and Delivering Training for Group. London : Kogan Page. Lyon, D.W., & Kirby, E.G. (2000). The Career Planning Essay. Journal Management Education, 24, Mathis, R.L., & J.H. Jackson. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Mitchell, G. (1987), The Trainers Handbook : The AMA Guide to Effective Training, New York : AMACOM. Mulyana, O. P. (2009). Peningkatan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan melalui pelatihan perencanaan karir. Tesis (tidak dipublikasikan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

4 126 Murray. (1983). Cognition and Learning Traditional and Behavioral Psychoterapy; Handbook of Psychoterapy and Behavioral Change. New York: Willey. Noe & Wright, (2003), Human resource managenet (International edition). New York: The McGraw-hill Companies, Inc. Nota, L. & Soresi, S. (2003). An Assertiveness training program for indecisive students attending an Italian University. The Career Depelopment Quarterly, 5, 322. Osipow, S.H., Cerney, C., Barak, A. (1976). A Scale of Educational Vocational Undecidedness: A Typological Approach. Journal of Vovational Behavior, 9, Nuh, M PP Nomor 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan nan Kebudayaa Republik Indonesia. Pietrofase, J.J dan Splete, H. (1975). Career Depelopment : Theory and Research, New York : Grune and Stratton. Purnamasari, A. (2010). Efektivitas pelatihan perencanaan karir untuk meningkatkan kejelasan arah pilihan bidang minat karir. Jurnal Humanitas : Indonesian Psychology Journal Vol Rachmawati, Y., E. (2012). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kematangan Karier Pada Siswa SMK di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiwa Universitas Surabaya. 1 (1), Reese, R. J., Miller, C.D. (2006). Effect of University Career Development Course on Career decision-making Self Efficacy. Journal of Career Assessment, 14, Salas, E. & Bowers, C. J. A. (2001). The science of training : a decade of progress. Annual Review Psychology, 52, Santoso, I. (2013) Pengaruh berbagai pengetahuan dalam perencanaan karir terhadap efikasi diri para pencari kerja dalam membuat keputusan karir. Tesis (tidak dipublikasikan) Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Santrok, J. W. (2007) Adolescent (11 th ed.) New York : McGraw-Hill. Santrok, J.W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

5 127 Savickas, M. L. (2002). Career construction : a developmental theory of vocational behavior. Dalam D. Brown, dkk., Career Choice and Development : Fourth Edition (pp ). San Fransisco : John Wiley & Son. Stone, A. L. (2006). An Examination of Career Decision-Making in The Context of Female Offenders. Thesis. Virginia: Virginia Commonwealth University. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukadji, S. (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Lembaga pengembangan sarana pengukuran dan pendidikan psikologi fakultas psikologi. Jakarta: Universitas Indonesia. Sullivan, K.R. & Mahalik, J.R. (2000). Increasing Career Self Efficacy for Women: Evaluating a Group Intervention. Journal of Counseling and Development, Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Pusada. Supriatna, M. (2006). Strategi Bimbingan dan Konseling Pengembangan Aspek Kepribadian Siswa. (Materi Workshop Bridging Course Bimbingan dan Konseling). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen, Depdiknas. Taylor, K. M., & Betz, N. E. (1983) Applications of self-efficacy theory to the understanding and treatment of career indecision. Journal of Vocational Behavior, 22 (1), Ulfa, I,Y. (2013). Keefektifan teknik klarifikasi nilai untuk meningkatkan efikasi diri pengambilan keputusan karir. Jurnal. Vol 1, Utami, R.R. (2004). Efektivitas Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Anak Sekolah Dasar Kelas 5. Tesis (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Wang, J. L., Zhang, D., & Shao, J. J. (2010). Group training on the improvement of college students career decision-making self-efficacy. Journal of Health, 2 (6), Walgito, B.(2005). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Andi Winkel & Hastuti, S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

6 128 Witko, K., Bernes, K.B., Magnusson, K & Bardick, A,D. (2005). Senior High School Career Planning : what student want. Journal of education Enquiry, 6, Wolfe, J. B., Betz, N. E. (2004). The relationship of attachment variables to career decision-making self efficacy and fear of commitmen. The Career Depelopment Quarterly, 51, Yosafat, C. (2009). Hubungan antara Career Self- Efficacy dengan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas XII SMA Negeri I Batu. Universitas Negeri Malang. Program Studi Psikologi 2009.