TUGAS AKHIR PERAN TATA RUANG KANTOR PADA PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS AKHIR PERAN TATA RUANG KANTOR PADA PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN"

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR PERAN TATA RUANG KANTOR PADA PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN Oleh : LASRIA SITUNGKIR PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

2 LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR NAMA : LASRIA SITUNGKIR NIM : PROGRAM STUDI : KESEKRETARIATAN JUDUL : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Tanggal 17 Juni 2009 Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan (Dr. Endang Susilastya Rini, SE, MSi) NIP: Tanggal 17 Juni 2009 DEKAN (Drs. Jhon Tabfu Ritonga, M.Ec) Nip:

3 PERTANGGUNG JAWABAN TUGAS AKHIR NAMA : LASRIA SITUNGKIR NIM : PROGRAM STUDI : KESEKRETARIATAN JUDUL : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Medan 17 Juni 2009 Menyetujui Pembimbing (DR. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA)

4 KATA PENGANTAR Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang memberikan Kasih dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (Amd) pada program Diploma III Departemen Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU. Penulis menyajikan tugas akhir berjudul Peran Tata Ruang Kantor pada PT. Alam Laut Sejahtera dan ingin memberikan informasi mengenai pentingnya peran tata ruang kantor didalam perusahaan untuk mencapai efektivitas kerja dan tercapainya tujuan perusahaan. Didalam penyelesaian tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian baik secara isi maupun pemaparan, oleh karena penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan tugas akhir ini. Selama perkuliahan hingga penyelesaian tugas akhir ini penulis telah banyak menerima bantuan secara moril dan material dari berbagai pihak.teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua tercinta Ayahanda M..J. Situngkir dan Ibunda D. Sijabat yang membesarkan, mendidik dan membiayai penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan, serta Abang Menson (Alm) tercinta yang akan selalu kukenang yang memberikan motivasi, nasehat, dan dukungan kepada penulis dimasa hidupnya sehingga penulis selalu dikuatkan ketika mengalami masalah dalam perkuliahan, kakak Rohiana dan abang ipar, abang Ezer dan Parto tersayang yang membantu membiayai perkuliahan dan memotivasi penulis semoga Tuhan memberikan jodoh yang

5 sepadan dengan abang, abang Norton dan kakak ipar, adik Herlinda, Devin Nataniel dan keponakan saya : Dian, Piya, Herlinda dan Ucok. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku dekan Fakultas Ekonomi USU 2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi selaku ketua Program Diploma III Kesekretariatan fakultas Ekonomi USU 3. Ibu DR. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA selaku sekretaris Program Diploma III kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU dan selaku dosen pembimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, beliau telah banyak memberikan saran, nasehat, dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan Tugas Akhir saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan ibu. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonmi USU khususnya dosen program Diploma III kesekretariatan yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. Semoga Tuhan juga membalas jasa Bapak dan Ibu sekalian 5. Seluruh staf pegawai dan administrasi Fakultas Ekonomi USU. 6. Ibu Dra. Fepty Aniar selak Kasubag Akademik Fakulatas Ekonomi USU.

6 7. Staf PT. Alam Laut Sejahtera yang telah memberikan data-data yang dibutuhkan penulis terkhusus buat K Kezia yang banyak membantu penulis. 8. Bapak P. Simanjuntak selaku direktur PT. Alam Laut Sejahtera. 9. Terima kasih buat teman-teman di K.O Gloria, teman magang grup 27, teman-teman jurusan Kesekretariatan 2006, teman satu kos, buat kakak Melva, Mei, Parulian, Johan, Martha, Erlinda, Wahyuni, Beta, Kakak Leni, kakak Wasti teman satu koordinasi 2008\2009 yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini baik langsung maupun tidal langsung, terima kasih buat doa-doanya semoga Tuhan memberkati kita semua. Medan, 17 Juni 2009 Penulis Lasria Situngkir

7 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv v vi vii BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian... 3 E. Jadwal kegiatan dan sistematika Penulisan Jadwal Kegiatan Sistematika penulisan... 4 BAB II: PROFIL PERUSAHAAN /INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan... 6 B. Struktur Organisasi... 8 C. Uraian tugas (Job Descripton) D. Kegiatan Usaha E. Kinerja Usaha Terkini F. Rencana Kegiatan Perusahaan... 3 BAB III: PEMBAHASAN BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA... 34

8 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 4 Halaman

9 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1Stuktur Organisasi PT. Alam Laut Sejahtera... 9

10 DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Surat Permohonan Izin Research/Survey dari USU FE kepada PT.Alam Laut Sejahtera B. Surat Izin Research/Survey dari PT. Alam Laut Sejahtera C. Denah Ruang Kantor PT. Alam Laut Sejahtera D. Surat Pernyataan telah selesai Research/Survey dari PT. Alam Laut Sejahtera... 38

11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Kantor dengan tata ruang yang tidak teratur (tidak baik) pasti membuat klien atau tamu perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata ruangnya. Kantor yang menyenangkan adalah tempat yang tidak membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyarwan dalam rangka mendukung peningkatan mutu kegiatan perkantoran dan tercapainya tujuan perusahaan, maka secara tidak langsung peran dan suasana kantor sangat mendukung aktivitas kerja karyawan yang bekerja di kantor tersebut. Tidak semua perusahaan swasta maupun pemerintah memandang penataan ruang kantor sesuatu hal yang penting. Masih banyak ruang kantor yang tidak teratur dan menghambat keefektivitasan kerja setiap karyawan. Pada dasarnya tata ruang-ruang kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran, saya akan menuliskan definisi kantor. Kantor adalah tempat penyedia informasi dalam rangka memperlancar tugas maupun aktivitas-aktivitas di segala bidang, dengan demikian kantor merupakan tempat kegiatan diselenggarakannya aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan informasi untuk memperlancar kegiatan di berbagai unit dan merupakan proses untuk menangani informasi mulai dari penerimaan,mengumpulkan,mengelola,menyimpan,danmendistibusikan(menyalur kan) informasi (Sukoco, 2007).

12 Melakukan tugas kantor seperti yang sudah didefinisikan di atas memerlukan konsentrasi penuh karena yang melaksanakan pekerjaan tersebut adalah manusia (karyawan), semangat kerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Oleh sebab itu perencana ruang kantor merupakan hal yang penting dari sebuah manajemen perkantoran untuk mengatur ruangan yang efisien menimbulkan kepuasaan kerja bagi para pegawai, dalam melaksanakan pekerjaan kantor, menyusun tempat kerja, meletakkan perlengkapan kantor pada tempatnya, menyusun ruang kantor yang jauh dari ppemborosan tenga, waktu maupun hal-hal yang merugikan perusahaan tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai perusahaan. B. Perumusan Masalah Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu Sejauh mana peran tata ruang kantor dapat mendukung kelancaran kerja karyawan di PT. Alam Laut Sejahtera. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini, untuk mengeahui peran tata ruang kantor di PT. Alam Laut Sejahtera dan sudahkah tata ruang kantor yang digunakan dapat mendukung kelancaran kerja karyawan.

13 D. Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah: a. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada PT. Alam Laut Sejahtera bahwa tata ruang kantor dan penyusunan alat-alat kantor dapat meningkatkan kelancaran kerja karyawan dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. b. Sebagai bahan tambahan pengetahuan bagi penulis, tentang tata ruang kantor yang baik serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan. c. Untuk memberikan manfaat dan berguna untuk penelitian selanjutnya, serta sebagai pertimbangan dan masukan dalam menyempurnakan penelitian-penelitian selanjutnya. E. Jadwal Kegiatan dan Sistematika Penulisan 1. Jadwal Kegiatan Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat jadwal penulisan yang diperlukan untuk bisa manajemen waktu dengan baik, supaya penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penulis tugas akhir dapat dilihat pada tabel 1.1.

14 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Persiapan Pengumpulan Data Penulisan Laporan Jadwal kegiatan (survey) yang dilakukan penulis di PT. Alam Laut Sejahtera adalah: Tanggal 24 April 2009 Tanggal 8 Mei 2009 Tanggal 20 Mei 2009 Kegiatan (survey) yang dilkukan penulis bertujuan untuk memperoleh data-data maupun informasi yang digunakan untuk mendukung penyelesaian Tugas Akhir saya. 2. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Dalam Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan maslah, manfaat penelitian, jadwal kegiatan (survey) dan sistematika penulisan.

15 BAB II: PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI Profil perusahaan yang akan dibahas dalam Bab ini terdiri dari: Sejarah ringkas perusahaan, Struktur organisasi, uraian tugas (job description), jaringan usaha, kinerja usaha terkini, serta perencanaan kegiatan. BAB III: PEMBAHASAN Dalam Bab ini akan membahas tentang: Peran tata ruang kantor, jenisjenis tata ruang kantor, dan faktor-faktor fisik ruang kantor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN Isi dari Bab ini merupakan kesimpulan, saran, dan penutup dari Tugas Akhir ini, dalam Bab ini penulis akan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan secara khusus dan pada pembaca secara umum.

16 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Alam Laut Sejahtera Belawan merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang telah disepakati. PT. Alam Laut Sejahtera ini berdiri pada tahun 1999 dengan izin UU No. 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas (Lembaran Negara tahun 1995 No. 13, tambahan lembaran Negara No. 3587), keputusan menteri kehakiman RI No. M. 01_PR Tahun 1996 tentang tata cara pengajuan permohonan dan pengesahan akta pendirian perseroan terbatas, yang didirikan selama 75 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sertifikat untuk mendirikan PT. Alam Laut Sejahtera adalah sebagai berikut: 1. Surat Perjanjian Sewa Pemakaian Tanah Surat perjanjian sewa pemakaian tanah dikeluarkan oleh Perum perikanan samudera Belawan dibawah naungan departemen kelautan dan perikanan Sumatera Utara.. 2. Izin Mendirikan Bangunan Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat I Sumatera Utara. 3. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Surat izin perdagangan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II Sumatera Utara.

17 4. Surat Izin Sewa Permukaan Laut Surat perjanjian sewa permukaan laut dikeluarkan oleh PT (Persero) pelabuhan Indonesia. Surat tersebut merupakan kontrak atas pemakaian permukaan laut untuk mendirikan fasilitas tangkahan. 5. Hiner Ordonasi (HO) Hiner ordonasi merupakan surat izin gangguan lingkungan. Surat izin tersebut pada tahun 1997 menjadi surat izin tempat usaha (SITU). HO dikeluarkan pengganti surat izin pemerintah Tk II, yakni Wali kota Medan. HO akan ditinjau setiap lima tahun atau ada perubahan tempat usaha. Letak berdirinya PT. Alam Laut Sejahtera berada dalam kawasan pelabuhan perikanan samudera Belawan Jl. Gabion Belawan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara, dengan luas areal lahan ± 2500 m 2. Letak posisi tangkahan ini sangatlah strategis dan menguntungkan, karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan berada didaerah segitiga pertumbuhan (Thailand, Malaysia, dan Indonesia), perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan yang memiliki sumber daya perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal.

18 B. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan hubungan kedalam dan keluar anggota suatu organisasi. Struktur organisasi merinci tentang pembagian aktifitas kerja dan hubungan antara aktifitas satu dengan yang lainnya. Dalam rangka untuk memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dapat dikerjakan secara efisien, sistematik dan terkoordinir. Struktur organisasi yang ada pada perusahaan adalah merupakan penyusunan kegiatan struktur organisasi yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan perusahaan. PT. Alam Laut Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan yang memiliki struktur organisasi garis dan staff. Struktur ini hampir sama dengan sturktur garis, dengan satu dimensi tambahan berupa aktifitas struktur garis dan memfasilitasi pencapaian tujuan utama perusahaan. Struktur organisasi pada PT. Alam Laut Sejahtera sejak berdiri hingga saat ini telah beberapa kali mengalami perubahan, hal ini bertujuan untuk penyesuaian tuntutan dan perkembangan kegiatan- kegiatan yang semakin banyak dan kompleks. Manfaat lainnya adalah fleksibilitas dari personel staff untuk memudahkan pelaksanaan dan menyelesaikan pekerjaan baru mereka dengan jumlah waktu seminim mungkin, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan efektif. Struktur organisasi PT. Alam Laut Sejahtera dapat dilihat pada gambar 2.1.

19 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sumber PT. Alam Laut Sejahtera Keterangan: Ka. Sub Bagian Ka. Sub Sie Ka. Sub Bag Rt Ka. Subsie BAP : Kepala Bagian : Kepala Sub Seksi : Rumah Tangga : Bahan Alat Pemeriksa Presiden Komisaris Presiden Direktur Direktur Kepala Bagian Administrasi Ka. Sub Bag Akunting Kasir Ka. Sub Bag Personalia Ka. Sub Bag Rt Perlengkapan Kepala Seksi Kepala Seksi Pemasaran Ka. Subsie Perlengkapan Ikan Ka. Subsie Teknik Ka. Subsie Negoisasi Penjualan Ikan Ka. Subsie Grading & Penimbangan Ikan Ka. Subsie Handling Mutu & Kebersihan Ka. Subsie Penjualan BAP& Jasa

20 C. Uraian Tugas (Job Description) 1. Nama Jabatan : Direktur Bertanggung jawab kepada Membawahi : Presiden Komisaris : 1.Wakil Direktur 2. Kabag Administrasi dan Keuangan 3. Kasir Pemasaran Uraian Tugas : a. Mengelola dan mengoperasikan kekayaan/asset perusahaan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh presiden komisaris. b. Merumuskan kebijakan operasional perusahaan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh presiden komisaris. c. Mengarahkan, membina dan mengendalikan seluruh sumber daya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapainya pelayanaan umum yang efisien. d. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalasi pemerintahan dan swasta terkait. 2. Nama Jabatan : Wakil Direktur Bertanggung jawab kepada : Direktur Uraian Tugas : a. Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan instansi pemerintah, aparat keamanan, lembaga atau organisasi kemasyarakatan dan lingkungan.

21 b. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha. c. Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai. d. Memimpin mobilisasi pegawai dan pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/perbaikan instalasi usaha. e. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan. 3. Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Bertanggung jawab kepada Membawahi : Diresksi : 1. Kepala Sub. Bagian Akunting 2. Kepala Sub. Bagian Personalia 3. Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Uraian Tugas : a. Mengkoordinasi dan mengendalikan pelakasanaan verifikasi data/laporan operasional dari bidang lainnya menyangkut keuangan dan anggaran. b. Mengkoordinasi pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan mutu dan ketrampilan pegawai sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. 4. Nama Jabatan : Kasub Bagian Akunting Bertanggung jawab kepada : KaBag Administrasi dan Keuangan

22 Uraian Tugas : a. Melaksanakan pencatatan/pembukuan secara lengkap atas segala transaksi yang mempunyai harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan. b. Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampirannya. 5. Nama Jabatan : Kasir Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uraian Tugas : a. Melaksanaan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan. b. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari. 6. Nama Jabatan : Kasub Bagian Personalia Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi & Keuangan Uraian Tugas : a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan menyimpan data pegawai. b. Memonitor kehadiran pegawai dan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar. c. Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka pengusulan pengangkatan, mutasi pemberhentian pegawai.

23 d. Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran daftar hadir, kegitan dinas luar. 7. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan perlengkapan Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uaraian Tugas : a. Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan. b. Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan/perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap pakai. c. Melaksanakan tugas sehubungan keperluan tamu-tamu dan mengatur akomodasi serta konsumsi jika diperlukan. d. Menyiapkan keperkuan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan 8. Nama jabatan : Kepala Seksi Produksi Bertanggung jawab kepada Membawahi : Direktur : 1. Kasub Seksi Penangkapan Ikan 2. Kepala Sub Teknik

24 Uraian Tugas : a. Mengkoordinasi penyusunan rencana operasional dan program pemeliharaan/perawatan, pembangunan/investasi sarana dan prasrana yang berada di perusahaan. b. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar. c. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha. d. Memonitor, mengevaluasi dan mengusulkan mekanisme dan prosedur operasional kapal dan perawatan sarana dan prasarana sehingga dapat berjalan lancar. 9. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Penangkapan Ikan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Produksi Uraian Tugas : a. Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kapal yang memenuhi persyaratan teknik. c. Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan. d. Mempersiapkan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) yang memenuhi syarat.

25 10. Nama Jabatan : Kepala Sub Seksi Teknik Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Teknik Uraian Tugas : a. Mengatur penempatan (posisi) kapal-kapal di dermaga/jetty dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan atas instalasinya. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan areal. c. Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalasi listrik, air dan akomodasi secara efektif dan efisien. d. Sesuai dengan Perintah atasan. 11. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemasaran Bertanggung jawab kepada Membawahi : Direktur :1. Kasub Seksi Sortasi, Grading dan Penimbangan 2. Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Eksport 3. Kasub Seksi Handling Mutu dan Kebersihan 4. Kasub Seksi Penjualan BAP dan Jasa Uraian Tugas a. Mengkoordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa secara cermat sehingga memberikan nilai yang lebih besar kepada perusahaan.

26 b. Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unitunit pada jajaran pemasaran berada pada kondisi siap tugas yang kompak. c. Mengkoordinasi dan mengendalikan pencatatan secara otentik atas volume dan harga ikan dan BAP yang dijual kepada pedagang/pembeli. d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyetoran hasil penjualan kas dan kredit ikan dan BAP yang segera setelah proses transaksi penjualan selesai. 12. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Sortasi Grading dan Penimbangan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran Uraian Tugas : a. Menghujuk, mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan penimbangan dalam jumlah dan tingkat ketrampilan yang tepat penyediaannya. b. Membuat sistem dan alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas. c. Memimpin pelaksanaan sortasi, grading dan penimbangan secara tertib cepat dan cermat serta membuat catatan otentik. d. Mengawasi aliran ikan mulai dari sortasi, grading sampai pada proses penjualan. e. Memelihara alat timbangan agar tetap baik dan akurat.

27 13. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal Dan Eksport Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Pemasaran Uraian tugas : a. Melakukan monitoring harga ikan di Gabion, Medan dan Malaysia serta tempat lain yang dinilai mempengaruhi pasar di Gabion. b. Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport/import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli. c. Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan gradenya. d. Melakukan tranksaksi penjualan ikan dengan administrasi yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. e. Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan administrasi otentik. 14. Nama Jabatan : Kasub Seksi Handling, Mutu Dan Kebersihan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran Uraian Tugas : a. Menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan dalam penanganan dan peningkatan serta penjagaan mutu ikan dalam jumlah yang tepat. Untuk itu agar melakukan koordinasi dengan sub seksi penjualan BAP dan jasa. b. Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan ikan dalam keadaan baik, bersih dan cukup. c. Membersihkan peralatan gudang dan drainase serta peralatan (wadah) yang digunakan.

28 d. Melaporkan kondisi peralatan yang digunakan seksi produksi melalui atasannya untuk antisipasi perbaikan. e. Melakukan evaluasi terhadap tingkat disiplin pegawainya dan melaporkannya kepada atasan. f. Melaksanakan tugas lain dalam bidangnya dan atas perintah atasan. 15. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan BAP & Jasa Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran Uraian Tugas : a. Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen/pembeli secara tunai dan kredit, membuat dokumen penjualan yang otentik mentetorkannya/melaporkannya kepada kasir. b. Mencatat dengan baik BAP dan jasa yang digunakan (yang disuplai) kepada mitra kerja sehingga perhitungan fee atau dapat dilakukan secara benar. Dokumen yang digunakan untuk disuplai BAP dan jasa itu disampaikan kepada kasir. c. Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara benar dan efisien. d. Melaksanakan evaluasi tingkat disiplin pegawainya dan melaporkan kepada atasan. e. Melaksanakan tugas- tugas lain pada bidangnya dan atas perintah atasan.

29 D. Kegiatan Usaha PT. Alam Laut Sejahtera belawan merupkan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jada dan perdagangan. Letak PT. Alam Laut Sejahtera berada di posisi yang strategis dan menguntungkan karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan memiliki jaringan usaha di Gabion Belawan, Medan, Malaysia, dan Singapura. 1. Jasa Diantara dua bidang yang dikerjakan di PT. Alam Laut Sejahtera, bidang jasalah yang paling diprioritaskan dengan memberikan servis yang memuaskan kepada pelanggan (mitra kerja) supaya semakin banyak orang yang melabuhkan kapal di dermaga PT. Alam Laut Sejahtera dan diharapkan dapat mencapai target yang sudah ditentukan dan semakin menjalin hubungan yang erat dengan mitra usaha perusahaan. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan pelanggan bahkan menarik pelanggan baru perusahaan melakukan pelayanan seperti: 1. Pelayanan keamanan kapal 2. Penarikan uang mitra dengan cepat paling lama sepuluh hari dari pedagang 3. Lokasi yang strategis pelabuahan/dermaga yang dapat memuat kapal-kapal besar, menjaga kebersihan dermaga, menyediakan tong-tong ikan yang bias dipakai pelanggan.

30 4. Tidak memberatkan banyak birokrasi, maksudnya tidak memberatkan dengan banyaknya biaya-biaya seperti biaya air, telepon, surat-surat yang dibutuhkan oleh pelanggan dan lain-lain. 5. Menciptakan rasa kekeluargaan yang erat, yang artinya perusahaan peduli terhadap para pengusaha jika mengalami musibah. 2. Perdagangan (Jual-beli) PT. Alam Laut Sejahtera dikatakan juga bergerak dibidang perdagangan karena perusahaan ini memiliki beberapa kapal sendiri yang dioperasikan ke laut untuk menagkap ikan, dan perusahaan ini tidak memiliki target yang hendak dicapai setiap tahun atau bulan karena perusahaan ini tidak seperti perusahaan produksi pada umumnya karena hasil tangkapan ikan di laut berdasarkan faktor alam. E. Kinerja Usaha Terkini Kinerja usaha sangat penting untuk ditingkatkan hari demi hari, hal ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak. Maka untuk itu bagian ini akan membahas kinerja usaha di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, dapat dilihat laba bersih yang dicapai perusahaan pada tahun 2008 adalah sebesar Rp ,83 jumlah ini menunjukkan penurunan laba sebesar 49,76% diman pada tahun 2007 jumlah laba yang diperoleh perusahaan sebesar Rp ,87 Penurunan laba tersebut dikarenakan turunnya piutang pada tahun 2008 sebesar Rp ,00 sedangkan piutang perusahaan pada tahun 2007 sebesar Rp ,00 Jadi perusahaan mengalami penurunan laba sebesar

31 Rp ,00 sementara dikedua tahun tersebut piutang usaha bersumber dari arus kas. Untuk mengetahui lebih lanjut kinerja perusahaan pada PT. Alam Laut Sejahtera maka pada halaman berikut akan disajikan laporan laba-rugi Belawan.

32 PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN Perhitungan Laba Rugi Per 31 Desember Hasil penjualan Pendapatan penjualan eksport Rp ,00 Rp ,00 Pendapatan penjualan import Pendapatan penjualan lokal Rp ,00 Rp ,00 Jumlah penjualan Rp ,00 Rp ,00 Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan eksport Rp ,00 Rp ,00 Harga pokok penjualan import Harga pokok penjualan lokal Rp ,00 Harga pokok penjualan Rp ,94 Rp ,80 Rp ,94 Laba kotor Rp ,20 Rp ,06 Pendapatan usaha lain-lain Tambahan penjualan lokal Rp ,00 Rp ,00 Laba intern Rp ,00 Pendapatan usaha eksploitasi Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,06 Laba kotor usaha Rp ,20 Rp ,08 Biaya operasi Biaya penjualan Biaya penjualan barang eksport Rp ,00 Rp ,00 Biaya penjualan barang import Biaya penjualan barang lokal Rp ,00 Rp ,28 Jumlah biaya penjualan Rp ,00 Rp ,28 Biaya administrasi dan umum Biaya pegawai Rp ,81 Rp ,74 Biaya kendaraan Rp ,00 Rp ,00 Biaya penyusutan dan atmortisasi Rp ,79 Rp ,72 Biaya perlengkapan utilitas Rp ,00 Rp ,25 Biaya adm/umum lain-lain Rp ,00 Rp ,00 Jumlah biaya adm & umum Rp ,85 Rp ,71 Jumlah biaya operasi Rp ( ,85) Rp ( ,98) Laba operasi Rp ,35 Rp ,03 Pendapatan dari biaya lain-lain Pendapatan lain-lain Rp ,60 Rp ,67 Biaya lain-lain Rp ( ,12 ) Rp ( ,52) Rp ,87 Rp ( ,20) Laba sebelum PPh Rp ,83 Rp ,83 23

33 F. Rencana Kegiatan Perusahaan Rencana kegiatan perusahaan memang sangat penting dalam sebuah organisasi, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan lebih besar lagi. Oleh sebab itu pihak perusahaan perlu mengkaji cara-cara yang lebih baik agar hasilnya memuaskan. Sehingga dibuat rencana kegiatan kerja perusahaan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kenyamanan karyawan. Adapun rencana kegiatan tersebut dimulai dari: 1. Merenovasi kantor PT. Alam Laut Sejahtera Belawan 2. Memperluas pemasaran ikan ke daerah lain. 3. Memperbaiki tata cara pengarsipan di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan. 4. Menambah fasilitas kantor PT. Alam Laut Sejahtera. 5. Membeli kapal baru dan memperluas dermaga PT. Alam Laut Sejahtera Belawan. 6. Memperluas gudang. 7. Menambah peralatan penangkapan ikan. 8. Memperbaiki dan membersihkan fisik kantor. 9. Menghemat segala biaya: artinya meminimalkan setiap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan seperti: a. Biaya telepon. b. Biaya listrik c. Biaya air

34 10. Lebih mempercepat kerja sama dengan pengusaha, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, penggunaan tong-tong ikan, air secara gratis diharapkan dapat mempromosikan pelayanan kepada orang lain. 11. Melakukan survey alam, artinya hasil tangkapan ikan yang diperoleh dari laut tergantung pada faktor alam. Apabila cuaca baik kemungkinan hasil tangkapan akan banyak (besar), akan tetapi bila cuaca buruk maka hasil tangkapan akan sedikit dan tidak jarang kapal harus kembali ke dermaga karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk meneruskan operasi mencari (menangkap) ikan.

35 BAB III PEMBAHASAN Lingkungan kantor sedikit banyaknya akan mempengaruhi fisik maupun psikologi pegawai ketika melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bisa membuat pegawai bekerja secara efektif dan efisien, serta meminimalkan pegawai mendapat cidera ketika melakukan pekerjaannya. Pada dasarnya Tata Ruang Kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran. Penggunaan ruang kantor merupakan hal penting dari perencanaan manajemen perkantoran, untuk mendukung setiap segi proses perkantoran yang produktif. Kantor yang dilengkapi dengan alat-alat kantor bertujuan untuk mendukung pekerjaan kantor, meletakkaan perlengkapan kantor pada tempatnya serta pengaturan ruangan secara efisien. Efisiensi maksudnya adalah susunan ruangan kantor yang jauh dari pemborosan tenaga, waktu maupun hal-hal yang dianggap merugikan, tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai perusahaan (Sedarmayanti, 2007). Tata ruang kantor yang baik merupakan pengaturan tempat kerja yang dapat menjadikan pekerjaan kantor lebih lancar, efisien, dan bagaimana cara menyusun: perabot, mesin dan sebagainya dalam ruang kantor yang disediakan. Ruangan yang tidak sehat dan tidak menyenangkan akan menghasilkan pekerjaan yang kurang baik. Untuk lebih memahami peran tata ruang kantor berikut ini saya menuliskan pengertian tata ruang kantor dari beberapa ahli yaitu:

36 a. Office Layout is the determination of spece requitment and of the detailed utilazation of the spece in order to provide a pratical arrangement of the physical factor considered necessary for the execution of the office work wintin reasonable casts Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengaruh secara terperinci dari ruangan ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktorfoktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. (Gie, 2000) b.george R. Terry (2001), menyatakan Office management and control, office layout is the determined of the spece requrement and of the physical factors considered necessary for the execution of the office work within reasonable cost. Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengunaan secara terperinci dari ruangan ini untuk menyampaikan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Tata ruang kantor di setiap perusahaan pasti berbeda serta pengaruh yang ditimbulkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor antara lain penerangan, warna, suhu atau temperatur, kabersihan dan sebagainya. Barikut penjelasan mengapa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi dan membantu pencapaian tujuan perusahaan.

37 Penerangan Pekerjaan yang paling banyak dilakukan di kantor adalah membaca surat atau memeriksa nota tagihan pembayaran atau pembelian, pekerjaan ini menggunakan indera penglihatan (mata). Ada empat sistem pencahayaan yaitu: Natural lighting, Accent lighting, Taks lighting, Amblent lighting. PT. Alam Laut Sejahtera menggunakan penerangan Amblent lighting dimana sistem pencahayaan ruangan diletakkan pada langit-langit ruangan kantor yang tidak dijaga kebersihan bola lampunya sehingga cahaya lampu tidak semua terpancar ke ruangan, sehingga cepat menimbulkan kelelahan, ketegangan pada mata karyawan dan mempengaruhi fisiknya. Oleh karena itu, sistem pencahayaan yang efektif harus memperhatikan kualitas dan kuantitas penerangan sesuai dengan tugas dan ruangan yang digunakan Warna Warna merupakan salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran yang mempunyai dampak positif untuk meningkatkan gairah kerja pegawai. Kantor PT. Alam Laut Sejahtera dalam pemilihan warna di dinding gedung menggunakan warna kuning yang sudah mulai memudar dan mengelupas karena pengecatan dilakukan satu kali dalam lima tahun, sedangkan pengecatan yang baik itu satu kali dalam tiga tahun serta kurang dijaganya kebersihan dinding, lantai dan langitlangit kantor. Sehingga, warna kurang mendukung semangat kerja karyawan disamping itu efek cahaya pada warna tidak mendukung karena bola lampu yang kurang bersih dan tidak biasa mementulkan efek warna yang indah pada dinding

38 kantor, dekorasi kantor kurang teratur, adanya bunga hidup yang tidak diletakkan pada tempat yang benar, tirai jendela yang sudah rusak dan kotor Udara Udara di PT. Alam Laut Sejahtera juga kurang mendukung kelancaran kegiatan perkantoran karena kondisi udara di lingkungan kantor ini kurang baik dan dapat mempengaruhi kondisi fisik serta psikologi pegawai. Jika diasumsikan pegawai menghabiskan waktu 90% di dalam ruangan, kwantis udara perlu menjadi perhatian setiap Manajer Administrasi. Bangunan perkantoran saat ini memiliki udara yang mengandung zat kimia dan biologi dari dalam dan luar ruangan. Hal ini disebabkan kurang terencana dan terpeliharanya sistem HVAC (Sistem pemanasan, Ventilasi, dan AC) sehingga sirkulasi udara di dalam kantor berkurang. Kontaminasi udara juga disebabkan oleh off-gas (Bahan kimia yang dihasilkan oleh penuaan gedung maupun alat-alat kantor serta penutup lantai yang jarang dibersihkan). Kondisi ini akan menimbulkan sick building syndrome (Sindro gedung sakit) yang menyebabkan pegawai mengalami pusing apabila menghirup dalam waktu yang relatif lama. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kwalitas udara adalah: temperatur, kelembapan, ventilasi, serta kebersihan udara. Kontribusi utama polusi udara dalam ruangan yang ditemukan dalam kantor ini adalah tingkat kelembapan yang berlebihan, ventilasi yang tidak cukup, serta asap rokok karena karyawan pria ada yang merokok di ruangan padahal menggunakan AC, kantor yang kurang bersih serta bau ikan dari penjemuran di halaman perusahaan karena karyawan sering

39 keluar-masuk ruangan dan dekatnya ruang kantor dengan kamar mandi yang jarang dibersuhkan. Jenis-jenis tata ruang kantor 1. Tata ruang berkamar (cubical type offices) 2.Tata ruang terbuka (Open plan offices) 3.Tata ruang berhias (Land sceped offices) 4. Tata ruang gabungan. Maksudnya adalah gabungan antar tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang berhias. Keterangan dari jenis-jenis tata ruang kantor tersebut di atas akan dijelaskan di bawah ini beserta keunggulan dan kelemahannya: Tata ruang kantor berkamar Adalah ruang kantor terpisah atau bersekat dibagi dalam kamar-kamar kerja. Keunggulan: I. Konsentarsi kerja lebih terjamin II. Pekerjaan yang sifatnya rahasia, lebih terjamin atau terlindungi. III. Untuk menambah kewibawaan status jabatan. IV. Untuk menjamin keberhasilan kerja dan ikut serta bertanggung jawab atas ruangan dan merasa memiliki. Kelemahan: I. Komunikasi langsung antar pegawai tidak lancar, sehingga kesempatan melakukan komunukasi menjadi berkurang.

40 II. Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara ruangan, pengaturan ruangan, pengaturan penerangan, dan peralatan lainnya. III. Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi. IV. Mempersulit pengawasan. V. Memerlukan ruangan yang luas Tata ruang kantor terbuka Adalah ruangan yang besar yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan tersebut. Keunggulan: I. Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna dan dekorasi. II. Luwes apabila diperlukan perubahan ruangan. III. Mudah untuk melakukan hubungan langsung, pengawasan kerja, dan pembagian peralatan kerja. IV. Biaya lebih hemat dalam pemeliharaan ruangan kerja kelengkapan ruangan, peralatan, dan penggunaan telepon. Kelemahan: I. Kemungkinan timbul kegaduhan/kebisingan. II. Pegawai sulit untuk bekerja dengan konsentrasi. III. Batas kedudukan antara pemimpin dan bawahan tidak tampak jelas. IV. Kemungkinan terlihat adanya tumpukan-tumoukan berkas/kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang tidak baik.

41 Tata Ruang Kantor Berhias Adalah tata ruang kantor yang ruangannya memeiliki taman hias. Keunggulan: I. Terdapat kesejukan alam dalam ruangan. II. Pertukaran udara yang alami dalam ruangan. Kelemahan: I. Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk merawat tanaman yang ada dalam kantor Tata Ruang Kantor Gabuangan Merupakan gabuangan dari tata ruang kantor berkamar, terbuka dan tata ruang kantor berhias. Dalam tata ruang kantor gabungan digunakan untuk menghilangkan kekurangan tata ruang terbuka, berkamar dan berhias serta menggunakan segala kelebihannya, Di PT. Alam Laut Sejahtera tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor berkamar dan gabuangan, mereka menggunakan tata ruang tersebut sesuai dengan kebutuhan pegawai serta memperlancar kegiatan perkantoran, karena PT. Alam Laut Sejahtera memerlukan konsentrasi di bagian kasir dan direktur, sedangkan bagian wakil direktur, pegawai pajak, serta staff lainnya memiliki intensitas hubungan yang tinggi sehingga perlu menggabungkan tempat kerja mereka.

42 Peralatan Kantor Peralatan dan perkakas kantor yang baik adalah perlengkapan yang menghemat gerak pegawai. Peralatan pegawai yang ada di PT. Alam Laut Sejahtera terdiri dari: Kursi Kursi kantor yang digunakan di PT. Alam Laut Sejahtera sudah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan setiap karyawan. Kursi kasir yang digunakan adalah kursi biasa yang tidak memeiliki roda pada kaki kursi, sedangkan yang berada di ruangan staff menggunakan kursi yang memiliki roda karena mendukung kecepatan dalam bekerja karena mereka memiliki interaksi yang tinggi dalam bekerja, sedangkan di ruangan direktur menggunakan kursi tamu, karena direktur sering berhubungan dengan mitra perusahaan Meja Kerja Pemilihan meja kantor di PT. Alam Laut Sejahtera sudah dipertimbangkan dengan baik dalam mendukung pekerjaan dan dapat mengatur kabel komputer, telepon, dan peralatan kantor lainnya, sehingga meja tidak berantakan karena kabel-kabel tersebut, bagian kasir menggunakan meja panjang yang pas untuk tiga karyawan hal ini dibuat supaya lebih cepat melayani konsumen (mitra) perusahaan yang berurusan dengan administrasi, pembayaran hasil penjualan ikan, dan lain-lain. Begitu juga dengan karyawan lainnya menggunakan meja sesuai kebutuhan pekerjaan.

43 Kiling dan Cabinet PT. Alam Luat Sejahtera menggunakan lemari yang lumayan besar untuk menyimpan berkas-berkas perusahaan Telepon dan Fax Sudah dipilih sesuai kebutuhan dan di letakkan pada posisi yang pas, sehingga karyawan bisa menggunakan dengan baik tampa memboroskan waktu dan tenaga pegawai untuk menggunakan fasilitas tersebut dalam menunjang pekerjaan.

44 4.1. Kesimpulan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari penjabaran di setiap bab, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai Peran Tata Ruang Kantor pada PT Alam Laut Sejahtera Belawan Adalah : 1. PT Alam Laut Sejahtera menggunakan tata ruang kantor berkamar dan gabungan. 2. Tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera Belawan sudah berperan dalam mendukung kelancaran kerja karyawan. 3. Lingkungan fisik kantor di PT Alam Laut Sejahtera kurang mendukung kelancaran kerja karyawan, karena lingkungan fisik kantor kurang dijaga kebersihannya Saran Penulisakan memberikan saran sebagai bahan masukan kepada PT. Alam Laut Sejahtera dan para pembaca yaitu : 1. Untuk meningkatkan semangat kerja, kebersihan fisik kantor harus selalu dijaga supaya tidak berdampak buruk bagi pegawai dikemudian hari. 2. Perusahaan seharusnya membuat batjet khusus untuk pemeliharaan ruang kantor 3. Sebaiknya peran tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera lebih diperhatikan lagi, karena tiadak menutup kemungkianan tata ruang kantor yang baik akan lebih meningkatkan semangat kerja karyawan.

45 DAFTAR PUSTAKA Moekijat, Tata Laksana Kantor, cetakan ketujuh, Penerbit CV Mandar Maju,Bandung, 2001 Murni, Sukoco Bandri, Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Penerbit Erlangga, Surabaya, Sedarmayanti, Manajemen Kantor, Cetakan kedua, Penerbit, Mandar Maju, Bandung, The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, edisi keempat, Penerbit Liberti, Yogyakarta, 2000.

46 LAMPIRAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang disepakati. PT. Alam Laut Sejahtera Belawan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. dengan jumlah dana yang disepakati. PT.Alam Laut Sejahtera berdiri pada tahun

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. dengan jumlah dana yang disepakati. PT.Alam Laut Sejahtera berdiri pada tahun BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang disepakati. PT.Alam Laut Sejahtera berdiri pada tahun

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROSEDUR PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSISTAS SUMATERA UTARA.

TUGAS AKHIR PROSEDUR PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSISTAS SUMATERA UTARA. TUGAS AKHIR PROSEDUR PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSISTAS SUMATERA UTARA Diajukan Oleh : DINAR SIREGAR 082103084 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Kantor dengan tata ruang yang tidak teratur pasti membuat tamu kantor berpendapat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEKAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA FAKULTAS EKONOMI USU SAVITRI

TUGAS AKHIR TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEKAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA FAKULTAS EKONOMI USU SAVITRI TUGAS AKHIR TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEKAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA FAKULTAS EKONOMI USU Oleh : SAVITRI 072103060 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR TATA RUANG KANTOR PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: LANI REGINA BRAHMANA

TUGAS AKHIR TATA RUANG KANTOR PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: LANI REGINA BRAHMANA TUGAS AKHIR TATA RUANG KANTOR PADA BAGIAN TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh: LANI REGINA BRAHMANA 082103082 PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENERAPAN AZAS-AZAS EFISIENSI PEKERJAAN KANTOR PADA KANTOR BANK INDONESIA MEDAN. O l e h : DEDEAN HERAWANI HASIBUAN

TUGAS AKHIR PENERAPAN AZAS-AZAS EFISIENSI PEKERJAAN KANTOR PADA KANTOR BANK INDONESIA MEDAN. O l e h : DEDEAN HERAWANI HASIBUAN TUGAS AKHIR PENERAPAN AZAS-AZAS EFISIENSI PEKERJAAN KANTOR PADA KANTOR BANK INDONESIA MEDAN O l e h : DEDEAN HERAWANI HASIBUAN 062103051 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan sesuatu terutama dilihat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR TATA CARA PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTAR.

TUGAS AKHIR TATA CARA PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTAR. TUGAS AKHIR TATA CARA PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTAR Oleh : MARIA PUJI RINI 072103071 PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN ( PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI TETAP PERPUSTAKAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : PUTRI SARTIKA TANJUNG

TUGAS AKHIR. PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN ( PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI TETAP PERPUSTAKAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : PUTRI SARTIKA TANJUNG TUGAS AKHIR PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN ( PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI TETAP PERPUSTAKAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : PUTRI SARTIKA TANJUNG 082102071 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA DINAS PENDAPATAN, KEUANGAN, DAN ASSET DAERAH KABUPATEN SAMOSIR.

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA DINAS PENDAPATAN, KEUANGAN, DAN ASSET DAERAH KABUPATEN SAMOSIR. 1 TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA DINAS PENDAPATAN, KEUANGAN, DAN ASSET DAERAH KABUPATEN SAMOSIR oleh: PETRA MARIA SIMBOLON 062102035 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENERAPAN EFISIENSI KERJA PADA KANTOR TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: ENDA SORAYA HAMDINA

TUGAS AKHIR PENERAPAN EFISIENSI KERJA PADA KANTOR TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: ENDA SORAYA HAMDINA TUGAS AKHIR PENERAPAN EFISIENSI KERJA PADA KANTOR TATA USAHA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh: ENDA SORAYA HAMDINA 072103015 PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : ANNISA

TUGAS AKHIR METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : ANNISA TUGAS AKHIR METODE DAN PROSEDUR KEARSIPAN PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : ANNISA 072103076 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PELAKSANAAN ETIKA PROFESI SEKRETARIS OLEH SEKRETARIS DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR PELAKSANAAN ETIKA PROFESI SEKRETARIS OLEH SEKRETARIS DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR PELAKSANAAN ETIKA PROFESI SEKRETARIS OLEH SEKRETARIS DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH RINI M. MANALU 072103062 PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan sesuatu terutama dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya semua organisasi baik swasta maupun pemerintah tidak terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar tujuan tersebut

Lebih terperinci

SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN

SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN SISTEM PEMBELIAN PADA PT. METRO MEDAN TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SAMAITA BR PANDIA 062102093 D-III AKUNTANSI Program Diploma III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 LEMBAR PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap lembaga atau perusahaan di dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH :

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : REVINA UDHY WAHYUNI 072103047 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Lebih terperinci

PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR

PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR 1. PENGERTIAN PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan perbekalan untuk menunjang pelaksanaan tugas. Cara pengadaan perbekalan bagi setiap

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ARGA PERMANA PUTRA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ARGA PERMANA PUTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM DIPLOMA III MEDAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Diajukan oleh : ARGA PERMANA PUTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi, menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengelola, menyimpan sampai mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efesien, karena adanya kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, agar tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu berhadapan dengan kendala-kendala yang berhubungan dengan pengendalian harta bendanya, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyawan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyawan dalam rangka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Kantor dengan tata ruang yang tidak teratur pasti membuat tamu kantor berpendapat

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN AKADEMIK

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN AKADEMIK TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diajukan Oleh : YENNY OKTINA SIHOMBING 082103069

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Kantor dengan tata ruang yang tidak teratur (tidak baik) pasti membuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI PPH PASAL 21 PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SISTEM ADMINISTRASI PPH PASAL 21 PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR SISTEM ADMINISTRASI PPH PASAL 21 PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : JULIA SARTIKA DEWI SITOMPUL 082101139 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : AGNES CARONA PURBA

TUGAS AKHIR AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : AGNES CARONA PURBA TUGAS AKHIR AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH : AGNES CARONA PURBA 102102015 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : AMALIA NAPITUPULU

TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : AMALIA NAPITUPULU TUGAS AKHIR PENGAWASAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : AMALIA NAPITUPULU 092102022 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis antarperusahaan di Indonesia baik perusahaan swasta maupun pemerintah berkembang semakin pesat. Beberapa perusahaan melakukan persaingan bisnis

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : PRATIWI 082103040 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TINJAUAN TATA RUANG DAN KONDISI FISIK KANTOR PADA SUB BAGIAN PROGRAM DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

TINJAUAN TATA RUANG DAN KONDISI FISIK KANTOR PADA SUB BAGIAN PROGRAM DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA TINJAUAN TATA RUANG DAN KONDISI FISIK KANTOR PADA SUB BAGIAN PROGRAM DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh DEBORA

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR.

MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Diajukan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA Diajukan Oleh: YULHAIDA AILYA NOVANI 082103056 PROGRAM STUDI DIPLOMA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KAS PADA PT PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh: DIANA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KAS PADA PT PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh: DIANA i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KAS PADA PT PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan Oleh: DIANA 112101043 Guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

PERANAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN EFESIENSI KERJA PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN (BAPELKES) PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR.

PERANAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN EFESIENSI KERJA PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN (BAPELKES) PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM DIPLOMA III KESEKRETARIATAN MEDAN PERANAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN EFESIENSI KERJA PADA BALAI PELATIHAN KESEHATAN (BAPELKES) PROPINSI SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN LABA RUGI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO)

TUGAS AKHIR PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN LABA RUGI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) TUGAS AKHIR PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN LABA RUGI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH : VENNY YOCHANA GULTOM

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : AGUS SOLIHAN 092102092 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Maka perlengkapan kantor dan inventaris kantor sangat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Maka perlengkapan kantor dan inventaris kantor sangat berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi, menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengola, menyimpan sampai mengeluarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN, DAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA OLEH :

TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA OLEH : TUGAS AKHIR SISTEM PENYIMPANAN, PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN KEARSIPAN PADA BAGIAN KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMEATERA UTARA OLEH : DIDAR ADINDA 072103039 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti mengharapkan adanya penerimaan kembali, dengan tujuan agar dapat tetap menjalankan kegiatan usahanya demi kelangsungan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi dalam menjalankan usahanya pasti mengharapkan adanya penerimaan kembali, dengan tujuan agar dapat tetap menjalankan kegiatan usahanya demi kelangsungan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS SUMATERA UTARA OLEH :

TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS SUMATERA UTARA OLEH : TUGAS AKHIR PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERITAS SUMATERA UTARA OLEH : RATNA KUSUMANINGRUM 082101086 PROGRAM STUDI DIPLOMA III

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dituangkan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan dalam menjawab rumusan masalah yang ada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BERBAK KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : FADILA ZIKRI

TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh : FADILA ZIKRI TUGAS AKHIR PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : FADILA ZIKRI 102102165 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT KARANA LINE CABANG MEDAN

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT KARANA LINE CABANG MEDAN TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT KARANA LINE CABANG MEDAN O l e h : KEKE KAMICA BR MUNTHE 062102052 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

PERANAN STRUKTUR ORGANISASI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK CABANG BELMERA OLEH: SIVIANA PRATIWI

PERANAN STRUKTUR ORGANISASI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK CABANG BELMERA OLEH: SIVIANA PRATIWI 1 TUGAS AKHIR PERANAN STRUKTUR ORGANISASI PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK CABANG BELMERA OLEH: SIVIANA PRATIWI 062103007 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN PENGAWASAN BANGUNAN KOTA BANJARBARU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan terjadi dari bagian yang paling kecil sampai yang paling

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 SALINAN PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI DINAS, SEKRETARIAT, BIDANG DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN, SEKSI, UPTD SERTA TATA KERJA PADA

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT PRATAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA Biro Umum Dan Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu perangkat daerah yang

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kas merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi. perusahaan/instansi pemerintah. Untuk itu diperulkan suatu system informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kas merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi. perusahaan/instansi pemerintah. Untuk itu diperulkan suatu system informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kas merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi perusahaan/instansi pemerintah. Untuk itu diperulkan suatu system informasi akuntansi kas yang mengatur

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Ragam Anugerah Mandiri didirikan pada tanggal 20 April 2006 dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PDAIJ Tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan di PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut: 1. Direktur Direktur PD

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN. Oleh : AHMAD PERDIANSYAH HARAHAP

TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN. Oleh : AHMAD PERDIANSYAH HARAHAP TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN Oleh : AHMAD PERDIANSYAH HARAHAP 112102196 PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

- 1 - BUPATI BANYUWANGI - 1 - BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa puluh tahun yang lalu pekerjaan kantor umumnya dipandang sebagai kegiatan dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama PERPAS (Perusahaan Pasar). Merupakan bagian

Lebih terperinci