BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperiment kuasi yaitu menjelaskan hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa, untuk mengetahui pengaruh larutan asam cuka terhadap kadar logam berat cadmium pada kerang hijau (P. viridis). 8 Rancangan yang digunakan Control Group Posttes Only Design untuk menyelidiki kemungkinan pengaruh antara berbagai dosis larutan asam cuka terhadap kadar logam berat cadmium pada kerang hijau (P. viridis), maka pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan yang berbeda sesuai dengan dosis yang dikehendaki. 8 Rancangan metode ini dapat digambarkan sebagai berikut : X0 O0 (1-3) X10 O10 (1-6) asam cuka X15 O15(1-6) X20 O20(1-6) X25 O25 (1-6) Keterangan : X0 : Tanpa perlakuan, sebagai kontrol X10 : Perlakuan penambahan larutan asam cuka 10 %. X15 : Perlakuan penambahan larutan asam cuka 15 %. X20 : Perlakuan penambahan larutan asam cuka 20 %. X25 : Perlakuan penambahan larutan asam cuka 25 %. O0 (1-3) : Kadar logam berat cadmium tanpa perlakuan. O10 (1-6) : Kadar logam berat cadmium dengan larutan asam cuka 10 %.

2 O15(1-6) : Kadar logam berat cadmium dengan larutan asam cuka 15 %. O20(1-6) : Kadar logam berat cadmium dengan larutan asam cuka 20 %. O25(1-6) : Kadar logam berat cadmium dengan larutan asam cuka 25 %. Menurut rancangan percobaan dan aplikasi oleh Kemas Ali Hanifah untuk menghindari kesalahan sekecil mungkin maka banyaknya replikasi atau ulangan terhadap eksperimen digunakan rumus sebagai berikut : ( t - 1 ) ( r - 1 ) 15 (4 1) ( r 1) 15 3 ( r -1) 15 3r r r 18 r 6 = 6 Keterangan : t = jumlah perlakuan r = jumlah ulangan Jadi ulangan yang dilakukan pada masing-masing perlakuan adalah 6 kali pengulangan. Sedangkan jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebanyak 24 sampel dan 3 kali sebagai kontrol. Jumlah sampel = (Ulangan x Perlakuan) + 3 = (6 x 4) + 3 = 27 sampel B. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2009 sedangkan tempat penelitian pada Laboratorium Kesehatan STIKES HAKLI Semarang. C. Subyek Penelitian

3 Subyek dalam penelitian ini adalah kerang hijau (P.viridis) yang ada di TPI tambak lorok Tanjung Emas, Semarang Utara. D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian a. Variabel bebas : larutan asam cuka 10 %, 15 %, 20%, dan 25 %. b. Variabel terikat : kadar logam Cd c. Variabel pengganggu : Suhu dan lama kontak 2. Definisi Operasional a. Larutan asam cuka Banyaknya larutan asam cuka dalam satuan mililiter yang digunakan yaitu pelakuan I : 10 %, perlakuan II : 15 %, perlakuan III : 20 %, dan perlakuan IV : 25 %, pada masing-masing perlakuan untuk setiap sampel daging kerang hijau (Perna viridis). Satuan : ml/l Skala : ordinal b. Kadar logam berat cadmium (Cd) Adalah jumlah logam cadmium yang terkandung pada kerang hijau dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Satuan : µg/l Skala : rasio c. Suhu Adalah derajat panas atau dingin dari perendaman dengan larutan asam cuka pada kerang hijau (Perna viridis). Suhu diukur dengan menggunakan termometer sebelum dan sesudah perlakuan. Satuan : Derajat celcius Skala : Interval d. Lama kontak

4 Adalah waktu yang dibutuhkan untuk kontak antara larutan asam cuka dengan kadar Cd yang terkandung dalam kerang hijau (perna viridis) yaitu 1 jam. E. Metode Pengumpulan Data Data penelitian merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengukuran langsung terhadap penurunan logam berat cadmium pada kerang hijau (P. viridis) akibat perlakuan/ pemberian larutan asam cuka, sedangkan data sekunder yaitu data sebagai penunjang yang diperoleh dari panduan buku, jurnal dan data hasil pemeriksaan awal. F. Prosedur Penelitian 1. Bahan dan Alat a. Bahan : Daging kerang hijau (P. viridis) sebanyak 5 gram, asam nitrat pekat sebanyak 10 ml, asam perkhorat sebanyak 30 ml, larutan asam cuka 10 %, 15 %, 20 %, dan 25 %, aquades. b. Alat : Spatula, pisau dapur, bath oil, breaker glass, penjepit, tabung reaksi, timbangan analitik, gelas erlenmeyer, gelas ukur dan spektrofotometer serapan atom. 2. Prosedur/Cara Kerja a. Daging kerang hijau (P. viridis) di cuci bersih dan cangkangnya dibuang. b. Siapkan cangkir porselen yang bersih dan masukkan sampel daging kerang hijau (perna viridis) dalam cangkir dan ditimbang.dan beratnya 5 gram (gr). c. Lakukan perendaman dengan larutan asam cuka 10% untuk perlakuan I, 15% untuk perlakuan II, 20% untuk perlakuan III, dan 25% untuk perlakuan IV. Setelah satu jam rendaman tersebut diaduk rata. d. Sampel tersebut ditambahkan 1 ml asam sulfat pekat dan aduk rata. e. Selanjutnya ditambahkan campuran asam nitrat pekat 10 ml dan perkhlorat 30 ml dengan perbandingan 5:2 dan diamkan selama 24 jam dengan tujuan agar

5 dapat mempercepat proses destruksi yang akan dilakukan. Setelah 24 jam lakukan destruksi dalam oil bath pada suhu 200ºC sampai berwarna jernih. f. Pindah ke dalam tabung reaksi volume 50 ml dan tambahkan aquades sampai tanda tera. g. Kemudian periksa dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang untuk cadmium yaitu 228,8 nm, lebar celah 0,7 nm dan arus lampunya 5 ma. Gunakan tombol vertikal, horisontal dan putar untuk menghasilkan nyala api yang sesuai. Nyalakan udara/ asetilen flame. Hisap aquades dan nolkan. Kemudian hisap standar yang terkuat (biasanya 5 ppm) dan nyalakan api yang sesuai untuk menghasilkan intensitas absorban terbaik. Kalibrasi 3 atau lebih larutan standar dalam air, hisap blanko sampel dan sampel, buat kurva kalibrasi absorban versus konsentrasi standardan kurangi absorban blanko dari sampel dan tentukan konsentrasi dari kurva kalibrasi. G. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data a. Editing Adalah memeriksa kembali isian data yang masuk. Kegiatan ini meliputi pemeriksaaan atas kelengkapan data yang diperoleh selama melakukan penelitian. b. Koding Adalah upaya untuk memberikan kode pada data yang telah diperoleh untuk mempermudah dalam menganalisis. c. Entri Data Adalah memasukkan data yang diperoleh ke dalam file komputer agar dapat dianalisis lebih lanjut. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat

6 Analisis univariat digunakan untuk mendiskripsikan variabel bebas dan terikat dengan menggunakan distribusi frekuensi, rata-rata, standar deviasi,dan minimum-maksimum. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menguji pengaruh larutan asam cuka terhadap kadar logam berat cadmium dalam daging kerang hijau dalam setiap dosis yang diberikan dengan menggunakan Uji Anova satu arah (One way Anova) bila syarat uji anova dipenuhi, tetapi bila syarat tidak dipenuhi maka menggunakan Uji Kruskal Wallis. Sebelumnya data diuji kenormalannya dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov.