Mrihrahayu Rumaningsih Fakultas Ekonomi UTP Surakarta ABSTRACT
|
|
- Yuliani Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL PADA STRES KERJA PARA PERAWAT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI ( Studi pada Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta) Mrihrahayu Rumaningsih Fakultas Ekonomi UTP Surakarta ABSTRACT One of work resistors of employee performance is stress. Stress can influence somebody in any different way and various effect depend on the individual condition and the potential source of evaluated job pressure, it may rise stress to somebody but not for the others. The intention of this research is (1) to test the Influence of organizational variables (role conflict, blocked career, alienation, work over load, and unfavourable work environment) of work stress. (2) to test the Influence of variable of job experience as moderation variable of work stress. The typical data used in this research is primary data which is taken away from all nurses of Public Hospital of Moewardi Surakarta. 88 nurses are as the samples determined by using stratified random sampling. The result of developed from multiple regression analysis shows that there is positive influence of organizational variable to work stress of nurses. It indicates that every organizational variable improvement ; i.e role conflict, blocked career, alienation, work over load, and unfavourable work environment will improve work stress This case performs that the individual difference from work experience point of view taken an important role in facing the work reality. Individual who remains to be longer stay in work is the one who can hold up the stress, and then she/he developes mechanism to overcome it. Because mechanism development takes much time, so the longer experience possessed by the nurse, the more possibility she can adapt to work stress Based on the result of data analysis that can be given some suggestion as follows. Considering organizational variable has a positive influence to nurse's work stress, hence the hospital management can execute some steps which could probably lessen the stress. The ways that can be done are; on the case of role conflict, the hospital management shall improve the knowledge of nurse authority and its boundary also makes the target and job planning clear by using communications channel effectively. On blocked career resistance, the information of carrier level is very needed ; On the separation case is not needed to be controlled extremely; on responsibility work case may review each work's unit adapting to its specified occupation; on environmental work case is needed to be arranged well, especially at work room which usually depend on visitors. Continuous study is needed by hospital management to anticipate nurse's behavior changes at complicated environment work. Keyword: organizational factor and work stress Dra. Mrihrahayu Rumaningsih, MM. adalah staf pengajar Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Alamat Kantor : Jl. Walanda Maramis No. 31 Surakarta Telp. (0271)
2 Mrihrahayu Rumaningsih A. PENDAHULUAN Meningkatnya tuntutan organisasi akan efisiensi dan efektivitas pekerjaan akan mendorong setiap individu untuk lebih dapat bekerja cepat, mampu bersaing, dan mampu mengatasi tantangan dalam pekerjaannya. Setiap individu yang ditempatkan pada konidisi-kondisi lingkungan yang sama mungkin menunjukkan tanggapan psikologis, fisik, dan perilaku yang sangat berbeda. Oleh karena itu, stres dapat mempengaruhi seseorang dengan berbagai cara yang berbeda dan dengan akibat yang bermacammacam tergantung kondisi individu yang bersangkutan serta sumber potensial tekanan kerja tertentu yang dievaluasi, yang mungkin menjadi penyebab stres bagi seseorang tetapi tidak bagi orang lain. Salah satu penghambat kinerja karyawan adalah stres. Sumber stres dari pengaruh lingkungan tehnologi yang telah diteliti oleh Kaluzniacky (1999), bahwa stres kerja seorang profesional yang bekerja di sistem informasi tehnologi dikarenakan banyaknya menghadapi tugas-tugasnya dilingkungan itu. Stres kerja dapat dialami oleh seorang individu karena karakter dirinya merasa tidak ada kecocokan dengan jenis dan tugas pekerjaannya. Di samping hal itu, juga dapat dikarenakan adanya konflik di dalam tugas kerja di mana hasilnya yang tidak sesuai dengan kebutuhannya dan atau juga karena tidak adanya alasan untuk menolak atas kelebihan pekerjaan yang dikerjakan. Demikian adanya pengaruh yang sangat erat antara karakter individu dengan situasi dan kondisi lingkungan pekerjaan, yang akan menentukan timbulnya stres. Hal itu perlu ditinjau lebih lanjut dari berbagai aspek, unsur dan komponen pada lingkungan kerja. Stres tidak sendirinya harus buruk. Walaupun stres lazimnya dibahas dalam konteks negatif, stres juga mempunyai nilai positif. Stres pada tingkatan tertentu dapat mendorong munculnya kinerja yang optimal. B. PERUMUSAN MASALAH 1. Apakah terdapat pengaruh variabel organisasional (konflik peran, hambatan karir, keterasingan, kelebihan beban kerja, dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan) pada stres kerja? 2. A p a k a h p e n g a l a m a n k e r j a memperlemah pengaruh antara faktor organisasional terhadap stres kerja? C. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Stres Menurut Charles D. Spielberger (dalam Handoyo, 2001:63) menyebutkan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya obyek-obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. 2. Pengertian Stres Kerja Stres kerja didifinisikan sebagai respon non spesifik tubuh terhadap permintaan yang dibuat kepadanya (Selye, 956
3 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi 1976). Hal ini dipertimbangkan menjadi reaksi internal kepada sesuatu yang dipandang secara sadar atau tidak sadar sebagai sebuah ancaman, baik itu nyata ataupun imajiner The National Institute of Occupational Safety and Health (1999) dalam Palmer dan Cooper, mendefinisikan stres sebagai keadaan fisik yang berbahaya dan respon emosional, itu terjadi manakala kebutuhan dari pekerjaan tidak memenuhi kemampuan, sumber daya, kebutuhan pekerja. Stres karyawan timbul akibat kepuasan kerja tidak terwujud dari pekerjaannya. Stres kerja karyawan perlu sedini mungkin di atasi oleh pimpinan agar hal-hal yang merugikan perusahaan dapat di atasi. Hubungan stres dengan kerja adalah suatu pola reaksi yang terjadi manakala para pekerja diperkenalkan denan tuntutan pekerjaan yang tidak disesuaikan dengan pengetahuan, kemampuan atau ketrampilannya. Stres akan muncul jika penyelesaian pekerjaan dibatasi dengan waktu atau jumlah pekerjaan ataupun pada tingkat kesukaran dari pekerjaan atau bahkan ketidak mampuan untuk menunjukkan emosi seseorang di tempat kerja. (Barling, et. al., 2004). Mana kala pekerja merasa suatu ketidak seimbangan antara permintaan dan sumber daya pribadi atau lingkungan, ini mungkin dapat menyebabkan sejumlah reaksi. Bisa meliputi tanggapan fisiologis, tanggapan emosionil, tanggapan teori dan reaksi perilaku. Kapan seseorang dalam keadaan stres, mereka akan merasakan hal yang komplek, menjadi kurang waspada, tidak efisien dalam kinerja. Stres terjadi dalam banyak keadaan yang berbeda, tetapi stres akan muncul manakala kemampuan s e s e o r a n g u n t u k m e n g e n d a l i k a n p e r m i n t a a n p e k e r j a a n t e r a n c a m. Kegelisahan dalam pencapaian sukses dan ketakutan merupakan konsekuensi negatif, bisa menimbulkan hal-hal emosi yang negatif, kejengkelan, dan kemarahan. Gibson et., al. (2000:9) mengemukakan bahwa stress kerja dikonseptualisasi dari beberapa titik pandang, yaitu stres sebagai stimulus, stres sebagai respon dan stres sebagai stimulus-respon. Stres sebagai stimulus m e r u p a k a n p e n d e k a t a n y a n g menitikberatkan pada lingkungan. Definisi stimulus memandang stres sebagai suatu kekuatan yang menekan individu untuk memberikan tanggapan terhadap stresor. Pendekatan ini memandang stres sebagai konsekuensi dari interaksi antara stimulus lingkungan dengan respon individu. Pendekatan stimulus-respon mendefinisikan stres sebagai konsekuensi dari interaksi antara stimulus lingkungan dengan respon individu. Stres dipandang tidak sekedar sebuah stimulus atau respon, melainkan stres merupakan hasil interaksi unik antara kondisi stimulus lingkungan dan kecenderungan individu untuk memberikan tanggapan. Masalah Stres kerja di dalam organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibat adanya stres kerja tersebut yaitu orang menjadi nervous, 957
4 Mrihrahayu Rumaningsih merasakan kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses beriikir dan kondisi fisik individu. Selain itu, sebagai hasil dari adanya stres kerja karyawan mengalami beberapa gejala stres yang dapat mengancam dan mengganggu pelaksanaan kerja mereka, seperti : mudah marah dan agresi, tidak dapat relaks, emosi yang tidak stabil, sikap tidak mau bekerja sama, perasaan tidak mampu terlibat, dan kesulitan dalam masalah tidur. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terjadinya stres kerja adalah dikarenakan adanya ketidak seimbangan antara karakteristik kepribadian karyawan dengan karakteristik aspek-aspek pekerjaannya dan dapat terjadi pada semua kondisi pekerjaan. Adanya bcberapa atribut tertentu dapat rnempengaruhi daya tahan stres seorang karyawan. 3. Faktor dan Sumber Stres Kerja Terdapat dua faktor penyebab atau sumber muncuinya stres atau stres kerja, yaitu faktor Lingkungan kerja dan faktor personal (Dwiyanti, 2001:75). Faktor lingkungan kerja dapat berupa kondisi fisik, manajemen kantor maupun hubungan sosial di lingkungan pekerjaan. Sedang faktor personal bisa berupa tipe kepribadian, perisliwa/pengalaman pribadi maupun kondisi sosial-ekonomi keluarga di mana pribadi berada dan mengembangkan diri. Betapapun faktor kedua tidak secara langsung berhubungan dengan kondisi pekerjaan, namun karena dampak yang ditimbulkan pekerjaan cukup besar, maka faktor pribadi ditempatkan sebagai sumber atau penyebab munculnya stres. Sumber stres yang menyebabkan seseorang tidak berfungsi optimal atau yang menyebabkan seseorang jatuh sakit, tidak saja datang dari satu macam pembangkit tetapi dari beberapa pembangkit stres. Sebagian besar dari waktu manusia bekerja. Karena itu lingkungan pekerjaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan seseorang yang bekerja. Pembangkit stres di pekerjaan merupakan pembangkit stres yang besar perannya terhadap kurang berfungsinya atau jatuh sakitnya seseorang tenaga kerja yang bekerja. Faktor-faktor di pekerjaan yang bcrdasarkan penelitian dapat menimbulkan stres dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori besar yaitu faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam organisasi, pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, serta stuktur dan iklim organisasi (Munandar, 2001: ). 4. Model Stres Kerja Model stres mengidentifikasi tiga p e r a n g k a t f a k t o r l i n g k u n g a n ( e n v i ro n m e n t a l ), o rg a n i s a s i o n a l (organizational), dan individual yang bertindak Sebagai sumber potensial dari stres. Apakah faktor ini mengarah ke stres yang aktual bergantung pada perbedaan individual, seperti; misalnya pengalaman kerja dan kepribadian. Bila stres dialami oleh seorang individu gejalanya dapat muncul sebagai keluaran atau hasil fisiologis, psikologis, dan perilaku. 958
5 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi Sebagaimana diperlihatkan dalam model Robbins (2001), menunjukkan ada tiga kategori penderita stres potensial yaitu: a. Faktor Lingkungan (Environmental Factors). b. Faktor Organisasi (Organizational Factors). c. Faktor Individual (Individual Factors). d. Perbedaan Individual (Individual Differences). 5. Struktur dan Iklim Organisasi. Faktor organisasional yang menjadi sumber atau mempengaruhi stres cukup banyak jumlahnya, Beberapa di antaranya yang penting dan telah sering diteliti adalah sebagai berikut: 1. Role ambiguity and role conflict (kekaburan peran dan konflik peran). 2. Work Overload (kelebihan beban kerja) Work overload atau kelebihan beban kerja oleh French dan Caplan (dalamnimran, 1999:89) dibedakan dalam quantitative overload dan qualitative overload. 6. Strategi Manajemen Stres Kerja Stres dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa memperoleh dampaknya yang negatif. Manajemen stres lebih daripada sekedar m e n g a t a s i n y a, y a k n i b e l a j a r menanggulanginya secara adaplif dan efektif. Hampir sama pentingnya untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dicoba. Sebagian para pengidap stres di tempat kerja akibat persaingan, sering melampiaskan dengan cara bekerja lebih keras yang berlebihan. Ini bukanlah cara efektif yang bahkan tidak menghasilkan apa-apa untuk memecahkan sebab dari stres, justru akan menambah masalah lebih jauh. Sebelum masuk ke caracara yang lebih spesifik untuk mengatasi stressor tertentu, harus diperhitungkan beberapa pedoman umum untuk memacu perubahan dan penaggulangan. Ada dua pendekatan dalam mengelola stres yaitu pendekatan individu dan pendekatan organisasi. Secara umum strategi manajemen stres kerja dapat dikelompokkan mcnjadi strategi penanganan individual, organisasional dan dukungan sosial (Margiati, 1999:77-78). D. KERANGKA KONSEPTUAL Mengacu pada penelitian Nasurdin. et. al., (2004) dan beberapa penelitian terdahulu dapat dibuat kerangka pemikiran sebagaimana gambar berikut: 959
6 Mrihrahayu Rumaningsih Gambar.1 Kerangka Pemikiran Keterangan: Variabel kriterion untuk penelitian ini adalah stres kerja. Variabel prediktor terdiri dari faktor organisasional (konflik peran, hambatan karir, kelebihan beban kerja, keterasingan, dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan). Pengalaman kerja dipakai sebagai variabel pemoderasi terhadap stres kerja. E. HIPOTESIS Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : H1 : Terdapat pengaruh positif variabel organisasional (konflik peran, hambatan karir, keterasingan, kelebihan beban kerja, dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan) terhadap stres kerja. Terdapat pengaruh positif variabel organisasional (konflik peran, hambatan karir, keterasingan, kelebihan beban kerja, dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan) terhadap stres kerja. H2 : Pengalaman kerja memperlemah pengaruh faktor organisasional (konflik peran, hambatan karier, keterasingan, kelebihan beban kerja dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan) terhadap stres kerja. F. METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh paramedis (perawat) yang ada di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakarta yaitu sebanyak 731 orang. b. Sampel Penentuan jumlah sampel yang akan diambil ditentukan dengan rumus Slovin. Sesuai dengan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang diambil dengan tingkat ketepatan 90 % dalam penelitian ini adalah 88 responden. 960
7 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified r a n d o m s a m p l i n g y a i t u c a r a p e n g a m b i l a n s a m p e l d e n g a n memperhatikan perimbangan yang sama dari tiap kelompok sampel, dimana populasi dibagi dalam beberapa sub populasi, dari tiap sub populasi diambil proporsi yang sama untuk dipilih sebagai sampel. 1) Tahap pertama, regresi dilakukan hanya pada variabel independen terhadap variabel dependen dengan model yang digunakan, yaitu : (Adiningsih, 2002 : 76) 2. Teknik Pengumpulan Data a. Data primer diambil dengan cara : 1) Kuesioner 2) Interview b. Data sekunder diambil dengan cara : 1) Penelitian Kepustakaan 2) Dokumenter 3. Teknik Analisis Data a. Regresi Linier Hirarkis Analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Hirarkis, yang merupakan pengembangna bentuk Analisis Regresi Berganda. Model Regresi Herarkis digunakan untuk menentukan pengaruh moderasi dari pengalaman kerja pada pengaruh variabel utama yaitu variabel organisasional (konflik peran, hambatan karier, keterasingan, kelebihan beban kerja dan lingkungan kerja yang tidak menyenangkan) terdapat sters, dengan menggunakan three stage multiple regression analysis (tiga tahap analisis regresi berganda). Tahap-tahap Analisis regresi Herarkis, sebagai berikut : 2) Tahap kedua, regresi dilakukan pada tahap pertama ditambah dengan variabel moderasi. Model regresi menjadi : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + e 3) Tahap ketiga, memasukkan interaksi v a r i a b e l m o d e r a s i, y a n g memaksikkan perkalian variabel independen dengan moderator. sebelumnya, dibuat variabel dummy yang dibentuk oleh ( K-1 ) dimana K adalah jumlah kelompok moderasi; Model Regresi menjadi : 961
8 Mrihrahayu Rumaningsih Y = a + b1kp.pk + b2hk.pk + b3k.pk + b4bk. PK + b5lk.pk + e b. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh yang signikan secara persial antar faktor organisasional yang dimoderasi dengan pengalaman kerja terhadap stres kerja. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ho diterima dan Ha ditolak jika nilai p value > nilai α =0,05 berarti tidak terhadap pengaruh yang signifikan secara persial antara variabel independen terdapat variabel dependen sedangkan Ho ditolak dan Ha diterima jika nilai P value < nilai α = 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variable independen terhadap variable dependen. c. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor organisasional dengan stres kerja yang dimoderasi dengan pengalaman kerja. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ho diterima dan Ha ditolak jika nilai p value < nilai α = 0,05 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan Ho ditolak dan Ha diterima jika nilai p value > nilai α = 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen. d. Uji Koefisien Determinasi (R2) K o e f i s i e n d e t e r m i n a s i ( R 2 ) menunjukkan indeks keeratan yang menyatakan proporsi dari variabel Y. G. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pada butir-butir pertanyaan yang telah lolos diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas, maka diperoleh data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan alat statistik sebagai berikut : 1. Analisis Regresi Linier Berganda Data mengenai stres kerja yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di Rumah Sakit Dr Moewardi dalam penelitian ini terdiri atas 88 responden. D a t a y a n g d i g u n a k a n u n t u k menganalisis yaitu konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban kerja, dan lingkungan kerja berdasarkan dari skor hasil jawaban responden. Sedangkan data pengalaman kerja digunakan data dengan ketentuan di bawah Median dianggap belum berpengalaman sebagai variabel dummy = 0, sedangkan perawat yang 962
9 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi pengalaman kerjanya di atas Median dianggap sudah berpengalaman dengan variabel dummy = 1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil-hasil analisis pada Tabel 1,2,dan 3. Dari Tabel 1,2,dan 3. dapat dibuat persamaan regresi hirarki yang digunakan adalah sebagai berikut : 963
10 Mrihrahayu Rumaningsih 2. Uji Hipotesis Setelah lolos dari uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolinieritas, heterokedastisitas, dan uji autokorelasi, maka dapat diinterpretasikan dalam uji hipotesis sebagai berikut: Dari uji hipotesis menyatakan nilai probabilitas (p value) 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban 964
11 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi kerja, lingkungan pekerjaan mempunyai pengaruh positif terhadap stres kerja para perawat di RS Dr Moewardi. Variabel pengalaman kerja memoderasi variabel independen yaitu konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban kerja dan lingkungan kerja, ternyata hasilnya nilai t-hitung = - 3,372 dan p value = 0,001 < α = 0,05 artinya variabel pengalaman kerja memoderasi pengaruh secara negatif dan signifikan variabel konflik peran terhadap stres kerja para perawat di RS Dr. Moewardi Surakarta. Semakin banyak penglaman kerja yang dimiliki oleh para perawat akan semakin rendah konflik peran yang terjadi. 3. R Square (Koefisien Determinasi) Untuk mengetahui pengaruh faktorfaktor organisasional dan moderating effect dari pengalaman kerja terhadap stres kerja dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R square) yang memiliki nilai positif sebesar 0,839 yang menunjukkan bahwa stres kerja perawat di RS Dr. Moewardi dapat dijelaskan oleh faktor-faktor organisasional sebesar 83,90% dan s i s a n y a s e b e s a r 1 6, 1 0 % menggambar-kan adanya variasi bebas (independen variable) lain yang tidak diamati dalam penelitian ini (external factors). H. KESIMPULAN 1. Hasil analisis regresi hirarkis, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif variabel-variabel organisasional, yaitu konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap stres kerja yang terdapat di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan dari variabel konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban kerja, dan lingkungan kerja akan meningkatan stres kerja. 2. Konflik peran, hambatan karier, keterasingan, beban kerja, dan lingkungan kerja sebagai variabel organisasional ternyata memperlunak stres kerja perawat setelah dimasukkan variabel pengalaman kerja. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan individual dari sisi pengalaman kerja memegang peran penting dalam menghadapi realitas pekerjaan. Individu yang tetap lebih lama berada dalam pekerjaannya adalah mereka dengan ciri yang lebih tahan terhadap stres, yang pada akhirnya akan mengembangkan mekanisme untuk mengatasi stres. Karena pengembangan ini memakan waktu yang lebih lama, maka semakin lama pegalaman kerja perawat besar kemungkinannya untuk menyesuiakan diri terhadap stres kerja. 965
12 Mrihrahayu Rumaningsih REFERENSI Anonim, On The Job Stress in Policing, Reducing It, Preventing It, National Institute of Justice Journal, Januari Adiningsih, Sri, Statistika, edisi Revisi, Yogyakarta, BPFE, UGM. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, PT Bina Aksara. Cooper, Donald R., Business Research Methods, Seven Edition, McGraw Hill, International Edition.. Collins Judith M and Tubre Travis C., Jacson and Schuler (1985) Revisted: A Meta- Analysis of the Relationship Between Role Ambiguity, Role Conflict and Job Performance. Journal of Management, Vol. 26. No. 1 : Elseivier Science Inc. Eugene J. W., The Impact of Work Resources on Job Stres Among Correctional Threatment Staff. Journal of Addition and Offender Counseling 20 (1): Fakhrudin, Ahmad Ali dan Riani Asri Laksmi, Moderating Effect Locus of Control for the Relationship between Stres and Starin : A Case Study Among RSIS Nurses, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 10 n(10) : Gibson J. L., Ivancevich S. M., and Donnely J. H., Organizations : Behavior, Structure, and Processes, 10 Edition, New York, McGraw Hill. Janice T. S., Ho, The Singapore Executive: Stres, Personality and Wellbeing, 14 (4) : Keith Davis and John W Newstrom, Perilaku dalam Organisasi, Edisi 7, Jakarta, Erlangga. Mathias Robert L., dan Jackson John H., Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku 2, Jakarta, Salemba Empat. Mirovisky J. And E. Ross, Social Pattern Distres. Annual Review of Sosiology, 12: Mohd., Aizzat Nasurdin, T Ramayah., dan S Kumaresan, Organizational and Personality Effect on Managers Job Stres : Is it Different for Malaysian Mend and Women? Gadjah Mada International Journal of Business 6 (2) : Mondy Wayne R and Noe M. Robert, Human Resources Management, New Jersey, Prentice Hall. National Institute for Occupational Safety and Helth, Stres at Work, Columbia Parkway, Cincinati. Niosh Working Group, Stress at Work, DHHS (Niosh) Publication No Ratnawati, Yetti, Pengaruh Faktor Organisasional terhadap Stres Kerja dengan Gender sebagai Variabel Moderasi di PT Pabelan Surakarta. Tesis Magister Manajemen Program Pascasarjana UNS Surakarta. Tidak dipublikasikan. Robbins, Stephen P., Organizational Behavior, Ninth Edition, Printice Hall, International Inc. 966
13 Pengaruh Faktor Organisasional Pada Stres Kerja Para Perawat Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi Rosa Grau, Marisa Salanova, and Jose Maria Peiro, Moderator Effect of Slef- Efficacy on Occupational Stress, Phycology in Spain, 2001, Vol. 5, No. 1, Sekaran, Uma, Research Methods for Business, Third Edition, John wile and Sons, Inc. Stephen Palmer, Cary Cooper, Kate Thomas,. A Model Of Work Stress, International Journal of Health Promotion and Education, 2003;41(2):57-8. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Edisi Keempat, Bandung, CV Alfabeta. Sutanto, Eddy M. dan Liliana Djohan, (2006). Pengaruh Persepsi akan Dimensi Desain Organisasi dan Tipe Kepribadian Terhadap Tingkat Stres Karyawan PT. Internasional Deta Alfa Mandiri, Surabaya : Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Maret, 2006 / Vol 8 / No 1. Umar, Husein, Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran, Dilengkapi dengan 8 Bahasan Komprehensif Kasus Pemasaran, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama Work Related Stress, European Foundation for The Improvement of Living and Working Conditions. 967
BAB I PENDAHULUAN. individu yang ditempatkan pada konidisi-kondisi lingkungan yang sama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya tuntutan organisasi akan efisiensi dan efektivitas pekerjaan akan mendorong setiap individu untuk lebih dapat bekerja cepat, mampu bersaing, dan mampu mengatasi
Lebih terperinciPENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BUDI SEHAT DI SURAKARTA
PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BUDI SEHAT DI SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Stress Kerja, Dukungan Sosial, Kepuasan Kerja.
ABSTRAK Kepuasan kerja adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Tuntutan target pekerjaan tanpa dukungan dari kondisi kepribadian dapat mengakibatkan situasi stress
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.
PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Oleh : Basyarul Ulya, SH, MM Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciMrihrahayu R. Mrihrahayu R * ABSTRACT. Keywords: Organizational factors, Work stress, Gender, and Hierarchical regression.
Mrihrahayu R PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL PADA STRES KERJA PEGAWAI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Mrihrahayu R * ABSTRACT The purpose of this study are 1) Testing the influence of organizational
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Companies are required to be able to continue to grow and move forward in order to maintain the existence. Human factors, as factors supporting operations, is an important factor for achieving
Lebih terperinciMrihrahayu. Mrihrahayu R * ABSTRACT
Mrihrahayu PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL PADA STRES KERJA PEGAWAI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Mrihrahayu R * ABSTRACT The purpose of this study are 1) Testing the influence of organizational
Lebih terperinciJURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI
JURNAL PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, FAKTOR SOSIAL, DAN FAKTOR UTAMA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOM KEDIRI ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR
Lebih terperinciDosen Program Studi Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta ABSTRACT
PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI 1 Ennike Parasmala, 2 Nelmida, 2 Zaitul 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA
PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA OLEH : SEFTIA SANDRA ISWARA 3203009178 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KONFLIK KERJA-KELUARGA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA DI SURABAYA
PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KONFLIK KERJA-KELUARGA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA DI SURABAYA OLEH: STEVANUS BETANNY 3103006231 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciTESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama: Manajemen Sumber Daya Manusia
PENGARUH KEPRIBADIAN, KOMITMEN KARIR TERHADAP KEPUASAN GAJI DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI PEMEDIASI DAN PEMODERASI (Studi Pada Karyawan PT Kusumaputra Santosa di Karanganyar) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan jangka pendek untuk memperoleh laba, sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk dapat
Lebih terperinciOleh: DICKY ACHMAD DAHLAN I PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI FE-MANAJEMEN Halaman 1
ANALISIS PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN, FAKTOR ORGANISASI DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI Oleh: ELI SASARI F. 100 080 046 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1 2 HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PERAWAT HONOR RUMAH SAKIT TENTARA PEMATANGSIANTAR OLEH:
SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PERAWAT HONOR RUMAH SAKIT TENTARA PEMATANGSIANTAR OLEH: ULAN DARI SARAGIH 120502067 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta) ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian
Lebih terperinciSEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA
SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA Flora Grace Putrianti Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRACT
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 97-105
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: K. RENDIKA IMAM S NIM. B100070182 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di CV Batik Indah Roro Djonggrang. Perusahaan ini penulis pilih untuk menjadi obyek penelitian karena
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH INTRINSIC MOTIVATION, JOB AUTONOMY, DAN AFFECTIVE COMMITMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION (Kasus pada Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta)
PENGARUH INTRINSIC MOTIVATION, JOB AUTONOMY, DAN AFFECTIVE COMMITMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION (Kasus pada Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta) PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPANULI UTARA OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN 080502050 PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA
PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA GRINNA TRI HANDAYANI IWAN NURSALAM ABSTRAK Salah satu faktor yang menentukan hasil penjualan adalah kinerja karyawan. Hal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan
Lebih terperinciOLEH : EVELYN SHARLICA
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH : EVELYN SHARLICA 3203011145 JURUSAN AKUNTANSI
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA Oleh: Kutnainah (NPM : 201114023), Kim Budiwinarto ABSTRACT Employee satisfaction employee takkala an issue that should
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA
1 PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii
ABSTRACT Company as an organization consists of a group of people who is working and doing several routine activities which is planned under the coordination of a leader towards achieving specific goals.
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI Oleh: Narti Wulandari (NPM : 201015004), Sugeng Santoso ABSTRACT
Lebih terperinciPROSEDUR PENGUJIAN VARIABEL KONTROL DAN MODERATOR DALAM PENELITIAN PERILAKU DENGAN MENGGUNAKAN SPSS *)
PROSEDUR PENGUJIAN VARIABEL KONTROL DAN MODERATOR DALAM PENELITIAN PERILAKU DENGAN MENGGUNAKAN SPSS 10.00 *) Mugi Harsono Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Variabel Kontrol Dalam
Lebih terperinciKata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim
Lebih terperinciHARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN
HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Andri 1 Lieke E.M. Waluyo 2 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat 2 andric@minamas.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Stres Kerja 2.1.1. Pengertian Stres Menurut Vaughan dan Hogh (2002) stres adalah suatu kondisi psikologis yang terjadi ketika suatu stimulus diterima sebagai suatu hambatan atau
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO
PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYAWAN SPBU 63.762.01 TANAH GROGOT SKRIPSI Oleh: Faris Dzulfiqar NIM : 201210160311013
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat tercapai
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...
PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciPengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala 1,
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 221 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus pada Tenaga Pengajar di Telkom University Ella Jauvani Sagala
Lebih terperinciMASA KERJA, PENDIDIKAN, KOMPETENSI, GENDER DAN KOMPENSASI KARYAWAN PT. MOWILEX INDONESIA
MASA KERJA, PENDIDIKAN, KOMPETENSI, GENDER DAN KOMPENSASI KARYAWAN PT. MOWILEX INDONESIA Tesis Untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S 2 Program Studi Magister Manajemen (
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Hariandja dalam Tunjungsari (2011) stres adalah ketegangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Stres Kerja 2.1.1 Pengertian Stres Kerja Menurut Hariandja dalam Tunjungsari (2011) stres adalah ketegangan atau tekanan emosional yang dialami
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penurunan kinerja merupakan masalah yang ingin dihindari oleh perusahan mengingat karena dampaknya yang cukup besar bagi perusahaan. Dampak tersebut berupa terhambatnya target yang seharusnya
Lebih terperinciKeywords: Goal-Setting Process, System Award, Achievement
ABSTRACT Process in achieving corporate goals is the responsibility of every individual in the company. There are three factors that help limit the development of the concept of goal setting. First, the
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of work stress on work performance of employees in PT Pos Indonesia Bandung, next is to determine whether the stress of work consisting of
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X Wahyudhi Sutrisno Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Jalan
Lebih terperinciStres Affects Job Performance Moderated By Affective Organizational Commitment. Novita Maya Sari ABSTRACT
Stres Affects Job Performance Moderated By Affective Organizational Commitment Novita Maya Sari ABSTRACT This research is a replication of part of the study Hunter and Thatcher (2007) which aims to test
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM DAN DIVISI UMUM PADA PDAM TIRTANADI MEDAN OLEH
SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM DAN DIVISI UMUM PADA PDAM TIRTANADI MEDAN OLEH HARDY ARROFI PRAWIRA NEGARA 120502033 PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi) Zulfahmi Septian Dwi Pangestu Mochammad Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN
ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KETERKAITAN SUMBER PEKERJAAN, TUNTUTAN PEKERJAAN, KETERLIBATAN KERJA DAN KINERJA PEKERJAAN STUDI PADA PT KUSUMAPUTRA SANTOSA KARANGANYAR
ANALISIS KETERKAITAN SUMBER PEKERJAAN, TUNTUTAN PEKERJAAN, KETERLIBATAN KERJA DAN KINERJA PEKERJAAN STUDI PADA PT KUSUMAPUTRA SANTOSA KARANGANYAR TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kecerdasan emosional, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan.
ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk menguji apakah kecerdasan emosional dan kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT Bank OCBC NISP Tbk divisi Secured Loan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR
PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR Nancy Yusnita Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Lecturer of Economic Faculty at Pakuan University Feriza
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan pengamatan terhadap variabel komitmen organisasional apakah memoderasi hubungan kepuasan kerja dan perilaku kewarganegaraan
Lebih terperinciANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013
ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh ketiga dimensi komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini terdiri atas 93 orang karyawan yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Data penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI (Studi pada BBRSBD PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Budaya Organisasi. Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRAK Komitmen organisasional adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu, serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut,
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP GURU, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SD NEGERI
136 ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 136-142 Volume 1 nomor 2 Juli 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP GURU, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SD NEGERI * Hartono dan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER
ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan Implikasi dan Saran bagi Perusahaan Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang...
DAFTAR ISI Halaman JUDUL SKRIPSI... i SURAT PENGESAHAN SKRIPSI... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN TEORI DUA FAKTOR DARI HERZBERG (Studi Kasus : PT PINDAD) TESIS MAGISTER
ANALISA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN TEORI DUA FAKTOR DARI HERZBERG (Studi Kasus : PT PINDAD) TESIS MAGISTER DISUSUN OLEH: WINA WIBAWA ARTY NIM: 23401134 BIDANG KHUSUS MANAJEMEN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Pada CV. Gunung Jati Probolinggo Jawa Timur ) SKRIPSI
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Pada CV. Gunung Jati Probolinggo Jawa Timur ) SKRIPSI Oleh AHMAD FAUZI F. NIM : 09510074 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention karyawan divisi marketing pada perusahaan PT. Solid Gold Berjangka yang beralamat
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK
FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK Hariyanti Email: hariyanti.ng@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang
Lebih terperinciBAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.
BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan analisa yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : 5.1.1. Hasil analisis Kepuasan kerja pada
Lebih terperinciTESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama Manajemen Sumber Daya Manusia
digilib.uns.ac.id PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1) Mahasiswa Prodi Manajemen UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen
Lebih terperinciOleh: ERNAWATI B
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (Studi pada PT.SAFARI JUNIE TEXTINDO, BOYOLALI) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV
Diana Putri Widiasari, Budiono PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV di PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. SURABAYA) Diana Putri Widiasari
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya
148 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) di
Lebih terperinciBadriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...
1 Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Pretasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Pada RSUD Dr. Soebandi Jember (The Affects of Career Development, Work Achievement Appraisal
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN PERSON ORGANIZATION FIT SEBAGAI PEMODERASI
ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN PERSON ORGANIZATION FIT SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada Karyawan PT. Djitoe I.T.C Surakarta) Skripsi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com
Lebih terperinciAnanda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH ORGANIZATIONAL STRESSOR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Pt Telkom Indonesia Tbk Witel Jatim Selatan Malang) Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH
SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH NURLISA URBANI PAKPAHAN 130521130 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Non-Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia)
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Non-Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia) TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN
PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research
Lebih terperinci