PERBANDINGAN ANALISA ALIRAN DAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS-SEIDEL DAN METODE NEWTON-RAPHSON
|
|
- Liani Erlin Chandra
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBANDINGAN ANALISA ALIRAN DAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS-SEIDEL DAN METODE NEWTON-RAPHSON Ir. Marada Sitompul, MSEE Jurusan Teknik Elektro Fakultas TeknikUNiversitas HKBP Nommensen-Medan Jl. Sutomo No. A-Medan Abstract Load flow analysis in electrical power system can be used to determine the power system parameters. The change on load increasing happen without gradually effect on increasing load of power plant, therefore need to increase capasyty ofpower plat or power station include transmission. The proses of compatation of load flowanalysis conducted to system optimization. The method that used to calculate or determine system is solved by Gauss Seidel Iteration and Newton Rapson Methods. Both methods is used on analysis to calculate and simulate the three buses systems. To support the analysis, calculate been done by matlabs program. Finally got that Newton Raphon is faster compare Gauss Seidel Method. Key Words : Load flow analysis, Gauss Seidel & Newton Raphson.. PENDAHULUAN.. Latar Belakang Ketutuhan energi listrik di Indoensia berkembang dengan sangat pesat. Semua kegiatan pembangunan sarana fisik pada berbagai sector menggunakan energyi listrik salah satu penunjang kegiatannya. Perkembangan demikian akan membawa pengaruh terhadap pengoperasian sistem tenaga listrik, antara lain stabilitas sistem dan koordinasi antara berbagai pusat tenaga listrik. Dalam hal initermasuk juga dalam proses analisis aliran daya karena semakin besar jaringan akan semakin terasa sulit untuk menganalisanya apabila hal itu dilakukan secara manual. Untuk mengetahui kondisi teknik sistem kelistrikan dilakukan analisis terhadap komponen sistem tenaga listrik yang meliputi pembangkit, saluran transmisi dan beban terpadang. Metode perhitungan aliran daya dapat digunakan untuk mengetahui besarnya nilai parameterparameter di setiap Bus Sistem yang meliputi tegangan, daya, arus dan besarnya sudut fasa. Metoda yang dipakai dalam menyelesaikan perhitungan aliran daya antara lain adalah metoda Gauss-Seidel dan metoda Newton-Raphson... Perumusan Masalah Dalam analisis sistem tenaga listrik ada berbagai macam metoda untuk menganalisa aliran daya. Metoda-metoda tersebut akan dibandingkan (diuji), metoda mana yang memberikan hasil yang lebih cepat. Pada kesempatan ini akan diuji memperbandingkan metoda Gauss-Seidel dengan metoda Newton-Raphson.
2 .. Tujuan Penelitian Berdasarkan hal-hal diatas, peneliti akan melakukan pengujian perbandingan metoda Gauss-Seidel dengan metoda Newton-Raphson dalam analsisi aliran daya pada Sistem tenaga Listrik dengan bantuan pemrograman MATLAB, untuk suatu sistem sederhana Bus, dengan menganggap bus sebagai bus referensi (slack bus) dan bus dan sebagai bus beban (load bus) Hasil pengujian ini dapat digunakan sebagai salah satu percobaan praktikum di Laboratorium Sistem Tenaga, Program Studi Teknik Elektro... Konstribusi Penelitian Informasi yang didapat dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan tambahan bagi para mahasiswa peserta kuliah Analisis Sistem Tenaga di Program Studi Teknik Elektro dan juga sebagai bahan percobaan (praktikum) di Laboratorium Sistem Tenaga dengan menggunakan software yang telah ada dan mengubah-ubah datanya atau sistemnya. II. Tinjauan Pustaka II.. Persamaan Aliran Daya Dalam analisa aliran daya terdapat bus-bus yang menyusun sebuah sistem tenaga listrik, dan dikenal tiga tipe bus, yaitu bus P Q atau bus beban, bus P V disebut bus generator/ pembangkit, bus berayun (swing) atau bus penadah (slack). Aplikasi Hukum arus Kisrchoff pada bus dapat diberikan : Ii = yio vi + yi (vi v) + yi (vi v) yi n (vi vn) = (yi o + yi + yi +. + yi n) vi yi v yi v - yi n vn () atau Ii Vi... () Daya aktip dan daya reaktip pada bus i adalah : Pi + j Qi = Vi. Ii*....() atau I =...() Dari persamaan () dan (), diperoleh :..(5) Dari hubungan diatas formulasi perhitungan dari aliran daya dalam Sistem Tenaga harus diselesaikan dengan teknik iterasi.
3 II.. Penyelesaian dengan Metode Gauss Seidel Dalam metode ini, besaran-besaran yang tidak diketahui mula-mula dimisalkan dan harga yang diperoleh dari persamaan pertama, misalnya V selanjutnya digunakan untuk memperoleh V dari persamaan kedua dan seterusnya. Persamaan (5) adalah persamaan nonlinier pada tiap-tiap bus dengan variabel yang belum diketahui. Dengan metode Gauss Seidel, untuk menyelesaikan Vi secara iterasi persamaan tersebut menjadi :...(6) Dengan yij adalah admitansi sebenarnya per unit, Pisch dan Qisch adalah daya aktip dan daya reaktip dinyatakan per unit, arus yang memasuki bus i diasumsikan positip. Untuk bus berbeban, daya aktip dan daya reaktip mengalir menjauhi bus, Pisch dan Qisch bernilai negatip. Jika persamaan (5) diselesaikan untuk Pi dan Qi, maka :... (7) dan (8) Persamaan aliran daya biasanya dinyatakan dalam elemen matriks bus (Ybus), yang ditunjukkan dengan Yij = - yij, dan elemen-elemen diagonalnya Yij = sehingga :.....(9) dan... ()..() Subskript k + menyatakan jumlah iterasi dimulai dari k = Bila untuk semua harga I, maka iterasi dianggap selesai, ε dinamakan indeks presisi. Kriteria untuk konvengasi bus PQ adalah : V < ε
4 II.. Penyelesaian dengan Metode Newton Raphson. Dalam metode ini persamaan aliran daya dirumuskan dalam bentuk polar. Arus yang masuk ke bus i dapat dituliskan dengan persamaan berikut (dalam bentuk polar) : ij + j.....) Daya kompleks pada bus i adalah : Pi j Qi = Vi* Ii.....() Dari persamaan () dan () didapat persamaan : Pi j Qi = Vi - I ij + j.....() Atau kalau dipisahkan bagian real dan imajiner :... (5) dan....(6) Persamaan (5) dan (6) membentuk persamaan aljabar non linier dengan variable sendiri. Besarnya setiap variable dinyatakan dalam satuan per unit dan untuk sudut fasa dinyatakan dalam satuan radial. Metode ini menerapkan deret Tailor, sebagai dasar perhitungan iterasinya dengan menggunakan Jacabian (7) Banyaknya elemen matriks Jacabian dari persamaan (7) ditentukan dengan ( n m) x (n m) dengan n adalah banyaknya bus pada sistem, sedangkan m adalah banyaknya Voltage-Controlled Buses pada sistem. Harga dari Pi(k) dan Qi(k) berbeda antara yang terjadwal dengan nilai perhitungan, dan ini disebut sisa daya yang diberikan dengan : Pi(k) = Pisch Pi(k)....(8) Qi(k) = Qisch Qi(k)...(9) Perhitungan baru untuk sudut fasa dan tegangan bus adalah : i(k+) = i(k) + i(k)...() Vi(k+) = Vi(k) + Vi(k)...() Prosedur penyelesaian studi aliran daya dengan metoda Newton-Raphson adalah sebagai berikut :. Pada bus berbeda dimana PiSch dan QiSch harganya ditentukan. Besarnya tegangan dan sudut fasa disamakan dengan nilai slack bus atau, dan, jadi Vi() =, dan δ() =,. Untuk voltage regulated buses dimana Vi dan PiSch diatur, sedangkan sudut fasa disamakan dengan sudut slack bus jadi δ() =. Hitung Pi(k) dan Qi(k) pada bus beban dan juga Pi(k) dan Qi(k). Hitung Pi(k) dan Qi(k) pada voltage controlled buses
5 . Hitung elemen-elemen matriks jacobian J, J, J dan J 5. Hitung harga-harga δi(k) dan Vi(k) 6. Hitung harga-harga baru dari sudut fasa dan tegangan δi(k+) dan Vi(k+) 7. Proses ini berlangsung sampai : Vi(k+) - Vi(k) ε II.. Besaran per Unit Besaran per unit (p.u) didefinisikan sebagai perbandingan harga yang sebenarnya dengan harga dasar (base value) dengan persamaan : p.u =,,,,,,...() Daya kompleks Sij dari bus i sampai j dan Sji dari bus j ke bus i adalah : Sij = Vi Iij* = Vi (Vi* - Vj*) yij* + Vi Vi* yio*.() Sji = Vj Iji* = Vj (Vj* - Vi*) yji* + Vj Vj* yio* () Rugi-rugi daya pada saluran i-j merupakan penjumlahan aljabar dari aliran daya dari persamaan () dan () SL ij = Sij + Sji.... (5) III. OBJECK PENELITIAN Perhitungan aliran daya dilakukan terhadap sistem bus sederhana yang terdiri dari bus seperti gambar () dengan dua macam besaran data. Data-data pertama table () dan table () dan data-data kedua sperti table () dan (). Impedansi-impedansi dalam satuan per unit pada dasar MVA. G ~ Load (beban) Z Z Z Load (beban) Gambar (). Diagram Satu Garis dengan Bus 5
6 Tabel : Data Kawat Jaringan Bagian Pertama Saluran - Impedansi Saluran (pu),8 + j,, + j,6,6 + j,8 Admitansi Shunt Tabel : Data Pembangkitan dan Beban dan Tegangan Bus Bagian Pertama Bus Tegangan (pu),5 + j, Daya Pembangkit Mw MVAr Daya Beban Mw MVAr Tabel : Data Kawat jaringan Bagian Kedua Saluran - Impedansi Saluran (pu), + j,, + j,,5 + j,5 Admitansi Shunt Tabel : Data Pembangkit dan Beban dan Tegangan Bus Bagian Kedua Bus Tegangan (pu),5 + j, Daya Pembangkit Mw MVAr Daya Beban Mw MVAr 56,6, 8,6 5, IV. Hasil Pengujian dan Analisis Analsis terhadap objeck penelitian dilakukan dengan mengadakan pengujian melalui simulasi program dengan metode Gauss-Seidel dan metode Newton-Raphson, menggunakan software Matlab dan indeks presisi ε =, 6
7 V.. Metoda Gauss-Seidel Perhitungan aliran daya dan rugi-rugi daya serta tegangan pada setiap bus dalam system Bus seperti pada gambar () untuk kedua macam data sistem yang dianlisis dengan metode Gauss-Seidel menggunakan software Matlab. Dengan nilai indeks presisi ε =, untuk system dengan data pertama setelah 5 kali iterasi dan untuk system dengan data kedua setelah 9 kali iterasi. Dan hasil pengujian yang diperoleh diberikan pada table 5, 6 dan table 7, 8 serta table 9 dan berikut ini. Tabel 5. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Gauss-Seidel dari Data Pertama Iterasi ke 5 Daya pada Slack Bus (MW) (Bus ) S j j j j j5.79 Aliran Daya Pada Saluran MW S 6.5 j.5.9 j j j5.8.9 j5.8 S -5.5 j j j j.8 -. j S + j j j6.9 + j j6.97 S -7. j j j j j.8 S -. j.8-7. j j j j7. Tabel 6 Rugi-rugi Daya pada Saluran dengan Metoda Gauss Seidel dari Data Pertama Iterasi ke 5 SL.8 + j j j j j.97 Rugi-Rugi Daya pada Saluran (MW) SL,7 + j.8,7 + j,7 + j.5,7 + j.5,7 + j.5 SL.6 + j.8. + j.6. + j j j.66 S -.58 j j j j j7.8
8 Tabel 7. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Gauss Seidel dari Data Kedua Iterasi Daya pada Slack Bus (Mw) (Bus ) Aliran Daya ke S S S S S S S 98.-j j9. -.-j j j j j j j j j j j j j j j j.9 -.-j j. 6.+j j j j j j j. 65.+j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j j. 66.+j j j j67..+j j j. 66.+j.8
9 Tabel 8. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Gauss Seidel dari Data Kedua Iterasi ke SL 5.5+j. 7.9+j j j j j j j j7. Rugi-Rugi Daya pada Slauran (MW) SL.6+j.9.5+j.6.85+j j j j5. 5.+j5. 5.+j5. 5.+j5. SL.58+j.6.65+j..7+j.8.78+j j j j.6.8+j.6.8+j.6 Tabel 9. Tegangan pada setiap bus dengan Metode Gauss-Seidel untuk data Pertama. Tegangan pada setiap Bus (pu) Iterasi ke Bus (V) Bus (V) Bus (V),5,98-j,,-j,,5,99-j,6,-j,,5,98-j,6,-j,,5,98-j,6,-j, 5,5,98-j,6,-j, 5
10 Tabel. Tegangan pada setiap bus dengan Metode Gauss-Seidel untuk data Kedua. Iterasi ke Bus (V),5,5,5,5,5,5,5,5,5 Tegangan pada setiap Bus (pu) Bus (V),98-j,,99-j,5,98-j,6,98-j,6,98-j,6,98-j,6,98-j,6,98-j,6,98-j,6 Bus (V),-j,,-j,5,-j,5,-j,5,-j,5,-j,5,-j,5,-j,5,-j,5 V.. Metode Newton-Raphson Perhitungan aliran daya dan rugi-rugi daya pada saluran serta tegangan pada setiap bus dengan system bus pada Gambar untuk kedua data system yang dianalisis dengan metode Newton-Raphson menggunakan software matlab dan nilai indeks presisi ε =, diperoleh setelah iterasi, dan hasil pengujian yang diperoleh diberikan pada table dan table, serta table dan dan tegangan pada setiap bus pada table 5 dan 6 seperti berikut ini. 6
11 Tabel. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Newton Raphson dari Data Pertama Iterasi ke Daya pada Slack Bus (MW) (Bus ) S 5.5 j j j5.79 Aliran Daya Pada Saluran MW S.5 + j j j5.8 S -.9 j.5 -. j j.85 S j j j6.96 S j j j.8 S -7.5 j j j7.5 S j j j7.8 Tabel Rugi-rugi Daya pada Saluran dengan Metoda Newton Raphson dari Data Pertama Iterasi ke Rugi-Rugi Daya pada Saluran (MW) SL SL SL.99 + j.96.5+j.6. + j j.97.9+j.. + j j.97.9+j.. + j.66 Tabel. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Newton-Raphson dari data kedua Itera si ke Daya pada Slack Bus (MW) (Bus ) S 8.5-j j j89. Aliran Daya pada saluran (MW) S 95.7+j j j8. S j j j67. S 7.8+j j.99.+j5. 7 S -.9-j j j9. S j j. S 66.+j. 66.+j j.8
12 Tabel. Aliran Daya pada Saluran dengan Metode Newton-Raphson dari data kedua Iterasi ke SL 8.5+j j j7. Rugi-Rugi Daya pada Saluran (MW) SL.8+j.5 5.+j5. 5.+j5. SL.79+j.57.8+j.6.8+j.6 Tabel 5. Tegangan pada setiap bus dengan Metode Newton-Raphson untuk data Pertama. Iterasi ke Bus (V),5,5,5 Tegangan pada setiap Bus (pu) Bus (V),995,995,995 8 Bus (V),59,5,5
13 Tabel 6. Tegangan pada setiap bus dengan Metode Newton-Raphson untuk data Kedua. Tegangan pada setiap Bus (pu) Bus (V) Bus (V),5,997,5,988,5,995 Iterasi ke Bus (V),9,, Diagram aliran daya dari system tersebut adalah ditunjukkan pada gambar () dan gambar () dengan arah daya real diberi tanda dan daya reaktip diberi tanda. Rugi-rugi daya pada saluran (rugi-rugi daya real dan rugi-rugi daya reaktip) diberi dalam tanda kurung.,6 ~ G 5,7 9,9, (,99) (,97) 5,8,85 5 7,6 79, 6,97 (,) (,66) (,9) (,6) 7,8,8 9,5 6 Aliran 99,5 89, 5 Daya Sistem dari Data Pertama 9, (8,5) (7,) 8, ~ G 7,8 77,8 Gambar. Diagram, 5, (5) 7,5 (,8) (5) 5 67, 56,6 65,6,, (,6) 66, 9,8 5, 8,6 Gambar. Diagram Aliran Daya Sistem dari Data Kedua 9
14 VI. Kesimpulan Kesimpulan dari penggunaan metode Gauss-Seidel maupun metode Newton-Raphson pada penelitian ini adalah :. Metoda iterasi Gauss-Seidel maupun metode Newton-Raphson dapat digunakan untuk menentukan nilai parameter bus dalam perhitungan aliran daya. Memeriksa kapasitas masing-masing saluran apakah cukup besar untuk menyalurkan daya yang diinginkan. Menentukan besar rugi-rugi daya pada saluran. Metoda Newton-Raphson dapat menyelesaikan perhitungan daya waktu komputasi yang lebih cepat dibandingkan dengan waktu komputasi pada metoda Gauss-Seidel untuk indeks presisi yang sama 5. Program yang digunakan pada perhitungan ini masih perlu dikembangkan dan dilanjutkan untuk jumlah bus yang lebih besar. Daftar Pustaka Cekdin, Cekmas, Sistem Tenaga Listrik contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan Matlab, Penerbit Andi, Yogyakarta 7 Gonen, Turan Modem Power System Analysis, John Wiley & Sons 988 Grainger, John J. Stevenson, William D. JR. Power System Analysis, Mc Graw-Hill, 99 Gunaidi Abdia Away, The Shortcut of MATLAB Programming, Penerbit Informatika, Bandung, Pai, MA, Computer Techniques in Power System Analysis, Tata MC GrawHill, Publishing Company Limited, New Delhi 98 PSR. Murty, Power Systrem Operation and Control, Tata MC Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 98 Stagg and Elhabiad Computer Methods in Power System Analysis, MC GrawHill 968 5
SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014
PERBANDINGAN METODE FAST-DECOUPLE DAN METODE GAUSS-SEIDEL DALAM SOLUSI ALIRAN DAYA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DENGAN MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION DAN MATLAB (Aplikasi Pada PT.PLN (Persero Cab. Medan) Ken
Lebih terperinciek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO
ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO PERBANDINGAN METODE GAUSS-SIEDEL DAN METODE NEWTON-RAPHSON DALAM SOLUSI ALIRAN DAYA Nurhani Amin * Abstract Power Flow study solutions with the iteration method has been
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.
SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.0 Rudi Salman 1) Mustamam 2) Arwadi Sinuraya 3) Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Pustaka Semakin pesatnya pertumbuhan suatu wilayah menuntut adanya jaminan ketersediaannya energi listrik serta perbaikan kualitas dari energi listrik, menuntut para
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Gambar 1. Diagram Satu Garis Sistem Daya Listrik [2] Gambar 2 menunjukkan bahwa sistem tenaga listrik terdiri dari tiga kelompok jaringan yaitu pembangkitan, transmisi
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN PLTU TELUK SIRIH 100 MEGAWATT PADA SISTEM SUMATERA BAGIAN TENGAH
PENGARUH PENAMBAHAN PLTU TELUK SIRIH 100 MEGAWATT PADA SISTEM SUMATERA BAGIAN TENGAH TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.
SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.0 Rudi Salman 1) Mustamam 2) Arwadi Sinuraya 3) mustamam1965@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG
ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG Sri Kurniati. A, Sudirman. S Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Undana, AdiSucipto Penfui, Kupang, Indonesia,
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK SIMULASI ALIRAN DAYA PADA DIVISI WIRE ROD MILL (WRM) PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK. DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7 Andri Wibowo 1, Ir. Tedjo Sukmadi 2 1 Mahasiswa dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gardu Induk, Jaringan Distribusi, dan Beban seperti yang ditunjukkan Gambar 2.1
BAB II DASAR TEORI 2.1 UMUM Sistem Tenaga Listrik terdiri dari Pusat Pembangkit, Jaringan Transmisi, Gardu Induk, Jaringan Distribusi, dan Beban seperti yang ditunjukkan Gambar 2.1 di bawah ini. Gambar
Lebih terperinciSTUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) 150 kv DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD VERSI 17
STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) 50 kv DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD VERSI 7 Adly Lidya, Yulianta Siregar Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen
Lebih terperinciAnalisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory
1 Analisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory Triyudha Yusticea Sulaksono, Hadi Suyono, Hery Purnomo Abstrak PT. Ajinomoto Indonesia
Lebih terperinciANALISIS RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PENINGKATAN INJEKSI JUMLAH PEMBANGKIT TERSEBAR. Publikasi Jurnal Skripsi
ANALISIS RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PENINGKATAN INJEKSI JUMLAH PEMBANGKIT TERSEBAR Publikasi Jurnal Skripsi Disusun Oleh : RIZKI TIRTA NUGRAHA NIM : 070633007-63 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciAnalisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory
1 Analisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory Triyudha Yusticea Sulaksono, Hadi Suyono, Hery Purnomo Abstrak PT. Ajinomoto Indonesia
Lebih terperinciAPLIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENGHITUNG ALIRAN BEBAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB 7.0.1
APLIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENGHITUNG ALIRAN BEBAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB 7.0.1 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Fakultas Teknik Jurusan
Lebih terperinciANALISIS PEHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA GARDU INDUK PLTU 2 SUMUT PANGKALAN SUSU DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SIMULASI ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER
ANALISIS PEHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA GARDU INDUK PLTU SUMUT PANGKALAN SUSU DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SIMULASI ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER Asri Akbar, Surya Tarmizi Kasim Konsentrasi Teknik Energi
Lebih terperinciSTUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS
STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS OLEH : PANCAR FRANSCO 2207100019 Dosen Pembimbing I Prof.Dr. Ir. Adi Soeprijanto,
Lebih terperinciANALISIS ALIRAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
ANALISIS ALIRAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION 4. 0. 0 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciPENENTUAN SLACK BUS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY
PENENTUAN SLACK BUS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY Tommy Oys Damanik, Yulianta Siregar Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Tenaga Listrik Sistem Tenaga Listrik dikatakan sebagai kumpulan/gabungan yang terdiri dari komponen-komponen atau alat-alat listrik seperti generator, transformator,
Lebih terperinciPENGATURAN SLACK BUS DALAM MENGOPTIMALKAN ALIRAN DAYA PADA KASUS IEEE 30 BUS MENGGUNAKAN METODE NEWTON-RAPHSON PADA APLIKASI MATLAB 7.
PENGATURAN SLACK BUS DALAM MENGOPTIMALKAN ALIRAN DAYA PADA KASUS IEEE 30 BUS MENGGUNAKAN METODE NEWTON-RAPHSON PADA APLIKASI MATLAB 7.0 Muhamad Rizki Fauzi 1, Sabhan Kanata 2, dan Zulkifli, ST 3 Jurusan
Lebih terperinciAnalisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding
92 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 10, No. 2, Oktober 2012 Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding Syafii dan Nurul Rahmawati Gedung Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses pembelajaran (kegiatan mahasiswa) Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, berdiskusi, mengerjakan tugas.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah : ET 361 Tenaga Elektrik : Permasalahan penyaluran tenaga listrik Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa memahami konsep dasar permasalahan penyaluran tenaga
Lebih terperinciEVALUASI LOSSES DAYA PADA SISTEM TRANSMISI 150 KV SUMATERA BARAT
EVALUASI LOSSES DAYA PADA SISTEM TRANSMISI 150 KV SUMATERA BARAT Rahmadhian (1), Ir. Cahayahati, MT (2), Ir. Ija Darmana, MT (2) (1) Mahasiswa dan (2) Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciANALISIS SUATU SISTEM JARINGAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS SEIDEL Z BUS
ANALISIS SUATU SISTEM JARINGAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS SEIDEL Z BUS Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Probabilitas dan Statistika Disusun oleh : M. IZZAT HARISI (0810630069) M. KHOLIFATULLOH
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB II DASAR TEORI 2.1.Studi Aliran Daya Studi aliran daya di dalam sistem tenaga listrik merupakan studi yang penting.studi aliran daya merupakan studi yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (nyata
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Sistem Tenaga Elektrik
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Sistem Tenaga Elektrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada bulan April 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tegangan tiap bus, perubahan rugi-rugi daya pada masing-masing saluran dan indeks kestabilan tegangan yang terjadi dari suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tegangan tiap bus, perubahan rugi-rugi daya pada masing-masing saluran dan indeks kestabilan tegangan yang terjadi dari suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibangkitkan oleh pembangkit harus dinaikkan dengan trafo step up. Hal ini
2.1 Sistem Transmisi Tenaga Listrik BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem transmisi adalah sistem yang menghubungkan antara sistem pembangkitan dengan sistem distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik yang dihasilkan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: X Yogyakarta,15 November 2014
ANALISIS PERBAIKAN TEGANGAN PADA SUBSISTEM DENGAN PEMASANGAN KAPASITOR BANK DENGAN ETAP VERSI 7.0 Wiwik Handajadi 1 1 Electrical Engineering Dept. of Institute of Sains & Technology AKPRIND Yogyakarta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Studi aliran daya merupakan tulang punggung dari perencanaan operasi sistem
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi aliran daya merupakan tulang punggung dari perencanaan operasi sistem tenaga listrik. Studi aliran daya terus mengalami perkembangan baik di jaringan distribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (nyata dan reaktif) untuk keadaan tertentu ketika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Menentukan lokasi dan kapasitas optimal SVC pada sistem transmisi 150 kv subsistem Bandung Selatan dan New Ujungberung menggunakan algoritma genetika membutuhkan
Lebih terperinciSTUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN
Teknologi Elektro, Vol.,., Juli Desember 0 9 STUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN I P. A. Edi Pramana, W. G. Ariastina, I W. Sukerayasa Abstract
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI : ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK LANJUT
DISUSUN OLEH : HALAMAN DARI Ir. Maula Sukmawidjaja, MS Koordinator Mata Kuliah FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DIPERIKSA OLEH : UNIVERSITAS TRISAKTI NO. DOKUMEN : Management Representative DISETUJUI OLEH :
Lebih terperinciSIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT
SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT Mart Christo Belfry NRP : 1022040 E-mail : martchristogultom@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi dari penelitian ini bertempat di PT.PLN (PERSERO) Area Pengaturan Beban (APB) Jawa Barat yang beralamat di Jln. Mochamad Toha KM 4 Komplek
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. utama yaitu pembangkit, penghantar (saluran transmisi), dan beban. Pada sistem
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Aliran Daya Tiga Fasa Menurut Marsudi, proses penyaluran tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu pembangkit, penghantar (saluran transmisi), dan beban. Pada sistem
Lebih terperinciProsiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:
ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN PLTA WLINGI TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA BUS WLINGI JARINGAN 150 KV DENGAN METODE FAST VOLTAGESTABILITY INDEX ( ) SUB SISTEM GRATI PAITON REGION 4 Ajeng Bening Kusumaningtyas,
Lebih terperinciStrategi Interkoneksi Suplai Daya 2 Pembangkit di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory
1 Strategi Interkoneksi Suplai Daya 2 di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory Surya Adi Purwanto, Hadi Suyono, dan Rini Nur Hasanah Abstrak PT. Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory adalah perusahaan
Lebih terperinciAnalisis Aliran Daya Pada Sistem Distribusi Radial 20KV PT. PLN (Persero) Ranting Rasau Jaya
5 Analisis Aliran Daya Pada Sistem Distribusi Radial 0KV PT. PLN (Persero) Ranting Rasau Jaya Dedy Noverdy. R Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciStudi Perbaikan Stabilitas Tegangan Kurva P-V pada Sistem Jawa-Bali 500kV dengan Pemasangan Kapasitor Bank Menggunakan Teori Sensitivitas
Studi Perbaikan Stabilitas Tegangan Kurva P-V pada Sistem Jawa-Bali 500kV dengan Pemasangan Kapasitor Bank Menggunakan Teori Sensitivitas Tutuk Agung Sembogo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS ALIRAN BEBAN (LOAD FLOW) SISTEM TENAGA LISTRIK IMPLEMENTASI PADA JARINGAN KELISTRIKAN DI UNNES
STUDI ANALISIS ALIRAN BEBAN (LOAD FLOW) SISTEM TENAGA LISTRIK IMPLEMENTASI PADA JARINGAN KELISTRIKAN DI UNNES Said Sunardiyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) Gedung
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kv
ANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kv I N Juniastra Gina, W G Ariastina 1, I W Sukerayasa 1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 1 Staff
Lebih terperinciSTUDI HUBUNG SINGKAT UNTUK GANGGUAN SIMETRIS DAN TIDAK SIMETRIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT. PLN P3B SUMATERA
STUDI HUBUNG SINGKAT UNTUK GANGGUAN SIMETRIS DAN TIDAK SIMETRIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT. PLN P3B SUMATERA TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Static VAR Compensator Static VAR Compensator (SVC) pertama kali dipasang pada tahun 1978 di Gardu Induk Shannon, Minnesota Power and Light system dengan rating 40 MVAR. Sejak
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN SUMBAGUT 150 KV DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARALLEL LOAD FLOW. Diajukan untuk memenuhi persyaratan
TUGAS AKHIR ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN SUMBAGUT 150 KV DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARALLEL LOAD FLOW Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen
Lebih terperinciLoad Flow Analysis. You will try it with the PowerWorld simulator! Electric Power Systems L5 - Olof Samuelsson
Load Flow Analysis ou will try it with the owerworld simulator! Electric ower Systems L5 - Olof Outline Real and reactive power Line transfer The load flow problem auss-seidel Newton-Raphson Fast Decoupled
Lebih terperinciANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan oleh: FAJAR WIDIANTO D 400 100 060 JURUSAN
Lebih terperinciOPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM
OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM Khairina Noor.A. 1, Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D. 2, Dr. Rini Nur Hasanah, ST., M.Sc. 3 1 Mahasiswa Teknik Elektro, 2,3
Lebih terperinciANALISIS KEANDALAN KOMPOSIT PEMBANGKIT DAN TRANSMISI (KONTINGENSI N-2) SISTEM TENAGA LISTRIK
ANALSS KEANDALAN KOMPOST PEMBANGKT DAN TRANSMS (KONTNGENS N-2) SSTEM TENAGA LSTRK Nandi Wardhana *) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDP Tembalang,
Lebih terperinciPenerapan Model Beban Zip Untuk Analisa Aliran Daya Tiga Fasa pada Penyulang Katu GI Menggala
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Penerapan Model Beban Zip Untuk Analisa Aliran Daya Tiga Fasa pada Penyulang Katu GI Menggala Gusmau Rado Pratama, Lukmanul Hakim 2, Osea Zebua 3 Jurusan
Lebih terperinciPENENTUAN TITIK INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION
PENENTUAN TITIK INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA JARINGAN 20 KV DENGAN BANTUAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY STUDI KASUS : PLTMH AEK SILAU 2 Syilvester Sitorus Pane, Zulkarnaen Pane Konsentrasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Daya listrik memberikan peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi modren sangat tergantung
Lebih terperinciSTUDI ALIRAN DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERINTERKONEKSI DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG PM.6 GI PEMATANG SIANTAR)
STUDI ALIRAN DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERINTERKONEKSI DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG PM.6 GI PEMATANG SIANTAR) Rimbo Gano (1), Zulkarnaen Pane (2) Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciPenempatan Dan Penentuan Kapasitas Optimal Distributed Generator (DG) Menggunakan Artificial Bee Colony (ABC)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-16 Penempatan Dan Penentuan Kapasitas Optimal Distributed Generator (DG) Menggunakan Artificial Bee Colony (ABC) Ahmad Zakaria H, Sjamsjul
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK
Hal 1 dari 9 MATA KULIAH : ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK KODE MATA KULIAH : SEMESTER : PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DOSEN PENGAMPU :DRS. SUKIR, M.T. I. DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata kuliah
Lebih terperinciANALISIS KONTINGENSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE ALIRAN DAYA
Ahmad Hermawan, Analisis Kontingensi Pada Sistem Tenaga Listrik, Halaman 1 6 ANALISIS KONTINGENSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE ALIRAN DAYA Ahmad Hermawan *) Abstrak Masalah yang dibahas terletak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan oleh: INDRIANTO D 400 100
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tenaga listrik dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat ini,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan tenaga listrik dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat ini, listrik tidak hanya digunakan untuk penerangan saja, tapi sudah menjadi bagian
Lebih terperinciSIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT
SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT Gahara Nur Eka Putra NRP : 1022045 E-mail : bb.201smg@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciOPTIMASI PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION PADA IEEE 30 BUS SYSTEM MENGGUNAKAN BEE COLONY ALGORITHM
OPTIMASI PENEMPATAN DISTRIBUTED GENERATION PADA IEEE 30 BUS SYSTEM MENGGUNAKAN BEE COLONY ALGORITHM Nur Ilham Luthfi 1), Ir. Yuningtyastuti, MT 2), Susatyo Handoko, ST., MT. 3) Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciANALISIS KONDISI STEADY-STATE
ANALISIS KONDISI STEADY-STATE DAN DINAMIK ADA SISTEM KELISTRIKAN T. BADAK NGL BONTANG, KALIMANTAN TIMUR Dwi Indra Kusumah 1, Hadi Suyono, ST., MT., h.d., 2, Mahfudz Shidiq, Ir., MT., 3 1 Mahasiswa Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) DALAM PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA PALU
APLIKASI SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) DALAM PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA PALU Maryantho Masarrang 1) 1,) Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tadulako Email: antho.masarrang@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.
ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.0 Fajar Widianto, Agus Supardi, Aris Budiman Jurusan TeknikElektro
Lebih terperinciANALISIS ALIRAN DAYA OPTIMAL MENGGUNAKAN ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) DAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA PEMBANGKITAN PADA SISTEM TRANSMISI 500 KV JAWA-BALI
ANALISIS ALIRAN DAYA OPTIMAL MENGGUNAKAN ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) DAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA PEMBANGKITAN PADA SISTEM TRANSMISI 500 KV JAWA-BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinaikkkan tegangannya untuk meminimalisir rugi-rugi daya, kemudian energi listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem tenaga listrik secara umum dapat di kelompokkan menjadi empat bagian, yaitu : pembangkit, transmisi, distribusi, dan beban. Pembangkit tenaga listrik adalah
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN JATUH PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL TEGANGAN RENDAH oleh : Fitrizawati ABSTRACT
ANALISIS TEGANGAN JATUH PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL TEGANGAN RENDAH oleh : Fitrizawati ABSTRACT According to the web distribution, the voltage drop is counted from the source power until the consumer.
Lebih terperinciPerbandingan Penyetelan Rel dan Pemutus Tenaga Eksisting Terhadap Penyetelan Hasil Perhitungan Metode MVA Base, I Base dan IEC 60909 Pada Fasilitas Pemrosesan Gas Ratri Adhilestari 1 dan Ridwan Gunawan
Lebih terperinciEvaluasi Kestabilan Tegangan Sistem Jawa Bali 500kV menggunakan Metode Continuation Power Flow (CPF)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (213) 1-6 1 Evaluasi Kestabilan Tegangan Sistem Jawa Bali 5kV menggunakan Metode Continuation Power Flow (CPF) Agiesta Pradios Ayustinura, Adi Soeprijanto, Rony Seto
Lebih terperinciAnalisis Aliran Daya Harmonisa Dengan Metode ZBR Pada Sistem Distribusi Tiga Fasa Weakly Meshed
Analisis Aliran Daya Harmonisa Dengan Metode ZBR Pada Sistem Distribusi Tiga Fasa Weakly Meshed Nurafiatullah, Ontoseno Penangsang., dan Adi Soeprijanto. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. waktu. Semakin hari kebutuhan listrik akan semakin bertambah. Sistem tenaga listrik
1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Sistem tenaga listrik merupakan sistem yang selalu berubah seiring berjalannya waktu. Semakin hari kebutuhan listrik akan semakin bertambah. Sistem tenaga listrik
Lebih terperinciAlgoritma Aliran Daya untuk Sistem Distribusi Radial dengan Beban Sensitif Tegangan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-7 Algoritma Aliran Daya untuk Sistem Distribusi Radial dengan Beban Sensitif Tegangan Rizka Winda Novialifiah, Adi Soeprijanto,
Lebih terperinciYanuarta et al., Rekonfigurasi Jaringan... 6
Yanuarta et al., Rekonfigurasi Jaringan... 6 REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIK PADA PENYULANG PAKUSARI UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA DENGAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) (POWER DISTRIBUTION
Lebih terperinciAnalisis Kontingensi Sistem Jawa-Bali 500KV Untuk Mendesain Keamanan Operasi
Presentasi Sidang Tugas Akhir (Genap 2) Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro ITS Analisis Kontingensi Sistem Jawa-Bali 5KV Untuk Mendesain Keamanan Operasi Nama : Arif Rachman NRP : 227 625 Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengukuran dan Pengambilan Data Pengambilan data dengan cara melakukan monitoring di parameter yang ada dan juga melakukan pengukuran ke lapangan. Di PT.Showa Indonesia Manufacturing
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENGURANGAN RUGI-RUGI DAYA AKTIF
BAB 4 METODE PEGURAGA RUGI-RUGI DAYA AKTIF 4.1 Pembatasan Pembangkitan Pembangkit pada sistem tenaga listrik membangkitkan daya untuk memenuhi kebutuhan akan daya listrik. Daya yang dibangkitkan pada sistem
Lebih terperinciPeningkatan Keandalan Sistem Tenaga Listrik 20 Kv Pekanbaru Dengan Analisa Kontingensi ( N-1 )
Peningkatan Keandalan Sistem Tenaga Listrik 20 Kv Pekanbaru Dengan Analisa Kontingensi ( N-1 ) Ishak Erawadi Barutu*, Firdaus** *Alumni Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA. LISTRIK 20 kv REGION CILACAP MENGGUNAKAN METODE NEWTHON RAPSHON
SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv REGION CILACAP MENGGUNAKAN METODE NEWTHON RAPSHON SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Strata
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK PEMASANGAN DISTIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS
F.10. Analisis dampak pemasangan distributed generation (DG)... (Agus Supardi dan Romdhon Prabowo) ANALISIS DAMPAK PEMASANGAN DISTIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA SISTEM
Lebih terperinciANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.0 Novix Jefri
Lebih terperinciS I L A B U S. 5. Evaluasi - Kehadiran - Tugas - partisipasi diskusi, tanya jawab - UTS - UAS
S I L A B U S 1. Identitas mata kuliah Mata Kuliah : Penggunaan komputer dlm Sistem tenaga elektrik Kode Mata Kuliah : ET 471 SKS : 2 Semester : 7 Kelompok mata kuliah : MKBS Program Studi/Program : PTTE
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
B283 Dynamic Economic Dispatch dengan Mempertimbangkan Kerugian Transmisi Menggunakan Metode Sequential Quadratic Programming Dika Lazuardi Akbar, Ontoseno Penangsang, Ni Ketut Aryani. Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciSTUDI HUBUNGSINGKAT UNTUK GANGGUAN DUA FASA ANTAR SALURAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK (Studi Kasus : PT. PLN Sumbar-Riau 150 KV)
No. 3 ol.1 Thn. X November 009 SSN: 0854-8471 STUD HUBUNGSNGKAT UNTUK GANGGUAN DUA FASA ANTAR SALURAN PADA SSTEM TENAGA LSTRK (Studi Kasus : PT. PLN Sumbar-Riau 150 K) chwan Yelianhar Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk menanggulangi pertumbuhan tersebut, Pemerintah Indonesia mengadakan proyek pembangunan pembangkit
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Mata Kuliah: Stabilitas dan Keandalan ; Kode: ; T: 2 sks; P: 0 sks Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi definisi stabilitas sistem tenaga listrik,
Lebih terperinciOPTIMASI PENEMPATAN PEMBANGKIT TERDISTRIBUSI PADA IEEE 30 BUS SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
OPTIMASI PENEMPATAN PEMBANGKIT TERDISTRIBUSI PADA IEEE 30 BUS SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Norudhol Hadra Sabilla 1), Agung Nugroho 2), Susatyo Handoko 3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan
Lebih terperinciOptimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO)
TESIS Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Ph.D
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM SISTEM TENAGA LISTRIK II
MODUL PRAKTIKUM SISTEM TENAGA LISTRIK II LABORATORIUM SISTEM TENAGA LISTRIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNTAG 2016 PERCOBAAN I PENGENALAN ETAP I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari fungsi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Sistem Tenaga Listrik Sistem tenaga listrik merupakan kumpulan peralatan listrik yang saling terhubung membentuk suatu sistem yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik pada
Lebih terperinciALGORITMA ALIRAN DAYA UNTUK SISTEM DISTRIBUSI RADIAL DENGAN BEBAN SENSITIF TEGANGAN
ALGORITMA ALIRAN DAYA UNTUK SISTEM DISTRII RADIAL DENGAN BEBAN SENSITIF Rizka Winda Novialifiah, Adi Soeprijanto, Rony Seto Wibowo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik
OPTIMALISASI PENGGUNAAN KAPASITOR BANK PADA JARINGAN 20 KV DENGAN SIMULASI ETAP (Studi Kasus Pada Feeder Srikandi di PLN Rayon Pangkalan Balai, Wilayah Sumatera Selatan) David Tampubolon, Masykur Sjani
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN SETIAP BUS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK GORONTALO MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA
ANALISIS TEGANGAN SETIAP BUS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK GORONTALO MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA Ervan Hasan Harun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo ABSTRACT. This study
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20KV RAYON BELANTI KOTA PADANG BERBASIS PETA RAWAN TSUNAMI MEMPERHITUNGKAN ALIRAN DAYA (LOAD FLOW)
STUDI PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20KV RAYON BELANTI KOTA PADANG BERBASIS PETA RAWAN TSUNAMI MEMPERHITUNGKAN ALIRAN DAYA (LOAD FLOW) TUGAS AKHIR Oleh: IVO SAPUTRA 06 175 068 Pembimbing:
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN REAKTOR PEMBATAS ARUS SEBAGAI PEMBATAS ARUS HUBUNG SINGKAT DI PT. PULP AND PAPER
ANALISIS PENGGUNAAN REAKTOR PEMBATAS ARUS SEBAGAI PEMBATAS ARUS HUBUNG SINGKAT DI PT. PULP AND PAPER Khairus Shalih*, Dian Yayan Sukma**, Edy Ervianto** *Alumni Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan
Lebih terperinciSTUDI KEMAMPUAN PEMBEBANAN MAKSIMUM SISTEM INTERKONEKSI SUMBAGSEL
STUDI KEMAMPUAN PEMBEBANAN MAKSIMUM SISTEM INTERKONEKSI SUMBAGSEL Asdian, Lukmanul Hakim, Endah Komalasari, Herri Gusmedi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung Jl. Prof. Soemantri
Lebih terperinciNo.33 Vol.1 Thn.XVII April 2010 ISSN :
.33 ol. Thn.XII April 00 ISSN : 0854-847 PERBANDINGAN ANTARA KOMPENSASI DAYA REAKTIF TERPUSAT DENGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF TERDISTRIBUSI BAGI PERBAIKAN KESTABILAN TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMBAR
Lebih terperinci