KOMISI INFORMASI PUSAT

Transkripsi

1 I. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). a. Pasal 23 Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-Undang ini dan peraturan pelaksananya menetapkan petunjuk teknik standar layanan Informasi Publik dan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi. b. Pasal 28 ayat (1). Komisi Informasi Pusat bertanggung jawab kepada Presiden dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (PP Nomor 61 Tahun 2010). 3. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (PERKI SLIP). a. Pasal 37 (1) Komisi Informasi dapat melakukan evaluasi pelaksanaan layanan Informasi Publik oleh Badan Publik 1 (satu) kali dalam setahun. (2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Badan Publik dan diumumkan kepada Publik. II. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan ini adalah untuk menilai pelaksanaan Badan Publik dalam menjalankan kewajiban mengumumkan Informasi Publik, menyediakan Informasi Publik, melayani permohonan Informasi Publik dan melakukan pengelolaan informasi dan dokumentasi sesuai dengan UU KIP. Page 1 of 6

2 III. Alur Kegiatan KOMISI INFORMASI PUSAT A. Indikator Kegiatan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015 dalam penilaiannya menggunakan 4 indikator, yaitu: 1. Mengumumkan Informasi Publik sesuai dengan pasal 9 UU KIP, Pasal 11 Perki SLIP 2. Menyediakan Informasi Publik sesuai dengan Pasal 11 UU KIP, Pasal 12 Perki SLIP 3. Pelayanan permohonan Informasi Publik 4. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi B. Instrumen Instrumen penilaian terhadap indikator di atas dituangkan dalam bentuk Kuesioner Penilaian Mandiri atau Self Assessment Questionnaire (SAQ). Penggunaan instrumen ini disamping sebagai instrumen penilaian mandiri (self assesment) juga sebagai alat ukur bagi Badan Publik dalam menjalankan Keterbukaan Informasi Publik sesuai dengan UU KIP. Kuesioner dibuat berdasar pada Standar Layanan Informasi Publik. B.1. Penekanan Penilaian Dengan memperhatikan telah diberlakukannya UU KIP selama 5 tahun, maka untuk tahun ini indikator Keterbukaan Informasi pada Badan Publik lebih ditekankan pada pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. B.2. Prosentase Bobot Nilai Untuk bobot nilai pada masing-masing indikator, sebagai berikut: 1. Mengumumkan Informasi Publik sesuai dengan pasal 9 UU KIP, Pasal 11 Perki SLIP berbobot 25%; 2. Menyediakan Informasi Publik sesuai dengan Pasal 11 UU KIP, Pasal 12 Perki SLIP berbobot 20%; Page 2 of 6

3 3. Pelayanan Informasi Publik berbobot 25%; dan 4. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Informasi Publik berbobot 30%. C. Verifikasi C.1. Data Dukung Kuesioner yang telah diisi dan dilampiri data dukung oleh Badan Publik akan diverifikasi oleh Tim Penilai Komisi Informasi Pusat (KIP) melalui media situs/portal dan/atau softfile. C.2 Verikasi Lanjutan Acak (VLA) VLA dilakukan oleh Tim Penilai KIP dengan mengajukan permintaan data dukung lainnya secara acak yang didasarkan dari jawaban kuesioner yang telah diisi oleh Badan Publik. VLA akan dilakukan terhadap 20 Badan Publik yang memiliki nilai tertinggi untuk masing-masing kategori Badan Publik melalui . Hasil VLA menentukan Badan Publik yang akan divisitasi. D. Visitasi Visitasi merupakan tahap akhir untuk menghasilkan peringkat Badan Publik pada masing-masing kategori. Pada tahap ini penilaian lebih ditekankan terhadap indikator pelayanan Informasi Publik dan indikator pengelolaan informasi dan dokumentasi sebagaimana yang telah tertuang dalam KPMKIP yang telah diisi oleh Badan Publik. E. Penganugerahan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015 akan dikategorikan menjadi 7 (tujuh), yaitu Kementerian, Lembaga Negara, Lembaga Non Struktural (LNS), Pemerintah Provinsi, Partai Politik, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan BUMN. Penghargaan akan diberikan kepada 10 (sepuluh) Badan Publik dengan nilai tertinggi untuk masing-masing kategori Badan Publik. Page 3 of 6

4 Page 4 of 6

5 IV. Panduan Umum Pengisian KPMKIP : Pengisi Kuesioner/Responden adalah Pejabat Pengelola dan Informasi dan Dokumentasi (PPID) atau petugas yang ditunjuk oleh Pejabat yang memiliki kewenangan di Bidang Informasi, Komunikasi dan/atau Kehumasan Badan Publik. Berikan tanda "X" (silang) pada kolom Jawaban yang tersedia dengan memperhatikan kolom Indikator Lengkap berdasarkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Saudara secara obyektif. Setiap jawaban Saudara harus menyebutkan alamat situs/portal dan/atau melampirkan softfile sebagai data dukung ketersediaan informasi pada kolom Keterangan Data Dukung. Apabila tidak menyebutkan dan/atau melampirkan, maka Tim Penilai KIP tidak akan menilai. Lampiran softfile dapat dengan format Jpeg atau Pdf, yang dikirimkan melalui atau dikemas dalam media cakram (CD/DVD) dan dikirim bersamaan dengan pengembalian kuesioner. Kuesioner ini dapat diunduh di V. Batas Waktu dan Tata Cara Penerimaan Kuesioner oleh Tim Penilai KIP Batas waktu penerimaan KPMKIP yang telah diisi: 1. Melalui , tanggal 13 November 2015 Pukul WIB 2. Antar Langsung ke Kantor Komisi Informasi Pusat, tanggal 13 November 2015 Pukul WIB 3. Jasa Kiriman, tanggal 10 November 2015 (Cap Kirim). Page 5 of 6

6 KPMKIP yang telah diisi dikembalikan ke Tim Penilai KIP, dapat berupa: 1. Softfile dalam format Png, Jpeg, atau Pdf. dikirim ke kpmkip2015@komisiinformasi.go.id dengan subyek (KPMKIP2015_BadanPublik, contoh: KPMKIP2015_Komisi Informasi Pusat) 2. Hardfile, dikirim: - Langsung ke Kantor Komisi Informasi Pusat, atau - Jasa Kiriman dengan Alamat: Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (Tim Penilai KPMKIP 2015) Gedung Graha PPI lantai 5, Jalan Abdul Muis Nomor 8, Jakarta Pusat. Telp : , Faks : ***** Page 6 of 6