DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-11 MASA SIDANG III TAHUN SIDANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-11 MASA SIDANG III TAHUN SIDANG"

Transkripsi

1 Nomor : DPD.220/SP/11/2012 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-11 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA MASA SIDANG III TAHUN SIDANG I. KETERANGAN 1. Hari : Kamis 2. Tanggal : 15 Maret Waktu : WIB Selesai 4. Tempat : GEDUNG NUSANTARA V 5. Pimpinan Sidang : Pimpinan DPD 1. H. Irman Gusman, SE., MBA. (Ketua) 2. Dr. Laode Ida (Wakil Ketua) 3. GKR. Hemas (Wakil Ketua) 6. Sekretaris Sidang : 1. Sekretaris Jenderal DPD (DR. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc.) 2. Wakil Sekretaris Jenderal DPD (Drs. Djamhur Hidayat) 7. Panitera : Kepala Biro Persidangan II (Dra. Sri Sumarwati Isf.) 8. Acara : Pengambilan putusan DPD RI tentang Pertimbangan DPD RI terhadap RUU APBN Perubahan Tahun Anggaran Hadir : 60 Orang 10. Tidak hadir : 72 Orang II. JALANNYA SIDANG :

2 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastyastu. Bapak-Ibu yang saya hormati, para hadirin yang berbahagia. Sebagaimana biasanya sebelum kita memasuki sidang paripurna ini, sesuai dengan turan yang berlaku kita akan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk kepada tim paduan suara untuk bisa memandu untuk menyanyikan lagu. Dan kepada para anggota DPD RI dan seluruh hadirin yang hadir di ruangan ini dimohon untuk berdiri dan bersama-sama kita nyantikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 2. PEMBICARA : PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia raya Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Disanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negriku. Bangsaku Rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya. Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. 1

3 3. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim Sidang Paripurna ke-11 tahun sidang Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETOK 1X Bapak-Ibu hadirin yang berbahagia. Berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaikan oleh sekretariat jenderal, sampai saat ini telah hadir 37 orang anggota DPD dan telah menandatangani daftar hadir. Dengan demikian sesuai tatib yang berlaku sidang harus memenuhi kuorum, sehingga kita harus menunggu 2 kali, 2 kali 24 jam, 1 kali 24 jam. Untuk itu sambil menunggu yang lain dan juga mengikuti tatib yang telah kita sepakati, kita terpaksa menskors sidang ini selama 15 menit. KETOK 1X SIDANG DISKORS PUKUL WIB SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL WIB Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. Om Swastyastu. Bapak-Ibu anggota sidang yang mulia. Sesuai dengan tatib di pasal 182, dimana disampaikan bahwasa kalau umpamakan dalam pengambilan keputusan tidak mencukupi maka kita akan melakukan skors. Untuk itu skorsing sidang cabut kembali. KETOK 1X SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL WIB Bapak-Ibu sekalian, kembali kita mendapat laporan dari sekretariat jenderal, telah bertambah anggota yang hadir tadi dari 32 menjadi 41. Dimana yang bertugas ada 34 orang, ijin ada 12 orang, sakit 2, jadi itu komposisinya. Memang pada hari ini sidang paripurna tidak termasuk jadwal, karena ini adalah memenuhi undang-undang untuk bisa kita memutuskan sebuah keputusan yang sangat strategis dan penting, yaitu pertimbangan DPD mengenai RAPBN-P. Untuk itu kita sekali lagi akan menskors sidang ini 15 menit lagi, kemudian kita habis itu kita akan mulai untuk melanjutkan sidang ini. 2

4 Atas nama semua ijinkan saya untuk menskors sidang sekali yang terakhir untuk 15 menit. Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETOK 1X SIDANG DISKORS PUKUL WIB Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. Om Swastyastu. Selama ini skors sidang yang kedua kalinya kita cabut. KETOK 1X SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL WIB Bapak-Ibu yang saya hormati. Sesuai dengan pasal 182 ayat 3, disana dibunyikan setelah dua kali penundaan, yang mana kita telah lakukan, kuorum sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1, dimana setiap sidang dalam mengambil keputusan harus dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota sidang atau rapat. Makanya, karena sampai sekarang masih belum terpenuhi, karena jumlahnya yang hadir 46, karena ada yang bertugas 37, ada yang ijin 4 dan sakit 2. Sesuai dengan tatib yang ada di peraturan kita, bahwasa cara penyelesaiannya diserahkan kepada pimpinan. Untuk itu kami mohon untuk satu menit untuk berunding, untuk supaya kita bisa mengambil keputusan dalam selanjutnya. Baik, Bapak-Ibu sekalian, sesuai dengan kesepakatan pimpinan, bahwasa kita tidak mungkin lagi menunda sidang ini karena ada satu agenda penting yang harus kita putuskan, harus hari ini, karena hari ini juga sesuai dengan Undang-Undang MD3 itu mengenai RABPN-P ini harus kita serahkan pada hari ini, karena 2 minggu sebelum tanggal 29. Maka untuk itu atas ijin kita semua maka sidang ini kita akan lanjutkan. KETOK 1X Tepuk tangan buat kita semua. Jadi kita telah mengikuti semua mekanismenya ini dengan baik, maka saya akan bisa meneruskan sidang ini, mudah-mudahan bisa kita selesaikan dengan baik dan cepat. Agenda pokok Sidang Paripurna ke-11 DPD Masa Sidang III Tahun Sidang Sidang dewan yang mulia, Sesuai dengan jadwal acara, sidang paripurna ini mempunyai agenda pokok yaitu pengambilan putusan DPD terhadap RUU APNP Perubahan Tahun Anggaran Sidang dewan yang mulia, 3

5 Seperti kita ikuti bersama pada beberapa minggu terakhir ini dirasakan akan gejolak sosial masyarakat atas rencana pemerintah yang pada tanggal 1 April yang akan menaikkan harga BBM sebagai upaya untuk menjaga stabilitas APBN yang secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi kebijakan keuangan negara dari sisi fiscal. Pemerintah mengikuti perkembangan fluktuasi harga minyak mentah dunia karena berbagai faktor antara lain; karena krisis timur tengah, Israel dan Iran, gejolak buruh di Nigeria yang mengancam penutupan fasilitas produksi minyak dan meningkatnya jumlah permintaan jumlah minyak mentah oleh beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Kebijakan tersebut tentu dapat berimplikasi kepada tatanan kehidupan masyarakat kita secara luas. Kebijakan dimaksud juga menuai pro dan kontra, karena kenaikan harga BBM secara empirik senantiasa beriringan dan atau diiringi dengan kenaikan harga-harga kebutuhan dasar masyarakat. Selain kenaikan harga kebutuhan pokok, kenaikan harga BBM juga menambah beban operasional perusahaan yang pada akhirnya akan diletakn beban itu kepada masyarakat sebagai pengguna dan menambah beban perekonomian masyarakat. Sebagai lembaga penyalur aspirasi masyarakat dan daerah, DPD RI berkewajiban mencermati kebijakan tersebut, terlebih lagi kenaikan harga BBM kali ini juga dibarengi dengan rencana indikatif pemerintah untuk menaikkantarif dasar listrik sebesar 10% pada Mei Dalam hal ini dibutuhkan langkah strategis agar kenaikan tersebut tidak memperkeruh gejolak sosial di masyarakat. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mendorong pemerintah untuk mendalami secara cermat persoalan tersebut dengan berbagai aspeknya. Belajar dari pengalaman kenaikan BBM di waktu yang lalu dan konversi BBM ke BBG, serta berbagai implikasi dan dampak atas kebijakan strategis tersebut, termasuk caracara dalam menanggulangi gejolak akibat lahirnya kebijakan. Yang paling penting juga, bahwa kita mengharapkan agar langkah pemerintah tersebut tidak hanya bersifat reaktif dan hanya berdampak jangka pendek. Dan hanya sebagai untuk mempertahankan keseimbangan daripada BBM. Kenaikan harga BBM sebagai alternative upaya penyelamatan BBM perlu kita cermati, karena bisa juga kondisi tersebut justru menjadi beban bagi masyarakat. Rencana pemerintah untuk memanfaatkan dana sebesar Rp. 25 triliun sebagai bantuan langsung tunai dalam satu paket rangkaian kebijakan dimaksud juga perlu dikaji secara lebih cermat. Karena pola tersebut dapat dianggap tidak mendidik dan juga dapat menumbuhkan pola hidup konsumtif ditengah masyarakat. Selain itu BLT juga hanya akan memberikan beban baru bagi anggaran karena kompensasi tersebut tidak menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Senigga atas rancangan kebijakan yang demikian perlu dicermati bersama dengan sebaik-baiknya. Terkait dengan berbagai rancangan kebijakan itu pula, pemerintah telah memutuskan untuk mempercepat RABPN-P Pemerintah telah mengirimkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan kepada DPR pada tanggal 29 Februari Mengingat materi yang cukup krusial, maka dalam memberikan pertimbangan sesuai dengan mandat konstitusi pertimbangan dari DPD harus jelas dan terperinci menyangkut asumsi terhadap kenaikan harga BBM dan rencana kenaikan tarif dasar listrik, serta hal-hal yang relevan dengan kebijakan dimaksud dan proyeksi perubahan anggaran 2012 secara keseluruhan. Karena dampak perubahan tersebut tidak hanya akan mempengaruhi aspek ekonomi masyarakat, namun juga pada aspek sosial dan keamanan. Sidang dewan yang mulia, Kita akan menyimak bersama rancangan pertimbangan DPD RI yang telah dibahas oleh Komite IV tentang RABPN-P 2012, dan terkait dengan hal-hal krusial seperti yang telah kami utarakan. Namun demikian saya ingin mengawali dengan laporan dari Komite III menyangkut pandangan dan pendapat DPD RI atas RUU tentang Jaminan Produk Halal. Dimana pada tanggal 8 Maret 2012 yang lalu Komite III DPD RI di undang rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI untuk membahas RUU tentang Jaminan Produk Halal. Untuk 4

6 itu pada kesempatan pertama pada piminan Komite III kami persilakan untuk dapat menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya. Untuk itu waktu dan tempat kami persilakan. 4. PEMBICARA : Prof. Dr. Dra. Hj. ISTIBSYAROH, SH., MA. (WAKIL KETUA KOMITE III) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. Om Swastyastu. Yang terhormat Bapak-Ibu pimpinan DPD yang saya hormati. Yang saya hormati juga pimpinan alat kelengkapan dan anggota DPD RI. Yang saya hormati Ibu Sesjen beserta jajarannya. Hadirin yang berbahagia. Pada sidang paripurna yang mulia ini, perkenankanlah kami menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan tugas Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia terkait dengan Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal. Komite III sebagai salah satu alat kelengkapan Dewan Perwakilan Daerah republik Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan secara efektif terkait dengan pembahasan atas Rancangan Undang- Undang Jaminan Produk Halal. Dalam hal tersebut Komite III DPD RI telah melakukan pembahasan sebagai berikut ; Pertama, rapat dengar pendapat dengan direktur bimbingan masyarakat islam tangggal 22 Februari Rapat dengar pendapat umum dengan kamar dagang dan industri, badan pengawas obat dan makanan, yayasan lembaga konsumen (YLKI), LPPOM MUI, Pengurus Pusat Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, fakultas syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Jakarta. Kemudian yang kedua, penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah. Kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah dan Maluku. Finalisasi dilakukan dengan mengundang MUI Provinsi Jawa Barat dan LPPOM MUI Provinsi Jawa Barat. Dari rapat itu Komite III menyimpulkan. 1. Mendukung keberadaan RUU Jaminan Produk Halal. Dalam rangka memberikan perlindungan kepada konsumen dalam menggunakan dan mengkonsumsi suatu produk yang aman, sehat dan halal. 2. RUU JPH harus menetapkan MUI sebagai lembaga penjamin halal dan LPPOM MUI sebagai lembaga pemeriksa kehalalan dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. 3. menghapus konsep keberadaan BNP2H dalam RUU JPH. 4. Menegaskan peran pemerintah dan pemerintah daerah sebagai regulator, pembina, pengawas dan penegak hukum dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. Rekomendasi. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia merekomendasikan RUU Jaminan Produk Halal agar segera disahkan menjadi undang-undang dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Sebelum kami mengakhiri lporan ini, kami mohon kepada pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang terhormat, pada sidang paripurna ini berkenan untuk kiranya dapat mengesahkan pertimbangan atas Rancangan Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal menjadi putusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Akhirnya perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat pimpinan beserta seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. 5

7 Demikianlah laporan perkembangan pelaksanaan tugas Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia disampaikan pada hari ini. Akhirnya wabilahitaufiq wal hidayah, wal ridho wal inayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Om Shanty Shanty Shanty Om. 5. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik, terima kasih kepada pimpinan Komite III telah menyampaikan tentang pertimbangan DPD atas Rancangan Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal. Setelah kita mendengarkan bersama tadi, Bapak Ibu sekalian, secara brief, secara kilas, dapatkah kita menyetujui pertimbangan DPD terhadap RUU tentang Jaminan Produk Halal. Silakan Ibu. 6. PEMBICARA : Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI) Terima kasih. Saya hanya ingin bertanya kepada Ibu yang tadi membawakan Ibu Profesor. Karena kami tidak, belum membaca pertimbangan yang diberikan oleh DPD atas Rancangan Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal, yang menyangkut sertifikasi halal yang kami pernah mendengar bahwa hal ini akan diambil alih oleh Kementerian Agama. Padahal sertifikasi tersebut merupakan fatwa tertulis dan hasil audit serta fatwa. Dimana audit itu kepanjangantanganan dari MUI. Dan hal tersebut adalah untuk menenteramkan daripada umat terhadap produk-produk halal. Jadi sampai saat ini saya belum tahu bagaimana pertimbangan daripada DPD terhadap sertifikasi halal tersebut. 7. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik, masih ada lagi? Kalau tidak ktia serahkan kepada pimpinan Komite untuk bisa menjelaskan. Kami persilakan. 8. PEMBICARA : Prof. Dr. Dra. Hj. ISTIBSYAROH, SH., MA. (WAKIL KETUA KOMITE III) Terima kasih Ibu Juni. Sebenarnya itu semua sudah ada dalam laporan yang lengkapnya. Kami tadi tidak sempat membacakan karena waktu, jadi kami membacakan hanya kesimpulannya, garis besarnya saja. Saya kira Ibu Juni juga setuju dengan itu karena waktu. Dan saya tahu Ibu Juni juga MUI sama dengan saya juga. Terima kasih. 9. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Persis seperti itulah kira-kira isinya Ibu Juni. Jadi sesama bis kota tidak bisa saling mendahului. Jadi sepakat itu kita kembalikan untuk ke MUI ya. Baik, kalau begitu kita setujui, kita sepakati bersama? KETOK 2X 6

8 Baik, terima kasih. Tepuk tangan buat kita semua yang telah menghasilkan sebuah produk undang-undang untuk menjadi bahan pertimbangan. Dan ini telah dibahas dengan intensif ya antara pimpinan Komite III dan Komisi VIII. Jadi kita apresiasi juga pimpinan Komite III yang hubungannya dengan Komisi VIII itu sangat baik sekali. Bahkan sebelum diputuskan kita malah telah banyak hal yang telah menjadi masukan. Jadi yurispudensinya tidak apa-apa, jadi ini agak terlambat sedikit. Baik, Bapak-Ibu sekalian, sekarang kita masuk ke agenda yang utama yaitu kita ingin menyampaikan laporan perkembangan terkait dengan tughas daripada Komite IV tentang rancangan pertimbangan DPD atas RABPN-P Untuk itu kami persilakan waktu dan tempat kami sediakan. 10. PEMBICARA : H. CHOLID MAHMUD, ST., MT. (KETUA KOMITE IV) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak Ketua dan Ibu Wakil Ketua yang saya hormati. Ibu-Bapak anggota DPD RI yang terhormat. Para hadirin yang berbahagia. Biasanya kalau saya ditugasi membaca laporan saya baca ringkas-ringkasnya saja. Tetapi untuk kali ini saya akan membaca utuh karena saya tidak bisa meringkas. Saya berharap nasib dari laporan Komite IV ini nanti akan seindah laporan Komite III. Jadi yang nanya satu saja langsung disetujui. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang telah melimpahkan rahmat-nya kepada kita sekalian sehingga dapat menghadiri sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah pada hari ini. Atas nama pimpinan dan segenap anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah kami sampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Selanjutnya sesuai dengan jadwal rapat hari ini perkenankan kami menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Komite IV DPD mengenai RAPBN Perubahan Tahun Anggaran Pimpinan, anggota dan hadirin sidang paripurna yang kami hormati. Pada tanggal 29 Februari 2012 DPD RI telah menerima RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN Tahun Anggaran Selain itu DPD juga telah menerima surat dari DPR tanggal 7 Maret 2012 perihal permintaan pertimbangan DPD RI terhadap RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011, tentang APBN Tahun Anggaran 2012 atau RABPN-P Tahun Anggaran Sehubungan dengan pertimbangan DPD terhadap RABPN-P tahun 2012 berdasarkan Undang-Undang MD3 diberikan paling lambat 14 hari sebelum pengambilan keputusan oleh DPR. Dalam hal ini pengambilan keputusan terhadap RABPN-P 2012 akan dilakukan di DPR pada tanggal 29 Maret Oleh karena itu merujuk peraturan perundang-undangan Komite IV harus segera menyampaikan pertimbangan tersebut pada hari ini. Berdasarkan hal tersebut Komite IV kemudian melaksanakan RDPU dengan pakar, RDPU dengan BP Migas dan BPH Migas bersama dengan Komite II, serta finalisasi pada tanggal 22 sampai 14 Maret Komite IV juga akan mengadakan raker dengan Menteri Keuangan dan Menteri ESDM, serta pertemuan dengan Badan Anggaran DPR. Pimpinan, anggota dan hadirin sidang paripurna yang terhormat. Dalam draft pertimbangan RABPN-P 2012 DPD memberikan beberapa catatan antara lain : 1. Pemerintah mengajukan Rancangan APBN Perubahan Tahun 2012 di dasari beberapa pertimbangan; antara lain untuk mengantisipasi perubahan ekonomi dunia yaitu harga minyak dunia, krisis ekonomi Eropa dan Amerika, perubahan perekonomian nasional 7

9 misalnya harga BBM tingkat inflasi, perkiraan pertumbuhan ekonomi dan menjaga kesinambungan pembangunan serta tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan kedaulatan negara. 2. Perkembangan pelaksanaan APBN Tahun 2012 sampai dengan saat ini diperkirakan akan menghadapi tekanan berat sebagai akibat kenaikan harga minyak di pasar internasional dan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat. Tekanan tersebut akan berdampak bagi penurunan permintaan ekspor Indonesia. Selain itu kenaikan harga minyak di pasar internasional dan penurunan permintaan ekspor negara-negara Eropa akan menurunkan permintaan ekspor dari China dan negara Asia lainnya. Dampak ini akan berlanjut ke Indonesia dalam bentuk penurunan permintaan ekspor bahan baku ke China dan negara-negara Asia lainnya. 3. Dampak kenaikan harga minyak dan melanmbatnya perekonomian dunia harus diantisipasi dengan cermat dan hati-hati. Terutama mencegah melambatnya perekonomian nasional, meningkatnya pengangguran, meningkatnya biaya produksi, melambungnya harga kebutuhan pokok rakyat, serta meningkatnya angka kemiskinan. 4. Selain perkiraan dampak negatif kenaikan harga minyak di pasar internasional dan melambatnya perekonomian dunia, DPD RI juga menemukan dan mencatat berbagai masalah yang masih dihadapi oleh rakyat antara lain: 1. Meningkatnya harga pangan. 2. Terbatasnya peluang rakyat miskin untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu dan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 3. Sulitnya rakyat di beberapa daerah dalam mengakses layanan kesehatan. 4. Meningkatkan ekonomi biaya tinggi sebagai akibat meluasnya kerusakan infrastruktur dan terbatasnya kapasitas infrastruktur. 5. Terhambatnya kegiatan ekonomi masyarakat sebagai akibat terbatasnya pasokan bahan bakar minyak dan terbatasnya pasokan energi. Berbagai permasalahan tersebut harus dapat diatasi oleh pemerintah secara tuntas melalui berbagai kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang tertuang dalam APBN 2012 dan RAPBN-P Tahun Sehubungan dengan berbagai hal tersebut, pertimbangan DPD RI antara lain : 1. Sebagai antisipasi terhadap meningkatnya harga minyak mentah di pasar dunia dan melambatnya perekonomian global, DPD RI mencatat bahwa pemerintah menyiapkan langkah-langkah pengamanan pelaksanaan APBN Tahun 2012 sebagai berikut : 1. Penghematan subsidi BBM melalui kenaikan harga BBM jenis premium dan minyak solar sebesar Rp ,-/liter. 2. Penghematan subsidi listrik melalui kenaikan Tarif Dasar Listrik sebesar 3% untuk semua golongan tarif secara bertahap setiap triwulan mulai triwulan II Tahun Harga pembelian pemerintah beras (HPP Beras) dinaikkan dari Rp ,- menjadi Rp ,-/kg Semua mempunyai kecenderungan meningkatkan baiya hidup masyarakat dan meningkatkan jumlah orang miskin. 8

10 2. DPD RI berpendapat bahwa sebelum memberlakukan kenaikan harga BBM dan TDL, pemerintah perlu menjelaskan skenario dampak terhadap kesejahteraan rakyat. Skenario dampak tersebut perlu memperhitungkan dampak langsung dan segera dirasakan oleh rakyat berupa kenaikan harga kebutuhan pokok dan beban pengeluaran rumah tangga, serta kenaikan biaya produksi dan biaya angkut bagi para pelaku usaha terutama usaha kecil. Selain itu pemerintah perlu menjelaskan perkiraan dampak tidak langsung berupa pengurangan dan penghentian produksi, pengurangan jam kerja dan pengurangan tenaga kerja, penurunan jangkauan dan mutu layanan pendidikan dan kesehatan, serta dampak tidak langsung lainnya yang secara akumulatif akan menambah berat beban pengeluaran rumah tangga dan sekaligus menutup sumber pendapatan rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Dalam menyusun skenario dampak langsung dan tidak langsung kenaikan harga BBM dan TDL pemerintah harus benar-benar memperhitungkan karakteristik dan kondisi serta resiko stabilitas dan kesejahteraan masyarakat disetiap daerah yang berbeda, sehingga memenuhi kaidah yang berkeseimbangan dan keadilan antar daerah. 3. Pengurangan subsidi BBM yang berakibat pada perubahan konfigurasi APBN Tahun Anggaran 2012 dapat diterima sebagai alternatif akhir untuk menyelamatkan anggaran tahun berjalan. Dampak pengurangan subsidi tidak dapat dihindari dan hal tersebut akan berakibat pada kenaikan harga BBM. Akan tetapi tidak seharusnya akibat kenaikan BBM di pasaran dunia akan diakomodasi secara terus menerus oleh RUU APBN-P. Untuk itu harus dilakukan solusi dengan : - Meningkatkan penerimaan negara. - Menghemat belanja atau pengeluaran negara. 4. Peningkatan penerimaan negara saat ini didominasi oleh penerimaan pajak. Dalam RUU APBN-P Tahun Anggaran 2012 penerimaan pajak justru turun sejumlah 20,8 triliun, yaitu penerimaan pajak berdasarkan APBN Tahun Anggaran 2012 sebesar triliun, kemudian pada penerimaan pajak berdasarkan RUU APBN-P 2012 sebesar triliun. Kebijakan tersebut adalah tidak rasional mengingat bahwa akhir-akhir ini sedang dilakukan pengawasan yang komprehensif terhadap pejabat pajak dan wajib pajak dalam melaksanakan sistem perpajakan self assessment. 5. Dari sisi penghematan belanja negara ternyata dalam RUU APBN-P Tahun Anggaran 2012 terdapat kenaikan sejumlah 99,175 triliun untuk 13 kementerian atau lembaga dan non kementerian lembaga. Meliputi peningkatan belanja kementerian dan lembaga, 93,321 triliun, belanja non KL sebesar 26,728 triliun. Penghematan perlu dilakukan melalui pengkajian ulang secara selektif untuk kementerian/lembaga atau non kementerian/lembaga hal-hal mana yang perlu dikurangi. 6. Bantuan Langsung Tunai merupakan shock therapy jangka waktu pendek untuk mengatasi gejolak harga bagi masyarakat kecil. Untuk itu jangan sampai terjadi kebocoran dan harus diupayakan mekanisme yang sederhana dan transparan. 9

11 7. Untuk jangka panjang agar dipersiapkan secara sungguh-sungguh alternatif pengganti BBM ke BBG, serta mengembangkan diversifikasi energi seperti energi angin, biofuel, energi yang baru dan kebijakan bauran energi atau energy mix. Serta mengganti bahan bakar yang tersedia di Indonesia dengan bahan bakar yang berharga murah. 8. Strategi ketahanan pangan menjadi prioritas penting. Harga pangan menjadi pemicu tingkat inflasi yang tinggi. Oleh karena itu subsidi pupuk dan bibit yang menjadi komponen utama dalam produksi pangan tidak boleh diturunkan hanya karena penyampaiannya pada tahun yang sebelumnya kurang baik. Sebagian besar penduduk miskin bekerja di sektor pertanian kira-kira 75% dari penduduk Indonesia. Oleh karena itu pengurangan subsidi benih dan pupuk mempunyai dampak yang besar kepada lapangan kerja di pedesaan dan meningkatkan jumlah orang miskin. DPD RI tidak setuju terhadap penurunan subsidi pupuk dan benih. Sistim distribusi pupuk dan benih yang harus diperbaiki, bukan subsidinya yang dikurangi. 9. Berkaitan dengan transfer ke daerah, DPD RI berpendapat bahwa berbagai kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam pengelolaan dana transfer daerah masih belum optimal dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat pembangunan daerah. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan dana transfer daerah antara lain adalah : 1. Terlambatnya penerbitan petunjuk teknis yang menyebabkan kesulitan administrasi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah. 2. Kurang tertatanya manajemen pengelolaan DAK sebagai akibat terlalu banyaknya jenis program DAK. 3. Terlambatnya penyaluran Dana Alokasi Khusus sebagai akibat keterlambatan penerbitan pedoman dan petunjuk teknis. 4. Meningkatnya beban aparat pemerintah daerah yang harus menghadapi pemeriksaan auditor sebagai akibat perbedaan dasar hukum dalam menyusun dan menggunakan penggunaan DAK dengan dasar hukum dan pemeriksaan menggunakan DAK. 5. Kurang efektifnya penggunaan DAK sebagai akumulasi dari berbagai permasalahan sebelumnya. 10. Oleh sebab itu DPD RI meminta kepada pemerintah untuk menata kembali pengelolaan dana transfer ke daerah, sehingga mempunyai dampak nyata dan terukur bagi pengurangan kesenjangan fiskal, peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, peningkatan produktifitas, efisiensi, nilai tambah dan daya saing daerah, perluasan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah, peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam, serta pencegahan degradasi serta penurunan daya dukung lingkungan di daerah. Langkah ini akan sejalan dengan upaya mendorong pembangunan yang lebih memihak kepada pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan serta pelestarian lingkungan. Dengan memperhatikan berbagai catatan dan pertimbangan, DPD RI berpendapat bahwa usulan pemerintah tentang RAPBN-P Tahun 2012 belum dapat diterima sepenuhnya oleh DPD RI. DPD RI berpendapat bahwa pemerintah perlu memberikan penjelasan tambahan tentang beberapa hal : 10

12 a. Rincian perkiraaan dampak perlambatan ekonomi nasional terhadap perekonomian daerah. Terutama dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan di setiap provinsi. b. Langkah-langkah optimalisasi penerimaan perpajakan dengan melakukan penertiban administrasi perpajakan dan pemberantasan mafia pajak. c. Rincian dari perubahan kebijakan fiskal yang menyangkut distribusi subsidi antar daerah, distribusi lokasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan distribusi penerima manfaat kompensasi antar daerah d. Langkah-langkah pengalihan penambahan belanja kementerian atau lembaga menjadi penambahan transfer ke daerah untuk meningkatkan infrastruktur ekonomi di daerah. e. Langkah-langkah penataan kembali pengelolaan dana transfer ke daerah. f. Langkah-langkah peningkatan porsi belanja modal dan pembangunan infrastruktur di daerah. g. Langkah-langkah diversifikasi energi. h. Rincian perkiraan dampak tidak langsung yang berupa pengurangan dan penghentian produksi, pengurangan jam kerja dan pengurangan tenaga kerja, penurunan jangkauan dan mutu layanan pendidikan dan kesehatan, serta dampak tidak langsung lainnya yang secara akumulatif akan menambah berat beban pengeluaran rumah tangga dan sekaligus menutup sumber pendapatan rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Pimpinan, anggota dan hadirin sidang paripurna yang kami hormati. Dapat kami sampaikan juga bahwa dalam finalisasi yang dilakukan oleh Komite IV, terutama terhadap pembahasan tentang pengurangan subsidi BBM pembahasan berlangsung cukup alot. Sebagian anggota memandang bahwa subsidi BBM tidak perlu dikurangi, sementara sebagian anggota lainnya memandang subsidi BBM memang perlu dikurangi guna menyelamatkan APBN. Perdebatan ini menyebabkan keputusan DPD baru dapat diselesaikan oleh Komite IV kemarin siang menjelang rapat Panitia Musyawarah. Akhirnya pada sidang paripurna yang terhormat ini kami menyampaikan materi ini dengan harapan dapat diambil keputusan DPD RI tentang pertimbangan DPD RI terhadap RUU APBN-P, RUU Perubahan atas Undang-Undang No. 22 Tahun 2011 tentang APBN Tahun Anggaran Tahun Pimpinan, anggota dan hadirin sidang paripurna yang kami hormati. Demikian laporan pelaksanaan tugas Komite IV yang dapat kami sampaikan dalam sidang paripurna ini. Atas nama pimpinan dan anggota Komite IV DPD RI mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang terhormat pimpinan, anggota, tim Budget Office, staf ahli Komite IV, sekretariat jenderal DPD RI serta rekan-rekan media dalam pelaksanaan tugas Komite IV DPD RI. Khusus kepada pimpinan DPD, baik ketua, wakil ketua kedua-duanya kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbang sarannya dalam finalisasi dimana pimpinan ikut turun rembug dalam pembahasan pertimbangan atas RAPBN-P Tahun Anggaran 2012, sehingga memberi pengayaan dalam pembahasan tersebut. Demikian laporan kami. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 11. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik, Bapak-Ibu sekalian, kita baru saja mendengarkan laporan dari pimpinan Komite IV mengenai draft RAPBN-P yang tadi sudah dijelaskan bagaimana dinamika yang ada di Komite IV tersebut sangat dinamis sekali. Bahkan kami pun dari pimpinan DPD memberikan juga kontribusinya dalam rangka pengayaan dengan berbagai pikiran. Makanya kalau kita dengar tadi begitulah dinamika yang ada, jadi ada yang sepakat untuk tidak sepakat. Tapi 11

13 bagaimanapun tentu secara konstitusional kita harus memberikan pertimbangan dengan berbagai macam rambu-rambu yang itu nanti tentu akan dibawakan oleh pimpinan dan anggota Komite IV untuk nanti dibahas secara lebih rinci dengan Panitia Anggaran ya, dan juga dengan kementerian yang terkait dengan hal ini. Baik, Bapak-Ibu sekalian, kalau kita buka sesi ini. Tapi saya harapkan ini diutamakan bagi yang bukan anggota Komite IV begitu ya, karena Komite IV kan sudah seperti yang disampaikan tadi proses ini juga panjang bahkan sampai ke melelahkan dan voting. Kami persilakan kami mulai dari sayap kanan. Ibu Aida, kemudian Pak Badri, Pak Bambang, tolong dicatat. Pak Budi. Oke. Yang bukan Komite IV ya. 12. PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR) PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik. Coba dicatat. 14. PEMBICARA : Dipl. Ing. H. BAMBANG SOEROSO (BENGKULU) B-27, Provinsi Bengkulu. 15. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Iya. Dari sini ya. Bu Aida, Baik ya. Kami persilakan. Mohon waktunya kita kelola dengan baik karena. Baik. Silakan Ibu. 16. PEMBICARA : AIDA ZULAIKA NASUTION ISMETH, SE., MM. (KEPULAUAN RIAU) Terima kasih pimpinan. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om Swastyiastu. Salam sejahtera. Selamat pagi. Saya ingin di sini bagus sekali apa yang disampaikan Pak Cholid tadi Komite IV. Tetapi apakah tidak bisa lebih dipertajam lagi usulan terhadap ini? Oleh karena misalnya penurunan tadi ini dengan harga BBM kenaikan itu penurunan subsidi BBM. Bagaimana sikap kita sebagai anggota DPD terhadap kenaikan harga BBM tersebut? Jadi mohon supaya kalau bisa lebih dipertajam lagi. Misalnya kalau memang seandainya memang terpaksa penurunan subsidi itu dan BBM dinaikkan, tapi dengan syarat-syarat bahwa peningkatan infrastruktur, pengurangan pegawai pemerintah dan lain sebagainya sebagaimana pembicaraan yang kemarin. Jadi mohon Pak Cholid kalau bisa lebih dipertajam lagi supaya sikap kita itu lebih jelas. Jangan kelihatannya kita agak plin-plan, begitu. Bagaimana sikap yang kita ambil mohon supaya nanti kita pecahkan. Terima kasih. 17. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik. Terima kasih. 12

14 Mohon dicatat pimpinan Komite IV. Pak Wasis. 18. PEMBICARA : WASIS SISWOYO, SH. (JAWA TIMUR) Terima kasih pimpinan. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera. Om Swastyastu. Kalau kami melihat, saya melihat apa yang disampaikan oleh Ketua Komite IV memang benar apa yang menjadi keputusan Komite IV itu cukup dinamis mekanisme yang dilakukan. Namun kami melihat, saya melihat bahwa apa yang disampaikan Komite IV itu ambigu. Saya tidak melihat apakah Komite IV menyetujui atau tidak. Jadi ini lebih, kami mohon lebih dipertegas. Kalau memang menyetujui seperti apa, kalau tidak seperti apa. Terima kasih pimpinan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 19. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Terima kasih. Selanjutnya Pak Ahmad Subadri. 20. PEMBICARA : H. AHMAD SUBADRI (BANTEN) Terima kasih pimpinan dan Bapak-Ibu anggota yang terhormat. Saya kira kalau tadi dikatakan Komite IV ambigu menurut saya sih justru jelas ini. Bahwa dalam penutup uraian tadi ini dikatakan belum dapat diterima sepenuhnya RAPBN Tahun 2012 inii. Jadi saya kira itu sebagai komentar saya. Kemudian yang kedua, ini RAPBN-P ini pasti yang menjadi perhatian masyarakat saat ini adalah pengurangan subsidi BBM. Dan dikonversi dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Kebetulan saya sering pualang kampung karena dekat di Banten. Jadi sering mendengar bahwa sesungguhnya masyarakat itu tidak menginginkan naik BBM tetapi menginginkan BLT-nya. Ini juga sebuah realita ya. Dan juga memang banyak keluhan terkait dengan penerima BLSM ini. Jadi banyak yang merasa berhak tetapi tidak mendapatkan, sementara yang tidak berhak malah mendapatkan. Ini juga mungkin perhatian kita bagaimana menyukseskan, kalau memang ini sebuah pilihan pahit kenaikan harga BBM dan kemudian ada BLSM ini, bagaimana kita memberikan kontribusi agar penyaluran BLSM ini bisa lebih tepat sasaran. Sekedar usulan pimpinan dan Bapak-Ibu anggota terutama Komite IV. Rakyat miskin itu lebih susah lagi ketika terkena musibah terutama kematian. Pemerintah saat ini sudah memberikan Jamkesmas walaupun itu belum sepenuhnya mencapai sasaran sehingga ada juga Jamkesda dan seterusnya. Nah ini kalau kesehatan masyarakat tadi program pemerintah sudah ada berupa Jamkesmas, tetapi pada saat masyarakat meninggal terutama masyarakat kecil, ini sangat menderita sekali. Oleh karena itu saya mengusulkan bagaimana kalau dalam BLSM ini ada alokasi untuk mengasuransikan jiwa rakyat miskin. Sekarang ini kan ada asuransi yang sangat murah saya kira. Dengan Rp saja rakyat miskin bisa diasuransikan. Kalau tadi misalnya Rp per bulan selama 9 bulan, bagaimana kalau dikurangi 10% nya yaitu Rp untuk mengasuransikan rakyat miskin selama 1 tahun asuransi jiwanya. Kemudian yang kedua, ini terkait dengan problema penerima BLSM ini. Kita memang sering merasa miris dan prihatin Pak Ketua, dimana rakyat kita berbondong- 13

15 bondong ke kantor pos mengambil bantuan langsung tersebut dan terjadi prahara di situ, ini membuat kita malu sebagai bangsa. Oleh karena itu apakah memungkinkan kalau penyaluran BLSM ini juga melalui bank misalnya, sehingga masyarakat si penerima ini membuka rekening dengan prosedur yang sangat mudah. Tidak lagi dipersulit harus membuka rekening bank itu dengan misalnya saldo minimal Rp atau berapa. Tetapi terkait dengan BLSM ini langsung masuk ke rekeningnya sehingga tidak perlu antrian panjang berpanaspanas dan bergontok-gontokan derta terjadi prahara disana. Saya kira itu saja sebagai masukan. Terima kasih. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 21. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Wa alaikum salam. Selanjutnya kami persilakan kepada Bapak Bambang Soeroso. 22. PEMBICARA : Dipl. Ing. H. BAMBANG SOEROSO (BENGKULU) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bambang Soeroso. B-27. Provinsi Bengkulu. Konstitusional based Pak Ketua, saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai menanggapi apa yang disampaikan tadi oleh Pak Ketua Komite IV khususnya didalam rangka pendapat dan pertimbangan terhadap APBN-P Yang pertama, kami berpendapat bahwa apapun, meskipun kita hanya dapat memberikan pertimbangan dan pendapat tapi ini adalah merupakan sebuah harapan besar dari masyarakat yang kami tangkap 2 bulan terakhir ini yang mengharapkan DPD sebagai perwakilan yang diamanahkan untuk memperjuangkan apa yang menjadi hasrat dan harapan masyarakat itu di tingkat kebijakan itu benar-benar bisa tercermin. Oleh karenanya kalau saya menangkap tadi apa yang disampaikan oleh Pak Ketua Komite IV khususnya terhadap pertimbangan dan pendapat itu, memang kami melihat belum ada sebuah esensi ketegasan terhadap apa yang dimaknai oleh harapan masyarakat tersebut khususnya didalam rangka BBM dan TDL itu. Oleh karenanya saya ingin mempertegas dan sekaligus ingin mengklarifikasi kepada Pak Cholid, sikap dan standing position DPD khususnya terhadap implikasi yang potensi sangat besar terjadi terhadap kemiskinan pada etape yang ketiga terhadap masyarakat yang sekarang sedang mencoba untuk me-recovery apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi masyarakat itu belum terlihat. Oleh karenanya kalau tadi sahabat saya Pak Badri itu mengatakan sikap dan pendapat ini adalah, maaf yang menyampaikan adalah Pak Wasis, ini ambigu, ini masih terlihat di sini Pak Ketua. Oleh karenanya kami ingin mempunyai ketegasan dan sikap dari pimpinan dan anggota DPD ini sudah ditunggu oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Ini tanggapan yang kami dapatkan dari serangkaian perjalanan dan komunikasi kami terhadap stakeholder yang ada di daerah. Oleh karenanya pada kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali, saya sebagai anggota B-27 dari Provinsi Bengkulu ingin mengatakan bahwa saya tidak setuju dilakukannya kenaikan BBM. Dengan catatan bahwa paling tidak atau setidak-tidaknya pada 2012 ini. Dan kalau nanti teman-teman sebagian besar menyetujui, maka kami akan menyampaikan minderheidsnota terhadap pendapat dan pertimbangan ini. Dan perlu diingat bahwa pada Undang-Undang APBN Tahun 2012 sudah ditegaskan disitu bahwa di tahun 2012 tidak akan ada kenaikan terhadap BBM, apalagi TDL. Dan tadi saya mendapat catatan, kecuali dengan persetujuan DPR. Ini menjadi catatan kami, Bu-Pak Ketua, semoga apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat yang harus kita perjuangkan ini bisa diterima dengan baik. Oleh karenanya maka sekali lagi hasil keputusan ini akan kami segera sosialisasikan kepada 14

16 masyarakat yang penuh dengan harapan untuk DPD itumengambil sebuah sikap yang tegas terhadap persoalan ini karena masih menderita. Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 23. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Wa'alaikumsalam. Silakan, Pak Dr. Budi. 24. PEMBICARA : Dr. BUDI DOKU (GORONTALO) Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Budi Doku, Gorontalo. Intinya, walaupun ini pertimbangan Komite IV dan DPD menyetujui yang mana, ambigu, yang jelas saya harus punya catatan, Dr. Budi menolak kenaikan BBM. Karena apa? Pertama, kami ini tadi pagi dibagikan selebaran semua yang menyatakan, Ketua DPR menyatakan bahwa dalam praktiknya anggota DPD lebih banyak bekerja di Jakarta sehingga permasalahan daerah tidak dipresentasikan secara objektif". Saya pribadi sering turun ke daerah. Saat ini di daerah harga barang-barang, nenek saya minta naik lagi gajinya, harga barang, beras semua Rp perak naik di Pasar Kamis, di pasar sentral Gorontalo. Pemerintah mencoba memiskinkan rakyat tiga kali. Sekarang sudah naik, tanggal 1 April lagi akan naik harga barang, di akhir setelah pasca itu juga pasti akan naik. Kalau memang mau naik, sudah dari enam bulan lalu dinaikkan secara tiba-tiba, bukan dipolemikkan. Perlu diketahui 91% hasil LSI, masyarakat menolak kenaikan ini, dan alhamdulillah kita DPD dipercaya masyarakat 86,6%. Itu harus kita pegang benar. Dan pemerintah pada saat ini juga kita harus hati-hati, pemerintah coba membenturkan antara orang kaya dan orang miskin. Di mana-mana spanduk bertuliskan, BBM bersubsidi hanya bagi yang tidak mampu. Sekarang di daerah sudah terjadi pembakaran-pembakaran. Apabila ada mobil yang mampu, tidak tahu juga jelas antara definisi mampu dan tidak mampu", sudah mulai dibakar-bakar di daerah. Ini yang perlu jadi antisipasi kita bersama. Terus, tadi Pak Badri mengatakan BLT dikasih rekening. BLT hanya 150, ongkos untuk ke bank lebih banyak lagi ongkosnya. Terima kasih. 25. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik. Apa sudah cukup? Ada ya, Ibu Istibsyaroh? Oh, Pak Asri tadi, maaf. 26. PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR) Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ya sangat menarik kiranya apa yang disampaikan oleh Komite IV. Secara pribadi tentu sikap kami sebagai wakil dari Provinsi Sulawesi Barat juga menganggap bahwa kajian yang dilakukan oleh Komite IV sebagai sebuah sikap terhadap posisi DPD menurut saya juga adalah ambigu, meminjam istilah Pak, bukan ambigu, tidak tegas, bahkan, ikut-ikutan, kan begitu. Dalam pandangan kami Ketua, seperti penyampaian tadi, semua juga mengetahui APBN-P dilakukan bahkan dipercepat karena kenaikan harga minyak dunia. Kemudian kedua, penyelesaian terhadap belanja negara. Coba lihat, mohon maaf ya teman-teman Komite IV, hampir semua pandangan yang diuraikan oleh Komite IV ini menguraikan juga, 15

17 hampir semua ini mencoba mengkonfigurasi saja dari pendapat yang sudah berkembang untuk mendukung kenaikan harga BBM. Kalaupun ada perspektif kita, itu adalah perspektif untuk coba mendukung program BLT. DPD jangan ikut-ikutan membuat program instan dan membodohi masyarakat kitra. Dan menurut saya BLT itu adalah program yang membodohi masyarakat. Tidak memberikan solusi jangka panjang. Dulu JK mengatakan bahwa BLT hanya kita lakukan pada saat itu. Sekarang dinaikkan lagi, dan kita ikut-ikutan mendukung. Saya termasuk, dan saya sudah mengonfirmasi semua teman-teman provinsi Sulawesi Barat, kami sepakat untuk menyatakan menolak kenaikan harga BBM. Kenapa? Banyak sikap. Pertama, hampir semua juga orang mengatakan bahwa pemerintah kita sekarang tidak memberikan gambaran, sikap, attitude sebagai pejabat negara terhadap kondisi dan realita masyarakat kita yang ada sekarang. Kemudian yang kedua, APBNP kalaupun dilakukan perubahan, hampir semua, hampir 80% juga itu konfigurasi belanjanya untuk belanja pusat, bukan belanja daerah. Coba lihat saja. Saya mencermati yang dilakukan oleh teman-teman, ini lebih banyak bicara tambahan untuk departemen ini, departemen ini. Sedangkan kalau kita melihat postur APBN 2012, itu 80% bahkan adalah belanja pusat, bukan belanja daerah. Lalu dimana posisi kita untuk memperjuangkan kepentingan daerah? Sehingga kami meminta ada ketegasan. Kita jangan ikut-ikutan mendukung program-program yang tidak dirasakan real dengan masyarakat kita. Seperti bahasa Dr. Budi, saya juga selalu turun ke lapangan. Program nasional itu hanya satu yang diakui oleh daerah, hanya program PNPM Mandiri. PNPM Mandiri tidak lebih daripada 2 triliun kok yang dibagi di seluruh Indonesia. Tidak ada lagi program yang lain. Program pemerintah daerah pun kebanyakan sekarang hanya memikirkan popularitasnya, bahkan banyak pemerintah daerah yang hanya memikirkan untuk mereka sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat secara menyeluruh. Sehingga pimpinan, tentu kita butuh ketegasan. Dan di paripurna ini saya berani menyatakan untuk teman-teman Provinsi Sulawesi Barat menolak kenaikan BBM. Dan tadi Sulawesi, Gorontalo juga menyatakan itu. Jangan ada sikap ambigu kita untuk melihat ini. Dan kalau perlu disampaikan kepada seluruh provinsi yang hadir pada saat ini, siapa yang menyatakan menolak dan siapa yang menyatakan mendukung. Kalau semua menyatakan menolak, maka kita semua harus menyatakan, DPD menolak dengan kenaikan harga BBM. Kalaupun ada proses, kita ikut-ikutan mendukung, jelas harus konfigurasinya untuk kepentingan daerah. Lalu apa untuk kita? Coba lihat, mohon maaf ya teman-teman Komite IV, kita ikut-ikutan bicara tentang belanja departemen pusat, harusnya bicara tentang APBN. Bahkan sekarang DPR saya mendengar bicara tentang dana Silva 60 triliun yang akan dibicarakan di situ, bukan bicara tentang kepentingan daerah itu. Mohon maaf pimpinan, kita semua sudah gerah ini. Kita sudah tiga tahun berjuang untuk kepentingan daerah, dan gerah kita merasakan. Kita ikut di caci-maki oleh rakyat sekarang. Kalau kita ikut-ikutan juga melakukan ini, kita ikut melakukan pembodohan terhadap rakyat. Dan saya tidak mau terlibat. Intinya Sulawesi Barat menyatakan penuh mendukung agar pemerintah tidak menaikkan BBM. Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 27. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik. Silakan, Pak Ishak Mandacan. 28. PEMBICARA : ISHAK MANDACAN, SH. (PAPUA BARAT) Terima kasih untuk waktu yang diberikan kepada Papua Barat. 16

18 B-121, Papua Barat, Ishak Mandacan. Saya mau sampaikan, khusus di Papua Barat BBM sekarang sudah dari 3-4 kabupaten sudah naik dari Rp menjadi Rp saya baru dapat telepon dari Teluk Wondama, Rp perliter. Dari Sorong Selatan dan Maybrat, Tambrauw, Rp Rp perliter. Raja Ampat, Rp perliter. Ini cukup memberatkan bagi masyarakat kecil di Papua Barat. Saya sependapat dengan apa yang tadi disampaikan oleh Saudara Asri dari Sulawesi Barat. Bahwa kita menyetujui yang ini hanya untuk memberikan kontribusi untuk orang pusat. Saya dengar rakyat tetap di daerah itu menderita. Maka itu saya mau menyatakan khusus bagi 4 anggota dari DPD Papua Barat kami akan menolak kenaikan BBM. Jadi itu sikap kami untuk mendukung rakyat kecil. Saya kira apa yang, pernyataan yang saya buat ini untuk kami berempat, saya akan sampaikan bahwa kami menolak untuk kenaikan BBM. Terima kasih, Pimpinan. 29. PEMBICARA : Ir. ADHARIANI, SH., MH. (KALSEL) Interupsi, pimpinan. B-86, Kalimantan Selatan. 30. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Ya, interupsi apa ini? Kalau mau tanya, boleh silakan. Ada tidak? Interupsinya itu terhadap apa? Silakan. Kalau mau tanya, kita bikin ruang. Nanti Adhariani habis ini ya. Silakan Ibu. 31. PEMBICARA : Prof. Dr. Dra. Hj. ISTIBSYAROH, SH., MA. (JAWA TIMUR) Terima kasih. Saya Istibsyaroh, B-57 dari Jawa Timur. Penduduk Jawa Timur hampir 40 juta. Yang miskin sudah 6 juta lebih. Kalau BBM nanti dinaikkan, pasti akan bertambah rakyat miskin di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur karena penduduknya padat. Untuk itu dari Jawa Timur semua ini sudah sepakat untuk menolak kenaikan BBM dengan alasan apa pun. Kemudian kalau ada katanya untuk BLT, BLT sementara itu banyak yang salah alamat juga. Jadi bukan orang miskin tapi mendapat BLT. Ketika akan ada BLT mengaku miskin, tetapi sebenarnya itu cukup. Kemudian, apalagi nanti di listrik juga dinaikkan, ini juga akan merepotkan lagi. Artinya Indonesia secara umum sudah hampir 40 juta yang miskin, sudah tambah 2,7 juta, akan bertambah lagi dengan kenaikan itu. Saya kira apakah diterima oleh yang lain, yang jelas dari Jawa Timur khususnya DPD, teman-teman juga menolak kenaikan BBM. Terima kasih. 32. PEMBICARA : MUH. ASRI ANAS (SULBAR) Interupsi pimpinan. Mohon dicatat dan menjadi bahan pertimbangan kita bahwa teman-teman sudah menyebut empat provinsi yang sudah menyatakan menolak. Terima kasih. 33. PEMBICARA : Dr. BUDI DOKU (GORONTALO) Interupsi pimpinan. Konkrit pimpinan. Kalau boleh mekanisme rapat ini meminta pernyataan dari setiap provinsi saja, setuju atau tidak kenaikan? Karena kita mewakili provinsi. Terima kasih. 17

19 34. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik, ya. Coba kita hargai, kita sudah melewati mekanisme biasa. Maaf, teman-teman sekalian, coba kita hargai mekanisme kita ya. Bahwasa pertama, keanggotaan DPD itu adalah perorangan ya, bukan perprovinsi ya. Jangan kita ini. Silakanlah berpendapat, saya tidak ada masalah. Silakanlah menyampaikan itu, tetapi jangan kita melanggar apa yang telah kita sepakati. Dan ini adalah perorangan, belum tentu sama satu provinsi ya. Coba silakan, Pak Adhariani. 35. PEMBICARA : Ir. ADHARIANI, SH., MH. (KALSEL) Ya, terima kasih pimpinan. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kalau lembaga ini adalah representasi dari rakyat, harus buka mata, telinga dan hati nurani. Hari ini di berbagai daerah itu demo-demo besar penolakan terhadap kenaikan BBM, itu sudah luar biasa Pak. Saya tiap minggu pulang ke Banjarmasin, terutama daerah saya, itu tiap hari saya menghadiri demo Pak. Intinya mereka menolak kenaikan BBM itu. Nah, makanya ini lembaga daerah yang fungsinya juga memperjuangkan rakyat daerah. Maka saya rasa tidak ada alasan utnuk tidak mempertimbangkan aspirasi daerah itu. maka, dengan apa yang disampaikan kepada saya untuk disampaikan di paripurna pada hari ini, maksud dan kehendak orang daerah agar BBM itu tidak dinaikkan, maka hal itu saya sampaikan di rapat paripurna ini sebagai catatan bahwa mayoritas masyarakat Kalimantan Selatan menolak kenaikan BBM. Tegas. Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 36. PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Silakan, Pak Alirman Sori. 37. PEMBICARA : ALIRMAN SORI, SH., M.Hum., MM. (SUMBAR) Terima kasih pimpinan. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak-Ibu semua, setelah kita dengan seksama mendengarkan hasil kerja dari Komite IV, kemarin itu juga dibahas di Panmus, dan dinamika di Panmus luar biasa juga waktu itu. Tetapi melihat kondisi riil yang terjadi di lapangan, katakanlah hampir di setiap daerah, baik tayangan di televisi maupun di media cetak itu semua atau rata-rata menolak untuk kenaikan BBM Saya bukan berbicara atas nama Provinsi Sumatera Barat, Pak Ketua. Dalam kapasitas saya sebagai anggota DPD, kebetulan mewakili Sumatera Barat dan tidak berani juga menggeneralisir untuk satu provinsi. Bisa saja Pak Ketua, Bu Emma, Pak Riza dengan saya berbeda. Untuk itu mohon dipahami apa yang saya sampaikan. Artinya, yang disampaikan Komite IV, mohon maaf juga kalau saya menggunakan istilah, itu kan mengikuti irama pemerintah. Tetapi itu adalah suatu kajian yang sudah luar biasa dilakukan oleh Komite IV dan pantas kita hargai dengan berbagai pandangan yang dikemukakan mungkin di Komite IV. Mestinya DPD memang harus berani mengambil sikap. Apalagi setelah kita terbakar dengan membaca berita hari ini di beberapa media cetak dan, yang ini menurut saya pengalihan isu yang coba dilakukan oleh DPR terhadap DPD. Supaya sikap kita tidak ambigu atau berada di persimpangan, harus jelas, harus ada keberanian DPD untuk menolak opsi yang disampaikan pemerintah untuk menaikkan BBM itu. Tetapi harus 18

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG III TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG III TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/13/2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG III TAHUN SIDANG 2013-2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Jumat

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2014-2015 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Kamis 2. Tanggal

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG Nomor : DPD./SP/13/2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-13 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2012-2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN

Lebih terperinci

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN

Lebih terperinci

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA (PAN) TAHUN ANGGARAN 2003

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA (PAN) TAHUN ANGGARAN 2003 PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA (PAN) TAHUN ANGGARAN 2003 Dibacakan Oleh : SHIDKI WAHAB Nomor Anggota A-102 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR Rl PADA RAPAT PAR1PURNA DPR-RI PEMBUKAAN MASA PERSIDAN(3AN I TAHUN SIDANX3 201D-2011 SENIN,16AGUSTUS2010 Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 21/DPD RI/I/2013 2014 HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2013 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN NOMOR 74/DPD RI/IV/2012 2013 PERTIMBANGAN TERHADAP KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN POKOK-POKOK KEBIJAKAN FISKAL SERTA DANA TRANSFER DAERAH DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009 Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, 01-5-09 Jumat, 01 Mei 2009 ACARA PENGARAHAN PRESIDEN RI KEPADA MANAJEMEN DAN KARYAWAN PANASONIC DI CIBUBUR, JAKARTA TIMUR PADA TANGGAL 01

Lebih terperinci

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Keynote Speech APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Disampaikan oleh: Menteri Keuangan Republik Indonesia Yth. Pimpinan Badan Anggaran DPR-RI, Yth. Wakil Menteri Keuangan dan Para Pejabat

Lebih terperinci

Assalamu allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian

Assalamu allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Gubernur Bank Indonesia Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Rakornas VI TPID 2015, Jakarta 27 Mei 2015 Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Para Menteri Kabinet Kerja Yth. Para Gubernur Provinsi

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-1/VIII/2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2017-2018 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012

Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012 Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI NASIONAL DI ISTANA

Lebih terperinci

Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi

Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi Selasa, 20 Mei 2014 INDEF 1 Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua LAPORAN KOMISI VIII DPR RI ATAS HASIL PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENYANDANG DISABILITAS DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KAMIS, 17 MARET 2016

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 13/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 16/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 16/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 16/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN TERHADAP UNDANG-

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011 SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU Kamis, 29 Desember 2011 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2011 SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN

Lebih terperinci

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN KETERANGAN PEMERINTAH ATAS RANCANGAN

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA FORUM PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua. 1.

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA ACARA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP-LKPP)

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012 Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG PARIPURNA KE-1 DEWAN ENERGI NASIONAL

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN 2008-2011 Hari : Rabu Tanggal : 25 Juni 2008 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Halaman Eks Kantor

Lebih terperinci

KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, Senin, 12 Januari 2009

KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, Senin, 12 Januari 2009 KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, 12-01-2009 Senin, 12 Januari 2009 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS KANTOR

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL NOTULEN SIDANG PLENO KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL NOTULEN SIDANG PLENO KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL ---------------- NOTULEN SIDANG PLENO KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA H a r i : Senin Tanggal : 21 Januari 2014 Pukul : 10.00 s.d selesai

Lebih terperinci

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Lebih terperinci

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009 DPR RI DAN ASPIRASI MASYARAKAT Minggu, 25 Oktober 2009

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN PEMBUKAAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Rapat Paripurna DPR RI, 25 Agustus 2015 REPUBLIK INDONESIA

Rapat Paripurna DPR RI, 25 Agustus 2015 REPUBLIK INDONESIA JAWABAN PEMERINTAH ATAS PEMANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI DPR RI TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 2016 BESERTA NOTA KEUANGANNYA Rapat Paripurna DPR RI,

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/2/2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2013 2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN

Lebih terperinci

Yang terhormat Pimpinan Sidang Paripurna DPR-RI; Yang terhormat Para Anggota Dewan; dan Hadirin yang berbahagia.

Yang terhormat Pimpinan Sidang Paripurna DPR-RI; Yang terhormat Para Anggota Dewan; dan Hadirin yang berbahagia. PENDAPAT FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA DPR-RI TERHADAP USUL INISIATIF ANGGOTA DPR-RI MENGENAI RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG ENERGI Disampaikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN

Lebih terperinci

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS KABINET TANGGAL 4 APRIL 2012

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK BIDANG EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK BIDANG EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK BIDANG EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK STRATEGI KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH PASCA KEBIJAKAN BARU SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) : Studi di Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6 Persandingan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MD3 dan TATIB DPR Dalam kaitannya dengan pembahasan dan penetapan APBN, Peran DPD, Partisipasi Masyarakat, dan tata cara pelaksanaan rapat. UU NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis keuangan global memberi dampak sangat serius bagi perekonomian Indonesia. Imbas dari krisis keuangan tersebut membuat pemerintah harus secepat mungkin

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-6 MASA SIDANG V TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-6 MASA SIDANG V TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-6 MASA SIDANG V TAHUN SIDANG 2015-2016 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Kamis

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI HOTEL BIDAKARA, JAKARTA TANGGAL 26 APRIL 2012 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA DPR RI PERTEMUAN

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD PROVINSI JAWA TENGAH DISAMPAIKAN DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2017 TANGGAL : 7 JUNI 2017

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011 Jakarta, 28 Desember 2010 1 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA PADA TANGGAL 29 JULI 2010 Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Lebih terperinci

... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017

... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017 1... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017 1 2 LAPORAN PELAKSANAAN RESES DPRD PROVINSI JAWA TENGAH FRAKSI

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MPR RI, SEKJEN DPD RI DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI --------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM,

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE III DPD RI DISAMPAIKAN PADA SIDANG PARIPURNA KE- 5 DPD RI MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2017-2018 Tanggal 20 Oktober 2017 JAKARTA

Lebih terperinci

Dibacakan Oleh : IGNATIUS MULYONO Nomor Anggota : A-103. Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Para Anggota DPR-RI serta hadirin yang kami hormati.

Dibacakan Oleh : IGNATIUS MULYONO Nomor Anggota : A-103. Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Para Anggota DPR-RI serta hadirin yang kami hormati. PENDAPAT FRAKSI PARTAI DEMOKRAT MENGENAI USUL INISIATIF ANGGOTA DPR-RI T E R H A D A P RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM DAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 106/PUU-XIII/2015 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA 1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PERATURAN BERSAMA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2010 NOMOR 03/DPD RI/IV/2009-2010 TENTANG SIDANG BERSAMA DEWAN

Lebih terperinci

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN

Lebih terperinci

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008 PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT DI ARENA PEKAN RAYA JAKARTA,

Lebih terperinci

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. SAMBUTAN WALIKOTA BALIKPAPAN PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 BALIKPAPAN, 15 Maret 2016 Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-15 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-15 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/15/2012 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-15 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2011-2012 I. KETERANGAN

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA DI GEDUNG

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/5/2012 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2012-2013 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN

Lebih terperinci

Bukan berarti rencana tersebut berhenti. Niat pemerintah membatasi pembelian atau menaikkan harga BBM subsidi tidak pernah berhenti.

Bukan berarti rencana tersebut berhenti. Niat pemerintah membatasi pembelian atau menaikkan harga BBM subsidi tidak pernah berhenti. Pengantar: Pemerintah kembali akan menaikkan harga BBM. Berbagai opsi dilempar ke masyarakat. Berbagai penolakan pun muncul. Kenaikan itu ditunda beberapa kali. Ada apa sebenarnya di balik rencana itu?

Lebih terperinci

RAKYAT REPUBLIK INDONESI

RAKYAT REPUBLIK INDONESI RAKYAT REPUBLIK INDONESI --------------------------------- LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI DENGAN MENTERI HUKUM DAN HAM DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ---------------------------------------------------

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI --------------------------------- LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI DENGAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI, MENTERI DALAM NEGERI DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Parigi, 4 Mei 2015 Yth.: 1. Bupati Parigi Moutong; 2.

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA SILATURAHMI PIMPINAN DPR RI, MENKO POLHUKAM, MENKO EKUIN DAN MENKO KESRA SERTA PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA SILATURAHMI PIMPINAN DPR RI, MENKO POLHUKAM, MENKO EKUIN DAN MENKO KESRA SERTA PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA SILATURAHMI PIMPINAN DPR RI, DIDAMPINGI PIMPINAN KOMISI-KOMISI DAN BADAN-BADAN DPR RI DENGAN MENKO POLHUKAM, MENKO EKUIN DAN MENKO

Lebih terperinci

[107] Akal-Akalan Cari Alasan Tuesday, 10 September :39

[107] Akal-Akalan Cari Alasan Tuesday, 10 September :39 Pemerintah beralasan kenaikan harga BBM yang berarti mencabut subsidi ini harus dilakukan mengingat subsidi terus bertambah sehingga membebani APBN. Benarkah? Syahwat pemerintah untuk mencabut subsidi

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/4/2011 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-4 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2011-2012 I. KETERANGAN

Lebih terperinci

B U P A T I B E N G K A L I S

B U P A T I B E N G K A L I S B U P A T I B E N G K A L I S SIDANG PARIPURNA DPRD KABUPATEN BENGKALIS TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENETAPAN PERDA RPJMD KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2016-2021 Bengkalis, 18 Oktober 2015 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera

Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KETUA BADAN LEGISLASI HASIL KONSULTASI PROGRAM LEGISLASI NASIONAL 2005-2009 DAN PRIORITAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN 2005 DALAM RAPAT PARIPURNA Tanggal

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-17 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-17 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH Nomor : DPD.220/SP/17/2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-17 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2013-2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH I. KETERANGAN 1. Hari : Selasa

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012

SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU. Jakarta, 17 Juli 2012 MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PENYALURAN RASKIN MENGGUNAKAN KARTU Jakarta, 17 Juli 2012 Bismillahir rahmaanir rahim,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.805, 2015 DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

Dibacakan Oleh: Drs. H. Ahsin Ma ruf. Yang kami hormati Saudaraku Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah,

Dibacakan Oleh: Drs. H. Ahsin Ma ruf. Yang kami hormati Saudaraku Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PANITIA AKUNTABILITAS PUBLIK DPD RI PADA SIDANG PARIPURNA KE-17 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PANITIA AKUNTABILITAS PUBLIK DPD RI PADA SIDANG PARIPURNA KE-17 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL ------------------ LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PANITIA AKUNTABILITAS PUBLIK DPD RI PADA SIDANG PARIPURNA KE-17 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA Jumat,

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 027/SKLN-IV/2006

RISALAH SIDANG PERKARA NO. 027/SKLN-IV/2006 irvanag MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NO. 027/SKLN-IV/2006 PERIHAL SENGKETA KEWENANGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA ANTARA KETUA DAN WAKIL KETUA DPRD PROVINSI

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-V/2007

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-V/2007 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-V/2007 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Tahun Sidang Masa Persidangan Rapat Ke Jenis Rapat Sifat Rapat Hari, Tanggal

Lebih terperinci

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) 2012

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) 2012 1. Pendahuluan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) 2012 Pemerintah akan mengalokasikan dana tunai sebesar Rp 25,6 triliun kepada 18,5 juta keluarga miskin atau 74 juta jiwa sebagai kompensasi

Lebih terperinci

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

PIDATO PENGANTAR. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 PIDATO PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPj) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 PADA RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Hari Selasa, Tanggal

Lebih terperinci

BukuGRATISinidapatdiperbanyakdengantidakmengubahkaidahsertaisinya.

BukuGRATISinidapatdiperbanyakdengantidakmengubahkaidahsertaisinya. EdisiBukuSaku Bersama-samaSelamatkanUangRakyat Disusunoleh: Tim SosialisasiPenyesuaianSubsidi BahanBakarMinyak JokoSulistyo(TataLetak) Komikoleh: @irfanamalee(creativedirector) ZahraSafirah(Naskah) Isnaeni(Ilustrator)

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH Nomor : DPD.220/SP/16/2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2013-2014 DEWAN PERWAKILAN DAERAH I. KETERANGAN 1. Hari : Senin

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-70 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN JAKARTA, 31 OKTOBER 2016

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-70 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN JAKARTA, 31 OKTOBER 2016 SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-70 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN JAKARTA, 31 OKTOBER 2016 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera

Lebih terperinci

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007 Yth. Gubernur Provinsi Jambi; Yth. Saudara-Saudara Anggota Muspida

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014 PERKARA NOMOR 36/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014 PERKARA NOMOR 36/PUU-XIII/2015 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014 PERKARA NOMOR 36/PUU-XIII/2015 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat [Pasal

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG Nomor : DPD.220/SP/16/2012 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-16 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2011-2012 I. KETERANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU

LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU Tahun Sidang : 2011-2012 Masa Persidangan : I Rapat ke : 16 Jenis Rapat : Rapat

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XVI/2018 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-VII/2009

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-VII/2009 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-VII/2009 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-2/VIII/2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-2 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2017-2018 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

TAMBAHAN SUBSIDI LISTRIK RP 24,52 TRILIUN

TAMBAHAN SUBSIDI LISTRIK RP 24,52 TRILIUN TAMBAHAN SUBSIDI LISTRIK RP 24,52 TRILIUN economy.okezone.com Pemerintah berencana menambah anggaran i subsidi ii listrik sebesar Rp10 triliun dari rencana awal alokasi anggaran Rp 44,96 triliun. Luky

Lebih terperinci

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012 SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012 Bismillahirrahmanirrahim, Yth. Ketua Umum Kamar Dagang dan

Lebih terperinci

PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG SENIN, 16 NOVEMBER 2015

PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG SENIN, 16 NOVEMBER 2015 PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2015-2016 SENIN, 16 NOVEMBER 2015 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2015 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Rabu

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb

Assalamualaikum Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Saudara Ketua, para Wakil Ketua dan segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pemalang; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Lebih terperinci