dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km 2, di mana sekitar 39

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kabupaten Ngawi Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km 2, di mana sekitar 39 persen atau sekitar 504,8 km 2 berupa lahan sawah. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Ngawi tahun 2004, secara administrasi wilayah ini terbagi ke dalam 19 kecamatan dan 217 desa, dimana 4 dari 217 desa tersebut adalah kelurahan. Secara geografis Kabupaten Ngawi terletak pada posisi 7 o 21 7o 31 Lintang Selatan dan 110o o 40 Bujur Timur. Topografi wilayah ini adalah berupa dataran tinggi dan tanah datar. Tercatat 4 kecamatan terletak pada dataran tinggi yaitu Sine, Ngrambe, Jogorogo dan Kendal yang terletak di kaki Gunung Lawu. Batas wilayah Kabupaten Ngawi sebelah utara adalah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora (Provinsi Jawa Tengah) dan Kabupaten Bojonegoro. Batas wiliyah Kabupaten Ngawi sebelah timur adalah Kabupaten Madiun. Batas Kabupaten Ngawi sebelah selatan adalah Kabupa ten Madiun dan Kabupaten Magetan. Batas wilayah Kabupaten Ngawi sebelah barat adalah Kabu paten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.

2 Sedangkan tempat rekreasi yang ada saat ini di kabupaten Ngawi adalah Wisata alam meliputi Air Terjun Pengantin, pemandian Tawun, Waduk Pondok, Air terjun Srambang, serta kebun Teh Jamus yang berhawa sejuk dan terdapat kolam renang di dalamnya, perkebunan karet yang dikelola oleh PTP XXIII Tretes, Gunung Liliran (merupakan objek wisata ziarah yang terkenal bagi masyarakat Jawa), Selain itu terdapat wisata sejarah yang meliput: situs purbakala T rinil yang menyimpan fosil Pithecanthropus erectus (Manusia kera berjalan tegak), pesanggraha n Srigati,rumah peninggalan dr.krt Radjiman Widiadiningrat, Benteng Van Den Bosch, dan masih ada lainnya ( Dengan jenis-jenis pariwisata semacam itu kehidupan masyarakat, kreasi seni dan budaya, serta peninggalan sejarah yang terangkum dalam paket wisata lebih diminati para wisatawan dan mudah dijumpai di Ngawi. Selain itu dilestarikan sebagai peninggalan budaya, yang ditampilkan dalam event kesenian. Fenomena tersebut menjadi bekal penting untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Kabupaten Ngawi, karena infrastruktur pariwisata di Ngawi sudah siap. Akses jalan yang baik, transportasi umum yang memadai, serta penginapan- penginapan yang memenuhi standart hotel. Sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Ngawi cukup memadai jadi untuk mengembangkan dan mempromosikan serta memasarkan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Ngawi kepada wisatawan tidak akan

3 mengalami kesulitan. (Wawancara dengan Andik.Staff Dinas Pariwisata Ngawi.tanggal 11 mei 2015). B. Sejarah Objek Wisata Benteng Pendem Van Den Bosch Ngawi Bangunan kuno peninggalan Belanda tahun 1839 yaitu Benteng Pendem Van Den Bosch yang berada di kelurahan Pelem, kabupaten Ngawi. Benteng Pendem memiliki ukuran bangunan 165m x 80m dengan luas tanah 15 Ha. Benteng ini di bangun di area pertemuan aliran Bengawan Solo dengan sungai Madiun sebab benteng pendem dimanfaatkan untuk zona pertahanan Belanda. Benteng ini dinamakan Fort Van Den Bosch karena benteng ini dibangun atas prakarsa G ubernur Jenderal Van Den Bosch. Pada abad 19 Kota Ngawi menjadi salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di Jawa Timur dan dijadikan pusat pertahanan Belanda diwilayah Madiun dan sekitarnya dalam perang Diponegoro ( ). Perlawanan melawan Belanda yang berkobar didaerah dipimpin oleh kepala daerah setempat seperti di Madiun dipimpin oleh Bupati Kerto Dirjo dan di Ngawi dipimpin oleh Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo, serta salah satu pengikut pangeran Diponegoro bernama Wirotani. Pada tahun 1825 Ngawi berhasil direbut dan diduduki oleh Belanda. Untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi strategis serta menguasai jalur perdagangan, Pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah Benteng yang selesai pada tahun

4 1845 yaitu Benteng Van Den Bosch. Dengan mendatangkan serdadu

5 Belanda sebanyak 250 serdadu bersenjata senapan (musket), 6 meria m dan 60 orang pasukan berkuda (kavaleri). Kekuatan itu untuk melawan pasukan gerilya Wirotani. Didalam benteng Pendem terdapat makam K.H Muhammad Nursalim, yaitu salah satu pengikut pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini, konon katanya K. H Muhammad Nursalim ini adalah orang yang menyebarkan agama islam pertama di Ngawi, dan memiliki kesaktian yang tinggi, yaitu tidak mempan ditembak, oleh karena itu beliau dikubur hid up-hidup ( C. Potensi Objek Wisata Benteng Pendem Van Den Bosch Setelah Belanda pergi dari Indonesia benteng pendem di gunakan oleh pasukan militer YON Armed 12 sebagai markas sekaligus dijadikan sebagai gudang amunisi pada tahun Dan Ben teng ini merupakan kawasan yang terlarang, masyarakat umum tidak ada yang boleh masuk kawasan benteng ini. Akan tetapi setelah Yon Armed dipindahkan ke Jalan Siliwangi (Jalan Jrubong),dikarenakan kawasan benteng tersebut dipandang sudah tidak representatif lagi sebagai Kompleks Militer. Kawasan Benteng Pendem di buka untuk umum dan dijadikan objek wisata baru pada akhir tahun Salah satu objek wisata bersejarah di Ngawi ini memiliki ciri khas khusus yang menarik wisatawan yaitu pada bangunan benteng pendem yang berarsitektur Castle Eropa berpadu corak

6 Indische. Bangunan benteng

7 pendem masih terlihat kokoh meski telah dimakan usia. Menempati lahan seluas 18 Ha. Bangunan benteng pendem terdiri dari pintu gerbang utama, ratusan kamar untuk para tentara, ruangan untuk seorang kolonel dan ruang komando yang depannya berupa halaman rumput hijau, dan beberapa ruangan yang dulunya diyakini sebagai kandang kuda. Benteng Van Den Bosch sering digunakan untuk acara pemotretan,dan foto pra-nikah karena latar belakang bangunan Benteng Pendem yang indah dan unik. Disekitar Benteng juga terdapat fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti : gazebo-gazebo, wahana permainan, taman labirin,kantin, dan tempat parkir.(wawancara dengan Sugiman.Pengelola Objek Benteng Pendem.20 April 2015). Gambar 1.Foto Benteng Pendem Van Den Bosch Sumber : (Data Pribadi Rista, Juli 2015) 1. Analisa 4A Objek Wisata Benteng Pendem Van Den Bosch.

8 I. Atraksi ( Attraction )

9 Sebuah daerah tujuan wisata harus memiliki sebuah daya tarik tersendiri yang dapat dijadikan sebuah ciri khas dan dapat menarik minat wisatawan agar dapat berkunjung di objek wisata tersebut. Objek wisata Benteng Pendem mempunyai berbagai macam atraksi yang disediakan untuk para wisatawan yang berkunjung diantaranya adalah : wahana permainan untuk anak, taman labirin yang di lengkapi dengan gazebo-gazebo, dan setiap akhir pekan terdapat pasar kaget atau bisa disebut dengan bazar. Dan yang paling utama adalah bangunan kuno yang masih kokoh berarsitektur Castle Eropa berpadu corak Indische sehingga dapat menyuguhkan pemandangan cagar budaya yang sangat megah bila dipandang, sehingga objek ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dibandingkan dengan objek lain yang serupa. I. Aksesbilitas (accessibility) Daerah tujuan wisata harus memiliki akses jalan yang bagus dan memadai untuk mempermudah wisatawan menuju lokasi objek wisata tersebut, selain itu dilengkapi oleh sarana transportasi yang mendukung sehingga banyak akses yang dapat dilalui oleh wisatawan untuk berkunjung. Objek wisata Benteng Pendem sudah mempunyai akses yang sangat bagus dengan kondisi jalan yang memadai serta tersedianya sarana transportasi. Adapun transportasi yang dapat digunakan oleh wisatawan diantaranya yaitu : becak, ojek, angkutan umum, dan taksi. Karena letak

10 Benteng Pendem yang sangat strategis

11 dekat dengan kantor pemerintah daerah kabupaten Ngawi dan Alun-alun kota Ngawi jadi tidak sulit untuk mencari lokasi objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch. I. Amenitas (Amenity) Tersedianya berbagai fasilitas seperti tempat-tempat penginapan, restoran, hiburan, transportasi lokal yang memungkinkan wisatawan berpergian di tempat tersebut merasa nyaman. Objek wisata Van Den Bosch menyediakan berbagai macam fasilitas umum diantaranya kantin yang berada di dalam objek, penginapan yang berada tidak jauh dari lokasi objek, juga terdapat rumah sakit umum Dr. Soeroto. Transportasi lokal yang bisa digunakan seperti angkutan umum berwarna kuning jalur 02, becak ABC, dan taksi Bluebird, pangkalan transportasi umum tidak jauh dari lokasi hanya 200 meter saja. Adapun alat transportasi umum yang dapat digunakan oleh wisatawan yang berkunjung di objek wisata Benteng Pendem dari Solo dan dari Surabaya w isatawan bisa menggunakan bus Sugeng Rahayu Jurusan Surabaya-Yogyakarta, nanti turun terminal Kertonegoro Ngawi, lalu setelah itu bisa naik angkut A Kuning Jurusan Pasar Kota Ngawi, setelah turun di pasar kota bisa naik ojek maupun becak ABC sampai di depan objek wisata Benteng Pendem.

12 I. Aktivitas (activity) Kegiatan yang dapat dilakukan para wisatawan di Objek Benteng Pendem Van Den Bosch seperti berikut : sering digunakan para

13 wisatawan untuk acara pemotretan,dan foto pra-nikah karena latar belakang bangunan tua Belanda yang megah, objek ini juga cocok untuk anak-anak karena terdapat taman labirin dan banyak wahana permainan. Terkadang di dalam Benteng Pendem diadakan pertunjukan wayang kulit gratis tetapi hal seperti itu sangat jarang sekali.