PERTEMUAN 1 (IDENTIFIKASI PELUANG & SEGMENTASI PASAR) SENIN, 3 OKTOBER 2016
|
|
- Yohanes Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN 1 (IDENTIFIKASI PELUANG & SEGMENTASI PASAR) SENIN, 3 OKTOBER 2016
2 PEMBAGIAN PRODUK PER KELOMPOK
3 PEMBAGIAN PRODUK TEMA PRODUK: OFFICE EQUIPMENT PRODUK OFFICE FURNITURE WRITING UTENSILS SMALL MACHINE KELOMPOK 1, 3, 12, 14, 22, 23, 32 4, 7, 15, 18, 20, 28, 33 2, 5, 16, 21, 24, 31, 34 CONTAINERS 8, 9, 11, 13, 19, 27, 30 MERCHANT SUPPLIES 6, 10, 17, 25, 26, 29, 35
4 TAHAP PERANCANGAN PRODUK Pernyataan misi menjelaskan ke mana arah yang akan dituju Sebelum memulai proyek pengembangan, dilakukan: Identifikasi peluang pasar Identifikasi kendala utama Menetapkan tujuan proyek
5 IDENTIFIKASI PELUANG Sumber ide produk baru dan detail produk Personal pemasaran dan penjualan Penelitian dan organisasi pengembang an teknologi Tim pengembang an produk saat ini Manufaktur dan operasional organisasi Pelanggan sekarang atau pelanggan potensial Pihak ketiga, seperti pemasok, pencipta, dan partner bisnis
6 IDENTIFIKASI PELUANG Mencatat kegagalan dan keluhan yang dialami pelanggan pada produk yang ada sekarang Mewawancarai pengguna utama, dengan memfokuskan pada proses inovasi oleh pengguna dan modifiksai yang dilakukan pengguna terhadap produk yang ada Mempertimbangkan implikasi terhadap adanya kecenderungan dalam gaya hidup, demografis, dan teknologi untuk kategori produk yang ada dan peluang kategori produk baru Beberapa usulan pelanggan sekarang dikumpulkan secara sistematis melalu tenaga penjualan dan sistem pelayanan pelanggan Pendekatan proaktif untuk identifikasi peluang Studi para pesaing produk dilakukan secara hati-hati keunggulan pesaing Status teknologi yang muncul dilihat kembali untuk memfasilitasi perpindahan teknologi yang tepat dari penelitian ke arah pengembangan produk
7 IDENTIFIKASI KENDALA & SEGMENTASI TUJUAN PROYEK Pengkategorian pelanggan ke dalam segmentasi yang berbeda beda dengan tujuan untuk membagia pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen.
8 Jenis Jenis Segmentasi Pasar Dalam bukunya, Philip Kohler membagi segmentasi pasar atas: GEOGRAFIS - Berdasarkan letak geografis DEMOGRAFIS Berdasarkan: - Usia -jenis kelamin -pendidikan SOCIOCULTURE Berdasarkan - Kelas sosial - Budaya TINGKAH LAKU - Pengetahuan - Sikap penggunan, reaksi terhadap suatu produk
9 MATRIKS SEGMENTASI
10 SEGMENTASI PRODUK OTOPED = Kompetitor Thomas Otoped. = Kompetitor E Kick Otoped = Produk otopet yang kita keluarkan Desain I = Roda otopad 3 Desain II = Roda otopad 3 + bisa dilipat + bel music Desain III = Roda otopad 2 + charge listrik
11 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
12 TAHAP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Mengumpulk an Data Mentah dari Pelanggan Menginterpr etasi data mentah menjadi kebutuhan pelanggan Mengorganisas ikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier (jika diperlukan) Menetapk an derajat kepentinga n relatif setiap kebutuhan Menganali sa hasil dan proses
13 TAHAP 1 - MENGUMPULKAN DATA MENTAH INTERVIEW METODE PENGUMPULAN DATA MENTAH FOCUS GROUP OBSERVASI PRODUK PADA SAAT DIGUNAKAN SURVEI TERTULIS
14 KUESIONER / ANGKET Kuesioner adalah daftar pertanyaan untuk mendapatkan keterangan dari sample atau sumber yang beranekaragam (agar sampel dapat mewakili populasi). Kuesioner Terbuka Kuesioner ini memberikan kesempatan penuh memberi jawaban menurut apa yang dirasa perlu oleh responden. Peneliti hanya memberikan sejumlah pertanyaan berkenaan dengan masalah penelitian dan meminta responden menguraikan pendapat atau pendiriannya dengan panjang lebar bila diinginkan. Macam-macam Kuesioner Kuesioner Tertutup Kuesioner tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Responden mengecek jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya.
15 PENGGUNA UTAMA. Mengapa? Mampu mengkomunikasikan kebutuhan karena mengetahui ketidaksempurnaan produk yang mereka gunakan selama ini Kadang menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka SIAPA YANG DITUJU Orang-orang terkait dengan produk (STAKEHOLDER) yang dianggap penting juga perlu dilakukan pengumpulan data
16 PERTANYAAN UNTUK MENGEKSPLOR KEBUTUHAN PELANGGAN Kapan dan mengapa anda menggunakan produk sejenis ini? Ceritakan pengalaman menarik anda ketika menggunakan produk ini! Apa yang anda sukai dari produk yang sekarang? Apa yang tidak anda sukai dari produk yang sekarang? Hal-hal apa yang anda pertimbangkan ketika membeli produk ini? Apa perbaikan yang ingin anda lakukan terhadap produk ini?
17 DOKUMEN HASIL INTERKSI DENGAN PELANGGAN REKAMAN VIDEO REKAMAN SUARA FOTO CATATAN
18 METODE SAMPLING Populasi adalah seluruh kumpulan objek-objek atau orang-orang yang akan dipelajari atau diteliti. Karakteristik populasi dinamakan parameter. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang dianggap mewakili populasi. Karakteristik sampel dinamakan statistik Kenapa dipilih sampling? objek penelitian yang homogeny, objek penelitian yang mudah rusak, penghematan biaya dan Sensus merupakan cara pengumpulan data yang mengambil setiap elemen populasi atau waktu, karakteristik yang ada dalam populasi. masalah ketelitian, ukuran populasi, dan factor ekonomis. Metode sampling adalah cara pengumpulan data yang hanya mengambil sebagian elemen populasi atau karakteristik yang ada dalam populasi.
19 METODE SAMPLING SAMPLING RANDOM adalah cara pengambilan sampel dengan semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel SAMPLING NON RANDOM adalah cara pengambilan sampel yang semua objek atau elemen populasinya tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel SAMPLING RANDOM Sampling Random Sederhana Sampling Random Berlapis Sampling Random Sistematis Sampling Random Berkelompok SAMPLING NON RANDOM Sampling Kuota Sampling Pertimbangan Sampling Seadaanya
20 METODE SAMPLING RANDOM SEDERHANA Sampling random sederhana dilakukan apabila Elemen populasi (dianggap) homogeny dan Tidak diketahui elemenelemen populasi yang terbagi ke dalam golongan-golongan Langkah-langkah : 1. Susun kerangka sampling; 2. Tetapkan jumlah sampel; 3. Tentukan alat pengambilan sampel; 4. Pilih sampel sampai dengan jumlah sampel terpenuhi BERLAPIS Dilakukan bila: 1. Elemen populasi heterogen; 2. Ada kriteria yang digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasi populasi ke dalam stratum-stratum; 3. Ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang akan digunakan untuk stratifikasi; 4. Dapat diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan individu dari setiap stratum dalam populasi Langkah-langkah : 1. Susun kerangka sampling; 2. Bagi kerangka sampling ke dalam strata yang dikehendaki; 3. Tentukan jumlah sampel secara keseluruhan; 4. Tentukan jumlah sampel dalam setiap stratum; 5. Pilih sampel dari setiap stratum secara acak.
21 METODE SAMPLING RANDOM SISTEMATIS Dilakukan bila: 1. Identifikasi atau nama dari elemen elemen dalam populasi itu terdapat dalam suatu daftar; 2. Populasi memiliki pola beraturan Langkah-langkah : 1. Jumlah elemen populasi dibagi dengan jumlah elemen sampel, sehingga didapatkan subpopulasisubpopulasi yang memiliki jumlah elemen sama (memiliki interval sama); 2. Dari subpopulasi pertama dipilih sebuah anggota dari sampel yang dikehendaki, biasanya menggunakan table bilangan random; 3. Anggota dari subsampel pertama yang terpilih, digunakan sebagai titik acuan untuk memilih sampel berikutnya, pada setiap jarak/interval tertentu KELOMPOK Bentuk sampling random yang populasinya dibagi menjadi beberapa kelompok (cluster) dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, seperti batas alam dan wilayah administrasi pemerintahan Langkah2 penyelesaian: 1. Membagi populasi ke dalam beberapa kelompok; 2. Memilih satu atau sejumlah kelompok dari kelompok2 tersebut secara random; 3. Menentukan sampel dari satu atau sejumlah kelompok yang terpilih secara random
22 METODE SAMPLING NON- RANDOM KUOTA Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu hingga jumlah (kuota) yang diinginkan. Terlebih dahulu menetapkan berapa jumlah quotum sampel Anggota populasi manapun yang akan diambil, tidak menjadi masalah, yang penting mempunyai ciri-ciri tertentu dan sesuai dengan jumlah quotum yang ditetapkan. PERTIMBANGAN Bentuk sampling non random yang pengambilan sampelnya ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan atau kebijaksanaanny SEADANYA Adalah bentuk sampling non random yang pengambilan sampelnya dilakukan seadanya atau berdasarkan kemudahannya mendapat data yang diperlukan. Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang tersebut sesuai dengan sumber data.
23 PENENTUAN JUMLAH SAMPLE Pendapat Solvin Asumsinya bahwa populasi berdistribusi normal Dengan rumus: n = N/(1+Ne 2 ) kecil (<10.000) untuk populasi Dimana: n= ukuran sampel N= ukuran populasi E= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample Pendapat Gay Ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu sebagai berikut: Metode deskriptif : 10% populasi, untuk populasi relative kecil minimal 20 % populasi. Metode deskriptif korelasional, minimal 30 subjek Metode eksperimental, minimal 15 subjek per kelompok
24 TAHAP 2 MENINTERPRETASIKAN DATA MENTAH MENJADI KEBUTUHAN PELANGGAN Tuntunan (Guideline) Pernyataan Pelanggan Pernyataan Kebutuhan yang Benar "Apa" bukan "Bagaimana" Mengapa anda tidak Baterai obeng dilindungi dari meletakkan lapisan kontak pendek pelindung di sekitar kontak baterai obeng? Spesifik Positif tidak Negatif Atribut dari Produk Hindari harus dan Mesti Saya sering menjatuhkan obeng saya Tidak masalah jika hujan, saya perlu bekerja di luar rumah pada hari sabtu Saya suka jika dapat mengisi ulang baterai obeng dari alat pemantik rokok Saya benci jika saya tidak tahu berapa banyak lagi isi baterai obeng yang masih tersisa Obeng dapat beroperasi dengan normal setelah berkali-kali jatuh Obeng dapat beroperasi dengan normal pada saat hujan Pernyataan Kebutuhan yang Salah Kontak baterai obeng dilindungi dengan pintu geser plastik Permukaan obeng dibuat kasar (tidak rata) Obeng tidak rusak karena hujan Baterai obeng dapat diisi Adaptor pemantik rokok di ulang dari api rokok di dalam dalam mobil dapat mengisi mobil ulang baterai obeng Obeng dilengkapi indikator tingkat energi baterai Obeng harus dilengkapi indikator tingkat energi baterai
25 TAHAP 3 MENGORGANISASIKAN KEBUTUHAN PELANGGAN MENJADI HIERARKI TUJUANNYA: Mengorganisasikan kebutuhan-kebutuhan ini menjadi beberapa hierarki Daftar kebutuhan terdiri dari beberapa kebutuhan primer, masing-masing kebutuhan primer tersusun dari kebutuhan sekunder Beberapa kasus kebutuhan sekunder dipecah lagi menjadi kebutuhan tertier Kebutuhan primer: kebutuhan yang paling umum sifatnya Kebutuhan sekunder dan tertier lebih terperinci Bobot Kepentingan Sekunder Ditunjukkan Jumlah Tanda * *** menunjukkan sangat penting! menunjukkan kebutuhan tersembunyi ATAU PUN Bisa menggunakan filter kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang bemacam-macam disaring menjadi sedikit dengan melihat tingkat kemiripannya
26 CONTOH HIERARKI
27 CONTOH FILTER Raw Opportunities Otoped bagus untuk olahraga Desain otoped bagus Bentuk otoped yang berbeda Warna otoped bagus Otoped keren Otoped simpel Otoped mudah digunakan Otoped aman Pegangan otoped nyaman Otoped tidak mudah rusak Otoped mudah dirawat Otoped tahan lama Otoped yang tidak harus di jalan yang mulus Roda dapat disesuaikan dengan medan Otoped untuk jarak jauh Otoped mudah hilang Otoped tidak berukuran kecil Otoped yang memiliki posisi pijakan kaki luas Roda otoped tidak bersuara Putaran roda yang baik Harga otoped murah Otoped berbahan kuat Otoped lipat Gagang otoped fleksibel Tinggi otoped fleksibel Memiliki jagrak (untuk mempermudah parkir) Otoped otomatis Otoped dengan pengaturan kecepatan Filter I (Exceptional Opportunities) Otoped bagus untuk olahraga Desain otoped bagus dan simpel Otoped mudah digunakan Otoped aman Otoped tahan lama Roda dapat disesuaikan dengan medan Otoped untuk jarak jauh Otoped mudah hilang Otoped tidak berukuran kecil Putaran roda yang baik Harga otoped murah Otoped berbahan kuat Otoped lipat Otoped fleksibel Memiliki jagrak (untuk mempermudah parkir) Otoped otomatis
28 SUB BAB LAPORAN BAB I (IDENTIFIKASI PELUANG) 1.1 Metode Identifikasi Peluang 1.2 Studi Literatur dan Benchmarking 1.3 Studi Pasar dan Pelanggan (Kuisioner Terbuka) 1.4 Hasil Identifikasi Peluang BAB II (SEGMENTASI)
29 PRAKTIKUM PERTEMUAN 1 SELESAI
30 PENGUMUMAN TAMBAHAN LAPORAN MAJU DOSEN KONSULTASI DOKUMENTASI DAN KUESIONER
PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 4 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 6/10/2014 Perancangan Produk - Gasal
Lebih terperinciMetode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /
Metode Sampling 6.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Populasi dan Sampel Metode Sampling Teknik Penentuan Jumlah Sampel Populasi dan Sampel 3 Populasi
Lebih terperinciBAB I SEGMENTASI PASAR
BAB I SEGMENTASI PASAR Dalam perancangan produk, segmentasi pasar digunakan untuk melakukan pengkategorian pelanggan ke dalam segmentasi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk membagi pasar yang berbeda-beda
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN SEBAGAI AWAL IDE PRODUK
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN SEBAGAI AWAL IDE PRODUK Definisi Identifikasi kebutuhan pelanggan adalah bagian terpenting dari fase pengembangan konsep yang merupakan salah satu fase pada proses pengembangan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN -Memberi keyakinan bahwa produk telah difokuskan pada kebutuhan pelanggan -Tahap untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tersembunyi (latent needs) -Menjadi dasar dalam menetapkan
Lebih terperinciPERENCANAAN & PERANCANGAN PRODUK
PERENCANAAN & PERANCANGAN PRODUK 1. KEBIJAKAN PRODUK 2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Kebijakan Produk (Product Policy) Merupakan aturan yang diterapkan pada suatu perusahaan dan proses evaluasinya
Lebih terperinciSEGMENTASI PASAR. Hasil dan Pembahasan 1. Buatlah peta segmentasi pasar dari meja yang kalian gunakan sesuai dengan langkah-langkah...
SEGMENTASI PASAR Tujuan Praktikum Berikut adalah tujuan dari praktikum segmentasi pasar. 1. Untuk dapat menentukan segmen pasar sebagai pertimbangan merancang dan mengembangkan produk. 2. Untuk dapat menentukan
Lebih terperinciMetoda Penelitian TEKNIK SAMPLING
Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota
Lebih terperinciIr. Erlinda Muslim, MEE
1 2 3 4 5 Identifying Customer Needs Memastikan bahwa produk terfokus pada kebutuhan customer Mengidentifikasikan kebutuhan laten/tersembunyi dan kebutuhan eksplisitnya Memberikan dasar fakta untuk membenarkan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )
TEKNIK SAMPLING Diresume dari presentasi Asri Fauzi, Wan Denny Pramana Putra, dan Konstantinus Denny Pareira Meke pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian, kelas PM A 2016, Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang dipelajari oleh peneliti, dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Lebih terperinciPERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 0 Perencanaan Fase 1 Pengembangan Konsep Fase 2 Perancangan tingkat Sistem Fase 3 Perancangan rinci Fase
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 (PENGUJIAN KONSEP) Senin, 7 November 2016
PERTEMUAN 5 (PENGUJIAN KONSEP) Senin, 7 November 2016 PENGUJIAN KONSEP Pernyataan Misi Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Menetapkan Spesifikasi & Targetnya Mendesain Konsep Produk Memilih Konsep Produk
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016
PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, 10-11 OKTOBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK TAHAP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Mengumpulk an Data Mentah dari Pelanggan Menginterpre tasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tahapan Proses Perancangan dan Pengembangan Produk Proses perancangan dan pengembangan produk terdiri dari 6 tahapan seperti yang ditunjukkan dalam gambar
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 3 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 29/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciBAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e-marketing pada PT Rejeki Alam
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinciBAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada areal Malang raya. Dengan pertimbangan, peneliti diharapkan mendapatkan responden yang menggunakan handphone Nokia E-72
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Proses pengembangan produk secara umum dibagi kedalam beberapa tahap yang biasanya disebut fase. Menurut Karl T. Ulrich dan Steven D. Eppinger dalam bukunya yang berjudul Perancngan
Lebih terperinciPERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA
PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PENGERTIAN Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi
Lebih terperinciMETODE PENARIKAN SAMPEL
MODUL 5 METODE PENARIKAN SAMPEL Matakuliah : Pengantar Statistik Sosial Tahun : Tahun 2014 Tito Adi Dewanto S.TP ALASAN DILAKUKAN SAMPLING Percobaan/Eksperimennya bersifat destruktif (merusak) Contoh:
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 (PENGEMBANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP) SELASA & KAMIS, 1 & 3 NOVEMBER 2016
PERTEMUAN 4 (PENGEMBANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP) SELASA & KAMIS, 1 & 3 NOVEMBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK DEFINISI KONSEP PRODUK Sebuah gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip kerja, dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM
20 BAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM Studi pendahuluan Studi kepustakaan Pengumpulan data: * kuesioner *wawancara *observasi lapangan Data cukup, data reliabel, data valid? Ya tidak Identifikasi kebutuhan
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI
RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM
POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum
Lebih terperinciOleh: Nur Azizah (NIM )
RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
54 3. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dengan melakukan penelitian ini dapat diketahui sistem rekrutmen calon anggota legislatif pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan analisis
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan analisis deskriptif kualitatif yang didukung dengan pendekatan kuantitatif. Kedua metode
Lebih terperinciTahap Pemilihan Sampel
SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen
Lebih terperinciPopulasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY
SAMPLING Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Diresume oleh Misnasanti (16709251011) PPs PMat Kelas A Universitas Negeri Yogyakarta Pada hari Rabu, 9 November 2016 jam 13.40 15.20 WIB diadakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah (Direktorat Pengaturan Penguasaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI POLLING
BAB III METODOLOGI POLLING A. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Karena polling ingin membuat generalisasi agar hasilnya dapat menggambarkan pendapat publik secara keseluruhan, maka sampel yang harus diambil adalah
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
70 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengertian Penelitian Menurut Arikunto, Suharsimi ( 2003,p.10 ) penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. kepada responden. Data primer tersebut meliputi identitas responden, jumlah
52 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini data primer diambil berdasarkan kuesioner yang diwawancarakan
Lebih terperinciPemilihan Data (Sampel) Penelitian
Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Lebih terperincilingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip
PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1
TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1 Abstrak Penerapan rumus-rumus statistik parametrik dalam suatu penelitian menuntut dipenuhinya beberapa persyaratan, akan tetapi hal itu sering tidak dilakukan
Lebih terperinciSAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com
SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Perancangan dan pengembangan produk secara garis besar adalah rangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisis dan peluang dan kemudian diakhiri dengan tahap produksi,
Lebih terperinciBAB 3 BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah survey sedangkan metodenya yaitu deskriptif analitis. Kerlinger (196) mengatakan bahwa penelitan survey adalah
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciI. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%).
MP pagi I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%). 1. Alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Arikunto (1993:151) mengatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitian, penelitian. Data yang
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, MEI 2005 TEKNIK SAMPLING
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 28 MEI 2005 TEKNIK SAMPLING Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TEKNIK SAMPLING Oleh:
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Perancangan dan Pengembangan Produk Perancangan dan pengembangan produk adalah serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis persepsi dan peluang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancang penelitian ini dengan menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan
Lebih terperinciVariabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa
Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel Frida Chairunisa 1 VARIABEL PENELITIAN Kerlinger (1973) : variabel adalah sifat yang akan dipelajari. Contoh tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial.
Lebih terperinciMODUL I PENARIKAN SAMPEL
PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Pengumpulan Data Menurut J.Supranto (2000,p21) pengumpulan data harus dapat dipercaya dan tepat waktu, baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek penelitian, informasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah Penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data valid dengan tujuan menemukan, mengembangkan, dan membuktikan suatu pengetahuan tertentu
Lebih terperinciMinggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM
Metode Penelitian Minggu 11 Pengambilan Sampel By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Topik Bahasan Beberapa Istilah dalam pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengajarkan hakikat karakter dalam ketiga aspek yaitu cipta,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, namun juga mengajarkan pendidikan karakter untuk membentuk kepribadian generasi penerus bangsa agar tidak hanya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu alat komunikasi yang mempunyai peran vital dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciProses Kebutuhan Pelanggan
Materi #3 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Proses Kebutuhan Pelanggan 2 Define the scope. Mission statement. Gather raw data. Interviews. Focus Group. Observation. Interpretation raw data. Need
Lebih terperinciTAHAPAN. Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pengolahan Penyajian hasil survei
TAHAPAN Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pengolahan Penyajian hasil survei LANGKAH-LANGKAH 1. Menyusun instrumen survei; 2. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel; 3. Menentukan responden;
Lebih terperinciMETODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif
METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Oleh : Riandy Syarif HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI Populasi Sampel DEFINISI Populasi kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri
Teknik Pengambilan Sampel Dewi Gayatri 1. Pengambilan secara acak Acak sederhana Acak sistematik Stratifikasi Klaster Bertahap (multistage) SAMPLING 2. Pengambilan sampel tanpa acak Pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif digunakan bertujuan agar peneliti dapat menggambarkan dengan lebih baik
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah
BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Bentuk Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus dikarenakan jumlah elemen populasi yang akan diteliti sulit dihitung. Populasi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Untuk menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat
39 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang diharapkan dapat berguna bagi penulis ataupun pihak-pihak
Lebih terperinciArti Statistik Dan Pengumpulan Data
Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Tujuan Belajar : Menjelaskan arti statistik Menjelaskan arti data, syarat-syarat data yang baik dan jenis- jenis data Menjelaskan proses dan metode yang digunakan dalam
Lebih terperinciRISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH
RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH PENDAHULUAN Data primer dapat berupa data yang sifatnya kualitatif maupun kuantitatif Kapanpun sebuah masalah ditangani, riset kuantitatif harus didahului oleh riset
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berada di Jalan Lembah Pakar Timur 28, Dago Bandung. 2 Masa Bimbingan. 5 Kuesioner. 6 Pengolahan Data.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di The Valley Bistro Café dan Resort Hotel yang berada di Jalan Lembah Pakar Timur 28, Dago Bandung. 2.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Untuk melakukan penelitian tentunya tidak terlepas dari suatu metode atau cara untuk melakukan suatu penelitian. Metode penelitian berasal dari dua suku
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Produk merupakan sesuatu yang dijual oleh perusahaan kepada pembeli. Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisa persepsi dan
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Perancangan Produk 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. batasan-batasa yang diteliti agar tidak melebar kepada hal-hal yang bukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Sebelum melakukan penelitian, maka harus terlebih dahulu ditentukan lokasi serta waktu yang dibutuhkan dalam penelitian hal ini untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran studi dimaksudkan untuk menjelaskan sistematika alur pemikiran penulis terkait topik yang diambil. Terdapat beberapa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Research design adalah sekumpulan keputusan yang menyusun suatu perencanaan ( master plan ) dimana ditetapkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
1 PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi (population) adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur langkah-langkah latar belakang penelitian agar memperoleh data yang valid sesuai dengan karekteristik
Lebih terperinciMENENTUKAN SUMBER DATA
MENENTUKAN SUMBER DATA Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Salah satu tahapan penting dalam penelitian adalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Probabilitas (Peluang) Kehidupan sehari-hari sering dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus ditentukan memilih yang mana. Biasanya dihadapkan dengan kemungkinankemungkinan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep
II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan
Lebih terperinci