BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data tahun 2017 pada Dinas Koperasi dan hingga triwulan III tahun 2017 jumlah UMKM Binaan terus

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha dengan jumlah paling besar dalam perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2017 pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah saja, dari tahun 2012 hingga triwulan III tahun 2017 jumlah UMKM Binaan terus meningkat jumlahnya. Bertambahnya jumlah UMKM yang ada diiringi dengan bertambahnya tingkat penyerapan tenaga kerja pada UMKM. Peran pemerintah terlihat dalam pemberian fasilitas yaitu klinik usaha yang didalamnya memberikan pelayanan berupa konsultasi bisnis, informasi bisnis, akses pemasaran, akses pembiayaan, konsultasi dan fasilitasi perlindungan produk serta advokasi dan pendampingan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah. Adanya klinik usaha tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu UMKM dalam menghadapi masalah berkaitan dengan kelangsungan UMKM. Salah satu masalah yang dihadapi UMKM berkaitan dengan penentuan kos produksi. Masih banyak UMKM yang menentukan harga pokok produksi secara tradisional dimana masih terdapat biaya yang belum dimasukkan pada perhitungan harga pokok produksi. Hal tersebut menyebabkan manajemen perusahaan mencari 1

2 berbagai alternatif perhitungan biaya yang mengacu pada terciptanya efisiensi dan efektifitas kerja biaya. Dalam pembuatan produk, biaya dikelompokkan menjadi dua yaitu biaya produksi dan biaya non produksi (Mulyadi,2012). Biaya produksi ini akan membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi, sedangkan biaya non produksi akan ditambahkan pada harga pokok produksi untuk menghitung total harga pokok produk. Informasi dan pengumpulan biaya produksi yang tepat akan sangat menentukan perhitungan harga pokok produksi yang tepat pula. Demikian juga dengan perhitungan harga pokok produksi yang benar, akan mengakibatkan penetapan harga jual yang benar pula, tidak terlalu tinggi bahkan terlalu rendah dari harga pokok, sehingga nantinya mampu menghasilkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, kegiatan penentuan harga pokok produksi dari suatu perusahaan merupakan kegiatan yang sangat penting, terutama bagi kelompok UMKM yang hasilnya akan bermanfaat bagi kelompok itu sendiri. Dalam penelitian sebelumnya mengenai perhitungan harga pokok produksi banyak ditemukan kekurangan dalam memasukkan komponenkomponen dalam perhitungan harga pokok produksi. Salah satunya pada penelitian yang ditulis oleh Tatia (2016) pada UMKM Cahaya Tidar yang tidak mencantumkan depresiasi mesin pada perhitungan kos. 2

3 UMKM Herry Mandiri merupakan salah satu pelaku usaha kecil yang bergerak di bidang produksi makanan ringan dengan memproduksi keripik singkong slondok. Proses produksi dilakukan secara massa atau terus-menerus. Sebenarnya UMKM Herry Mandiri telah memiliki perhitungan harga pokok produksi, namun perhitungannya masih sangat sederhana dan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, dan juga perusahaan ini belum dapat mengklasifikasikan biaya-biaya dengan tepat sehingga sehingga seringkali harga pokok produksi dinilai terlalu rendah ataupun terlalu tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai penentuan harga pokok produksi yang benar. Untuk itu penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara teori dengan kenyataan yang ada di UMKM Herry Mandiri dalam menentukan harga pokok produksinya, maka penulis mengambil judul Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Penentuan Harga Keripik Singkong Slondok pada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Herry Mandiri Kabupaten Magelang 1.2. Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah bagaimana perhitungan harga pokok produksi dan penentuan harga Keripik Singkong Slondok di UMKM Herry Mandiri? 1.3. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis menganalisis perhitungan harga pokok produksi dan penentuan harga keripik singkong slondok secara langsung di UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang dan memfokuskan 3

4 permasalahan penelitian pada perhitungan harga pokok produksi dan penentuan keripik singkong slondok di UMKM Herry Mandiri Tujuan Penelitian Penulisan Tugas Akhir ini mempunyai tujuan untuk mengetahui cara perhitungan harga pokok produksi dan penentuan harga keripik singkong slondok di UMKM Herry Mandiri Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dalam penelitian ini diantaranya : 1. Manfaat teoritis Sebagai bahan kajian untuk menambah dan memperluas pengetahuan sehubungan dengan penentuan harga pokok produksi. 2. Manfaat praktis a. Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan dan informasi yang dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sehubungan dengan penentuan harga pokok produksi. b. Bagi universitas Dapat menambah perbendaharaan buku-buku yang ada di perpustakaan sekaligus sebagai referensi atau tambahan informasi bagi mahasiswa khususnya yang akan menyusun laporan tugas akhir. 4

5 1.6. Sistematika Penulisan Berikut merupakan sistematika yang menjadi dasar dalam penulisan : 1. BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang uraian latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan laporan. 2. BAB II GAMBARAN UMUM PENULISAN Pada bab ini membahas mengenai profil UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang sebagai objek penelitian, proses produksi, tinjauan pustaka, penelitian terdahulu dan referensi serta metodologi penulisan. 3. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang uraian bagaimana perhitungan kos produksi pada UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang dan menganalisis alternatif yang dapat dilakukan dalam perhitungan kos produksi pada UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang. 4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merangkum kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran yang membangun kepada UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang dalam melakukan evaluasi terhadap perhitungan kos produksi. 5

6 1.7. Kerangka Penulisan Berikut merupakan kerangka penulisan yang digunakan oleh penulis pada saat melakukan penelitian pada UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang. OBSERVASI Proses Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Penentuan Harga Keripik Singkong Slondok Herry Mandiri WAWANCARA Proses Produksi Keripik Singkong Slondok Pemilik UMKM Herry Mandiri Kabupaten Magelang ANALISIS Harga Pokok Produksi Keripik Singkong Slondok Pemecahan Masalah KESIMPULAN Gambar 1. Kerangka Penulisan 6