SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah"

Transkripsi

1 SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-112 Fisika Industri Deskripsi Mata Kuliah : Perkembangan peralatan industri yang mengarah pada sistem otomasi dengan basis elektronika, menuntut sarjana teknik mampu memahami dan menganalisa komponen elektronika dan sistem pengendali. Pengenalan terhadap simbol dan diagram rangkaian, komponen-komponen elektronik, sistem pengendali, dan sistem distribusi daya menjadi konten dari mata kuliah ini. Untuk memberi pemahaman dari sekedar pengenalan diberikan karakteristik cara kerja dan aplikasi sederhana di industri. Pada materi Programmable Logic Controller (PLC) mahasiswa diajak untuk berlatih merancang secara sederhana dari suatu studi kasus, bagaimana mengidentifikasi urutan-urutan langkah suatu proses otomasi, rangkaian logika, mengubahnya menjadi bahasa diagram tangga sehingga akhirnya menjadi bahasa program PLC. Mata kuliah ini mensyaratkan Fisika Industri karena keterkaitan yang erat pada rumus rumus listrik, gerak, metode pengukuran serta fenomena dari sistem listrik dan mekanis. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar Penilaian 1. Mengetahui simbol-simbol listrik 2. Memahami dan menafsirkan diagram tangga dan diagram pengawatan Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengenal simbolsimbol yang sering digunakan dalam diagram listrik industri 2. Membaca dan 1. Mengkaji dan menelaah simbol-simbol dalam diagram listrik, diagram tangga, dan diagram pengawatan. 1. Simbol-simbol listrik 2. Ladder diagram (diagram tangga) 3. Wiring diagram (diagram pengawatan) 4. Garis tunggal 100 menit OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [2]; Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi [TKI-207] Elektronika Industri 1

2 1. Memahami sistem distribusi daya 2. Memahami operasi dan aplikasi transformator 1. Memahami sistem kerja pada motor dan generator industri 2. Memahami penyebab rugirugi pada sistem pemeliharaan menggambar diagram tangga 3. Menginterpretasikan informasi yang ditemui dalam diagram pengawatan Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan metoda yang digunakan dalam pengiriman daya jarak jauh. 2. Menjelaskan tujuan perlindungan dan penyebab kesalahan sistem distribusi daya. 3. Menjelaskan karakteristik pengoperasian dari sistem transformator satu fase dan tiga fase. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konstruksi, hubungan dan dasar karakteristik pengoperasian dari generator ac, generator dc, motor ac, dan motor dc. 2. Menjelaskan prinsip kerja operasi berbagai 2. Mendiskusikan hasil penugasan diagram tangga dan interpretasi diagram pengawatan. 1. Mengkaji metode yang digunakan dalam pengiriman daya jarak jauh, sistem proteksi dan transformator. 2. Mendiskusikan hasil penugasan sistem distribusi daya, serta operasi dan aplikasi transformator. 1. Mengkaji karakteristik pengoperasian dari generator ac, generator dc, motor ac, dan motor dc. 2. Mendiskusikan hasil penugasan karakteristik motor dan dan diagram balok 1. Sistem distribusi daya 2. Distribusi di dalam pabrik 3. Daya dan energi listrik 4. Operasi dan aplikasi transformator 5. Sistem transformator satu fase dan tiga fase 1. Generator arus bolak-balik 2. Generator arus searah 3. Motor arus searah 4. Motor arus bolak-balik 5. Sistem pemeliharaan 100 menit 200 menit OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [2]; OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [2]; Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi 1. Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi [TKI-207] Elektronika Industri 2

3 1. Memahami spesifikasi instrumen pengujian elektronis. 2. Memahami pengoperasian dan aplikasi berbagai komponen elektronik di industri. 1. Memahami konsep dasar otomasi. 2. Memahami sistem kontrol proses jenis motor tiga fase di industri. 3. Menjelaskan prosedur pemeliharaan dan penyebab rugi-rugi pada operasi motor. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan spesifikasi dan cara kerja dari multimeter dan osiloskop. 2. Menjelaskan pengoperasian dan aplikasi dari berbagai jenis dioda, transistor dan IC Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar otomasi. 2. Menjelaskan karakteristik dari jenisjenis proses di industri generator, serta prosedur pemeliharaan pada motor. 1. Mengkaji spesifikasi instrumen pengujian elektronis, dan komponenkomponen elektronik di industri. 2. Mendiskusikan hasil penugasan cara kerja dari instrumen pengujian elektronis, dan pengoperasian dari berbagai jenis dioda, transistor dan IC. 1. Mengkaji konsep dasar otomasi dan penerapannya di industri, serta karakteristik dari jenis-jenis 1. Instrumen pengujian elektronis 2. Rangkaian pengukuran Jembatan 3. Dioda semi konduktor 4. Transistor 5. Rangkaian terpadu (Integrated Circuit/IC) 1. Pengertian dan konsep otomasi 2. Perkembangan teknologi 3. Jenis-jenis proses 4. Struktur sistem kontrol 100 menit 100 menit OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [2]; OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [1], [2]: , [3] 1. Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi 1. Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi [TKI-207] Elektronika Industri 3

4 1. Mengetahui alat pengendali yang banyak digunakan di sistem industri. 2. Memahami prinsip kerja dan pengoperasian alat pengendali di industri 1. Mengetahui simbol relai pada digram skema dan aplikasinya di industri. 2. Memahami jenis, dan fungsi kontrolnya proses di industri dan fungsi kontrolnya. 2. Mendiskusikan hasil penugasan penerapan konsep otomasi, dan fungsi kontrol dari tiap karakteristik jenis produksi. Setelah mengikuti 1. Mengkaji perkuliahan, mahasiswa peralatan diharapkan dapat: pengendali, prinsip kerja, dan pengoperasian d industri. 1. Menyebutkan peralatan pengendali yang sering digunakan di industri. 2. Menjelaskan karakteristik pengoperasian saklar manual, saklar mekanis, tranduser, dan aktuator Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi relai elektromagnetis dan relai solid-state, simbol 2. Mendiskusikan hasil penugasan penerapan peralatan pengendali yang sering digunakan di industri. 1. Mengkaji peralatan pengendali, prinsip kerja, dan pengoperasian 5. Pengontrol respon 1. Alat primer dan pengendali pilot 2. Saklar yang dioperasikan secara manual 3. Saklar yang dioperasikan secara mekanis 4. Tranduser 5. Penggerak (actuator) 1. Relai pengendali elektromagnetis 2. Relai pengendali solid-state 200 menit 100 menit OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [1], [2]; OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [1], [2]; Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi 1. Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi [TKI-207] Elektronika Industri 4

5 prinsip kerja, batas kerja dan pengoperasian relai di industri 1. Mengetahui jenis sensor dan pengendali gerakan yang dapat diprogram. 2. Memahami prinsip kerja dan pengoperasian sensor serta alat pengendali gerakan di industri. 1. Mengetahui bagian utama dari PLC dan fungsi-fungsinya. 2. Memahami bagaimana bahasa diagram tangga relai pada diagram skema dan rangkaian logika 2. Menjelaskan karakteristik pengoperasian relai pada aplikasi industri sampai pada sistem penundaan on dan penundaan off. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggambarkan fungsi sensor pada sistem pengendali di industri. 2. Mengidentifikasi jenisjenis peralatan pengendali gerakan yang dapat diprogram. 3. Menjelaskan karakteristik pengoperasian peralatan pengendalii pada aplikasi industri Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi bagian utama dari PLC dan fungsi-fungsinya. 2. Mengubah dari suatu rangkaian logika yang d industri. 2. Mendiskusikan hasil penugasan penerapan peralatan pengendali yang sering digunakan di industri 1. Mengkaji peralatan pengendali, prinsip kerja, dan pengoperasian d industri. 2. Mendiskusikan hasil penugasan penerapan peralatan pengendali yang 3. Timing relay 4. Relai kancing 5. Relai logika 1. Sensor kedekatan (proximity) 2. Pengendali gerakan 3. Kontrol Tekanan 4. Kontrol suhu 5. Kontrol waktu 6. Kontrol pencacah 7. kontrol urutan 1. Mengkaji 1. Pengantar PLC bagian utama 2. Simbol logika, dari PLC dan hukum logika, fungsinya. sistem bilangan, 2. Mengkaji dan rangkaian penyusunan logika bahasa diagram 3. Arsitektur PLC tangga dan 4. Pemrograman 100 menit 200 menit OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [1], [2]: , [3] OHP, LCD viewer, whiteboard, PC Materi : [1], [2]; Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi 1. Portofolio tugas 2. Tes essay 3. Diskusi [TKI-207] Elektronika Industri 5

6 digunakan untuk mengkomunikasi kan informasi ke PLC. 3. Menerapkan program PLC sederhana pada suatu studi kasus dalam pengendalian gerakan di industri menunjukkan langkahlangkah pengendalian gerakan menjadi bahasa diagram tangga. 3. Mengubah bahasa diagram tangga menjadi informasi program ke PLC (mnemonic). 4. Memodifikasi point 2 dan 3 pada suatu kasus pengendalian gerakan yang sederhana di industri program PLC. 3. Mendiskusikan hasil penugasan penyusunan bahasa diagram tangga dan program PLC PLC Daftar Referensi: 1. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, Chang, Tien-Chien et. al., Computer-Aided Manufacturing, Second Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey USA, 1998 [TKI-207] Elektronika Industri 6

7 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Diagram elektrik di industri Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 1 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. Kompetensi Dasar: 1. Mengetahui simbol-simbol listrik 2. Memahami dan menafsirkan diagram tangga dan diagram pengawatan III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengenal simbol-simbol yang sering digunakan dalam diagram listrik industri 2. Membaca dan menggambar diagram tangga 3. Menginterpretasikan informasi yang ditemui dalam diagram pengawatan IV. Materi Ajar: 1. Simbol-simbol listrik 2. Ladder diagram (diagram tangga) 3. Wiring diagram (diagram pengawatan) 4. Garis tunggal dan diagram balok V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : [TKI-207] Elektronika Industri 7

8 - Dosen memperkenalkan dan menjelaskan simbol-simbol yang sering digunakan dalam diagram listrik industri. Dosen juga menjelaskan dan memberikan contoh bagaimana membaca, menggambar dan menafsirkan diagram tangga dan diagram pengawatan. - Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas menjelaskan simbol-simbol elektrik dan membaca, menggambarkan serta menafsirkan diagram tangga dan diagram pengawatan. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, VIII. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Sebutkan simbol-simbol elektrik yang terdapat pada rangkaian pengendali berikut ini. b. Bacalah skema dari atas ke bawah diagram tangga berikut ini, dan buatlah gambar diagram tangga dari rangkaian logika sederhana berikut ini. c. Dari diagram pengawatan rangkaian starter motor berikut, tunjukkan hubungan garis tebal dan tipis untuk semua bagian komponen alat. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 8

9 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Sistem distribusi daya dan transformator Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 2 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. Kompetensi Dasar: 1. Memahami sistem distribusi daya 2. Memahami operasi dan aplikasi transformator III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan metoda yang digunakan dalam pengiriman daya jarak jauh. 2. Menjelaskan tujuan perlindungan dan penyebab kesalahan sistem distribusi daya. 3. Menjelaskan karakteristik pengoperasian dari sistem transformator satu fase dan tiga fase. IV. Materi Ajar: 1. Sistem distribusi daya 2. Distribusi di dalam pabrik 3. Daya dan energi listrik 4. Operasi dan aplikasi transformator 5. Sistem transformator satu fase dan tiga fase V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang [TKI-207] Elektronika Industri 9

10 ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen menjelaskan sistem distribusi daya, proteksi, dan penyebab kesalahannya. Dosen juga menjelaskan prinsip kerja, jenis, batas kerja, karakteristik, sistem operasi dan aplikasi dari transformator. - Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan metode yang tepat dalam pengiriman daya jarak jauh, penyebab akibat kesalahan saluran daya, dan bagaimana proteksinya. Materi diskusi lainnya tentang studi kasus dalam penentuan prosentase beban dari transformator. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, VIII. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Jelaskan hubungan antara jenis kawat penghantar, ukuran diameter dengan sistem transmisi listrik. b. Jelaskan cara kerja alat penangkal petir. c. Jelaskan perbedaan prinsip kerja transformator satu fase dan tiga fase. d. Dari suatu diagram transformator dengan daya tertentu dan beban tertentu dibuatkan studi kasus untuk menentukan besarnya arus dan prosentase beban. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 10

11 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Motor dan generator industri Alokasi Waktu : 200 menit Pertemuan ke : 3 dan 4 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Memahami sistem kerja pada motor dan generator industri 2. Memahami penyebab rugi-rugi pada sistem pemeliharaan Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konstruksi, hubungan dan dasar karakteristik pengoperasian dari generator ac, generator dc, motor ac, dan motor dc. 2. Menjelaskan prinsip kerja operasi berbagai jenis motor tiga fase di industri. 3. Menjelaskan prosedur pemeliharaan dan penyebab rugi-rugi pada operasi motor. Materi Ajar: 1. Generator arus bolak-balik 2. Generator arus searah 3. Motor arus searah 4. Motor arus bolak-balik 5. Sistem pemeliharaan V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang [TKI-207] Elektronika Industri 11

12 ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen menjelaskan konstruksi, hubungan dan dasar karakteristik pengoperasian dari generator ac, generator dc, motor ac, dan motor dc. Dosen juga menjelaskan prosedur pemeliharaan dan penyebab rugi-rugi pada operasi motor serta pengaruhnya terhadap efisiensi motor. - Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan berbagai jenis generator dan motor serta menjelaskan karakteristik pengoperasiannya. Materi diskusi lainnya tentang spesifikasi dan instalasi serta prosedur pemeliharaan untuk motor. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Jelaskan motor jenis apa yang saudara anjurkan untuk mesin gergaji pada pabrik kayu dengan karakteristik beban sebagai berikut. b. Jelaskan kerugian spesifik yang timbul berkaitan dengan operasi motor. c. Jelaskan keuntungan serta kerugian dari sistem yang digerakkan sabuk daripada rantai. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 12

13 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Komponen elektronik di industri Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 5 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Memahami spesifikasi instrumen pengujian elektronis. 2. Memahami pengoperasian dan aplikasi berbagai komponen elektronik di industri. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan spesifikasi dan cara kerja dari multimeter dan osiloskop. 2. Menjelaskan pengoperasian dan aplikasi dari berbagai jenis dioda, transistor dan IC. Materi Ajar: 1. Instrumen pengujian elektronis 2. Rangkaian pengukuran jembatan 3. Dioda semi konduktor 4. Transistor 5. Rangkaian terpadu (Integrated Circuit/IC) V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : [TKI-207] Elektronika Industri 13

14 - Dosen menjelaskan spesifikasi dan cara kerja dari instrumen pengujian elektronis (multimeter dan osiloskop). Dosen juga menjelaskan pengoperasian dan aplikasi dari berbagai jenis dioda, transistor dan IC. - Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan berbagai jenis instrumen pengujian elektronis serta menjelaskan karakteristik pengoperasiannya. Materi diskusi lainnya tentang pengoperasian dan aplikasi dari berbagai jenis dioda, transistor dan IC. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : [2]: Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Jelaskan kelebihan dan cara kerja dari.multimeter digital jenis LED. b. Jelaskan perbedaan operasi transistor rangkaian penghubungan dan rangkaian penguatan. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 14

15 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Konsep dasar otomasi dan sistem kontrol proses Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 6 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Memahami konsep dasar otomasi. 2. Memahami sistem kontrol proses. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar otomasi. 2. Menjelaskan karakteristik dari jenis-jenis proses di industri dan fungsi kontrolnya. Materi Ajar: 1. Pengertian dan konsep otomasi 2. Perkembangan teknologi 3. Jenis-jenis proses 4. Struktur sistem kontrol 5. Pengontrol respon V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen menjelaskan definisi dari konsep otomasi, serta karakteristik [TKI-207] Elektronika Industri 15

16 dari jenis-jenis proses di industri dan fungsi kontrolnya. - Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan penerapan dari konsep otomasi, serta menjelaskan karakteristik dari jenis-jenis proses di industri dan fungsi kontrolnya. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, Chang, Tien-Chien et. al., Computer-Aided Manufacturing, Second Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey USA, 1998 Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Jelaskan kelebihan dan cara kerja dari.multimeter digital jenis LED. b. Jelaskan perbedaan operasi transistor rangkaian penghubungan dan rangkaian penguatan. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 16

17 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Peralatan pengendali di industri Alokasi Waktu : 200 menit Pertemuan ke : 7 dan 8 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Mengetahui alat pengendali yang banyak digunakan di sistem industri. 2. Memahami prinsip kerja dan pengoperasian alat pengendali di industri Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menyebutkan peralatan pengendali yang sering digunakan di industri. 2. Menjelaskan karakteristik pengoperasian saklar manual, saklar mekanis, tranduser, dan aktuator. Materi Ajar: 1. Alat primer dan pengendali pilot 2. Saklar yang dioperasikan secara manual 3. Saklar yang dioperasikan secara mekanis 4. Tranduser 5. Penggerak (actuator) V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen mengenalkan dan menjelaskan karakteristik cara kerja dari [TKI-207] Elektronika Industri 17

18 peralatan pengendali di industri. Dua atau tiga contoh nama peralatan pengendali dan aplikasinya secara terintegrasi sebagai gambaran bagi mahasiswa. - Selanjutnya mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan berbagai jenis peralatan pengendali serta menjelaskan karakteristik pengoperasiannya. Materi diskusi lainnya tentang kelebihan dan kekurangan dari peralatan yang diinstal. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, VIII. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Sebutkan 3 contoh alat pengendali primer dan pengendali pilot dari motor. b. Jelaskan prinsip kerja sel fotovoltaic dan contoh penggunaannya. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 18

19 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Relai Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 9 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Mengetahui simbol relai pada diagram skema dan aplikasinya di industri. 2. Memahami jenis, prinsip kerja, batas kerja dan pengoperasian relai di industri Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi relai elektromagnetis dan relai solid-state, simbol relai pada diagram skema dan rangkaian logika 2. Menjelaskan karakteristik pengoperasian relai pada aplikasi industri sampai pada sistem penundaan on dan penundaan off. Materi Ajar: 1. Relai pengendali elektromagnetis 2. Relai pengendali solid-state 3. Timing relay 4. Relai kancing 5. Relai logika V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang [TKI-207] Elektronika Industri 19

20 ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen mengenalkan dan menjelaskan karakteristik cara kerja dari relai di industri. Disertai contoh aplikasi relai pada rangkaian logika dan sistem penundaan on dan penundaan off. - Selanjutnya mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan karakteristik relai elektromagnetis dan solid-state. Materi diskusi lainnya tentang pengoperasian relai, dimulai dari rangkaian logika sampai pada aplikasi dan sistem penundaan on dan penundaan off. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, , Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Gambarkan sistem kontak normally open dan normally close pada relai. b. Jelaskan cara kerja rangkaian logika digital berikut ini. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 20

21 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Sensor dan jenis-jenis pengendali Alokasi Waktu : 100 menit Pertemuan ke : 10 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. III. IV. Kompetensi Dasar: 1. Mengetahui jenis sensor dan pengendali gerakan yang dapat diprogram. 2. Memahami prinsip kerja dan pengoperasian sensor serta alat pengendali gerakan di industri. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggambarkan fungsi sensor pada sistem pengendali di industri. 2. Mengidentifikasi jenis-jenis peralatan pengendali gerakan yang dapat diprogram. 3. Menjelaskan karakteristik pengoperasian peralatan pengendali pada aplikasi industri. Materi Ajar: 1. Sensor kedekatan (proximity) 2. Pengendali gerakan 3. Kontrol Tekanan 4. Kontrol suhu 5. Kontrol waktu 6. Kontrol pencacah 7. Kontrol urutan V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas VI. Tahap Pembelajaran: [TKI-207] Elektronika Industri 21

22 A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen mengenalkan dan menjelaskan karakteristik cara kerja dari sensor dan peralatan pengendali gerakan yang dapat diprogram di industri, disertai contoh aplikasinya. - Selanjutnya mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan karakteristik sensor dan peralatan pengendali gerakan yang dapat diprogram. Materi diskusi lainnya tentang suatu studi kasus aplikasi di industri. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan tugas untuk pertemuan berikutnya. VII. VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, Chang, Tien-Chien et. al., Computer-Aided Manufacturing, Second Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey USA, 1998 Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Sebutkan dua peralatan pengendali gerakan yang dibuat dari informasi posisi. b. Lihatlah gambar dari skema mesin packing berikut ini, jenis sensor apakah yang tepat untuk mendeteksi posisi benda kerja, jelaskan bagaimanakah sistem kontak normally close dipasang supaya piston A maju secara permanen selama tidak ada gangguan. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 22

23 RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Ratnanto Fitriadi, ST, MT Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Pokok Bahasan : Programmable Logic Controllers (PLC) Alokasi Waktu : 200 menit Pertemuan ke : 11 dan 12 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan sistem distribusi daya, sistem pembangkit daya (generator dan motor), penggunaan komponen elektronik pada suatu rangkaian elektronik, serta sistem pengendali di industri. Mahasiswa juga mampu mengubah suatu kasus sederhana dari rangkaian logika dan urutan langkah-langkahnya menjadi bahasa diagram tangga, selanjutnya diubah menjadi bahasa program PLC. II. Kompetensi Dasar: 1. Mengetahui bagian utama dari PLC dan fungsi-fungsinya. 2. Memahami bagaimana bahasa diagram tangga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi ke PLC. 3. Menerapkan program PLC sederhana pada suatu studi kasus dalam pengendalian gerakan di industri. III. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi bagian utama dari PLC dan fungsi-fungsinya. 2. Mengubah dari suatu rangkaian logika yang menunjukkan langkahlangkah pengendalian gerakan menjadi bahasa diagram tangga. 3. Mengubah bahasa diagram tangga menjadi informasi program ke PLC (mnemonic). 4. Memodifikasi point 2 dan 3 pada suatu kasus pengendalian gerakan yang sederhana di industri. IV. Materi Ajar: 1. Pengantar PLC 2. Simbol logika, hukum logika, sistem bilangan, dan rangkaian logika 3. Arsitektur PLC 4. Pemrograman PLC V. Metode/Strategi Pembelajaran: 1. Ceramah di kelas 2. Diskusi kelas [TKI-207] Elektronika Industri 23

24 VI. Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Dosen membuka pelajaran dan menjelaskan kompetensi dasar yang ingin dicapai beserta indikatornya B. Kegiatan Inti : - Dosen mengenalkan dan menjelaskan bagian utama dan fungsi dari PLC. Selanjutnya dijelaskan mengenai bahasa diagram tangga dan cara mengubah menjadi bahasa program PLC atau sebaliknya. - Selanjutnya mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok - Masing-masing kelompok diberi tugas mendiskusikan dan menerapkan suatu program PLC yang sederhana di industri. - Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. - Dosen memberikan komentar dan arahan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir : Dosen membuat rangkuman hasil diskusi. VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : OHP, LCD viewer, PC, whiteboard B. Bahan/Sumber Belajar : 1. Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001, Chang, Tien-Chien et. al., Computer-Aided Manufacturing, Second Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey USA, VIII. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Hasil diskusi (dinilai dosen) 2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 3. a. Sebutkan komponen utama dari PLC dan fungsi-fungsinya. b. Ubahlah rangkaian logika berikut menjadi bahasa diagram tangga, kemudian ubahlah menjadi bahasa program PLC. B. Kriteria Penilaian : 2Pt + 3Ps + 5Tt = Nf 10 Keterangan: Pt : Portofolio Ps : Proses (diskusi) Tt : Tes tulis Nf : Nilai formatif [TKI-207] Elektronika Industri 24

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : Pemrograman Komputer (TKI 108 ) Sistem

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-103 Fisika Dasar Deskripsi Mata

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini mengkaji

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Baha n/sumber Belajar 150 LCD, Laptop, white. Kompetensi Dasar. Materi Ajar. Penilaian. Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Baha n/sumber Belajar 150 LCD, Laptop, white. Kompetensi Dasar. Materi Ajar. Penilaian. Pembelajaran Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-464 Nama Mata Kuliah : Manajemen Proyek Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : - SILABUS MATA KULIAH Deskripsi Mata Kuliah : Mata

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran 1. Memahami defenisi. robotik. 2. Mengkaji pembelajaran dan penelitian dibidang.

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran 1. Memahami defenisi. robotik. 2. Mengkaji pembelajaran dan penelitian dibidang. SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-473 Nama Mata Kuliah : Robotika Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-207 Elektronika Industri Deskripsi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-202 Model Deterministik Deskripsi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-208 Nama Mata Kuliah : Konversi Energi Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-112 Fisika Industri Deskripsi

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN310 Nama Otomasi Sistem Produksi Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini memberikan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-101 Pengantar Teknik Industri

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 Ganjil 2016/2017 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 Ganjil 2016/2017 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Materi #1 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN310 Nama Otomasi Sistem Produksi Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini memberikan pemahaman

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Mekatronika SEM : KODE : 02050243 SKS : 2 JURUSAN : S1 Teknik Mesin DOSEN : Agus Wibowo, S.T.,M.T KOMPETENSI : Mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua)

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua) SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-206 Nama Mata Kuliah : Matriks dan Vektor Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-111 Matematika Industri II

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-314 Analisis

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 5 Materi #6 Peralatan Ukur 2 Terdapat berbagai

Lebih terperinci

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 5 PERTEMUAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 6 Matakuliah : Otomasi Produksi SKS : 2 Kode Matakuliah

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-113 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah SKS : 2 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-113 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah SKS : 2 Semester : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-113 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah SKS : 2 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi Mata Kuliah :

Lebih terperinci

Modul 3 Modul 4 Modul 5

Modul 3 Modul 4 Modul 5 ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini mengkaji tentang konsep dan prinsip dasar dari elektronika dan bernilai 3 sks yang terdiri dari 9 modul. Setelah mengikuti mata kuliah ini Anda diharapkan dapat

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam suatu industri.

SILABUS MATA KULIAH. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam suatu industri. Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI 215 Nama Mata Kuliah : Matematika Terapan Jumlah SKS : 2 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-206 Matriks dan Vektor SILABUS MATA KULIAH Deskripsi

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode : DOKUMEN LEVEL Borang Kontrak Perkuliahan TANGGAL BERLAKU : September 2014

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode : DOKUMEN LEVEL Borang Kontrak Perkuliahan TANGGAL BERLAKU : September 2014 KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Otomasi Industri Kode Mata Kuliah : TEL-431 Pengajar : Agus Trisanto, Ph.D / Ir. Emir Nasrulah, M.Sc Semester : VII Hari Pertemuan/Jam : Kamis, 14:40-16:10 Tempat

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mendiskusikan pentingnya. perancangan tata

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mendiskusikan pentingnya. perancangan tata SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-310 Nama Mata Kuliah : Perancangan Tata Letak Fasilitas Jumlah SKS : 2 Semester : VI Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-307 Perencanaan

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK

Lebih terperinci

PENGANTAR OTOMASI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PENGANTAR OTOMASI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI PENGANTAR OTOMASI PERTEMUAN #1 TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Materi #1 TKT312

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-307 Nama Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Produksi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-213 Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Jumlah SKS : 3 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : UMS-101 Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Teknik Industri Deskripsi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].

Lebih terperinci

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman pembelajaran Mahasiswa mendengarkan uraian dosen dan selanjutnya mengkaji dan mendiskusikan

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman pembelajaran Mahasiswa mendengarkan uraian dosen dan selanjutnya mengkaji dan mendiskusikan SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI 307 Nama Mata Kuliah : Perancangan Sistem Terintegrasi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : VII Mata Kuliah Pra Syarat : Sistem Informasi

Lebih terperinci

APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT

APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT Initially control systems for the controller of industrial automatic machine peripheral

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2.

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2. SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-209 Nama Mata Kuliah : Praktikum Statistika Jumlah SKS : 1 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-110 Teori Probabilitas

Lebih terperinci

ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD )

ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD ) SILABUS MATA KULIAH DAN RENCANA MUTU PEMBELAJARAN ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD ) Oleh: TIM DOSEN IKD LEMBAGA PENGEMBANGAN ILMU-ILMU DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 Program studi :. Kode Mata

Lebih terperinci

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KODE MK : MATA KULIAH : Elektronika Industri SEMESTER : SKS : 2 SKS DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang sistem elektronika, komponen elektronika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-204 Nama Mata Kuliah : Statistika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-110 Teori Probabilitas Deskripsi

Lebih terperinci

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 Edhy Andrianto L2F 303438 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Pengaturan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH DAN RENCANA MUTU PEMBELAJARAN ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD )

SILABUS MATA KULIAH DAN RENCANA MUTU PEMBELAJARAN ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD ) SILABUS MATA KULIAH DAN RENCANA MUTU PEMBELAJARAN ILMU KEALAMAN DASAR ( IKD ) LEMBAGA PENGEMBANGAN ILMU DASAR DAN BAHASA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 Program studi : Kode Mata Kuliah : Nama

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-110 Nama Mata Kuliah : Teori Probabilitas Jumlah SKS : 2 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-101 Pengantar Teknik Industri

Lebih terperinci

LOGO (STM 227) 2 SKS : 1 TEORI 1 PRAKTEK. Febrianto Amri R., ST

LOGO (STM 227) 2 SKS : 1 TEORI 1 PRAKTEK. Febrianto Amri R., ST LOGO OTOMASI PRODUKSI (STM 227) 2 SKS : 1 TEORI 1 PRAKTEK Febrianto Amri R., ST KEGIATAN PERKULIAHAN TEORI Tatap Muka Kompetensi Dasar Materi Dasar Sumber Bahan 1 Pengertian dan konsep otomasi produksi

Lebih terperinci

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL

Lebih terperinci

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC 2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri Pada awalnya, proses kendali mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan

Lebih terperinci

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan statistika dasar dalam memecahkan masalah, khususnya dalam penelitian

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan statistika dasar dalam memecahkan masalah, khususnya dalam penelitian RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : N. Setyaningsih, MSi. Program Studi : Pendidikan Matematika Kode Mata Kuliah : 504203 Nama Mata Kuliah : Statistika Dasar Jumlah sks : 3 sks Semester : IV Alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ilmuwan tidak henti-hentinya berusaha untuk menemukan dan merancang alat yang dapat digunakan untuk dapat menyumbangkan kreatifitas, daya fikir serta usaha semaksimal

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Bahan/ Sumber Belajar. Pengalaman Pembelajaran. Penilaian

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Bahan/ Sumber Belajar. Pengalaman Pembelajaran. Penilaian SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-308 Nama Mata Kuliah : Komunikasi Profesional Jumlah SKS : 1 Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-231 Metodologi Penelitian

Lebih terperinci

LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR OTOMOTIF

LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR OTOMOTIF SILABUS LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR OTOMOTIF OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes. (m.sol@uny.ac.id) IBNU SISWANTO, M.Pd. (ibnusiswanto@uny.ac.id) NOMOR DOKUMEN : JST/OTO/PTO 330 NO. SALINAN : Disahkan di Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DAN PENGATURAN MOTOR LISTRIK Penulis: : Radita Arindya, S.T., M.T

PENGGUNAAN DAN PENGATURAN MOTOR LISTRIK Penulis: : Radita Arindya, S.T., M.T PENGGUNAAN DAN PENGATURAN MOTOR LISTRIK Penulis: : Radita Arindya, S.T., M.T Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan transformasi untuk memecahkan masalah geometri

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan transformasi untuk memecahkan masalah geometri RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : N. Setyaningsih, MSi. Program Studi : Pendidikan Matematika Kode Mata Kuliah : 603203 Nama Mata Kuliah : Geometri Transformasi Jumlah sks : 2 sks Semester : VI Alokasi

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA

II. KAJIAN PUSTAKA RANCANG BANGUN AVR PADA SISI TEGANGAN RENDAH (TEGANGAN KONSUMEN) BERBASIS ATMEGA8 Syamsir #1, Bomo Sanjaya #2, Syaifurrahman #3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 1 syamsir6788@gmail.com

Lebih terperinci

Kategori Dasar Industri

Kategori Dasar Industri SISTEM KONTROL INDUSTRI Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 4 Materi #5 Kategori

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI 2.1 Pengertian Pengontrolan Pengontrolan dapat diartikan sebagai pengaturan dan pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-432 Nama Mata Kuliah : Teknik Keandalan dan Perawatan Jumlah SKS : 3 Semester : VII Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi Mata

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Langkahlangkah

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Langkahlangkah SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-115 Nama Mata Kuliah : Praktikum Fisika Jumlah SKS : 1 Semester : II Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-103 Fisika Dasar Deskripsi Mata

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E112239 / Elektronika Industri Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL INDUSTRI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

SISTEM KONTROL INDUSTRI PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI SISTEM KONTROL INDUSTRI Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer- Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 4 PERTEMUAN #6 TKT312

Lebih terperinci

PERTEMUAN #3 TEORI DASAR OTOMASI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PERTEMUAN #3 TEORI DASAR OTOMASI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI TEORI DASAR OTOMASI Sumber: Mikell P. Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 3 PERTEMUAN #3 TKT312

Lebih terperinci

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor Apa itu Kontaktor? Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik Pada kontaktor

Lebih terperinci

PENGANTAR MEKATRONIKA

PENGANTAR MEKATRONIKA BAHAN AJAR TERSELEKSI GENAP - 2014/2015 PENGANTAR MEKATRONIKA Pengusul : 1. DRS. AL, MT. NIDN: 0022026209 2. ASMARAYANTO ST. MT. NIDN: 0018087804 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT

Lebih terperinci

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY 1 SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY Asrul Pawiloi E1D1 10 085 PROGRAM STUDI S1 ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2014 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC Badaruddin 1, Endang Saputra 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

OTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

OTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER OTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Melisa Mulyadi*, Bobby Sutrisno Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Indonesia Atma

Lebih terperinci

APLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

APLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 APLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 JUNIMAR TIKA AFFITRI 5223050346 ANGGI NURSANTI 5223053214 Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah

Lebih terperinci

SAP. Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Pertemuan : ke 1

SAP. Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Pertemuan : ke 1 SAP Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Alokasi Waktu : 150 menit Pertemuan : ke 1 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa

Lebih terperinci

KELISTRIKAN INDUSTRI, oleh Irwan Iftadi Hak Cipta 2015 pada penulis

KELISTRIKAN INDUSTRI, oleh Irwan Iftadi Hak Cipta 2015 pada penulis KELISTRIKAN INDUSTRI, oleh Irwan Iftadi Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri terdapat tiga bagian proses yang berperan sangat penting yaitu : 1) Proses manufaktur, 2) Proses produksi, dan 3) Proses pemantauan produksi.

Lebih terperinci

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Sasaran : Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana simbolnya dalam rangkaian Mendesain relay logic ladder untuk mengendalikan

Lebih terperinci

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengukuran Alat Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output pin kaki masing-masing

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri

Lebih terperinci

Elemen Dasar Sistem Otomasi

Elemen Dasar Sistem Otomasi Materi #4 Sumber: Mikell P Groover, Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc., 2001, Chapter 3 Elemen Dasar Sistem Otomasi 2

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN AIR BERSIH BERBASIS PLC LS XBC-DR30E LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : HAZA IRMA DWI J. HARAHAP MARDIANI

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran MATERI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN HAKIKAT PERKEMBANGAN 1. Pengertian Perkembangan (DESMITA + MONKS)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perawatan dan perbaikan motor listrik saat ini masih belum ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini dikarenakan industri ini masih

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH OTOMASI DAN ROBOTIKA (609227A) PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMASI JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 RENCANA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA

RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA Wildian dan Riki Saputra Jurusan Fisika Universitas Andalas wildian_unand@yahoo.com

Lebih terperinci

FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL

FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL PEDAGOGIK FORMAT KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU PROFESIONAL KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (012) JENJANG : SMK Standar Kompetensi guru Standar Isi Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

Gambar 1. Function block diagram [4].

Gambar 1. Function block diagram [4]. PENGENDALIAN MODUL ROTARY HANDLING STATION BEBASIS SEQUENTIAL FUNCTION CHART (SFC) Deli Budiantoro ), Agus Halim 2) dan Soeharsono 3) ) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama

Lebih terperinci

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1 BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan tentang dasar teori dan penjelasan detail mengenai mesin bending dan peralatan yang digunakan dalam skripsi ini. Peralatan yang dibahas adalah Human Machine Interface

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MEKATRONIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MEKATRONIKA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH MEKATRONIKA Penyusun: DraUminingsihMKom Jurusan Sistem Komputer Fakultas Sains Terapan INSTITUT SAINS & Teknologi Akprind Yoyakarta 2017 2 INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN INSTRUMENTASI INDUSTRI Kompetensi Keahlian: - Teknik Instrumentasi Gelas - Teknik Instrumentasi Logam - Kontrol Proses - Kontrol Mekanik Kompetensi Menguasai

Lebih terperinci

OTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan

OTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan OTOMASI WORK STATI (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CTROLLER Purnawan A. PENGANTAR Sebagian besar proses di industri menghendaki strategi pengontrolan atau pengendalian sekuensial. Pengendalian sekuensial

Lebih terperinci

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN MODUL ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN 24 JP (1080 menit) Pengantar Dalam modul ini dibahas materi tentang Alat Ukur Elektronika dan Metode Pengukuran yang meliputi pendahuluan, multi meter,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI - 217 Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS : 1 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali

Lebih terperinci

KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER. SKS Mata kuliah pada kurikulum lama seluruhnya diakui, kekurangannya diambilkan di kurikulum baru (kode Baru) sesuai dengan hasil ekivalensi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran BAB IV PEMBAHASAN Setelah perancangan dan pembuatan peralatan selesai, maka tahap selanjutnya akan dibahas mengenai pembahasan dan analisa dari pengukuran yang diperoleh. Untuk mengetahui apakah rangkaian

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Sandy Kosasi Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak Jln.

Lebih terperinci

Mekatronika Modul 10 Sensor / Transducer

Mekatronika Modul 10 Sensor / Transducer Mekatronika Modul 10 Sensor / Transducer Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari sensor atau transducer Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014, 41 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014, bertempat di Laboratorium Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN DAN PROGRAM SEMESTER

BAB IV KAJIAN TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN DAN PROGRAM SEMESTER 69 BAB IV KAJIAN TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN DAN PROGRAM SEMESTER Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menjabarkan kompetensi standar menjadi sub kompetensi dari suatu mata ; 2. menjelaskan

Lebih terperinci

Konsep Dasar dan Sejarah PLC

Konsep Dasar dan Sejarah PLC Pertemuan ke-1 Konsep dasar dan sejarah PLC Kekurangan dan Kelebihan PLC Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Pengenalan perangkat Keras ( Hardware) Pengenalan perangkat Lunak ( Software) Konsep Dasar dan

Lebih terperinci