BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Verawati Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan penelitian. 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Dalam uraian berikut ini akan dideskripsikan tentang data hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi khususnya pada pokok bahasan lingkungan hidup yang di laksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian maka penulis mengambil 2 kelas yaitu kelas XI IS-1 sebagai kelas eksperimen ( menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry) dengan jumlah 30 orang dan kelas XI IS-3 sebagai kelas kontrol (menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw) dengan jumlah siswa 31 orang. Secara umum, deskripsi data hasil belajar geografi dari kedua kelas tersebut dapat disajikan pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Deskripsi Data Penelitian Sumber data N Skor Min Skor Max Mean Median (Me) Modus (Mo) St. Deviasi Post Test E ,93 86,5 90,5 11,15 K ,88 77,8 82,9 12,83 58
2 Keterangan : N = Jumlah siswa Skor Min = Skor Minimum Skor Max = Skor Maximum E = Siswa kelas eksperimen (Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning tipe Jigsaw Diintegrasikan Dengan Metode Guided Inquiry) K = Siswa kelas kontrol (Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw) Selengkapnya uraian tentang deskripsi data hasil belajar siswa disajikan sebagai berikut : 1. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Diintegrasikan Dengan Metode Guided Inquiry (Kelas Eksperimen) Jumlah siswa pada kelompok ini berjumlah 30 orang. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar geografi yang terdiri atas 6 butir soal berstruktur dengan rentang skor Skor minimum yang diperoleh kelompok ini adalah 55 dan skor maksimum adalah 100. Nilai rata-rata hitung ( ) yang diperoleh setelah data dikelompokkan adalah 84,93; modus (Mo) adalah 90,5; median (Me) adalah 86,5 dan standar deviasi adalah 11,1530 (dalam lampiran 10). Data hasil belajar siswa dengan menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry dapat dilihat pada Tabel Distribusi Frekuensi dibawah ini :
3 Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning tipe Jigsaw Diintegrasikan Dengan Metode Guided Inquiry f relatif No. Kelas Interval f i (%) Jumlah Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 8 orang siswa atau 26,66 % memperoleh skor di bawah dari kelas interval yang memuat skor rata-rata, 7 orang siswa atau 23,33 % berada pada kelas interval yang memuat skor rata-rata dan 15 orang siswa atau 50 % memperoleh skor di atas dari kelas interval yang memuat skor rata-rata. Sebaran data pada tabel distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan dalam bentuk histogram di bawah ini : F r e k w e n s i ,5 62,5 70,5 78,5 86,5 94,5 102,5 Kelas Interval Gambar.4.1 Histogram skor hasil belajar siswa (postest) yang menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw Diintegrasikan Dengan Metode Guided Inquiry
4 2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw (Kelas Kontrol) Jumlah siswa dalam kelompok ini adalah 31 orang. Skor minimum yang diperoleh adalah 45, skor maksimumnya adalah 91. Adapun skor rata-ratanya ( ) adalah 76,89; Modus (Mo) adalah 82,9; Median (Me) adalah 77,8; dan standar deviasi adalah 12,83 (dalam lampiran 10) Distribusi frekuensi data hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw tampak pada tabel distribusi frekuensi di berikut ini : Tabel 4.3 Daftar Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw No. Kelas Interval f i f relatif (%) Jumlah Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 14 orang siswa atau 45,16 % memperoleh skor di bawah dari kelas interval yang memuat skor rata-rata, 9 orang siswa atau 29,03 % berada pada kelas interval yang memuat skor rata-rata dan 8 orang siswa atau 25,81 % memperoleh skor di atas dari kelas interval yang memuat skor rata-rata. Sebaran data yang terdapat pada dafrar distribusi frekwensi di atas dapat digambarkan pada histogram di berikut ini :
5 F r e k w e n s i ,5 52,5 60,5 68,5 76,5 84,5 102,5 Kelas Interval Gambar 4.2 Histogram skor hasil belajar siswa (postest) yang menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning tipe Jigsaw Hasil Pengujian Analisis Data Sebagaimana yang telah dikemukakan pada Bab III, bahwa analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t independen 2 sampel bebas. Syarat uji t adalah kedua kelompok harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Oleh sebab itu sebelum melakukan uji t perlu analisis normalitas dan homoginitas sebagai berikut: Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui jenis statistik apa yang digunakan pada pengujian hipotesis. Jika data yang terkumpul berdistribusi normal, maka digunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika data yang terkumpul tidak berdistribusi normal, maka digunakan statistik non parametrik. Dalam
6 penelitian ini pengujian normalitas data menggunakan uji Lilliefors pada taraf nyata 0, 05. Hipotesis statistik yang diuji dinyatakn sebagai berikut. H 0 : Populasi berdistribusi normal H 1 : Populasi tidak berdistribusi normal Kriteria pengujiannya adalah terima H 0 jika L hitung L tabel pada taraf nyata α=0,05. Pengujian ini dikelompokan menjadi dua bagian yaitu : 1. Pengujian Data Kelas Eksperimen Berdasarkan hasil postest pada kelas eksperimen yang terdapat pada (lampiran 12) dan berdasarkan hasil perhitungan pada (lampiran 8) diperoleh nilai Lo sebesar 0,110. Untuk taraf nyata 0, 05 dan n = 30, diperoleh nilai L tabel sebesar 0,161. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H 0 diterima sebab L o < L tabel. Hal ini berarti sampel tersebut berdistribusi normal. 2. Pengujian Data Kelas Kontrol Berdasarkan hasil postest kelas kontrol pada (lampiran 12) dan berdasarkan hasil perhitungan pada (lampiran 8) diperoleh nilai L o sebesar 0,1535. Untuk taraf nyata 0, 05 dan n = 31 diperoleh nilai L daftar sebesar 0,159. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H 0 diterima sebab L 0 < L daftar. Hal ini berarti sampel tersebut berdistribusi normal. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data L tabel Data/Sumber L 0 0,05 Kesimpulan Kelas Eksperimen 0,110 0,161 Normal Kelas Kontrol 0,1535 0,159 Normal
7 Berdasarkan hasil pengujian data dari kedua kelas diperoleh hasil bahwa data kedua kelas berdistribusi normal, sehingganya untuk pengujian hipotesisnya digunakan uji statistik parametrik Pengujian Homogenitas Data Pengujian homogenitas varians ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi apakah kedua sampel dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen atau tidak. Berdasarkan hasil tes belajar (postest) yang diberikan pada lampiran 12 dilakukan pengujian homogenitas varians. Pengujian homogenitas varians dilakukan dengan uji F (uji varians terbesar dibagi dengan varians terkecil). Hipotesis yang diuji adalah : H 0 : Varians data berasal dari populasi yang homogen H 1 : Varians data berasal dari populasi yang tidak homogen Kriteria pengujian adalah terima H 0 jika Fhitung F ) ( V 1 V ) dan tolak H 0 jika ( 2 F hitung F dengan F )( V 1 V ) didapat dari daftar distribusi F dengan peluang ) ( V 1 V ) ( 2 ( 2 0,05 sedangkan V 1 dan V 2 merupakan derajat kebebasan masing-masing. Berdasarkan hasil perhitungan (lampiran 9) diperoleh nilai varians terbesar 2 s 1 135, dan varians terkecil s 2 126, Dengan demikian nilai F 1, 064 hitung sedangkan nilai F tabel adalah 1,84. Maka H 0 diterima dan dapat disimpulkan bahwa varians data berasal dari populasi yang homogen.
8 Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Varians Data/Sumber F hitung F tabel Kesimpulan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1,064 1,84 Homogen Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa syarat-syarat untuk analisis parametrik Uji t dua sampel bebas yang meliputi uji normalitas data dan uji homogenitas data telah dipenuhi. Hal ini berarti bahwa data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dapat menggunakan analisis parametrik Uji t (Polled Varians). Sedangkan untuk membuat keputusan pengujian hipotesis digunakan uji satu pihak yakni uji pihak kanan. Hasil perhitungan uji t (lampiran 11) ditunjukkan pada gambar kurva penerimaan dan penolakan H 0 Berikut ini: Daerah PenerimaanH 0 Daerah Penolakan H 0 Gambar 4.3 Kurva Penerimaan dan Penolakan H o Berdasarkan Hasil perhitungan uji t (lampiran 11) diperoleh t hitung = 3,8493 dan nilai t tabel = 1,671 pada taraf kepercayaan 0,05 dengan dk = 59. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung = 3,8493 > t (1 α) = 1,671 ini berarti H 0 ditolak sehingga sesuai dengan uji statistik dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa yang
9 diajar menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw. 4.2 Pembahasan Dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik apabila siswa terlibat secara aktif, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa tersebut. Seperti yang dikemukakan pada Bab I, bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan Metode Guided Inquiry dan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw pada materi Lingkungan Hidup. Sebelum melakukan penelitian tahap awal yang dilakukan dalam penelitian yakni untuk memperoleh data dengan melakukan observasi di sekolah dan diperoleh informasi bahwa kedua kelas yang akan digunakan perlakuan memiliki kemampuan yang sama (homogen). Perlakuan diberikan pada kelas XI IS-1 yang diajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan Metode Guided Inquiry dan kelas XI IS-3 yang diajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw Sebelum tes digunakan, terlebih dahulu peneliti melakukan proses validasi instrumen hal ini tujuannya untuk mengetahui apakah tes ini layak digunakan pada siswa atau tidak. Dimana pada penjelasan sebelumnya bahwa untuk
10 melakukan validitas yakni validitas melalui pengujian soal (validitas isi). Setelah dilakukan pengujian validitas, hasil yang diperoleh adalah semua soal valid. Selanjutnya untuk menguji reliabilitas tes, digunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh nilai r = 0,501. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa test ini reliabel sehingga bisa digunakan sebagai alat pengumpul data. Selanjutnya adalah pelaksanaan perlakuan pada kedua sampel tersebut. Untuk kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw. Setelah memberikan perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, guru memberikan post-test. Tujuan dari Pemberian post-test ini untuk melihat hasil belajar siswa setelah dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode guided inquiry yaitu pada kelas eksperimen dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw pada kelas kontrol. Dari hasil tes hasil belajar diperoleh perbedaaan nilai rata-rata kelas kelas eksperimen x1 84, 93 atau 52,49% dan untuk kelas kontrol nilai rata-rata yang diperoleh kelas control x 2 76, 8871 atau 47,51%. Perbedaan tersebut seperti ditunjukkan oleh gambar 4.4 berikut ini.
11 Gambar 4.4 Histogram rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa kelas yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode guided inquiry memiliki nilai rata-rata lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas yang dibelajarkan dengan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw dengan selisih rata-rata 8,04 atau 4,97%. Selanjutnya akan dilakukan pengujian homogenitas terhadap data tes hasil belajar yang didapat. Untuk melakukan pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F (uji varians terbesar dibagi dengan varians terkecil). Berdasarkan hasil perhitungan,diperoleh nilai F hitung = 1,064 sedangkan nilai F tabel adalah 1,84 Karena F hitung < F tabel maka dapat disimpulkan bahwa varians data berasal dari populasi yang homogen. Setelah pengujian homogenitas, selanjutnya adalah pengujian normalitas terhadap data hasil belajar. Untuk melakukan pengujian ini dilakukan dengan
12 menggunakan uji Liliefors. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai L o = 0,110. untuk taraf nyata α = 0,05 dengan n = 30 diperoleh L tabel = 0,161 dapat dilihat bahwa L o < L tabel. Karena L o < L tabel, maka H O diterima. Dengan demikian hasil tes hasil belajar untuk kelas eksprimen berdistribusi normal. Pengujian normalitas data juga dilakukan pada data hasil belajar kelas kontrol, Dari hasil tes hasil belajar diperoleh nilai L o = 0,1535 sedangkan untuk taraf nyata α = 0,05 dengan n=31 diperoleh L tabel = 0,159 karena L o < L tabel, dengan demikian kelas kontrol juga berdistribusi normal. Karena kedua sampel berdistribusi normal, maka uji statistik dapat dilanjutkan pada pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t (satu pihak), dengan taraf nyata α = 0,05 dan dk n1 n Adapun hipotesis yang akan di uji adalah terima jika thitung ttabel dan tolak jika thitung ttabel dengan derajat kebebasan dk n n Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh t 3,8493 dan hitung t tabel 1,671. Dengan demikian H 0 ditolak dan H 1 diterima. Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw, pada pokok bahasan Lingkungan Hidup. Dimana nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol.
13 Dari hasil penelitian, perbedaan hasil belajar siswa tidak hanya terdapat pada kelasnya saja tetapi juga terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada tiap ranah kognitif antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode guided inquiry dan kelas yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw. Distribusi perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk tiap ranah kognitif dapat dilihat pada Gambar 4.5 sebagai berikut: Gambar 4.5 Distribusi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan Gambar 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada tiap ranah kognitif, dimana kelas eksperimen lebih tinggi presentase hasil belajarnya pada ranah kognitif C2, C3, C5 dan C6 dibandingkan dengan kelas kontrol, sedangkan untuk ranah kognitif C1 dan C4 terlihat perolehan lebih tinggi pada kelas kontrol. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan soal dari setiap aspek kognitif dan kaitannya dengan perbedaan kemampuan berfikir dan menganalisa pada setiap siswa baik dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen telah terlihat bahwa kemampuan siswa
14 meningkat pada kemampuan pemahaman, penerapan, evaluasi dan berkreasi. Sedangkan untuk kelas kontrol hanya nampak pada kemampuan dalam mengingat dan menganalisis. Sehingganya perolehan hasil belajar nampak lebih tinggi kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Salah satu yang menyebabkan rata-rata skor kedua kelas berbeda adalah model pembelajaran yang digunakan serta keaktifan siswa dalam menyimak materi yang di jelaskan. Pada kelas eksperimen penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry ini dibentuk melalui kelompok asal dan kelompok ahli, dimana setiap kelompok ahli diberi tanggung jawab untuk memecahkan suatu permasalahan, mulai dari merumuskan masalah, menentukan hipotesis berdasarkan permasalahan, mengumpulkan data dan menganalisis data, hingga memperoleh kesimpulan, dan adanya tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok dalam menguasai materinya masing-masing untuk diajarkan pada anggota kelompok lain setelah kembali kekelompok asal. Dalam penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry ini guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa jika mengalami kesulitan. Berbeda halnya dengan kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw ini dibentuk melalui kelompok asal dan ahli yang tidak terdapat pemecahan permasalahan pada setiap pembahasan kelompoknya. Dengan demikian dalam pelaksanaan akan terdapat kecenderungan perbedaan hasil belajar yang dicapai. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan
15 bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry dan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry dapat menciptakan ketertarikan siswa, membuat siswa lebih senang belajar geografi karena siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan dapat menemukan serta memecahkan permasalahannya sendiri. Sehingga penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry akan lebih membuat siswa terlibat aktif dan menguasai setiap materi yang dipelajari dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw. Hal ini terbukti bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yakni 84, 93 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar pada kelas kontrol dengan rata-rata 76, 8871, dan perbandingan persentasi rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi 4,97% dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh bahwa t t yakni hitung tabel t 3,8493 dan t 1,671, dengan demikian H 0 ditolak dan H 1 diterima. hitung tabel Sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw diintegrasikan dengan metode Guided Inquiry dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data kemampuan koneksi matematika siswa pada mata pelajaran Matematika di jaring melalui tes bentuk essai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Deskripsi hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (X), median (Me), modus (Mo),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2013 di SMP Negeri 1 Atinggola. Dimana kelas yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bentuk rata-rata atau mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (ST), distribusi
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. validitas dan reliabilitas soal,deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup;uji validitas dan reliabilitas soal,deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok
40 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini yaitu data kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang terbagi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Hasil Belajar Siswa Deskriptif hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (M), median (Me), Modus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Angket 1. Uji Validitas Tes Angket Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskriptif Hasil Belajar Siswa Deskriptif hasil belajar siswa dalam penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean (M), median (Me), Modus
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Model Cooperative Script
Pengaruh Penerapan Model Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Geografi Materi Lingkungan Hidup. (Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas IX SMA Negeri 2 Gorontalo). Ni ketut maryani,
Lebih terperinciAdapun yang dimaksud dengan penguasaan konsep menurut Winkel (dalam Helperida, 2012) adalah pemahaman dengan menggunakan konsep, kaidah
1 PENGARUH PENGGUNAAN LEMABAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR KUBUS DAN BALOK Salfitri Makatindu, Dr. Ali Kaku, Drs.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa, baik itu sebelum diberikan teknik role playing maupun setelah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berupa skor hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan
26 BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.1.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan melakukan Tolak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian a. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1 (Pre-Test) Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dideskripsikan pada penelitian ini adalah kemampuan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang dideskripsikan pada penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan servis bawah baik tes awal dan tes akhir, hasilnya dapat dilihat pada table berikut
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (Suatu Penelitian pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Gorontalo pada Pokok Bahasan Luas Permukaan dan Volume
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen) Yang menjadi skor data pada variable dalam penelitian ini adalah skor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama dengan desain Pretest-Posttest
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian didapatkan dengan. Hasil belajar siswa untuk kelas
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar. Data hasil penelitian didapatkan dengan. Hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Pada bab ini, peneliti akan mengkaji beberapa pokok bahasan diantaranya deskripsi data, analisis data, pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. A. Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA 1. Minat Belajar a. Validitas angket Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dengan jumlah peserta uji coba, N = 28 kelas XI IPA dipeoleh :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas kontrol dapat pada ilihat pada tabel sebagai berikut:
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.2 Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat pada ilihat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang
4.1 Proses Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Proses penelitian dalam penyusunan skripsi ini diawali dengan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui gambaran permasalahan dan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP N 1 kabila Kab.Bonebolango
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMP N kabila Kab.Bonebolango pada kelas VII semester genap tahun ajaran 0/03. Penelitian dilakukan selama ±
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan data tentang hasil belajar peserta didik dengan tingkat kemampuan hasil belajar pada materi listrik dinamis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.
29 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 Skor data variabel X1.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Latihan Dumbell Pukulan Servis Backhand (Variabel X 1.1 ) Kemampuan awal yang dimaksudkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan
20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Telaga,yang terletak di Jalan Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 merupakan data dari kelas XI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 mulai tanggal 29 April 2014 sampai 20 Mei 2014 di SMPN 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 013/014 mulai tanggal 9 April 014 sampai 0 Mei 014 di SMPN 1 Inuman yang beralamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Analisis Kelas Uji Coba Pada analisis kelas uji coba peneliti mencoba untuk menguji kenormalan distribusi nilai kelas yang telah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Suatu Penelitian di SMP Negeri 10 Gorontalo) Jurusan Pendidikan sejarah Fakulkas Ilmu sosial, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten
6 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo Tahun Pelajaran 01/013. Penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis
26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang dalam proses
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang dalam proses pengambilan datanya peneliti memberikan respon atau pengaruh agar objek (responden)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa antara kelas yang menggunakan integrasi model pembelajaran kooperatif tipe
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu pengujian validitas dan realibilitas tes, dan teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara. Penelitian
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Gorontalo yang terletak di Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELLITAN. 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example. perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar materi budaya politik
BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example Dari hasil perhitungan 36 peserta didik sebagai sampel penelitian, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya
Lebih terperinciUji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Tes Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas tersebut baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberikan postest.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang didapatkan adalah berupa skor hasil belajar siswa yang diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar. Sebelum kelas eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desain True Eksperimental Design dengan menggunakan metode The Post-test
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Data Hasil Penelitan Sebagaimana telah dijelaskan pada BAB III bahwa penelitian ini memiliki desain True Eksperimental Design dengan menggunakan metode The
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah berupa data yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument instrument yang telah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d.
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d. 06April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Skor hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar siswa. Data hasil penelitian didapatkan dengan membandingkan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT BERBASIS COOPERATIVE
1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT BERBASIS COOPERATIVE TIPE LEARNING TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN JENISNYA (Suatu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gorontalo, karena pada sekolah tersebut kemampuan pemecahan masalah matematika
Lebih terperinciKata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Matematika Siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Jurusan pendidikan matematika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo 2014 ABSTRAK Ayu Amelia Dunggio
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data. Soal yang digunakan adalah soal yang telah teruji validitasnya
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes berupa tes essay yang sudah diuji validitas dan reliabilitas tesnya untuk digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilakukan di Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan
64 III. METODE PENELITIAN Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengumpulan data, definisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana subyek penelitiannya dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (kuasi eksperimen), karena penelitian ini membandingkan dua kelas yaitu kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan datanya dibuat dengan cara memberikan respon kepada objek (responden)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER MATERI KETENTUAN QURBAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER MATERI KETENTUAN QURBAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan model pembelajaran eksperimen dengan menempatkan subyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinci62 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI
6 Purwanti, Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SYNERGETIC
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SYNERGETIC TEACHING TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH MATERI POKOK HAJI KELAS V SEMESTER II DI MI MIFTAHUL AKHLAQIYAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Gorontalo pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 selama
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis Bandar Lampung tahun ajaran 0/03 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 21 Februari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar
18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 158 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 selama kurang lebih 2 bulan terhitung sejak April
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200
6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa yang tersebar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah data tentang hasil belajar siswa yang tersebar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6
36 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Metro pada semester genap tahun pelajaran 01/013 yang terdiri dari 3 kelas yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode kuantitatif.
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode kuantitatif. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 0/03, yang terdistribusi dalam empat kelas yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar
15 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 345 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN 2 Siak
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Marisa. Sekolah ini terletak di Jalan Trans Sulawesi, Desa Teratai,
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu
50 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (Berpikir Berpasangan Berbagi) terhadap hasil belajar siswa pada Kompeteni
Lebih terperinci