BAB IV KEHUJJAHAN HADIS MU'ALLAQ SEBAGAI DALIL HUKUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KEHUJJAHAN HADIS MU'ALLAQ SEBAGAI DALIL HUKUM"

Transkripsi

1 BAB IV KEHUJJAHAN HADIS MU'ALLAQ SEBAGAI DALIL HUKUM A. Pendapat Para Ulama Tentang Kehujjahan Hadis Mu'allaq Terjadinya pengelompokan suatu hadis pada hadis mu'allaq itu disebabkan adanya beberapa sanad yang digugurkan. 1 Oleh karena itu hadis mu'allaq jika dilihat dari tidak bersambungnya sanad maka hadis tersebut termasuk pada kategori hadis dha'if. Akan tetapi disisi lain hadis mu'allaq itu juga dapat tergolong kepada hadis shahih dan hasan. Hal ini tergantung pada keberadaan sanad yang digugurkannya, sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Demikian pula terjadinya hadis mu'allaq, itu faktor penyebabnya adalah karena adanya faktor peringkasan, faktor masa berbeda antara perawi dan sanad hadis, dan faktor penta'liqkan. Sehingga untuk mengetahui kebenaran hadis tersebut hendaklah pemberitaannya diteliti terlebih dahulu tentang kebenarannya. Adapun untuk mengetahui kehujjahan hadis mu'allaq sebagai dalil hukum, dibawah ini penulis kemukakan beberapa pendapat para Ulama, antara lain: 1. Menurut Ibnu Shalah. 1 Mahmud Thohan, Taisir Mustalah al-hadis, Beirut: Dar Ats-Siqofah al- Islamiyah, 1985, hlm

2 54 Bahwa, hadis yang dita'liqkan itu dapat diamalkan sekalipun ada sanad yang digugurkan baik seorang atau lebih, seperti sebagai berikut: قال ا بو هريرة كذاوكذا قال ا بن عباس كذاوكذا قال سعيدبن المسي ب عن ا بي هريرة قال الز هري عن ا بى سلمة 2 Artinya: Hadis mu'allaq yang menggunakan cara-cara tersebut dimaksudkan bahwa hadis yang diambil dari guru gurunya. Contoh hadis yang berkenaan dengan firman Allah tentang penyebaran binatang: قال ا بن عب اس: ال ثعبان الحية الذكر (رواه البخاري) Artinya: Telah berkata Ibnu Abbas; yang dimaksud dengan ular itu adalah ular laki-laki Menurut Mahmud Thohan Bahwa hadis mu'allaq pada dasarnya termasuk hadis yang mardud, karena hadis tersebut tidak memenuhi syarat-syarat kemaqbulan (tidak bersambungnya sanad) itu disebabkan adanya sanad yang dibuang seorang atau lebih. Akan tetapi khusus dalam kitab 2 Abu Umar Ibnu Shalah, Ulum al-hadis, Madinah: Maktabah al-ilmiyah, 1972, hlm Al-Imam Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn al-mugirah ibn Bardizbah al- Bukhari, Sahih al-bukhari, Beirut Libanon: Dar al-fikr, 1410 H/1990 M, juz 2, hlm. 224

3 55 Shahih Bukhari dan Shahih Muslin, apabila menggunakan shighat jazm seperti; قال حكمى ذكر Maka hadis mu'allaq yang semacam ini dapat diamalkan karena dihukumi shahih. 4 Contoh; ذكرالن بي صلى االله عليه وس لم من يقتل ببدر Artinya: Nabi telah menyebutkan orang-orang yang telah terbunuh dalam peperangan badar. 5 Sedangkan apabila menggunakan shighat tamridh قيل ذآر حكي seperti: (menyebutkan perawi hadis tidak secara tegas) hadis mu'allaq semacam ini tidak dapat diamalkan karena masih ada beberapa kemungkinan yaitu, mungkin shahih, mungkin hasan dan mungkin dha'if, tergantung kepada keadaan sanad yang digugurkannya. 6 Contoh: قيل ا ن الن بي الجمعة صلى االله عليه وس لم لم يحول رداءه فى الا س تس قاء يوم (رواه البخاري) 7 4 Mahmud Thohan,op. cit, hlm Imam Bukhari, op. cit, juz 3, hlm Mahmud Thohan, op. cit, hlm Imam Bukhari, op. cit, juz 1, hlm. 180

4 56 Artinya: Dikatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW tidak memindahkan sorbannya ketika sholat istisqa' pada hari jum'at. 3. Menurut Darutquthni. Bahwa hadis mu'allaq yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dengan menggunakan shighat jazm seperti; قال. فعل. ا مر. ر. ذكر. حكى Maka hadis semacam ini termasuk pada hadis yang shahih. 8 وقال الن بي صلى االله عليه وس لم: شين الر جل (لرواه البخاري) مايقول ذو اليدين وما لا يراد به Artinya: Telah berkata Nabi SAW ; seburuk-buruknya orang adalah, orang yang apabila ditanya tidak memberi jawaban. 9 Dan apabila hadis mu'allaq itu menggunakan shighat goir jazm, beliau tidak mengamalkan seperti; 10 Contoh: یروى. یذآر. یحكى يذكر عن ا بي لاس حم لناالن بي صلى االله عليه وس لم على ا بل صدقة للح ج (رواه البخاري) Artinya: Disebutkan dari Abi Las, saya membawa seekor unta kepada Nabi sebagai shadaqah haji As-Suyuthi, Tadribur Rawi, Madinah al-munawwarah: al-maktabah Salafiyah, 1972, hlm Imam Bukhari, op. cit, juz IV, hlm As-Suyuthi, op. cit, hlm Imam Bukhari, op. cit, juz.1, hlm. 256

5 57 4. Menurut Al-Iraqi Bahwa, beberapa Ulama muta'akhirin diantaranya, Al-Hafidz Abu Al-Hajaj Al-Muzy beliau mengamalkan hadis mu'allaq yang menggunakan shighat tamridh dengan catatan hadis mu'allaq itu diriwayatkan oleh Imam Bukhariy Menurut Syuhudi Isma'il. Bahwa, khusus hadis mu'allaq yang ditakhrijkan oleh Imam Bukhari walaupun pada bab lainnya tidak disebutkan sanadnya secara sempurna, hanya menggunakan shighat jazm saja, maka hadis tersebut dianggap sebagai hadis yang mutasbil murni. Sedangkan apabila menggunakan dengan shighat tamridh maka hadis tersebut dihukumi dha'if Menurut Mahmud Yunus Bahwa, hadis mu'allaq pada dasarnya dianggap hadis mardud (dha'if) dengan alasan, bahwa sanad yang digugurkan tidak diketahui keadaannya dengan jelas. Akan tetapi kadang-kadang dapat juga shahih seandainya ada hadis lain yang menerangkan kesahihannya Menurut At-Turmuzy. Bahwa, hadis mu'allaq yang terdapat di dalam Shahih Bukhari dengan menggunakan shighat jazm, itu dapat diamalkan karena dianggap shahih, baik yang disandarkan kepada Nabi maupun tidak As-Suyuthi, op. cit, hlm Syuhudi Isma'il, Pengantar Ilmu Hadis, Bandung: CVAngkasa, 1987, hlm Mahmud Yunus, Ilmu Mustalah al-hadis, Jakarta: PT Jaya Murni, 1974, hlm

6 58 Akan tetapi jika menggunakan shighat tamridh dianggap dha'if tidak dapat diamalkan Menurut Ajaj Al-Khathib. Bahwa, hadis mu'allaq yang menggunakan shighat jazm seperti; قال. فعل. ا مر.. ذكر روى Contoh: قال لي يحي بن صالح حد ثنا معاوية بن سلام حد ثنا يحي عن عمر بن الحكم بن ثوبان سمع ا باهريرة رضي االله عنه : ا ذاقاء فلا يفطر 16 Artinya: Telah berkata kepada Yahya bin Shalah telah berkata kepadaku Mu'awiyah bin Salam, telah bercerita kepadaku Yahya dari Umar bin Hakam bin Sauban, telah mendengar dari Abu Hurairah ra. berkata; Apabila muntah hendaklah tidak berbuka puasa. Sedangkan apabila hadis mu'allaq itu menggunakan shighat ghair jazm seperti; یروى. یذآر. یحكى. یقال tidak dianggap shahih. 17 Contoh: يذكر عن ا بي حسان عن ا بن عباس رضي االله عنه االله عليه وس لم كان يزور البيت ا ي ام منى ا ن الن بي صل ى 15 At-Turmuzi, op. cit, hlm Imam Bukhari, op. cit, hlm Muhammad Ajaj Al-Khathib, op. cit, hlm. 357.

7 59 Artinya: Disebutkan dari Abi Hasan dari Ibnu Abbas : sesungguhnya Nabi SAW. pada hari Nahri (hari raya qurban) berziarah ke Mina Menurut Fathur Rahman. Bahwa hadis mu'allaq yang terdapat pada shahih Bukhari dan Muslim dapat dianggap shahih apabila hadis tersebut diitishalkan pada bagian lainnya dengan catatan menggunakan shighat jazm. Akan tetapi jika menggunakan shighat tamridh dihukumi dha'if Menurut Hasbi Ash-Shiddeiqy. Bahwa, apabila Imam Bukhari menyebutkan hadis mu'allaq dengan perkataan yang pasti seperti berkata si anu... hendaklah dihukumi shahih. Tetapi jika menyebutkan dengan perkataan yang tidak pasti seperti: disebutkan..., diriwayatkan,.., dihikayatkan... maka tidak dapat dihukumi shahih dan tidak dihukumi sangat lemah. 20 Dari uraian pendapat para Ulama tersebut di atas dapatlah penulis simpulkan bahwa, mereka sepakat hadis mu'allaq khususnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dengan menggunakan shighat jazm, itu dapatlah dijadikan hujjah dalil hukum. Karena dianggap sebagai hadis yang shahih. Akan tetapi jika menggunakan shighat tamrid maka dianggap hadis dha'if (lemah) dan tidak dapat dijadikan sebagai hujjah dalil hukum. Adapun hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh selain Imam Bukhari dan Imam Muslim tidak dapat dianggap shahih, akan tetapi 18 Bukhari, op. cit, juz 1, hlm Fathur Rahman, op. cit, hlm Hasbi Ash-Shiddeiqy, op. cit, hlm. 99

8 60 dianggap dha'if sehingga tidak dapat dijadikan sebagai hujjah dalil hukum. Sedangkan Ulama yang muthlaq mengamalkan hadis mu'allaq yang ditakhrijkan oleh Imam Bukhari dan Muslim baik menggunakan shighat jazm maupun menggunakan shighat tamridh adalah, Al-Hafidz 'Abu Al-Hajaj Al-Muzy yaitu Ulama muta'akhirin. B. Kekuatan Hadis Mu'allaq Sebagai Hujjah. Dalam menguraikan kekuatan hadis mu'allaq sebagai hujjah itu tidak terlepas daripada pendapat Ulama tentang kehujjahan hadis mu'allaq. Dimana kebanyakan para Ulama menggunakan hadis mu'allaq sebagai hujjah itu dengan bersyarat, syarat-syarat tersebut antara lain: 1. Hadis mu'allaq itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. 2. Hadis mu'allaq yang menggunakan shighat jazm. 3. Hadis mu'allaq yang sudah diitishalkan pada bagian (bab) lain dengan maksud untuk meringkas dan menghindari pengulangan sanad. 21 Syarat-syarat tersebut adalah merupakan dasar untuk dapat diterimanya hadis mu'allaq sebagai hujjah sebab apabila hadis mu'allaq telah memenuhi syarat-syarat tersebut maka dapatlah diklasifikasikan pada hadis yang shahih. Namun apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut diatas maka masih ada beberapa kemungkinan yaitu mungkin ia shahih, mungkin ia hasan dan mungkin ia dha'if. 21 As-Suyuthi, op. cit, hlm. 220

9 61 Berdasarkan syarat-syarat inilah sehingga hadis mu'allaq itu mempunyai kekuatan sebagai hujjah yang berlainan, yaitu 1. Hukumnya Shahih. Dimana mengamalkan hadis shahih hukumnya wajib, ini telah menjadi ijma' Ahli hadis, Ahli Ushul, dan Ahli Fuqaha untuk menjadikan hujjah dalam syara' Hukumnya Hasan Kebanyakan Ahli Ushul, Ahli Hadis dan Fuqaha telah sepakat dalam menggunakan hadis hasan sebagai hujjah Hukumnya dha'if. Dimana mengamalkan hadis dha'if hukumnya ada beberapa perbedaan pendapat yaitu terbagi pada tiga golongan, antara lain: a. Hadis dha'if muthlaq tidak dapat diamalkan baik dalam segi hukum maupun dalam fadha'ilul amal pendapat ini ditokohi oleh Abu Bakar bin Al-Arabi, Bukhari, Muslim dan Ibnu Hazm. b. Hadis dha'if itu muthlaq dapat diamalkan, pendapat ini ditokohi oleh Abu Daud, Imam Ahmad bin Hambal. c. Hadis dha'if dapat diamalkan, hanya saja terbatas dalam hal fadha'ilul amal dan mawa'idz (peringatan) dengan syarat-syarat sebagai berikut: 1). Hadis dha'if itu hanya untuk memperkuat hukum ashal (pokok) 22 Mahmud Thohan, op. cit, hlm Ibid, hlm. 46.

10 62 2). Tidak mengi'tiqadkan ketentuan hukumnya tetapi hanya semata-mata untuk ihtiyath (kehati-hatian) 3). Hadis tersebut tidak telalu lemah. 24 Dari uraian diatas, bahwa hadis mu'allaq adalah hadis yang termasuk pada hadis yang dapat dijadikan dalil dalam hukum Islam. Yang tentunya hadis tersebut memenuhi syarat-syarat tersebut diatas Maksudnya apabila hadis mu'allaq itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, menggunakan shighat jazm, diitishalkan pada bagian (bab) lainnya atau diitishalkan oleh riwayat lain dapatlah dijadikan hujjah dalam hukum Islam. Tetapi apa bila sebaliknya (tidak memenuhi syarat-syarat) maka tidaklah dapat dijadikan hujjah dalam hukum Islam. Jadi jelaslah hadis mu'allaq itu kekuatannya tidak muthlaq lemah, akan tetapi dapat juga kuat untuk dijadikan hujjah sebagai dalil hukum. C. Analisa Penulis Tentang Hadis Mu'allaq Sebagai Dalil Hukum, Di atas telah penulis kemukakan tentang penggunaan hadis mua'llaq sebagai sumber hukum Islam terdapat beberapa pendapat para Ulama, yang pada dasarnya pendapat-pendapat tersebut tidak ada perbedaan yang mendasar. Karena dari sekian banyak pendapat para Ulama tersebut di atas hanya ada satu pendapat yaitu, Al-Hafid Abu-Hajaj Al-Muzy yang berpendapat bahwa, hadis mu'al1aq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari baik menggunakan shighat jazm maupun shighat tamridh 24 Muhammad Ajaj Al-Khathib, op. cit, hlm. 351.

11 63 dapat diamalkan. 25 Menanggapi hal tersebut penulis justru sependapat dengan pendapat yang dikemukakan oleh Al-Hafidz Abu-Al-Hajaj Al-Muzy tersebut. Bahwa, hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan juga oleh Imam Muslim itu muthlaq dapat dijadikan sebagai hujjah dalam dalil hukum Islam, dengan alasan-alasan sebagai berikut: 1. Imam Bukhari dan Imam Muslim adalah dua Imam pentakhrij hadis yang sudah terkenal dalam meriwayatkan hadis. Jadi jelaslah kedua Imam tersebut dalam meriwayatkan hadis-hadisnya minimal dihukumi shahih. Sekalipun dalam periwayatannya itu masih ada hadis yang digugurkan sanadnya. Karena pengguguran sanad tersebut baik Imam Bukhari maupun Imam Muslim mempunyai tujuan tertentu yaitu, untuk meringkas agar tidak terjadi pengulangan sanad Hadis-hadis yang telah dibukukan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim itu kitabnya dinamakan "Kitab Shahih" tidak seperti kitab hadis lainnya yang diberi nama "Kitab Sunan" seperti; Sunan Abu Daud, Sunan Tirmizi, Sunan Ibnu Majah, Sunan Nasa'i dan sebagainya. Jadi apabila di dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim itu masih ada terdapat hadis-hadis yang dha'if, maka nama julukan yang diberikan untuk nama Kitab Shahih Bukhari dan Sahih Muslim itu tentunya tidak cocok dengan isi kitab tersebut. Karena isi kitab tersebut masih banyak memuat hadis-hadis mu'allaq yang 25 As-Suyuthi, op. cit, hlm Muhammad Ajaj Al-Khathib, op. cit, hlm. 357.

12 64 dikatagorikan hadis yang dha'if ( hadis mu'allaq yang menggunakan shighat tamridh). Apalagi Imam Bukhari adalah Ulama yang paling banyak meriwayatkan hadis mu'allaq yaitu sebanyak 1341 hadis. 27 Maka jika demikian lunturlah kepercayaan Umat Islam terhadap keshahihah hadis-hadis yang termuat di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Padahal selama ini belum ada kitab hadis lainnya se-shahih dari kedua hadis tersebut. 3. Untuk menangkal usaha-usaha Orientalis yang selalu berusaha untuk melemahkan hadis yang kuat, menguatkan hadis yang dha'if atau maudhu' dan membesarkan problema yang kecil. Hal ini berkaitan dengan hadis mu'allaq tersebut diatas khususnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, 4. Adanya kontradiksi pernyataan yang dinyatakan oleh para Ulama itu sendiri, dimana masing-masing Ulama itu berpendapat bahwa hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim masih terbagi pada Shahih, hasan dan dha'if, akan tetapi kenyataannya dalam bagian lain masing-masing Ulama itu menyatakan bahwa, Imam Bukhari dan Imam Muslim itu hanya memuat hadis-hadis yang shahih saja. Yang berarti masing-masing Ulama itu dalam pernyataannya kontradiksi dengan pernyataannya sendiri antara lain sebagai berikut; a. Pernyataan Ajaj Al-Khathib di dalam kitabnya Ushulul Hadis pada bab" المعل ق ", beliau menyatakan bahwa, hadis mu'allaq yang 27 At-Turmuzi, op. cit, hlm. 22 dan lihat, Hasbi Ash-Shiddeiqy, op. cit, hlm. 237.

13 65 diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dengan menggunakan shighat tamridh dapat digolongkan pada shahih, hasan dan dha'if. 28 Peryataan ini kontradiksi dengan pernyataannya sendiri pada. bab " جامع الص حيح ", kitab hadis Bukhari dinamakan kitab "Shahih Bukhari" karena Imam Bukhari di dalam kitab tersebut hanya memuat hadis-hadis yang shahih saja tidak yang dha'if. 29 Dengan demikian Ajaj Al-Khathib itu terperangkap oleh pernyataannya sendiri yaitu, di bagian lain beliau menyatakan bahwa, Imam Bukhari hanya memuat hadis-hadis yang shahih saja akan tetapi dibagian lainnya beliau menyatakan bahwa hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan shighat tamridh dapat tergolong kepada hadis dha'if disamping shahih dan hasan. b. Pernyataan Ibnu Shalah di dalam kitabnya "Ulumul Hadis", beliau menyatakan bahwa, hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dengan shighat jazm itu dihukumi sahih. Dan apabila menggunakan shighat tamridh itu dihukumi dha'if. 30 Pernyataan ini kontradiksi. dengan pernyataannya sendiri pada bab lain yaitu, dalam bab فواي د صححة" ", bahwa, kitab hadis Bukhari dan Muslim merupakan kitab kedua setelah kitab Al- Qur'an dan selanjutnya beliau menyatakan bahwa, sesungguhnya 28 Ajaj Al-Khathib, op. cit, hlm. 1979, hlm. 557 dan Ibid, hlm Ibnu Shalah, op. cit, hlm

14 66 hadis Bukhari adalah kitab yang paling shahih dari kitab-kitab hadis lainnya, begitu pula halnya dengan kitab hadis Muslim. 31 c. Pernyataan At-Turmuzy di dalam kitabnya "Manhaj Zawin Nadzar" beliau menyatakan bahwa hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan shigaht Jazm dihukumi shahih. Tetapi apabila menggunakan shighat tamridh dihukumi'' dha'if. 32 Pernyataan ini kontradiksi dengan pernyataannya sendiri pada bab جامع الحدیث" ", disini beliau menyatakan bahwa kitab hadis Bukhari dan kitab Muslim adalah dua kitab hadis yang paling shahih dari kitab-kitab lainnya setelah Al-Qur'an bahkan lebih lanjut At-Turmuzy mengutip dari pernyataan yang telah diucapkan oleh Imam Bukhari sendiri bahwa "saya tidak memuat dalam kitab kecuali hadis-hadis yang shahih-shahih saja". 33 Dari alasan-alasan yang telah penulis uraikan di atas, maka dapatlah penulis ambil suatu kesimpulan bahwa hadis mu'allaq yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim pada hakikatnya adalah hadis-hadis yang shahih, sehingga dapatlah dijadikan sebagai dalil hukum Islam baik yang menggunakan shighat jazm maupun yang menggunakan shighat tamridh. Adapun mengenai pendapat-pendapat Ulama yang menyatakan bahwa hadis mu'allaq yang terdapat dalam kitab Bukhari dan Muslim itu 31 Ibid, hlm At-Turmuzi, op. cit, hlm Ibid, hlm

15 67 ada yang shahih, hasan dan dha'if, itu sebenarnya karena mereka melihat hadis mu'allaq itu dari satu sisi saja yaitu tidak bersambungnya sanad hadis. Padahal dibalik itu masih ada hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk diketahui sejauh mana Pentakhrij hadis itu sehingga meriwayatkan hadis secara mu'allaq. Oleh karena itu Penulis berpendapat bahwa, hadis mu'allaq itu muthlaq dapat dijadikan sebagai hujjah atau dalil hukum dalam Islam, baik yang menggunakan shighat jazm maupun shighat tamridh. Karena pada hakikatnya Imam Bukhari dan Muslim hanya memuat hadis yang shahihshahih saja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hadis Nabi merupakan sumber ajaran Islam. Di samping al-quran, hadis Nabi merupakan penafsiran al-quran dalam praktek atau aktualisasi ajaran Islam secara faktual

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

Hadits Mu`allaq Dalam Shahih Al-Bukhari

Hadits Mu`allaq Dalam Shahih Al-Bukhari Hadits Mu`allaq Dalam Shahih Al-Bukhari Oleh: Dr. Mohd Adli bin Abd Khalim Hadits mu`allaq ( ialah hadits yang telah digugurkan perawi dalam sanadnya, sama (اا ada seorang atau lebih, bahkan sampai ke

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah. Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah. Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, dengan rumusan masalah yang tercantum dalam

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م 1 Dewan Syari'ah Nasional setelah: FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 37/DSN-MUI/X/2002 Tentang PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARI AH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Menimbang : a. bahwa bank

Lebih terperinci

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal ( باللغة الا ندونيسية ( Disusun Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad صوم الست من شوال إعداد: حافظ فردوس عبد االله مراجعة: إيكو هارينتو

Lebih terperinci

Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29

Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29 Maksud Gugurnya Sanad Yang dimaksud gugurnya sanad adalah terputusnya rantai sanad (silsilatu as-sanad) dengan gugurnya sorang rawi atau lebih secara sengaja, baik dari sebagian perawi atau dari yang lainnya

Lebih terperinci

Analisis Hadis Kitab Allah Dan Sunahku

Analisis Hadis Kitab Allah Dan Sunahku Analisis Hadis Kitab Allah Dan Sunahku (Oleh: J. algar. secondprince) Tulisan ini akan membahas hadis Kitabullah wa Sunnaty yang sering dijadikan dasar bahwa kita harus berpedoman kepada Al Quran dan Sunnah

Lebih terperinci

PEMBAGIAN HADITS NABI

PEMBAGIAN HADITS NABI PEMBAGIAN HADITS NABI Disusun dari berbagai sumber oleh: Saiful Amien, M.Pd Ulumul Hadits secara kebahasaan berarti ilmu-ilmu tentang hadits. Kata 'ulum adalah bentuk jamak dari kata 'ilm (ilmu) Ulumul

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi.

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi. Pengertian Hadits Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR. Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat

BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR. Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat BAB IV MUSNAD AL-SHĀFI Ī DALAM KATEGORISASI KITAB HADIS STANDAR Ulama hadis dalam menentukan kitab-kitab hadis standar tidak membuat kriteria-kriteria yang baku. Mungkin salah satu faktornya, karena ulama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan

BAB I PENDAHULUAN. inilah yang dikatakan Agama, diputuskan oleh akal dan logika dan dibenarkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia merupakan eksistensi dan wujud riil yang dialami manusia, yaitu kehidupan yang kita alami sekarang atau kehidupan yang dekat. sedang akhirat, kehidupan

Lebih terperinci

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang MURABAHAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional setelah Menimbang : a. bahwa masyarakat banyak memerlukan bantuan penyaluran

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang MURABAHAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional setelah Menimbang : a. bahwa masyarakat banyak memerlukan bantuan penyaluran

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1982 M, setelah :

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1982 M, setelah : 14 Intensifikasi Pelaksanaan Zakat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1982 M, setelah : Membaca : Memperhatikan

Lebih terperinci

http://astro.unl.edu/naap/lps/animations/lps.swf - Bulan bercahaya dan Matahari bersinar -> QS. Nūḥ (71): 16 dan QS. al-furqān (25): 61; - Akan tiba suatu masa di mana Bulan tidak lagi bercahaya dan Matahari

Lebih terperinci

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat Editor: Edi Candra, Lc. M.E.I. Sumber: Fiqh Islami wa Adillatuhu Tatawwu' adalah upaya pendekatan diri kepada Allah Ta'ala

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2014 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian Wol حفظه هللا Oleh: Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa,

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi dan bisnis merupakan sebuah aktivitas yang mengupayakan nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa, perdagangan dan pengolahan barang

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

MENELADANI SIFAT-SIFAT PUASA PARA NABI 1 Oleh: Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum

MENELADANI SIFAT-SIFAT PUASA PARA NABI 1 Oleh: Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum MENELADANI SIFAT-SIFAT PUASA PARA NABI 1 Oleh: Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum A. Pendahuluan Puasa ramadhan merupakan suatu perkara ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim di dunia, sehingga tidak

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya semua isi alam ini diciptakan oleh Allah swt. untuk kepentingan seluruh umat manusia. Keadaan tiap manusia berbeda, ada yang memiliki banyak

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri SOLAT TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA RASULULLAH Oleh: Rasul bin Dahri 1 SOLAT TAHAJJUD & WITIRNYA RASULULLAH Soalan: Apa hukumnya mendahulukan witir sebelum tahajjud (Qiamul- lail) atau sembahyang malam?

Lebih terperinci

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Dinukil dari Buku Fatwa-fatwa Ulama Negeri Haram (hal. 1116-1117) Disusun oleh: Dr. Khalid bin Abdurrahman Al Juraisy 0Terjemah:

Lebih terperinci

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc رمحه هللا Qasim bin Muhammad رضي هللا عنه Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq حفظه هللا Ustadz Abu Minhal, Lc Publication: 1435 H_2014 M Qasim bin Muhammad Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia

BAB I PENDAHULUAN. hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam, mengandung dalil-dalil hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia dalam segala segi kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama sempurna yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan sesama manusia. Pada aspek

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan Biji Tasbih حفظه

Lebih terperinci

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARI AH MUSYARAKAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional, setelah: Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat

Lebih terperinci

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid حكم قول: فلان شهيد ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad al Utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011 1432

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah swt. menciptakan manusia sebagai makhluk sosial agar mereka saling menolong dalam segala urusan. Sebagai makhluk sosial, manusia yang satu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)

Lebih terperinci

Pada hakekatnya berqurban adalah wajib bagi yang mampu. Ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam.

Pada hakekatnya berqurban adalah wajib bagi yang mampu. Ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam. SUNGGUH selalu ada hikmah di setiap perintah yang Allah Subhanahu Wata ala serukan kepada kita umatnya, meskipun jika dipandang berat menjalaninya. Begitulah perintah berqurban yang didasari kepada kisah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi juga harus mampu menghambakan diri di hadapan Allâh Subhânahu

BAB I PENDAHULUAN. bumi juga harus mampu menghambakan diri di hadapan Allâh Subhânahu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia, disamping mengemban tugas sebagai khalifah di muka bumi juga harus mampu menghambakan diri di hadapan Allâh Subhânahu wa Ta âla. hal ini, sebagaimana

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Memelihara Jenggot Hukum Memelihara Jenggot حكم عفا للحية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1 حكم عفا للحية»

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kewarisan merupakan salah satu bentuk penyambung ruh keislaman antara

BAB I PENDAHULUAN. Kewarisan merupakan salah satu bentuk penyambung ruh keislaman antara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kewarisan merupakan salah satu bentuk penyambung ruh keislaman antara pewaris dengan ahli waris, ada hak dan kewajiban yang melekat pada diri mereka (pewaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan pendidikan sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga perubahan akhlak pada anak sangat dipengaruhi oleh pendidikan

Lebih terperinci

Makalah Syar u Man Qoblana

Makalah Syar u Man Qoblana Makalah Syar u Man Qoblana Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah : Ushul Fiqih Dosen Pengampu : Misbah Khoirudin Zuhri, MA. Di Susun Oleh: 1. Ludia Nur Annisa (1604026142) 2. Dina Zulfahmi (1604026152) PROGRAM

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:

Lebih terperinci

BAB II PEMBAGIAN HADITS

BAB II PEMBAGIAN HADITS Pembagian Hadits dari segi kuantitas dan kualitas Hadits yang dipahami sebagai pernyataan, perbuatan, persetujuan dan hal yang berhubungan dengan Nabi Muhammad saw. Dalam tradisi Islam, hadits diyakini

Lebih terperinci

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid Terjemah : Abdurrahman Mubarok Ata Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 " " :

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Pertemuan ke-2 U L U M U L H A D I S Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Outline Pengertian Istilah : Hadis, Sunnah,

Lebih terperinci

untuk mengikuti ajaran Ibrahim dan agar beliau dan umat Islam

untuk mengikuti ajaran Ibrahim dan agar beliau dan umat Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Khitan adalah proses pemotongan kulit yang menutupi kemaluan, untuk mengurangi kotoran-kotoran yang mengedap didalamnya, mempermudah proses buang air kecil dan

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam حكم حللف باجگيب صىل الله عليه سلم [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah : Muhammad

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag Pengertian Hadits : Menurut bahasa artinya baru atau kabar. Menurut istilah adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw. baik berupa

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

Kehujahan Hadis Ahad Dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam

Kehujahan Hadis Ahad Dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam Kehujahan Hadis Ahad Dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam Oleh : Izzatus Sholihah Abstrak Hadis dari segi kehujahannya merupakan sumber hukum yang kedua setelah Al-Qur an. Sedangkan dalam kaitannya dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, sebagaimana yang telah dideskripsikan di dalam Bab III dan Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Mengubah Nazar Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang tertulis dalam suatu mushap

BAB I PENDAHULUAN. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang tertulis dalam suatu mushap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah Swt yang suci yang mengandung kemukjizatan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang tertulis dalam suatu mushap yang diriwayatkan

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR A. Analisis Terhadap pendapat Imam Malik dan Imam al-auza i Tentang Penundaan Pembayaran Mahar Pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS A. Kualitas Sanad dan Matan Hadis tentang Mempercepat Pemakaman pada Jenazah

BAB IV ANALISIS A. Kualitas Sanad dan Matan Hadis tentang Mempercepat Pemakaman pada Jenazah BAB IV ANALISIS A. Kualitas Sanad dan Matan Hadis tentang Mempercepat Pemakaman pada Jenazah Suatu hadis dapat dikatakan Shahih apabila memenuhi beberapa kriteria keshahihan hadis. Menurut Ibnu Hajar 1

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS A. ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM AHMAD BIN HANBAL TENTANG WAKAF TANPA IKRAR WAKAF

BAB IV ANALISIS A. ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM AHMAD BIN HANBAL TENTANG WAKAF TANPA IKRAR WAKAF BAB IV ANALISIS A. ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM AHMAD BIN HANBAL TENTANG WAKAF TANPA IKRAR WAKAF Menurut istilah ikrar dapat berarti, 1) Berjanji dengan sungguhsungguh hati; berteguh janji; mengakui

Lebih terperinci

Perhatikanlah Puasamu!

Perhatikanlah Puasamu! Perhatikanlah Puasamu! فلنعنت بصيامنا! [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah Terjemah : Syafar Abu Difa Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 فلنعنت بصيامنا!» باللغة لا

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia akan lebih berpengetahuan luas dan menjadi lebih bijaksana dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU A. Analisis Terdahap Praktik Pengembalian Sisa Pembayaran Di Kober Mie Setan Semolowaru Dalam transaksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Analisis tentang Persepsi Mahasiswa IAIN Antasari terhadap ISIS.

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Analisis tentang Persepsi Mahasiswa IAIN Antasari terhadap ISIS. BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Analisis tentang Persepsi Mahasiswa IAIN Antasari terhadap ISIS. Berdasarkan dari latarbelakang kelompok ISIS (Islamic State Of Iraq and Syiria), yang mana gerakan

Lebih terperinci

Metodologi Imam Tirmizi DR MUHAMAD ROZAIMI RAMLE

Metodologi Imam Tirmizi DR MUHAMAD ROZAIMI RAMLE Metodologi Imam Tirmizi DR MUHAMAD ROZAIMI RAMLE Syarat Imam Tirmizi Hadis-hadis dalam Sunan Tirmizi mempunyai pelbagai peringkat: 1. Hadis sahih yang mencapai syarat Bukhari dan Muslim. 2. Hadis sahih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK Sebagaimana permasalahan yang telah diketahui dalam pembahasan

Lebih terperinci

PDF Create! 2 Trial.

PDF Create! 2 Trial. FATWA Nomor : 06 Tahun 2010 Tentang PENGGUNAAN VAKSIN MENINGITIS BAGI JEMAAH HAJI ATAU UMRAH Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah: Menimbang : a. bahwa penyakit Meningitis masih menjadi ancaman

Lebih terperinci

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1439 H_2017 M Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Disalin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Upah Sistem Tandon Di Toko

Lebih terperinci