OlehlBy: Supartini dan Agus Kholik ABSTRACT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OlehlBy: Supartini dan Agus Kholik ABSTRACT"

Irwan Iskandar
6 tahun lalu
Tontonan:

$aired Meranti (Shorea parvistipulata) \I'ood) OlehlBy: Supartini dan Agus Kholik Dalai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda ABSTRACT Wide prospects a/utilization will be obtainable when complete$

1 VARIASI STRUKTUR ANATOMI BERDASARKAN TINGKAT KETINGGIAN DAN ARAH RADIAL DARI KA YU MERANTI MERAH (Shorea parvistipalara) (Anatomical structure variation based Oil height level and radial direction aired Meranti (Shorea parvistipulata) \I'ood) OlehlBy: Supartini dan Agus Kholik Dalai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda ABSTRACT Wide prospects a/utilization will be obtainable when complete data ofshorea parvistipulata and their properties are available. The objective of this research was to determine the variation of the anaramical properties o[s. parvistipulata. Wood sample was taken from cultivated dipterocarp ofpt. Balikpapan ForestIndustries EastKalimantan. The research lisedcompletelyrandomizeddesign with two jactors i.e. axial and radial directions in the stem. Observations ojwood anatomical structures were i" accordance to international Association of Wood Anatomist Standard; included diameter, height and amoullt of vessel; also height, width and amollnt of wood rays; percentage oj vessel, percentage ojrays, axial parenchyma andpercentage o/jiber,jiber diameter,jiber lumina, andfiber wall thickness. Result ojthe research revealed that wood vessels are solitaly, diffuse porous and consisted ofrare tylosis. Wood rays are multiseriate heterogenous, two types ojaxial parenchyma, i.e.: apotracheal scalariform and paratracheal with narrow long bands. The wood has medium size jibers with thin walled and wide oflumina. Furthermore, the results showed that axial and radial directionjactors in the stem Iwd Significant effect towards anatomical properties on S. parvistipulata. There was uniformityforjiber quality, included in category class IJ. It is predicted that woodjiber oj S. parvistipulata can be usedas raw materialjorpaper with smooth silt/ace andmedium strength. Key Words: Shorea parvistipulata, anatomical structure, height let-'el, radial direction. ABSTRAK Kelengkapan data dari Shorea parvistipulata akan membuka peluang yang lebih baik bagi prospek pemanfaatan kayu inl Penelitian iill bertujuan untuk mengetahui variasi sifat anatomi kayu S. parvistipulata. Kayu ini diambil dari areal HPH PT. Balikpapan Forest Industri di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan analisis random acak dengan dua faktor yaitu arah aksial dan radial pada batang. Pengukuran struktur anatomi kayu menggunakan standar international AssosiatioJl 0/ Wood Anatomist (IAWA), yang melipuli pori (diameter, tinggi, jumlah), jari-jari (tinggi, lebar, jumlah), perscntase (pori, jari-jari, parcnkim aksial, serat) dan dimensi serat (diameter serat, diameter lumen, tebal dinding serat). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pori kayu soliter poja tata baur dengan tylosis dalam jumlah sedikit. Jari-jari heterogen, sel parenkim aksial bertipe paratrakeal sepihak dan pita tangensial palljang. Panjallg serat termasuk sedang, diameter serat besar, diameter lumen sangat besar dan tebal dinding serat tergolong sangat tipis. Lagipula, faktor aksial dan arah radial batang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap sifat anatomi kayu S parvistipulata. Kualitas serat pada tingkat ketinggian dan arah radial batang adalah seragam, termasuk kelas kualita 35

IJURNAl PENELlTIAN OlPTEROKARPA Vol. 4 No.1, Juni 2010 u. Kayu dengan kelas kualita seral ini hila digunakan untuk bahan baku kertas menghasilkan lembaran kcrtas yang halus dan kekuatan tarik sedang.

2 IJURNAl PENELlTIAN OlPTEROKARPA Vol. 4 No.1, Juni 2010 u. Kayu dengan kelas kualita seral ini hila digunakan untuk bahan baku kertas menghasilkan lembaran kcrtas yang halus dan kekuatan tarik sedang. Kata Kunci : S. parv;stipulata, struktur anatomi, tingkat ketinggian, arah radial batang. I. PENDAHULUAN Hulan hujan ttopis didominasi oleh jenis-jenis Diptcrokarpa. Sebagian besar jenis-jenis tersebut merupakan pohon penghasil kayu komersial tinggi yang digunakan sebagai bahan baku industri perkayuan dan non kayu. Kayu berasal dari berbagai jenis pohon, yang antar pohon dan bahkan dari salu pohon kadangkadang memiliki sifat yang berbcda-beda. Perbcdaan tcrsebut dipengaruhi oleh proses pembcntukan kayu selama pcltumbuhan pohon dari sel induk (initial eelf) menjadi sel dewasa. Tahap awal dari pembentukan kayu adalah pembesaran ke arah radial atau pembesaran diameter. Tahap selanjulnya adalah pertambahan panjang pada arah ketinggian pohon. Hasil peltumbuhan ini menyebabkan struktur anatomi kayu yang dibentuknya bervariasi menurut tingkat ketinggian dan arah radial batang, yang selanjutnya mempengaruhi turunan sifat-sifat kayu dan pengolahannya. Oalam hubungan itu maka ada baiknya jika sifat-sifat kayu tersebut diketahui lebih dahulu sebelum digunakan (Dumanauw, 1990). Pengetahuan mengenai struktur anatomi kayu merupakan hal penting dalam kaitannya dengan identifikasi dan penggunaan suatu jenis kayu secara lebm luas. Famili Oipterocarpaceae dilaporkan terdiri dari 19 genus dan sekitar spesies (Appanah dan Turnbull, 1998). Berdasarkan hasil hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kurang dari 100 spesies atau sekitar 20% Dipterokarpa sudah diketahui sifat dasar kayunya (Martawijaya et al., 2005; Supartini, 2008) serungga masih banyak spesies yang belum diketahui dan perlu diteliti lebih lanjut. SllOrea parvistiplliata merupakan salah satu spesies yang belum diketahui sifat-sifat kayunya, sedangkan penggunaan kayu ini terus berjalan. Jenis ini banyak tumbuh tersebar di Indonesia terutama di Pulau Kalimantan dan menghasilkan kayu komersial yang diminati pasar. Oi dunia perdagangan, spesies ini tennasuk dalam kelompok kayu meral1ti merab (Appanah dan Turnbull, 1998). Kendati peranan kayu ini cukup besar, namun pemanfaatanllya masih dirasakan belum maksimal. Kelengkapan data mengenai sifat-sifat kayu akan membuka peluang yang lebih baik bagi prospek pemanfaatan kayu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi dan variasinya berdasarkan tingkat ketinggian dan arah radial batang pada kayu S. panistipulata. Oiharapkan hasil penelitian ini dapal 36

dokumen-dokumen yang mirip

Gambar (Figure) 1. Bagan Pengambilan Contoh Uji (Schematic pattern for wood sample collection)

Gambar (Figure) 1. Bagan Pengambilan Contoh Uji (Schematic pattern for wood sample collection) H3 Ujung (Thrunk) 2 cm 2 cm 2 cm Sampel kayu untuk mikrotom (Sample for microtom) H2 Tengah (Middle) Sampel kayu untuk maserasi (Sample for maserasion) H1 Pangkal (Bottom) D1 D2 D3 D4 Empulur (Pith) Kulit