BAB V PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS"

Transkripsi

1 BAB V PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS Pembahasan tentang hasil penelitian ini akan penulis sajikan dari hasil penyebaran angket kepada anak panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus yang berjumlah 40 anak asuh. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk memudahkan jalannya analisa, maka melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : - Data hasil penelitian - Pengujian hipotesis - Pembahasan hasil penelitian A. Deskripsi Data Hasil penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, di bawah ini akan disajikan data tentang bimbingan Islam dengan asertivitas anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. Adapun data tersebut dapat dilihat pada tabel : - Kolom 1 Responden - Kolom Jumlah Nilai Data tentang bimbingan Islam dan asertivitas anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus dapat di lihat pada tabel 5 berikut ini : 59

2 Tabel 5 Data Hasil Angket Bimbingan Islam (X) Dan Asertivitas Anak (Y) Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus No X No X X Variabel Bimbingan Islam No Y No Y Y Variabel asertivitas anak B. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Pendahuluan Dalam analisis ini langkah-langkah yang ditempuh adalah memasukan data-data hasil angket yang diperoleh ke dalam tabel kerja analisis resi yang melibatkan data-data tersebut:

3 Tabel 6 Tabel Kerja analisis Regresi Satu Prediktor Dalam Skor Kasar No X Y X² Y² XY Jml

4 Dari tabel di atas dapat diketahui sebagai berikut : N 40 x 6465 y 5737 x y xy Setelah dilakukan penghitungan, data di atas kemudian dilakukan analisa, adapun langkah-langkah untuk melakukan analisis pendahuluan adalah sebagai berikut: a. Mencari rata-rata variabel X dan Y Dari tabel di atas kemudian dicari rata-rata (Mean) variabel Bimbingan Islam dengan menggunakan rumus: x Mx N 6465 Mx 40 Mx 161,63 Berdasarkan perhitungan variabel bimbingan Islam (X) di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata (Mean) X adalah 161,63, artinya rata-rata responden memiliki bimbingan Islam yang cukup jika di lihat dari interval nilai (X) Sedangkan untuk mencari rata-rata (Mean) variabel Asertivitas Anak dengan menggunakan rumus: y My N

5

6

7

8 5737 My 40 My 143,43 Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel Y adalah 143,43, artinya rata-rata responden memiliki asertivitas yang cukup jika dilihat dari interval nilai (Y). b. Mengadakan perhitungan-perhitungan sehingga ditemukan skor angka nilai tingkat kualifikasi masing-masing variabel yang di teliti Menentukan kualifikasi dan interval nilai dari variabel X dengan cara menentukan Range : R H L Keterangan: R Range H Nilai Tinggi L Nilai Rendah R R 56 Menentukan interval nilai i Range JumlahInterval 56 i 5 i 11,

9 Jadi interval nilai dari variable bimbingan Islam (X) dapat diperoleh sebagai berikut: 11,. Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 7 Interval Nilai X No Interval Keterangan , 163,9 175,1 15,6 163,8 141,3 15, , Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui interval nilai X adalah: , (kategori sangat baik), 163,9-175,1 (kategori baik), 15,6-163,8 (kategori cukup) 141,3-15,5 (kategori kurang), , (kategori sangat kurang). Sedangkan untuk menentukan kualifikasi dan interval dari variabel asertivitas anak (Y) dengan cara merubah Range : R H L R R 54 Menentukan interval nilai i 54 i 5 i 10,8 Range JumlahInterval

10 Jadi interval nilai dari variabel asertivitas anak (Y) dapat diperoleh sebagai berikut: 10,8 Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 8 Interval Nilai Y No Interval Keterangan ,6 173,4 151,7 16,5 140,8 151,6 19,9 140, ,8 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui interval nilai Y adalah: 16,6-173,4 (kategori sangat baik), 151,7-16,5 (kategori baik) 140,8-151,6 (kategori cukup), 19,9-140,7 (kategori kurang), ,8 (kategori sangat kurang) c. Tabel Distribusi Frekuensi Bimbingan Islam Dan Asertivitas Anak Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus Tabel distribusi frekuensi bimbingan Islam anak di panti asuhan yatim piatu darul hadlonah Kudus dapat di lihat di tabel 9 di bawah ini :

11 Tabel 9 Distribusi Frekuensi Bimbingan Islam Anak Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus No Interval Frekuensi Fr (%) , 163,9 175,1 15,6 163,8 141,3 15, , ,0 30,0 3,5 1,5 10,0 Jumlah % Dari hasil tabel distribusi frekuensi bimbingan Islam di atas dapat diketahui nilai sebagai berikut: untuk interval , dengan nilai 15,0 %, untuk interval 163,9 175,1 dengan nilai 30,0 %, untuk interval 15,6 163,8 dengan nilai 3,5 %, untuk interval 141,3 15,5 dengan nilai 1,5 %, untuk interval , dengan nilai 10,0 %. Tabel 10 Distribusi Frekuensi Asertivitas Anak Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kabupaten Kudus No Interval Frekuensi Fr (%) ,6 173,4 151,7 16,5 140,8 151,6 19,9 140, , ,5 1,5 5,0 3,5 17,5 Jumlah %

12 Dari hasil tabel distribusi frekuensi asertivitas anak di atas dapat di ketahui nilai sebagai berikut: untuk interval 16,6 173,4 dengan nilai 1,5 %, untuk interval 151,7 16,5 dengan nilai 1,5 %, untuk interval 140,8 151,6 dengan nilai 5,0 %, untuk interval 19,9 140,7 dengan nilai 3,5 %, untuk interval ,8 dengan nilai 17,5 %. Langkah selanjutnya yang penulis gunakan untuk pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Analisis Regresi Y ax + K Untuk mengisi persamaan garis resi itu harga a (koefisien predictor) dan harga k (bilangan konstanta) harus ditemukan lebih dulu dengan metode sekor kasar. Mencari persamaan garis resi Untuk mengetahui Y Terlebih dahulu dicari harga a dan k dengan menggunakan rumus : a N X X. X ( X ) N Y ( 6465) ,811

13 Setelah diketehui harga a, barulah mencari bilangan k (konstanta) yaitu dengan rumus: Y a N k X , , ,34715 Persaman garis resi adalah: Y ax + k 0,811 X + 1,34715 Untuk mencari jumlah kuadrat total (JKT) apabila diketahui data yang telah tersedia di atas, maka untuk mencari jumlah kuadrat total menggunakan rumus sebagai berikut: Jkt total ( ) y Y N ,775 ( 5737) 40 ( ) ,5 Setelah diketahui jumlah kuadrat total, yaitu 8355,775 selanjutnya mencari jumlah kuadrat resi ( JK ) dengan mengambil

14 data-data yang ada di atas, untuk mencari jumlah kuadrat resi menggunakan rumus sebagai berikut Jk ( ) y a x + K y N ( ) + 1,34715( 5737) 8790, ,5 5091,7613 ( 5737) 0, , , ,5 Selanjutnya menghitung jumlah kuadrat residu ( JK res ), karena jumlah kuadrat total sudah diketahui untuk penghitungan dapat menggunakan rumus sebagai berikut JKT Jk, setelah itu memasukan data yang sudah tersedia Jk res JKT Jk 8355, , ,0187 Kemudian menghitung rata-rata kuadrat resi ( RK ), dan rata-rata juadrat residu ( RK res ), menggunakan rumus sebagai berikut: RK res Jk db Keterangan: Rk Rata-rata kuadrat resi Rk res Rata-rata kuadrat residu Jk Jumlah kuadrat resi Jk res Jumlah kuadrat residu

15 db Derajat kebebasan resi adalah jumlah variabel predictor db res Derajat kebebasan residu adalah derajat kebebasan db - derajat kebebasan resi atau N db Rk Rk res Jk db 5091, ,7613 Jk db res res 364, , Uji koefisien korelasi antara variabel X dengany r xy N( xy) ( x)( y) x ( x) N y { N }{ ( y) } 40( 93351) ( 6465)( 5737) ( ) ( 6465) 40 { 40 }{ ( ) ( 5737) } { }{ } { }{ 33431} ,4088 0,

16 Dibulatkan menjadi: 0,781 Koefisien korelasi determinasi KP r.100% 0, % % Uji signifikansi korelasi melalui uji t th th th th th th r ( n ) ( 1 r ) 0,781 ( 40 ) ( 1 0,781 ) 0,781 0, ( ) 38 0,781 6, , , , , Dibulatkan menjadi 7,699 t hitung 7,699 dibandingkan dengan t tabel (0,01 38) 7,31 dan t tabel (0,05 38) 4,08. karena t hitung 7,699 > t tabel 0,01 7,31 dan t tabel 0,05 4,08 berarti korelasi antara variabel X dan Y signifikan. Analisis Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang penulis kemukakan yang terlebih dahulu diadakan penghitungan melalui tabel distribusi frekuensi, setelah diketahui nilai dari masing-masing variabel maka langkah-langkah

17 selanjutrnya menghitung nilai F resi ( F ) menggunakan rumus F, dengan rumus sebagai berikut: F Rk Rkres 5091, , , Dibulatkan menjadi: 59,8 Taraf signifikan 5% dan 1% pada tabel menunjukan 4,08 sedangkan perolehan dari perhitungan adalah: 59,8 jadi F > dari F table yaitu (59, > 0,05: 1: 38) 7,31 apabila harga F > F table maka menunjukan variabel X dan Y itu signifikan artinya Ho Ha berkorelasi, bahwa ada pengaruh antara bimbingan Islam dengan asertivitas anak yang artinya semakin tinggi tingkat bimbingan Islam maka akan semakin baik perilaku asertif anak, dan sebaliknya semakin rendah tingkat bimbingan Islam maka akan semakin buruk perilaku asertif anak. Hasil analisa resi dengan skor mentah tersebut dapat dilihat di tabel 11 di bawah ini:

18 Tabel 11 Hasil Analisa Regresi Bimbingan Islam Terhadap Asertivitas Anak Di panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kabupaten Kudus Sumber Variasi Regresi () Residu (res) Jk 5091, ,916 db Rk F 1 38 Total 8355, ,859 85,893 F tabel 0,05 0,01 59,8 4,08 7,31 Kesimp Signifikan Regresi signifikan ( F 59,8 ) F tabel 4,08 dan 7,31 C. Pembahasan Hasil Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi sebanyak 40 responden karena subyeknya kurang dari 100 maka diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis resi satu predictor dapat diketahui bahwa persamaan garis resi Y 0, ,34715 X. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara bimbingan Islam dengan asertivitas anak itu signifikan, maka harga r xy 0,781 dapat dikonsultasikan dengan r tabel dengan N 40 atau (derajat kebebasan db 40-) dari tabel r- teoritik dengan N 40 atau (db 38) akan ditemukan harga r-teoritik pada taraf signifikan 1% atau r t 7,31 dan 5% atau r t 4,08. karena harga r xy sebesar 0,781 maka dinyatakan signifikan. Dengan demikian, maka hipotesis yang peneliti ajukan, yaitu ada hubungan yang signifikan antara bimbingan Islam dengan asertivitas anak di

19 panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus diterima Artinya semakin baik bimbingan Islam, maka semakin meningkat perilaku asertif anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. Meskipun hasil penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan status keilmuanya, berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh bimbingan Islam terhadap asertivitas anak dapat disimpulkan bahwa rata-rata mean X: 161,63, interval nilai X kategori cukup, serta asertivitas anak yang dipengaruhi samasama memiliki rata-rata mean Y: 143,43, yang mempunyai interval nilai Y kategori cukup juga. Namun semua yang dihasilkan tetaplah bersifat kasuistik. Kasuistik tersebut muncul karena pembentukan perilaku asertif seseorang tidak hanya dipengaruhi bimbingan Islam semata, tetapi banyak faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi sifat seseorang misalnya: faktor lain yang harus dikembangkan oleh peneliti selanjutnya harus lebih menitikberatkan kepada pola asuh, tingkat pendidikan, usia, dan kebudayaan. Agama pada anak membawa cirri-ciri tersendiri, dengan menampakan pasang surut kognitif, afektif, dan volisional (kemauan). Sifat agama anak mengikuti pola ideas consept on outhority, artinya konsep keagamaan pada diri mereka dipengaruhi oleh faktor luar diri mereka. Ketaatan mereka pada ajaran agama merupakan kebiasaan yang menjadi milik mereka, yang dipelajari dari orang tua atau guru mereka. Karena keimanan anak adalah sesuatu yang timbul dalam pelaksanaan nyata, walau dalam bentuk cakupan yang sederhana dari apa yang diajarkannya (Sururin, 000: ).

20 Individu yang memiliki pemahaman agama yang kuat, mereka akan mampu memandang, menanamkan dan mengerti dirinya, baik berupa kelebihan maupun kekurangannya, di sisi lain orang yang memiliki keberagamaan yang matang memiliki ciri-ciri demikian, yaitu terbuka pada semua fakta nilai-nilai serta memberi arah pada kerangka hidup baik secara teoritis maupun praktis. Di samping itu orang yang memiliki kepribadian sehat dan matang akan mengarahkan dirinya pada orang lain, mereka akan aktif terlibat dan terikat pada sesuatu/seseorang yang ada di luar dirinya, orang yang kuat imannya bukanlah penonton kehidupan yang pasif, terisolasi, menarik diri dari orang lain tetapi mereka benar-benar tenggelam sepenuhnya dalam kehidupan bersama orang lain. Mereka mempunyai kemampuan mencintai dan memperluas dirinya ke dalam hubungan yang penuh perhatian dengan orang lain, bagi mereka pertumbuhan dan pemenuhan orang lain sekurangnya sama pentingnya dalam pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri. Ketaatan yang tinggi pada diri individu yang terealisasi dalam pelaksanaan hukum-hukum agama yang ditetapkan Allah akan mengantarkannya kepada pencapaian kemampuan mewujudkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

21 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Ada pengaruh positif antara bimbingan Islam terhadap asertivitas anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. Semakin tinggi bimbingan Islamnya semakin tinggi pula perilaku asertivitas anak. Dengan demikian bimbingan Islam dapat dikatakan prediktif bagi perilaku asertivitas. Anakanak yang mengikuti bimbingan Islam dengan rajin akan diikuti oleh kenaikan berperilaku asertif yang tinggi pula. Hal ini terbukti dengan diperolehnya harga F ( 59,8 ) > F tabel (0,01 : 40 ) 7,31 dan F tabel (0,05 : 40 ) 4,08 dengan demikian hipotesis penelitian diterima. B. Saran-saran 1. Pengaruh bimbingan Islam selama ini telah berjalan baik dan telah membuahkan hasil yang baik pula, namun bimbingan Islam hendaknya lebih ditingkatkan lagi, mengingat hambatan dan tantangan masa depan yang semakin kompleks, munculnya permasalahan kehidupan yang semakin banyak terjadi di kehidupan modern seperti sekarang ini. Maka upaya untuk mewujudkan peningkatan keberhasilan tersebut harus

22 ditunjang dengan kedisiplinan dan kesabaran serta pengetahuan agama yang luas baik secara tekstual maupun kontekstual.. Bagi anak asuh di panti asuhan hendaknya selalu mengikuti semua jadwal kegiatan panti dengan kesungguhan dan kedisiplinan yang tinggi. Supaya nanti kalau udah keluar bisa menjadi manusia yang bermanfaat baik untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain, dan bisa mengamalkan semua ilmu yang didapat di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. 3. Bagi para pengasuh hendaknya sabar di dalam mengasuh dan mendidik anak-anak, semoga di tahun-tahun mendatang yayasan panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus selalu terus maju dan selalu siap dalam mengasuh anak-anak yang kurang kasih sayang dan perhatian supaya dibimbing dan diasuh agar menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama. Amiin. C. PENUTUP Penulis mengucapkan syukur Al-hamdulillah atas segala rahmat dan hidayah-nya,sehingga selesailah tugas penulis dalam membuat skripsi ini, meskipun penulis menyadari banyak kekurangan, namun penulis merasa puas dengan hasil ini. Dengan pengalaman ini penulis dapat menambah pengetahuan yang sangat berarti bagi pengalaman study saya. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi para pembaca pada umumnya, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan demi kesempurnaan dan kelengkapan.

23 Akhirnya penulis mengucapkan beribu-ribu ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga amal baik tersebut mendapat balasan dari Allah SWT. Aamin Yarobbal A lamin.

24 DAFTAR PUSTAKA Al-Adnani, Abu, Fatiyah, Agenda Mukmin, Qisty Saufa Abadi, 00 Andrie, Vera, Perbedaan Perilaku asertif Remaja Dari Keluarga Mono-Etnis Dan Multi-Etnis, Semarang; Skripsi UNDIP, 001. Arifin, H, M, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Dan Penyuluhan Agama, Jakarta; Golden Terayun Press, 199. Arifin, M., Psikologi Dakwah, Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara, 000 Arifin, Wati, Kartika, etik, Materi Pokok Bimbingan Dan Konseling, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 00 Bustaman, H.Dj., Integrasi Psikologi Dengan Islam Menuju psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995 Calhoun, James F dan Acocella, Joan R. Alih bahasa: Acocella, RS, 1990, Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan, Semarang: IKIP Semarang Press. Daradjat, Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta: Gunung Agung, 1983 Depag, RI, Pedoman Guru Agama, (SLP), Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 1975, Al-Qur an dan Terjemahan, Gema Risalah Pers, Bandung: 199 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka, 003. Departemen Soaial RI, Pedoman perlindungan anak, Jakarta, Direktorat Jendral Bina Kesejahteraan sosial, 1999, Intervensi Psikososial (Intervensi Perkejaan Sosial Profesional), Jakarta; Direktoral Kesejahteraan Anak, Kelurga, Dan Lanjut Usia, 001 Dokumentasi, Panti Asuhan Sepintas Kilas Tentang Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus, 001, Panti Asuhan YKM NU Darul Hadlonah Kudus, 006

25 Dzaky, Bakran, adz, Hamdani, M., Psikoterapi dan Konseling Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 001. Faqih, Ainur Rohim, Bimbingan dan Konseling Islam, Yogyakarta: LPPAI UII Press, 001 Fatimah, Siti, Pengaruh Bimbingan Islam Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di SLTP Negeri I Welahan Jepara Tahun , Semarang, Skripsi IAIN Walisongo, 004. Fauzi, Ahmad, Psikologi Umum, Bandung: CV Pustaka Setia, 1999 Gunarso, Singgih, Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: Gunung Mulia, 199, Psikologi Perkembangan, Jakarta; PT Bpk Gunung Mulia, 000. Hadi, Sutrisno, Analisis Regresi, Yogyakarta: Andi Offset, 001, cet. 8 Hadjar, Ibnu, Dasar-dasar Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendekatan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Hakim, Thursan, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara, 005 Hallen, A, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Quantum Teaching, 005 Harlock, Elizabeth B. alih bahasa: Isti Widiyanti dan Joedjarwo, 1996, Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, cet-5, Jakarta: Erlangga Jacinta, Rini, Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta; PT Raja Grafindo, 00 Kartono, Kartini, Psikologi Anak, Bandung; Mandar Maju,1979. Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Jogyakarta; Pustaka Pelajar, 005 Mazhahiri, Husaini, Pintar Mendidik Anak, Jakarta; Lentera, 00. Muhsin, M.K, Mari Mencintai Anak Yatim, Jakarta: Gema Insani Perss, 003. Musnamar, Thohari, Dasar-dasar Konseptuaal Bimbingan Dan Konseling Islami, Jogyakarta: UII Press, 199. Nashori, Fuad, Kompetensi Interpesonal Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Beragama, Konsep Diri, Jenis Kelamin, Jogyakarta, Thesis UGM, 000.

26 Nawawi, Hadari, dkk, Penelitian Terapan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1996 Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999 Prayitno dan Erman Anti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Proyek Bimbingan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Jakarta, Pujiati, Sri, Pengaruh Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Terhadap Perkembangan Jiwa Anak-anak di Panti Asuhan Aisiyah Semarang, Semarang: Skripsi IAIN Walisongo, 004. Qoumi, Ali, Peranan Ibu, Bogor: Cahaya, 003 Rakos, FR., 199, Assertive Behaviour, New York: Rouhedge Chapman dan Hall, ine. Rofiq, Ahmad, Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persadaa, 00 Sujanto, Agus, Psikologi Perkembangan, Surabaya; Aksara Baru, 198. Sururin, Rabi ah Al-Adawiyah Hubb Al-Illahi, Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 000 Suryabrata, Sumadi, Metodolgi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,000 Surya, Muhammad, Teori-teori Konseling, Bandung: CV Pustaka Baru Quraisy, 003. Team Penyususun Eksiklopedi Islam, Eksiklopedi Islam, Jakarta: PT. ICH Tiar Baru Van Hoeve, Walgito, Bimo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset, Cet III, Yusuf, Syamsu, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, Bandung; PT Remaja Rosda Karya, 000, cet I. Yustiani, Atik, Perbedaan Perilaku Asertive pada Remaja Awal Ditinjau dari Jenis Kelamin, Semarang: Skripsi Undip, 004.

27 PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program S.I Dalam Ilmu Dakwah Oleh: Masriah BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI) FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 006

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP Pembahasan dalam bab ini akan disajikan tentang deskripsi data tentang deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Tujuan Penelitian 1. Ingin mengetahui bagaimana perhatian orang tua pada anak siswa kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.. Ingin mengetahui sejauh mana pengamalan keagamaan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Field Research (penelitian lapangan) yaitu telaah atau studi kasus yang membuat penginderaan secara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001 DAFTAR PUSTAKA Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001 Afianti tina, peningkatan kepercayaan diri melalui kelompok,jurnal psikologi no 6, 1998 Arifin.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Untuk memperoleh penelitian yang valid dan reliabel, maka harus menggunakan sumber yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya, serta menggunakan metode yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian, karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan arah dasar penelitian, sehingga akan memudahkan peneliti untuk mengerjakan dan mencari data-data yang dibutuhkan untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. JEIS PEELITIA Penelitian ini adalah penelitian yang berdasar pada sumber data field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sehingga dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data-data yang penulis kumpulkan lengkap, maka selanjutnya penulis mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik. Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum dalam bab ini akan membahas metodologi yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SMPN Singorojo Kabupaten Kendal. Metodologi ini antara lain membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan Siswa

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan Siswa Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan Siswa Novianita Bintari P (08110087) Mahasiswa PPKN IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Pola asuh orang tua ada tiga jenis, yaitu demokratis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang persepsi peserta didik tentang perhatian orang tua dan prestasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelituan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Perolehan data aktivitas peserta didik mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam dan kedisiplinan salat lima waktu di bawah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui adanya pengaruh antara pelayanan sarana prasarana belajar terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A, Hallen, Dra, M.Pd, 2002, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers. Al-Ghazali, Imam, 2003, Ihya Ulumuddin, Bandung: Marja.

DAFTAR PUSTAKA. A, Hallen, Dra, M.Pd, 2002, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers. Al-Ghazali, Imam, 2003, Ihya Ulumuddin, Bandung: Marja. DAFTAR PUSTAKA A, Hallen, Dra, M.Pd, 2002, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers. Al-Ghazali, Imam, 2003, Ihya Ulumuddin, Bandung: Marja. Adz-Dzaky, Hamdani Bakran. 2004. Konseling dan Psikoterapi

Lebih terperinci

PBAB III METODE PENELITIAN

PBAB III METODE PENELITIAN PBAB III METODE PEELITIA Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Miftahus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, penelitian ini terlebih dahulu akan mendiskripsikan pengaruh keaktivan anggota kelompok kerja guru (KKG), pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data disini adalah menyajikan dan menganalisis data tentang lingkungan pergaulan dan perilaku keagamaan remaja di Saptamarga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian juga sering kali disebut dengan metodologi. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data nomerikal (angka),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh mindset terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu peroses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang merupakan langkah-langkah sistematis. Sedangkan metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 88 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha terdiri dari 30

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 88 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha terdiri dari 30 58 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil perolehan data skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha dan skala motivasi belajar merupakan hasil skala yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian "Tujuan penelitian menunjukkan adanya suatu hal yang harus dicapai/diperoleh setelah penelitian tersebut selesai dilaksanakan." 1 Berdasarkan rumusan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Perlu sedikit penulis paparkan mengenai jenis penelitian yang penulis lakukan. Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh nantinya berupa angka-angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh nantinya berupa angka-angka. Dari angka yang diperoleh akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data-data yang diperoleh nantinya berupa angka-angka. Dari angka yang diperoleh akan dianalisis lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field earch) yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y, sedangkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Hasil Angket tentang Komunikasi Terbuka Orang Tua dengan Anak Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang Data tentang komunikasi terbuka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh perhatian orang tua terhadap kemandirian belajar siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Desa

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan 63 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan kecerdasan emosional merupakan hasil skala yang diberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh responsif siswa pada media karikatur terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data persepsi siswa tentang keharmonisan keluarga terhadap akhlak siswa di MTs Al Hikmah Pasir Mijen Demak diperoleh dari hasil angket yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh intensitas interaksi edukatif orang tua dengan anak terhadap keberagamaan siswa kelas VII

Lebih terperinci

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: IRUWANTI NPM.12144200005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah: 1. Untuk mengetahui persepsi Siswa Kelas X Terhadap Kedisiplinan Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Bawu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dengan 2 (dua) variabel. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan Konseling di SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Mayoritas siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan di medan/tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang hubungan antara prestasi belajar kognitif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Suyanti (09130037-ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dalam kegiatan penelitian ini ada tujuan yang hendak dicapai diantaranya : 1. Untuk mengetahui minat belajar kitab Alfiyah Ibnu Malik siswa MA NU TBS Kudus.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung

DAFTAR PUSTAKA. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung DAFTAR PUSTAKA Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung Mulia, Jakarta 987) Kartini Kartono, Peranan Keluarga Memandu Anak, (CV Rajawali, Jakarta, 989) Sardiaman A.M,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Tentang Penerapan Ta zir Deskripsi data disini adalah menyajikan dan menganalisis ta zir di Pondok Pesantren

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara

Lebih terperinci

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENDIDIK PAUD DALAM MEMANFAATKAN MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD AISYIYAH DESA KAMBINGAN KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Kata korelasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu correlation.dalam bahasa Indonesia sering

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang penggunaan media preparat jaringan tumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penulisan Skripsi Penelitian ini secara umum ingin mengetahui perbandingan antara dua variable yaitu: variabel motivasi belajar dan variabel kedisiplinan santri di Pesantren

Lebih terperinci

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang perhatian orang tua, bimbingan belajar dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh antara motivasi orang tua terhadap hasil belajar, diperoleh melalui hasil angket tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor Urusan Agama BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang penulis dapatkan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan bimbingan perkawinan cukup baik di Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, quantitative research is a means for testing objective theories by examining the relathionship

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN BAB IV AALISIS TETAG PERHATIA ORAG TUA DA AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARAG TAHU AJARA 2011-2012 Dalam bab ini penulis akan melakukan analisis data yang telah dikumpulkan dari responden melalui kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, penelitian ini terlebih dahulu akan mendeskripsikan kualitas pelayanan perpustakaan dan minat baca mahasiswa UIN Walisongo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field earch (penelitian lapangan). Analisis ini merupakan metode untuk mempelajari secara intensif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dari permasalahan yang penulis temukan di atas, penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui perbedaan kemampuan manghafalkan doa sehari-hari antara anak-anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk kuantitatif yang bersifat regresional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi

BAB V PENUTUP. simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat peneliti simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum MA Silahul Ulum Asempapan Pati 1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis data tentang Pengaruh Prestasi Belajar Fiqih terhadap Aktifitas Ibadah Shalat siswa kelas V MI. Futuhiyyah

Lebih terperinci