Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server"

Transkripsi

1 KINETIK, Vol.1, No.1, Mei 2016, Hal ISSN : , E-ISSN : Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web Server Amanda Fahmi Ma arif* 1, Ikhlal Aldhi Wijaya 2, Nurulli Abdul Ghani 3, Aldhyth Sugiharto Wijaya 4 1,2,3,4 Universitas Muhammadiyah Malang amandafahmi93@gmail.com* Abstrak Aquaponik merupakan sistem pertanian berkelanjutan mengombinasikan sistem akuakultur dan hidroponik sebagai satu kesatuan sistem bersifat simbiotik. Dalam budidaya sistem aquaponik faktor penting yang mempengaruhi perkembangan ekosistem adalah Derajat Keasaman (PH) yang berdampak langsung pada daya serap nutrisi pada akar tanaman dan perkembangan hewan yang hidup pada ekosistem. Faktor lain adalah Elektrokonduktivitas (EC), kemampuan menghantarkan ion listrik dalam larutan ke akar tanaman. Derajat Keasaman (PH) air normal untuk ekosistem aquaponik berksiar pada nilai 6-7, untuk EC berkisar pada nilai ms/cm. Dari penelitian dihasilkan sebuah alat mampu memonitoring dalam bentuk web server sekaligus melakukan otomatisasi dalam mengontrol kadar PH dan EC. Berdasarkan hasil pengujian sistem diperoleh hasil sensor Analog PH Meter Kit dan Analog Electrical Conductivity Meter mampu memonitoring air aquarium sesuai standar alat ukur yang digunakan yaitu PH meter dan EC Solution. Sistem juga mampu mengontrol perubahan yang terjadi pada air aquarium sesuai dengan standar PH dan EC. Kata Kunci: Aquaponik, Arduino Uno, PH, EC. Abstract Aquaponics is a sustainable farming system that combines aquaculture and hydroponics systems as an integrated system that is symbiotic. In an aquaponics system results from animal excretion contained in this system will be used as natural nutrients hydroponic plants. As for the animals that live on this system will also result in clean water that has been filtered naturally by the plant roots. In the cultivation of an aquaponics system an important factor affecting the development of the ecosystem is the degree of acidity (PH) which have a direct impact on the absorption of nutrients in the roots of plants and development of animals that live in this ecosystem. In addition, factors that are not less important is the electroconductivity (EC) is the ability to conduct an electric ion in solution to the plant roots. The degree of acidity (ph) of water that is normal for an aquaponics ecosystem at 6-7 and value for EC ranged in value of ms / cm. From this study produced a tool that is capable of monitoring in the form of a web server and conduct automatic action in controlling the levels of PH and EC. Based on the results of system testing results obtained sensor Analog PH Meter Kit and Analog Electrical Conductivity Meter capable of monitoring water tank in accordance with the standard measurement tool used is PH meter and EC Solution and the system is also able to control the changes that occur in the water tank in accordance with the standards of PH and EC. Keywords: Aquaponics, Arduino Uno, PH, EC. 1. Pendahuluan Upaya menambah luasan lahan pertanian sebagai solusi peningkatan ketahanan pangan masih menemui banyak kendala. Salah satu kendala yang sering ditemui adalah masalah kurangnya lahan untuk bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan teknologi, strategi penyediaan pangan mengalami kemajuan yang pesat. Teknologi aquaponik menjadi salah satu solusi yang potensial untuk dikembangkan. Tumbuhan yang cocok untuk dikembangkan dalam aquaponik adalah jenis sayuran dan buah-buahan yang berumur pendek seperti selada, bayam, tomat, mentimun, paprika dan lain-lain. Sedangkan untuk ikan yang Makalah dikirim 26 Februari 2016; Revisi 1 Mei 2016; Diterima 1 Juni 2016

2 40 ISSN: ; E-ISSN: dapat dikembangkan dengan sistem aquaponik ini adalah ikan yang tidak membutuhkan kadar oksigen terlalu banyak seperti nila, koi, ikan mas, dan ikan hias lainnya [1,2]. Aquaponik adalah sistem budidaya tanaman yang dipadukan dengan budidaya ikan dalam satu wadah bisa berupa kolam ataupun aquarium [2]. Dalam sistem aquaponik air yang digunakan berupa air yang mengandung nutrisi. Faktor yang mempengaruhi air nutrisi adalah Electroconduktivitas (EC) yaitu kemampuan untuk menghantarkan ion listrik yang ada dalam larutan ke akar tanaman dan PH (Derajat Keasaman) yang mempengaruhi daya larut unsur hara yang diserap oleh akar tanaman[2]. Kandungan PH dan EC yang ada dalam air yang sewaktu-waktu berubah tentunya membutuhkan kontrol terhadap perubahan tersebut menjadi normal kembali, agar tidak menggangu proses pertumbuhan pada tanaman dan ikan [3]. Adapun tujuan yang diharapkan dari hasil penelitian yaitu memberikan kemudahan bercocok tanam sekaligus budidaya ikan dengan sistem yang mampu melakukan monitoring dan otomatisasi air nutrisi aquaponik (PH dan EC) menggunakan Arduino Uno berbasis web server. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada bagaimana membangun sistem monitoring dan controlling air nutrisi aquaponik (PH dan EC) menggunakan Arduino Uno berbasis web server. 2. Metode Penelitian 2.1. Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur sistem akan dijelaskan melalui diagram blok yang mewakili rancangan dari perangkat keras. Gambar 1. Rancangan Sistem Pada Gambar 1 merupakan rancangan sistem monitoring dan controlling air nutrisi aquaponik. Sistem mekanik secara keseluruhan dikontrol oleh mikrokontroller Arduino Uno. Sensor Analog Electrical Conductivity (With Temperature Compensation) dan Analog PH Meter Kit yang terpasang pada aquarium akan membaca data nilai PH dan EC yang terkandung dalam air. Data yang dibaca sensor akan dikirim ke mikrokontroller Arduino Uno yang sudah terintegrasi dengan modul Arduino Ethernet Shield dan kemudian diteruskan ke web server. Setelah data masuk ke web server kemudian dilakukan report monitoring dari nilai EC dan PH yang sebelumnya telah dibaca oleh sensor. Jika data PH dan EC yang terdeteksi berada pada posisi yang tidak normal sistem akan melakukan aksi secara otomatis dengan menambahkan cairan pengontrol melaui water pump yang di kontrol oleh modul Ln298n yang terintegrasi dengan Arduino Uno [4,5]. Setelah dilakukan otomatisasi oleh sistem, data nilai EC dan PH akan masuk ke web server dan ditampilkan pada menu report controlling. Pada tampilan web dilengkapi dengan chart statiska dari sensor Flowchart Perancangan perangkat dari sistem monitoring dan controlling air nutrisi aquaponik ini dirancang dan digambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini alur algoritma dari sistem dalam bentuk flowchart : KINETIK Vol. 1, No. 1, Mei 2016 : 39-46

3 KINETIK ISSN: Gambar 2. Flowchart Perancangan Sistem Dari flowchart yang terdapat pada Gambar 2, dapat dijelaskan bahwa sistem pertama kali membaca data dari sensor sebagai inputan data yang akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno. Data yang dibaca oleh sensor kemudian di kirim ke web server dan disimpan dalam database. Selanjutnya data di tampilkan dalam bentuk chart statistik pada web. Selain itu data juga terangkum dalam bentuk report monitoring. Apabila nilai data dari PH dan EC tidak berada pada batas normal alert akan memberikan notifikasi dan sistem controlling akan bekerja untuk melakukan penyesuaian EC ataupun PH. Selanjutnya data nilai EC dan PH yang telah di kontrol oleh sistem akan masuk ke dalam report controlling. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Dalam pembuatan perangkat keras monitoring data sensor menggunakan beberapa alat, yaitu: 1. 1 Unit Arduino Uno 2. 1 Unit Arduino Ethernet Shield 3. Analog Electrical Conductivity Meter (With Temperature Compensation) 4. Analog PH Meter Kit 5. 2 Unit Modul Ln298n 6. 4 Unit Motor DC (Water Pump) 7. 1 Unit Breadboard 8. Kabel Jumper 9. 1 Unit Kabel LAN Unit Acces Point Unit Adaptor/Power Supply 5 Volt Unit Adaptor 12 Volt 2 A Untuk pembuatan Web Server monitoring data sensor menggunakan beberapa perangkat lunak, yaitu: 1. Compiler Arduino Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino UNO.. Amanda Fahmi Ma arif, Agus Eko Minarno

4 42 ISSN: ; E-ISSN: Web Browser 3.2 Implementasi Alat Pada tahap ini akan dilakukan proses instalasi baik dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang akan digunakan. Semua modul dan sensor yang digunakan dirangkai menjadi satu kesatuan sistem yang saling terhubung. Masing-masing modul dipasang dan disusun sesuai dengan soket dari perangkat keras yang digunakan agar mampu bekerja untuk memonitoring sekaligus mengontrol air nutrisi aquaponic. Gambar 3 adalah proses pemasangan dari rangkaian perangkat keras yang akan digunakan menghubungkan rangkaian sensor PH meter kit, Electrical Conductivity (with Temperature Compensation), rangkaian motor driver yang terhubung dengan motor DC ke Arduino Uno mengunakan breadboard dan kabel jumper seperti Gambar 3. Gambar 3. Memasang Analog PH Meter Kit dan Analog Electrical pada Sistem Aquaponik Installasi selanjutnya menghubungkan Ethernet Shield ke Acces Point menggunakan kabel LAN tipe cross atau straight, seperti Gambar Pengujian Sistem Pada tahap ini akan dibahas tentang pengujian terhadap sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak sistem. Komponen yang telah terintegrasi akan di uji secara terpisah dan terintegrasi secara keseluruhan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Pengujian yang dilakukan pada tahap ini meliputi : 1. Pengujian Pengiriman Data Sensor Ke Web Server. 2. Pengujian Ketepatan Pembacaan Data Sensor dari Arduino Uno. 3. Pengujian Ketahanan Perangkat Keras. 4. Pengujian Pengiriman Data dan Jeda Waktu Pengiriman Data. 5. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Pengujian Pengiriman Data Sensor Ke Web Server Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap data yang dibaca oleh sensor dan dikirim ke web server. Setelah semua alat terpasang dan dihubungkan, berikut hasil dari pengujian sistem. Pada halaman utama terdapat 3 menu pilihan yang terletak di sebelah kiri yaitu dashboard, report dan alert. Pada menu dashboard tersedia 3 tampilan chart monitoring yaitu chart Derajat Keasaman (PH), chart Elektrokonduktivitas (EC) dan chart Temperature. Halaman dashboard juga dilengkapi dengan pilihan untuk menyimpan chart dalam bentuk gambar dengan format PNG, JPEG, SVG, dan PDF Pengujian Ketepatan Pembacaan Data Sensor Dari Arduino Pada pengujian ini dilakukan pengecekan tingkat keakurasian data yang dibaca sensor dengan alat ukur yang sesuai dengan sensor yang digunakan. Pengujian yang dilakukan pada tahap ini menggunakan PH-Meter untuk mengukur apakah nilai yang dibaca PH-Meter sama dengan nilai yang dibaca sensor. Sebelum pengujian dilakukan PH-meter dikalibrasi terlebih KINETIK Vol. 1, No. 1, Mei 2016 : 39-46

5 KINETIK ISSN: dahulu menggunakan PH Buffer Powder 4.01 dan air deionisasi. Gambar 5 pengujian Analog PH Meter Kit dan proses kalibrasi PH meter. Gambar 4. Tampilan Halaman Utama (Dashboard) Gambar 5. Proses Kalibrasi dan Pengujian Sensor PH Setelah sensor terpasang selanjutnya melakukan pengecekan pada serial monitor Arduino IDE dan halaman website. Jika nilai data yang dibaca sensor sudah sama dengan nilai PH meter berarti sistem sudah berjalan dengan baik dan benar. Data hasil pengujian Analog PH Meter Kit dan PH-Meter ditunjukan pada Tabel 1. Tabel 1. Pengujian Analog PH Meter Kit. Pengujian Ke - Sensor PH PH-Meter Error % % % % % % Rata Rata Error 0 % Error = ((nilai sensor nilai PH meter)/nilai PH meter)*100% (1) Pengujian kedua yaitu menguji sensor Elektrokonduktivitas dengan menggunakan cairan EC Solution ms/cm sebagai standar pengujian. Untuk mengetahui sensor sudah membaca data dengan benar, nilai dari sensor sama dengan nilai cairan EC Solution. Gambar 6 proses pengujian sensor Elektrokonduktivitas. Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino UNO.. Amanda Fahmi Ma arif, Agus Eko Minarno

6 44 ISSN: ; E-ISSN: Gambar 6. Proses Pengujian Sensor EC Proses selanjutnya sama dengan pengujian PH yaitu melakukan pengecekan pada serial monitor Arduino IDE dan chart pada website. Gambar 6 menunjukan nilai data yang dibaca sensor sudah sama dengan nilai cairan EC Solution. Data hasil pengujian Electrical Conductivity Meter dengan EC Solution ditunjukan pada Tabel 2. Tabel 2. Pengujian Electrical Conductivity Meter Pengujian Ke - Sensor EC EC Solution Error % % % % % % Rata Rata Error 0.42 % Error = ((nilai sensor nilai EC Solution)/nilai EC Solution)*100% (2) Kesimpulan dari pengujian ketepatan pembacaan data sensor, nilai Derajat Keasaman (PH) dan yang dibaca sensor sudah sesuai dengan standar alat ukur (PH Meter) yang digunakan sedangkan untuk pengujian Elektrokonduktivitas (EC) didapat rata-rata error sebesar 0.42% Pengujian Ketahanan Perangkat Keras Pada pengujian tahap ini akan dilakukan pengujian performa dari sistem. Sistem akan dijalankan dalam waktu 2 menit. pengujian ini dilakukan dengan melihat data yang masuk dari sensor melalui serial monitor Arduino IDE dan menguji kinerja dari sistem controlling pada motor DC. Dari pengujian ketahanan perangkat keras diperoleh data hasil pengujian seperti yang ditunjukan pada Tabel 3. sistem dijalankan selama 2 menit. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali, untuk pengujian pertama dengan PH Meter Kit dan pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan Electrical Conductivity Meter. Data yang dikirim sensor sejumlah 46 data. Berikut hasil data yang dibaca sensor dengan perhitungan rata-rata ditunjukan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengiriman Data dari Perangkat Keras ke Web Server Percobaan Ke- Rata-Rata PH Rata-Rata EC Rata-Rata Suhu Pada Data Ke Dari Tabel 3 dapat ditarik sebuah kesimpulan sensor sudah bekerja secara konsiten dalam membaca dan mengirim data ke web server Pengujian Pengiriman Data dan Jeda Waktu Pengiriman Data Pada tahap ini akan dilakukan pengujian pengiriman data dan waktu yang dibutuhkan perangkat keras mengirim data ke web server. Pengujian ini bertujuan untuk melihat tingkat KINETIK Vol. 1, No. 1, Mei 2016 : 39-46

7 KINETIK ISSN: kestabilan perangkat keras mengirim data ke web server. Dari pengujian pengiriman data dan jeda waktu diperoleh hasil seperti yang ditampilkan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Pengujian Pengiriman Data dari Perangkat Keras ke Web Server Percobaan SERIAL MONITOR WEB SERVER PH EC TEMP PH EC TEMP 1 Y Y Y Y Y Y 2 Y Y Y Y Y Y 3 Y Y Y Y Y Y 4 Y Y Y Y Y Y 5 Y Y Y Y Y Y 6 Y Y Y Y Y Y Dari tabel di atas nilai Y menunjukan data berhasil dikirim dan apabila data tidak berhasil terkirim ditunjukan dengan N. Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa semua data yang dibaca oleh sensor berhasil dikirmkan ke seb server dengan tidak mengalami error. Tabel 5. Jeda Waktu Pengiriman Antar Data yang Dikirim Percobaan Data Ke - Waktu :36: :36: :36: :36: :36: :36: :36: :36: :36: :36:49 Dari hasil pengujian diperoleh hasil seperti yang ditunjukan dalam bentuk tabel seperti yang ditunjukan pada Tabel 4 dan Tabel 5 Dimana data yang telah dibaca oleh sensor berhasil dikirim ke web server dengan jeda waktu pengiriman rata-rata 1 detik. Kesimpulan pada pengujian ini data yang dibaca sensor berhasil terkirim ke web server dengan jeda waktu yang stabil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Pada pengujian tahap ini akan dilakukan pengujian mulai dari pembacaan data oleh sensor yang dikirim ke web server kemudian dilanjutkan dengan proses controlling yang akan dilakukan pada dua tahap pengujian, pertama pengujian controlling motor DC terhadap nilai Derajat Keasaman (PH) dan pengujian tahap dua terhadap motor DC dalam mengontrol Elektrokonduktivitas (EC). Dari pengujian terhadap proses controlling Derajat Keasaman (PH) dan Elektrokonduktivitas oleh motor DC, cairan controlling mampu mengendalikan terhadap perubahan yang terjadi pada nilai Derajat Keasaman (PH) dan Elektrokonduktivitas serta menjadikan nilai PH dan EC kembali stabil. Hasil dari pengujian ini di tampilkan dalam bentuk tabel seperti yang ditunjukan pada Tabel 6. Dari data Tabel 6 dapat dilihat hasil kerja dari sistem controlling mampu merubah dan memberikan kestabilan dari nilai Derajat Keasaman (PH) dan Elektrokonduktivitas agar berada pada batas normal. 4. Kesimpulan Setelah semua tahap penelitian dilakukan, mulai dari pengkajian teori, perancangan sistem, dan implementasi sistem, maka didapat hasil sebuah alat yang mampu memonitoring sekaligus melakukan otomatisasi terhadap perubahan faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman dan ikan pada aquaponik yaitu Derajat Keasaman (PH) dan Elektrokonductivitas (EC). Dengan sistem aquaponik seperti yang telah dihasilkan pada penelitian ini dapat membantu user untuk memonitoring PH dan EC dari jarak jauh sekaligus memberikan batasan agar Sistem Monitoring Dan Controlling Air Nutrisi Aquaponik Menggunakan Arduino UNO.. Amanda Fahmi Ma arif, Agus Eko Minarno

8 46 ISSN: ; E-ISSN: kondisi air pada aquaponik tetap stabil. Untuk pengembangan sistem monitoring dan controlling air nutrisi aquaponik lebih lanjut dapat dikembangkan dalam lingkungan yang lebih luas agar menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih besar. Tabel 6. Pengujian Controlling Motor DC Pengujian Ke PH Awal PH Control EC Awal EC Control Refrensi [1] Witasari, Aditya Nur (2011). Studi Teknik Budidaya Elektronik Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis L.). Laporan Kuliah Kerja Profesi. Universitas Brawijaya Malang. [2] Sutiyoso, Yos (2003). Meramu pupuk Hidroponik.Jakarta: Penebar Swadaya. [3] Agung Nugroho, Ristiawan (2012). Aplikasi Teknologi Akuaponik Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 8. No. 1, [4] DFRobot.2016 Analog EC Meter SKU:DFR) Januari [5] DFRobot PH Meter SKU(SKU:SEN0161). 29 Januari KINETIK Vol. 1, No. 1, Mei 2016 : 39-46

SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR

SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING AIR NUTRISI AQUAPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Monitoring Ukur PH dan Suhu Air Pada Kolam Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Alat Monitoring Ukur PH dan Suhu Air Pada Kolam Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web TUGAS AKHIR Rancang Bangun Alat Monitoring Ukur PH dan Suhu Air Pada Kolam Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang Menggunakan Arduino Uno Berbasis Web TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh :

TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh : RANCANG BANGUN ALAT PAKAN IKAN OTOMATIS BERDASARKAN SUHU AIR PADA KOLAM IKAN MAS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS IPBAT PUNTEN-BATU) TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih

Lebih terperinci

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB I I. PENDAHULUAN BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kondisi lahan pertanian yang kian hari semakin berkurang sementara disisi lain pemenuhan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler

Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ayub Subandi 1, *, Muhammad Widodo 1 1 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)

SKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) SKRIPSI IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 pada Program

Lebih terperinci

MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB

MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB Monitoring Urban Farming Aeroponic Berbasis Web (Ramadhan dkk.) MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB Rizal Aulia Ramadhan, Michael Jacob, Fahmi Adinul Haq, Dyah Ayuningtyas, Josaphat Pramudijanto

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16

PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 PENGENDALIAN PH PADA SISTEM PEMUPUKAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Disusun Oleh : Nama : Adi Christ Tamba Tua Nrp : 0422024 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem, yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, dimana kedua bagian dari sistem ini saling menunjang dalam

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN FENCE DETECTION SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER

PEMBANGUNAN FENCE DETECTION SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER PEMBANGUNAN FENCE DETECTION SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

Sistem Kendali Berbasis PID untuk Nutrisi Tanaman Hidroponik

Sistem Kendali Berbasis PID untuk Nutrisi Tanaman Hidroponik Sistem Kendali Berbasis PID untuk Nutrisi Tanaman Hidroponik Fachriel Fadhilah Dzikriansyah 1, Rida Hudaya 2, Cucun Wida Nurhaeti 3 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012 E-mail

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hidroponik menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk menanam sayuran di daerah perkotaan yang umumnya kekurangan lahan untuk pertanian. Hidroponik adalah budidaya

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING

SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS TANAMAN SAYUR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO SKRIPSI ROY P GINTING 111402095 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis

Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis Bearly Ananta Firdaus, Rinta Kridalukmana, Eko Didik Widianto Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.

Lebih terperinci

Tj Tugas Akhir 1 3 SKS

Tj Tugas Akhir 1 3 SKS Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tj141501 Tugas Akhir 1 3 SKS Nama : Gafur Hasan Zam Bahari NRP : 2913 100 012 Bidang Studi : Telematika dan Jaringan Tugas Diberikan :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone Android dan memanfaatkan kemudahan peran teknologi smartphone Android dalam sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat dari yang sederhana hingga

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM PENGENDALIAN PH AIR BUDIDAYA IKAN PADA TAMBAK BERBASIS ARDUINO

PROTOTIPE SISTEM PENGENDALIAN PH AIR BUDIDAYA IKAN PADA TAMBAK BERBASIS ARDUINO PROTOTIPE SISTEM PENGENDALIAN PH AIR BUDIDAYA IKAN PADA TAMBAK BERBASIS ARDUINO PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan manusia sangat penting untuk selalu diperhatikan apalagi setelah seseorang sudah dinyatakan mengidap suatu penyakit yang dapat menghambat aktifitas positif.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita

Lebih terperinci

MEMONITOR KELEMBAPAN TANAH DAN SUHU PADA BUDIDAYA CACING TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO UNO TUGAS AKHIR

MEMONITOR KELEMBAPAN TANAH DAN SUHU PADA BUDIDAYA CACING TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO UNO TUGAS AKHIR MEMONITOR KELEMBAPAN TANAH DAN SUHU PADA BUDIDAYA CACING TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO UNO TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Skema Alur Perancangan Sistem Diagram alur perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut. Mulai Menyiapkan bahan Perancangan tata letak perangkat keras Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media tanah. Sebagai ganti tanah digunakan larutan mineral yang mengandung

BAB I PENDAHULUAN. media tanah. Sebagai ganti tanah digunakan larutan mineral yang mengandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Sebagai ganti tanah digunakan larutan mineral yang mengandung nutrisi. Karena metode cocok

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC. Nama : FRENKY. Nrp : ABSTRAK

REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC. Nama : FRENKY. Nrp : ABSTRAK REALISASI SISTEM OTOMASI KEBUN HIDROPONIK SAYURAN DENGAN PLC Nama : FRENKY Nrp : 0422074 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. no. 65,

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

IMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 IMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Lahan Percobaan Pengujian sifat fisik tanah dilakukan di balai penelitian tanah kota bogor. Pengujian tanah berupa nilai pf tanah, sifat fisik tanah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Proses pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah dapat berfungsi dengan yang diharapkan. Pengujian alat dilakukan terhadap semua

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM Prasaja Wikanta 1, Murinto 2 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway, Batam Center, Batam 29461

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sebelumnya, sistem otomasi dan sistem monitoring hidroponik hanya menggunakan sumber energi listrik yang saat ini semakin menipis karena konsumsi energi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer

SKRIPSI. Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer SKRIPSI Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer Oleh : CHRISTIAN OEI 5103012005 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

Prototype Pengontrolan Alat Elektronik Masjid Berbasis Arduino

Prototype Pengontrolan Alat Elektronik Masjid Berbasis Arduino Prototype Pengontrolan Alat Elektronik Masjid Berbasis Arduino MUHAMMAD RISAL 1, AGUS HERLI MUNANDAR 2, ARI RISKI WALI 3, 1,2,3 Sistem Komputer STMIK Handayani, Jl. Adiaksa Baru No 1 Makassar 90231 1 ristone_02@yahoo.com,

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895 ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 1895 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN ANTAR MUKA SISTEM PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS WEB DESIGNING AND DEVELOPING A

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 Agus Mulyana 1), Oki Tri Suswanto 2), 12 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 bagus081@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan bahan berupa dokumen yang berbentuk hardcopy seperti buku, publikasi, dan jurnal, maupun dokumen yang softcopy seperti ebook

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahan di bumi pada saat sekarang ini semakin sempit apabila manusia tidak mengelola dengan optimal dan efisien. Banyak penduduk perkotaan yang membuat komunitas penghijauan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan untuk memantau kondisi air

Lebih terperinci

TAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman

TAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman TAKARIR Input Output Air conditioner Software Hardware Upload Device Sensor Switching Library masukan keluaran perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara perangkat lunak perangkat keras mengunggah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan perancangan dan pembuatan alat sistem pengamatan cuaca berbasis Arduino Mega 2560, perlu adanya LCD agar dapat memonitor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

SISTEM MONITORING KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Disusun oleh : Ali

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATISASI PENGATUR ph PADA AIR PENAMPUNGAN KOLAM RENANG

SISTEM OTOMATISASI PENGATUR ph PADA AIR PENAMPUNGAN KOLAM RENANG SISTEM OTOMATISASI PENGATUR ph PADA AIR PENAMPUNGAN KOLAM RENANG Oleh Rizal Digdo Wibowo NIM: 612007017 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro

Lebih terperinci

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM HEIGHT AND WATER FLOW MONITORING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16. Albert/

Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16. Albert/ Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16 Albert/0122162 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Mikrokontroler ATMega328P Sensor Water Level dan Soil Moisture Relay Kabel Baterai 12 volt Solenoid Valve Pipa Kendi Solar Cell

III. METODOLOGI. Mikrokontroler ATMega328P Sensor Water Level dan Soil Moisture Relay Kabel Baterai 12 volt Solenoid Valve Pipa Kendi Solar Cell III. METODOLOGI 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sumberdaya Air Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor dari bulan Maret Juni

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Dalam perancangan dan status kondisi ruang bercocok tanam hidroponik berbasis mikrokontroler dan interface ini, terdapat beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan tugas akhir ini. Teori-teori yang digunakan adalah mikrokontroler jenis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface

Lebih terperinci

Pengontrolan Kamera IP Menggunakan Pengontrol Mikro Arduino dan Handphone Sebagai Pengontrolnya Berbasis Web Browser

Pengontrolan Kamera IP Menggunakan Pengontrol Mikro Arduino dan Handphone Sebagai Pengontrolnya Berbasis Web Browser Pengontrolan Kamera IP Menggunakan Pengontrol Mikro Arduino dan Handphone Sebagai Pengontrolnya Berbasis Web Browser Disusun Oleh: Braham Lawas Lawu (0922031) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO Oleh: Galih Raditya Pradana (12507134001), Universitas Negeri Yogyakarta future.rdt@gmail.com Abstrak Smart Parking

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android

Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 4, April 2017, hlm. 292-297 http://j-ptiik.ub.ac.id Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Umi

Lebih terperinci

MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO

MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO Oleh : Tri Widayati ( 2210030018 ) Fandi Pramono ( 2210030026 ) Dosen Pembimbing : Slamet Budiprayitno, ST., MT NIP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

MONITORING KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG BERBASIS ATMEGA328 YANG TERKONFIGURASI BLUETOOTH HC-05

MONITORING KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG BERBASIS ATMEGA328 YANG TERKONFIGURASI BLUETOOTH HC-05 E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 MONITORING KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG BERBASIS ATMEGA328 YANG TERKONFIGURASI BLUETOOTH HC-05 Oleh : Yovi May Sambora (13507134029), Universitas

Lebih terperinci

ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL

ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL Anggara Trisna Nugraha 1),Ichal Haichal S 2) 1) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing

Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing Received: March 2017 Accepted: March 2017 Published: April 2017 Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan Daya Motor Listrik 3 Fasa Berbasis Java Programing Akhyar Muchtar 1*, Umar Muhammad 2, Ainul Mariyah

Lebih terperinci