BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data minat belajar siswa sebelum perlakuan. 1) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perhatian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data minat belajar siswa sebelum perlakuan. 1) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perhatian"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data dari hasil penelitian ini menjadi 2 bagian, yaitu data minat belajar sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. 1. Data minat belajar siswa sebelum perlakuan 1) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perhatian Hasil perhitungan statistik deskriptif sebelum perlakuan didapatkan: nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 67,18; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 65,89; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 65,19; simpangan baku yang diperoleh (standar deviasi) = 10,799; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 116,62; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi terendah (range) = 40; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 45; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 85 2) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perasaan senang Hasil perhitungan statistik deskriptif sebelum perlakuan didapatkan : nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 62,9; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 59,5; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 55,44; simpangan baku yang diperoleh (standar deviasi) = 9,33 ; jumlah kuadrat semua 35

2 36 simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 87,04; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range) = 42; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 45; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 87 3) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator aktivitas Hasil perhitungan deskriptif sebelum perlakukan didapatkan: nilai rata-rata yang diperoleh data (mean) = 68,5; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 66,8; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 65,75; simpangan baku yang diperoleh (standar deviasi) = 10,48; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 109,87; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range) = 45: nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 45; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 90. 4) Statistik deskriptif pretest minat belajar Perhitungan dari keseluruhan indikator minat belajar diperoleh hasil rata-rata data sebesar: nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 64,5; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 60,9; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 57,96; simpangan baku yang diperoleh (standar deviasi) = 10,93; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 119,47; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range) = 42; nilai terendah yang

3 37 diperoleh siswa (nilai minimum) = 45; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 87. 5) Kecenderungan nilai Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya nilai minat belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didasarkan pada kriteria nilai ideal. Kriteria ideal menggunakan rata-rata/mean dan simpangan baku ideal (SDi) sebagai pembanding untuk mengetahui kecenderungan nilai. Mean ideal dihitung menggunakan rumus : Mi = ½ (nilai tertinggi + nilai terendah) Mi = ½ ( ) = 66 Simpangan baku ideal : SDi = ⅙ (nilai tertinggi nilai terendah) SDi = ⅙ (87 45) SDi = 7 Kecenderungan nilai minat belajar pretest didasarkan pada nilai ideal dengan ketentuan sebagai berikut : (Mi + 1,5 SDi) keatas = sangat tinggi Mi sampai (Mi + 1,5 SDi) = tinggi (Mi 1,5 SDi) sampai Mi = cukup (Mi 1,5 SDi) ke bawah = rendah Apabila hasil perhitungan mean ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan dalam ketentuan di atas, maka interpretasi kecenderungan minat belajar siswa menjadi seperti tabel di bawah ini :

4 38 Tabel 4.1 Kriteria Nilai Pretest Minat Belajar Siswa No. Formula Nilai Kategori 1 (M + 1,5 SD) 77 Sangat Tinggi keatas 2 M sampai (M Tinggi 1,5 SD) 3 (M 1,5 SD) Cukup sampai M 4 (M 1,5 SD) kebawah 56 Rendah Kecenderungan nilai pretest minat belajar siswa dapat diketahui dengan cara membandingkan harga mean data nilai dengan kriteria mean ideal di atas. Hasil perhitungan diperoleh mean sebesar 64,5. Harga mean tersebut berada pada kriteria ketiga pada tabel diatas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pretest minat belajar siswa adalah cukup. 2. Data minat belajar siswa setelah perlakuan 1) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perhatian Hasil perhitungan statistik deskriptif setelah perlakuan didapatkan nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 76,2; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 77,94; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 79,86; simpangan baku yang diperoleh (standart deviasi) = 12,45; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 155,16; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range) = 50; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 46; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 96.

5 39 2) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator perasaan senang Hasil perhitungan statistik deskriptif setelah perlakuan didapatkan: nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 75,6; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 75,5; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 78,5; simpangan baku yang diperoleh (standart deviasi) = 10,8; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 116,64; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range)= 46; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 50; nilai tertinggi yang diperoleh siswa ( nilai maksimum) = 96. 3) Statistik deskriptif minat belajar pada indikator aktivitas Hasil perhitungan statistik deskriptif setelah perlakuan didapatkan: nilai rata-rata yang diperoleh dari data (mean) = 75,9; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 75,5; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 77,86; simpangan baku yang diperoleh (standart deviasi) = 9,20; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 84,69; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range)= 48; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 50; nilai tertinggi yang diperoleh siswa ( nilai maksimum) = 98. 4) Statistik deskriptif posttest minat belajar siswa Perhitungan dari keseluruhan indikator minat belajar diperoleh hasil rata-rata data sebesar : nilai rata-rata yang diperoleh dari data

6 40 (mean) = 78,3; nilai tengah-tengah dari data yang diperoleh (median) = 78,66; jumlah nilai yang paling sering diperoleh siswa (mode) = 79,38; simpangan baku yang diperoleh (standar deviasi) = 11,65; jumlah kuadrat semua simpangan nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok (variance) = 135,81; rentang nilai yang diperoleh antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (range) = 45; nilai terendah yang diperoleh siswa (nilai minimum) = 50; nilai tertinggi yang diperoleh siswa (nilai maksimum) = 95. 5) Kecenderungan nilai Identifikasi kecenderungan tinggi rendahnya nilai minat belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didasarkan pada kriteria nilai ideal. Kriteria ideal menggunakan rata-rata/mean dan simpangan baku ideal (SDi) sebagai pembanding untuk mengetahui kecenderungan nilai. Mean ideal dihitung menggunakan rumus : Mi = ½ (nilai tertinggi + nilai terendah) Mi = ½ ( ) = 72,5 Simpangan baku ideal : SDi = ⅙ (nilai tertinggi nilai terendah) SDi = ⅙ (95 50) SDi = 7,5 Kecenderungan nilai minat belajar postest kelas eksperimen didasarkan pada nilai ideal dengan ketentuan sebagai berikut : (Mi + 1,5 SDi) keatas = sangat tinggi

7 41 Mi sampai (Mi + 1,5 SDi) = tinggi (Mi 1,5 SDi) sampai Mi = cukup (Mi 1,5 SDi) ke bawah = rendah Apabila hasil perhitungan mean ideal dan simpangan baku ideal dimasukkan dalam ketentuan di atas, maka interpretasi kecenderungan minat belajar siswa menjadi seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Kriteria Nilai Postest Minat Belajar Siswa No. Formula Nilai Kategori 1 (M + 1,5 SD) 84 Sangat Tinggi keatas 2 M sampai (M + 72,5-84 Tinggi 1,5 SD) 3 (M 1,5 SD) 61 72,5 Cukup sampai M 4 (M 1,5 SD) kebawah 61 Rendah Kecenderungan nilai postest minat belajar siswa dapat diketahui dengan cara membandingkan harga mean data nilai dengan kriteria mean ideal di atas. Hasil perhitungan diperoleh mean sebesar 78,3. Harga mean tersebut berada pada kriteria ketiga pada tabel diatas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa postest minat belajar siswa adalah tinggi. 4.2 Persyaratan Uji Analisis Uji Normalitas a. Pretest Diketahui jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log 30 = 6,35 (dibulatkan 6); rentang data = = 41; panjang kelas = 42 : 6 = 7. Sesuai dengan hasil data yang diperoleh dan perhitungan di atas maka

8 42 dapat diketahui grafik distribusi frekuensi nilai pretest minat belajar siswa. Untuk mengetahui grafik tersebut normal atau tidak maka diperlukan uji normalitas Chi Kuadrat. Adapun perhitungannya dapat dilihat pada table berikut : Tabel 4.3 Chi Kuadrat Pretest Kelas Interval f f f - f (f f ) X 2 = 2 (f o f h ) 2 o h o h o h f h , , , , ,25 Berdasarkan perhitungan ditemukan harga Chi Kuadrat hitung = 6,25. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan harga Chi Kuadrat Tabel dengan dk (derajat kebebasan) 6-1 = 5. Bila dk 5 dan taraf kesalahan 5 % maka harga Chi Kuadrat Tabel = 11,070. Karena harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat Tabel (6,25<11,070), maka distribusi data variabel minat belajar siswa tersebut normal. b. Postest Diketahui jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log 30 = 6,35 (dibulatkan 6); Rentang data = data terbesar data terkecil = = 45; Panjang kelas = Rentang : Jumlah Kelas = 45 : 6 = 7,5 (dibulatkan 8). Sesuai dengan hasil data yang diperoleh dan perhitungan di atas maka dapat diketahui grafik distribusi frekuensi nilai posttest minat belajar siswa.

9 43 Untuk mengetahui grafik tersebut normal atau tidak maka diperlukan uji normalitas Chi Kuadrat. Adapun perhitungannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Chi Kuadrat Postest Kelas Interval f f f - f (f f ) X 2 = 2 (f o f h ) 2 o h o h o h f h , , , ,25 Berdasarkan perhitungan ditemukan harga Chi Kuadrat hitung = 6,25. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan harga Chi Kuadrat Tabel dengan dk (derajat kebebasan) 6-1 = 5. Bila dk 5 dan taraf kesalahan 5 % maka harga Chi Kuadrat Tabel = 11,070. Karena harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat Tabel (6,25<11,070), maka distribusi data variabel minat belajar siswa tersebut normal Perhitungan Uji Homogenitas (F) F Hitung Pretest/Postest Varians terbesar 135,81 F = = = 1,14 Varians terkecil 119,47 dk pembilang = 30 1 = 29 dk penyebut = 30 1 = 29 Taraf kesalahan ditetapkan 5%

10 44 Berdasarkan hasil perhitungan uji F, diperoleh F hit sebesar 1,14 sedangkan untuk F tabel sebesar 1,85 (harga antara pembilang 28 dan 30). Dengan demikian uji homogenitas pretest/postest dinyatakan homogen karena harga F hit lebih kecil dari F tabel = 1,14 < 1, Analisis Data a. Pada indikator perhatian Setelah mengamati hasil pretest dan postest pada indikator perhatian. Diketahui nilai rata-rata perhatian untuk pretest sebesar 67,18 sedangkan nilai untuk posttest sebesar 76,2. Hasil tersebut diketahui besarnya selisih nilai posttest dan pretest sebesar 9,02. Maka terjadi perubahan nilai perhatian siswa minat belajar dari hasil perlakuan pemberian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. b. Pada indikator perasaan senang Setelah mengamati hasil pretest dan posttest pada indikator perhatian. Diketahui nilai rata-rata perhatian untuk pretest sebesar 62,9 sedangkan nilai untuk posttest sebesar 75,6. Hasil tersebut diketahui besarnya selisih nilai posttest dan pretest sebesar 12,7. Maka terjadi perubahan nilai perasaan senang siswa dari hasil perlakuan pemberian metode pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. c. Pada indikator aktivitas Setelah mengamati hasil pretest dan posttest pada indikator perhatian. Diketahui nilai rata-rata perhatian untuk pretest sebesar 68,5

11 45 sedangkan nilai untuk posttest sebesar 75,9. Hasil tersebut diketahui besarnya selisih nilai posttest dan pretest sebesar 7,4. Maka terjadi perubahan nilai aktivitas siswa dari hasil perlakuan pemberian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. d. Perubahan nilai pretest dan posttest minat belajar siswa Setelah mengamati nilai pretest dan posttest dari seluruh indikator minat belajar diketahui bahwa rata-rata nilai pretest sebesar 64,5 dan rata-rata nilai posttest sebesar 78,3. Selisih antara posttest dan pretest sebesar 13,8. Maka ada perubahan minat belajar siswa dari hasil perlakuan pemberian pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 4.4 Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian dan uji persyaratan analisis di atas, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis. Hipotesis yang diuji adalah setelah diberi perlakuan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t komparatif dua sampel korelatif dengan teknik uji satu pihak (One Tail Test). Hipotesis nol (Ho) dari hipotesis kedua adalah tidak terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap minat belajar IPS siswa. Untuk hipotesis alternatifnya (Ha) adalah terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap minat belajar IPS siswa. Kriteria pengujian sebagai berikut: 1. t hitung < t tabel 5% maka Ho : diterima 2. t hitung > t tabel 5% maka Ho : ditolak

12 46 Hasil Uji-t komparatif dua sampel korelatif dengan teknik uji satu pihak (One Tail Test) dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel 4.5 Hasil Uji t Komparatif Dua Sampel Korelatif Variabel Dk t hitung t table µ1 - µ ,867 1,699 Berdasarkan hasil perhitungan didapat t hitung 15,867 > t tabel 1,699 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap minat belajar IPS siswa. 4.5 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari perhitungan di atas berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan di SD N 147/X Kp.Singkep Kec. Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa, dapat diketahui bahwa hasil penelitian sebelum perlakuan dan setelah perlakuan (treatment) yang telah diberikan kepada sampel telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa. Sebelum diberlakukannya penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPS diketahui minat belajar siswa sangat rendah. Hal ini bisa dilihat dari hasil perolehan tiap indikator-indikator minat belajar. Kebiasaan siswa yang menunjukkan minat belajar pada saat belum diberi perlakuan dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw banyak sekali kejadian seperti, hampir semua siswa tidak mengumpulkan tugas, bermalas-malasan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, merasa bosan bila kegiatan pembelajaran hanya menggunakan

13 47 metode ceramah dan kegiatan hanya mencatat. Setelah kegiatan pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw minat belajar mulai mengalami perubahan lebih baik. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak hanya berisi ceramah dan mencatat di papan tulis. Perhatian siswa dapat terpusat pada kegiatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, siswa mengikuti proses pembelajaran dengan seksama, memberikan perasaan senang kepada siswa karena penjelasan guru mudah diterima berkat pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Aktivitas dalam kelas dapat terkendali sehingga jumlah siswa yang gaduh, malas, bosan serta tidur saat kegiatan pembelajaran dapat dikurangi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ternyata memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap minat belajar siswa, terutama pengetahuan siswa. Dengan demikian, penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu memberikan pengaruh terhadap minat belajar siswa. Sehingga penggunaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak hanya sebatas untuk membangkitkan minat belajar tetapi juga memberikan perubahan yang lebih baik pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penggunaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). 40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen yang digunakan adalah Pre-Experimental Designs. Dikatakan Pre-Experimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian ini penulis menggunakan desain praeksperimental dengan pola Randomized Control Group Only Design. Dalam rancangan ini sekelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen (VIIIA) Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum peserta didik diajar dengan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 1 (Pre-Test) Dalam kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rawalo Kabupaten Banyumas pada siswa kelas XI IPA semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Probing Prompting dengan pendekatan Scientific dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi Sifat-sifat Operasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar antara metode ceramah dengan metode mind mapping pada materi pokok sistem pernapasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Juli 1983 (29 tahun, 304 hari), usia sekolah yang sudah cukup matang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Juli 1983 (29 tahun, 304 hari), usia sekolah yang sudah cukup matang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA N Seyegan sebuah sekolah yang terletak di daerah pinggiran kota yogyakarta, tepatnya di Wilayah Sleman bagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SMK Negeri 1 Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandarlampung yang terdistribusi dalam 9 kelas. Pada penelitian ini dua

Lebih terperinci

No. Kode Nilai No. Kode Nilai 1 E K E K E K E K E K E K-06 36

No. Kode Nilai No. Kode Nilai 1 E K E K E K E K E K E K-06 36 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Data tentang efektivitas penggunaan metode listening team terhadap motivasi belajar peserta didik diperoleh dari hasil angket yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa, 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa, baik itu sebelum diberikan teknik role playing maupun setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah selanjutnya setelah data penelitian terkumpul dari responden melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan statistik yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007:1) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam pelaksanaanya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Proses Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: 1. Tahap Persiapan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran storyboard telling dan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitianan Eksperimen ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia dan yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh satu kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4 23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian hasil belajar kepengurusan jenazah dengan menggunakan metode demonstrasi dan ceramah pada mata pelajaran fikih yang di laksanakan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Awal. Kondisi Awal Penelitian Dari hasil observasi, siswa MTs Darul Huda Mlagen Rembang dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi data Untuk mengetahui pengaruh pengguna media Audio Visual terhadap hasil belajar siswa materi haji, maka penulis melakukan analisa data secara kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang 25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 256 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi/ Sampel, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan fakta empirik untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Lab Satya Wacana Salatiga, yang terletak di samping SD Kristen Satya Wacana (SD Lab) Salatiga. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar 18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 158 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana. 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang ditinjau dari jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Kiki Pratama Nugraha, 2015

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian  Kiki Pratama Nugraha, 2015 21 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Merujuk dari jenisnya, dapat dikemukakan bahwa yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu 21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu tahun pelajaran 2014/2015 semester genap yang terdiri atas enam kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Metode Latihan Latihan Pliometrik (multi box to box jump) Pre-Test Post-Test Selisih rata-rata 49 57 8 46 56 10 46 54 8 42 52 10 40 52 12 40 50

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian oleh Arikunto (2002:136) adalah cara yang digunakan oleh penliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 3 Cirebon

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 3 Cirebon BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 3 Cirebon SMA Negeri 3 Cirebon berdiri pada tanggal 9 November 1983 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan open-ended terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi Persamaan Garis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mengetahui suatu objek dalam suatu kegiatan penelitian. Dimana metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only control design, yaitu menempatkan subyek penelitian ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d. BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d. 06April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Sugiyono, 2011, hlm. 6).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan 26 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan melakukan Tolak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah islam swasta yaitu Pesantren Persatuan Islam 31 Banjaran-Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian (treatment) ini dilaksanakan di Lapangan SMA Negeri 1 Tawangsari yang beralamat di Jl. Patimura No. 105,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memakai metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kemudian desain yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen posttest-only control design, menempatkan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok 40 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini yaitu data kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang terbagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 H 1 = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vii viii ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Identifikasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Latihan Dumbell Pukulan Servis Backhand (Variabel X 1.1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (kuasi eksperimen), karena penelitian ini membandingkan dua kelas yaitu kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina Kencana.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot Tungkai) Skor data variabel dalam penelitian ini adalah skor data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Adapun metode kuantitatif yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi

Lebih terperinci

62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI

62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI 6 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu: 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan data tentang hasil belajar peserta didik dengan tingkat kemampuan hasil belajar pada materi listrik dinamis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 01-013 yang berjumlah 30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 merupakan data dari kelas XI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan menemukan, mengembangkan, dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Untuk mengetahui pengaruh strategi dan media yang digunakan peserta didik antara yang menggunakan strategi practice-rehearsal pairs dan media audio

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP PTI, yang beralamat di Jln. Sei. Seputih No. 3264 IB.1 Pakjo Palembang. Kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument

Lebih terperinci