I. PENDAHULUAN. menetapkan dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pasar sasaran (Kotler,
|
|
- Ida Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa kini pelanggan sudah mengalami banyak perubahan, mulai dari cara pandang, kebutuhan maupun perilakunya. Pelanggan selalu melihat ke masa depan dan mengetahui dengan jelas apa yang mereka butuhkan. Pelanggan tidak peduli akan segala kendala yang produsen hadapi, konsumen hanya ingin kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik bukan hanya secara fungsional, namun juga secara emosional (Yuswohady, 2006). Untuk memperoleh keuntungan, perusahaan membutuhkan proses yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan bersaing (Pearce dan Robinson, 2011). Kunci untuk meraih tujuan organisasi/perusahaan adalah menjadi lebih lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pasar sasaran (Kotler, 1997). Maka dari hal tersebut diatas, pemasaran merupakan kegiatan penting yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Bauran pemasaran terdiri dari empat indikator yang harus dipahami oleh para pemasar yang terdiri dari produk, harga, promosi dan lokasi. Keempat komponen bauran pemasaran tersebut merupakan dasar dari manfaat umum yang harus disediakan oleh pemasar, seperti misalnya pemasar harus memiliki produk yang diinginkan oleh pembeli, dimana lokasi yang diinginkan pembeli dengan harga yang sesuai dan memberitahukan kepada pelanggan tentang hal-hal tersebut agar dapat menciptakan suatu permintaan pasar (Dwyer dan Tanner, 2006). Komponen-komponen bauran pemasaran tersebut tentunya saling berhubungan 1
2 2 erat antara satu dengan yang lainnya dan tidak bisa hanya menekankan pada satu aspek saja apabila menginginkan hasil yang memuaskan. Bali merupakan salah satu daerah pariwisata dengan berbagai kuliner tradisional. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT) Universitas Udayana yang dilaporkan oleh Suter, et al (1999), di Bali terdapat 281 jenis makanan tradisional, salah satu pangan tradisional khas Bali yang terkenal adalah sate lilit. Sate lilit merupakan salah satu pangan tradisional yang berasal dari Bali. Sate lilit umumnya memiliki bahan dasar daging yang beragam, ada yang menggunakan daging ayam, daging babi, juga ikan laut. Namun untuk bumbunya hampir memiliki kesamaan di tiap daerah khususnya daerah Bali. Bahan utama sate lilit yang digunakan adalah daging yang sudah dicincang dan dicampurkan bersama kelapa parut. Masakan Bali memiliki bumbu yang terkenal yaitu basa genep (bumbu lengkap) yang terdiri dari berbagai campuran rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, lada, sereh dan kencur. Semua bumbu tersebut dihaluskan kemudian ditumis. Basa genep tidak hanya dapat digunakan untuk campuran bumbu sate lilit, dapat juga digunakan untuk campuran lawar Bali, pepes dan masakan Bali lainnya. Sate lilit ikan umumnya dibuat menggunakan bahan dasar utama ikan laut, seperti ikan marlin atau ikan tuna. Ikan yang siap digunakan dicincang halus terlebih dahulu, kemudian ikan dicampurkan dengan parutan kelapa serta bumbubumbu khas Bali yang sudah dihaluskan dan ditumis. Adonan atau luluh sate yang sudah tercampur bisa dililitkan langsung ke tusuk sate. Tusuk sate lilit umumnya terbuat dari bahan dasar bambu maupun pelepah kelapa yang dipotong pipih dengan panjang kurang lebih cm. Luluh sate yang sudah siap dililitkan pada
3 3 tusuk sate lalu dibakar diatas bara api seperti sate pada umumnya. Selain digunakan menjadi sate lilit, luluh sate ikan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan makanan lain seperti bakso ikan. Pesinggahan, Klungkung merupakan lokasi yang sudah sangat terkenal dalam penjualan sate lilit ikan. Lokasi ini merupakan lokasi penjualan pertama yang mengkomersialkan sate lilit ikan dengan konsep restaurant. Warung Lesehan Merta Sari merupakan restaurant pertama yang mengkomersialkan sate lilit ikan di daerah Pesinggahan yang sudah berdiri selama kurang lebih 20 tahun. Hasil survey awal ke Warung Lesehan Merta Sari, ditemukan permasalahan bahwa belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap keputusan pembelian pelanggan ditengah banyaknya pesaing yang bermunculan dan mengklaim sebagai cabang Warung Lesehan Merta Sari. Pemasangan iklan dan pemberian promosipromosi menarik juga jarang sekali dilakukan. Pemilihan sate lilit sebagai subyek penelitian ialah untuk membantu para pengusaha sate lilit baik yang baru maupun yang lama guna meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan keuntungannya. Metode analisis faktor dipilih sebagai metode yang dapat mereduksi variabel-variabel yang ada sehingga dapat ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sate lilit ikan. Beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa variabel-variabel pada bauran pemasaran sangat berpengaruh terhadap volume penjualan (Indriyani, 2002). Dewantoro (2013) melaporkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian batik di Wisma Anisa. Selain itu, Sudarsana (2007) menyatakan bahwa dari 27 variabel yang diidentifikasi, 24
4 4 diantaranya yang tergabung dalam 8 faktor mampu menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusannya untuk berbelanja di supermarket. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakuan penelitian tentang analisis faktor-faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan konsumen sate lilit ikan pada Warung Lesehan Merta Sari Pesinggahan Klungkung guna meningkatkan kualitas perusahaan serta memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain hal tersebut, diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi acuan untuk para pengusaha sate lilit ikan yang baru maupun pengusaha lama dalam meningkatkan kualitas perusahaannya Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian ini ialah : 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen sate lilit ikan di Warung Lesehan Merta Sari Pesinggahan, Klungkung? 2. Variabel-variabel manakah yang dominan mewakili setiap faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Warung Lesehan Merta Sari? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sate lilit ikan di Warung Lesehan Merta Sari Pesinggahan, Klungkung. 2. Menentukan variabel-variabel dominan yang mewakili setiap faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Warung Lesehan Merta Sari Pesinggahan, Klungkung.
5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya pengusaha sate lilit ikan baik pengusaha baru maupun lama tentang faktor-faktor atau variabel variabel yang berpengaruh penting terhadap keputusan konsumen dalam pembelian sate lilit ikan guna meningkatkan volume penjualan sate lilit ikan sehingga keuntungan penjualan perusahaan juga meningkat.
II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan (Kotler. 2001). Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Keberhasilan pemasaran
Lebih terperinciCara Membuat Lawar Bali
Cara Membuat Lawar Bali Lawar Siap Putih (Lawar Ayam) Bali Lawar (lawar bali) merupakan masakan tradisional berupa campuran sayur-sayuran dengan daging cincang yang diberi bumbu khas bali dan berasal dari
Lebih terperinciPELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :
PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM : 10.12.4575 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini di buat untuk membantu pembaca menentukan suatu peluang bisnis.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN SATE LILIT IKAN PADA WARUNG LESEHAN MERTA SARI PESINGGAHAN, KLUNGKUNG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN SATE LILIT IKAN PADA WARUNG LESEHAN MERTA SARI PESINGGAHAN, KLUNGKUNG SKRIPSI OLEH : NI PUTU ITA PURNAMAYANTI 11 11 205 038
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak swasta bekerja sama untuk meningkatkan bidang pariwisata dalam hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata Indonesia dewasa ini semakin berkembang seiring dengan laju perekonomian di dunia. Bidang pariwisata merupakan salah satu bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pada tahun 2004 menurut data dari Departemen Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBerbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango
Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha Daging Kambing Daging g kambing cukup menjadi favorit dan disukai oleh para penggemar kuliner Beberapa kendala yang ada berkaitan dengan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan bukan hanya kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat penting untuk membangun fisik yang
Lebih terperinciResep Masakan Daging Babi
Babi Kecap Maron Resep Masakan Daging Babi Bahan-bahan: 500 gr Babi bagian perut (bagian daging berlapis lemak) 5 siung Bawang putih, cincang halus 5 sdm Kecap asin 5-10 sdm Kecap manis Merica, garam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata yang menyajikan keindahan alam hingga wisata kulinernya yang dapat memanjakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah kebudayaannya Minang meliputi daerah Sumatera Barat, separuh
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL SATE LILIT IKAN LAUT DI DESA LEBIH KABUPATEN GIANYAR
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL SATE LILIT IKAN LAUT DI DESA LEBIH KABUPATEN GIANYAR 1 Ni Wyn Karisna, I Ketut Dunia, 3 Naswan Suharsono 1,,3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi & Bisnis
Lebih terperinciPELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis
PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis disusun oleh I. Martiandos MH 11.02.7960 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku konsumen merupakan suatu hal yang umum kita dapati di kehidupan kita sehari-hari. Perilaku konsumen dapat dikatakan sebagai pelengkap kegiatan ekonomi. Untuk
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Makanan ala Gerobak ESTU PRIYANGGO AJI 10.11.3920 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Dalam penyusunan karya tulis ilmiah
Lebih terperinciMahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UNUD 2
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SATE LILIT IKAN PADA WARUNG LESEHAN MERTA SARI PESINGGAHAN, KLUNGKUNG Ni Putu Ita Purnamayanti 1, Amna Hartiati 2,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan
Lebih terperinciSerba Pepes dan Botok
Serba Pepes dan Botok Resep Botok Ares Botok Ares adalah jenis masakan kukus dibungkus daun berbentuk tum dengan bahan utamanya ares, yakni bagian dalam dari batang pohon pisang. Untuk rasanya, silakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya produk yang ditawarkan di pasar dengan berbagai keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif yang lebih baik adalah perlunya
Lebih terperinciLOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU
LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU Salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat. Konsumsi yang berkualitas dapat
Lebih terperinciHeHeader
SOTO PEKALONGAN 750 gram daging sandung lamur 3 cm jahe, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 sdm taoco manis 2 sdm kecap manis 1,5 liter air 6 cabai merah besar 8 bawang merah 6 siung
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS AKHIR. Peluang Bisnis
TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS AKHIR Peluang Bisnis Disusun Oleh: Nama:Olga Noufela Putra NIM:(11.12.5795) Kelas: (S1-SI-06) JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM Yogyakarta 2012 ABSTRAK Sejak beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal akan berbagai macam kulinernya yang sangat bervariatif. Mulai dari kuliner dalam negeri hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan metode perancangan yang digunakan dalam penyusunan makalah Restoran Masakan Bali di Denpasar. 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia, banyak sekali makanan yang unik dipasaran saat ini. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia terlihat dari aspek kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto); penyediaan lapangan kerja, penyediaan
Lebih terperinciNamun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.
Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Steak Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang biasanya diolah menjadi steak adalah daging merah dan dada ayam. Kebanyakan steak dipotong
Lebih terperinciTUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki ragam seni dan budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak makanan dari daerah
Lebih terperinciGULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader
GULAI REBUNG TUNJANG 750 gram tunjang/kikil sapi 2 lembar daun kunyit 2 biji pala 4 batang serai, memarkan 8 lembar daun jeruk 4 cm jahe, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 300 gram rebung, iris tipis rebus
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS NAMA NIM : GAGAH PRAYOGI : 10.12.4744 / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Menekuni berbagai peluang bisnis di bidang makanan memang menjanjikan untung besar bagi para
Lebih terperinciBISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL
TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL Oleh : Ito Ariyamto (10.01.2678) D3TI - 2A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 ABSTRAK Karya
Lebih terperinci(Diferentiated Marketing)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang sering dikunjungi. Menurut data statistik Dinas Pariwisata
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Http ://www.id-wikipedia.com/2009. (27 Juli 2009)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Sate Sop Kambing Sate adalah sejenis makanan yang dibuat dari potongan-potongan daging berupa daging ayam atau daging kambing yang ditusuk dengan lidi atau tusuk
Lebih terperincidikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005
SEGO MENEER & SEGO KRAWU dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005 SEGO MENEER KOMPLIT rangkaian menu terdiri atas Sayur menir Bali Belut Bandeng Mangut Gimbal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
Lebih terperinciKARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :
KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES Nama : ANITA NIM : 10.11.3739 Kelas : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 BAB I ABSTRAK Saat ini banyak sekali hidangan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis 1.1.1 Peluang Bisnis Berbisnis dibidang makanan tepatnya membuka usaha catering tampaknya memang sangat menjajikan. Selain keuntungan yang cukup tinggi
Lebih terperinciTUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN
TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN Disusun oleh Nama : Elsa E Ambarita NIM : 1701363250 Kelas : LA64 Memasak umumnya dilakukan ibu-ibu dan kaum hawa. Bahkan remaja putri yang memasuki masa dewasa sudah
Lebih terperinciSOTO BANJAR. Elly Lasmanawati
SOTO BANJAR Elly Lasmanawati Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SOTO Soto, sroto,
Lebih terperinciLezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot
Tahu Tumis Tausi 2 buah tahu putih yang bagus mutunya 1 sdm minyak sayur, cincang 25 g bawang Bombay, cincang 100 g udang kupas ukuran sedang 1 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin 1 sdm tausi ½ sdt garam 75
Lebih terperinciUSAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NIM :
K A R Y A I L M I A H P E L U A N G B I S N I S USAHA AYAM BAKAR UNTUK MELENGKAPI TUGAS INDIVIDU NAMA : YUSTINA RIA NIM : 10.01.2672 KELAS : D3TI 1A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin bervariasi. Adanya tuntutan konsumen terhadap pengusaha
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan kebutuhan dan pola hidup masyarakat yang semakin menginginkan kenyamanan belanja, kepastian harga, dan keanekaragaman barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Propinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki potensi industri kecil kerajinan yang cukup besar. Pertumbuhan industri kecil dan
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS JAGUNG BAKAR ANEKA RASA
TUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS JAGUNG BAKAR ANEKA RASA Disusun oleh : Nama : Yoga Agung Pambudi NIM : 08.11.1946 Kelas : S1 TI 6B JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.
SOSIS IKAN Sosis adalah salah satu produk olahan dari bahan hewani. Secara umum sosis diartikan sebagai makanan yang dibuat dari daging yang telah dicincang, dihaluskan, dan diberi bumbubumbu, dimasukkan
Lebih terperinciDEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017
DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017 NUGGET SINGKONG, BAKSO SINGKONG OLEH MAHASISWA : NUTRISI DAN TEKNOLOGI KULINER FAKULTAS TEKONOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bakso adalah jenis makanan yang berbentuk seperti bola yang berbahan dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan dengan kuah dan mie. Bahan-bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, tindakan strategi pemasarannya sangat berperan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan perusahaan di bidang pemasaran mengalami persaingan yang sangat ketat oleh karena itu, perusahaan selain membenahi faktor-faktor produksi, tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Bebek Kaleyo merupakan bisnis keluarga yang bergerak di bidang makanan. Restoran ini dikelola oleh empat pemilik yang terdiri dari dua keluarga
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK Indonesia terkenal akan variasi dan rasa masakannya yang sangat banyak dan menggugah selera yang terdiri dari beberapa daerah. Salah satunya adalah daerah Jawa Barat yang terkenal akan makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini daya beli masyarakat semakin meningkat dalam pemenuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini daya beli masyarakat semakin meningkat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, konsumen akan berusaha melakukan kegiatan untuk pemenuhan kebutuhannya. Konsumen
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna. BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ketua : Elga Fernanda
Lebih terperinci4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba
4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba recepmakanan.blogspot.co.id/2017/01/resep-masakan-sehari-hari.html resep masakan rumahan sehari hari - Ada banyak sekali resep masakan nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada situasi persaingan yang demikian, manajemen perusahaan dituntut untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut manajemen sebuah perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bersaingnya, agar dapat memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III awalnya merupakan salah satu cabang dari Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I. Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik merupakan kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi dan menjadi warisan budaya Indonesia. Batik di Indonesia merupakan produk kebanggaan dari sisi produk
Lebih terperinciPENGARUH JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK ADONAN SATE LILIT (LULUH) SKRIPSI
PENGARUH JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK ADONAN SATE LILIT (LULUH) SKRIPSI Oleh : LUH PUTU WIDIA SRI MASTINI NIM : 1111205002 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat ditunda-tunda dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, Untuk itu manusia harus memenuhi kebutuhan pokoknya tersebut. Dengan demikian, makanan merupakan salah satu kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan
I. PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran strategis dalam pembangunan Kota Bandung. Posisi Kota Bandung sebagai pusat bisnis, pemerintahan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam dan keadaan
17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan yang saat sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam dan keadaan ekonomi yang
Lebih terperinciKumpulan Resep Sup ( Baru )
SUP PASTA BENING BAHAN : Kaldu ikan 250 gram ikan kakap 1 buah bawang Bombay potong-potong 1 batang daun bawang iris 1 batang seledri iris 5 biji merica butiran 1 liter air Isi : 12 udang ukuran sedang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. semakin berkembangnya zaman, maka semakin tinggi pula tingkat inovasi
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin berkembangnya jumlah permintaan produk pangan, semakin berkembangnya zaman, maka semakin tinggi pula tingkat inovasi perusahaan untuk memproduksi pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi sumber penghasilan devisa Negara dan menjadi penunjang perkembangan pembangunan Negara. Indonesia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengujian hipotesis menggunakan teknik regresi sederhana menunjukan bahwa produk, harga, dan distribusi memberikan hasil yang signifikan pada Dengan kata lain,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Makanan jajanan (street food) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH BISNIS PROSES PEMBUATAN TAHU HINGGA PEMASARAN Disusun Oleh: Nama :RIYAN HENDRAWAN Nim :10.12.5261 Kelas :S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Allah
Lebih terperinciUsaha Cireng Isi yang Lagi Booming
Sunday, 27 September 2009 19:03 Last Updated Sunday, 27 September 2009 19:11 Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming Cireng atau tepung aci goreng aneka rasa atau biasa disebut Cireng Isi merupakan jajanan
Lebih terperinciSKK Masakan Khas Lokal. SKK Makanan Ringan Khas Lokal. LAMPIRAN Tanda Kecakapan Khusus (SKK)
1.3.1. SKK Masakan Khas Lokal 5 1.3.2. SKK Makanan Ringan Khas Lokal 44 LAMPIRAN Tanda Kecakapan Khusus (SKK) Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat banyak perbedaannya. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kenikmatan memiliki usaha sendiri dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaannya. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti dipersyaratkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu membuat usaha kecil menengah menjadi wahana yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif karena proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gizi yang cukup tinggi dan harga yang sangat terjangkau selain tempe. Makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk hasil pertanian di Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satu nya adalah tahu, tahu dikenal sebagai makanan rakyat yang memiliki komposisi gizi yang cukup tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu tantangan baru bagi perusahaan yang beroperasi di indonesia. Hal ini juga mendorong
Lebih terperinciJAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA
19 SERI BACAAN ORANG TUA JAGUNG Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR
ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Usaha kecap Korma dimulai pada tahun 1948, yang dalam pendiriannya dilakukan oleh keluarga Habib Ibrahim Assegaf yang merupakan keturunan
Lebih terperinci11/22/ Menentukan CCP. 1. Menyusun TIM HACCP. 8. Menetapkan Batas Kritis untuk Setiap CCP Prinsip Mendeskripsikan produk
!"#"$$% &!'#(!"#"$ ('"$" 12 LANGKAH APLIKASI HACCP (CODEX) 1. Menyusun TIM HACCP 2. Mendeskripsikan produk 3. Identifikasi Penggunaan Produk 4. Menyusun Diagram Alir 5. Melakukan Verifikasi Diagram Alir
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat. penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bakso merupakan makanan olahan yang dapat dibuat dari daging sapi, daging ikan, daging ayam, maupun daging babi. Istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien
Lebih terperinciPeluang Bisnis Mie Ayam
Peluang Bisnis Mie Ayam Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Lingkungan Bisnis Disusun oleh : Eko Aprianto (10.01.2716) D3TI 2A Program D3 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perencanaan interior merupakan proses kreatif menciptakan elemen elemen pembentuk ruang, pengisi ruang dan perlengkapan lain agar mempunyai fungsi bagi kegiatan manusia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, hal ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, hal ini ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Keadaan
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2017-02-04 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Melinda, Mey Mey
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).
BAB II OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta Bisnis usaha kuliner di Yogyakarta dewasa ini semakin berkembang. Hal ini didukung semakin brekembangnya pendatang baik yang menetap
Lebih terperinci2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah... 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama 1 tahun terakhir terjadi kenaikan dan penurunan jumlah konsumen
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama 1 tahun terakhir terjadi kenaikan dan penurunan jumlah konsumen Okoh Japanese Restaurant Bandung, dimana penurunan lebih dominan dari pada kenaikan yang terjadi.
Lebih terperinciBabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah
BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah Kelesuan Ekonomi Global. Ketua GAPMMI, Adhi S.Lukman, dalam Business
Lebih terperinciPERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL. Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2. Abstrak
PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2 1 Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto 2 Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perekonomian tengah berkembang dengan pesatnya. Persaingan dalam dunia bisnis mulai mengarah pada perekonomian bebas yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk memperluas usaha dengan mengembangkan produk yang dihasilkan sehingga
Lebih terperinci