PEMERIKSAAN SUSUNAN TULANGAN BAJA DAN KEDALAMAN SELIMUT BETON PADA LANTAI DERMAGA DENGAN ALAT SCANNING REBAR/COVERMETER TEST.

Transkripsi

1 PEMERIKSAAN SUSUNAN TULANGAN BAJA DAN KEDALAMAN SELIMUT BETON PADA LANTAI DERMAGA DENGAN ALAT SCANNING REBAR/COVERMETER TEST Oleh : Immanuel Panusunan Tua Panggabean *) *) Dosen Fakultas Teknik Universitas Quality Abstract The quality control of each building structure is ensured to require further testing after construction is completed or in some time after the construction used, the control to ensure the location of reinforcement and the concrete blanket is one example of quality control needs. Another thing that causes an investigation of the reinforcement or thickness of a concrete blanket due to a concrete structure that does not have structural data or that requires inspection, and or accurate data is needed at the site of reinforcement as a start for further testing where there are some tests that require avoidance of reinforcement such as testing cores, UPV measurements or other close surface methods. Inspection by using rebar / covermeter scan is known as non destructive testing model, besides checking the reinforcement and thickness of the concrete cover, this non destructive test method can also identify the location of ferromagnetic object buried in addition to repeating such as water pipe, transverse steel beam, pipe. Keywords : reinforcement, rebar scan, covermeter I. Pendahuluan Pengujian covermeter digunakan untuk menyimpulkan kondisi di dalam beton, covermeter mengukur kedalaman selimut beton, dengan mengamati interaksi penulangan dengan proses lainnya. Untuk sebagian besar covermeter interaksi terjadi antara tulangan dan frekuensi yang rendah, medan elektromagnetik. Hubungan mendasar antar elektrik dan magnet adalah kunci untuk memahami pengoperasian covermeter. Untuk mengukur selimut beton, hasil yang diperoleh berdasarkan pada area penulangan dan sifat maghnetik (dipengaruhi oleh jenis proses mekanik). Pengujian covermeter dapat digunakan untuk mengetahui: 1.1 Sebagai kontrol kualitas, untuk memastikan lokasi penulangan dan selimut beton. 1.2 Pemeriksaan struktur beton yang tidak memiliki data struktur atau yang membutuhkan pemeriksaan. 1.3 Lokasi penulangan sebagai awal untuk pengujian selanjutnya dimana terdapat beberapa pengujian yang membutuhkan menghindari adanya tulangan seperti pengujian core, pengukuran UPV atau metode dekat permukaan lainnya. 1.4 Lokasi objek feromagnetik yang tertimbun selain penulangan seperti seperti pipa air, balok baja melintang, penerangan saluran pipa. II. STANDAR PERATURAN Pengujian covermeter bedasar pada BS 1881:204 dan ACI 228.2R Hubungan penulangan tunggal, amplitudo dan selimut beton akan valid saat penulangan berjauhan sehingga hanya sedikit campur tangan dengan tulangan terdekat. 64

2 Gambar 2, merupakan alat alat utama yang digunakan pada pengujian dari pemeriksaan susunan tulangan dan tebal dari selimut beton eksisting. III. Metode Penelitian Gambar 1. Konfigurasi Pengujian Gambar 1, menunjukkan teknik yang digunakan untuk memeriksa efek dari jarak penulangan pada respon covermeter (Carino, 1992). Untuk berbagai jarak penulangan, amplitudo jarak tulangan terdekat, dapat bernilai lebih untuk penulangan tunggal dengan tebal selimut beton yang sama. Jika jarak penulangan lebih dekat dari jarak kritis, penulangannya tidak dapat terlihat. Jarak kritis penulangan tergantung pada jenis covermeter dan tebal selimut beton. Peralatan yang digunakan sebagai berikut: 2.1. Covermeter 2.2. Bar Scanner 2.3. Gurinda 2.4. Ultrasonic Gel/Grease 2.5. Meteran 2.6. Sikat Kawat Metode pelaksanaan pemeriksaan susunan tulangan baja secara umum dapat dideskripsikan sesuai tahapan sebagai berikut: 3.1. Meratakan permukaan beton yang akan diperiksa susunan tulangannya Mengukur dimensi struktur balok yang akan diperiksa Melakukan persiapan alat Covermeter, Pengaturan scan area, object number dan scanning bar Menscan area balok yang dituju, untuk scan awal dilakukan pada main bar direction (arah tulangan utama) dan selanjutnya scan pada stirrups direction (arah tulangan sengkang) Melakukan penyimpanan hasil scan balok dan mencatat object number Pemeriksaan susunan tulangan baja balok dilakukan pada daerah tengah balok (bagian bawah dan samping) dan pinggir balok (bagian bawah dan samping). Gambar 3. Pengujian Cover meter Test Pemeriksaan dilakukan pada area balok dan pelat bagian atas secara random di setiap 5 area yang telah ditentukan. Untuk selengkapnya lihat lampiran 1 Area Pengujian. Gambar 2.Perlengkapan Cover meter Test Peralatan pada nomor 2.1 sampai dengan nomor 2.6 yang ditunjukkan pada 65

3 Gambar 4. Sketsa Lokasi pengujian Gambar 6. Hasil Prediksi Tulangan Balok 1 di Area 2 IV. HASIL PENGUJIAN Pemeriksaan dilakukan sebanyak dua puluh kali pada area struktur secara random untuk mengetahui prediksi bentuk penampang tiap element struktur. Hasil pembacaan scanning rebar kemudian digambar berdasarkan perkiraan pembacaan alat. Dari Hasil pembacaan tersebut didapat bentuk prediksi penampang aktual yaitu penampang pile, pile cap, balok anak balok induk, dan pelat. Berikut adalah prediksi penampang tulangan pada masing masing elemen struktur dermaga. Gambar 7. Hasil Prediksi Tulangan Balok 1 di Area 3 Gambar 5. Hasil Prediksi Tulangan Balok 1 di Area 1 Gambar 8. Hasil Prediksi Tulangan Balok 1 di Area 4 66

4 tulangan pada balok adalah tulangan utama 5D19 dan tulangan sengkang D13 58 s/d Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan prediksi konfigurasi tulangan pada slab adalah tulangan arah x; D s/d 357 dan tulangan arah y; D s/d Keandalan dari pemilihan hasil pengujian scanning rebar harus benarbenar memperhatikan kemungkinan penggunaan diameter satu nomor di atas dan di bawah dari hasil bacaan alat scanner. Gambar 9. Hasil Prediksi Tulangan Balok 1 di Area 5 V. KESIMPULAN Dari hasil pengujian scanning rebar kondisi struktur eksisting dapat disimpulkan bahwa: 1. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan prediksi konfigurasi DAFTAR PUSTAKA Edward,G, Nawy (2008), Concrete Construction Enginering Handbook,2 nd Ed. CRC Press. SNI 2847:2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, BSN. Manual Book Covermeter Test. 67

5 68