Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari Keywords: Water Well, Lead, Atomic Absorption Spectrophotometry
|
|
- Ridwan Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari PENETAPAN KADAR TIMBAL PADA AIR SUMURTIGA LOKASI KELURAHAN PIDADA KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Eka Aprilia Sari 1, Robby Candra Purnama 2, Gusti Ayu Rai Saputri 2 ABSTRACT The main source of air pollution in addition to smoke from transportation vehicles that use fuel that contains lead pollutant Lead (Pb) also comes from industrial waste and emissions. Kelurahan Pidada of Bandar Lampung sub-district has a location coinciding with the industry, especially cement industry, thus allowing air or clean water the location is polluted by lead metal (Pb). This study aims to determine whether the well water in three locations Pidada Urban District Bandar Lampung Panjang contain metal contamination of lead (Pb) that meet or not from the limit of lead quality standards determined by Government Regulation No.82 of 2001 About Water Quality Management and Control Water pollution is 0.03 mg/l. Analysis of lead metal content (Pb) was performed using AA-7000 Series Absorption Spectrophotometric (AA-7000 Series) at wavelength nm obtained lead level (Pb) 0.10 mg/l, 0.11 mg/l and 0.13 mg/l. It was concluded that the sample contained lead metal content (Pb), and the three samples did not meet the quality standard determined by Government Regulation No.82 of 2001 on Water Quality Management and Water Pollution Control of 0.03 mg/l. Keywords: Water Well, Lead, Atomic Absorption Spectrophotometry ABSTRAK Sumber utama pencemaran udara selain berasal dari asap transportasi kendaraan yang menggunakan bahan bakar yang mengandung zat pencemar timbal Timbal (Pb) juga berasal dari limbah industri maupun emisinya. Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung memiliki lokasi yang berhimpitan dengan perindustrian khususnya industri semen, sehingga memungkinkan udara maupun air bersih lokasi tersebut tercemar oleh logam timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air sumur di tiga lokasi Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung mengandung cemaran logam timbal (Pb) yang memenuhi atau tidak dari batas baku mutu kadar timbal yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yaitu 0,03 mg/l. Analisa kadar logam timbal (Pb) dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) AA-7000 Series pada panjang gelombang 283,3 nm diperoleh kadar timbal (Pb) 0.10 mg/l, 0,11 mg/l dan 0.13 mg/l. Disimpulkan sampel mengandung kadar logam timbal (Pb), dan ketiga sampel tidak memenuhi baku mutu yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yaitu 0,03 mg/l. Kata kunci: Air Sumur, Timbal, Spektrofotometri Serapan Atom PENDAHULUAN Berdasarkan data statistik industri yang berada di Indonesia tahun 2003, jumlah industri telah mencapai dan industri besar Angka ini belum termasuk industri kecil yang jumlahnya lebih dari industri. Perkembangan industri ini membawa dampak positif salah 1. Farmasi, Universitas Malahayati 2. Akafarma Putra Indonesia Lampung satunya kenaikan devisa negara. Namun demikian, selain membawa dampak positif perkembangan di sektor industri juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan bila tidak dikelola dengan baik khususnya air bersih warga sekitar akan tercemar bila tidak dikelola dengan baik (Hamrat, 2007).
2 26 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari 2018 Polusi air merupakan penyimpangan dari keadaan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air yang mengalami polusi sangat bevariasi tergantung dari jenis komponen yang mengakibatkan polusi. Sebagai contoh air yang terpolusi perubahan dari warna, rasa, bau bahkan tercemarnya zat-zat merugikan seperti logam berat (Ferdiaz, 2012). Logam berat merupakan zat pencemar yang memiliki efek berbahaya karena sifatnya yang tidak dapat diuraikan secara biologis dan stabil. Ada dua hal yang menyatakan logam berat termasuk sebagai pencemar berbahaya, yaitu tidak dihancurkan oleh mikroorganisme yang hidup di lingkungan dan terakumulasi dalam komponen-komponen lingkungan terutama air dengan membentuk komplek bersama bahan anorganik secara adsorpsi dan kombinasi (Ridhowati, 2013). Timbal merupakan salah satu logam berat paling berbaya dari unsurunsur zat pencemar. Daya racun timbal yang akut pada perairan alami menyebabkan kerusakan hebat pada ginjal, sistem reproduksi, hati dan otak, serta sistem syaraf sentral, dan bisa menyebabkan kematian (Rukaesih, 2004). Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung sebagian besar masih menggunakan air sumur yang berasal dari air tanah sebagai sumber air bersih. Daerah Panjang merupakan daerah industri berdekatan dengan pantai. Menurut hasil penelitian pendahuluan (orientasi) kadar Pb pada air di Kelurahan Pidada mencapai 0,02952 ppm. Kadar ini hampir mendekati batas dari ketentuan standar baku yang telah di tentukan. Standar mutu air bersih untuk air baku dan air minum harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam hal ini persyaratan mutu air bersih harus sesuai dalam Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Airmenyebutkan bahwa kadar maksimum logam timbal yang terkandung dalam air bersih yaitu 0,03 mg/l. SSA merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk meneliti logam-logam tertentu. Teknik SSA di gunakan untuk analisis kuantitatif unsur-unsur logam dalam jumlah besar dan kecil secara spesifik. Cara analisis ini memberikan kadar total unsur logam dalam suatu sampel tersebut (Gandjar dan Rohman, 2012). METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu spektrofotometri Serapan Atom (AA-7000 Series), Pipet ukur 1ml, 5ml, erlenmeyer, kaca arloji, kompor listrik, Labu ukur 50ml, 100ml, pipet tetes, Corong, Botol semprot, Bulbpet, Kertas whatman. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel air sumur di Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang, larutan standar logam timbal, asam nitrat (HN ), aquadest, gas etilen. Cara kerja Persiapan Contoh Uji Masukkan 50 ml contoh uji yang sudah dikocok sampai homogen kedalam erlenmeyer. Tambah 5 ml asam nitrat, panaskan perlahan-lahan sampai volumenya ml. Bilas kaca arloji dan masukkan air bilasannya kedalam labu ukur. Pindahkan contoh uji kedalam labu ukur 50,0 ml (saring bila perlu) dan tambahkan aquadest sampai tepat tanda tera dan homogenkan. Contoh uji siap diukur absobansinya. Larutan standar yang digunakan dalam stok pabrik adalah 1000 ppm. Pembuatan Larutan Standar Timbal 100 ppm (SNI ) Pipet 10 ml larutan larutan standar timbal (Pb) 1000 ppm dalam labu ukur 100 ml. Tambahkan 10 tetes asam nitrat 1% kedalam labu ukur 100 ml.tepatkan dengan aquadest sampai tanda batas.pembuatan Larutan Standar Timbal 10 ppm. Pipet 10 ml larutan larutan standar timbal (Pb) 100 ppm dalam labu ukur 100 ml.tambahkan 10 tetes asam nitrat 1%
3 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari kedalam labu ukur 100 ml. Tepatkan dengan aquadest sampai tanda batas. Pembuatan Larutan Seri Standar Timbal (SNI ) Larutan standar Timbal (Pb) 10 ppm dipipet 2,5 ml, 5,0 ml, 7,5 ml 10,0 ml, 12,5 ml untuk mendapatkan konsentrasi 0,5 ppm, 1,0 ppm, 1,5 ppm, 2,0 ppm, 2,5 ppm.masing-masing larutan dimasukkan kedalam labu ukur 50 ml.larutan ditambahkan larutan pengencer (aquadest) sampai tanda batas hingga diperoleh kadar timbal 0,5 ppm, 1,0 ppm, 1,5 ppm, 2,0 ppm, 2,5 ppm.pengukuran larutan standar dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 283,3 nm. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Penentuan panjang gelombang maksimum dengan pengukuran serapan menggunakan larutan standar. Ukur serapan untuk menentukan panjang gelombang maksimum pada range dearah panjang gelombang 282,50 nm - 284,00 nm.tentukan panjang gelombang maksimum dengan menggunakan kurva hubungan serapan dan panjang gelombang. Pengukuran (SNI ) Optimalkan alat SSA dengan tombol Start, ikuti sesuai petunjuk penggunaan alat yang tertera pada monitor untuk pengujian kadar timbal. Ukur masing-masing larutan kerja yang telah dibuat pada panjang gelombang 283,3 nm. Penentuan kandungan timbal pada sampel menggunakan persamaan regresi linier, dengan rumus y = ax+b Tabel 1. Data hasil konsentrasi dan absorban No Konsentrasi Larutan (x) Absorban Standar (y) xy Keterangan: y = Absorbansi Larutan Sampel x = Konsentrasi Larutan Sampel a = Slope b = Intercept Dimana nilai Slope (a) dan Intercept (b) dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut : a = b = a Keterangan: n :Jumlah larutan seri standar yang digunakan x : Konsentrasi y : Absorban HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pemeriksaan sampel pada air dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dapat dilihat pada data dibawah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah air sumur yang berada di Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Lokasi ini dipilih karena lokasi tersebut selain ramai akan kendaraan tempat ini juga termasuk kawasan perindustrian. Di mana lokasi tersebut berdampingan dengan industri semen. Pada penanganan sampel dilakukan dektruksi basah dengan cara melakukan pemanasan perlahan-lahan sampai volume sampel menjadi ml. Hal ini bertujuan untuk memutuskan zat-zat organik yang berada dalam sampel. Setelah mendapatkan volume sampel ml, larutan sampel disaring dengan mengunakan kertas whatman tidak
4 28 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari 2018 berabu dengan bertujuan untuk mendapatkan larutan sampel yang jernih agar mendapatkan nilai absorban yang maksimal hasilnya. Tabel 2. Hasil Analisa Timbal (Pb) Pada Air Sumur Sampel Pengulangan A B C Abs. Sampel (y) Kadar (mg/l) 1 0,0028 0,08 2 0,0045 0,13 3 0,0034 0,09 1 0,0034 0,09 2 0,0039 0,11 3 0,0044 0,13 1 0,0044 0,13 2 0,0041 0,12 3 0,0049 0,14 Ratarata (mg/l) 0,10 0,11 0,13 Standar Acuan 0,03 mg/l Ket TMS TMS TMS Keterangan: Standar Acuan Peraturan pemerintah No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Sampel A : < 50 meter Sampel B : 200 meter Sampel C : 500 meter TMS :Tidak Memenuhi Syarat Alat yang digunakan untuk menganalisa kadar timbal (Pb) pada sampel menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Shimadzu Series AA-7000, dengan nyala dan panjang gelombang maksimum 283,3 nm. Karena alat ini dapat menganalisa kadar logam secara baik dan teliti. Selain lampu katoda hal ini didukung oleh adanya lampu deuterium. Dimana lampu ini akan membantu proses penyerapan cahaya sehingga dapat mengurangi kesalahan dan mendapatkan hasil yang lebih akurat (Shimadzu Corporation, 2010). Penentuan panjang gelombang maksimum dilakukang dengan cara pengukuran serapan larutan standar Pb. Pada pengukuran panjang gelombang larutan standar Pb memberikan serapan tertinggi pada panjang gelombang maksimum 283,3 nm. Penentuan panjang gelombang maksimum dilakukan untuk mengetahui absorbansi mencapai maksimum. Untuk memilih panjang gelombang maksimum dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara absorbansi dengan panjang gelombang dari suatu larutan standar pada konsentrasi tertentu (Gandjar dan Rohman, 2012). Pengukuran konsentrasi logam Pb dilakukan dari larutan standar dengan konsentrasi 0.5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 2,5 ppm. Analisa logam timbal (Pb) pada air sumur menggunakan larutan standar Pb. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan larutan standar diperoleh y = 0,02868x + (0,0006) dimana nilai y adalah serapan dan nilai x adalah konsentrasi sampel.nilai a adalah slope dan nilai b adalah intercept (Gandjar dan Rohman, 2012). Pada penetapan kadar logam timbal (Pb) pada air sumur secara SSA dilakukan pengulangan, hal ini bertujuan untuk melihat keakuratan dan ketepatan pada hasilnya. Kadar logam Pb merupakan nilai rata-rata dari pengulangan. Dari analisa yang telah dilakukan dengan SSA maka diperoleh grafik kurva kalibrasi larutan standar Pb. Grafik ini akan dicari nilai r (Kolerasi person) setelah nilai didapat maka akan diperoleh nilai r kuadrat ( ) corelation determination) dimana nilai yang didapat adalah 0,997. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara nilai korelasi dengan serapan
5 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari yang sangat kuat karena nilai yang didapat mendekati 1. Pada pengukuran kadar logam timbal (Pb) dalam sampel air sumur diperoleh kadar dengan masing-masing sampel adalah A merupakan sampel air sumur yang memiliki lokasi paling jauh (500 meter dari industri semen) dan memiliki kadar rata-rata logam timbal yaitu ppm, sampel B memiliki lokasi agak jauh (250 dari industri semen) dan memiliki kadar rata-rata logam timbal yaitu 0,11506 ppm, dan sampel C memiliki lokasi yang paling dekat (<50 meter dari industri) memiliki kadar rata-rata logam timbal yaitu Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sampel C memiliki kadar timbal (Pb) paling tinggi. Hal ini karena sampel C adalah sampel air sumur yang diambil paling dekat dengan industri semen. Sehingga kemungkinan sampel air sumur akan tercemar logam timbal lebih besar dari lokasi sampel yang lain. Air sumur yang berada di Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang Bandar Lampung memiliki kadar yang tidak memenuhi standar baku mutu Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air kadar Pb yaitu 0,03 mg/l dengan kadar sampel yang telah dibahas sebelumnya. Hal ini dikarenakan lokasi tersebut berdampingan dengan industri semen, pernyataan tersebut diperkuat beberapa sumber literatur. Menurut Sherly Ridhowati 2013 menjelaskan dampak pencemaran lingkukangan dipengaruhi oleh limbah industri. Dan menurut Srikandi Fardiaz 2012 juga dijelaskan air sering tercemar oleh logam berat khususnya timbal (Pb) oleh aktifitas berbagai industri. Logam timbal jika masuk kedalam tubuh akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena timbal akan berikatan dengan gugus sulfhidril (-SH) molekul protein sehingga menghambat aktivitas kerja enzim. Timbal dapat mengganggu system sintesis heameoglobin (Hb) (Widowati, 2008). Sintesa heameoglobin (Hb) dapat diawali dari peristiwa succinyl co- A dengan glisin yang akan membentuk senyawa ALA (d- Amino Levulinic Acid) atauasam amino levulinat yang dikatalisasi oleh ALA-sintese. Selanjutnya ALA mengalami dehidrasi menjadi porpoblinogen oleh enzim ALAD (ALA dehidratase). Setelah melewati beberapa tahapan reaksi, senyawa porpoblinogen tersebut mengalami perubahan bentuk lagi menjadi protophorpyin-ix, yang selanjutnya menjadi heame. Heame akan bereaksi dengan Globin dan ion logam F dengan bantuan enzim ferrokhelatase akan membentuk khelat haemeoglobin (Palar, 2008). Sintesa heameoglobin (Hb) dapat diawali dari peristiwa succinyl co- A dengan glisin yang akan membentuk senyawa ALA (d- Amino Levulinic Acid) atauasam amino levulinat yang dikatalisasi oleh ALA-sintese. Selanjutnya ALA mengalami dehidrasi menjadi porpoblinogen oleh enzim ALAD (ALA dehidratase). Setelah melewati beberapa tahapan reaksi, senyawa porpoblinogen tersebut mengalami perubahan bentuk lagi menjadi protophorpyin-ix, yang selanjutnya menjadi heame. Heame akan bereaksi dengan Globin dan ion logam F dengan bantuan enzim ferrokhelatase akan membentuk khelat haemeoglobin (Palar, 2008). Keracunan yang terjadi sebagai akibat kontaminasi dari logam timbal dapat menimbulkan berbagai macam hal seperti meningkatkan kadar protoporphirin dalam sel darah merah, memperpendek umur sel darah merah, menurunkan jumlah sel darah merah, menurunkan sel-sel darah merah yang masih muda, meningkatkan kadar ALA dalam darah dan urin. Hal itu disebabkan oleh keberadaan logam timbal yang memberikan efek racun terhadap berbagai macam fungsi organ tubuh.organ-organ tubuh yang banyak menjadi peristiwa keracunan logam timbal adalah sistem syaraf, sistem ginjal dan sistem reproduksi. Setiap bagian yang diserang oleh racun timbal akan memperlihatkan efek yang berbeda-beda (Palar, 2008). Untuk menanggulangi masalah ini hal yang perlu dilakukan adalah dari pihak masyarakat sendiri dapat menggunakan bahan tambahan kaporit
6 30 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari 2018 sebagai bahan penjerni air tapi hal ini tentunya tidak semua penduduk khususnya warga kelurahan pidada tahu cara menggunakan kaporit karena ada batasan-batasan tertentu untuk penggunaan kaporit (kalsium hipoklorit). Alternatif lainnya yang mudah dan aman adalah tidak menggunan air sumur sebagai kegiatan untuk mengkonsumsi ataupun untuk mencuci beras, sayur mayur, gosok gigi atau hal lainnya yang secara tidak langsung terkonsumsi, agar bisa melakukan aktifitas tersebut dapat menggunakan air galon atau air depot. KESIMPULAN Dari ketiga sampel air yang dianalisa memiliki kadar timbal yang melebihi batas kadar yang telah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yaitu 0,03 mg/l yaitu sampel A adalah 0,10 ppm, sampel B adalah 0,11 ppm dan sampel C adalah 0,13 ppm. DAFTAR PUSTAKA Ferdiaz, Srikandi Polusi Air dan Udara. Kanisius. Bogor. Gandjar. Rohman Buku Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen kesehatan. Jakarta Palar, Heryando Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta. Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Ridhowati, Sherly Mengenal Pencemaran Ragam Logam. Graha Ilmu.Yogyakarta. Shimadzu, Corporation Shimadzu Atomic Absorptiom Spectrofotometer AA-7000 Series Instruction Manual. Shimadzu. Kyoto. Standar Nasional Indonesia SNI Cara Uji Timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-Nyala. Widowati. Wahyu. Sastiono. dan Jusuf Efek Toksik Logam (Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran). C.V Andi. Yogyakarta.
PENETAPAN KADAR LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALIAN WARGA SEKITAR INDUSTRI X KECAMATAN PANJANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
JURNAL ANALIS FARMASI Volume 1, No. 3 Juli 2016 Hal 163-168 PENETAPAN KADAR LOGAM BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALIAN WARGA SEKITAR INDUSTRI X KECAMATAN PANJANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
Lebih terperinciANALISIS TIMBAL, TEMBAGA, DAN SENG DALAM SUSU SAPI SEGAR YANG BEREDAR DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS TIMBAL, TEMBAGA, DAN SENG DALAM SUSU SAPI SEGAR YANG BEREDAR DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ANALYSIS OF LEAD, COPPER, AND ZINC IN FRESH COW S MILKS COMMERCIAL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat alat yang digunakan ; a. Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA ), Type Buck Scientific seri 205 b. Lampu katoda Zn dan Cu c. Lampu katoda Fe dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Penelitian ini didukung oleh penelitian deskriptif dengan pendekatan
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Tahapan dalam penelitian ini di mulai dari studi literatur hingga penyusunan Laporan Tugas Akhir, dapat dilihat pada Gambar 3.1. Kerangka Penelitian :
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i
Lebih terperinciBAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN
39 BAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN 3.1. Alat-alat dan bahan 3.1.1. Alat-alat yang digunakan - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu - Lampu hallow katoda - PH indikator universal - Alat-alat
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN TEMBAGA PADA BAKSO DAN BURGER DAGING SAPI YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA
PENENTUAN KANDUNGAN TEMBAGA PADA BAKSO DAN BURGER DAGING SAPI YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA DETERMINATION OF COPPER CONTENT IN MEATBALLS AND BEEF BURGERS DISTRIBUTED IN SURAKARTA Endang Sri Rejeki 1)
Lebih terperinciANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIAAN OBAT HERBAL DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIAAN OBAT HERBAL DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Zulharmita 1), Meta Zulfaretna 1), Sestry Misfadhila 1) 1) Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPHARMACY, Vol.08 No. 03 Desember 2011 ISSN
ANALISIS CEMARAN TEMBAGA DALAM AIR SUMUR INDUSTRI PELAPISAN EMAS DI KOTA TEGAL DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Listiowati, Wiranti Sri Rahayu, Pri Iswati Utami Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kandungan logam Timbal pada kerupuk rambak dengan menggunakan alat Spektrofotometer serapan atom Perkin Elmer 5100 PC. A.
Lebih terperinciANALISIS KADAR TEMBAGA (Cu) DAN SENG (Zn) DALAM AIR MINUM ISI ULANG KEMASAN GALON DI KECAMATAN LIMA KAUM KABUPATEN TANAH DATAR.
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 2: 116-123, Desember 2014 ISSN: 2085-8019 ANALISIS KADAR TEMBAGA (Cu) DAN SENG (Zn) DALAM AIR MINUM ISI ULANG KEMASAN GALON DI KECAMATAN LIMA KAUM KABUPATEN TANAH DATAR Kuntum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan 12 Oktober 2013 di Laboraturium Unit Pelayanan Teknis (UPT)
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2013 sampai dengan 12 Oktober 2013 di Laboraturium Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu. - Alat-alat gelas pyrex. - Pipet volume pyrex. - Hot Plate Fisons
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat-alat - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu - Alat-alat gelas pyrex - Pipet volume pyrex - Hot Plate Fisons - Oven Fisher - Botol akuades - Corong - Spatula
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KADAR ARSEN (As) DAN TIMBAL (Pb) PADA MINYAK GORENG PEMAKAIAN BERULANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
As-Syifaa Vol 09 (01) : Hal. 11-16, Juli 2017 ISSN : 2085-4714 ANALISIS KADAR ARSEN (As) DAN TIMBAL (Pb) PADA MINYAK GORENG PEMAKAIAN BERULANG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Aminah, Rahmawati,
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT
29 Analisis Cd Pada Sediaan EyeShadow Dari Pasar Kiaracondong Bandung Analysis of Cadmiumon on EyeShadow Derived From Kiaracondong Market Bandung Fenti Fatmawati 1,, Ayumulia 2 1 Program Studi Farmasi,
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di lapangan dan di laboratoirum. Pengambilan sampel ikan bertempat di DAS Citarum bagian hulu dengan 4 stasiun yang telah ditentukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia D III Analis Kesehatan Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang didukung dengan studi pustaka. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciNurmaya Effendi, Mamat Pratama, Husna Kamaruddin. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia
As-Syifaa Vol 06 (01) : Hal. 82-90, Juli 2014 ISSN : 2085-4714 ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN TIMBAL (Pb) PADA KOSMETIK LIPSTIK YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Bahan dan Alat Sampel yang digunakan adalah gorengan berlapis tepung yang diolah sendiri. Jenis gorengan yang diolah mengacu pada hasil penelitian pendahuluan mengenai jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penyiapan sampel dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Metode penelitian secara umum yakni tentang analisis penyebaran logam berat tembaga pada air tanah dan aliran sungai di sekitar industri kerajinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada 4 April 2016 sampai 16 Agustus 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia Material dan Hayati Departemen
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERCOBAAN
BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1Alat - Inductively Couple Plasma (ICP) - Pemanas listrik - Pipet volume 3,5,10,25 ml - Labu ukur 100, 500 ml - Corong - Labu Erlenmeyer 3.2 Bahan - Larutan Multielement 100 -
Lebih terperinciPENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A
PETUNJUK PRAKTIKUM PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A Cemaran Logam Berat dalam Makanan Cemaran Kimia non logam dalam Makanan Dosen CHOIRUL AMRI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA 2016
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 4: Cara uji besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 54 : Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 54 : Cara uji kadar arsen (As) dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) secara tungku karbon ICS 13.060.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di
30 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA IKAN LELE (Clarias sp.) YANG DIBUDIDAYAKAN DI KOTA PEKALONGAN
ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA IKAN LELE (Clarias sp.) YANG DIBUDIDAYAKAN DI KOTA PEKALONGAN Metha Anung Anindhita 1), Siska Rusmalina 2), Hayati Soeprapto 3) 1), 2) Prodi D III Farmasi Fakultas
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang. Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan. Gambar 5. Air Minum Isi Ulang
Lampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan Gambar 5. Air Minum Isi Ulang Lampiran. Hasil Analisis Kualitatif Kalsium, Magnesium dan Timbal
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe, Sn DAN Pb DALAM IKAN SARDEN KEMASAN KALENG T. Gunawan 1, S. Anita 2, Itnawita 2
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe, Sn DAN Pb DALAM IKAN SARDEN KEMASAN KALENG T. Gunawan 1, S. Anita 2, Itnawita 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2 Bidang Analitik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel air diambil di Kost Kuning Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan. Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi 1. Lokasi Pengambilan Sampel Air Tanah Sampel air diambil di Kost Kuning Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Medan pada bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan industri adalah limbah bahan berbahaya dan beracun. Penanganan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau aktifitasnya akan selalu menghasilkan suatu bahan yang tidak diperlukan yang disebut sebagai buangan atau limbah.
Lebih terperinciACARA IV PERCOBAAN DASAR ALAT SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM
ACARA IV PERCOBAAN DASAR ALAT SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Praktikum a. Percobaan dasar spektrofotometri serapan atom. b. Penentuan konsentrasi sampel dengan alat spektrofotometri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian eksperimental yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 69: Cara uji kalium (K) s e c a r a S p e k t r o f o t o m e t r i Ser a p a n A t o m ( S S A ) n y a l a
Air dan air limbah Bagian 69: Cara uji kalium (K) s e c a r a S p e k t r o f o t o m e t r i Ser a p a n A t o m ( S S A ) n y a l a ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional D a f t a r i s i Daftar
Lebih terperinciUdara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom
Standar Nasional Indonesia Udara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom ICS 13.040.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos
LAMPIRA 30 Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos A. Kadar Air Bahan (AOAC 1984) Cawan alumunium kosong dimasukkan ke dalam oven selama 15 menit pada temperatur 100 o C. Cawan porselen kemudian
Lebih terperinciPENETAPAN KADAR Pb PADA AIR SUNGAI YANG DIALIRI LIMBAH PERTAMBANGAN BIJIH EMAS DI KABUPATEN MADINA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
PENETAPAN KADAR Pb PADA AIR SUNGAI YANG DIALIRI LIMBAH PERTAMBANGAN BIJIH EMAS DI KABUPATEN MADINA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) TUGAS AKHIR OLEH: PUTRI LEDANG SARI NIM 102410015 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan eksperimental. B. Tempat dan Waktu Tempat penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Lebih terperinciMakalah Pendamping: Kimia Paralel A PENETAPAN LOGAM TIMBAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK
72 PENETAPAN LOGAM TIMBAL SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK Imelda Fajriati, Eka Anastria Endah SW Program Studi Kimia Fak. Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jl. Laksda Adi sucipto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), jalan Tangkuban Perahu No. 157 Lembang, Bandung. 3.2.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel diambil di tempat sampah yang berbeda, yaitu Megascolex sp. yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengambilan Sampel Sampel diambil di tempat sampah yang berbeda, yaitu Megascolex sp. yang hidup di tumpukan sampah basah, diambil di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA)
Lebih terperinciANALISA KROM TOTAL DI DAERAH INDUSTRI TENUN SONGKET SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG. Ita Emilia
ANALISA KROM TOTAL DI DAERAH INDUSTRI TENUN SONGKET SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG Ita Emilia e-mail : itaemilia@rocketmail.com Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang ABSTRACT Research
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi
Lampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi Gambar 6. Sayur Sawi yang dijadikan Sampel Lampiran 2. Perhitungan Penetapan Kadar Air Metode Gravimetri a. Penetapan Bobot Tetap Cawan Kosong Dengan pernyataan bobot
Lebih terperinciISSN Penetapan Kadar Pencemaran Logam Pb dan Cr Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Muara Sungai Badung
ISSN 1907-566 PENETAPAN KADAR PENCEMARAN LOGAM Pb DAN Cr PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI MUARA SUNGAI BADUNG N. W. Bogoriani 1 1) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran ABSTRAK
Lebih terperinciidentifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan sesuai dengan metode penelitian seperti tampak pada Gambar 3.1. identifikasi masalah penentuan titik sampling penentuan metode sampling
Lebih terperinciAnalisis Kandungan Logam Timbal pada Ikan Beronang (Siganus Sp) Asal Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar
50 Analisis Kandungan Logam Timbal pada Ikan Beronang (Siganus Sp) Asal Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar Analysis Of Metal Content of Lead (Pb) in Baronang Fish (Siganus Sp) from Tanakeke Islands of Takalar
Lebih terperinciANALISIS KALSIUM, MAGNESIUM, DAN TIMBAL PADA AIR MINERAL DALAM KEMASAN DAN AIR MINUM ISI ULANG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS KALSIUM, MAGNESIUM, DAN TIMBAL PADA AIR MINERAL DALAM KEMASAN DAN AIR MINUM ISI ULANG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syaruniversitas Sumatera
Lebih terperinciANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TIMAH (Sn) PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM TUGAS AKHIR
ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TIMAH (Sn) PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM TUGAS AKHIR BURHANUDDIN AL KINDI PARINDURI 132401051 PROGRAM STUDI D-3 KIMIA DEPARTEMEN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2011
36 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari-April 2015
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Tempat danwaktupenelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi pada bulan Januari-April 2015 2.2Bahan-bahan 2.2.1 Sampel Sampel yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian penetapan kadar krom dengan metode spektrofotometri
Lebih terperinciUniversitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia
ANALISIS LOGAM ARSENIK (AS) DAN KADMIUM (CD) PADA SAYUR BAYAM HIJAU (AMARANTHUS TRICOLOR) TERHADAP BAYAM MERAH (BLITUM RUBRUM) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Muhammad Ridwan Harahap
Lebih terperinciA = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)
LAMPIRAN 42 Lampiran 1. Prosedur Analisis mutu kompos A. Kadar Air Bahan (AOAC, 1984) Cawan porselen kosong dan tutupnya dimasukkan ke dalam oven selama 15 menit pada suhu 100 o C.Cawan porselen kemudian
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR BESI DALAM SAMPEL AIR SUMUR SECARA SPEKTROFOTOMETRI
PENENTUAN KADAR BESI DALAM SAMPEL AIR SUMUR SECARA SPEKTROFOTOMETRI A. Tujuan Menentukan kadar besi dalam sampel air sumur secara spektrofotometri. B. Dasar Teori Kimia analitik dibagi menjadi dua bidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. USU, Lembaga Penelitian Fakultas MIPA USU, dan PT. AIRA Chemical Laboratories.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Bahan Makanan Fakultas Farmasi USU, Lembaga Penelitian Fakultas MIPA USU, dan PT. AIRA Chemical Laboratories. 3.1 Alat-alat Alat-alat
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia SNI 6989.16:2009 Air dan air limbah Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September
33 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2013 di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciMuchammad Ade Firmansyah, Sabikis, Pri Iswati Utami
ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL DI MATA AIR PEGUNUNGAN GUCI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Muchammad Ade Firmansyah, Sabikis, Pri Iswati Utami Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Lebih terperinciANALISIS Pb PADA SEDIAAN EYESHADOW DARI PASAR KIARACONDONG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS Pb PADA SEDIAAN EYESHADOW DARI PASAR KIARACONDONG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM FENTI FATMAWATI 1,, AYUMULIA 2 1 Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung. email: fenti.fatmawati@stfb.ac.id.
Lebih terperinciEFEKTIVITAS DAN KAPASITAS RESIN PENUKAR ANION DENGAN SISTEM BATCH DALAM MENGIKAT NITRAT DAN APLIKASINYA PADA AIR DARI SUMBER MATA AIR DI DESA SEDANG
EFEKTIVITAS DAN KAPASITAS RESIN PENUKAR ANION DENGAN SISTEM BATCH DALAM MENGIKAT NITRAT DAN APLIKASINYA PADA AIR DARI SUMBER MATA AIR DI DESA SEDANG A.A. Bawa Putra Laboratorium Penelitian Jurusan Kimia
Lebih terperinciPHARMACY, Vol.08 No. 03 Desember 2011 ISSN
ANALISIS MERKURI DALAM SEDIAAN KOSMETIK BODY LOTION MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Agung Dimas Jatmiko, Tjiptasurasa, Wiranti Sri Rahayu Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Puwokerto,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN MOTTO...iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN DEKLARASI... v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO...iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN DEKLARASI... v HALAMAN KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...xiii
Lebih terperinciKentang (Solanum tuberosum L.)
Gambar 1. Kentang (Solanum tuberosum L.) Kentang (Solanum tuberosum L.) Gambar. Tanaman Kentang Tanaman Kentang Gambar 3. Hasil Analisis Kualitatif Timbal dan Kadmium Kadmium Timbal Hasil Analisa Kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph meter,
Lebih terperinciDetermination of Zn Levels in Freshener Solution Tea Cans By Atomic Absorption Spectrophotometry
Determination of Zn Levels in Freshener Solution Tea Cans By Atomic Absorption Spectrophotometry Enny Fachriyah, Richa Yuswantina, Puguh Arianto Wibowo ABSTRACT In This development many beverage that are
Lebih terperinciPENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
PENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Zul Alfian Departemen Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara Jl. Bioteknologi
Lebih terperinci1. Tujuan Menentukan kadar kafein dalam sample Dapat menggunakan spektofotometer uv dengan benar
1. Tujuan Menentukan kadar kafein dalam sample Dapat menggunakan spektofotometer uv dengan benar 2. Dasar Teori 5.1. Kafein Kafein (C 8 H 10 N 4 O 2 ) merupakan alkaloid yang terdapat dalam teh, kopi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Tempat : Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Waktu : Januari s.d Juni 013. B. Jenis
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011 di Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Organik
Lebih terperinciAnalisis Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) dalam Produk Burger Sapi yang Beredar di Kartasura secara Spektrofotometri Serapan Atom
Jurnal Farmasi Indonesia, November 2011, hal 34-44 Vol. 8 No. 2 ISSN: 1693-8615 Analisis Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) dalam Produk Burger Sapi yang Beredar di Kartasura secara Spektrofotometri Serapan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011, pengambilan sampel dilakukan di Sungai Way Kuala Bandar Lampung,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Uji Akademi Kimia Analisis Penelitian dilakukan bulan Desember 2011 sampai dengan Februari 2012.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan pinggir jalan adalah salah satu contoh bahan yang beresiko
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan pinggir jalan adalah salah satu contoh bahan yang beresiko tercemar kadmium, tembaga dan timbal.makanan dapat menimbulkan berbagai penyakit apabila salah dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. telah tercemar logam merkuri oleh limbah pertambangan emas tradisional.
30 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di desa Hulawa kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. Dengan hasil observasi bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Landasan Teori
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Landasan Teori Peristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh Fraunhover, ketika menelaah garis garis hitam pada spectrum matahari. Sedangkan yang memanfaatkan prinsip serapan atom
Lebih terperinciTUGAS II REGULER C AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012
TUGAS II REGULER C AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Mata Kuliah Topik Smt / Kelas Beban Kredit Dosen Pengampu Batas Pengumpulan : Kimia Analitik II : Spektrofotometri
Lebih terperinciGambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).
Lampiran 1. Gambar Sampel dan Lokasi Pengambilan Sampel Gambar 1. Sampel Brokoli Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar). 45 Lampiran
Lebih terperinciOnline Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): ISSN: December 2014
ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) PADA IKAN PETEK (Leiognathus sp.) DAN IKAN TERI (Stelophorus sp.) DI KAWASAN LAUT TELUK PALU SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM LEAD DETECTION ON Leiognathus sp. AND Stelophorus
Lebih terperinciAnalisis Cemaran Mikroba dan Logam (Pb, Cd dan Hg) pada Es Balok dan Sumber Air Bahan Pembuatnya di Pabrik Es Balok Wilayah Kota Bandung
Analisis Cemaran Mikroba dan Logam (Pb, Cd dan Hg) pada Es Balok dan Sumber Air Bahan Pembuatnya di Pabrik Es Balok Wilayah Kota Bandung Dinny Andriany, Jutti Levita 2, Muchtaridi 2, Sohadi Warya 2 Balai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan oleh Timah Hitam (Pb) yang ditimbulkan dari asap kendaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia, terutama di kota-kota di Pulau Jawa berkembang dengan sangat pesat. Kondisi tersebut ditandai oleh adanya peningkatan secara kuantitatif maupun
Lebih terperinci1 Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Makassar ABSTRACT
As-Syifaa Vol 09 (01) : Hal. 85-91, Juli 2017 ISSN : 2085-4714 ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb), SENG (Zn) DAN TEMBAGA (Cu) PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsk.) YANG BERASAL DARI LABBAKKANG KAB. PANGKEP
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cr PADA AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI AO DESA SAM SAM KABUPATEN TABANAN
PENENTUAN KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cr PADA AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI AO DESA SAM SAM KABUPATEN TABANAN NI PUTU DIANTARIANI DAN K.G. DHARMA PUTRA Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. ABSTRAK Telah diteliti
Lebih terperinciJurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari
Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari 2018 11 ANALISIS RESIDU PESTISIDA DIAZINON PADA JAMU SEDIAAN SERBUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET-VISIBEL Yulia Mila Sari 1, Gusti Ayu Rai Saputri
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN TIMBAL, TEMBAGA DALAM AIR-SEDIMEN PADA SALAH SATU LUBANG TAMBANG INTAN DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG KOTA BANJARBARU
112 PENENTUAN KANDUNGAN TIMBAL, TEMBAGA DALAM AIR-SEDIMEN PADA SALAH SATU LUBANG TAMBANG INTAN DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG KOTA BANJARBARU DETERMINATION OF LEAD, COPPER IN THE WATER-SEDIMENT IN ONE OF HOLE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Mei 2013 yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Mei 2013 yang meliputi kegiatan di lapangan dan di laboratorium. Pengambilan ikan kakap merah dilakukan
Lebih terperinciDitimbang 25 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 25 ml Didiamkan selama 24 jam. Didinginkan
Lampiran 1. Flowsheet Destruksi Basah Sampel yang telah dihomogenkan Ditimbang 5 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 5 ml Didiamkan selama 4 jam Sampel + HNO 3 (p) Larutan Sampel Hasil Dipanaskan di
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015
BAB III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015 yang meliputi kegiatan di lapangan dan di laboratorium. Lokasi pengambilan
Lebih terperinciVALIDITAS PENETAPAN KADAR TEMBAGA DALAM SEDIAAN TABLET MULTIVITAMIN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET VISIBEL
VALIDITAS PENETAPAN KADAR TEMBAGA DALAM SEDIAAN TABLET MULTIVITAMIN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET VISIBEL Wiranti Sri Rahayu*, Asmiyenti Djaliasrin Djalil, Devi Ratnawati Fakultas Farmasi
Lebih terperinci3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).
3 Percobaan 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan untuk menyerap ion logam adalah zeolit alam yang diperoleh dari daerah Tasikmalaya, sedangkan ion logam yang diserap oleh zeolit adalah berasal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Tahapan penelitian secara umum tentang pemanfaatan daun matoa sebagai adsorben untuk menyerap logam Pb dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.1. Preparasi
Lebih terperinci