RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN"

Transkripsi

1

2 i

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-nya sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri tahun dapat diselesaikan. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah. Selain itu Renstra merupakan arah program dan kegiatan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan baik eksternal maupun internal. Dengan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri ini, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, dengan mengedepankan skala prioritas, sehingga setiap program dan kegiatan yang telah ditentukan dapat dilaksanakan dengan baik. Rencana Strategis (RENSTRA) yang telah disusun ini tidak cukup berarti tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan. Komitmen dan motivasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk bisa melaksanakan rencana yang telah tersusun. Harapan kami, Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan arah dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri untuk mendukung arah dan kebijakan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun kedepan. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Rr. RUMANTI PERMANANDIYAH, S.H., M.M. Pembina Utama Muda NIP ii

4 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan... 6 D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaa Lain... 8 E. Sistematika Penulisan... 9 GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. Struktur Organisasi B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Sumber Daya Pendukung D. Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD Kabupaten Wonogiri ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih C. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, & KEBIJAKAN A. Visi dan Misi B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD C. Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF A. Rencana Program dan Kegiatan B. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pagu Indikatif BAB VI INDIKATOR KINERJA BKD KAB. WONOGIRI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP iii

5 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan transparan, dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia aparatur yang professional serta berakuntabilitas kepada mitra kerja (stake holders). Pendayagunaan aparatur pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen pemerintahan secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur Negara dalam rangka menuju tata pemerintahan yang baik (good govennance). Upaya reformasi aparatur salah satunya ditempuh dengan penataan kepegawaian. Dalam kurun waktu lima tahun periode ( ), upaya pengembangan kepegawaian dilaksanakan dengan penyempurnaan manajemen di bidang kepegawaian, peningkatan kompetensi aparatur, peningkatan penyelenggaraan administrasi kepegawaian, pengawasan dan pengendalian kepegawaian, serta pembangunan system informasi manajemen kepegawaian. Namun demikian berbagai upaya tersebut di atas belum mampu membangun suatu Sistem Manajemen Kepegawaian yang dapat mewujudkan PNS sebagaimana diharapkan oleh masyarakat pada umumnya. Disamping itu terdapat adanya perubahan dan perkembangan lingkungan strategis baik diluar lingkup kepegawaian, seperti arah kebijakan nasional kepegawaian, kondisi politik pemerintahan dan derasnya tuntutan masyarakat atas pelayanan aparatur serta kondisi global dan teknologi. Diharapkan pada kondisi lingkungan sebagai tersebut di atas dipandang perlu untuk segera disikapi satuan kerja perangkat daerah khususnya dibidang kepegawaian melalui berbagai upaya yang mengarah pada penciptaan kondisi Sistem Manajemen Kepegawaian yang mampu mewujudkan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. 1

6 Sejalan dengan itu menyatukan persepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan tugas dan fungsi harus dilandasi dengan visi, misi dan tujuan serta strategi yang jelas dirumuskan dalam rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan 2

7 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 9. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentag Aparatur Sipil Negara, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332); 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000, tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000, tentang Kenaikan Pangkat PNS, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193), 3

8 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000, tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Latihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003, tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 4

9 18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun ; 23. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010, tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 23 tahun 2010 tentang Perubahan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010, tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun , (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 9); 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun ; 26. Surat Edaran Menteri PAN Nomor : KEP/23.2/M.PAN/2/2004 tentang Penataan Pegawai Negeri Sipil; 5

10 27. Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 28. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 46 A Tahun 2003 tentang Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil; 29. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 46 B Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Dalam Rangka Penyusunan Klasifikasi Jabatan; 30. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah; 31. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 86) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kabupaten Wonogiri Nomor 25 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2012 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 121); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 Tahun 2011, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 98); 33. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun ; C. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Strategis disusun sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan program Bupati yang digambarkan dalam bentuk program dan kegiatan terkait urusan kepegawaian yang harus dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri periode Tahun

11 Maksud penyusunan Rencana Strategis BKD Kabupaten Wonogiri Tahun antara lain : 1. Menggambarkan kondisi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri saat ini dan masa mendatang selama 5 (lima) tahun ke depan; 2. Mensinkronisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan khususnya urusan kepegawaian; 3. Memberikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja tahunan dari tahun Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun antara lain : 1. Sebagai dokumen perencanaan strategis dan sebagai alat koordinasi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di bidang perencanaan kepegawaian; 2. Merumuskan dan menetapkan arah dan strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kelembagaan serta kebijakan berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari visi dan misi daerah (RPJMD) tahun ; 3. Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan bidang kepegawaian yang berorientasi pada hasil; 4. Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah dengan kewenangan Badan Kepegawaian Daerah sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan tahunan serta perencanaan kebutuhan anggaran. 5. Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan jajarannya secara proporsional. 7

12 D. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RENSTRA SKPD Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut. 1. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun ; 2. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun disusun dengan memperhatikan pokok-pokok arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun ; 3. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Kepegawaian Daerah; 8

13 E. SISTEMATIKA PENULISAN RENCANA STRATEGIS Dokumen Rencana Strategis Tahun terdiri dari 7 (tujuh) bab dan lampiran. Secara keseluruhan dokumen ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: 1. BAB I. PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan penyusunan, hubungan Rencana Strategis dengan dokumen perencanaan lainnya serta Sistematika penulisan. 2. BAB II. GAMBARAN PELAYAAN INSTANSI Bab ini memuat struktur organisasi, susunan kepegawaian, tugas pokok dan fungsi, serta sarana dan prasarana serta Ruang Lingkup Kegiatan / Pelayanan. 3. BAB III. ISU-ISU STRATEGIS Bab ini memuat gambaran secara umum tentang Kabupaten Wonogiri, kondisi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, kondisi yang diinginkan, Analisa Lingkungan dan Faktor-faktor kunci keberhasilan (Pendorong dan Penghambat). 4. BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Bab ini memuat tentang visi, misi, tujuan dan Sasaran, strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5. BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN INDIKATIF. Bab ini memuat Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif. 6. BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD Bab ini berisi Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dengan mengacu pada tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun BAB VII. PENUTUP Bab ini berisi Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan 8. Lampiran 9

14 BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri No. 11 Tahun 2008, terdiri dari : Kepala Sekretariat Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bidang Mutasi Kepegawaian Sub Bidang Mutasi Jabatan Sub Bidang Mutasi Umum Bidang Pengembangan Karir 1. Sub Bidang Data Informasi Kepegawaian 2. Sub Bidang Perencanaan dan Formasi Pegawai Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai 3. Sub Bidang Administrasi Umum Pegawai 4. Sub Bidang Pembinaan Pegawai Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Non Penjenjangan Gambar Struktur Organisasi sebagaimana pada gambar 2.1 dibawah ini : 10

15 Gambar 2.1 STRUKTUR ORGANISASI RENCANA STRATEGIS KEPALA SEKRETARIS Kasubag Umum dan kepegawaian Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Kasubag Keuangan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KABID MUTASI KEPEGAWAIAN KABID PENGEMBANGAN KARIR KABID ADM. & DAN PEMBINAAN PEGAWAI KABID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Kasubid Mutasi Jabatan Kasubid Data dan Informasi Kepegawaian Kasubid Administrasi Umum Pegawai Kasubid Diklat Penjenjangan Kasubid Mutasi Umum Kasubid Perenc. & Formasi Pegawai Kasubid Pembinaan Pegawai Kasubid Diklat Non Penjenjangan 11

16 B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RENCANA STRATEGIS Sebagaimana peraturan Bupati Wonogiri Nomor 75 Tahun 2008, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : TUGAS POKOK Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di bidang Kepegawaian Daerah. FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian daerah; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian daerah; 3. Pembinaan, fasilitasi, dan pelaksanaan tugas di bidang mutasi kepegawaian, pengembangan karier, administrasi dan pembinaan pegawai, serta pendidikan dan pelatihan; 4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kepegawaian daerah; 5. Pelaksanaan kesekratariatan badan; 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebagaimana Peraturan Bupati tersebut diatas Kepala Badan memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. Kepala Badan membawahi Sekretariat, Bidang Mutasi Kepegawaian, Bidang Pengembangan Karier, Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dan kelompok Jabatan Fungsional. Sekretariat mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok diatas, sekretariat mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan. 12

17 2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan. 3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian. 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang mutasi jabatan dan mutasi umum. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut bidang Mutasi Kepegawaian mempunyai fungsi : 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang mutasi jabatan kepegawaian. 2. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang mutasi umum kepegawaian. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Pengembangan Karier mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang data dan informasi kepegawaian serta perencanaan dan formasi pegawai. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, bidang Pengembangan Karier mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang data dan informasi kepegawaian. 2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan formasi pegawai. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang administrasi umum pegawai dan pembinaan pegawai. 13

18 Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang administrasi umum pegawai. 2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pembinaan pegawai. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan serta pendidikan dan pelatihan non penjenjangan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan. 2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pendidikan dan pelatihan non penjenjangan. 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. C. SUMBER DAYA PENDUKUNG Sumber daya yang ada ini meliputi sumber daya aparatur (jumlah pegawai yang ada di BKD) maupun sumber daya yang berupa sarana dan prasarana. Berikut susunan Kepegawaian dapat ditunjukkan sebagai berikut : 14

19 Tabel 2.1 Susunan Kepegawaian menurut pangkat golongan ruang NO GOLONGAN RUANG A B C D JLM % 1 IV ,20 2 III ,14 3 II ,65 4 I JUMLAH ,00 Tabel 2.2 Susunan Kepegawaian menurut tingkat pendidikan formal NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH % 1 PASCA SARJANA (S2) 15 30,61 2 SARJANA (S1) 16 32,65 3 DIPLOMA III (D-III) 7 14,29 4 SLTA 10 20,41 5 SLTP SD 1 2,02 JUMLAH ,00 Tabel 2.3 Susunan Kepegawaian menurut usia NO TINGKAT USIA (tahun) JUMLAH % 1 < , , , , , ,20 8 > ,24 JUMLAH ,00 15

20 Tabel 2.4 Susunan Kepegawaian menurut status pegawai NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH % 1 CPNS PNS ,00 3 HONORER 0 0 JUMLAH ,00 Tabel 2.5 Susunan Kepegawaian jabatan NO JABATAN ESELON IIB IIIA IIIB IVA JML % 1 STRUKTURAL ,69 2 FUNGSIONAL ,20 TERTENTU 3 FUNGSIONAL ,10 UMUM JUMLAH ,00 Sumber daya yang berupa Sarana dan Prasarana Kantor dapat disajikan sebagai berikut: Luas Tanah Status Tanah NAMA NO BANGUNAN Tabel 2.6 Gedung dan status kepemilikan : ± 1300 M2 : Milik pemerintah STATUS TAHUN BANGUNAN DIGBANGUN BENTUK BANGUNAN KET 1. Gedung Milik Pemda - Permanen Kondisi baik 16

21 Tabel 2.7 Sarana Kantor NO NAMA SARANA TAHUN PEROLEHAN JUMLAH KET 1 Mobil Dinas Kepala Kondisi baik 2 Mobil Operasional 1997, Kondisi baik 3 Meja Kondisi baik 4 Kursi Kondisi baik 5 Almari Kondisi baik 6 Almari SJDI Kondisi baik 7 Rak File/bufet Kondisi baik 8 Filing Cabinet Kondisi baik : 28 Kurang baik : 1 9 Komputer PC Kondisi baik : 27 Rusak Berat : 2 10 Laptop Kondisi baik : 52 Rusak Berat : 1 11 LCD Proyektor Kondisi baik 12 Printer Kondisi baik 13 TV Kondisi baik 14 Conference System Kondisi baik 15 AC Kondisi baik : 30 Rusak Berat : 4 16 Scaner Kondisi baik 17 Telepon Kondisi baik 18 Mesin Faxcimile Kondisi baik 19 OHP Kondisi baik : 1 Rusak Berat : 1 20 Resograph Kondisi baik D. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Gambaran kinerja BKD 5 (lima) tahun sebelumnya diperoleh dari Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel berikut: 17

22 Tabel 2.8 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD kab. Wonogiri Tahun RENCANA STRATEGIS No Indikator Kinerja Utama 1 Jumlah PNS yang mengikuti diklat struktural. 2 Jumlah PNS yang mengikuti diklat prajabatan 3 Jumlah PNS yang mengikuti diklat teknis / fungsional. 4 Jumlah Peserta yang mengikuti Bintek Penyusunan Formasi 5 PNS Tersedianya Formasi di masing-masing unit kerja 6 Jumlah file pegawai yang terkelola secara baik 7 Tersedianya Sistem Informasi Kepegawaian 8 Bertambahnya file kepegawaian elektronik 9 Tersusunnya buku profil pegawai Target SPM Target IKK 2015 Target Indikator Lainnya Target Renstra Bappeda Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun ke * % 38% 76% 89% 100% % 63% 63% 65% 100% % 35% 54% 77% 107% % 0% 34% 68% 100% % 41% 62% 83% 100% % 41% 62% 81% 100% % 3% 5% 98% 100% % 53% 73% 103% 142% % 40% 60% 76% 96% 10 Jumlah PNS yang dilantik % 29% 52% 74% 82% 18

23 No Indikator Kinerja Utama 11 Terfasilitasinya SK penetapan PNS dalam jabatan fungsional Target SPM Target IKK 2015 Target Indikator Lainnya Target Renstra Bappeda Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun ke * % 68% 82% 90% 96% 12 Jumlah pelamar CPNS sesuai kompetensi % 0% 0% 6% 6% 13 Jumlah tenaga honorer yang diproses CPNS % 1% 48% 64% 64% 14 Meningkatnya kegiatan penegakan disiplin pegawai melalui operasi razia PNS % 30% 47% 63% 105% 15 Jumlah kasus pelanggaran disiplin yang tertangani % 28% 54% 78% 104% 16 Jumlah PNS yang menjalani tes kesehatannya % 33% 50% 72% 94% 17 Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi peraturan 18 perundangan- Jumlah PNS yang menerima penghargaan / tanda jasa. 19 Jumlah PNS yang memanfaatkan bimbingan / konseling psikologi 20 Jumlah PNS yang mendapatkan Taspen, Karis, Karsu dan Karpeg % 26% 50% 75% 100% % 47% 61% 82% 102% % 28% 41% 63% 121% % 96% 119% 137% 155% 19

24 No Indikator Kinerja Utama 21 Terfasilitasinya penerbitan Kartu Pegawai Elektronik 22 Jumlah PNS yang mengikuti sumpah janji Target SPM Target IKK 2015 Target Indikator Lainnya Target Renstra Bappeda Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun ke * % 60% 70% 78% 93% % 76% 93% 95% 95% 23 Terselesaikannya SK Kenaikan pangkat tepat waktu % 41% 62% 80% 91% 24 Terselesaikannya SK Pensiun PNS % 50% 71% 89% 101% 25 Terselesaikannya SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS tepat 26 waktu Jumlah PNS yang mengikuti UKPPI % 117% 117% 117% 117% % 38% 62% 86% 99% 27 Jumlah PNS yang mendapatkan ijin belajar % 36% 53% 64% 73% 28 Jumlah PNS yang mendapatkan ijin penggunaan gelar % 56% 70% 113% 136% 29 Jumlah pembaharuan daftar keluarga yang terselesaikan % 48% 63% 80% 96% 30 Terselesaikannya nota pertimbangan teknis PMK % 15% 22% 27% 31% 20

25 E. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BKD KAB WONOGIRI Dinamika lingkungan internal dan eksternal baik tantangan maupun peluang yang akan dihadapi, perlu menjadi perhatian agar peningkatkan kinerja pelayanan BKD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat tercapai. Hal ini diperlukan guna mempertajam kebijakan pelayanan BKD untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. 1. INTERNAL a. Kekuatan 1) Eksistensi lembaga pengelola sumber daya aparatur di daerah; 2) Tersedianya sistem dan prosedur kerja yang baku dalam pengelolaan sumber daya aparatur; 3) Tersedianya pengelola sumber daya aparatur yang memadai ; 4) Tersedianya sumber daya aparatur yang dikelola; 5) Tersedianya uraian tugas yang jelas pada masing masing fungsi; 6) Hasil-hasil pengelolaan sumber daya aparatur yang selama ini telah dilaksanakan. b. Kelemahan 1) Belum tersedianya analisa Jabatan sebagai dasar perencanaan Manajemen SDM; 2) Belum optimalnya pemberdayaan alumni diklat pada masing masing unit kerja; 3) Kurangnya pemahaman proses manajemen pengembangan SDM diindikasikan masih lemahnya koordinasi; 4) Belum optimalnya sarana dan prasarana SIMPEG yang memadai sebagai pendukung pengelolaan SDM aparatur; 5) Kurang tersedianya sarana dan prasarana diklat yang memadai; 6) Masih terdapatnya pelanggaran disiplin PNS; 21

26 2. EKSTERNAL a. Peluang RENCANA STRATEGIS 1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara; 2) Surat Gubernur tentang tes potensi untuk pejabat struktural; 3) Tuntutan tentang Standar pelayanan minimal (SPM) dalam Pelayanan Kepegawaian; 4) Kebijakan kepegawaian secara nasional yang mensyaratkan diklat sebagai bagian sistem pembinaan pegawai; 5) Banyaknya lembaga pendidikan dan pelatihan lokal maupun nasional yang bisa diajak kerjasama diindikasikan dengan Kerjasama penyelenggaraan Diklat dengan sistem pola kemitraan; 6) Kerjasama dalam proses pelayanan kepegawaian (pensiun, askes, dll); 7) Banyaknya tawaran peningkatan SDM (diklat fungsional, beasiswa, pendidikan formal); 8) Makin banyaknya lembaga pengawasan formal dan non formal. b. Ancaman 1) Situasi kondisi politik nasional dan lokal (dalam komitmen pengembangan SDM Aparatur); 2) Komitmen pengembangan dan peningkatan kualitas SDM berupa anggaran belum sesuai (dibawah standar) dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan diindikasikan terbatasnya kwantitas pengiriman dan penyelenggaraan Diklat Teknis / Fungsional; 3) Adanya Peraturan Perundang-undangan yang kurang mendukung terhadap pelaksanaan Diklat di Daerah; 4) Belum pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur; 5) Semakin kritisnya pola pikir masyarakat; 6) Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur di daerah lain; 7) Globalisasi (transparansi, akuntabel pengelolaan SDM). 22

27 BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS RENCANA STRATEGIS A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BKD Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri tidak terlepas dari berbagai masalah dan hambatan. Permasalahan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri berkaitan dengan hambatan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima (5) tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diatasi secara bertahap. antaranya : Beberapa permasalahan kepegawaian di Kabupaten Wonogiri dalam, di 1. Kurang optimalnya pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di masingmasing unit kerja. 2. Perencanaan kebutuhan PNS yang belum optimal karena pada unit kerja belum dilaksanakan analisis jabatan. 3. Kurang sarana dan prasarana system informasi manajemen kepegawaian yang mampu melayani kebutuhan data dalam pengambilan keputusan. 4. Belum tersusunnya perencanaan PNS yang komprehensif, integrated, dan berbasis pada kinerja; 5. Pengadaan PNS belum sepenuhnya bisa mengakomudir pada kebutuhan riil; 6. Penempatan PNS belum sepenuhnya berdasarkan pada kompetensi jabatan; 7. Pengembangan pegawai berdasarkan pola karier belum bisa dilaksanakan secara optimal; 8. Sistem penilaian kinerja belum obyektif; 9. Sistem kompensasi belum berdasarkan pada prestasi kerja; 10. Penetapan peraturan disiplin pegawai belum dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen oleh seluruh pegawai; 11. Belum sesuainya antara kompetensi yang dibutuhkan dengan kompetensi aparatur yang tersedia; 12. Penyebaran SDM aparatur belum merata; 23

28 13. Masih lemahnya tingkat budaya kerja aparatur, sehingga berpengaruh pada kinerja aparatur khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain permasalahan di atas, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri juga harus menghadapi tekanan dan tuntutan yang semakin kuat dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) yang mengharapkan pengelolaan manajemen kepegawaian semakin berkualitas, sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan yang SMART, S berarti Spesific (memiliki tujuan tertentu), M berarti Measurable (dapat diukur), A berarti Achiveable, (dapat dicapai), R berarti Reasonable (memiliki alasan), dan T berarti Timelines (ada jangka waktu kapan akan dicapai). B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Dari visi misi Kepala Daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Wonogiri, tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri sangat berkaitan erat dengan misi pertama, Mengelola Pemerintahan dengan Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Demokratis Terpercaya yang Meliputi Unsur Manajemen Keuangan, Manajemen Pelayanan dan Manjemen Hukum dan Pengawasan dengan Semboyan Sukses sebagai Pola Managerial yang Memiliki Makna Sebagaimana Penjelasan Singkat dalam Visi. Untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan demokratis serta terpercaya dibutuhkan sumberdaya aparatur yang handal dan profesional. Untuk menciptakan sumberdaya sebagaimana diinginkan tersebut diperlukan manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel. Ini merupakan tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. 24

29 C. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS RENCANA STRATEGIS Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan perkiraan tantangan dan hambatan yang akan mempengaruhi perjalanan pembangunan pada tahun Isu penting disusun berdasarkan hasil evaluasi Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun dan Rencana Kerja tahun sebelumnya. Berdasarkan evaluasi pencapaian kinerja dan permasalahan- permasalahan yang telah diuraikan di depan, maka isu-isu strategis pengelolaan kepegawaian Tahun adalah: manajamen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel. 25

30 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian daerah, untuk mewujudkan visi Bupati Wonogiri yaitu MEMBANGUN WONOGIRI SUKSES, BERIMAN, BERBUDAYA, BERKEADILAN, BERDAYA SAING, DAN DEMOKRATIS. Sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pasal 272 ayat (2), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) tidak wajib menyusun visi misi SKPD. Akan tetapi untuk memperaitu MENJADI PENGELOLA KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DAN AKUNTABEL. Visi ini dipandang selaras dengan visi Bupati terpilih. Untuk mewujudkan pembangunan Wonogiri yang sukses, beriman, berbudaya, berkeadilan, berdaya saing dan demokratis diperlukan Sumber Daya Manusia yang profesional. Untuk mewujudkan ini diperlukan pengelolaan kepegawaian yang profesional dan akuntabel. Disinilah peran Badan Kepegawaian Daerah diperlukan sebagai pelaksananya. Dari pernyataan visi diatas dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut: menjadi pengelola kepegawaian yang profesional artinya Badan Kepegawaian Daerah menjadi pengelola kepegawaian yang ahli dalam bidangnya. Akuntabel maksudnya adalah setiap aktivitas yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan. 2. MISI Untuk mewujudkan visi diatas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menetapkan misi Meningkatkan kwalitas manajemen kepegawaian. Kenapa diambil misi ini, karena sistem manajemen 26

31 kepegawaian saat ini belum sepenuhnya mampu mendorong profesionalitas, kompetensi, serta remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja aparatur. Manajemen kepegawaian diarahkan guna mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen kepegawaian yang berbasis kinerja, atau berbasis pada sistem merit. Sistem ini didukung oleh perencanaan kepegawaian yang terintegrasi dan berkelanjutan, tersedianya sistem remunerasi yang adil dan layak, pembinaan karier, dan penilaian berdasarkan prestasi kerja, diklat berbasis kompetensi, tata nilai, moral, etika dan etos kerja yang baik, serta perlindungan hukum untuk memacu pegawai agar dapat berprestasi tinggi (profesional). Hal ini dilakukan dengan memperhatikan perkembangan isu straegis lingkungan organisasi dan arah kebijakan pembangunan daerah. B. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri selama Tahun , dijabarkan sebagai berikut (sementara berdasar isu strategis): Isu Strategis : manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel; Tujuan : Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Sasaran : Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel 27

32 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun RENCANA STRATEGIS NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULA BASE LINE TARGET KINERJA SASARAN Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian Jumlah pegawai yang menerima SK Kepegawaian sebelum tmt/ sesuai dengan SOP dibagi jumlah SK yeng terbit kali 100% 57% 60% 65% 70% 75% 80% 85% Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi Jumlah PNS yang penempatannya sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi dibagi jumlah PNS kali 100% 89,5% 90 % 91,5% 92,5% 93% 93,5% 94 % Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian Jumlah data kepegawaian terisi lengkap dibagi jumlah seluruh data kepegawaian 62% 65% 70% 75% 80% 85% 87% Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin Prosentase pelanggaran disiplin tahun ke-n dikurangi prosentase pelanggaran disiplin tahun n-1 0,27% = 32 kss 0,03 % 0,02 % 0 % 0,02 % 0,02 % 0 % Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3 Jumlah PNS yang berpendidikan S1, S2, S3 dibagi jumlah PNS kali 100 % 62,82% 63,5% 64,5% 65% 66,5 % 68% 70% 28

33 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULA BASE LINE RENCANA STRATEGIS TARGET KINERJA SASARAN Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Jumlah lulusan diklat yang sesuai dengan kompetensi dibagi jumlah seluruh PNS kali 100 % Nilai IKM dari aplikasi IKM yang ada di BKD Kab. Wonogiri 74,55% 79,5 % 83 % 86,5% 89 % 91,5% 94 % 73,40% 78 % 86 % 86,5% 86,8% 87% 87,5 % 29

34 C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. STRATEGI RENCANA STRATEGIS Strategi merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang sangat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut ini merupakan strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam tahun : 1) Melakukan penyempurnaan berbagai instrumen manajemen kepegawaian melalui kegiatan tindak lanjut berbagai peraturan perundang-undangan kepegawaian mengacu perkembangan norma, standar, dan prosedur kepegawaian secara nasional yang disusun dalam berbagai rancangan instrumen manajemen kepegawaian (Perda, Peraturan Bupati dll) yang baru sebagai antisipasi kebutuhan pembinaan PNS berbasis kompetensi di masa yang akan datang. b. Pemanfaatan koordinasi yang sinergis untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pengembangan aparatur baik pemerintah maupun swasta dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur. c. Memanfaatkan komitmen yang kuat dalam lingkup organisasi untuk melaksanakan peraturan kepegawaian guna mendukung peningkatan kompetensi dan disiplin pegawai. d. Pemberdayaan sekaligus memanfaatkan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasi untuk mendukung program kepegawaian. e. Menyelenggarakan capacity building kelembagaan untuk mewujudkan keberdayaan BKD agar mampu menghadapi tantangan perubahan dan perkembangan lingkungan baik eksternal maupun internal. Untuk itu perlu ditempuh: 1) Memperkuat integrasi internal melalui pencapaian komitmen bersama semua pimpinan dan staf. 2) Menyelaraskan kompetensi individu pegawai dengan kompetensi inti BKD (competence-based organisation), melalui: penciptaan kondisi dan pembinaan kapasitas SDM pegawai yang mendorong peningkatan motivasi kerja, kualitas SDM pegawai (keahlian, 30

35 pengetahuan, wawasan dan keterampilan), serta tumbuhnya daya kreasi dan inovasi, dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepegawaian. 3) Menanamkan nilai-nilai organisasi (budaya kerja/etos kerja, akuntabilitas kinerja, disiplin), baik melalui pembinaan langsung atasan pegawai, maupun melalui media kepelatihan. 2. KEBIJAKAN Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu, oleh karena itu kebijakan merupakan pedoman, petunjuk dalam pengembangan maupun pelaksanaan program dan kegiatan. Berikut kebijakan umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam pengembangan maupun pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, : a. Penyiapan ketersediaan aparatur pemerintah daerah yang berkualitas secara proporsional di semua instansi dengan menata keseimbangan antara jumlah aparatur dengan beban kerja di setiap lembaga/satuan kerja perangkat daerah. b. Pengembangan program dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. c. Peningkatan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. d. Mewujudkan sistem rekrutmen pegawai yang transparan dan obyektif untuk memperoleh CPNS yang berkualitas; e. Melakukan penataan ulang penempatan PNS khusunya yang belum sesuai antara jabatan dan kompetensinya; f. Meningkatkan mutu pelayanan bidang kepegawaian; g. Pengelolaan data yang tertib dan dinamis melalui pengembangan sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi. 31

36 TAHUN

37 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang diambil, guna mencapai tujuan yang diinginkan sehingga bisa mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Pada Rencana Strategis ini dituangkan program dan kegiatan strategis yang akan dilakukan Badan Kepegawian Daerah Kabupaten Wonogiri selama kurun waktu tahun adalah sebagai berikut: Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan Tugas Belajar / Beasiswa 2. Penyelenggaraan / Pengiriman Diklat Teknis dan Sejenisnya 3. Penyelenggaraan / Pengiriman Diklat Fungsional dan Sejenisnya 4. Penyelenggaraan / pengiriman diklat prajabatan 5. Penyelenggaraan / pengiriman diklat kepemimpinan Tk IV, III, II 6. Fasilitasi Seleksi Penerimaan Capra IPDN 7. Pengiriman Seleksi / Ujian bagi Mahasiswa Tugas Belaja 8. Pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat 9. Pelaksanaan Evaluasi Dampak Diklat 10. Pengiriman Seleksi Diklat Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 1. Seleksi Penerimaan CPNS berbasis kompetensi 2. Penyelesaian Tenaga Honorer Menjadi CPNS 3. Penyelenggaraan Bimtek Formasi PNS 4. Penyusunan Formasi PNS 5. Penyelesaian SK KP PNS 6. Penyelesaian SK Pensiun 7. Penyelesaian Ijin Belajar 8. Pengiriman Ujian Sertifikasi 9. Pelaksanaan Pelantikan Pejabat Struktural / Kepala Sekolah 10. Penetapan PNS dalam Jabatan Fungsional 32

38 11. Pengiriman Test Potensi/PCAP untuk calon Pejabat Eselon II 12. Pengelolaan File Jabatan 13. Penyelesaian Pindah Wilayah Kerja PNS 14. Pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (UKPPI) 15. Penyelesaian Administrasi Penyesuaian Masa Kerja (PMK) 16. Fasilitasi Ijin Penggunaan Gelar Akademis 17. Penyelesaian SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS 18. Penyelesaian DP3 19. Penetapan gaji Berkala 20. Perpanjangan Batas Usia Pensiun (BUP) 21. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 22. Penerimaan Tanda Jasa 23. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Kepegawaian 24. Pelaksanaan Operasi Razia PNS 25. Pengelolaan LHKPN 26. Seleksi PNS berprestasi 27. Penyelesaian Pembaharuan Daftar Keluarga PNS 28. Pengambilan Sumpah / Janji PNS di Kabupaten Wonogiri 29. Penyelesaian usulan Karis/karsu/Karpeg 30. Pembinaan Perkawinan dan Perceraian PNS 31. Uji Kesehatan PNS 32. Fasilitasi Informasi Pelayanan Bapertarum 33. Fasilitasi Usulan Kartu Peserta Taspen 34. Fasilitasi Pengadaan Kartu PNS Elektronik 35. Penyelesaian Cuti PNS 36. Pelaksanaan Ujian Dinas di Kab. Wonogiri 37. Fasilitasi Bimbingan dan Konseling bagi PNS 38. Penyelenggaraan Tes Psikologi bagi PNS Gol. III/b keatas non Pejabat Struktural/Pejabat Fungsional tertentu 39. Pendirian dan penyelenggaraan asisment center 40. Tes kesehatan bagi pejabat struktural 41. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Diklat 42. Penerapan standar mutu pelayanan ISO

39 Program Peningkatan kualitas informasi kepegawaian 1. Pembuatan File Kepegawaian Elektronik 2. Sistem Informasi dan Pengembangan Pegawai 3. Penyusunan buletin kepegawaian 4. Penyusunan Bezeting Pegawai 5. Penyusunan DUK 6. Penyusunan profil pegawai 7. Pengelolaan File Pegawai 8. Laporan Mekanisme dan Peremajaan Data Pegawai 9. Penyelenggaraan e-office RENCANA STRATEGIS B. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF INDIKATOR KINERJA Indikator kinerja merupakan tolok ukur tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dengan adanya indikator kinerja akan dapat diketahui sejauh mana suatu kegiatan telah dilaksanakan. KELOMPOK SASARAN Kelompok sasaran dari kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Perentintah Kabupaten Wonogiri, dan manajemen Sumber Daya Aparaturnya. PAGU INDIKATIF Pagu indikatif disini merupakan segala biaya yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Strategis ini. Untuk pagu indikatif di masing-masing kegiatan dapat dilihat pada lampiran. 34

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN RENCANA STRATEGIS BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari Kepala Sekretariat Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KAJIAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI Sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pasal 272 ayat

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4 V i s i. 4.1. Visi da n Misi. B adan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEGIATAN CAPAIAN ( ) PROGRAM URUSAN 1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bantuan Pendidikan Mahasiswa Tugas Belajar / Beasiswa

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT PROGRAM URUSAN PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI 1 Program Bantuan Pendidikan Peningkatan Mahasiswa Tugas Dana Rp 97,250,000 97,080,600 99.83 Kapasitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016-2021 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Indikator Kerja NON URUSAN PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 467.600.000

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. WOGIRI TAHUNAN TAHUN 2015 SASARAN PROGRAM SATUAN 1. SDM Aparatur melalui Pendidikan dan Pelatihan telah mengikuti diklat struktural 54 Pembinaan dan Pengiriman Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. Susunan Organisasi Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. RR. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM Pembina Utama Muda

KATA PENGANTAR. RR. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM Pembina Utama Muda KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD Tahun 208 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 506.750.000 533.408.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan : 4.03. Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan Organisasi Kode : 4.03.4.03.01 Badan Kepegawaian Daerah RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH A. KONDISI UMUM SEKARANG DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 2017 LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan Strategi merupakan kebijakan - kebijakan yang diambil dalam rangka mengimplementasikan agenda pembangunan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Alamat : Jl. Perwakilan No. 1 Wates Kulon Progo www.bkd.kulonprogokab.go.id Telp./Fax. (0274) 773017 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS 2011-2016 2.1.1. Pernyataan Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT : PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR

ANALISIS SWOT : PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ANALISIS SWOT : PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR-FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) 1. Eksistensi Lembaga Sumber Daya Aparatur di Daerah (UU No. 43 Tahun 1999 beserta peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS. BadanKepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

RENCANA STRATEGIS. BadanKepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH RENCANA STRATEGIS BadanKepegawaian Daerah Kota Tahun 2013-2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JL. WASTUKANCANA NO. 2 BANDUNG TELP. (022) 4206190 FAX (022) 4206190 BANDUNG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JL. WASTUKANCANA

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya 0 I-1 Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas

Lebih terperinci

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan PROMOSI JABATAN MELALUI SELEKSI TERBUKA PADA JABATAN ADMINISTRATOR; TATA CARA PELAKSANAAN DAN KEMUNGKINAN PENERAPANNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KOLAKA Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 2015 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... SURAT KEPUTUSAN KEPALA SKPD... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 98 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 Place Photo Here, Otherwise Delete Box Rencana Strategis (RENSTRA) KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU Menimbang Mengingat : : a. b. 1. bahwa dalam pasal 12 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 111 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 111 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 111 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIDANG KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) 881144 Pacitan KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya kita semua

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dalam upaya mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah daerah 2010-2015

Lebih terperinci

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SIAK, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH FORM L-4 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan A.20. Otonomi daerah,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN GOWA TAHUN l5

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN GOWA TAHUN l5 Renstra-BKDD (Bab I Pendahuluan) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN GOWA TAHUN 2010-20l5 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan diberlakukannya Undang-Undang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON SALINAN RANCANGAN NOMOR 86 TAHUN 2016, SERI D. 35 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 86 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 13 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.1 Arah Strategi dan kebijakan Nasional Arah strategi dan kebijakan umum pembangunan nasional 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Melanjutkan pembangunan mencapai

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR, SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KOTA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci