Jl. Prof. Sudharto, S.H. Tembalang, Semarang {helmy, arif.nursyahid, thomas, abu.hasan, edwardihani,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jl. Prof. Sudharto, S.H. Tembalang, Semarang {helmy, arif.nursyahid, thomas, abu.hasan, edwardihani,"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN SUHU, KELEMBAPAN DAN LEVEL LARUTAN NUTRISI PADA BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK TIPE NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) BERBASIS WEB Helmy 1), Arif Nursyahid 1), Thomas Agung Setyawan 1), Abu Hasan 1), Eni Dwi Wardihani 1), Ari Sriyanto Nugroho 1) 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudharto, S.H. Tembalang, Semarang {helmy, arif.nursyahid, thomas, abu.hasan, edwardihani, ari.sriyanto}@polines.ac.id Abstract Hydroponic is a cultivation technique without soil. Nutrient Film Technique (NFT) is one of hydroponic techniques that are widely used by urban people because of the space saving and crops are healthy to be consumed. NFT uses nutrient rich inorganic solution and oxygen flow through roots in tray continuously so that crops get adequate nutrients. Crop roots can absorb nutrients when immersed in C nutrient solution temperature for 12 hours. Nutrient solution temperature more than 25 C or below 15 C will reduce chlorophyll level and impact on crops growth. Nutrient solution must be monitored frequently to avoid nutrient deficiencies and cause crops failure. This research aims to develop real time monitoring system of greenhouse temperature, greenhouse humidity, nutrient solution temperature, and nutrient solution level for hydroponic NFT based on web. The research methods are consist of survey, planning, construction, testing, and analysis. The result shows that percentage of success parameter data sent to server is 33,3%, parameter data monitoring via website needed data transfer 375,1 KB in a minute and notifications were successfully sent to farmer when parameter data were over threshold. Keywords: NFT hydroponic, monitoring system Abstrak Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa tanah. Hidroponik model Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu teknik hidroponik yang banyak digunakan oleh masyarakat urban karena hemat tempat dan hasil panennya sehat untuk dikonsumsi. NFT menggunakan larutan nutrisi yang kaya unsur hara anorganik dan oksigen mengaliri akar tanaman di dalam baki secara berulang-ulang sehingga membuat tanaman selalu tercukupi kebutuhan nutrisinya. Akar tanaman dapat menyerap nutrisi saat terendam dalam larutan nutrisi dengan suhu C selama 12 jam. Suhu larutan nutrisi lebih dari 25 C atau dibawah 15 C akan menurunkan kadar klorofil dan berdampak pada pertumbuhan tanaman. Larutan nutrisi harus sering dipantau agar tidak sampai surut yang dapat menyebabkan tanaman tidak mendapatkan nutrisi dan menyebabkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pemantauan suhu, kelembapan dan level larutan nutrisi hidroponik tipe NFT berbasis web. Metode yang digunakan meliputi survei, perencanaan, konstruksi, pengujian dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan prosentase keberhasilan data parameter terkirim ke server adalah 33,3%, pemantauan data parameter di website membutuhkan transfer data sebesar 375,1 KB dalam 1 menit dan notifikasi berhasil dikirim ke petani apabila data parameter melebihi batas ambang. Kata Kunci: hidroponik NFT, sistem pemantauan PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

2 PENDAHULUAN Petani di Indonesia banyak yang menanam tanaman sayuran dan buah-buahan (hortikultura) semusim. Hal ini dapat dilihat dari data luas panen tanaman hortikultura semusim di Indonesia tahun 2015 adalah hektar (Statistik, 2015). Sayangnya masih banyak petani yang menggunakan pestisida untuk membasmi hama sejak mulai penyemaian tanaman hingga panen. Penanaman model ini membuat sayuran dan buahbuahan tercemar pestisida dan berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa tanah (Jones, 2004). Tanaman mendapatkan nutrisi dari larutan nutrisi anorganik yang dialirkan ke akar tanaman selama 24 jam. Bercocok tanam dengan hidroponik memiliki keuntungan yaitu bebas pestisida sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat, tanaman lebih steril dan tidak mudah kena penyakit karena tidak menggunakan tanah (Lommen, 2008). Hidroponik memiliki beberapa model yaitu wick (sistem sumbu), drip, ebb-flow, water culture, Nutrient Film Technique (NFT), aeroponic dan windowfarm (Lee & Lee, 2015). Semua model ini dapat diimplementasikan dalam skala rumah tangga atau industri. NFT merupakan salah satu teknik hidroponik yang sering digunakan oleh masyarakat urban. Sistem ini muncul untuk memperbaiki sistem ebb-flow. NFT menggunakan larutan nutrisi yang kaya unsur hara anorganik dan oksigen mengaliri akar tanaman di dalam baki secara berulang-ulang sehingga membuat tanaman selalu tercukupi kebutuhan nutrisinya. Larutan nutrisi memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman. Larutan ini tersimpan di dalam tandon nutrisi hidroponik. Akar tanaman dapat menyerap nutrisi saat terendam dalam larutan nutrisi dengan suhu C selama 12 jam. Suhu larutan nutrisi lebih dari 25 C atau dibawah 15 C akan menurunkan kadar klorofil dan berdampak pada pertumbuhan tanaman (Ginting, 2008). Larutan nutrisi harus sering dipantau agar tidak sampai habis yang dapat menyebabkan tanaman tidak mendapatkan nutrisi dan gagal panen. Hal lain yang dapat menyebabkan gagal panen pada budidaya tanaman hidroponik adalah faktor cuaca. Cuaca yang sering berubah-ubah menyebabkan tumbuhnya jamur. Salah satu jamur yang menyebabkan gagal panen pada budidaya tanaman hidroponik adalah downy mildew ( Downy mildew, 2016). Petani sering tidak menyadari kehadiran jamur ini karena jamur menginfeksi bagian bawah daun sehingga tidak terlihat dari permukaan. Beberapa penelitian sebelumnya sudah dilakukan untuk memonitor parameter tanaman hidroponik (Domingues, Takahashi, Camara, & Nixdorf, 2012; Raharja & Iswanto, 2012; Saaid, Yahya, Noor, & Ali, 2013). Parameter yang dipantau antara lain suhu dan ketinggian level nutrisi di baki. Hasil pemantauan belum dapat dimonitor melalui internet sehingga petani hanya bisa memantau parameter di dalam greenhouse. Agar parameter dapat dipantau di luar greenhouse atau di luar farm maka diperlukan suatu sistem pemantauan parameter budidaya tanaman hidroponik berbasis web melalui jaringan internet dengan notifikasi melalui apabila parameter melampaui batas ambang yang diperbolehkan. METODE PENELITIAN Ada lima tahapan metode dalam penelitian ini seperti ditunjukkan pada gambar 1. Kelima tahapan ini yaitu survei, perencanaan, konstruksi, pengujian dan analisis hasil pengujian. PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

3 Gambar 1. Metode penelitian Survei Pada tahap ini dilakukan inventarisasi kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem diperoleh dari survei ke beberapa petani hidroponik. Data yang dibutuhkan antara lain data untuk menentukan batas ambang suhu dan level tandon nutrisi beserta penempatan sensor untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tahap ini sangat krusial karena menentukan keberhasilan tahapan selanjutnya. Perencanaan Perencanaan pada tahap ini meliputi perencanaan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Perangkat keras meliputi perencanaan sistem pemantauan seperti ditunjukkan pada gambar 2. Gambar 2. Perencanaan perangkat keras Pada perencanaan perangkat keras ini, instalasi hidroponik tipe NFT diletakkan di dalam greenhouse. Sensor suhu waterproof dicelupkan ke dalam tandon nutrisi untuk mengetahui suhu larutan nutrisi selama 24 jam. Sensor yang digunakan yaitu waterproof LM35DZ seperti yang ditunjukkan pada gambar 3a. Sensor ini bekerja pada daerah pengukuran 0 C 100 C dengan faktor skala linear 10mV/ C. Sensor level nutrisi digunakan untuk mengukur ketinggian larutan nutrisi selama 24 jam. Sensor yang dipakai yaitu Ultrasonic Ranging Module HC-SR04 yang bisa mengukur jarak antara 2 cm 500 cm dengan resolusi 0,3 cm seperti yang ditunjukkan pada gambar 3b. Sensor suhu dan kelembapan yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan di dalam greenhouse menggunakan SHT11 seperti ditunjukkan pada gambar 3c. Sensor ini memiliki rentang suhu -40 C 123,8 C dengan akurasi ±0,4 C dan kelembapan memiliki rentang %RH dengan akurasi ±3,0 %RH. PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

4 (a) (b) (c) Gambar 3. Perangkat sensor yang digunakan (a) sensor suhu waterproof (b) sensor level larutan nutrisi (c) sensor suhu dan kelembapan Sensor-sensor ini akan mengirimkan data ke mikroprosesor untuk diolah kemudian dikirim ke internet melalui Local Area Network (LAN). Mikrokontroller yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arduino Mega 2560 yang menggunakan mikroprosesor ATMega2560 dengan 54 digital I/O, 16 analog input dan 4 UART seperti ditunjukkan pada gambar 4a. Penggunaan mikrokontroller dengan banyak I/O bertujuan agar tidak sampai kekurangan I/O saat sistem dikembangkan lagi. Untuk mengirim data melalui LAN ke intenet menggunakan ethernet shield W5100 dengan kecepatan 10/100 Mbps seperti ditunjukkan pada gambar 4b. (a) Gambar 4. (a) Arduino Mega 2560 (b) ethernet shield W5100 Perencanaan berikutnya yaitu perencanaan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini yaitu open source Arduino untuk memprogram mikrokontroller, HTML5, CSS3 dan PHP digunakan untuk membuat tampilan di situs web dan basis data MySQL digunakan untuk menyimpan data-data parameter suhu larutan nutrisi, level larutan nutrisi, suhu dan kelembapan greenhouse. Notifikasi melalui digunakan apabila parameter suhu dan level larutan nutrisi melampaui batas ambang. Batas ambang suhu larutan nutrisi direncanakan antara 15 C - 25 C dan level larutan nutrisi diatur antara 15 cm 30 cm. Batas ambang bawah level larutan nutrisi diatur 15 cm agar pompa masih dapat bekerja mengalirkan larutan nutrisi ke tanaman. Batas ambang atas level larutan nutrisi diatur 30 cm agar larutan nutrisi tidak sampai meluber keluar dari tandon. Konstruksi Pada tahap ini dilakukan konstruksi sesuai perencanaan yaitu konstruksi perangkat keras meliputi instalasi hidroponik tipe NFT beserta semua komponen peralatan dan perangkat lunak meliputi pemrograman di arduino dan pemrograman antar muka berbasis web. (b) PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

5 Pengujian Ada tiga tahapan pengujian dalam penelitian ini yaitu pengujian pengiriman data sensor ke server, pengujian notifikasi batas ambang melalui , dan pengujian transfer data pemantauan parameter melalui web. HASIL DAN PEMBAHASAN Instalasi hidroponik tipe NFT di dalam greenhouse ditunjukkan pada gambar 5a. Atap greenhouse memakai plastik UV dan dindingnya memakai insect net sehingga aman dari gangguan serangga. Sensor suhu dan kelembapan greenhouse diatur menggantung di dalam greenhouse seperti pada gambar 5b. Sensor suhu waterproof tenggelam di dalam larutan nutrisi dan sensor jarak diletakkan di atas tandon nutrisi seperti terlihat pada gambar 5c. Semua sensor terhubung ke mikrokontroller dan ethernet shield dihubungkan ke LAN seperti pada gambar 5d. Data-data pembacaan sensor dikirim setiap 5 detik ke server melalui jaringan internet. (a) (b) (c) Gambar 5. (a) Greenhouse hidroponik tipe NFT (b) Sensor suhu dan kelembapan greenhouse (c) Sensor suhu waterproof dan sensor level larutan nutrisi (d) Mikrokontroller dan ethernet shield Hasil antar muka pemantauan sistem dapat dilihat pada gambar 6. Antar muka ini dapat dilihat secara online dengan tautan Tampilan antar muka saat diakses melalui perangkat mobile bisa dilihat pada gambar 6a dan melaui perangkat desktop dapat dilihat pada gambar 6b. Hasil pembacaan sensor dapat dilihat secara real time pada halaman web ini yang akan memperbarui halaman secara otomatis setiap 5 detik sekali. (d) PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

6 (a) Gambar 6. Antar muka sistem berbasis web (a) Antar muka di perangkat mobile (b) Antar muka di desktop Sistem pemantauan ini dijalankan selama 24 jam. Tabel 1 menunjukkan sampel data-data parameter selama 2 menit pada pukul 8.26 malam. Berdasarkan data pada tabel 1, server database hanya menerima 4 data dalam selang waktu 1 menit, sedangkan mikrokontroller mengirim data ke server setiap 5 detik sekali atau 12 kali dalam 1 menit. Berdasarkan data ini, prosentase data yang terkirim dari mikrokontroller ke server bisa dilihat pada persamaan 1. 4 / 12 x 100% = 33,3%... (1) Tabel 1 Pengiriman data parameter dalam 2 menit Waktu Greenhouse Larutan Nutrisi Suhu ( C) Kelembapan (%RH) Suhu ( C) Level (cm) 20:26:02 27,79 81,39 24,59 27,50 20:26:17 27,78 81,38 24,58 27,45 20:26:32 27,78 81,38 24,58 27,49 20:26:47 27,76 81,43 24,56 27,49 20:27:03 27,73 81,58 24,54 27,48 20:27:18 27,71 81,66 24,51 27,49 20:27:33 27,70 81,79 24,53 27,49 20:27:48 27,71 81,82 24,51 27,48 (b) Tabel 2 menunjukkan pengujian notifikasi batas ambang suhu dan level larutan nutrisi. Sistem diatur agar saat suhu larutan nutrisi kurang dari 15 C atau lebih dari 25 C dan saat level larutan nutrisi dibawah 15 cm atau diatas 30 cm maka sistem akan mengirim ke petani. Berdasarkan tabel 2, sistem berhasil mengirim notifikasi melalui ke petani apabila parameter suhu dan level larautan nutrisi melebihi batas ambang dengan prosentase keberhasilan 100%. Tabel 2 Pengujian notifikasi batas ambang larutan nutrisi ke petani No Suhu ( C) Level (cm) Notifikasi ,50 Ya ,48 Ya 3 24,55 27,78 Tidak 4 30,27 27,78 Ya 5 30,27 31,20 Ya PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

7 Peramban web Google Chrome digunakan untuk menguji besar transfer data tampilan parameter di halaman web. Tabel 3 menunjukkan data besar transfer data halaman web setiap 5 detik sekali. Saat 5 detik pertama halaman web pertama kali dibuka dengan transfer data sebesar 341 KB. Ukuran ini disebabkan Google Chrome mengunduh semua file yang diperlukan untuk membuat tampilan sistem pemantauan. Saat detik ke-10 sampai dengan detik ke-60, ukuran file hanya 3,1 KB. Hal ini disebabkan karena Google Chrome masih menyimpan file-file yang diperlukan di dalam cache. Total transfer data pemantauan dalam 1 menit adalah 375,1 KB sehingga transfer data dalam 1 jam dapat dilihat pada persamaan ,1 + (3,1 x 12 x 59) = 2.569,9 KB atau 2,6 MB... (2) Dengan besar transfer data 2,6 MB/jam, petani dianjurkan tidak memantau parameter secara terus menerus karena bisa dengan cepat mengurangi kuota data langganan internet. Hal ini membutuhkan suatu solusi untuk mengurangi besaran transfer data sehingga petani dapat memantau data parameter tanpa khawatir kuota data internet yang dilanggan habis. Tabel 3 Transfer data pemantauan melalui web dalam 1 menit No Detik Ukuran file (KB) , , , , , , , , , , ,1 Total 375,1 SIMPULAN Sistem pemantauan parameter budidaya tanaman hidroponik tipe NFT diperlukan oleh petani untuk mencegah kegagalan panen. Sistem yang dibangun dapat menampilkan data parameter sebanyak 4 kali per menit dan mengirim notifikasi melalui ke petani apabila data parameter melebihi batas ambang. Petani tidak dianjurkan untuk memantau parameter melalui web secara terus menerus karena mengakibatkan kuota internet akan berkurang 375,1 KB/menit. Dengan adanya sistem pemantauan ini juga memunculkan permasalahan lain yaitu ukuran database membengkak. Dalam satu hari ukuran database adalah 268,4 KB/hari atau 8 MB/bulan. Ukuran ini hanya untuk memantau 4 parameter dan 1 gully hidroponik NFT saja sedangkan parameter yang lain seperti ph dan TDS belum dipantau. DAFTAR PUSTAKA Domingues, D. S., Takahashi, H. W., Camara, C. A. P., & Nixdorf, S. L. (2012). Automated system developed to control ph and concentration of nutrient solution PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

8 evaluated in hydroponic lettuce production. Computers and Electronics in Agriculture, 84, Downy mildew. (2016). Horticulture Week, Ginting, C. (2008). Pengaruh Suhu Zona Perakaran Terhadap Pertumbuhan Dan Kadar Klorofil Tanaman Selada Sistem Hidroponik. Agriplus, 18(3), Retrieved from Jones, J. B. (2004). Hydroponics. A Practical Guide for the Soilless Grower. Hydroponics. Lee, S., & Lee, J. (2015). Beneficial bacteria and fungi in hydroponic systems: Types and characteristics of hydroponic food production methods. Scientia Horticulturae, 195, Lommen, W. J. M. (2008). The Canon of Potato Science: 27. Hydroponics. Potato Research, 50(3), article. Raharja, N. M., & Iswanto. (2012). Monitoring Sistem Pengendalian Suhu dan Saluran Irigasi Hidroponik pada Greenhouse Berbasis Web. In Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2012) (Vol. 7). Saaid, M. F., Yahya, N. A. M., Noor, M. Z. H., & Ali, M. S. A. M. (2013). A development of an automatic microcontroller system for Deep Water Culture (DWC). In Proceedings IEEE 9th International Colloquium on Signal Processing and its Applications, CSPA 2013 (pp ). Statistik, B. P. (2015). Statistik Indonesia PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016 ISSN:

Tj Tugas Akhir 1 3 SKS

Tj Tugas Akhir 1 3 SKS Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tj141501 Tugas Akhir 1 3 SKS Nama : Gafur Hasan Zam Bahari NRP : 2913 100 012 Bidang Studi : Telematika dan Jaringan Tugas Diberikan :

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM OTOMATISASI PENGENDALIAN NUTRISI PADA HIDROPONIK BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM OTOMATISASI PENGENDALIAN NUTRISI PADA HIDROPONIK BERBASIS ANDROID ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2213 PENGEMBANGAN SISTEM OTOMATISASI PENGENDALIAN NUTRISI PADA HIDROPONIK BERBASIS ANDROID DEVELOPMENT OF AUTOMATION SYSTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16

PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Disusun Oleh : Nama : Adi Christ Tamba Tua Nrp : 0422024 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sebelumnya, sistem otomasi dan sistem monitoring hidroponik hanya menggunakan sumber energi listrik yang saat ini semakin menipis karena konsumsi energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus yang berarti daya. Dengan demikian, hidroponik memiliki arti memberdayakan air. Hidroponik

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Aplikasi Monitoring Suhu dan Kelembapan Inkubator Bayi Berbasis LAN

Perancangan Sistem Aplikasi Monitoring Suhu dan Kelembapan Inkubator Bayi Berbasis LAN Perancangan Sistem Aplikasi Monitoring Suhu dan Kelembapan Inkubator Bayi Berbasis LAN Artikel Ilmiah Peneliti : Daniel Priyo Yuwono (672009249) Budhi Kristianto, S.Kom, M.Sc Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING

SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING 111402095 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)

SKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) SKRIPSI IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 pada Program

Lebih terperinci

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB I I. PENDAHULUAN BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kondisi lahan pertanian yang kian hari semakin berkurang sementara disisi lain pemenuhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN ROMMY ANDHIKA LAKSONO

PENDAHULUAN ROMMY ANDHIKA LAKSONO PENDAHULUAN Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit

Lebih terperinci

1. Pengertian Hidroponik. 2. Sejarah Hidroponik

1. Pengertian Hidroponik. 2. Sejarah Hidroponik 1. Pengertian Hidroponik Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya pengerjaan atau bercocok tanam. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless

Lebih terperinci

Unnes Physics Journal

Unnes Physics Journal UPJ 5 (1) (2016) Unnes Physics Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upj RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO UNTUK PEMBUDIDAYAAN HIDROPONIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hidroponik menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk menanam sayuran di daerah perkotaan yang umumnya kekurangan lahan untuk pertanian. Hidroponik adalah budidaya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang

Lebih terperinci

Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam

Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam Disebut Organik, apabila menggunakan bahan organik bersih sebagai media tanam, misal : gambut, kompos, dll. Tipe Media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydro-culture. Metode

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydro-culture. Metode BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydro-culture. Metode hidroponik menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air tanpa tanah untuk menumbuhkan tanaman. Tanaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kailan (Brassica oleraceae var achepala) atau kale merupakan sayuran yang

I. PENDAHULUAN. Kailan (Brassica oleraceae var achepala) atau kale merupakan sayuran yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kailan (Brassica oleraceae var achepala) atau kale merupakan sayuran yang masih satu spesies dengan kol atau kubis (Brassica oleracea) (Pracaya, 2005). Kailan termasuk

Lebih terperinci

PENGONTROLAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO

PENGONTROLAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO PENGONTROLAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN PENGONTROL MIKRO Disusun Oleh : Nama : Rianto Abing M. N. NRP : 0522136 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri

Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri JNTETI, Vol. 7, No. 1, Februari 2018 97 Otomasi Sistem Hidroponik Wick Terintegrasi pada Pembibitan Tomat Ceri Ira Puspasari 1, Yosefine Triwidyastuti 2, Harianto 3 Abstract Process of maintaining hydroponic

Lebih terperinci

UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L) SKRIPSI

UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L) SKRIPSI UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L) SKRIPSI DEWI RENITAULI SIMBOLON 060308023 PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

Lebih terperinci

Click for the next show

Click for the next show Click for the next show APA SIH HIDROPONIK?? Hidroponik adalah salah satu sistem bercocok tanam, tanpa tanah, di lahan yang sempit. Dengan hidroponik, kita dapat menghilangkan penggunaan media tanah dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik

Lebih terperinci

Sistem Monitoring dan Kontrol Rumah Kaca berbasis Arduino, LabView dan Antarmuka Web

Sistem Monitoring dan Kontrol Rumah Kaca berbasis Arduino, LabView dan Antarmuka Web Sistem Monitoring dan Kontrol Rumah Kaca berbasis Arduino, LabView dan Antarmuka Web Christian Fredy Naa 1,a), Elohansen Padang 2,b), Yolla Sukma Handayani 3,c), Hendro 4,d) 1 Teknik Elektro Konsentrasi

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC. Nama : FRENKY. Nrp : ABSTRAK

REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC. Nama : FRENKY. Nrp : ABSTRAK REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC Nama : FRENKY Nrp : 0422074 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. no. 65,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ayub Subandi 1, *, Muhammad Widodo 1 1 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB

MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB Monitoring Urban Farming Aeroponic Berbasis Web (Ramadhan dkk.) MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB Rizal Aulia Ramadhan, Michael Jacob, Fahmi Adinul Haq, Dyah Ayuningtyas, Josaphat Pramudijanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone Android dan memanfaatkan kemudahan peran teknologi smartphone Android dalam sektor pertanian

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NFT PERLAKUAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NFT PERLAKUAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa) DENGAN SISTEM HIDROPONIK NFT PERLAKUAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pertanian

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android

Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 4, April 2017, hlm. 292-297 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Parung Farm yang terletak di Jalan Raya Parung Nomor 546, Parung, Bogor, selama satu bulan mulai bulan April sampai dengan Mei 2011. Bahan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 di lahan percobaan Fakulas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Bahan dan Alat Penelitian Adapun

Lebih terperinci

UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SELADA(Lactuca Sativa)

UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SELADA(Lactuca Sativa) UJI KEMIRINGAN TALANG SISTEM FERTIGASI HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique) PADA BUDIDAYA TANAMAN SELADA(Lactuca Sativa) SKRIPSI YESSI HANDAYANI 060308002 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server

Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server KINETIK, Vol.1, No.1, Mei 2016, Hal. 39-46 ISSN : 2503-2259, E-ISSN : 2503-2267 39 Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server Amanda Fahmi Ma arif*

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),

Lebih terperinci

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server Eko Ihsanto, Rahmat Budi Setio Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana JL. Raya

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahan di bumi pada saat sekarang ini semakin sempit apabila manusia tidak mengelola dengan optimal dan efisien. Banyak penduduk perkotaan yang membuat komunitas penghijauan

Lebih terperinci

Gambar 17. Tampilan Web Field Server

Gambar 17. Tampilan Web Field Server IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KALIBRASI SENSOR Dengan mengakses Field server (FS) menggunakan internet explorer dari komputer, maka nilai-nilai dari parameter lingkungan mikro yang diukur dapat terlihat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan pertumbuhan ekonomi masayarakat, kebutuhan BBM pun semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan BBM tertinggi terjadi pada sektor transportasi darat yaitu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEGENDALI SUHU PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE DENGAN METODE TUNNING PID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

PERANCANGAN SISTEM PEGENDALI SUHU PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE DENGAN METODE TUNNING PID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERANCANGAN SISTEM PEGENDALI SUHU PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE DENGAN METODE TUNNING PID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN Ajib Abdurrachman *), Sumardi **), Munawar Agus R ***) Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Baiklah sekarang saya lanjut mengenai cara menanam secara hidroponik.

Baiklah sekarang saya lanjut mengenai cara menanam secara hidroponik. BERKEBUN HIDROPONIK 5 LANGKAH MUDAH MEMBUAT KEBUN HIDROPONIK Hai sahabat Paket Berkebun kali ini saya akan membahas mengenai cara menanam yang modern banget nih, yaitu menanam secara hidroponik. Tentu

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE Elba Lintang 1*, Firdaus 1*, Ida Nurcahyani 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA GREENHOUSE BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA GREENHOUSE BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM OTOMATIS PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA GREENHOUSE BERBASIS MIKROKONTROLER Ratih Ayuninghemi 1, Surateno 2, Wahyu Aji Pamungkas 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Informasi Politeknik

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di 1 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2015 di Greenhouse dan Ruang Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Bayam Hidroponik

TINJAUAN PUSTAKA Bayam Hidroponik 3 TINJAUAN PUSTAKA Bayam Bayam merupakan tanaman dengan family amaranthaceae. Genus Amaranthus yang paling terkenal adalah untuk produksi biji, tetapi ada kultivar yang ditanam khusus untuk sayuran daun.

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL ph DAN EC LARUTAN SERTA SISTEM PENJADWALAN DALAM TEKNIK AEROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER. Oleh. Yosua Kristantius Candra

SISTEM KONTROL ph DAN EC LARUTAN SERTA SISTEM PENJADWALAN DALAM TEKNIK AEROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER. Oleh. Yosua Kristantius Candra SISTEM KONTROL ph DAN EC LARUTAN SERTA SISTEM PENJADWALAN DALAM TEKNIK AEROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh Yosua Kristantius Candra NIM: 612009039 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MySQL TUGAS AKHIR. Oleh: Berlian Asmarani J0D

SISTEM MONITORING KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MySQL TUGAS AKHIR. Oleh: Berlian Asmarani J0D SISTEM MONITORING KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MySQL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

PENGENDALI SUHU DAN KELEMBABAN PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN SISTEM AEROPONIK BERBASIS ARDUINO UNO R3

PENGENDALI SUHU DAN KELEMBABAN PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN SISTEM AEROPONIK BERBASIS ARDUINO UNO R3 PENGENDALI SUHU DAN KELEMBABAN PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN SISTEM AEROPONIK BERBASIS ARDUINO UNO R3 Martha Vira Sariayu 1), Hendro Priyatman 2), Bomo Wibowo Sanjaya 3) 1,2,3) Program

Lebih terperinci

PROGRAM COCOK TANAM HIDROPONIK SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN KAUM WANITA DI DESA KALISARI DUKUHAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

PROGRAM COCOK TANAM HIDROPONIK SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN KAUM WANITA DI DESA KALISARI DUKUHAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK PROGRAM COCOK TANAM HIDROPONIK SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN KAUM WANITA DI DESA KALISARI DUKUHAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Oleh : Dedy Setiawan, Ferdy Kurniantono, Muhammad Fathul Munir, Siti Aminah,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik berarti melakukan budidaya tanaman tanpa media tanah. Dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik berarti melakukan budidaya tanaman tanpa media tanah. Dalam II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hidroponik Hidroponik berarti melakukan budidaya tanaman tanpa media tanah. Dalam bahas asal yaituyunani, hidroponik berasal dari kata hydro (air) dan ponos (kerja) yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring dan Deteksi Lokasi Kebocoran Monitoring merupakan sebuah proses pengumpulan informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek apakah suatu program telah berjalan

Lebih terperinci

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selada (Lactuca sativa L) merupakan sayuran daun yang cukup digemari oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan mentah dan dijadikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kementrian Pertanian (2013), produk pertanian mampu menyumbang sekitar 20%

I. PENDAHULUAN. Kementrian Pertanian (2013), produk pertanian mampu menyumbang sekitar 20% I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat mendukung nilai pendapatan. Produk hasil pertanian mampu menyumbangkan sebagian besar nilai pendapatan yang dihasilkan

Lebih terperinci

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp *  Abstrak PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN WAKTU PENGEREMAN TERHADAP TEMPERATUR DAN KOEFISIEN GESEK PADA BRAKE PADS DAN BRAKE SHOE DENGAN ALAT UJI BERBASIS REMOTE MONITORING SYSTEM *Muhammad Fachry Ramadhany 1,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER PERANCANGAN DAN MONITORING MODEL PINTU AIR OTOMATIS PADA ALIRAN SUNGAI BERBASIS MIKROKONTROLER Adly Gilang Kurnia¹, M. Ramdhani², Sugondo Hadiyoso³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Pemantauan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk), 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Selada Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk), khususnya dalam hal bentuk daunnya. Tanaman selada cepat menghasilkan akar tunggang diikuti

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, semua aspek kehidupan menjadi sangat terbantu. Di mulai dari sistem penyampaian informasi, sistem pertahanan, hingga sektor pertanian

Lebih terperinci

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI BIDANG MINAT INSTRUMENTASI, ELEKTRONIKA DAN KOMPUTASI I Kadek Agus Sara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16. Albert/

Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16. Albert/ Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16 Albert/0122162 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Bendungan :

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Bendungan : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bendungan adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN Ganda Prasetiya 1, Adian Facturrochim 2, R. Rizal Isnanto 2 ABSTRACT At this time, it has been known

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agribisnis merupakan serangkaian kegiatan yang terkait dengan upaya peningkatan nilai tambah kekayaan sumber daya alam hayati, yang dulu lebih berorientasi kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat dari yang sederhana hingga

Lebih terperinci

Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis)

Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 13 (3): 159-167 ISSN 1410-5020 Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Application of NFT Hydroponic on Cultivation of Pakcoy (Brassica

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR

SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan 1 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada

Lebih terperinci

ISBN:

ISBN: RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER DAN CCTV BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI PUSAT PENGENDALIAN OPERASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KLATEN) Tri Antari

Lebih terperinci

Hidroponik Untuk Pemula. Feri Ferdinan

Hidroponik Untuk Pemula. Feri Ferdinan Hidroponik Untuk Pemula Feri Ferdinan A. 0813-1100-5930 Hidroponik Bercocok tanam menggunakan media air, hidroponik adalah bercocoktanam tanpa menggunakan media tanah. Soilless 2 Media Tanam Rockwool,

Lebih terperinci

Otomatisasi Sistem Irigasi dan Pemberian Kadar Nutrisi berdasarkan Nilai Total Dissolve Solid (TDS) pada Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT)

Otomatisasi Sistem Irigasi dan Pemberian Kadar Nutrisi berdasarkan Nilai Total Dissolve Solid (TDS) pada Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) SKRIPSI Otomatisasi Sistem Irigasi dan Pemberian Kadar Nutrisi berdasarkan Nilai Total Dissolve Solid (TDS) pada Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) Oleh: Maria Angela Kartika Parikesit 5103013010

Lebih terperinci

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM Prasaja Wikanta 1, Murinto 2 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway, Batam Center, Batam 29461

Lebih terperinci

Sistem Otomasi Pemberian Nutrisi Berdasar Suhu dan Kelembaban Green House Paprika Berenergi Tenaga Surya

Sistem Otomasi Pemberian Nutrisi Berdasar Suhu dan Kelembaban Green House Paprika Berenergi Tenaga Surya Sistem Otomasi Pemberian Nutrisi Berdasar Suhu dan Kelembaban Green House Paprika Berenergi Tenaga Surya Ekojono 1, Andriani Parastiwi 2 Politeknik Negeri Malang 1,2 ekojono2000@yahoo.com Abstrak Paprika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, industri, dll. Jumlah tumpukan sampah meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP Hery Andrian (NRP : 1022048) Email : heryandrian.engineer@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Bayam

TINJAUAN PUSTAKA. Bayam TINJAUAN PUSTAKA Bayam Bayam merupakan salah satu jenis sayuran daun yang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Total luas panen bayam di Indonesia pada tahun 1992 mencapai 34 600 hektar atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keramba jaring apung biasanya relatif tenang, terhindar dari badai dan mudah

BAB I PENDAHULUAN. keramba jaring apung biasanya relatif tenang, terhindar dari badai dan mudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian di Indonesia. Ada berbagai macam bentuk kegiatan perikanan di Indonesia salah satunya yaitu budidaya perikanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan

Lebih terperinci

Sistem NFT (Nutrient Film Techniqeu) ROMMY A LAKSONO

Sistem NFT (Nutrient Film Techniqeu) ROMMY A LAKSONO Sistem NFT (Nutrient Film Techniqeu) ROMMY A LAKSONO Sejarah Singkat Hidroponik Sistem NFT Nutrient film technique (NFT) merupakan salah satu tipe spesial dalam hidroponik yang dikembangkan pertama kali

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Sinkronisasi Waktu dari GPS Berbasis Network Time Protocol

Perancangan Sistem Sinkronisasi Waktu dari GPS Berbasis Network Time Protocol Perancangan Sistem Sinkronisasi Waktu dari GPS Berbasis Network Time Protocol Disusun Oleh: Nama : Denny Suryadi NRP : 1122025 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,

Lebih terperinci

WORKSHOP HIDROPONIK. Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. (Prodi S1 Agroekoteknologi)

WORKSHOP HIDROPONIK. Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. (Prodi S1 Agroekoteknologi) WORKSHOP HIDROPONIK Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. (Prodi S1 Agroekoteknologi) HMJ Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro 2017 HIDROPONIK HIDROPONIK HIDROPONIK Hydro (air) Ponos

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2199

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2199 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2199 Abstrak PENGEMBANGAN SISTEM OTOMATISASI PENGENDALUAN NUTRISI PADA HIDROPONIK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR DENGAN METODE FORWARD

Lebih terperinci

Soilless based Agriculture

Soilless based Agriculture Kuliah 12: Soilless based Agriculture (Hidroponik) TIK: Setelah mempelajari kuliah ini Anda akan dapat menjelaskan Hidroponik 1 BERTANI SECARA HYDROPONIK HIDROPONIK/ HYDROPONICS : Pengetahuan tentang cara

Lebih terperinci

Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hidroponik

Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hidroponik Standar Kompetisi : Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hidroponik Kompetisi Dasar Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayam (Amaranthus tricolor L.) dari sudut pandang manusia awam

BAB I PENDAHULUAN. Bayam (Amaranthus tricolor L.) dari sudut pandang manusia awam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bayam (Amaranthus tricolor L.) dari sudut pandang manusia awam merupakan komoditas sederhana, dalam pengertian mudah didapat setiap saat, harga murah dan dapat diolah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 67-72 ISSN 2548-737X Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino Trisiani Dewi Hendrawati

Lebih terperinci