KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI MATERIAL PT ALAM SUTERA REALTY TBK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI MATERIAL PT ALAM SUTERA REALTY TBK"

Transkripsi

1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI MATERIAL PT ALAM SUTERA REALTY TBK Keterbukaan Informasi ini dipersiapkan sehubungan dengan rencana PT ALAM SUTERA REALTY TBK, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili di Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta ( Perseroan ) untuk membeli sejumlah saham (Saham Saat Ini) serta Saham Baru (setelah terjadinya Konversi Hutang Gain menjadi saham) atau yang saat ini dan nantinya akan mewakili sekurang-kurangnya 82% dari modal disetor dan ditempatkan dalam PT Garuda Adhimatra Indonesia, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili di Jl. Setrasari V No. 16, Kota Bandung yang dimiliki oleh PT Multi Matra Indonesia, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, berdomisili di Jl. Setrasari V No. 16, Kota Bandung. Keterbukaan Informasi ini dipersiapkan dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 ( Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 ). PT Alam Sutera Realty Tbk. Kegiatan Usaha: Pengembangan dan Pengelolaan Perumahan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Wisma Argo Manunggal, Lantai 18 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta Indonesia Telepon: +62 (21) Faksimili: +62 (21) Situs: DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DARI SELURUH INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN MENEGASKAN, BAHWA SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA DAN SEPANJANG SEPENGETAHUAN DAN KEYAKINAN MEREKA, INFORMASI MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL LAIN YANG DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR ATAU MENYESATKAN. Keterbukaan Informasi ini diterbitkan pada tanggal 15 Juni 2012

2 DEFINISI DAN SINGKATAN Akun : berarti laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk jangka waktu buku yang berakhir pada Tanggal Buku, yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas (cash flow), catatan dan laporan direksi serta auditor sebagaimana yang telah diaudit oleh kantor akuntan Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan; Aset : Setiap dan seluruh aset termasuk aset tanah, bangunan, patung (dalam penyelesaian), properti lainnya yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh GAIN. Bapepam dan LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KMK 606/KMK.01/2005 tertanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, sebelumnya dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Direksi : Anggota Direksi dari Perseroan yang sedang menjabat pada saat Keterbukaan Informasi ini dibuat. GAIN : PT Garuda Adhimatra Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, yang berdomisili di Jl. Setrasari V No. 16, Kota Bandung. Kawasan GWK atau Proyek GWK Kawasan pariwisata yang dikenal dengan Garuda Wisnu Kencana atau GWK yang terletak di Jalan Raya Pecatu, Desa Ungasana, Kuta Selatan, Badung, Bali, dimana didalamnya terdapat properti, antara lain Plaza Wisnu, Plaza Garuda, Patung Tangan Wisnu, Amphitheater, Street Theather, Exhibition Hall, Kolam Lotus, Restoran Jendela Bali, kafetaria dan toko cendramata, serta bangunan fasilitas lainnya seperti kantor manajemen, sebagaimana ternyata dalam Laporan Penilaian Properti No. APP-P/014/KJPP-MPR/VI/12 oleh KJPP Martokoesoemo, Prasetyo dan Rekan. Keterbukaan Informasi : Keterbukaan yang diberikan oleh Perseroan sehubungan dengan Transaksi (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) dalam rangka memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2. Konversi Hutang GAIN : Konversi hutang GAIN kepada para pemegang saham GAIN (termasuk Penjual) menjadi saham dalam GAIN. Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, atau institusi-institusi terdahulunya. Pembebanan : Hak tanggungan, pembebanan, gadai, hipotik, opsi, restriksi, hak untuk menolak pertama kali, hak untuk memesan, hak atau kepentingan pihak ketiga, atau bentuk hak jaminan lainnya dalam bentuk apapun, atau tipe pengaturan preferen lainnya (termasuk tetapi tidak terbatas, pengalihan hak atau pengaturan retensi) yang mana mempunyai akibat yang sama. Penilai Independen : KJPP Budi, Edy, Saptono dan Rekan, suatu Penilai Independen yang terdaftar pada Bapepam dan LK yang telah ditunjuk oleh Perseroan untuk melakukan penilaian atas kewajaran dari Transaksi. Penjual atau MMI : PT Multi Matra Indonesia, perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berdomisili di Jln. Setrasari V No. 16, Bandung.

3 Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Perseroan atau ASRI : PT Alam Sutera Realty Tbk, suatu perseroan terbatas publik, yang berkedudukan di Wisma Argo Manunggal Lantai 18, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Saham Baru : Minimal sejumlah saham baru dalam GAIN masingmasing dengan nilai nominal Rp yang akan dimiliki oleh Penjual berdasarkan Konversi Hutang GAIN pada saat tanggal penyelesaian. Saham Saat Ini : Sejumlah saham dalam GAIN masing-masing dengan nilai nominal Rp yang saat ini dimiliki oleh Penjual. Saham Yang Akan Dibeli : Saham Saat Ini dan Saham Baru. Transaksi : Transaksi pembelian Saham Yang Akan Dibeli oleh Perseroan, yang merupakan suatu transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2. UU Pasar Modal : Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UU Perseroan Terbatas : Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. PENDAHULUAN Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Direksi Perseroan mengumumkan Keterbukaan Informasi ini untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham Perseroan terkait rencana Perseroan untuk melakukan Transaksi, yaitu pembelian Saham Yang Akan Dibeli, bebas dari setiap Pembebanan dan beserta semua hak yang saat ini atau sesudah ini melekat padanya. Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Transaksi merupakan suatu transaksi material karena nilai dari Transaksi melebihi 20% (dua puluh persen) tetapi kurang dari 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan, auditor independen, sehingga tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2. Namun demilikian, Perseroan diwajibkan untuk mengumumkan informasi-informasi tertentu mengenai Transaksi tersebut kepada masyarakat setidaknya dalam satu surat kabar dengan peredaran nasional dan menyampaikan bukti pengumuman tersebut kepada Bapepam dan LK bersamaan dengan dokumendokumen pendukung selambatnya dalam kurun waktu 2 hari kerja setelah penandatanganan perjanjian-perjanjian yang terkait dengan Transaksi Material tersebut. Direksi Perseroan menerbitkan Informasi ini untuk kepentingan para pemegang saham Perseroan, dalam rangka memberikan informasi terperinci bagi mereka mengenai transaksi material yang dijalankan oleh Perseroan. PENJELASAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL I. Alasan dan Latar Belakang Transaksi Material Perseroan adalah suatu perusahaan pengembang real estate terkemuka di Indonesia dan juga merupakan salah satu dari perusahaan pengembangan urban Indonesia pertama yang mengembangkan dan mengelola daerah perkotaan (township) berskala besar yang meliputi properti perumahan dan komersial serta fasilitas-fasilitas dan infrastruktur tambahan. Perseroan mengelola dan memasarkan properti-properti real estate yang berlokasi di Perkotaan (Township) Alam Sutera, Serpong, yang merupakan pengembangan dengan kegunaan campuran berskala besar termasuk komplek perumahan tertutup yang terdiri atas rumah-rumah dan bidang-bidang tanah, serta bangunan-bangunan komersil yang terdiri atas ruko, ruang kantor dan mal ritel.

4 Kawasan GWK yang saat ini dikelola oleh GAIN, merupakan taman budaya yang dibangun di kepulauan Bali yang terdiri dari bangunan pedestal, Patung Garuda Wisnu Kencana yang telah dibangun dengan ketinggian kurang lebih 40 Meter, serta fasilitas pariwisata lainnya. Tujuan dari dibangunnya Kawasan GWK tersebut adalah untuk membangkitkan budaya dan pariwisata Indonesia terutama provinsi Bali, dengan membuat suatu landmark atau lambang dari Bali. Pengembangan Kawasan GWK ini nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan kontribusi terhadap kebudayaan, dan menarik lebih banyak wisatawan baik dalam negeri dan luar negeri untuk dapat melihat dan menikmati keindahan Indonesia. Adapun proyek ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Adapun Transaksi ini selain merupakan bentuk diversifikasi usaha Perseroan, juga merupakan bentuk kepedulian Perseroan dalam pengembangan budaya dan pariwisata Indonesia. Sebagai tambahan dengan dilaksanakan Transaksi ini, Perseroan percaya bahwa dengan penambahan kegiatan usaha tersebut, Perseroan berharap dapat meningkatkan nilai Perseroan melalui pendapatan, keberadaaan geografis, pemekaran skala dari bisnis, dan akses yang lebih baik. II. Manfaat dari Transaksi Melalui penyelesaian Transaksi ini, Perseroan akan memperoleh manfaat-manfaat sebagai berikut: a. meningkatkan potensi pertumbuhan usaha yang lebih baik dan lebih tinggi dan meningkatkan kompetensi dalam bersaing; b. pengembangan usaha Perseroan dibisnis pariwisata diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas Perseroan serta nilai saham Perseroan; c. melakukan diversifikasi usaha dengan menambah kegiatan usaha Perseroan III. Keterangan mengenai Transaksi A. Obyek Transaksi Pada tanggal 13 Juni 2012, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat ( Perjanjian Jual Beli Bersyarat ) dalam bentuk notarial dengan Penjual. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tersebut, Perseroan berencana untuk membeli: a. sejumlah (dua puluh ribu lima ratus) saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp (satu juta rupiah), atau yang mewakili 82% (delapan puluh dua persen) dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam GAIN yang saat ini dimiliki oleh Penjual ( Saham Saat Ini ); dan b. saham saham baru yang akan dimiliki oleh Penjual berdasarkan Konversi Hutang GAIN minimal sejumlah saham baru dalam GAIN ( Saham Baru ); sehingga jumlah keseluruhan Saham Yang Akan Dibeli nantinya adalah sekurang-kurangnya saham masing-masing dengan nilai nominal Rp (satu juta rupiah), atau yang mewakili sekurang-kurangnya 82% (delapan puluh dua persen) dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam GAIN, bebas dari setiap Pembebanan dan beserta semua hak yang saat ini atau sesudah ini melekat padanya. Adapun penyelesaian jual beli Saham Yang Akan Dibeli ini tunduk dan digantungkan pada beberapa kondisi prasyarat tertentu yang harus dipenuhi oleh Penjual atau dapat dikesampingkan oleh Perseroan sebagai pembeli. Transaksi merupakan transaksi pengambilalihan berdasarkan UU Perseroan Terbatas sehingga akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan UU Perseroan Terbatas sehubungan dengan pengambilalihan.

5 Informasi mengenai GAIN: PT Garuda Adhimatra Indonesia PT Garuda Adhimatra Indonesia, berkedudukan di Bali, adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia. GAIN didirikan dengan nama PT Garuda Adhimatra berdasarkan Akta No. 86, tanggal 14 Desember 1993, dibuat di hadapan Irdam Noezar, SH, sebagai pengganti dari Wiratni Ahmadi, SH, Notaris di Bandung, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan No. 6, tanggal 9 Maret 1995, dibuat dihadapan Wiratni Ahmadi, SH, Notaris di Bandung, dimana keduanya telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT TH 95, tanggal 2 Mei Akta No. 86, tanggal 14 Desember 1993 didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung di bawah No. 639, tanggal 5 Juni 1995, dan Akta No.6, tanggal 9 Maret 1995 didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung di bawah No. 640, tanggal 5 Juni 1995, dan kedua akta ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99, tanggal 12 Desember 1995, Tambahan No /1995. Anggaran Dasar GAIN telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Biasa No. 11, tanggal 28 Juli 2008, yang dibuat dihadapan Kiki Hertanto, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham memberikan persetujuan untuk melakukan penyesuaian anggaran dasar terhadap UU Perseroan Terbatas. Akta ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU AH Tahun2008, tanggal 23 Desember 2008 ( Akta No.11/2008 ). Kegiatan Usaha Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan kawasan pariwisata. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Merencanakan dan memperuntukkan tanah untuk keperluan kawasan pariwisata dan menata serta membagi lebih lanjut dalam satuan-satuan lingkungan tertentu untuk pembangunan obyek pariwisata. b. Merencanakan dan mengembangkan sarana dan prasarana serta fasilitas-fasilitas lainnya dalam lingkungan kawasan pariwisata. Struktur Permodalan Berdasarkan Akta No.11/2008, susunan permodalan dan pemegang saham GAIN dijabarkan kembali, sehingga susunan susunan permodalan dan pemegang saham GAIN saat ini adalah sebagai berikut: Modal Dasar : Rp Modal Ditempatkan : Rp Modal Disetor : Rp Modal Dasar terbagi atas saham dengan nilai nominal masing-masing Rp per saham.

6 Susunan pemegang saham GAIN pada saat itu adalah sebagai berikut: Rp per saham No. Pemegang Saham Saham yang Dimiliki (Rp) % 1. PT Multi Matra Indonesia (d/h PT Nyoman Nuarta Enterprise) 2. PT (Persero) Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Development Corporation) Jumlah Direksi dan Dewan Komisaris Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 46, tanggal 27 Januari 2012, dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, MKn, Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Dewan Komisaris GAIN pada saat ini adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: 1. Komisaris Utama : Nyoman Nuarta 2. Komisaris : Ginawan Chondro 3. Komisaris : Drs. Arie Achmad Bastaman 4. Komisaris : I Nyoman Cakra Direksi: 1. Direktur Utama : Edi Sukamto Josana 2. Direktur : Ir. Kusnadi Surya Chandra 3. Direktur : Ersat Broto Amidarmo 4. Direktur : Indah Juanita Anggota Direksi dan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Secara garis besar, GAIN melakukan pengoperasian terhadap Kawasan GWK. Dalam melakukan pengoperasiannya, GAIN mempunyai beberapa perizinan terkait dengan Kawasan GWK dan memiliki aset berupa bidang tanah dan bangunan. Tempat Kedudukan GAIN berkedudukan di Bandung, dengan alamat Jl. Setrasari V No. 16, Kota Bandung, Jawa Barat. Telefon , Faximile B. Nilai Transaksi Sebagaimana diatur dalam Perjanjian Jual Bersyarat, pengambilalihan Saham Yang Akan Dibeli (dalam hal mewakili 82% dari seluruh modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam GAIN) akan dilakukan dengan harga pembelian sebesar Rp ,- (tujuh ratus tiga puluh delapan milyar rupiah) ( Harga Beli ). Pembayaran atas Harga Beli tersebut akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Pembayaran tahap I sejumlah Rp (empat puluh miliar rupiah) sebagai Uang Muka telah dilakukan dengan cara transfer tunai dari Perseroan kepada penjual pada tanggal 10 Mei 2012; b. Pembayaran tahap II sejumlah Rp (enam ratus tiga puluh delapan miliar rupiah) akan dilakukan pada saat Akta Pengambilalihan Saham ditandatangani Para Pihak, yang direncanakan pada tanggal 18 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati oleh Para Pihak.;

7 c. Pembayaran tahap III sejumlah Rp. 60,000,000,000 (enam puluh milyar rupiah) akan dilakukan dalam jangka waktu 7 hari kerja sejak hasil audit atas Akun Manajemen yang diaudit oleh auditor independent yang ditunjuk oleh Perseroan dapat diterima oleh Perseroan dan pembayarannya akan dilakukan dengan 2 tahap: Tahap I: 50% dari harga pembayaran tahap III apabila 50% dari sisa Aset tanah yang belum bersertifikat telah diserahkan dalam bentuk sertifikat dan atas nama GAIN kepada Perseroan dan Tahap II: sisa 50% dari harga pembayaran tahap III apabila seluruh sisa Aset tanah telah bersertifikat dan atas nama Gain diserahkan kepada Perseroan Perseroan dan Penjual setuju untuk menyesuaikan dengan mengurangi Harga Beli terhadap hal-hal sebagai berikut: a. Aset tanah yang kurang dari 60,7 ha, apabila terdapat kekurangan maka atas kekurangan tersebut satuan harga per meter persegi di perhitungkan sebesar Rp ,- namun apabila terdapat kelebihan pada tanggal penyelesaian jual beli Saham Yang Akan Dibeli maka kelebihannya akan dibicarakan dan dinegosiasikan oleh Perseroan dan Penjual; b. Segala hutang, beban dan biaya yang dibebankan ke Perseroan yang tidak terdapat dalam akun perseroan. C. Informasi mengenai Para Pihak dalam Transaksi a. Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Adhihutama Manunggal, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Republik Indonesia, sebagaimana berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 3 November 1993, yang dibuat di hadapan Erly Soehandjojo, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah disahkan oleh Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. C HT TH.94 tanggal 28 Januari 1994 dan terdaftar pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah No. 541/A.PT/HKM/1994/PN.JAK.SEL pada tanggal 5 April 1994 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tanggal 5 Juli 1994, Tambahan No Kantor Pusat Perseroan berlokasi di Jakarta dengan alamat di Wisma Argo Manunggal, Lantai 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan, Telepon +62 (21) dan Faksimili +62 (21) Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan penyesuaian dengan ketentuanketentuan yang terdapat dalam UU Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 22 tanggal 16 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang, berkedudukan di Serpong, yang mana telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Keputusan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009, didaftarkan dalam Daftar Perseroan Menkumham di bawah No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 November 2009, Tambahan No ( Akta No. 22/2009 ). Perubahan terakhir dari ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dibuat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan tentang Perubahan Anggaran Dasat No. 42 tanggal 8 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH tanggal 9 Maret 2012 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan Menkumham di bawah No. AHU AH Tahun 2012 tanggal 9 Maret 2012 ( Akta No. 42/2012 ). Kegiatan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 22/2009, sebagaimana dinyatakan kembali dalam Akta No. 42/2012, maksud dan tujuan Perseroan adalah untuk berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealiasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

8 a. membuka dan menjalankan serta mengelola perumahan pembangunan dan bertindak sebagai pengembang (developer). b. membuka dan menjalankan serta mengelola perusahaan real estate, pusat pertokoan dan perkantoran. Untuk mendukung pencapaian dari maksud dan tujuan dari kegiatan usaha utama, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut: a. membuka dan menjalankan serta mengelola perusahaan biro bangunan termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunanbangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah ataupun kering di kawasan tersebut di atas; b. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, peluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah; c. menjual tanah-tanah dan bangunan yang telah dikembangkan. Struktur Permodalan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 08 tanggal 2 Februari 2012 dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Bukti Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH tanggal 6 Februari 2012 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2012 tanggal 6 Februari 2012 ( Akta No. 8/2012 ) dan dinyatakan kembali dalam Akta No. 42/2012, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut: Modal Dasar: Rp ,00 (dua triliun empat ratus milyar Rupiah) yang terbagi atas (dua puluh empat milyar) saham, masing-masing memiliki nilai nominal sebesar Rp 100 (seratus Rupiah). Modal Ditempatkan dan Disetor: Rp ,00 (satu triliun sembilan ratus enam puluh empat milyar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus delapan puluh delapan ribu delapan ratus Rupiah) yang terbagi atas (sembilan belas juta enam ratus empat puluh sembilan juta empat ratus sebelas ribu delapan ratus delapan puluh delapan) saham. Susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan 29 Mei 2012 berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: No. Pemegang Saham 1. PT Argo Manunggal Land Development 2. PT Tangerang Fajar Industrial Estate 3. PT Manunggal Prime Development Saham yang Dimiliki Rp 100,00 per saham (Rp) % ,00 3, ,00 15, ,00 18,29 4. PT Selaras Citamanunggal ,00 10,78 5. PT Bukit Asri Padang Golf ,00 5,41 6. Masyarakat ,00 46,73 Total ,00 100

9 Direksi dan Dewan Komisaris Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 8 tanggal 9 Juni 2011, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dinyatakan dalam Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH , tanggal 8 Juli 2011, yang didaftarkan dalam Daftar Perseroan Menkumham No. AHU AH Tahun 2011 tanggal 8 Juli 2011 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 43 tanggal 8 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen : Marzuki Usman : Harjanto Tirtohadiguno : Kristianto Sudiono : Pingki Elka Pangestu : Prasasto Sudyatmiko Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi : Tri Ramadi : Soelaeman Soemawinata : Joseph Sanusi Tjong : Lilia Setiprawarti Sukotjo : Andrew Charles Walker Tempat Kedudukan Perseroan berkedudukan di wisma Argo Manunggal, Lantai 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta 12930Telefon , Faximile b. PT Multi Matra IndonesiaPenjual adalah PT Multi Matra Indonesia ( MMI ), berkedudukan di Kota Bandung, adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia. MMI didirikan dengan nama PT Nyoman Nuarta Enterprise berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 2, tanggal 1 Februari 1994, dibuat dihadapan Irdam Noezar, SH, Candidat Notaris, notaris pengganti dari Wiratni Ahmadi, SH, Notaris di Bandung, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman No. C HT TH.94, tanggal 18 Juni 1994, yang telah didaftarkan dalam daftar pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung di bawah No. 1365, tanggal 25 Agustus Akta tersebut juga telah didaftarkan dalam daftar pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung di bawah No. 1364, tanggal 25 Agustus 1994, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 25 Nopember 1994, Tambahan Berita Negara No ( Akta Pendirian ). Anggaran Dasar MMI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tanggal 25 Juli 2008, dibuat dihadapan Eka Gunawan, SH, MH, Notaris di Jakarta. Akta ini menyetujui (i) perubahan nama MMI dari PT Nyoman Nuarta Enterprise menjadi PT Multi Matra Indonesia; dan (ii) perubahan dan penyesuaian seluruh anggaran dasar MMI untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU AH Tahun 2008, tanggal 27 Agustus 2008, didaftarkan pada Daftar Perseroan Nomor AHU AH Tahun 2008, tanggal 27 Agustus 2008,. ( Akta 35/2008 ).

10 Kegiatan Usaha Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar MMI, maksud dan tujuan MMI ialah sebagai berikut: (i) berusaha dalam bidang Perdagangan; (ii) berusaha dalam bidang Pembangunan; (iii) berusaha dalam bidang Jasa; (iv) berusaha dalam bidang Pertanian; (v) berusaha dalam bidang Percetakan; (vi) berusaha dalam bidang Pengangkutan; (vii) berusaha dalam bidang Perindustrian; dan (viii) berusaha dalam bidang Pertambangan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, MMI akan menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut: (i) Menjalankan usaha di bidang perdagangan pada umumnya yang meliputi Impor dan Ekspor, antar pulau/daerah serta lokal dan interinsulair untuk barang-barang hasil sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, Perdagangan Besar Lokal, serta menjadi Grosier, Suplier, Leveransier, Waralaba dan Commission House serta kegiatan usaha terkait, bertindak sebagai Distributor, Agen dan sebagai perwakilan dari Badan-badan perusahaan lain baik didalam maupun diluar negeri, termasuk tidak terbatas terhadap Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti yaitu penjualan dan pembelian bangunan rumah/kavling, gedung perkantoran, gedung pertokoan, unit-unit ruangan apartemen, ruangan kondominium, ruangan kantor pabrik-pabrik, gedung klinik atau rumah sakit, ekspor-impor dan perdagangan peralatan kesehatan, ekspor-impor barangbarang engineering, ekspor-impor hasil dan perdagangan perkebunan. (ii) Menjalankan usaha di bidang Pembangunan pada umumnya, antara lain : a. Bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pengawasan konstruksi beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk perencanaan pembangunan, mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurukan, pemerataan, pematangan tanah; b. Pemborongan pada umumnya (General Contractor) yaitu Pembangunan Kawasan Perumahan (Real Estate), Rumah Susun, Kawasan Industri (Industrial Estate), Gedung, Perkantoran, dan Apartemen, Kondominium, Kawasan Perbelanjaan (Mal dan Plaza), Rumah Sakit, Gedung Pertemuan, Rumah Ibadah dan lain-lain; c. Pengembangan wilayah pemukiman perindustrian yang meliputi pengembangan wilayah pedesaan dan perkotaan; d. Pemasangan komponen bangunan berat/heavy lifting meliputi pengerjaan beton prategang (pre-stressing) beton pra-cetak serta produk-produk beton lainnya; e. Pembangunan Gedung dan Konstruksi, Jembatan, Jalan, Bandara, Dermaga meliputi Pembangunan Konstruksi dan Renovasi Gedung, Lapangan, Jembatan, Jalan, Pertamanan, Bendungan, Pengairan (irigasi), Landasan Udara, Dermaga meliputi kegiatan Pemasangan Tiang (pancang)/pipa, Komponen Beton Pra-cetak, Bantalan Rel Kereta Api, Produk Beton lainnya dan kegiatan usaha lainnya dan kegiatan usaha terkait; f. Pemasangan instalasi-instalasi mesin (mekanikal), listrik (elektronika), gas, air minum, perangkat telekomunikasi, Freezer, Coldstorage, Air Conditioner (AC), sprinkler, plumbing atau limbah dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin; g. Pengembangan wilayah pemukiman meliputi pengembangan wilayah pedesaan, perkotaan dan perindustrian serta wilayah transmigrasi, Rehabilitasi Gedung-gedung yang sudah ada, menguasai dan melakukan penjualan serta sewa-menyewa gedung dan hak atas tanah; h. Pemborongan Bidang Telekomunikasi meliputi bidang telekomunikasi antara lain jasa teknologi informasi, komunikasi, multimedia, telekomunikasi, navigasi control dan instrumentasi, remote sensing (penginderaan jarak jauh) dan kegiatan usaha terkait; i. Pembangunan Sarana-Prasarana Jaringan Telekomunikasi termasuk sarana Multi media serta kegiatan usaha terkait;

11 j. Pembangunan Lapangan Golf. (iii) Menjalankan usaha di bidang jasa pada umumnya antara lain: a. Jasa Agen Properti yaitu memberikan jasa informasi dan penjualan di bidang properti serta kegiatan usaha terkait; b. Jasa Manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan properti meliputi manajemen properti, pengelolaan dan penyewaan, pemeliharaan, perawatan, Pengembangan tanah flat dan rumah susun, kawasan industri/restrukturisasi; c. Jasa perantara penjualan dan pembelian (broker) dan agen pemasaran dari berbagai jenis bergerak maupun tidak bergerak (properti); d. Jasa Konsultasi konstruksi/sipil; e. Jasa Navigasi Telematika; f. Jasa Penyewaan instlasi tangki timbun; g. Jasa Pemetaan; h. Jasa perbaikan Kapal Laut, darat dan Udara; i. Jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor; j. Jasa Persewaan mesin dan peralatannya. (iv) (v) (vi) (vii) Menjalankan usaha di bidang Pertanian pada umumnya antara lain Kehutanan dan Perkayuan, Perkebunan Tanaman Industri yang meliputi Kopi, Teh, Tembakau, Kelapa Sawit, Kina, Tebu, Karet serta tanaman perkebunan industri lainnya, Perkebunan Kopi, Perkebunan Coklat (cocoa/cacao), Perkebunan Kelapa (Coconut), Agrobisnis; Menjalankan usaha di bidang Percetakan pada umumnya antara lain Penerbitan buku, serta penjilidan; Menjalankan usaha di bidang pengangkutan (transportasi) pada umumnya, baik untuk pengangkutan penumpang maupun pengangkutan barang; Menjalankan usaha di bidang Perindustrian meliputi Industri manufacturing dan fabrikasi, Industri Garment dan Pakaian Jadi, Industri Wood Working dan Furnitur (Meubel), Industri Kerajinan Tangan, Industri Makanan-Minuman dan pengalengan (amatil); (viii) Menjalankan dalam bidang Pertambangan pada umumnya antara lain Pertambangan Batu-bara, Penggalian Gambut, Gasifikasi batu-bara, dan pembuatan briket batu-bara, Pertambangan Timah dan Logam, Pertambangan Pasir Besi dan Bijih Besi serta kegiatan usaha terkait. Struktur Permodalan Berdasarkan Akta Berita Acara No. 2, tanggal 1 April 1996, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas No. 124, tanggal 28 Desember 1996, yang keduanya dibuat di hadapan Soekaimi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT TH.97, tanggal 27 Februari 1997, dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Laporan Perubahan Anggaran Dasar No. C2-HT A.1575, tanggal 27 Februari 1997, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung No. 49/BH.10.11/IV/97, tanggal 14 April 1997, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 57, tanggal 18 Juli 1997, Tambahan No. 2850, pemegang saham MMI menyetujui peningkatan modal dasar, modal disetor dan ditempatkan MMI, sehingga susunan permodalan MMI adalah sebagai berikut: Modal Dasar : Rp Modal Ditempatkan : Rp Modal Disetor : Rp Modal Dasar tersebut terbagi atas saham dengan nilai nominal Rp per saham.

12 Susunan pemegang saham MMI berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 22, tanggal 8 Nopember 2004, dibuat di hadapan Dr. Wiratni Ahmadi, SH, Notaris di Bandung, yang telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. C HT TH.2005, tanggal 2 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung dibawah No. 241/BH.10.11/IV/2007, tanggal 18 April 2007 adalah sebagai berikut: No. Nama Pemegang Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) % 1. Drs. Nyoman Nuarta ,50 2. Cynthia Laksmi Nuarta ,00 3. Drs. Arie Achmad Bastaman ,50 4. Edi Sukamto Josana ,00 5. Ginawan Chondro ,00 Jumlah ,00 Direksi dan Dewan Komisaris Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tanggal 25 Juli 2008, dibuat dihadapan Eka Gunawan, SH, MH, Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU AH Tahun 2008, tanggal 27 Agustus 2008, didaftarkan pada Daftar Perseroan Nomor AHU AH Tahun 2008, tanggal 27 Agustus 2008, susunan Direksi dan Dewan Komisaris MMI pada saat ini adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: 1. Komisaris Utama : Drs. Arie Achmad Bastaman 2. Komisaris : Ginawan Chondro 3. Komisaris : Ersat Broto Amidarmo Direksi: 1. Direktur Utama : Edi Sukamto Josana 2. Direktur : Ir. Kusnadi Surya Chandra Berdasarkan Anggaran Dasar, anggota Direksi dan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Tempat Kedudukan MMI berkedudukan hukum di Jl. Setrasari V No. 16, Kota Bandung, Jawa Barat. Telefon , Faximile IV. Transaksi Material Berdasarkan Laporan Penilaian Indepeden No. 168/BEST-BS/LAP.FO/VI/12 tanggal 14 Juni 2012, Transaksi ini merupakan transaksi material sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 dimana nilai transaksi ini melebihi 20% (dua puluh persen) namun kurang dari 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2011 yang diaudit oleh Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan, auditor independen. Dengan demikian, berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Perseroan harus mengumumkan informasi terkait Transaksi kepada publik setidaknya dalam satu surat kabar harian berperedaran nasional dan memberikan bukti atas pengumuman tersebut setidaknya 2 hari setelah penandatanganan perjanjian yang memuat Transaksi Material.

13 V. Pihak Independen yang Ditunjuk oleh Para Pihak dalam Transaksi Pihak independen yang terlibat dalam transaksi yang ditunjuk oleh Perseroan adalah sebagai berikut: a. Melli Darsa & Co. sebagai penasehat hukum yang ditunjuk oleh Perseroan untuk membantu Perseroan dalam mempersiapkan keterbukaan Informasi dan Transaksi dan Informasi kepada publik; b. KJPP Martokoesoemo, Prasetyo dan Rekan sebagai penilai independen yang melakukan penilaian atas nilai Transaksi. c. KJPP Budi, Edy, Saptono dan Rekan sebagai penilai independen yang menyediakan opini kewajaran atas Transaksi. VI. Ringkasan atas Laporan Penilaian Independen a. Identitas Pihak; Identitas pihak terkait Obyek Penilaian adalah PT Garuda Adhimatra Indonesia ( Perseroan ), Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 86 dari Wiratni Ahmadi, S.H., tanggal 14 Desember Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C HT TH.1995 tanggal 2 Mei 1995 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99, Tambahan No tanggal 12 Desember b. Obyek penilaian; Dalam kaitannya dengan maksud dan tujuan penilaian, Obyek Penilaian adalah 100% (seratus persen) saham Perseroan. c. Tujuan penilaian; Tujuan penilaian adalah menentukan Nilai Pasar Wajar atas 100% (seratus persen) kepemilikan Perseroan untuk digunakan sebagai basis nilai rencana akuisisi Perseroan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk. Laporan hasil penilaian usaha juga digunakan untuk memenuhi ketentuan Bapepam- LK. d. Asumsi-asumsi dan kondisi pembatas; Asumsi-Asumsi dalam Penilaian Terkait dengan asumsi dalam Penilaian, maka beberapa asumsi terkait kondisi eksternal dan internal antara lain adalah: Tidak ada kejadian luar biasa baik secara makro ekonomi maupun industri dapat berpengaruh terhadap bisnis Perseroan dan mempengaruhi rencana usaha atau anggaran Perseroan di masa yang akan datang; Seluruh informasi dan data yang diperoleh dari manajemen Perseroan adalah benar. Batasan dalam Penilaian Sesuai tujuan penugasan sebagaimana disebutkan di atas, maka penilai independen tidak melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Uji kaji tuntas keuangan Obyek Penilaian, namun hanya uji kaji tuntas terbatas terkait dengan tujuan penugasan termasuk klarifikasi atas keabsahan dokumen kepemilikan aset atau hak tagih maupun kemungkinan adanya tagihan dan off balance sheet pada laporan keuangan Obyek Penilaian; Studi Kelayakan Bisnis dan Keuangan; Analisis dampak pajak untuk pembeli dan penjual. Sesuai ruang lingkup penilaian usaha (saham) sebagaimana tercantum dalam surat penugasan kami sebagai Penilai Independen yaitu mencakup: Menganalisis kegiatan operasional bisnis dan kondisi keuangan dari Perseroan; Memperoleh pemahaman terhadap industri, prospek ke depan dan kondisi pasar; Meninjau rencana bisnis dan proyeksi keuangan termasuk asumsi dasar yang digunakan; Menentukan metodologi penilaian yang sesuai berdasarkan karakteristik Perseroan dan industri; Membuat laporan penilaian usaha Perseroan.

14 e. Pendekatan dan metode penilaian; Dalam penentuan Nilai Pasar Wajar atas 100% (seratus persen) saham Perseroan, KJPP Martokoesoemo, Prasetyo dan Rekan menggunakan tiga pendekatan dan mempertimbangkan kondisi Obyek Penilaian serta kondisi pasar yang berlaku yaitu : Pendekatan Pendapatan - Metode Diskonto Arus Kas (DCF) Diskonto Arus Kas atau Discounted Cash Flow (DCF) adalah metode yang paling sering digunakan dan teknik yang paling diterima dalam penetapan harga saham perusahaan. Dalam metode DCF, nilai bisnis adalah diskonto atas arus kas bebas yang diharapkan diterima pada tingkat yang mencerminkan risiko dari arus kas ditambah dengan terminal value dari perusahaan. Pendekatan Aset Metode Kapitalisasi Kelebihan Pendapatan (KKP) Metode KKP digunakan untuk menilau ekuitas perusahaan operasional (operating company) dengan tingkat pertumbuhan pendapatan dan laba yang relative stabil. Pendapatan suatu perusahaan yang digunakan merupakan hasil dari produktivitas aset berwujud maupun tidak berwujud. Setiap kelebihan pengembalian (excess return atau earning) yang diperoleh diatas pengembalian normal (normal return) atas aset berwujud, diperhitungkan sebagai pengembalian dari Aset Takberwujud secara kolektif. Pendekatan Pasar - Metode Pembanding Pasar dengan Rasio Price to Earnings (PE) Dalam metode ini digunakan PE sebagai pembanding pasar yang lebih sesuai dengan karakteristik Perseroan. Metode PE diperhitungkan dengan cara mengalikan nilai net income Perseroan dengan rasio rata-rata PE beberapa perusahaan pembanding yang digunakan dikisaran terdekat pada tanggal penilaian. Penentuan PE yang digunakan dilakukan dengan memperhitungkan ratarata nilai PE pada perusahaan di industri yang sejenis. f. Kesimpulan nilai; Rekonsiliasi ketiga metode berdasarkan tanggal cut off date 31 Desember 2011, maka Nilai Pasar Wajar 100% Saham Perseroan adalah sebesar Rp (sembilan ratus empat puluh sembilan miliar empat ratus delapan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh delapan Rupiah). g. Pendapat kewajaran atas transaksi; Ringkasan Laporan oleh Pihak Independen memberikan opini kewajaran (fairness opinion) atas rencana Perseroan untuk melakukan ekspansi pada kegiatan usaha baru, yakni bidang pariwisata dengan melakukan pembangunan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ( GWK ) melalui pembelian saham PT Multi Matra Indonesia ( MMI ) pada PT Garuda Adhimatra Indonesia ( GAIN ). Berikut adalah ringkasan Pendapat Kewajaran atas Rencana Perseroan, tertanggal 14 Juni 2012: 1. Pihak-pihak yang Terkait dalam Rencana Transaksi Pihak-pihak yang terkait dalam Rencana Transaksi adalah Perseroan, GAIN dan MMI. 2. Obyek Analisis Kewajaran Obyek analisis kewajaran adalah besarnya harga jual-beli keseluruhan yang harus dibayar oleh ASRI kepada MMI untuk saham yang dijual sebesar Rp ,- (Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Milyar Rupiah) berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat, tanggal 13 Juni Tujuan Analisis Kewajaran Berkaitan dengan rencana transaksi tersebut, Perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono & Rekan ( KJPP BEST ) untuk memberikan opini kewajaran atas rencana Perseroan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. 4. Asumsi-Asumsi Pokok dan Kondisi Pembatas Laporan opini kewajaran ini kami persiapkan untuk memenuhi persyaratan, khususnya dalam mendukung Perseroan untuk memperoleh pandangan yang wajar dari sisi opini yang

15 independen terkait dengan rencana Perseroan melakukan transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama, dimana opini ini akan ditujukan kepada BAPEPAM-LK dan para pemegang saham, namun tidak ditujukan untuk selain hal tersebut. Jika terdapat pihak-pihak lain yang menggunakan laporan ini untuk tujuan lain, maka kami menyatakan bahwa laporan ini tidak bisa digunakan, termasuk sebagai acuan atau ditunjukan kepada pihak lain, kecuali jika atas perintah pengadilan atau pihak berwenang, tanpa izin tertulis dari kami. KJPP BEST tidak bertanggung jawab atas penggunaan isi laporan ini kepada pihak lain diluar Perseroan dan BAPEPAM-LK. Dalam penyusunan laporan ini, KJPP BEST berdasarkan pada keakuratan dan kejelasan informasi dari Perseroan dan/atau data lain yang dipublikasikan, informasi dan data riset yang dipublikasikan serta data atau informasi lain yang relevan. Dalam hal ini KJPP BEST tidak berada dalam posisi untuk menguji kebenaran maupun ketepatan atas informasi yang diberikan oleh manajemen Perseroan serta meyakini kebenaran dan keakuratan data/informasi tersebut. KJPP BEST tidak bertanggung jawab atau menjamin setiap kewajiban atau kerugian yang mungkin muncul akibat diambilnya tindakan berdasarkan pernyataan yang terdapat di dalam laporan ini. Semua pernyataan yang terdapat di dalam laporan ini sebaiknya dihubungkan secara keseluruhan dengan tujuan dibuatnya laporan ini. Kami berasumsi bahwa tidak ada masalah legalitas berkenaan dengan aset-aset Perseroan, baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang. Laporan opini kewajaran yang menyatakan hasil analisis, pendapat dan kesimpulan ini, dibuat berdasarkan pada Standar Penilaian Indonesia ( SPI ) dan Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal. 5. Pendekatan dan metode penilaian Dalam melaksanakan evaluasi kewajaran atas rencana transaksi, kami melakukan analisis dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : Analisis Rencana Transaksi Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Analisis Kewajaran Transaksi 6. Kesimpulan pendapat kewajaran atas transaksi Berdasarkan analisis, kami berpendapat bahwa rencana transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama PT Alam Sutera Realty, Tbk melalui pembelian saham MMI pada GAIN adalah wajar. Kesimpulan atas Analisis Kelayakan Perseroan pun telah menunjuk KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan selaku konsultan independen Perseroan yang memberikan laporan studi kelayakan atas rencana pembangunan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana oleh PT Alam Sutera Realty Tbk melalui pembelian saham PT Multi Matra Indonesia pada PT Garuda Adhimitra Indonesia No. 167/Best-Bs/lap.FS/VI/12, tanggal 12 Juni 2012 dengan uraian ringkas sebagai berikut : Dalam rangka pelaksanaan atas rencana pembangunan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Perseroan telah menunjuk dan menggunakan pendapat dan laporan dari KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan. Konsultan independen ini ditunjuk untuk menyatakan pendapat atas kelayakan usaha yang akan dijalankan oleh Perseroan berkaitan dengan berkaitan dengan rencana pembangunan Taman Budaya GWK sebagai informasi bagi pihak Perseroan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Berdasarkan kajian keuangan yang dilakukan, dengan asumsi-asumsi yang ditetapkan dapat terpenuhi, maka rencana pembangunan Taman Budaya GWK oleh Perseroan layak untuk dilaksanakan.

16 VII. PERNYATAAN DARI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup, dan dengan ini menyatakan bahwa semua informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini adalah benar dan tidak terdapat informasi penting dan relevan lainnya yang belum diungkapkan sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. Informasi yang berkaitan dengan Perseroan, Penjual dan GAIN yang disajikan dalam Keterbukaan Informasi ini disusun berdasarkan informasi publik yang tersedia dan informasi yang diberikan oleh Perseroan, Penjual dan GAIN. Transaksi pembelian Saham Yang Akan Dibeli ini merupakan transaksi yang wajar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai Transaksi yang merupakan nilai wajar berdasarkan hasil penilaian Penilai Independen. Oleh karena itu, pembelian Saham Yang Akan Dibeli ini tidak memerlukan persetujuan dari para pemegang saham independen Perseroan. VIII. Informasi Tambahan Setiap Pemegang Saham yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait dengan Transaksi, dapat menghubungi Sekretariat Perusahaan dari Perusahaan, selama hari kerja dan jam kerja di alamat berikut: PT Alam Sutera Realty Tbk. Kantor Pusat: Wisma Argo Manunggal, Lantai 18 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta Indonesia Telepon: +62 (21) Faksimili: +62 (21)

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12412 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT GARUDA ADHIMATRA INDONESIA OLEH PT ALAM SUTERA REALTY TBK LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KEGIATAN USAHA UTAMA: Distribusi dan pedagang ritel produk dan layanan

Lebih terperinci

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat Bidang Usaha: Industri Kertas Budaya, Pulp dan Kertas Industri KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk PT POLARIS ISVESTAMA Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan bahwa pada hari Jumat, tanggal

Lebih terperinci

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI

URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI URAIAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS TRANSAKSI AFILIASI PENDAHULUAN Keterbukaan Informasi atas Transaksi Afiliasi memuat informasi mengenai transaksi pembelian tanah kavling antara Perseroan dan Entitas Anak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha a) Bentuk Usaha PT. RITTER DINAMIKA, Tbk (Perusahaan) berkedudukan di Jakarta, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam akta No.79 tanggal 23 April

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING DAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam LK No. IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu ALAMAT Kantor Pusat: Jl. Industri No. 5 POBOX 14 Cilegon

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, LAMPIRAN DARI KEPUTUSAN

Lebih terperinci

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya -menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak ---- ----------- dalam kedudukan mereka masing-masing, berturut-turut ---- ---- selaku Presiden Direktur dan Direktur PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk, suatu

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK SEPTEMBER 2017 1 ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK Per SEPTEMBER 2017 ----------------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ---------------------- -------------------------------------------

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT BARITO PACIFIC Tbk KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) INI DISAMPAIKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) MELALUI

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, LAMPIRAN DARI KEPUTUSAN

Lebih terperinci

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Pusat. 2. Perseroan dapat

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT SARANACENTRAL BAJATAMA Tbk Bidang Usaha: Industri untuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam. KANTOR PUSAT:

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERUSAHAAN TERKENDALI PT LOTTE CHEMICAL TITAN TBK Tambahan Informasi dan/atau Perubahan Keterbukaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-614/BL/2011 TENTANG TRANSAKSI

Lebih terperinci

Nama Emiten atau Perusahaan Publik : PT Indonesia Prima Property Tbk

Nama Emiten atau Perusahaan Publik : PT Indonesia Prima Property Tbk KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-521/BL/2010 TENTANG TRANSAKSI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 1. KETENTUAN UMUM a. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1) Perusahaan adalah Emiten yang telah melakukan Penawaran

Lebih terperinci

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SOLUSI TUNAS PRATAMA TBK. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh

PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI. Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh Z4 17/PKR-BP M1/AAA/AFR PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT PT BINA PERTIWI Nomor 72. Pada hari ini, Kamis tanggal dua puluh ----------------------------------- April dua ribu tujuh belas (20-4-2017), pukul ------------

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BFI FINANCE INDONESIA TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU PERATURAN NOMOR IX.E.1 : TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU 1. KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Perusahaan adalah Emiten yang telah melakukan Penawaran

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan )

PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PEMBELIAN TANAH MILIK PT CITRAMITRA BUANASEJAHTERA OLEH PT CIPUTRA ADIGRAHA PENDAHULUAN PT CIPUTRA PROPERTY TBK. ( Perseroan ) Bidang Usaha: pembangunan,

Lebih terperinci

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122 DAFTAR ISI DEFINISI... 3 I. UMUM... 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU... 7 III. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS...122 IV. RAPAT UMUM

Lebih terperinci

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h) AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PT. VITALITAS GAYA MANDIRI Nomor : 110. h).----------------------------------------------------------------------------------------------- - Hadir dihadapan saya, HARTONO,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, YANG MERUPAKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, PEMERINTAH KOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2006 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR 9 TAHUN 1995 PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT)

Lebih terperinci

PT Kino Indonesia Tbk. ( Perseroan ) Berkedudukan di Kota Bandung. Bidang Usaha:

PT Kino Indonesia Tbk. ( Perseroan ) Berkedudukan di Kota Bandung. Bidang Usaha: PT Kino Indonesia Tbk ( Perseroan ) Berkedudukan di Kota Bandung Bidang Usaha: Berusaha dalam bidang industri makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik Kantor Pusat: Jl. Cibolerang 203 Kav. 03 Margasuka,

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk. [EXCL]

PT XL Axiata Tbk. [EXCL] PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL AXIATA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH

Lebih terperinci

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. Ayat 1 Tidak Ada Perubahan Perubahan Pada Ayat 2 menjadi berbunyi Sbb: NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan dapat membuka kantor

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk.

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. Anggaran Dasar PT. AKR Corporindo, Tbk., sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 5 tanggal 5 Mei 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-413/BL/2009 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 7 TAHUN : 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PERSEROAN TERBATAS SELO ADIKARTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014

No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014 No. 108/OJK/BEI/VII/2014 Jakarta, 2 Juli 2014 Kepada Yth, Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta Up. Perihal Ibu Nurhaida Kepala Eksekutif Bidang Pasar

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Disusun oleh : NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Referensi: 1. UU No 40 Tahun 2007

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1 SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1 SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.E.1 SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN BAPEPAM-LK NOMOR IX.E.1 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR Corporindo, Tbk. Berkedudukan di Jakarta Barat ( Perseroan ) Direksi Perseroan dengan ini

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-412/BL/2009 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 22/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 22/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 22/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT GRAHA CIPTA KHARISMA OLEH PT AGUNG PODOMORO LAND TBK I. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 20/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 20/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 20/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT WAHANA SENTRA SEJATI OLEH PT AGUNG PODOMORO LAND TBK I. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Sebelum MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA PASAL 3 1. Maksud dan tujuan Perseroan

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN DASAR. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 ANGGARAN DASAR NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Global Teleshop Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan "Perseroan").

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32/POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT MERDEKA COPPER GOLD TBK ( Perseroan ) Direksi Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan ini memberitahukan bahwa

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam & LK No. KEP-105/BL/2010, tanggal 13 April 2010, Lampiran

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor IX. E. 1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILI- ASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, YANG MERUPAKAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk, (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ) berkedudukan

Lebih terperinci

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS PEMBUATAN AKTA-AKTA TERKAIT DENGAN PERSEROAN TERBATAS YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH NOTARIS Oleh: Alwesius, SH, MKn Notaris-PPAT Surabaya, Shangrila Hotel, 22 April 2017 PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 20 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 20 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 20 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT JASA SARANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang :

Lebih terperinci

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT DUTA SUMARA ABADI OLEH

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. ABM INVESTAMA Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka cabang,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2 ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini diberi nama: PT Mandom Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama : PT HERO SUPERMARKET Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

-flns(2. PT MNC IAND TbK

-flns(2. PT MNC IAND TbK % KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENcANA PENAMBAHAru daoonl TANPA HAK MEMEsAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di 8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Putra Salfan PT.Puta Salfan didirikan pada tanggal 09 September 2011 dengan akta pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A14012 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT MEDCO POWER INDONESIA OLEH PT SARATOGA POWER

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A14012 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT MEDCO POWER INDONESIA OLEH PT SARATOGA POWER PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A14012 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT MEDCO POWER INDONESIA OLEH PT SARATOGA POWER LATAR BELAKANG 1. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.B.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-49/PM/1996, Tanggal 17 Januari 1996 Suatu Pernyataan Pendaftaran

Lebih terperinci

Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 458 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 459 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 460 461 462 463 464 Penawaran

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan No.61, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Real Estat. Bank Kustodian. Manajer Investasi. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 5867) PERATURAN

Lebih terperinci

PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Kegiatan Usaha Bergerak Dalam Bidang Usaha Farmasi. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Kegiatan Usaha Bergerak Dalam Bidang Usaha Farmasi. Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM DAN LK NO. IX.E.1 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU DAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA Dengan ini Direksi PT Impack Pratama Industri Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

PT MNC Sky Vision Tbk

PT MNC Sky Vision Tbk PT MNC Sky Vision Tbk PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) I. INFORMASI MENGENAI

Lebih terperinci