Pedoman Observasi. Lembar Observasi Standar Koleksi Perpustakaan. Perpustakaan SMA 12 Semarang

Transkripsi

1 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Di bawah ini penyajian standar sekolah yang terdapat dalam Permendiknas Nomor 24/2007, UU Nomor 43 Tahun 2007 dibandingkan dengan keadaan SMA N 12. Skor untuk menilai sekolah berdasarkan Permendiknas nomor 52 tahun 2008 dengan rentangan nilai 1 sampai 4. Lembar Observasi Standar Koleksi No Standar Nasional SMA 12 Skor Keterangan 1Buku siswa/pelajaran Ada 3 Satu buku/ (semua mata pelajaran) siswa 2Buku panduan pendidik Ada 2 Buku panduan pendidik belum lengkap untuk semua mata pelajaran 3Buku pengayaan Ada 2 4Buku referensi (kamus, Ada 2 ensiklopedia, undangundang, kitab suci) 5Buku fiksi Ada 3 Buku fiksi terbitan lama 6Terbitan berkala Ada 2 7Harian Ada 3 8Peta Ada 2 9Koleksi digital Ada 1 Jarang dipakai Jumlah 20 87

2 Lembar Observasi Standar Sarana dan prasarana sekolah No Standar Nasional SMA N 12 Skor Keterangan 1 Gedung/ ruang 1.1 Luas minimum ruang sama dengan luas satu ruang kelas, lebar minimum ruang 5 m 1.2 Pencahayaan memadahi 2 Buku 2.1 Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata pelajaran/sekolah 2.2 Buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah 2.3 Buku pengayaan, 870 judul/sekolah 2.4 Buku referensi, 20 judul/sekolah 2.5 Sumber belajar lain, 20 judul/sekolah Luas ruang yaitu 20X10= 200 m Pencahayaan memadahai Buku teks pelajaran tahun 2011/2012 sebanyak Buku panduan pendidik ada, namun tidak untuk semua guru mata pelajaran Buku pengayaan kurang dari 870 judul Buku referensi ada Sumber belajar lain ada 3 Ruang terletak di lantai dua 3 Cahaya gelap 3 Materi, buku teks pelajaran kurikulum lama, kurang sesuai 3 Buku panduan pendidik belum lengkap untuk semua mata pelajaran 3 Dropping dari Depdikbud 3 Buku referensi lebih dari 20 judul 3 CD pembelajaran jarang dimanfaatkan. Alat peraga matematika tidak ada. 88

3 3 Perabot 3.1 Rak buku, 1 set/sekolah 3.2 Rak majalah, 1 buah/sekolah 3.3 Rak surat kabar 1 buah/sekolah 3.4 Meja baca 15 buah/sekolah 3.5 Kursi baca 15 buah/sekolah 3.6 Kursi kerja 1 buah/petugas 3.7 Meja karja/ sirkulasi 1 buah/ petugas 3.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah 3.9 Lemari 1 buah/sekolah 3.10 Papan pengumuman 1 buah/sekolah 3.11 Meja multimedia 1 buah/sekolah 4 Media Pendidikan 4.1 Peralatan multimedia 1 set/sekolah Rak buku ada 10 Rak majalah 1 buah Rak surat Kabar 1 buah Meja baca ada 15, meja studi karel 4 Kursi baca ada 30 buah Kursi kerja ada 3 buah Meja sirkulasi ada 1 buah Lemari katalog ada Lemari ada 3 buah Papan pengumuman Tidak ada meja multimedia Peralatan multi media ada 3 Baik 3 Rak majalah letakn kurang strategis 3 Letak rak surat kabar kurang strategis 3 Meja baca kurang mencukupi, bila dipakai untuk siswa satu kelas 3 Kursi baca kurang mencukupi bila dipakai untuk siswa 1 kelas 3 Baik 3 Meja sirkulasi ketinggian cukup 3 Sudah lama kartukartu katalog tidak difungsikan 3 Lemari untuk menyimpan buku referensi 1 Tidak ada 1 1 Tidak dioperasionalkan 89

4 5 Perlengkapan Lain 5.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah Lembar Observasi Standar Layanan No Standar Nasional SMA 12 Skor 1. Layanan Ada 2 secara prima 2. Tata cara layanan Ada 2 3. Layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi Layanan yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya 4. Layanan sesuai dengan SNP 5. Layanan kerja sama antar 6. Layanan secara terpadu melalui jejaring telematika Buku inventarisasi ada Tempat sampah ada Soket listrik ada Jam dinding ada 5.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 5.3 Soket listrik 1 4 Baik buah/ruang 5.4 Jam dinding 1 3 Baik buah/ruang Jumlah 64 Keterangan Ada 1 Layanan sirkulasi belum menerapkan otomasi Ada 2 Ada 2 Ada 1 Tidak ada 1 Jumlah 11 3 Inventarisasi VCD dan barang belum ada 3 Baik 90

5 Lembar Observasi Standar Tenaga No Standar Nasional 1. Kepala SMA 12 Skor keterangan Ada 3 Guru mata pelajaran yang diberi tugas tambahan, sudah diklat 2. Pustakawan Ada 4 Kualifikasi pendidikan D2 Ilmu dan Informasi 3. Tenaga Teknis Ada 2 Guru mata pelajaran yang diberi tugas tambahan dan belum diklat Jumlah 9 No Lembar Observasi Standar Pendanaan Standar Nasional SMA Skor APBN/ APBD Ada 2 Keterangan 2. Anggaran pendidikan 3. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikat 4. Kerja sama yang saling menguntungkan 5. Bantuan luar negeri yang tidak mengikat 6. Hasil usaha jasa Tidak ada dana komite 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 Jumlah 7 91

6 Lembar Observasi Pengelolaan dan Pengembangan No Standar Nasional 1. Peningkatan sumber daya, pelayanan, dan pengelolaan 2. Pengembangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Pengembangan dilakukan secara berkesinambungan SMA 12 Skor Keterangan Ada 2 Belum ada kerjasama dengan penerbit Ada 1 Layanan sirkulasi belum menerapkan otomasi Ada 2 Belum kerjasama dengan umum Jumlah 5 Rekapitulasi Komponen SMA 12 No Komponen Standar SMA 12 Jumlah Butir Skor Butir Maks Bobot Butir 1. Koleksi 9 3 0,60 16,2 Skor Tertimbang Maksimal 2. Sarana dan ,50 36 prasarana 3. Layanan 7 4 0,40 11,2 4. Tenaga 3 3 0,60 5,4 5. Pendanaan 6 2 0,40 4,8 6. Pengelolaan dan 3 4 0,40 4,8 pengembangan Jumlah

7 Lampiran 2. Instrumen FGD PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Kondisi Awal SMAN 12 A. Identitas Responden Nama : Jabatan : Instansi : SMA 12 SEMARANG Tema : Kondisi Aktual SMAN 12 B. Pedoman Focus Group Discussion (FGD) No Pertanyaan Tanggapan 1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai ketersediaan koleksi buku yang telah dimiliki oleh SMAN 12? 2. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh SMAN 12? 3. Bagaimana tanggapan Bapak/ Ibu mengenai pelayanan yang telah diberikan SMAN 12 kepada pengguna? 4. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai 93

8 tenaga yang telah dimiliki oleh SMAN 12? 5. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai pendanaan operasional yang telah dimiliki oleh SMAN 12? 6. Bagaimana tanggapan Bapak/ Ibu mengenai pengelolaan dan pengembangan sekolah yang telah dilaksanakan oleh SMAN 12 selama ini? 7. Menurut Bapak dan Ibu kelemahan apa saja yang dimiliki oleh SMAN 12? 9. Menurut Bapak dan Ibu kelebihan apa saja yang dimiliki oleh SMAN 12? 10. Bagaimana kritik dan saran terhadap pengelolaan dan pengembangan sekolah yang telah dilakukan oleh SMAN 12? 94

9 PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Model Pengembangan SMAN 12 A. Identitas Responden Nama : Jabatan : Instansi : SMA 12 SEMARANG Tema : Model Pengembangan SMAN 12 B. Pedoman Focus Group Discussion (FGD) No Pertanyaan Tanggapan 1. Bagaimana saran Bapak/Ibu mengenai ketersediaan koleksi di SMAN 12? 2. Bagaimana saran Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana di SMAN 12? 3. Bagaimana saran Bapak/ Ibu mengenai pelayanan SMAN 12 kepada pengguna? 4. Bagaimana saran Bapak/Ibu mengenai tenaga SMAN 12? 5. Bagaimana saran Bapak/Ibu mengenai 95

10 sumber pendanaan operasional SMAN 12? 6. Bagaimana saran Bapak/ Ibu mengenai pengelolaan dan pengembangan yang seyogyanya dilaksanakan oleh SMAN 12? 96

11 PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) BERBASIS SWOT Model Awal SMAN 12 A. Identitas Responden Nama : Jabatan : Instansi : SMA 12 SEMARANG Tema : Kondisi Awal SMAN 12 B. Pedoman Focus Group Discussion (FGD) Kuadran Elemen Tanggapan I Kekuatan Tanggapan 1. Satu pustakawan memenuhi kualifikasi pendidikan II Kelemahan Tanggapan 2. Layanan belum menerapkan teknologi informasi 3. Dana pengadaan sarana belum mencukupi III Peluang Tanggapan 1. Pengiriman tenaga untuk bintek/ diklat IV Ancaman Tanggapan 2. Masih menggunakan kartu kertas 3. Sulit melacak buku yang hilang 97

12 LEMBAR PENILAIAN MODEL PENGEMBANGAN STANDAR PERPUSTAKAAN OLEH PAKAR/AHLI A. Identitas Pakar/Ahli 1. Nama : 2. Instansi : 3. Ahli di bidang : B. Kolom Penilaian No Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian UU No 43 tahun 2007 dengan model pengembangan otomasi? 2. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen koleksi dengan pengembangan koleksi buku fiksi hibah dari siswa untuk di SMAN 12? 3. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen sarana dan prasarana dengan pengembangan sarana dan prasarana berupa pengadaan printer katrid hitam dan warna di SMAN 12? 4. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen layanan dengan pengembangan layanan berbasis teknologi Informasi di SMAN 12? 98

13 5. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen tenaga dengan pengembangan kemampuan skill tenaga teknis mengikuti bintek dan diklat di SMAN 12? 6. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen dana dengan pengembangan sumber operasional pendanaan berupa pengajuan bantuan ke Perpusda Jateng dan Balai Bahasa Jateng? 7. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai kesesuaian standar komponen pengelolaan dan pengembangan dengan pengembangan inventarisasi koleksi digital secara otomatis, pemberian barcode dan partisipasi dalam lomba resensi buku yang dilakukan oleh SMAN 12 C. Saran Pakar D. Simpulan*. a. Dilanjutkan tanpa revisi. b. Dilanjutkan dengan revisi. c. Revisi total. *) Mohon melingkari salah satu opsi 99

14 Lampiran 3 Hal : Undangan, 7 November 2014 Kepada Yth.Bapak/Ibu.. Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka tugas akhir menulis tesis, dengan ini saya akan mengadakan FDG (Focus Group Discussion) yang diselenggarakan pada : Hari/Tanggal: Senin, 10 November 2014 Waktu : Tempat : Lab. Kimia Acara : FDG (Focus Group Discussion) Demikian undangan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. Peneliti, Dra.Suparti NIP

15 Lampiran 4 PANDUAN FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) MATERI /BAHAN DISKUSI - Model pengembangan komponen Standar Sekolah di SMA Negeri 12 TEMA BAHASAN 1. Kondisi Awal SMA N Model awal SMA N 12 (dianalisis SWOT) 3. Model pengambangan Komponen Standar SMA N 12. TUJUAN : 1. Peserta dapat memberikan tanggapan pada kondisi awal (dianalisis SWOT) dan model pengembangan Komponen perpustakan Sekolah 2. Peserta menyepakati dan merekomendasikan pada kondisi awal, model awal (dianalisis SWOT) dan model pengembangan komponen standar sekolah. METODE : 1. Melaksanakan diskusi terarah dalam kelompok sekitar 10 orang 2. Menyatakan pendapat tentang kondisi awal, model awal (Di SWOT) dan model pengembangan komponen Standar Sekolah. 101

16 LANGKAH-LANGKAH : 1. Moderator membuka FGD 2. Fasilitator menjelaskan tema, tujuan dan instruksi kegiatan 3. Nara sumber memberikan informasi berkaitan dengan tema diskusi 4. Fasilitator memberikan logistic diskusi 5. Moderator memberikan kesempatan kepda peserta untuk memulai berdiskusi 6. Fasilitator mengamati jalannya diskusi dengan mengacu pada pedoman diskusi 7. Notulen mencatat hasil diskusi 8. Moderator menutup FGD 102

17 Lampiran 5 HASIL FOCUS GROUP DISCUSSION Judul/tema : Kondisi Awal SMAN 12 Tempat : Laboratorium Kimia SMA N 12 Hari/Tanggal : Senin/10 November 2014 Nara Sumber : 1. Kepala SMA N Kepala 3. Pustakawan 4. Dr. Wellius Prabonuswanto, M.Pd. 5. Guru Simpulan Kondisi Awal SMAN Ketersediaan koleksi buku yang telah dimiliki oleh SMAN 12. SMAN 12 semarang telah memiliki buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku referensi, buku fiksi, koleksi serial, koleksi digital. Pengadaan semua koleksi dari pihak sekolah atau bantuan pemerintah. Dapat disarankan menerima koleksi buku fiksi hibah dari siswa 2. Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh SMAN 12. Ruang di lantai dua, Perabot meja kursi kurang, Sarana teknologi belum lengkap, Media pendidikan kurang, Perlengkapan lain untuk print kurang. Dapat disarankan menamah fasilitas dengan menyediakan catridge Canon ip 2770 warna dan hitam 103

18 3. Pelayanan yang telah diberikan SMAN 12 kepada pengguna. Kurang prima, tata cara layanan konvensional, Sirkulasi masih manual, sekolah belum memanfaatkan seluruh sumber daya untuk kegiatan layanan, Sebagian mengacu SNP, Belum ada kerjasama antar, Katalog on-line terbatas. Disarankan mengembangkan katalog on-line 4. Tenaga yang telah dimiliki oleh SMAN 12. Tenaga yang dimiliki SMA 12 terdiri dari kepala, 1 orang pustakawan, dan 2 orang tenaga teknis. Tenaga teknis belum mengikuti bintek/ diklat. Disarankan ntk mengirim tenaga teknis mengikuti bintek dan diklat 5. Pendanaan operasional yang telah dimiliki oleh SMAN 12. Pendanaan berasal dari APBN dan APBD, belum menerima dukungan dana dari pihak lain. Disarankan mengajukan bantuan koleksi buku ke Perpusda Jateng 6. Pengelolaan dan pengembangan sekolah yang telah dilaksanakan oleh SMAN 12. jarang mengikuti lomba menulis resensi buku, layanan belum otomasi, penggunaan barcode terbatas Disarankan untuk mengikuti lomba resensi buku, pemberian barcode secara bertahap pada koleksiserial serta inventarisasi koleksi digital secara otomatis. 104

19 7. Kelemahan apa saja yang dimiliki oleh SMAN 12. Layanan lambat bertele-tele. Hal itu dikarenakan dalam layanan sekolah masih menggunakan sistem konvensional catat/tulis manual dalam buku peminjaman untuk kegiatan peminjaman, pengembalian buku 8. Kelebihan apa saja yang dimiliki oleh SMAN 12. Terdapat tenaga pustakawan yang telah memenuhi klasifikasi pendidikan 9. Kritik dan saran terhadap pengelolaan dan pengembangan sekolah yang telah dilakukan oleh SMAN 12. Pengelolaan dan pengembangan agar menerapkan otomasi dan aplikasi IT, penggunaan kartu dilengkapi barcode secara bertahap untuk sirkulasi buku 105

20 HASIL FOCUS GROUP DISCUSSION Judul/tema : Model Pengembangan Komponen Standar Sekolah di SMA Negeri 12 Tempat : Laboratorium Kimia SMA N 12 Hari/Tanggal : Senin/10 November 2014 Nara Sumber : 1. Kepala SMA N Kepala 3. Pustakawan 4. Dr. Wellius Prabonuswanto, M.Pd. 5. Guru Simpulan Model Pengembangan Komponen Standar Sekolah SMA Negeri Pengadaan koleksi buku hibah dari siswa untuk menambah koleksi buku fiksi di SMAN 12. Pengadaan koleksi tidak hanya dari sekolah, bantuan pemerintah dapat berasal dari koleksi buku fiksi hibah dari siswa. 2. Pengadaan catridge printer warna dan hitam untuk menambah sarana dan prasarana di SMAN 12. Diperlukan untuk mencetak foto anggota serta mencetak form keanggotaan secara mandiri 3. Pelaksanaan katalog online SMAN 12. Sangat didukung, agar layanan berjalan efektif dan efisien, cepat dan mudah. 106

21 4. Partisipasi tenaga teknis SMAN 12 mengikuti bintek/diklat. Sangat didukung. Untuk meningkatkan kinerja dan layanan 5. Penambahan sumber pendanaan operasional SMAN 12 berupa pengajuan bantuan kepada Perpusda Jateng dan Balai Bahasa Jateng. Sangat didukung. Diperlukan penambahan koleksi yang tidak hanya dibiayai oleh pihak sekolah tetapi juga dapat meminjam koleksi dari lain. 6. Model pengelolaan dan pengembangan otomasi yang seyogyanya dilaksanakan oleh SMAN 12. Sistem otomasi layanan terpadu, yaitu penggunaan katalog online, pemberian barcode pada koleksi, dan inventarisasi digital 107