PERANCANGAN PUBLIKASI CATATAN PERJALANAN KULINER TEGAL LAKA-LAKA

Transkripsi

1 PERANCANGAN PUBLIKASI CATATAN PERJALANAN KULINER TEGAL LAKA-LAKA Melita Melita, Jalan Kembang Sakti Timur VI D9/45, , Melita, Julianto Oei, S.Sn, dan Satya Yudha Azwir, S. Abstract Indonesia has a wide variety of culinary that can be experienced from Sabang until Merauke. In Java alone, each province or area has its own taste. On this Final Assignment, I will cover Tegal s Culinary that has a long history and own unique taste. The purpose of this Final Assignment is to introduce the diversity of Tegal s street culinary, with hope that it will give a new perspective for that Maritime City, and can attract Indonesians, especially who lives in Jakarta to experience Tegal s cuisine. Using several methods such as literacy, interview, and field study, I can obtain a piece of art that will answer the purpose of this Final Assignment. The result is a book that engage the reader to create their own memory through the journey of identifying Tegal s street culinary. Keyword : Family, Photography, Travel, Culinary, Memory Abstrak Indonesia memiliki beragam kuliner yang tersebar dari sabang sampai Merauke. Kuliner di Pulau Jawa sendiri memiliki kekhasan masing-masing dan berbeda dari satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dalam Tugas Akhir ini akan mengangkat tema kuliner kota Tegal yang memiliki berbagai kekhasan tersendiri dan memiliki sejarah yang panjang. Tujuan dari Tugas AKhir ini adalah memperkenalkan keberagaman kuliner jalanan kota Tegal, dengan harapan dapat memberikan perspektif baru terhadap kota Bahari itu, dan mampu menarik minat masyarakat Indonesia terutama Jakarta untuk mengenal kuliner kota Tegal. Melalui beberapa metode penelitian, yaitu literature, wawancara dan studi lapangan, maka didapat suatu hasil karya yang menjawab tujuan diangkatnya Tugas Akhir ini. Hasilnya, yaitu sebuah

2 buku yang dapat secara aktif mengajak pembaca untuk mengikuti dan membuat kenangan dalam perjalanan mengenal kuliner jalanan kota Tegal Laka-Laka. Kata Kunci : Keluarga, Foto, Jalan-Jalan, Kuliner, Kenangan PENDAHULUAN Makanan atau pangan merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia untuk dapat bertahan hidup. Hampir semua hewan dan tumbuhan dapat menjadi sumber makanan. Keberagaman inilah yang menyebabkan makanan di suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki beberapa perbedaan pandangan maupun cara mengolah sumber makanan tersebut. Indonesia yang memiliki keberagaman sumber pangan, tentu memiliki berbagai macam kuliner yang berbeda dari segi rasa, tekstur, hingga warna. Keberagaman ini tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman tentu tidak lepas dari sejarah yang juga mempengaruhi budaya kuliner di masing-masing daerah di Indonesia. Seperti Quote dari Carlo Petrini, seorang founder dari University of Gastronomic Science dan juga Slow Food Movement, mengatakan bahwa sejarah makanan memiliki kepentingan yang sama dalam sejarah dan pemerintah harus menyadari hal tersebut dan mengpreservasi makanan tradisional. Terutama dalam perkembangan zaman yang sarat dengan fast food dan minimarket yang menyediakan jasa makanan ringan cepat, dan murah. Dalam perjalanan ke toko buku yang cukup besar di Jakarta, penulis belum menemukan buku yang membahas tentang kuliner Tegal, apalagi yang membahas hubungan sejarah dengan kuliner Tegal tersebut. Oleh karenanya, penulis merasa pembuatan buku yang membahas kuliner serta budaya kuliner seperti yang dibuat oleh Sri Owen sangatlah penting, selain untuk mewarisi sejarah tapi juga untuk memperkenalkan kuliner Tegal di kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan Penelitian, ialah memperkenalkan keberagaman kuliner jalanan kota Tegal, dengan harapan dapat memberikan perspektif baru terhadap kota Bahari itu, dan mampu menarik minat masyarakat Indonesia terutama Jakarta untuk mengenal kuliner kota Tegal. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Analisis yang digunakan, yaitu metode literatur melalui website resmi kota Tegal, Blog Bapak Bondan Winarno, dan Artikel yang memuat kuliner kota Tegal; wawancara dengan orang tua yang berasal dari Tegal, saudara yang di Tegal, serta pemilik Rumah Makan baik di Tegal dan pemilik Rumah makan Wong Tegal; dan studi lapangan langsung di kota Tegal untuk menyicipi dan merasakan cara makan serta rasa kuliner kota Tegal. Setelah melakukan wawancara, dengan pemilik tempat makan yang direkomendasikan melalui website kuliner Tegal dan beberapa narasumber di Tegal, maka diambil foto tempat dan makanan. Foto yang diambil yang menggambarkan suasana makanan di tempat tersebut. Hasil yang didapat yaitu, data dari beberapa tempat yang menunjukkan waktu buka, range harga, alamat, nomor yang dapat dihubungi, serta hari-hari libur tempat makan tersebut. Beserta dnegan fotofoto tempat, dan makanan yang menjadi khas tempat makan tersebut.

3 HASIL DAN BAHASAN Gambar 1.0 Grafik Kendaraan yang Digunakan untuk Berwisata di Pulau Jawa Gambar 2.0 Grafik Presentase Orang yang Pernah ke Kota Tegal SWOT Strength Kuliner khas Tegal mulai tumbuh di beberapa tempat di Jakarta, sehingga masyarakat, terutama di Jakarta mulai familiar dengan masakan khas Tegal. Masakan khas Tegal menyimpan sejarah yang menarik. Ada beragam masakan Tegal dengan harga yang ekonomis. Weakness Keberadaan rumah makan Tegal di Jakarta masih tergolong sedikit, dan kebanyakan berupa Warteg, sehingga persepsi makanan khas Tegal berubah menjadi masakan yang ada di Warteg. Belum banyak yang mengetahui masakan khas Tegal selain yang disajikan di Warteg. Opportunity

4 Threat Belum ada buku yang membahas kuliner dan hubungannya dengan sejarah di kota Tegal. Yang makan di rumah makan Tegal, kebanyakan adalah orang Tegal atau memang orang yang sudah familiar dengan masakan khas Tegal. Belum banyak mahasiswa yang pernah ke Tegal dan kebanyakan mengetahui masakan Tegal sebatas yang ditawarkan di Warteg yang ada di sekitar kampus. SASARAN KOMUNIKASI GEOGRAFIS Secara geografis terutama yang tinggal di Jakarta, karena sebagai pusat ibukota, kota Jakarta merupakan pertemuan orang-orang dari berbagai daerah yang mengadu nasib dan peruntungan di Jakarta. DEMOGRAFIS Jenis Kelamin : Wanita Usia : tahun Okupasi : wiraswasta/pekerja/pengajar/berkeluarga/ibu rumah tangga Status Ekonomi : B Asal Daerah : Jakarta, Pulau Jawa (termasuk Tegal), luar Pulau Jawa. Tempat tinggal : apartemen, rumah tinggal PSIKOGRAFIS Orang yang menggemari travelling dengan biaya ekonomis (backpacker). Orang yang gemar memasak dan mencicipi masakan baru. Orang yang gemar fotografi. Orang Tegal yang berada di luar kota Tegal dan ingin melepas kangen akan masakan kota Tegal. Pengajar di bidang kuliner. STYLE Konsep dari buku Catatan Perjalanan Kuliner Tegal Laka-Laka ini merujuk pada album foto. Dalam buku ini, sang pemilik juga dapat memberikan komentar dan penilaian pribadi maupun keluarganya tentang pilihan kuliner yang disajikan di dalam buku ini. Buku ini juga dibuat dalam ukuran yang mudah untuk dibawa (mobile). FOTOGRAFI Buku ini menggunakan fotografi sebagai kekuatan utamanya, karena dengan foto dapat menampilkan makanan maupun suasana Kota Tegal secara lebih realis dan faktual. Beberapa foto dibuat menyerupai foto tua, untuk menggambarkan kehidupan di kota Tegal yang masih kaya akan peninggalanpeninggalan tua. KONTEN

5 Gambar 4.0 Cover Buku Catatan Perjalanan Kuliner Tegal Laka-Laka

6 Gambar 5.0 Halaman Sampul Gambar 6.0 Halaman Judul Makanan

7 Gambar 7.0 Halaman Informasi Makanan Gambar 8.0 Halaman Informasi Tempat

8 Gambar 9.0 Halaman Suasana Jalan Ahmad Yani Gambar 10.0 Halaman Suasana Pantai Alam Indah

9 Gambar 11.0 Halaman Foto Becak di Tegal SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang didapat dari perancangan ini adalah sebuah catatatan perjalanan kuliner yang secara aktif mengajak pembaca untuk membuat kenanagan tersendiri dengan kuliner jalanan di kota Tegal yang telah dikenalkan melalui buku tersebut. Sebagai tambahan saran, isi daripada buku ini dapat terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi di Tegal. REFERENSI Referensi Buku Intisari. (2010). Wisata Jajajn Bali. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Intisari. (2011). Where To Go Lombok & Sumbawa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Riana Ambarsari. (2011). Food Photography for Everyone. Jakarta : Elex Media Komputindo. Surianto Rustan, S.Sn. (2008) Layout Dasar & Penerapannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Surianto Rustan, S.Sn. (2011). Hurufontipografi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sutton dan Whelan. (2008). The Complete Color Harmony. Singapura : Page One. Timothy Samara. (2005). Publication Design Workbook. United Kingdom : Rockport Publishers. Referensi Website

10 AN. (2012). Nasi Rames tegal Melepas Kangen, diakses 9 Maret 2013 dari Citra Aisyah. (2012). Kuliner dan Tempat Makan Enak Di Tegal, diakses 8 Maret 2013 dari Dian Anditya M. (2009). RM Wong Tegal : Menu Tegal untuk Kangen-Kangenan, diakses 7 Maret 2013 dari Dishubkominfo Kota Tegal. (2010). Sejarah Kota Tegal, diakses 3 Maret 2013 dari Dishubkominfo Kota Tegal. (2010). Arti dan Makna Lambang, diakses 3 Maret 2013 dari Dishubkominfo Kota Tegal. (2010). Profil, Struktur Tanah dan Iklim, Kondisi Geografis, diakses 3 Maret 2013 dari emid=126&limitstart=5. Edo Eddya Supriyanto. (2010). Bahasa Tegal & Downlaod Lagu Tegalan, diakses 7 Maret 2013 dari Info Tegal ( ). Kuliner Tegal, diakses dari 1 Maret 2013 dari Info Tegal (2011). Sejarah Teh Poci di Tegal, diakses dari 1 Maret 2013 dari Info Tegal. (2012). Sejarah Singkat Tahu Pletok diakses 1 Maret 2013 dari Tommy Syatriadi. (2013). 5 Makanan Khas Tegal, diakses 8 Maret 2013 dari Yudi. (2000). Sate Kambing Muda Asli Wong Tegal, diakses 7 Maret 2013 dari RIWAYAT PENULIS Melita lahir di kota Jakarta pada tanggal 3 Desember Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2013.