Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi"

Transkripsi

1 Bab 1 Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi Akuntansi Pengantar, Edisi IFRS Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi. 2. Mengidentifikasi pengguna dan manfaat akuntansi. 3. Memahami mengapa etika sangat penting dalam bisnis. 4. Menjelaskan standar akuntansi dan prinsip-prinsip pengukuran. 5. Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik. 6. Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya. 7. Menganalisis pengaruh transaksi-transaksi bisnis terhadap persamaan akuntansi. 8. Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusun laporan-laporan keuangan tersebut. 9. Mengetahui peluang-peluang karir dalam akuntansi. 1-2

2 Konsep Dasar dan Persamaan Akuntansi Apakah akuntansi? Rancang bangun akuntansi Persamaan akuntansi Penggunaan persamaan akuntansi Laporan keuangan Tiga aktivitas Siapa yang menggunakan data akuntansi? Etika dalam pelaporan keuangan Standar akuntansi Asumsi Aset Kewajiban Ekuitas Analisis transaksi Ikhtisar transaksi Laporan labarugi Laporan laba ditahan Laporan posisi keuangan Laporan aliran kas 1-3 Apakah Akuntansi? Tujuan akuntansi: (1) untuk mengidentifikasi, mencatat/merekam, dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomik (2) organisasi/perusahaan kepada (3) pengguna yang berkepentingan. 1-4 Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi

3 Apakah Akuntansi? Tiga aktivitas Mengidentifikas i Ilustrasi 1-1 Aktivitas-aktivitas dalam proses akuntansi Mencatat Mengkomunikasika n Mengidentifikasi kejadian-kejadian (transaksi) ekonomik Merekam, mengklasifikasi, dan meringkas Menyusun laporan-laporan akuntansi Proses akuntansi mencakup kegiatan pembukuan. 1-5 Menganalisis dan menginterpretasi Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi Apakah Akuntansi? Siapa yang menggunakan data akuntansi Pengguna Internal Manajer keuangan Manajer pemasaran Manajer SDM Manajer puncak Instansi pemerintah Autoritas pajak Kustomer Investor Pengguna Eksternal Serikat pekerja Kreditor 1-6 Mengidentifikasi pengguna dan manfaat akuntansi

4 Apakah Akuntansi? Pertanyaan yang timbul 1. Mampukah perusahaan menaikkan gaji karyawan? 2. Apakah perusahaan menghasilkan laba yang memuaskan? 3. Apakah lini produk mi instan harus ditutup? 4. Apakah tersedia cukup kas untuk membayar dividend? 5. Berapakah harga produk yang akan memaksimumkan laba? 6. Mampukah perusahaan melunasi utang-utangnya? Pengguna Manajer SDM Investor Manajer puncak Manajer keuangan Manajer pemasaran Kreditor 1-7 Mengidentifikasi pengguna dan manfaat akuntansi Rancang Bangun Akuntansi Etika dalam Pelaporan Keuangan Etika adalah standar perilaku untuk menilai apakah tindakan seseorang benar atau salah, jujur atau dusta, wajar atau tidak wajar. Skandal keuangan yang pernah terjadi: Enron (AS), Parmalat (ITALIA), Satyam Computer Services (INDIA), AIG (AS), dan masih banyak lagi. Pelaporan keuangan yang efektif sangat tergantung pada perilaku etis. 1-8 Memahami mengapa etika sangat penting dalam bisnis

5 Rancang Bangun Akuntansi Etika dalam Pelaporan Keuangan Ilustrasi 1-4 Langkah-langkah dalam menganalisis kasus dan situasi etis 1. Kenali situasi etis serta adanya suatu isu etika. Gunakan standar etika yang Anda anut secara pribadi untuk mengenali situasi etis dan adanya isu etika. Perusahaan dan organisasi profesi biasanya memiliki kode etik tertulis sebagai panduan. 2. Identifikasi dan analisis elemen-elemen pokok situasi etis yang ada. Identifikasi para pemangku kepentingan orang atau pihak yang diuntungkan atau dirugikan. Ajukan pertanyaan: Apakah tanggung jawab dan kewajiban pihak-pihak terkait? 3. Identifikasi alternatifalternatif serta pengaruh dari tiap-tiap alternatif itu terhadap para pemngku kepentingan. Pilih alternatif yang paling etis, dengan mempertimbangkan semua konsekuensi. Kadang-kadang solusi atas suatu situasi etis sangat jelas. Situasi lain mungkin melibatkan lebih dari satu solusi yang dianggap tepat, sehingga perlu dievaluasi secara cermat dan dipilih solusi terbaik. 1-9 Memahami mengapa etika sangat penting dalam bisnis Rancang Bangun Akuntansi Pertanyaan Ulasan Etika adalah standar perilaku untuk menilai apakah tindakan seseorang: a. benar atau salah. b. jujur atau dusta. c. adil atau tidak adil. d. semua pilihan jawaban benar Memahami mengapa etika sangat penting dalam bisnis

6 Rancang Bangun Akuntansi Standar Akuntansi International Accounting Standards Board (IASB) International Financial Reporting Standards (IFRS) Standar Pelaporan Keuangan Internasional (SPKI) Financial Accounting Standards Board (FASB) Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) 1-11 Menjelaskan standar akuntansi dan prinsip-prinsip pengukuran Rancang Bangun Akuntansi Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1-12 Menjelaskan standar akuntansi dan prinsip-prinsip pengukuran

7 Rancang Bangun Akuntansi Prinsip pengukuran Cost Principle (historis) menyatakan bahwa perusahaan harus mencatat aset sebesar kos aset yang bersangkutan. Masalahnya... Melaporkan aset sebesar kos pada saat dibeli dan selama aset itu masih dimiliki. Kos mudah diverifikasi, sedangkan nilai pasar bersifat subjektif. Informasi nilai wajar (fair value) mungkin lebih bermanfaat Menjelaskan standar akuntansi dan prinsip-prinsip pengukuran Rancang Bangun Akuntansi Prinsip pengukuran Fair Value Principle menyatakan bahwa aset dan kewajiban harus dilaporkan sebesar nilai wajarnya. Untuk menentukan prinsip pengukuran mana yang akan digunakan, perusahaan harus mempertimbangkan fakta yang terkait dengan angka kos dibandingkan dengan relevansi nilai wajar. Prinsip nilai wajar tepat diterapkan untuk aset-aset yang aktif diperdagangkan, seperti sekuritas investasi Menjelaskan standar akuntansi dan prinsip-prinsip pengukuran

8 Rancang Bangun Akuntansi Asumsi Asumsi unit moneter yang dimasukkan ke dalam catatan akuntansi hanya data transaksi yang dapat dinyatakan dalam satuan uang. Asumsi entitas ekonomik aktivitas-aktivitas entitas harus dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas-aktivitas pemiliknya dan dari aktivitas-aktivitas entitas ekonomik lainnya Perseorangan. Persekutuan. Perseroan. Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik Rancang Bangun Akuntansi Perseorangan Persekutuan Perseroan 1-16 Dimiliki oleh satu orang Biasanya berupa bisnis jasa berukuran mikro Pemilik memperoleh untung, menderita rugi, dan secara pribadi bertanggung jawab atas utang perusahaan Dimiliki oleh dua orang atau lebih Biasanya berupa bisnis retail dan jasa Tanggung jawab sekutu tidak terbatas Didasari oleh kesepakatan persekutuan Kepemilikan dipecah-pecah berupa saham Berupa badan hukum yang dibentuk berdasarkan undangundang perseroan Kewajiban pemilik/pemegang saham terbatas Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik

9 Rancang Bangun Akuntansi Pertanyaan Ulasan Menggabungkan aktivitas Kellogg dan General Mills dalam menyusun laporan keuangan melanggar: a. prinsip kos. b. asumsi entitas ekonomik. c. asumsi unit moneter. d. prinsip etika Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik Rancang Bangun Akuntansi Pertanyaan Ulasan Perusahaan yang berupa badan hukum yang dibentuk berdasarkan undang-undang dengan kepemilikan yang dipecah-pecah dalam bentuk saham adalah a. perseorangan. b. persekutuan. c. perseroan. d. semua jawaban benar Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik

10 Rancang Bangun Akuntansi Benar atau salah? 1. Tiga tahap proses akuntansi adalah mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan. 2. Pihak eksternal yang paling utama sebagai pengguna akuntansi adalah investor dan pejabat puncak perusahaan. 3. Pemegang saham perseroan menikmati tanggung jawab hukum yang terbatas. Benar Salah Benar 1-19 Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik Rancang Bangun Akuntansi Benar atau salah? 4. Badan penyusun standar akuntansi yang dimaksudkan untuk menyusun standar akuntansi tunggal yang berlaku secara global adalah International Accounting Standards Board (IASB). 5. Prinsip kos menyatakan bahwa perusahaan harus mencatat aset sebesar kosnya. Pada periode-periode selanjutnya, nilai wajar aset harus digunakan jika nilai wajar itu lebih tinggi daripada kosnya. Benar Salah 1-20 Menjelaskan asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomik

11 Persamaan Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas = + Merupakan rerangka yang mendasari pencatatan dan pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomik. Berlaku untuk semua entitas ekonomik terlepas dari besar atau kecilnya Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya Persamaan Akuntansi Aset = Kewajiban + Ekuitas Merupakan rerangka yang mendasari pencatatan dan pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomik. Aset Sumber daya (resources) yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Menyediakan jasa atau manfaat masa datang. Kas, Sediaan, Perlengkapan, dsb Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya

12 Persamaan Akuntansi Aset = Kewajiban + Ekuitas Merupakan rerangka yang mendasari pencatatan dan pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomik. Kewajiban Klaim atau hak atas aset (utang dan keharusan untuk membayar). Kreditor pihak yang harus dibayar. Utang Usaha, Utang Wesel, dsb Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya Persamaan Akuntansi Aset Kewajiban Ekuitas = + Merupakan rerangka yang mendasari pencatatan dan pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomik. Ekuitas Klaim pemilik atas total aset. Juga disebut ekuitas sisa (residual equity). Modal Saham dan Laba Ditahan/Saldo Laba Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya

13 Persamaan Akuntansi Illustration 1-7 Pendapatan (revenues) berasal dari aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan dalam rangka menghasilkan laba. Umumnya berasal dari penjualan barang dagangan, penyerahan jasa, penyewaan aset, dan pemberian pinjaman Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya Persamaan Akuntansi Illustration 1-7 Biaya (expenses) adalah kos aset yang telah dikonsumsi atau jasa yang telah digunakan dalam proses memperoleh pendapatan. Biaya-biaya yang umum terjadi adalah biaya gaji, biaya sewa, biaya utilitas, biaya pajak, dsb Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya

14 Persamaan Akuntansi Illustration 1-7 Dividen adalah pembagian kas atau aset-aset lainnya kepada pemegang saham. Mengurangi laba ditahan (retained earnings) Bukan merupakan biaya 1-27 Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya Persamaan Akuntansi Pendapatan, biaya, atau dividen? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekuitas? 1. Biaya sewa 2. Pendapatan jasa 3. Dividen 4. Biaya gaji Klasifikasi Biaya Pendapatan Dividen Biaya Pengaruh Mengurangi Menambah Mengurangi Mengurangi 1-28 Memahami persamaan akuntansi serta komponen-komponennya

15 Menggunakan Persamaan Akuntansi Transaksi adalah kejadian-kejadian ekonomik perusahaan yang dicatat oleh akuntan. Bisa bersifat eksternal atau internal. Tidak semua aktivitas merupakan transaksi. Setiap transaksi memiliki pengaruh ganda terhadap persamaan akuntansi Menggunakan Persamaan Akuntansi Ilustrasi: Apakah kejadian-kejadian berikut dicatat dalam catatan akuntansi? Membahas Pembelian desain produk Kejadian Membayar komputer dengan sewa kustomer Ilustrasi 1-8 Kriteria Apakah posisi keuangan (aset, kewajiban, atau ekuitas) perusahaan berubah? Catat/ Jangan catat 1-30

16 Menggunakan Persamaan Akuntansi Analisis Transaksi 1-31 Analisis Transaksi Pertanyaan Diskusi Pada bulan Februari 2012, Paula King menyerahkan uang tunai sebesar $10,000 sebagai investasi tambahan di perusahaannya, King s Pharmacy, yang merupakan perusahaan perseorangan. Akuntan King s Pharmacy, Lance Jones yang adalah alumni Unsoed, mencatat penerimaan ini sebagai penambahan kas dan pendapatan. Apakah perlakuan ini tepat? Jelaskan. 1-32

17 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (1). Investasi oleh Pemegang Saham. Ray dan Barbara Neal memutuskan untuk membuka jasa pemrograman komputer yang diberi nama Softbyte. Pada tanggal 1 September 2011, mereka menginvestasikan uang tunai $15,000 dan menjadi pemegang saham Softbyte. Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi adalah: 1-33 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (2). Pembelian Perlengkapan secara Tunai. Softbyte membeli tunai perlengkapan komputer seharga $7,

18 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (3). Membeli Barang Habis Pakai secara Kredit. Softbyte membeli secara kredit kertas dan DVD kosong dengan harga total $1,600 dari Acme Supply Company yang diperkirakan baru akan habis beberapa bulan mendatang Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (4). Penyerahan Jasa secara Tunai. Softbyte menerima uang tunai sejumlah $1,200 dari kustomer atas jasa pemrograman yang telah diserahkan. 1-36

19 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (5). Membeli Jasa Iklan secara Kredit. Softbyte menerima faktur tagihan senilai $250 dari Daily News untuk iklan yang telah dimuat tetapi pembayarannya baru akan dilakukan di kemudian hari Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (6). Penyerahan Jasa secara Tunai dan Kredit. Softbyte menyerahkan jasa pemrograman seharga $3,500 kepada kustomer. Perusahaan menerima uang tunai sejumlah $1,500 dari kustomer, dan sisanya sebesar $2,000 dibuatkan faktur tagihan yang akan dibayar di kemudian hari. 1-38

20 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (7). Pembayaran Biaya-Biaya. Softbyte membayar biaya-biaya berikut untuk bulan September secara tunai: sewa tempat $600, gaji karyawan $900, dan utilitas $ Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (8). Pembayaran Utang Usaha. Softbyte membayar tagihan kepada Daily News sebesar $

21 Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (9). Menerima Pembayaran Tagihan dari Kustomer. Softbyte menerima uang tunai sejumlah $600 dari kustomer atas jasa yang telah diserahkan dan dibuatkan fakturnya [dalam Transaksi (6)] Ilustrasi Analisis Transaksi Transaksi (10). Dividen. Perseroan membayar dividen sejumlah $1,300 tunai. 1-42

22 Ilustrasi Analisis Transaksi Ikhtisar Transaksi Illustration 1-10 Tabular summary of Softbyte transactions 1-43 Latihan Soal Barone s Repair Shop mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei dan dimiliki oleh Nancy Barone. Analisis transaksi-transaksi bulan Medi dengan menggunakan tabel persamaan akuntansi. 1. Diinvestasikan $10,000 kas untuk memulai bengkel. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , ,

23 Analisis Transaksi 2. Dibeli perlengkapan secara tunai $5,000. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, Analisis Transaksi 3. Dibayar tunai $400 sewa kantor untuk Mei. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5,

24 Analisis Transaksi 4. Diterima tagihan jasa iklan $250, dibayar kemudian hari. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, Analisis Transaksi 5. Diterima $5,100 dari customer untuk jasa yang diserahkan. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5,

25 Analisis Transaksi 6. Ditarik uang tunai $1,000 untuk digunakan secara pribadi oleh pemilik. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5, ,000-1, Analisis Transaksi 7. Dibayar gaji karyawan paruh-waktu $2,000. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5, ,000-1, ,000-2,

26 Analisis Transaksi 8. Dibayar tagihan utilitas $140. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5, ,000-1, ,000-2, Analisis Transaksi 9. Disarahkan jasa reparasi senilai $750 secara kredit. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5, ,000-1, ,000-2,

27 Analisis Transaksi 10. Diterima pembayaran $120 untuk jasa yang telah diterbitkan tagihannya sebelumnya. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts + Receivable + Equipment = Payable + Barone, Capital , , ,000 +5,000 Barone, - Drawing + Revenues - Expenses ,100 +5, ,000-1, ,000-2, Analisis Transaksi 10. Diterima pembayaran $120 untuk jasa yang telah diterbitkan tagihannya sebelumnya. Cash Assets = Liabilities + Owners Equity Accounts Accounts Barone, Barone, + Receivable + Equipment = Payable + Capital - Drawing + Revenues - Expenses , , ,000 +5, ,100 +5, ,000-1, ,000-2, , ,000 = ,000-1,000 +5,850-2, $12,310 $12,310

28 Laporan Keuangan Perusahaan menyusun empat laporan keuangan dari ikhtisar data akuntansi, yaitu: Laporan Laba-Rugi Laporan Laba Ditahan Laporan Posisi Keuangan Laporan Aliran Kas 1-55 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Laporan Keuangan Pertanyaan Ulasan Laba untuk satu perioda dihasilkan jika: a. aset lebih besar daripada kewajiban. b. aset lebih besar daripada pendapatan. c. biaya lebih besar daripada pendapatan. d. pendapatan lebih besar daripada biaya Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya

29 Laporan Keuangan Laporan Laba-Rugi Melaporkan pendapatan dan biaya untuk suatu perioda. Laba pendapatan lebih besar daripada biaya. Rugi bersih biaya lebih besar daripada pendapatan. Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-57 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Laporan Keuangan Laba diperlukan untuk menghitung saldo akhir laba ditahan. Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-58 SO 8

30 Laporan Keuangan Laporan Laba Ditahan Laporan laba ditahan menunjukkan sebabsebab peningkatan atau penurunan laba ditahan selama satu perioda. Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-59 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Laporan Keuangan Saldo akhir laba ditahan diperlukan untuk menyusun laporan posisi keuangan Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-60 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya

31 Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-61 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Laporan Keuangan Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-62

32 Laporan Keuangan Laporan Aliran Kas Informasi yang terkait dengan satu perioda tertentu. Menjawab pertanyaan: 1. Dari manakah kas diperoleh? 2. Untuk apa saja kas digunakan? 3. Berapa perubahan saldo kas? 1-63 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Laporan Keuangan Laporan Aliran Kas Ilustrasi 1-11 Laporan Keuangan dan Keterkaitannya 1-64 Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya

33 Laporan Keuangan Pertanyaan Ulasan Manakah laporan keuangan yang disusun untuk menginformasikan keadaan pada tanggal tertentu? a. Laporan posisi keuangan. b. Laporan laba-rugi. c. Laporan laba ditahan. d. Laporan aliran kas Memahami empat jenis laporan keuangan serta bagaimana menyusunnya Memahami PABU Amerika Serikat Perbedaan Pokok Akuntansi dalam Praktik Pada tahun 2002, U.S. Congress menerbitkan Sarbanes-Oxley Act (SOX), yang mewajibkan diimplementasikannya pengendalian internal bagi perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di bursa efek Amerika Serikat. Perdebatan mengenai perusahaan-perusahaan internasional (non-as) yang menerapkan standar-standar yang diturunkan dari ketentuan SOX berpusat pada apakah manfaatnya lebih besar daripada kos untuk menerapkannya. Yang menjadi perhatian dalam konteks ini adalah, kos yang lebih tinggi untuk mematuhi SOX membuat bursa efek AS menjadi kurang kompetitif. Skandal-skandal keuangan telah terjadi di perusahaan-perusahaan seperti Satyam Computer Services (INDIA), Parmalat (ITALIA), dan Royal Ahold (NLD). Kecurangan-kecurangan sejenis juga terjadi di perusahaanperusahaan besar AS seperti Enron, WorldCom, dan AIG. 1-66

34 Memahami PABU Amerika Serikat Perbedaan Pokok Akuntansi dalam Praktik Ketentuan-ketentuan IFRS cenderung kurang rinci dalam mengatur pelaporan dan pengungkapan keuangan jika dibandingkan dengan PABU AS. Perbedaan pendekatan ini telah memicu perdebatan mengenai manfaat standar yang principles-based (IFRS) dibandingkan dengan standar PABU AS yang rules-based. Pemerintah AS akhirnya menghapus kewajiban bagi perusahaanperusahaan asing yang memperdagangkan sahamnya di bursa efek AS untuk merekonsiliasikan akuntansi mereka dengan PABU AS PABU AS didasarkan pada rerangka konseptual yang mirip/hampir sama dengan rerangka konseptual yang digunakan untuk mengembangkan IFRS. Memahami PABU Amerika Serikat Perbedaan Pokok Akuntansi dalam Praktik Tiga bentuk organisasi perusahaan yang disajikan dalam bab ini, perusahaan perseorangan, persekutuan, dan perseroan, juga ada di AS. Karena pilihan bentuk organisasi bisnis dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sistem dan penegakan hukum, tarif pajak dan regulasi perpajakan, serta kewirausahaan, yang mana yang lebih disukai mungkin sekali berbeda di satu negara dengan negara lainnya. Analisis transaksi pada dasarnya sama, baik dengan mendasarkan pada IFRS maupun PABU AS tetapi, seperti yang akan Anda lihat dalam bab-bab selanjutnya, kedua standar tersebut akan mempengaruhi bagaimana transaksi-transaksi harus dicatat. 1-68

35 Memahami PABU Amerika Serikat Tren Masa Depan Akuntansi dalam Praktik Baik IASB maupun FASB sedang bekerja keras mengembangkan standar-standar yang akan menghilangkan perbedaan-perbedaan besar dalam memperlakukan dan melaporkan transaksi-transaksi tertentu. Sebagai contoh, sebagai akibat dari projek bersama dalam pengembangan rerangka konseptual, definisi-definisi elemenelemen dasar (aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya) mungkin akan segera berubah. Meskipun demikian, apakah IASB mengadopsi ketentuan-ketentuan pengendalian internal yang mirip dengan yang diwajibkan SOX belum jelas (masih perlu diamati di masa depan) Peluang Karir LAMPIRAN Akuntan publik Akuntan perusahaan Akuntan pemerintah Akuntan forensik 1-70 Mengetahui peluang-peluang karir dalam akuntansi

36 Diskusi Kelas - Pos-Pos Laporan Keuangan Berikut ini disajikan sebagian informasi dari buku besar PT ABC tanggal 31 Desember Instruksi: a. Hitunglah aset total PT ABC tanggal 31 Desember b. Hitunglah laba PT ABC untuk bulan Desember c. Berapakah ekuitas PT ABC tanggal 31 Desember 2011? Diskusi Kelas - Pos-Pos Laporan Keuangan Penyelesaian: 1-72

37 Diskusi Kelas - Pos-Pos Laporan Keuangan Penyelesaian: b) Laba untuk bulan Desember: 1-73 Diskusi Kelas - Pos-Pos Laporan Keuangan Penyelesaian: c) Ekuitas tanggal Desember: 1-74

Proses Pencatatan Transaksi

Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Proses Pencatatan Transaksi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS http:// 2-1 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan akun serta bagaimana akun membantu dalam proses pencatatan transaksi.

Lebih terperinci

24/03/2012. Bab 3. akrual. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan daftar saldo sesuaian serta tujuannya.

24/03/2012. Bab 3. akrual. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan daftar saldo sesuaian serta tujuannya. Bab 3 Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS http:// Menjelaskan asumsi perioda waktu. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi. Menjelaskan mengapa diperlukan penyesuaian akun. Mengenali jenis jenis penyesuaian

Lebih terperinci

Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyelesaian Siklus Akuntansi Akuntansi Pengantar Penyelesaian Siklus Akuntansi Akuntansi Pengantar Berbasis IFRS 4-1 Tujuan Pembelajaran 1. Menyiapkan lembar kerja. 2. Menjelaskan proses penutupan buku. 3. Menjelaskan isi dan tujuan

Lebih terperinci

SEKILAS AKUNTANSI. Pemahaman dan Proses

SEKILAS AKUNTANSI. Pemahaman dan Proses SEKILAS AKUNTANSI Pemahaman dan Proses Apa itu akuntansi? Kenapa akuntansi? Pemenuhan kebutuhan informasi akuntansi oleh pengguna (stakeholders) Internal Eksternal Prinsip Akuntansi Berterima Umum Standar

Lebih terperinci

Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI

Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI TUJUAN PEMBELAJARAN 2 1. Menjabarkan perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan bagaimana praktiknya, 2. Menetapkan persamaan akuntansi, 3. Menentukan setiap unsur dari persamaan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam menyusun laporan keuangan dikenal adanya standar yang harus dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam perlakuan, metode,

Lebih terperinci

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi PT Investor mengakuisisi 40% saham biasa (ordinary share) PT Asosiasi pada tanggal 1 Januari 20x2. PT Investor dianggap memiliki pengaruh signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia internasional, terdapat dua standar akuntansi keuangan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia internasional, terdapat dua standar akuntansi keuangan yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia internasional, terdapat dua standar akuntansi keuangan yang telah dikenal, yaitu US GAAP (produk dari FASB) dan IFRS/ IAS (produk dari IASB). Para praktisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan

BAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merupakan standar yang digunakan perusahaan di Indonesia untuk menyusun

Lebih terperinci

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAN STATEMENT KEUANGAN CHAPTER 2

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAN STATEMENT KEUANGAN CHAPTER 2 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAN STATEMENT KEUANGAN CHAPTER 2 PERUSAHAAN Yuridis: Kewajiban Yuridis: Perbuatan atau kegiatan yang bersifat: Terus menerus Terang-terangan (legal) Menyediakan barang/jasa Bertujuan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders),

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. PENGERTIAN AKUNTANSI Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan. a. Definisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan

Lebih terperinci

Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI

Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI TUJUAN PEMBELAJARAN 2 1. Menjabarkan perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan bagaimana praktiknya, 2. Menetapkan persamaan akuntansi, 3. Menentukan setiap unsur dari persamaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna laporan keuangan. Masing-masing pengguna memiliki beragam kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman

BAB I PENDAHULUAN. IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman penyajian laporan keuangan internasional yang digunakan di beberapa negara. IFRS dianggap

Lebih terperinci

SESI 1 PENGANTAR AKUNTANSI

SESI 1 PENGANTAR AKUNTANSI Modul ke: 01Fakultas EKONOMI BISNIS SESI 1 PENGANTAR AKUNTANSI Sesi 1 Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengidentifikasikan sifat bisnis, profesi akuntansi dan peranan akuntansi dalam bisnis Sri

Lebih terperinci

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN 1. DEFINISI DAN FUNGSI AKUN Akun (kadang juga disebut sebagai pos, rekening atau perkiraan ) berasal dari bahasa inggris account. Dari perspektif matematika, sebuah akun

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi

Lebih terperinci

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2

Chapter 13. Laporan Arus Kas. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 13-2 13-1 Chapter 13 Laporan Arus Kas Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 13-2 Tujuan Pembelajaran 1. Mengindikasi kegunaan dari Laporan Arus Kas. 2. Membedakan antara aktivitas operasional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas (kesatuan)

BAB I PENDAHULUAN. informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas (kesatuan) 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntansi merupakan aktivitas jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas (kesatuan) usaha yang

Lebih terperinci

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI)

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI) Dosen : Christian Ramos Kurniawan C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI) 1-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield,

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi UK Petra

Jurusan Akuntansi UK Petra Akuntansi dan Bisnis Tujuan Pembelajaran Menjelaskan tujuan dan pentingnya akuntansi dalam era informasi Mengidentifikasi pengguna akuntansi mengidentifikasi bidang pekerjaan terkait dengan akuntansi Menjelaskan

Lebih terperinci

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan media komunikasi antara manajemen (pihak

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan media komunikasi antara manajemen (pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan media komunikasi antara manajemen (pihak perusahaan) dengan pihak di luar perusahaan. Melalui laporan keuangan, manajemen perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan pengukuran berbasis nilai wajar didorong oleh perkembangan regulasi

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan pengukuran berbasis nilai wajar didorong oleh perkembangan regulasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kornel (2014) berpendapat bahwa beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran dalam pengukuran akuntansi menuju pengukuran berbasis nilai wajar. Penerapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IFRS (International Financial Reporting Standards) menjawab tantangan bagaimana pelaporan keuangan harus dilakukan. Arus besar dunia sekarang ini sedang menuju ke dalam

Lebih terperinci

Pengantar Akuntansi. Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI

Pengantar Akuntansi. Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI Modul ke: Pengantar Akuntansi Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI Fakultas EKONOMI & BISNIS Nurhasanah SE,M.Si,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan bahasa universal untuk bisnis karena akuntansi digunakan hampir di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia sehingga akuntansi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan perusahaan mencatat informasi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan digunakan untuk berbagai pihak seperti investor, karyawan,

Lebih terperinci

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran AKUNTANSI MANAJERIAL WARSIDI Tujuan Pembelajaran Menjelaskan karakteristik karakteristik yang membedakan akuntansi manajerial dengan akuntansi keuangan. Mengenali fungsi fungsi manajemen. Mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pasar modal di Indonesia telah dimulai tahun 1952. Membutuhkan sekitar 36 tahun, sejak digalakannya pasar modal oleh pemerintahan Indonesia

Lebih terperinci

MODUL 4 LAPORAN ARUS KAS THE STATEMENT OF CASH FLOW) Ir. Betrianis, MSi. Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006

MODUL 4 LAPORAN ARUS KAS THE STATEMENT OF CASH FLOW) Ir. Betrianis, MSi. Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 MODUL 4 LAPORAN ARUS KAS THE STATEMENT OF CASH FLOW) Ir. Betrianis, MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui manfaat laporan arus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Informasi Akuntansi Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk moneter yang menjelaskan kondisi keuangan suatu entitas yang ingin

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak diluar perusahaan. Segala informasi yang menyangkut keadaan

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak diluar perusahaan. Segala informasi yang menyangkut keadaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap entitas bisnis harus melaporkan aktivitas yang dilakukan perusahaan selama periode tertentu. Laporan tersebut merupakan sebuah laporan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hubungan antara agen dengan prinsipal yang dapat memicu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hubungan antara agen dengan prinsipal yang dapat memicu BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Agensi Hubungan antara agen dengan prinsipal yang dapat memicu munculnya suatu konflik karena adanya perbedaan kepentingan diantara keduanya dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan sehingga kas

BAB II TINJAUAN TEORITIS. untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan sehingga kas BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Laporan Arus Kas 2.1.1Pengertian dan Tujuan Arus Kas Di dalam melakukan kegiatan usaha, suatu perusahaan memerlukan kas untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan

Lebih terperinci

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas

Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas Bab 7 Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi 7-1 Tujuan Pembelajaran 7-2 1. Apakah definisi kecurangan (fraud) dan apakah yang dimaksud dengan pengendalian

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I

GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I 1 GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I AKUNTANSI American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai :.proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasional rutin perusahaan, terutama aset tetap (fixed asset). Aset tetap

BAB I PENDAHULUAN. operasional rutin perusahaan, terutama aset tetap (fixed asset). Aset tetap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi memiliki sarana yang akan dicapai, baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu memperoleh laba dan menaikkan nilai perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil, untuk mengetahui perkembangan dan kelangsungan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di setiap negara, penyusunan laporan keuangan memiliki standar dan tahapan yang berbeda-beda. Standar dan tahapan tersebut ditentukan oleh kalangan profesi yang bergabung

Lebih terperinci

Pengantar Akuntansi dan Bisnis

Pengantar Akuntansi dan Bisnis Pengantar Akuntansi dan Bisnis Chapter 1 1 Tujuan Pembelajaran 1. Menggambarkan ciri dasar dari bisnis. 2. Menggambarkan peran akuntansi dalam bisnis. 3. Menggambarkan pentingnya etika bisnis dan prisip-prinsip

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI. Pengantar Akuntansi. Dendy Kurniansyah, SE., M.Ak. Warren Reeve Fess Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM. Modul ke:

PENGANTAR AKUNTANSI. Pengantar Akuntansi. Dendy Kurniansyah, SE., M.Ak. Warren Reeve Fess Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM. Modul ke: Modul ke: 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGANTAR AKUNTANSI Pengantar Akuntansi Dendy Kurniansyah, SE., M.Ak Warren Reeve Fess Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI DAN

PENGANTAR AKUNTANSI DAN Modul ke: PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS Fakultas 01FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi Pengertian Perusahaan Secara ekonomik, perusahaan diartikan sebagai kegiatan memproduksi barang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan digunakan manajemen untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya dalam mengelola sumber daya perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya laju pertumbuhan bisnis saat ini menuntut Indonesia untuk menyetarakan standar keuangan serta penyusunan laporan keuangan mengikuti standar internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu laporan keuangan yang memiliki kredibilitas tinggi. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan pedoman

BAB I PENDAHULUAN. suatu laporan keuangan yang memiliki kredibilitas tinggi. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan pedoman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki suatu tantangan untuk terus meningkatkan kualitas informasi akuntansi disetiap perusahaan yaitu dengan melakukan penyajian dan pengungkapan

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pasar modal juga, investor dapat dengan mudah masuk ke lantai pasar. kegiatan perusahaan semakin lebih kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pasar modal juga, investor dapat dengan mudah masuk ke lantai pasar. kegiatan perusahaan semakin lebih kompleks. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri serta arus globalisasi yang semakin pesat menuntut perusahaan untuk mampu bergerak sejalan dengan perkembangan tersebut. Selain itu dengan

Lebih terperinci

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) Dosen : Christian Ramos Kurniawan C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) 3-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting

Lebih terperinci

Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi

Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi Definisi Operasional Pengertian dan Fungsi Sebagai seperangkat pengetahuan: mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan dalam suatu lingkungan ekonomi. Sebagai proses: pengidentifikasian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setelah adanya deregulasi dalam pasar modal dan situasi kebijakan uang ketat yang mulai berlaku pada tahun 1991, banyak perusahaan melakukan go public

Lebih terperinci

PERAN AKUNTANSI DALAM OPERASI BISNIS

PERAN AKUNTANSI DALAM OPERASI BISNIS PERAN AKUNTANSI DALAM OPERASI BISNIS Halizah Irfani dan Muhammad Dahria ABSTRAK Akuntansi sanagt diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sebuah media yang dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi antara pihak manajemen dengan para pihak berkepentingan (Margaretta

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

C H A P T E R 1. Taufiq Arifin.

C H A P T E R 1. Taufiq Arifin. Taufiq Arifin Pengertian Akuntansi Secara umum Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan investasi. Informasi yang diperlukan tersebut diantaranya disajikan dalam laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam dunia bisnis di Indonesia telah melahirkan begitu banyak

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam dunia bisnis di Indonesia telah melahirkan begitu banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dalam dunia bisnis di Indonesia telah melahirkan begitu banyak perusahaan besar yang berskala nasional maupun internasional. Kemajuan ini juga di ikuti dengan

Lebih terperinci

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN MATERI Perumusan Tujuan Akuntansi Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan Konsep Dasar Laporan Keuangan Perbedaan Pelaporan dan Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Indonesia (DSAK IAI) melakukan adopsi International Financial

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Indonesia (DSAK IAI) melakukan adopsi International Financial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini menguji relevansi nilai pajak tangguhan sebagai dampak perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia. Perubahan PSAK ini terjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berikut pengertian dari usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008: 2.1.1 Usaha Mikro Berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori tentang Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan tujuan (hasil akhir) dari suatu proses dan prosedur akuntansi, sebagai ringkasan informasi

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mendorong berkembangnya Negara-negara dalam

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mendorong berkembangnya Negara-negara dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi mendorong berkembangnya Negara-negara dalam melakukan persaingan internasional, terutama perusahaan-perusahaan yang melakukan transaksi bisnis

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Instrumen keuangan merupakan kontrak yang mengakibatkan timbulnya aset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas

Lebih terperinci

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran Akuntansi untuk Usaha Perdagangan Warsidi Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Tujuan Pembelajaran Mengenali perbedaan antara perbedaan antara usaha jasa dengan perdagangan. Menjelaskan pencatatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) SAK-ETAP merupakan suatu standar akuntansi yang disusun untuk mengatur pelaporan keuangan

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM ) Balai Kartini Jakarta, 16 Juni 2016 Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut:

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut: BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Pengertian Laporan Keuangan Dalam upaya untuk membuat keputusan yang rasional, pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal perusahaan seharusnya menggunakan

Lebih terperinci

(OVERVIEW) LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI

(OVERVIEW) LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI 1 (OVERVIEW) LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNISMUH MAKASSAR 2010 Faidhul Adziem Pengertian Akuntansi Secara umum Akuntansi adalah sistem

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. untuk pengambilan keputusan oleh berbagai macam pihak berkepentingan seperti

BAB 1. Pendahuluan. untuk pengambilan keputusan oleh berbagai macam pihak berkepentingan seperti BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan pada sebuah perusahaan disusun untuk tujuan tertentu. Menurut FASB, tujuan pelaporan keuangan adalah untuk membantu membuat keputusan, menilai

Lebih terperinci

Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA

Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA 2 Materi 2 PA I TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggambarkan ciri dasar dari bisnis. 2. Menggambarkan peran akuntansi dalam bisnis. 3. Menggambarkan pentingnya etika bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan ekonomik negara adalah alokasi sumber daya ekonomik

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan ekonomik negara adalah alokasi sumber daya ekonomik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan ekonomik negara adalah alokasi sumber daya ekonomik (alam, manusia, dan keuangan) secara efektif dan efisien untuk mencapai tingkat kemakmuran masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan. Untuk memenuhi hal itu, maka Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan. Untuk memenuhi hal itu, maka Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya dunia perekonomian dan perbankan internasional, Indonesia dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan standar akuntansi internasional, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan keuangan Akuntansi pada tingkatan manajerial, adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisisan dan pengkomunikasian

Lebih terperinci

RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB

RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB Setelah mengetahui anggota dari panitia pembuat dokumen (FASB) dan berasal dari AICPA, APB dan AAA. Rangkaian dari dokumen sangatlah penting, dimana dua hal yang

Lebih terperinci

Pendahuluan. Akuntansi dan Laporan Keuangan TIP FTP UB

Pendahuluan. Akuntansi dan Laporan Keuangan TIP FTP UB Pendahuluan Akuntansi dan Laporan Keuangan TIP FTP UB What is Accounting? What is Accounting? What is Accounting? Accounting is a system that Identifies Records Relevant Information that is Communicates

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengungkapan informasi yang relevan dan reliabel merupakan hal yang penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial Reporting Standard

Lebih terperinci

Materi 2: Pengertian. Akuntansi Manajemen

Materi 2: Pengertian. Akuntansi Manajemen Materi 2: Pengertian Akuntansi Manajemen Pengertian Proses: pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, interpretasi, dan komunikasi informasi finansial oleh manajemen untuk: merencanakan,

Lebih terperinci

Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai

Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai BAB XIV AKUNTANSI Mengoperasikan bisnis butuh uang Own property = Assets Fixed Assets = lebih dari satu tahun (gedung, tanah, dll) Akuntansi keuangan = ekuitas = nilai assets sekarang Liabilitas = klaim

Lebih terperinci

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan

Lebih terperinci

PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN

PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN 1. ARTI PENTING PENYIAPAN TRANSAKSI Penyiapan transaksi merupakan tahap penginputan, yaitu menjadikan transaksi siap untuk diolah

Lebih terperinci

Pencatatan dan Pelaporan Piutang

Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Pengantar Pencatatan dan Pelaporan Piutang Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi 8-1 Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi jenis-jenis piutang. 2. Menjelaskan bagaimana pengakuan piutang

Lebih terperinci

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akuntansi dan total arus kas. Belkaoui (2000:32) menyatakan bahwa Laba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akuntansi dan total arus kas. Belkaoui (2000:32) menyatakan bahwa Laba BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba Akuntansi Kinerja akuntansi dari suatu perusahaan dapat diukur dengan laba akuntansi dan total arus kas. Belkaoui (2000:32) menyatakan bahwa Laba akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi telah mengarahkan Indonesia kepada penggunaan standar akuntansi yang berskala global. Globalisasi ini pun menuntut adanya transparansi dalam memberikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari

I. PENDAHULUAN. perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media penghubung antara manajemen perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari laporan keuangan adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Biaya modal ekuitas merupakan salah satu komponen biaya yang penting bagi perusahaan yang dapat berdampak pada keputusan investasi. Karena biaya modal ekuitas

Lebih terperinci

Pengantar Akuntansi. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Managemen.

Pengantar Akuntansi. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Managemen. Modul ke: Pengantar Akuntansi Nature of a business, The role of accounting in business, Type of business, general purpose financial statement, IASB dan IFRS dan FAI Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Keuangan Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi adalah sebuah aktifitas

Lebih terperinci