BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksplanatori atau penelitian penjelasan yaitu suatu jenis penelitian

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori atau penelitian penjelasan yaitu suatu jenis penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi (Notoatmodjo, 2005). Jenis penelitian eksplanatori tersebut sama dengan korelasional, dimana pada metode ini dijelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Hubungan yang dicari disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel pada faktor lainnya. Pada penelitian ini termasuk dalam korelasi sederhana (simple correlation) karena hanya dua variabel yang dihubungkan (Hasan, 2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual dari suatu kelompok atau suatu daerah (Hasan, 2002).

2 2. Metode Pendekatan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cross sectional, dimana pada penelitian ini berusaha melihat ke depan atau mengikuti terjadinya suatu efek dari variabel bebas terhadap variabel terikatnya. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002). Hasan (2002) dalam bukunya mengemukakan bahwa populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini ditetapkan dengan karakteristik sebagai berikut : a. akseptor KB suntik aktif b. akseptor KB suntik dari golongan yang mengandung progestin saja terutama jenis Depo Medroxyprogesteron Acetat (DMPA) c. akseptor KB suntik yang mempunyai data tekanan darah sebelum menggunakan KB d. tidak mempunyai riwayat hipertensi e. tidak mempunyai orang tua atau kakek nenek yang menderita hipertensi Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 orang akseptor KB suntik yang berada di desa Kauman kecamatan Parakan kabupaten Temanggung.

3 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Sampel dalam penelitian ini adalah total jumlah populasi. Menurut Sugiyono (2003), teknik pengambilan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel disebut dengan sampel jenuh. C. Definisi Operasional Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan tentang definisi operasional yang berhubungan dengan variabel dalam penelitian ini. 1. Lama penggunaan KB suntik Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan lama penggunaan KB suntik adalah waktu dari para aksepor menggunakan KB suntik. Penelitian ini ditujukan bagi akseptor menggunakan KB suntik yang masih aktif dan bukan akseptor KB suntik yang baru. Skala untuk lama penggunaan KB suntik adalah interval. 2. Peningkatan tekanan darah Peningkatan tekanan darah adalah adanya kenaikan tekanan darah terutama pada tekanan sistole. Cara pengukurannya yaitu dengan melihat apakah ada peningkatan tekanan darah pada nilai sistole dari hasil pengukuran tekanan darah sebelum menggunakan KB suntik dibandingkan dengan tekanan darah setelah menggunakan KB suntik (saat penelitian). Skala untuk peningkatan tekanan darah adalah interval.

4 D. Metode Pengumpulan Data Pada pengumpulan data, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari tempat pelayanan KB suntik (data sekunder) dan dari responden (data primer). E. Metode Pengolahan Data 1. Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah melalui tahap-tahap, yaitu : a. Editing Dilakukan dengan cara pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan. b. Tabulasi Data Membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. c. Processing Data yang telah terkumpul diproses dengan komputer untuk kemudian dilakukan evaluasi. d. Cleaning Pengecekan kembali data-data yang telah dimasukkan. 2. Analisis Data Analisis data adalah menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil dengan tujuan

5 agar data dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian, memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian, untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian serta sebagai bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi dan saran yang berguna untuk kebijakan penelitian selanjutnya (Hasan, 2002). Pada penelitian ini pengujiannya menggunakan uji Korelasi Product Moment atau Pearson Product Moment jika distribusinya normal atau menggunakan uji Rank Spearman jika distribusinya tidak normal. 3. Etika Penelitian Untuk menghindarkan terjadinya tindakan yang tidak etis dalam penelitian, maka akan dilakukan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. Informed Consent, yakni dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan penelitian kepada responden untuk ditanda tangani sebelum berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. b. Anonimity, yaitu hanya mencantumkan kode responden tanpa menuliskan nama responden dalam penelitian. c. Confidentiality, yaitu tidak akan menginformasikan data dan hasil penelitian berdasarkan data individual, namun data akan dilaporkan berdasarkan kelompok.