Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru SMK Negeri Lampung Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru SMK Negeri Lampung Barat"

Transkripsi

1 60 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru SMK Negeri Lampung Barat Luluh Abdilah Kurniawan 1) Uza Sukmana 2) STKIP Panca Sakti Bekasi ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi megenai motivasi kerja terhadap komitmen organisasi guru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei di SMK Negeri Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini dilakukan kepada semua guru SMK Negeri Kabupaten Lampung Barat dengan metode survei menggunakan teknik analisis jalur untuk pengujian hipotesis.jumlah sampel adalah 154 guru yang dipilih dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadapkomitmen organisasi. Kata kunci : motivasi kerja, komitmen organisasi. PENDAHULUAN Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan harus diarahkan menuju pendidikan yang visioner yaitu memiliki misi yang jelas sehingga menghasilkan keluaran yang bermutu. Oleh karena itu pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja, terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin ketat, tajam dan berat yang segera akan dihadapi yaitu menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di akhir tahun 2015 ini.karena pada era MEA salah satu tantangannya adalah arus bebas tenaga kerja terampil lintas negara ASEAN.Jika sumber daya guru di Indonesia masih diliputi berbagai kelemahan baik pada aspek kompetensi, kualifikasi, produktivitas, dan kesejahteraan, maka mereka dapat tersisih dalam persaingan regional maupun global. Untuk meningkatkan mutu pendidikan sangat ditentukan oleh banyak pihak, apakah pemerintah, masyarakat, sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri.akan tetapi kita tidak ingin rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh pihak sekolah atau guru saja, dan guru selalu menjadikambing hitam dari persoalan pendidikan. Lebih dari itu, idealnya semua instrumen yang terlibat dalam pendidikan, haruslah bekerja secara profesional, jika disebutkan sekolah dan guru sebagai penyebab rendahnya mutu pendidikan kita tentunya akan sepakat, dan sekolah bersama guru akan menerimanya karena guru merupakan pihak yang langsung terlibat dalam interaksi pembelajaran. Di tangan para gurulah masa depan dan pencerdasan negeri ini akan terwujud.

2 Dua hal yang sangat penting dalam mutu pendidikan adalah proses dan hasil. Proses melibatkan berbagai input seperti; bahan ajar (kognitif, afektif dan psikomotor), metode mengajar, sarana dan prasarana lembaga pendidikan, dukungan administrasi, berbagai sumber daya dan upaya penciptaan suasana yang nyaman untuk belajar. Mutu dalam konteks "hasil pendidikan" mengacu pada prestasi yang dicapai oleh lembaga pendidikan pada setiap kurun waktu tertentu. Berdasarkan peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 disampaikan bahwa perlu adanya jaminan mutu pendidikan seperti yang tertuang dalam penjaminan mutu standar pendidik, di mana disampaikan bahwa penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Meskipun semua aturanaturan tersebut telah ditetapkan dan diberlakukan secara menyeluruh akan tetapi pada kenyataannya standar mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Kenyataan ini dapat dilihat dengan masih banyaknya sekolah-sekolah yang melakukan kecurangan saat ujian akhir nasional. Demi sebuah nama baik dan tanggung jawab terhadap orang tua murid, maka pihak sekolah mengabaikan proses dan lebih mengutamakan hasil walaupun dilakukan dengan kecurangan. Selain itu masih banyak kasus tentang rendahnya mutu pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah negeri. Problema internal guru sebagai tenaga pendidik yang merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, sering disoroti bahwa sekarang ini telah terjadi kecenderungan menurunnya kualitas guru.hal ini perlu disikapi dengan bijaksana dan ditanggapi dengan positif melalui upaya mengubah kemampuan masingmasing guru. Guru adalah profesi terlihat pada Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 ayat 1 dan 2. Sebagai tenaga professional, guru harus benar-benar ahli pada bidangnya. Untuk menyatakan bahwa guru adalah tenaga yang memiliki kompetensi pada bidangnya, Undang-undang guru dan dosen mengharuskan bahwa guru harus memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi professional, kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik. Lebih lanjut dalam UU no. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan bahwa:guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pendidikan tidak hanya berorientasi pada produk semata, melainkan diukur pada kualitas proses pendidikan. Ketika guru mempunyai komitmen yang tinggi terhadap organisasinya, maka guru akan melakukan apapun untuk memajukan sekolahnya karena keyakinannya terhadap organisasinya. Sekolah Menengah Kejuruan Khusus SMK Negeri sangat membutuhkan guruguru yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi, karena guru merupakan unsur yang sangat penting dalam mengembangkan pendidikan dan menunjang keberhasilan organisasi. Guru yang memiliki komitmen organisasi tinggi akan merasa menjadi bagian dari organisasi tersebut. sehingga mereka akan bekerja sepenuh hati dengan kesadaran yang tinggi sehingga akhirnya akan mempermudah tercapainya tujuan serta visi dan misi sekolah. Sesuai dengan Kode Etik Guru pasal 6 poin 4 yaitu hubungan guru dengan sekolah dan rekan sejawatnya di mana guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah. 61

3 Luluh Abdillah Kurniawan, dan Uza Sukmana Namun terdapat beberapa kendala pada guru terutama guru SMK Negeri di mana guru SMK Negeri Khususnya di Lampung. Melalui wawancara dengan koordinator pengawas SMK Negeri di Lampung Barat mengatakan bahwa : Kendala Sekolah SMK Negeri di Lampung Barat adalah kekurangan guru, baik guru mata pelajaran maupun guru produktif, ditambah lagi dengan komitmen guru dan profesionalisme guru yang kurang, hal ini terlihat dari buruknya tingkat kehadiran dan ketidak tepatan dalam pembuatan administrasi sekolah serta tidak secara terus menerus. Selain itu ketidak sesuaian pendidikan guru yang mengajar. Sehingga sekarang diberlakukan absensi dengan menggunakan deteksi jari tangan sehingga absensi guru bisa terlihat dari jam kedatangan dan jam pulang mengajar. Selanjutnya banyak guru yang pindah keluar Lampung barat dari sekolah tempatnya mengajar dengan beragam alasan. Kemudian di perkuat oleh Kasi SMK Disdik Lampung, Bambang Joko mengatakan bahwa Lampung masih sangat kekurangan guru terutama guru Produktif, ketidak sesuaian bidang yang di ajarkan serta ketidak merataan persebaran guru pada sekolah SMK. Melihat fenomena tersebut menunjukkan bahwa komitmen guru terhadap profesi dan organisasi tempat dia mengajar masih sangat kurang. Guru kurang rasa memiliki terhadap organisasi tempat dia mengajar, kurang mau memajukan sekolahnya dan tidak mau mengembangkan sekolahnya agar lebih berprestasi. Kondisi di atas menujukan bahwa guru kurang berkomitmen terhadap organisasi tempatnya mengajar, banyak guru yang pindah mengajar dengan berbagai alasan sehingga terjadi ketidak merataan persebaran guru. Menurut Meyer dan Allen yang dikutip oleh Colquitt, LePine, dan Wesson (2015:117) menyatakan bahwa: "organizational commitment is defined as the desire on part of an employee to remain a member of the organization", Komitmen Organisasi adalah keinginan karyawan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Guru SMK Negeri akan memiliki komitmen kerja yang tinggi apabila ditunjang dengan adanya motivasi kerja sehingga guru merasa nyaman dalam bekerja, mampu mengembangkan kreatifitas dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Koordinasi yang baik yang dilakukan oleh sekolah dengan guru di mana sekolah dapat melakukan banyak hal pada guru seperti, memperlakukan guru dengan adil, jaminan kesehatan, pengembangan karir, lingkungan kerja yang menyenangkan. Begitu pun guru bekerja keras, lembur, bekerja dengan baik, membantu rekan kerja sehingga satu sama lain saling memberikan manfaat agar sekolah semakin berkembang. Sehingga akan melahirkan pencapaian tujuan sekolah, serta tujuan dari para individu yang ada di dalam lingkungan sekolah. Di samping itu keterpaduan kerja guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran serta penciptaan situasi yang kondusif merupakan pra syarat keberhasilan tujuan sekolah.untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan individu yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi, dedikasi tinggi, profesional serta lingkungan sekolah yang baik. Motivasi akan timbul dalam diri guru apabila ada perhatian, kesesuaian, kepercayaan dan kepuasan yang diberikan sekolah, sehingga akan dapat meningkatkan komitmen dan kinerja yang baik. Sebaliknya jika perhatian, kesesuaian, kepercayaan dan kepuasan yang diberikan sekolah kurang maka guru akan sulit untuk termotivasi dalam bekerja sehingga kurang berkomitmen terhadap sekolahnya. 62

4 Selanjutnya John W. Newstrom, (2011:109) mendefinisikan bahwa, "work motivation is the result of a set of internal and external forces that cause and employee to choose an appropriate course of action and engage in certain behaviors."motivasi kerja adalah seperangkat hasil dari dorongan internal dan external yang menyebabkan pegawai memilih jalan pada tindakan dan mengikutsertakan dalam perilaku. Idealnya perilaku ini akan diwujudkan dalam bentuk prestasi untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapat gambaran tentang pengaruh kontrak psikologis dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi guru SMK Negeri di Kabupaten Lampung Barat. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey. Dalam metode survey data penelitian dikumpulkan dengan cara memilih sampel dalam populasi. Pada tahap selanjutnya digunakan pendekatan kuantitatif-kausal untuk mengetahui pangaruh antar seperangkat variabel eksogen terhadap variabel terikat endogen.populasi target dalam penelitian ini adalah guru SMK Negeri di Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 248 guru.pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan cara diundi. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan melalui rumus Slovin, sebagai berikut: Jadi sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 154 guru.untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan kuesioner.seluruh kuesioner diisi oleh guru SMK Negeri di Kabupaten Lampung Barat. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian analisis yang dilakukan adalah: 1) Uji Normalitas 2) Uji Signifikansi dan Linearitas Koefisien Regresi Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Lhitung = 0,0703 nilai ini lebih kecil dari nilai Ltabel (n = 154 ; α = 0,05) sebesar 0,071. Mengingat nilai Lhitung lebih kecil dari Ltabel maka sebaran data komitmen organisasi atas motivasi kerja cenderung membentuk kurva normal. Uji Signifikansi dan Linearitas Regresi Uji Signifikansi dan Linearitas Persamaan Regresi komitmen organisasi atas motivasi kerja. Dari data hasil perhitungan untuk penyusunan model persamaan regresi antara komitmen organisasi atas motivasi kerja diperoleh konstanta regresi a = 72,19 dan koefisien regresi b = 0,47. Dengan demikian hubungan model persamaan regresi sederhana adalah Y = 72,19+0,47X. Hasil perhitungan uji signifikansi dan linearitas disusun pada tabel ANAVA seperti pada tabel 1 63

5 Luluh Abdillah Kurniawan, dan Uza Sukmana 64 Tabel 1 ANAVA untuk Uji Signifikansi dan Linearitas Persamaan Regresi Y = 72,19+0,47X Sumber F Dk JK RJK F tabel Varians hitung α = 0,05 α = 0,01 Total Regresi a , , ,04 27,28 3,90 6,80 Regresi b/a ** Residu ,23 65,92 Tuna Cocok ,67 91,47 1,51 ns 1,58 1,89 Galat ,56 60,40 Untuk uji signifikansi diperoleh Fhitung 27,28lebih besar dari pada Ftabel (0,01;1:152) 6,80 pada α = 0,01. Karena Fhitung > Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan sangat signifikan. Untuk uji linearitas diperoleh Fhitung sebesar 1,51 lebih kecil dari pada Ftabel (0,05;40:112) sebesar 1,58 pada α = 0,05. Karena Fhitung < Ftabel maka sebaran titik yang terestimasi membentuk garis linear dapat diterima. Pengujian Hipotesis Motivasi Kerja berpengaruh langsung positif terhadapkomitmen organisasi. H0 : β21 < 0 H1 : β21 > 0 H0 ditolak, jika thitung> ttabel. Dari hasil perhitungan analisis jalur, pengaruh langsung Motivasi Kerja terhadapkomitmen organisasi, nilai koefisien jalur sebesar 0,281 dan nilai thitung sebesar 3,60. Nilai ttabel untuk α = 0,01 sebesar 2,61. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel maka dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu bahwa Motivasi Kerja berpengaruh secara langsung positif terhadapkomitmen Organisasi dapat diterima. Hasil analisis hipotesis menghasilkan temuan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh secara langsung positif terhadap Komitmen Organisasi.Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Komitmen Organisasi dipengaruhi secara langsung positif oleh Motivasi Kerja.Meningkatnya Motivasi Kerja mengakibatkan peningkatan Komitmen Organisasi. PEMBAHASAN Pengaruh Kontrak Psikologis terhadap Motivasi Kerja Dari hasil pengujian hipotesis kedua dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh langsung positif Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,390 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,281.Ini memberikan makna Motivasi Kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini senada dengan pendapat beberapa ahli diantaranya John A. Wagner dan John R. Hollenbeck (2004 : 512) menjelaskan bahwa : Empowered workers feel that they can display their competence and make a positive impact on the world or at least their little corner of it. This belief, in turn, creates a high level of intrinsic motivation that results in high job performance and organizational commitment.

6 Guru diberdayakan sehingga merasa bahwa mereka dapat menampilkan kompetensi dan membuat dampak positif pada dunia atau setidaknya sudut kecil mereka. Keyakinan ini, pada gilirannya, menciptakan tingkat tinggi motivasi intrinsik yang menghasilkan prestasi kerja yang tinggi dan komitmen organisasi.less is known about the effects of motivation on commitment. however, equity has a moderate positive effect. people who experience higher levels of equity tend to feel higher levels of affective commitment and higher levels of normative commitment. effects on continuance commitment are weaker. Sedikit yang diketahui tentang efek motivasi pada komitmen.namun, ekuitas memiliki efek positif moderat.guru yang mengalami tingkat yang lebih tinggi dari ekuitas cenderung merasa tingkat yang lebih tinggi komitmen afektif dan tingkat yang lebih tinggi dari komitmen normatif.efek pada komitmen kontinyu lebih lemah. Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisis data,motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi. Artinya, peningkatan motivasi kerja mengakibatkan peningkatan komitmen organisasi para guru SMK Negeri di Kabupaten Lampung Barat. Saran Berdasarkan temuan penelitian ini, beberapa saran yang dapat disampaikan dalam upaya meningkatkan komitmen organisasi guru SMK Negeri di Kabupaten Lampung Barat, sebagai berikut: 1. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat selaku pemegang kebijakan, merealisasikan semua janji yang telah diprogramkan, mengevaluasi sistem yang telah diimplementasikan sampai di mana janji-janji yang dibuat dengan sekolah terpenuhi, sehingga harapan sekolah dan para guru terpenuhi. 2. Guru sebagai salah satu elemen terpenting maju tidaknya pendidikan di sekolah sudah sepatutnya menyadari dan mengerti makna dan hakikat serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Profesionalisme dan komitmen yang tinggi terhadap majunya pendidikan harus tertanam kuat di dalam diri para guru demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik. 3. Bagi peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam rangka penelitian lanjutan terkait dengan masalah kontrak psikologis, motivasi kerja dan komitmen organisasi. Selain itu dapat memperluas penelitian dengan menambahkan variabel lain yang mempengaruhi komitmen organisasi misalnya budaya organisasi, iklim organisasi. DAFTAR PUSTAKA Armstrong,Michael. A Handbook of Human Resource management Practice tenth edition.london: Kogan page, Berman, Evan M. Performance and productivity in public and nonprofit Organization 2nd ed. USA: M.E. Sharpe, Inc.,

7 Luluh Abdillah Kurniawan, dan Uza Sukmana Colquitt, Jason A., Jeffery A. Lepine dan Michael J. Wesson. Organizational Behaviour: Improving, Performance and Commitment in theworkplace (New York : McGraw-Hill, 2015). George, Jennifer M. and Gareth R. Jones. Understanding and Managing Organizational Behavior Sixth Edition, New York, Prentice Hall, Griffin, Ricky W. Gregory Moorhead. Organizational Behavior: Managing People and Organizations, Eleventh Edition. South-Western, Cengange Learning, Kanfer,Ruth. Gilad Chen & Robert D. Work Motivation: Past, Present, and Future. (New York : Taylor & Francis Group, LLC., 2008). Laurie J. Mullins. Essentials Of Organisational Behaviour Seventh Edition. England : Prentice Hall, Luthan, Fred.Organizational Behavior An Evidence-Based Approach Twelfth Edition. New York : McGraw-Hill Companies Inc., McShane, Steven L dan Mary Ann Von Glinov. Organizational Behaviour 4th Edition. New York: McGraw-Hill, International Edition, Newstrom,John W.Human Behavior at Work( New York : McGraw-Hill Companies. Inc., Tyson,Shaun.Essentials of Human Resource Management Fifth Edition USA: Elsevier Ltd., Wagner, John A. dan John R. Hollenbeck. Organizational behavior : securing competitive advantage. New York : Routledge,

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU

KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU VIRGANA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA GURU SD

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA GURU SD ISSN 0852-0151 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 20(1): 57-64, 2014 FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA GURU SD Paningkat Siburian Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas

Lebih terperinci

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN PSIKOLOGIS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG MAJALENGKA Oleh : DUDUNG ABDULLAH *) e-mail : abdullah.dudung@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS PODSI PROVINSI DKI JAKARTA

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS PODSI PROVINSI DKI JAKARTA HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS PODSI PROVINSI DKI JAKARTA Rolly Afrinaldi 1 Universitas Singaperbangsa Karawang rollyafrinaldi@yahoo.co.id Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Hubungan antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru

Hubungan antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru Hubungan antara Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru Oleh: Nintin Nurlela 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Budaya Organisasi dan Kepuasan kerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya

Lebih terperinci

IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management, Volume 2 Nomor 1 Januari 2017

IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management, Volume 2 Nomor 1 Januari 2017 Corelational Personality: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuroticism) and Intention to Act With Responsibility Environmental Behaviour ZAIRIN zairin.pamuncak@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: 1. Dr. Sampurno, MBA, Apt. 2. M. Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Lebih terperinci

Jurnal Formatif 3(3): ISSN: X Kasyadi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya

Jurnal Formatif 3(3): ISSN: X Kasyadi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KEPERCAYAAN PEGAWAI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA SUKU DINAS PENDIDIKAN DASAR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT SOEPARLAN KASYADI Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kausal Pada Guru SMAN Di Kota Baubau) 1

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kausal Pada Guru SMAN Di Kota Baubau) 1 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kausal Pada Guru SMAN Di Kota Baubau) 1 Oleh: Nanik Hindaryatiningsih Dosen Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UHO Email:

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

PENGARUH KERJASAMA TIM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN GURU MTs DI JAKARTA SELATAN. Faizah *

PENGARUH KERJASAMA TIM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN GURU MTs DI JAKARTA SELATAN. Faizah * PENGARUH KERJASAMA TIM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN GURU MTs DI JAKARTA SELATAN Faizah * Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of teamwork and trust on commitment of state

Lebih terperinci

Bambang Supriyanto * Keywords: Organizational commitment, organizational culture, organizational justice, and job satisfaction

Bambang Supriyanto * Keywords: Organizational commitment, organizational culture, organizational justice, and job satisfaction KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kausalitas Budaya Organisasi, Keadilan Organisasi, Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi PNS Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Daerah se Propinsi Gorontalo) Bambang

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Maulya Septiani Bambang Swasto Sunuharyo Arik Prasetya Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH KERJA TIM DAN ORGANIZATIONAL LEARNING TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Lidya Natalia Sartono

PENGARUH KERJA TIM DAN ORGANIZATIONAL LEARNING TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Lidya Natalia Sartono UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi Volume 1, No. 2, 2017: Page 157-167 ISSN 2549-1377 (Print) ISSN 2549-1385 (Online) Available online at http://journal.stkipnurulhuda.ac.id/index.php/utility

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memproduksi barang-barang yang berkualitas demi meningkatkan daya

BAB I PENDAHULUAN. untuk memproduksi barang-barang yang berkualitas demi meningkatkan daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan atau organisasi di Indonesia semakin lama semakin pesat, terutama pada era globalisasi saat ini. Hal ini menuntut setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh kemajuan zaman. Hal ini membawa dampak yang cukup besar bagi dunia industri

Lebih terperinci

TIU : Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi dalam industri dan organisasi, sebagai dasar penanganan masalahmasalah

TIU : Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip psikologi dalam industri dan organisasi, sebagai dasar penanganan masalahmasalah TIU : Agar mahasiswa dapat memahami menjelaskan prinsip-prinsip psikologi dalam industri organisasi, sebagai dasar penanganan masalahmasalah industri organisasi melalui pendekatan psikologi. Pokok Bahasan

Lebih terperinci

THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE, LEADERSHIP BEHAVIORS AND DECISION MAKING TOWARD ORGANIZATION COMMITMENT A

THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE, LEADERSHIP BEHAVIORS AND DECISION MAKING TOWARD ORGANIZATION COMMITMENT A THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE, LEADERSHIP BEHAVIORS AND DECISION MAKING TOWARD ORGANIZATION COMMITMENT A CausaL Study on Association of Indonesian Islamic Education Teachers (AGPAII) Bekasi City

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA Flora Grace Putrianti Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepribadian Kepribadian atau personality oleh Kreitner dan Kinicki (2010:133) didefinisikan sebagai kombinasi karakteristik fisik dan mental yang stabil yang memberikan identitas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan 20 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis data pada bab IV di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tata Tertib Kerja di kantor pusat PT. Perkebunan Nusantara VIII sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai krisis yang ditemui setiap individu dalam kehidupannya. Ketidakmampuan mereka sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan jumlah siswa 448 orang.

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan jumlah siswa 448 orang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. Penelitian korelasional ini dilakukan diseluruh kelas 2 dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Universitas Garut Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ISSN: X

Jurnal Pendidikan Universitas Garut Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ISSN: X Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ISSN: 1907-932X Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Ketua Program Studi, Motivasi Dosen, Iklim Kerja Dan Komitmen Dosen Terhadap Kinerja Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan pesat dalam segala bidang mendorong perkembangan secara global. Hal tersebut mengakibatkan adanya berbagai keterbukaan disegala bidang kehidupan,sehingga

Lebih terperinci

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1, ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 221 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala

Lebih terperinci

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Keywords : Work motivation, Labor productivity HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA GURU DI SMA NEGERI 1 AMURANG Claudia Sumakul* Johan Josephus*, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS

PENGARUH MOTIVASI DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGARUH MOTIVASI DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS Sri Sarjana SMK Negeri 1 Cikarang Barat srisarjana@gmail.com ABSTRACT The objective of this research is to know the effect of motivation

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela STMIK Insan Pembangunan, Tangerang kalifatullah86@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan berisi penjelasan mengeai teori-teori yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori komitmen profesi, komitmen organisasi, dan guru, serta hubungan antara komitmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, banyak perusahaan yang telah menetapkan pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan swasta maupun

Lebih terperinci

Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani

Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Helmy Firmansyah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru yang disebut juga pendidik merupakan tenaga profesional yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru yang disebut juga pendidik merupakan tenaga profesional yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru yang disebut juga pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Desrianty Abdullah, Surya Kobi*, Yusni Pakaya** Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI SKRIPSI Oleh: Ayu Dewi 201110415010 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan peran dan tugasnya, ini berarti kinerja guru merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan peran dan tugasnya, ini berarti kinerja guru merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pendidikan sesunguhnya akan terjadi apabila ada interaksi antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Guru sebagai tenaga pendidik merupakan pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terjadinya berbagai krisis kawasan yang tidak lepas dari kegagalan mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain disebabkan oleh

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi terhadap Produktifitas Kerja Guru SMP Negeri Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat

Pengaruh Motivasi terhadap Produktifitas Kerja Guru SMP Negeri Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Serambi Akademica, Volume V, No. 2, November 2017 ISSN : 2337-8085 Pengaruh Motivasi terhadap Produktifitas Kerja Guru SMP Negeri Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Muharam Yamlean 1 Ardin 2 1,2) STKIP

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US:

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: DAFTAR PUSTAKA Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: Wadsworth Cengage Learning. Arishanti, K. I. (2007). Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah pesat mengingat perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi dunia yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA Oleh RETNO LARAS PALUPI This study aimed to determine the influence of compensation and work

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah sebagai sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu bangsa. Sumber daya

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU Oleh Ida Efiana Dosen Pembimbing: Dr. Sumadi, M.S dan Dr. Irawan Suntoro, M.S. FKIP Unila: Jl. Soemantri

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA GURU, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP/MTS DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO Sri Wahyu Triwarti Guru SMKN 1 Nanggulan Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU Oleh Suwandi Dosen Pembimbing: Dr. Supomo Kandar, M.S. dan Dr. Irawan Suntoro, M.S. email: pkn.suwandi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi maupun industri. Dengan adanya globalisasi maka dunia usaha mau

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi maupun industri. Dengan adanya globalisasi maka dunia usaha mau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah menyebabkan munculnya sejumlah tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan kontribusi terhadap rata-rata hasil pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan kontribusi terhadap rata-rata hasil pendidikan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Eksistensi Pendidikan dan pengajaran diakui oleh masyarakat sebagai sarana pencerahan bangsa dan berperan menyiapkan sumber daya manusia. Sejalan perkembangan

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) Oleh : Ahmad Fauzi Dosen Pembimbing : Dr. Noermijati, SE., MTM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus yang didirikan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global, perlu mempersiapkan sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang unggul diperlukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA

PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA TERHADAP KEMAJUAN BISNIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI WILAYAH DKI JAKARTA RAYA Mudjiarto Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul Jakarta Jln. Arjuna Utara Tol Tomang

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA BABUSSALAM PEKANBARU. Muhammad Mukhlis FKIP Universitas Islam Riau

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA BABUSSALAM PEKANBARU. Muhammad Mukhlis FKIP Universitas Islam Riau HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA BABUSSALAM PEKANBARU FKIP Universitas Islam Riau Abstrak: Penelitian ini berawal dari hasil observasi yang teridentifikasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kerjasama Tim dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja. Abdul Haris Abdullah. Abstrak

Pengaruh Kerjasama Tim dan Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja. Abdul Haris Abdullah. Abstrak Pengaruh Kerjasama Tim dan Locus of Control Terhadap Abdul Haris Abdullah Abstrak Kepuasan kerja merupakan hasil kegiatan organisasi. Oleh karena itu kepuasan kerja menjadi penting untuk ditingkatkan melalui

Lebih terperinci

HUBUNGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR

HUBUNGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR Hubungan Nilai Mata (Angger Gufita dan Febrianto Amri Ristadi) 339 HUBUNGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR THE RELATION OF DIGITAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. KERTA RAJASA RAYA Dewi Suryani Budiono Universitas Negeri Surabaya Informasi Artikel

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah belum optimal.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah belum optimal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah merupakan salah satu organisasi pelayanan publik yang sering dianggap belum produktif dan efisien dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Sebagai penyelenggara

Lebih terperinci

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 287 PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 0812-7558-2660 Universitas Riau ABSTRACT In accordance with

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian dewasa ini tumbuh dan berkembang secara dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di dalamnya agar selalu mampu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI KEPALA SEKOLAH EFEKTIF PADA ERA GLOBALISASI. Paningkat Siburian Abstrak

PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI KEPALA SEKOLAH EFEKTIF PADA ERA GLOBALISASI. Paningkat Siburian Abstrak PENINGKATAN KOMITMEN ORGANISASI KEPALA SEKOLAH EFEKTIF PADA ERA GLOBALISASI Paningkat Siburian Abstrak Komitmen organisasi kepala Sekolah Menengah Kejuruan sebagai sikap yang merefleksikan loyalitas pada

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DEPARTEMEN PERTANIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DEPARTEMEN PERTANIAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DEPARTEMEN PERTANIAN M. Ali Iqbal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusuma Negara, Jakarta Jln. Raya Bogor Km 24, Cijantung Jakarta

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Econosains E-ISSN:

Jurnal Ilmiah Econosains E-ISSN: CORRELATION BETWEEN ORGANIZATION CULTURE WITH ORGANIZATION COMMITMENT ON EMPLOYEE AT PT. YODYA KARYA (PERSERO) JAKATA TIMUR Muhammad Rahmansyah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta rahmansyah@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor lain seperti modal. Perusahaan perlu menaruh perhatian lebih agar karyawan dapat merasa

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa) Oleh: Fitriyanti K. Dja far, Trisnowaty Tuahunse*, Resmiyati Yunus** Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam Undang- 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses berkesinambungan yang menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA Maret 2018 Vol. 2 No. 1, Hal. 98 HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA Hawa Liberna Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi... Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Unit Penjualan (Sales) UD Sumber Jaya Maha Sakti Motor Purwoharjo Banyuwangi ( The Influence Of Compensation, Competence

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, sumber daya alam, dan sumber-sumber ekonomi lainnya untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, sumber daya alam, dan sumber-sumber ekonomi lainnya untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dapat dilihat sebagai sistem organisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber-sumber ekonomi lainnya untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah mengakibatkan. kehidupan yang menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah mengakibatkan. kehidupan yang menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi telah mengakibatkan terjadinya perubahan kehidupan yang menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil mengenai pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan X di Bandung, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Potensi sumber daya manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja yang terpenting

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Rosyadi Universitas Wiralodra,

PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Rosyadi Universitas Wiralodra, ISSN 2502-5872 M A T H L I N E PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Rosyadi Universitas Wiralodra, rosrosyadi@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

INTISARI. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Kepuasan Kerja. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Kepuasan Kerja. Universitas Kristen Maranatha i INTISARI Dampak persaingan global adalah munculnya tuntutan dari setiap organisasi untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kerja dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada kantor Notaris XYZ.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kerja dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada kantor Notaris XYZ. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di kantor Notaris XYZ, yang beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor Kilometer

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK SWASTA

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK SWASTA 128 HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK SWASTA Lina Sukanti Dosen STKIP Bina Mutiara Sukabumi Jl. Pembangunan (Salakaso) Desa Pasir Halang

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PROFESIONALITAS KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PROFESIONALITAS KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI 149 Jurnal Parameter Volume 27 No.2 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PROFESIONALITAS KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI Marus Suti Universitas Negeri Makassar, Jln. A.P.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA DI PENDIDIKAN JARAK JAUH

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA DI PENDIDIKAN JARAK JAUH HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA DI PENDIDIKAN JARAK JAUH Sukiniarti Universitas Terbuka ABSTRACT This research is aimed at investigating the relationship between understanding

Lebih terperinci

Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Sikap Terhadap Profesi Dengan Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian :

Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Sikap Terhadap Profesi Dengan Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian : ISSN : 1978-4333, Vol. 02, No. 03 1 Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Sikap Terhadap Profesi Dengan Motivasi Kerja Penyuluh Pertanian : Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Bogor Pudji Muljono

Lebih terperinci