Mardapi, Djemari, Penilaian Pendidikan Karakter, UNY, (tulisan tidak dipublikasikan), 2012 Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Anderson, Lorin W. dan David R. Krathwohl, A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing : A Revision of Bloom s Taxonomy of Educational Objectives (pen. Agung Prihantoro : Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen), Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran : Prinsip, Teknik, Prosedur, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013 Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, 1996 Arikunto, Suharsmi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2), Bumu Aksara, Jakarta, 2013 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2006 Budiono, Peran Penilaian Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Rabu, 5 Mei 2010) Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1992 Dirjen Pendidikan Islam, Panduan Umum Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam SMP, Kementerian Agama RI, 2012 Direktorat Pendidikan Agama Pada Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Pedoman Sistem Penilaian Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jakarta, 2007 Eric Digest, The Case for Authentic Assessment, Haryono, Agung, Authentic Assessment dan Pembelajaran Inovatif dalam Pengembangan Kemampuan Siswa, JPE. Volume 2, Nomor 1, 2009 Imran Syaiful, Authentic Assessment. Kunandar, Penilaian Autentik. Penilaian Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 : Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Rajagrafindo, 2013 Mardapi, Djemari, Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan, Nuha Litera, Yogyakarta,

2 Mardapi, Djemari, Penilaian Pendidikan Karakter, UNY, (tulisan tidak dipublikasikan), 2012 Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung, Rosdakarya, 2002 Muslich, Masnur, Authentic Assesment : Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi, Refika Aditama, Bandung, 2010 Nazarudin, Manajemen Pembelajaran, Yogyakarta, Teras, 2007 Nurkancana, Wayan dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1986 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Purwanto, Evaluasi Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013 Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Alfabeta, Bandung, 2004 Rasyid, Harun dan Mansur, Penilaian Pendidikan, Wacana Prima, Bandung, 2009 Shihab M. Quraish, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur an, Lentera Hati, Jakarta, 2006 Slavin, Robert E., Educational Psycology : Theory and Practice, eight edition. (pen. Marianto Samosir), Indeks, Jakarta, 2009

3 Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996 Sudjana, Nana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2014 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Alfabeta, Bandung, 2008 Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta, Bumi Aksara, 2012 Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta, Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2014, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2006 Taufina, Authentic Assessment dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah SD (dalam Pedagogi, Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Volume IX No.1 April 2009) Teaching and Educational Institute, Bloom s Taxonomy of Educational Objectives, University of Queensland Uno, Hamzah B., dan Satrio Koni, Assesment Pembelajaran, (cet. Ketiga), Bumi Aksara, Jakarta, 2013 Uno, Hamzah B., dan Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta, 2012 Widyoko, S. Eko Putro, Evaluasi Program Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011, Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi KBK, Jakarta, Kencana, 2006 Winkel, Psikologi Pengajaran, Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta, 1996 Zaim, M., Asesmen Otentik, Implementasi Dan Permasalahannya Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Menengah, (Makalah ini disampaikan pada Seminar Internasional tentang Bahasa dan Sastra, FBS Universitas Negeri Padang, 5-6 Oktober 2013)

4 PEDOMAN WAWANCARA BAGI GURU 1. Apa yang anda ketahui tentang penilaian autentik? 2. Apakah anda menerapkan penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam? 3. Bagaimana langkah-langkah penerapan penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 8 Pemalang? 4. Bagaimana proses dalam menganalisis kompetensi dasar dan indikator penilaian autentik? 5. Bagaimana proses penyusunan teknik dan instrument penilaian autentik? 6. Bagaimana proses pelaksanaan penilaian autentik aspek sikap? 7. Bagaimana proses pelaksanaan penilaian autentik aspek pengetahuan? 8. Bagaimana proses pelaksanaan penilaian autentik aspek keterampilan? 9. Masalah apa yang anda hadapi dalam proses perencanaan penilaian autentik? 10. Masalah apa yang anda hadapi dalam proses pelaksanaan penilaian autentik? 11. Masalah apa yang anda hadapi dalam proses pengolahan penilaian autentik? 12. Masalah apa yang anda hadapi dalam proses pelaporan penilaian autentik? 13. Apa yang lakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam penerapan penilaian autentik?

5 PEDOMAN WAWANCARA BAGI WAKIL KEPALA SEKOLAH 1. Berapa alokasi waktu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam satu minggu? 2. Bagaimana implementasi Pendidikan Agama Islam di kurikulum 2013 ini? 3. Apakah sudah ada sosialisasi kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran PAI? 4. Dalam bentuk apa sosialisasi dilakukan? 5. Apakah pernah ada sosialisasi secara khusus tentang penilaian autentik dalam mata pelajaran PAI? Dalam bentuk apa sosialisasi dilakukan? 6. Apa saja hal-hal yang menjadi permasalahan dalam implementasi penilaian autentik dalam mata pelajaran PAI? 7. Upaya apa yang dilakukan oleh anda dalam mengatasi masalah tersebut?

6 PEDOMAN WAWANCARA BAGI KEPALA SEKOLAH 1. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 8 Pemalang? 2. Bagaimana visi misi SMP Negeri 8 Pemalang? 3. Bagaimana kebijakan sekolah dalam implementasi kurikulum 2013? 4. Bagaimana kebijakan sekolah dalam pembelajaran PAI? 5. Bagaimana kebijakan sekolah dalam menerapkan penilaian autentik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam? 6. Apa saja hal-hal yang menjadi permasalahan dalam implementasi penilaian autentuk dalam mata pelajaran PAI? 7. Upaya apa yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut?

7 PEDOMAN WAWANCARA BAGI SISWA 1. Kapan penilaian pada mata pelajaran PAI dilaksanakan? 2. Bagaimana cara guru PAI melaksanakan ulangan? 3. Apakah guru PAI pernah mengadakan membahas soal-soal ulangan? 4. Apakah guru PAI membagi hasil ulangan? 5. Apakah kamu merasa diamati selama pembelajaran PAI? 6. Apakah kamu pernah diberi kesempatan untuk menilai teman? 7. Apakah kamu pernah diberi kesempatan untuk menilai diri sendiri? 8. Apakah kamu pernah diberi tugas dalam pelajaran PAI? Dalam bentuk apa tugas itu? 9. Apakah pendapatmu tentang cara guru PAI menilai? 10. Kapan kamu menerima rapor? 11. Siapa yang mengambil rapor? 12. Apa pendapatmu tentang format rapor sekarang?

8 CATATAN LAPANGAN 1 Jenis : Observasi Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 2 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Letak SMP Negeri 8 Pemalang Setelah menyerahkan surat permohonan penelitian dan keterangan penelitian dari STAIN Pekalongan kepada Kepala SMP Negeri 8 Pemalang. Peneliti mengamati kondisi lingkungan SMP Negeri 8 Pemalang, baik di luar maupun didalam SMP Negeri 8 Pemalang. SMP Negeri 8 Pemalang terletak di jalan Desa Kramat, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos

9 CATATAN LAPANGAN 2 Jenis : Wawancara Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 2 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Ibu Dra. Wihartuti (Kepala SMP Negeri 8 Pemalang) Peneliti hadir di SMP Negeri 8 Pemalang dan bermaksud menemui kepala SMP Negeri 8 Pemalang. Pada saat pertemuan peneliti menyampaikan maksud untuk wawancara mengenai sejarah berdirinya SMP Negeri 8 Pemalang dan kebijakan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan scientific di SMP Negeri 8 Pemalang. Kepala SMP Negeri 8 Pemalang menceritakan mengenai sejarah berdirinya SMP Negeri 8 Pemalang dan perjalanan SMP Negeri 8 Pemalang sejak berdiri tahun 1997 sampai tahun Kepala Sekolah juga menjelaskan mengenai SMP Negeri 8 Pemalang yang mengajukan secara mandiri untuk mengimplementasi kurikulum 2013 kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pemalang. Termasuk didalamnya dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

10 CATATAN LAPANGAN 3 Jenis : Wawancara Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 5 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Bapak Kusnanto, S.Pd. (Wakil Kepala SMP Negeri 8 Pemalang) Setelah menemui kepala SMP Negeri 8 Pemalang, peneliti berusaha untuk bertemu dengan Bapak Kusnanto, S.Pd. sebagai wakil kepala SMP Negeri 8 Pemalang. Bapak Kusnanto, S.Pd. ini adalah yang diberi mandat oleh Kepala SMP Negeri 8 Pemalang untuk mendampingi peneliti selama pelaksanaan penelitian. Pada saat pertemuan peneliti menyampaikan maksud untuk wawancara mengenai alokasi waktu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam satu minggu, implementasi Pendidikan Agama Islam di kurikulum 2013, Apakah sudah ada sosialisasi kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran PAI, Dalam bentuk apa sosialisasi dilakukan, Apakah pernah ada sosialisasi secara khusus tentang penilaian autentik dalam mata pelajaran PAI, Dalam bentuk apa sosialisasi dilakukan? Apa saja hal-hal yang mendukung dalam implementasi kurikulum PAI? Apa saja hal-hal yang menjadi permasalahan. Wakil Kepala SMP Negeri 8 Pemalang menjelaskan bahwa alokasi waktu untuk mata pelajaran PAI di SMP Negeri 8 Pemalang adalah 3 (tiga) jam perminggu. Kemudian dijelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 8 Pemalang telah menggunakan pendekatan penilaian autentik. Dijelaskan pula bahwa sudah ada sosialisasi dan pelatihan kurikulum 2013 termasuk didalamnya mengenai penilaian autentik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kemudian dijelaskan pula mengenai masalah-masalah yang muncul dalam penerapan penilaian autentik.

11 CATATAN LAPANGAN 4 Jenis : Wawancara Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 5 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Bapak A. Syaichu, S.Ag (Guru Mata Pelajaran PAI SMP Negeri 8 Pemalang) Setelah menemui Bapak Kusnanto, S.Pd. sebagai wakil kepala SMP Negeri 8 Pemalang kemudian peneliti memohon untuk mewawancarai salah satu guru PAI maka peneliti bertemu dengan Bapak A. Syaichu, S.Ag yang pada saat itu ada jam mengajar. Pada saat pertemuan peneliti menyampaikan maksud untuk wawancara mengenai pemahaman penilaian autentik dalam kurikulum 2013, Bagaiamana penyusunan teknik dan instrument penilaian dalam pembelajaran PAI, Apakah Bapak menerapkan penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bagaimana penerapan penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 8 Pemalang, Bagaimana proses penilaian aspek sikap dilakukan dalam pembelajaran PAI, Bagaimana proses penilaian aspek pengetahuan yang dilakukan dalam pembelajaran PAI, Bagaimana proses penilaian aspek keterampilan yang dilakukan dalam pembelajaran PAI, apa yang menjadi permasalahan dalam penilaian autentik dan bagaimana solusinya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Bapak A. Syaikhu dijawab bahwa penilaian autentik secara keseluruhan telah dilaksanakan. Namun tidak lepas dari masalah yang muncul. Diantara masalah itu adalah ketidakpahaman guru terhadap konsep penilaian autentik dan banyaknya instrument penilaian yang harus dibuat. Permasalahan tersebut diatasi dengan meningkatkan pemahaman guru melalui

12 beberapa kegiatan seperti diklat, workshop, IHT dan mengefektifkan MGMP. Penilaian autentik memerlukan bantuan teknologi komputer untuk mengatasi banyaknya instrument penilaian. Masalah lain adalah siswa tidak terbiasa dengan penilaian autentik, seperti pada penilaian aspek siswa yaitu pada penilaian diri, siswa cenderung berlomba-lomba member nilai yang terbaik untuk dirinya. Sehingga perlu diberi pemahaman kepada siswa. Teknik penilaian hendaknya disesuaikan dengan perkembangan siswa dan materi pelajaran yang diberikan.

13 CATATAN LAPANGAN 5 Jenis : Observasi Tempat : Ruang Kelas VII-E SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 4 dan 5 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Pembelajaran Mata PAI yang diampu oleh Bapak A. Syaichu, S.Ag (Guru Mata Pelajaran PAI SMP Negeri 8 Pemalang) Setelah mewawancarai Bapak A. Syaichu, S.Ag yang pada saat itu ada jam mengajar. Pada saat pertemuan peneliti menyampaikan maksud untuk observasi penilaian autentik dalam pembelajaran mata pelajaran PAI. Gur melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat guru sedangkan Melaksanakan pengalaman belajar sesuai dengan RPP yang dibuat guru. Setelah pembelajaran usai guru memberikan soal tahap I dan siswa mengerjakan soal tahap I di kelas. Kemudian guru memeriksa jawaban siswa untuk soal tahap I dan memberikan balikan pada kertas jawaban siswa dan mengembalikan kertas jawaban kepada masing-masing siswa Berdiskusi dengan teman-temannya mengenai jawaban soal tahap I. Beberapa siswa, diminta menulis jawaban soal tahap I di papan tulis sebagai hasil diskusi dengan siswanya. Guru memberikan balikan kepada siswa secara klasikal terhadap pengerjaan soal tahap I, secara lisan. Kemudian guru menanggapi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal. Siswa mendengarkan dan mencatat balikan yang diberikan oleh guru. Dilanjutkan, guru mengemukakan kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal

14 CATATAN LAPANGAN 6 Jenis : Studi Dokumentasi Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 3 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Dokumen Visi Misi, Data guru dan Pegawai, data siswa, data sarana prasarana sekolah dan struktur organisasi SMP, Pembagian Tugas Mengajar, Dokumen Kurikulum SMP Negeri 8 Pemalang Sesuai dengan arahan Bapak Kusnanto, S.Pd. (Wakil Kepala SMP Negeri 8 Pemalang), maka penulis menemui kepala Tata Usaha untuk studi dokumentasi mengenai visi misi, data guru dan Pegawai, data siswa, data sarana prasarana sekolah dan struktur organisasi SMP. Kemudian peneliti juga bertemu dengan Bapak Kusnanto, S.Pd. untuk mendapatkan data mengenai pembagian tugas mengajar dan dokumen kurikulum SMP Negeri 8 Pemalang. Peneliti mendapatkan dokumen visi misi, data guru dan Pegawai, data siswa, data sarana prasarana sekolah dan struktur organisasi SMP yang kemudian peneliti berdiskusi dengan kepala Tata Usaha untuk mendapatkan penjelasan mengani data tersebut. Peneliti juga mendapatkan data tentang pembagian tugas mengajar dan dokumen kurikulum SMP Negeri 8 Pemalang.

15 CATATAN LAPANGAN 7 Jenis : Observasi Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 5 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Sarana Prasarana SMP Negeri 8 Pemalang Peneliti mengamati sarana prasarana pembelajaran maupun penunjang pembelajaran SMP Negeri 8 Pemalang. SMP Negeri 8 Pemalang memiliki sarana prasarana yang lengkap, terdapat ruang pimpinan sekolah, ruang tata usaha, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang praktik kejuruan, masjid, sarana olah raga, kantin dan sebagainya. Selain sarana prasarana berupa ruang juga SMP Negeri 8 Pemalang memiliki sarana prasarana yang merupakan media pembelajaran.

16 CATATAN LAPANGAN 8 Jenis : Observasi Tempat : Ruang Guru SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 15 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : Bapak A. Syaichu, S.Ag. Setelah mewawancarai Bapak A. Syaichu, S.Ag. yang pada saat itu ada jam mengajar kemudian peneliti melakukan observasi penilaian mata pelajaran PAI. Dokumen penelitian guru PAI terdiri dari dokumen penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Namun peneliti tidak menemukan lembar instrument penilaian aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.

17 CATATAN LAPANGAN 9 Jenis : Wawancara Tempat : SMP Negeri 8 Pemalang Tanggal : 20 Desember 2014 Pukul : WIB Sumber : 1. Ibu Dra. Wihartuti (Kepala SMP Negeri 8 Pemalang) 2. Bapak Kusnanto, S.Pd. (Wakil Kepala SMP Negeri 8 Pemalang) Peneliti hadir di SMP Negeri 8 Pemalangdan menemui Kepala SMP Negeri 8 Pemalang serta Wakil Kepala SMP Negeri 8 Pemalang. Bermaksud untuk wawancara mengenai upaya yang dilakukan oleh pimpinan sekolah dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kepala SMP Negeri 8 Pemalang menjelaskan bahwa SMP Negeri 8 Pemalang siap memfasilitasi apa saja agar pembelajaran dengan kurikulum 2013 berjalan dengan lancar. Sedangkan Bapak Kusnanto, S.Pd. (Wakil Kepala Sekolah) menjelaskan bahwa sebelum awal tahun ajaran kemarin sudah mengikutkan guru PAI untuk mengikuti diklat kurikulum 2013 yang diharapkan guru tersebut bisa meningkatkan kemampuan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 khususnya dalam pembelajaran PAI. Selain itu juga SMP Negeri 8 Pemalang beberapa kali mengadakan IHT di SMP yang diikuti oleh semua guru. Juga dengan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan instansi baik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga maupun Kementerian Agama Kabupaten Pemalang.